SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 290
Baixar para ler offline
NAMA: AHMAD IZAN GMAWAN
ASNAWIE
NIM: 2015-6120-1138
1
 Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan
yang terdiri dari manusia, perangkat keras,
piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber
daya data yang mengumpulkan,
mentransformasi dan mendistribusikan
informasi di dalam suatu organisasi.
Komponen Sistem Informasi
SDM
Data
Software/ Perangkat lunak
Hardware/Perangkat keras
Network/Data
 Teknologi Informasi (TI) adalah perangkat
keras, piranti lunak telekomunikasi,
manajemen basis data dan teknologi lainnya
yang digunakan dalam Sistem Informasi.
 Teknologi Informasi mempengaruhi proses
perusahaan dalam melakukan transaksi
bisnis. Contoh : dalam dunia perbankan,
penggunaan ATM
 Sistem Informasi memainkan tiga
peran penting dalam organisasi
yaitu:
 Mendukung kegiatan operasi bisnis
perusahaan
 Mendukung Pengambilan keputusan
manajerial
 Mendukung pencapaian keunggulan
kompetitif strategis
Fungsi Sistem Informasi
Mendukung strategi
Keunggulan kompetitif
Mendukung pengambilan keputusan
Mendukung proses bisnis dan aktivitas perusahaan
 Sudut pandang pengguna akhir
Pengguna akhir/end user menggunakan Sistem Informasi
sebagai alat untuk mendukung aktivitas mereka baik
sehari-hari
 Sudut pandang perusahaan
Perusahaan memandang sistem informasi sebagai suatu
pendukung untuk mencapai tujuan perusahaan baik secara
strategis maupun pencapaian visi dan misi perusahaan
secara keseluruhan
 Sudut pandang masyarakat global
Penggunaan sistem informasi membuat masyrakat global
dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi tanpa batasan
waktu dan tempat
 Mendukung Operasi Bisnis
Kegiatan bisnis perusahaan sehari-hari, dalam
aktivitasnya perusahaan menggunakan sistem
informasi agar operasi bisnis perusahaan dapat
berjalan lebih efektif dan efisien
 Mendukung pengambilan keputusan
Sistem Informasi mendukung pengambilan
keputusan yang tepat bagi suatu organisasi
 Mendukung keunggulan strategis
Pencapaian keunggulan kompetitif di antara perusahaan
Lain dan menempatkan perusahaan dalam posisi strategis
 Input/entri data
 Pengolahan data
 Menghasilkan output : informasi
 Penyimpanan data
 Mengontrol perfomansi sistem
 Data adalah fakta, kejadian nyata atau
observasi baik mengenai phenomena secara
fisik maupun transaksi bisnis.
 Informasi adalah data yang telah
dikonversikan ke dalam bentuk yang
mempunyai arti dan dapat digunakan untuk
tujuan tertentu oleh pengguna akhir.
Rp 4.750.000 25 pasang Rp. 2.250.000 15 pasang
Rp. 3.210.000 25 pasang
Rp.4.250.000 20 pasang
Wilayah Jakarta-Barat Mal ABC Michael J.L
sepatu anak seri winnie the pooh Juni 2003
Data
Processing
Sales manager : Michael J.L
Wilayah penjualan : Jakarta-Barat, Mal ABC
Penjualan untuk bulan Juni 2003 :
Kuantitas 80 pasang Total = Rp. 14.460.000
Jenis = sepatu anak seri Winnie the Pooh
D
A
T
A
Informasi
 Pengolahan data (1950 – 1960an)
 Sistem Informasi Manajemen (1960an–1970an)
 Sistem Pendukung Keputusan (1970an-1980an)
 Sistem Pendukung Strategis dan End User
(1980an – 1990an)
 End User Computing System
 Executive Information System
 Expert System
 Strategic Information System
 Enterprise Global dan Internetworking (1990an-
2000an)
 Internetworked Information Systems
 Sistem Pendukung Operasi (Operations
Support Systems)
 Sistem Pemrosesn Transaksi (Transaction Processing
Systems)
 Sistem pengaturan Porses (Proses Control Systems)
 Sistem Kolaborasi Perusahaan (Enterprise
Collaboration Systems)
 Sistem Pendukung Manajemen (Management
Support Systems)
 Sistem Informasi Manajemen
(Management Information Systems)
 Sistem Pendukung Keputusan
(Decision Support Systems)
 Sistem Informasi Eksekutif
(Executive Information Systems)
 Kategori Lain
 Sistem Pakar (Expert Systems)
 Knowledge Management Systems
 Business Information Systems
 Strategic Information Systems
Kategori Sistem Informasi
2
E-bisnis untuk merujuk pada seluruh
penggunaan tingkat lanjut dalam teknologi
informasi, khususnya teknologi jaringan dan
komunikasi, untuk meningkatkan cara
organisasi melakukan seluruh proses
bisnisnya.
E-bisnis bukan hanya merupakan
interaksi eksternal organisasi
dengan:
 Para pemasok, pelanggan, investor,
 Kreditor, pemerintah, dan media massa
 Tetapi juga termasuk penggunaan teknologi informasi
untuk mendesain kembali proses internalnya.
 Bagi organisasi dalam berbagai industri, ikut serta dalam e-
bisnis bukan lagi merupakan pilihan, tetapi suatu
kebutuhan.
 Ikut serta dalam e-bisnis sendiri tidak memberikan
keunggulan kompetitif.
 Tetapi dapat menjadi demikian jika organisasi
mempergunakannya untuk secara lebih efektif
mengimplementasikan strategi dasar mereka dan
meningkatkan efektivitas serta efisiensi aktivitas-aktivitas
rantai nilainya.
 B2C (Bisnis to Consumers): Interaksi yang
dimungkinkan oleh teknologi antara individu
dan organisasi.
 B2B (Bisnis to Bisnis): Interaksi yang
dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi
dengan organisasi (antar organisasi)
Jenis E-Bisnis Karakteristik
B2C (Bisnis to
Consumers
• Antara organisasi dengan perorangan
• Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
• Transaksi tidak sering terjadi
• Secara relatif sederhana
B2B (Bisnis to Bisnis):
B2G (Bisnis to
government):
B2E (Bisnis to
education):
• Antar organisasi
• Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
• Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
• Pemberian kredit oleh penjual ke
pelanggan
• Lebih kompleks
 Electronic Data Interchange (EDI): adalah
protokol Standar, ada sejak era tahun 1970,
untuk secara elektronik mentransfer
(mengirimkan) informasi antar organisasi serta
dalam berbagai proses bisnis.
 EDI:
 Meningkatkan tingkat akurasi
 Mengurangi biaya
 ebXML:
 Standar untuk mengkodekan dokumen umum
perusahaan seperti faktur penjualan, pengiriman
uang, dan pesanan pembelian.
 Meniadakan kebutuhan atas software khusus untuk
menerjemahkan dokumen yang dibuat oleh
perusahaan yang berbeda.
 Tradisi EDI adalah mahal. Dua
perkembangan baru telah menyingkairkan
halangan biaya ini, yaitu:
 Internet meniadakan kebutuhan atas
pemakaian jaringan khusus milik pihak
ketiga untuk mentransmisikan pesan EDI.
 XML:singkatan dari Extensible Markup
Language – adalah satu set standar yang
menetapkan isi suatu data dalam webpage.
 Untuk mendapatkan seluruh manfaat EDI
membutuhkan integrasi antara EDI dengan
SIA perusahaan.
Pemasok
Pelanggan
SIA
Perusahaan
EDI
Pesanan pembelian
Pesanan pelanggan
EDI
Rantai Nilai –
Aktivitas Utama
Peluang
E-Bisnis
• Logistik lingkar dalam • Akuisisiproduk yang dapat digitalkan
• Pengurangan persediaan penyangga
• Operasi • Produksi yang lebih cepat, lebih akurat
• Logistik lingkar luar • Distribusi produk yang dapat digitalkan
• Pelacakan status berkelanjutan
• Penjualan dan pemasaran • Peningkatan pelayanan ke pelanggan
• Pengurangan biaya iklan
• Periklanan dengan lebih efektig
• Pelayanan dan dukungan
purna jual
• Mengurangi biaya
• Ketersediaan pelayanan 24/7
Rantai Nilai –
Aktivitas Pendukung
Peluang
E-Bisnis
• Pembelian
• Sumber daya manusia
• Infrastruktur
• Identifikasi sumber dan lelang terbalik
• Pelayanan mandiri karyawan
• EFT, FEDI, Pembayaran elektronik lainnya
 Internet meningkatkan aktivitas pembelian dengan cara
mempermudah perusahaan mengidentifikasi para calon
pemasok yang potensial dan membandingkan harga.
 Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi
yang berbeda dapat disentralisasi.
 Informasi ini dapat digunakan untuk negosiasi yang lebih
baik mengenai harga.
 Nomor para pemasok dapat dikurangi.
 Lelang terbalik dapat di dilakukan (held)
 Untuk produk-produk yang dapat digitalkan, seperti buku,
CD, software dan informasi, seluruh fungsi logistik lingkar
dalam dapat dilakukan secara elektronik.
 Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat
secara signifikan meningkatkan:
 Efisiensi operasi internal.
 Perencanaan.
 Efisiensi dan efektivitas aktivitas pendukung sumber
daya manusia dalam rantai nilai.
 Eficiensi dan efektivitas pembayaran pelanggan.
Pembeli Penjual
1. Permintaan keterangan
2. Tanggapan
3. Pesanan
4. Pengakuan
5. Penagihan
6. Data pengiriman uang
7. Pembayaran
 Penggunaan EDI untuk bertukar informasi
hanyalah bagian dari hubungan pembeli-penjual
dalam bisnis-top bisnis e-commerce.
 Electronic funds transfer (EFT) merujuk pada
proses pembayaran tunai secara elektronik,
daripada mempergunakan cek.
 EFT biasanya dicapai melalui sistem perbankan
yaitu jaringan Automated Clearing House (ACH).
 ACH credit adalah perintah kepada bank anda
untuk memindahkan (mengirimkan) dana dari
rekening anda ke rekening lain.
 ACH debit adalah perintah kepada bank anda
untuk mengimkan dana dari rekening lain ke
rekening anda.
Bank
Perusahaan A
Bank
Perusahaan B
Perusahaan A Perusahaan B
Data pengiriman uang
dan instruksi
pembayaran
Data pengiriman uang dan dana
 An Application Service Provider (ASP) Adalah
perusahaan yang menyediakan akses ke dan
pemakaian atas program aplikasi melalui
internet.
 ASP memiliki dan mengelola softwarenya;
organisasi yang memiliki kontrak mengakses
dan mempergunakan software dari jarak jauh,
melalui Internet.
Potensi Manfaat
• Menurunkan biaya
• Upgrading otomatis atas versi
software yang telah ada
• Membutuhkan staf teknologi
informasi lebih sedikit
• Mengurangi kebutuhan atas
hardware
• Flexibilitas
• Pengakuan
• Keamanan dan privasi data
Kekhawatiran
• Kelangsungan ASP
• Keamanan dan privasi data
• Penyediaan dan kejelasan
pelayanan
• Dukungan yang tidak
memadai atau tingkat
respon yang rendah atas
masalah
• Pemakaian software
standar yang mungkin
tidak sesuai untuk
memenuhi semua
kebutuhan khusus
 Spesifikasi terinci tentang kinerja ASP yang
diharapkan:Waktu operasi, frekuensi
backup, penggunaan enkripsi,
pengendalian akses data, dan lain-lain
 Tuntutan, termasuk penalti keuangan atas
kegagalan ASP memenuhi tingkat
pelayanan yang dikontrak
 Kepemilikan data yang disimpan dalam
ASP
 E-Bisnis juga dapat meningkatkan efisiensi
dan efektivitas aktivitas logistik lingkar luar
penjual.
 Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi
rinci tentang pengiriman
 Mengoptimalkan jumlah persediaan
 Dalam hal barang-barang atau pelayanan yang
dapat digitalkan, fungsi logistik lingkar luar dapat
dilaksanakan secara elektronik.
 Perusahaan dapat menciptakan katalog
elektronik di Website mereka untuk
mengotomatisasikan inout pesanan
penjualan.
 Signifikan mengurangi jumlah staf dengan
cara meniadakan telepon,surat-menyurat
atau pengiriman faks.
 Dapat meningkatkan efektivitas
pengiklanan dan mengurangi biayanya.
 Informasi yang konsisten yang ditujukan ke
para pelanggan
 Memberikan jawaban pertanyaan yang sering
ditanyakan.
 Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan
keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam
e-bisnis.
 Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan
dukungan aktivitas e-Bisnis atas strategi
keseluruhan perusahaan.
 Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin
bahwa proses e-bisnis memenuhi tiga karakteristik
kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis
apapun, yaitu :
 Validitas, Integritas, dan Privasi.
 Ada dua jenis utama sistem enkripsi :
 Sistem kunci tunggal: Sama untuk melakukan enkripsi dan
dekripsi pesan
 Sederhana, cepat, dan efisien
 Contoh: Algoritma Standar Enkripsi Data
 Infrastruktur kunci publik (IKP): Yang mempergunakan
dua kunci :
 Kunci Publik tersedia untuk publik dan biasanya dapat
dipergunakan untuk mengkodekan pesan.
 Kunci Pribadi, tetap rahasia hanya diketahui oleh pemilik
kedua kunci tersebut, dan biasanya dapat dipergunakan
untuk mengkodekan pesan.
Keuntungan
 Tidak menanggung
kebutuhan kunci
 Lebih terjamin
(aman) dari sistem
kunci tunggal.
Kerugian
 Lebih lambat dari
sistem kunci tunggal.
 Tanda tangan digital: adalah pesan elektronik
yang secara unik mengidentifikasi pengirim
sebuah pesan.
 Intisari adalah pesan yang dipergunakan untuk
menciptakan tanda tangan digital biasanya
adalah ringkasan digital.
 Apabila ada perubahan pada karakter individual
dalam dokumen aslinya, nilai dalam intisari juga
akan berubah. Ciri ini merupakan alat untuk
memastikan bahwa isi dokumen bisnis tidak diubah
atau dirusak selama masa pengiriman.
 Digital Certificate: Melakukan identifikasi pemilik dari
kunci pribadi tertentu dan kunci publiknya yang sesuai,
serta memastikan waktu validitas sertifikasinya.
 A digital certificate identifies the owner of a particular private
key and the corresponding public key, and the time period
during which the certificate is valid.
 Sertifikasi digital dikeluarkan oleh pihak ketiga yang handal, yaitu
yang disebut sebagai pihak yang berwenang untuk memberikan
sertifikasi, seperti :
 Verisign, Entrust, Digital Signature Trust
 Tanda tangan digital pihak yang berwenang untuk
memberikan sertifikasi juga dimasukkan ke dalam
sertifikasi digital agar validasi sertifikat dapat diverifikasi.
 Jaringan telekomunikasi di banyak perusahaan
dipergunakan untuk melakukan e-commerce
dan untuk mengelola operasi internal yang
terdiri dari dua komponen, yaitu:
1 Bagian yang dimiliki sendiri atau leased oleh
perusahaan
2 Internet
 Bagian sendiri selanjutnya dapat dibagi ke
dalam dua subsets:
1 Local area network (LAN) — sistem
komputer dan perealaatn lainnya, seperti
printer, yang lokasinya dekat antara satu
dengan lainnya.
2 Wide area network (WAN) — mencakup
wilayah geografis yang luas, dan seringkali
global.
 Perusahaan umumnya memiliki seluruh
perlengkapan untuk LAN mereka
 Mereka biasanya tidak memiliki koneksi
komunikasi data jarak jauh untuk WAN
mereka
 Mereka mengontrak value-added network
(VAN) atau mempergunakan Internet.
 Internet adalah jaringan internasional
komputer (dan jaringan-jaringan yang lebih
kecil) yang saling berhubungan.
 Apakah backbone internet itu ?
 Backbone internet adalah hubungan yang
menghubungkan komputer-komputer tersebut.
 Beberapa bagian dari tulang punggung
internet dimiliki dan dikelola oleh ISP-ISP
besar
 Apakah Intranet itu ?
 Istilah intranet merujuk pada jaringan
internal yang menghubungkan ke internet
utama
 Intranet dapat dinavigasi dengan software
browser yang sama dengan yang
dipergunakan dalam internet, tetapi tidak
dapat diakses oleh publik.
 Apakah Ekstranet itu ?
 Ekstranet yang menghubungkan intranet dari
dua atau lebih perusahaan.
 Baik Internet atau VAN dapat digunakan
untuk menghubungkan perusahaan yang
berbentuk ekstranet.
 Value-added networks (VAN) lebih dapat
diandalkan dan lebih aman dari pada internet,
tetapi mereka (VAN) juga lebih mahal
Perusahaan A
SIA
Peralatan
VPN
ISP
Internet
• Perusahaan membangun virtual private
network (VPN) untuk meningkatkan
keandalan dan keamanan, saat masih
memanfaatkan (menggunakan) Internet.
 Ada lima komponen-komponen dasar dalam
suatu jaringan komunikasi data, yaitu :
1 Alat (tujuan) pengiriman
2 Alat penghubung komunikasi
3 Saluran komunikasi
4 Alat penerimaan
5 Perangkat lunak komunikasi
 Berikut ini adalah komponen-komponen
model komunikasi data:
– Alat penghubung
– Perangkat lunak komunikasi
– Saluran komunikasi
 Ada enam alat penghubung komunikasi dasar
yang digunakan dalam kebanyakan jaringan :
1 Kartu penghubung jaringan
2 Modems
3 Remote access devices
4 Hubs
5 Switches
6 Routers
Company A
PC-1
NIC
PC-2 PC-3
NIC NIC
Switch
Router
Hub 1
Hub 1
Other
LANs
Internet service
provider
Remote access
device
Frame relay
switch
Router
Home PC
Modem
Remote access
device
Frame relay
switch
Router
Home PC
Modem
Internet service
provider
 Software komunikasi mengelola aliran data
melalui suatu jaringan.
 Software ini melaksanakan fungsi-fungsi berikut
ini:
– Pengendali akses
– Pengelolaan jaringan
– Pengiriman data dan file
– Pendeteksi dan pengendalian kesalahan
– Keamanan data
 Saluran komunikasi adalah media yang
menghubungkan peralatan pengiriman dan
penerimaan dalam jaringan komunikasi data.
Saluran komunikasi yang umum adalah:
– Saluran telepon
– Kabel koaksial
– Kabel fiber optik
– Sistem gelombang
– Satelit komunikasi
– Radio selular dan telepon.
Satelit
Stasiun Gelombang
 Local area networks (LANs) dapat
dikonfigurasikan dalam satu untuk tiga cara
dasar, yaitu:
1 Konfigurasi Bintang
2 Konfigurasi Cincin
3 Konfigurasi Bus
 Di dalam konfigurasi bintang, setiap
peralatan secara langsung berhubungan
dengan server pusat.
 Seluruh komunikasi antara peralatan
dikendalikan dan dikirim melalui server
pusat.
 Biasanya, server akan mengumpulkan data
setiap peralatan untuk melihat apakah
peralatan tersebut ingin mengirim pesan.
Konfigurasi bintang adalah cara termahal untuk
membangun LAN karena membutuhkan
banyak sekali kabel untuk
menghubungkannya.
Komputer Pengelola
atau server
A B C
G F E
DH
Di dalam konfigurasi cincin, setiap titik secara
langsung terhubung dengan dua titik lainnya.
A
H
B
D
C
EG
F
 Di dalam konfigurasi bus, setiap peralatan
dihubungkan dengan saluran utama, disebut bus.
 Pengendalian komunikasi didesentralisasikan
melalui jaringan bus.
A B C
GFE
D
H
Komputer Pengelola
atau server
Saluran Bus
 Wide area networks (WANs) dapat
dikonfigurasikan dalam satu untuk tiga cara
dasar, yaitu:
1 sistem sentralisasi
2 sistem Desentralisasi
3 Proses data terdistribusi
 Di dalam sistem WAN sentralisasi,
seluruh terminal dan peralatan lainnya
dihubungkan dengan komputer pusat
perusahaan.
 Di dalam sistem WAN desentralisasi, setiap
unit departemen memiliki komputer dan LAN
mereka sendiri.
 Sistem desentralisasi biasanya lebih baik dalam
kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan
setiap departemen atau pemakai daripada
sistem sentralisasi.
Sistem proses data terdistribusi pada
dasarnyamerupakan gabungan dari
pendekatan sentralisasi dan desentralisasi.
 Banyak WAN dan sebagian besar LAN
dibentuk sebagai sistem klien/server.
 Setiap komputer desktop berfungsi sebagai
klien.
 Setiap klien mengirim permintaan data ke
server.
 Server kemudian melakukan proses awal
dalam database dan mengirim hanya data yang
relevan ke klien untuk diproses secara lokal.
3
 Organisasi adalah struktur formal yang stabil
dan formal yang mengambil sumber daya dari
lingkungan dan memprosesnya untuk
menciptakan output
 Lingkungan organisasi adalah kumpulan
darikekuatan-kekuatan yang mengelilingi
suatu organisasi, yang berpotensi
mempengaruhi cara organisasi itu beroperasi
dan dalam akses memperoleh sumber daya
langka
 Ekonomi
 Organisasi dan Perilaku
 Internet dan Organisasi
 Implikasi Rancangan Dan Pemahaman
Sitem Informasi
Dilihat dari sudut pandang ekonomi, teknologi
informasi mengubah baik biaya relatif modal
maupun biaya informasi. Sejalan dengan
penurunan biaya teknologi informasi maka
berdampak adanya penggantian tenaga kerja yang
secara historis merupakan biaya yang terus
meningkat dan adanya penurunan manager
menegah karena digantikan dengan sistem
informasi yang telah menjadi alat yang integral,
online dalam bentuk teknologi informasi
o Teknologi Informasi Meratakan Organisasi
o Organisasi Pascaindustri
o Memahami Penolakan Organisasi terhadap
Perubahan
o Internet meningkatkan aksesibilitas,
penyimpanan, dan distribusi informasi dan
pengetahuan untuk organisasi
o Internet mampu untuk secara dramatis
mengurangi biaya transaksi yang dihadapi
kebanyakan organisasi
Faktor-faktor organisasi utama yang harus dipertimbangkan
ketika merencanakan sistem yang baru adalah sebagai berikut
:
 Lingkungan di mana organisasi berfungsi
 Struktur Organisasi
 Budaya dan politik organisasi
 Jenis Organisasi Dana Gaya Kepemimpinan
 Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi oleh sistem
dan sikap dari karyawan yang akan menggunakan sistem
 Jenis tugas, keputusan, dan proses bisnis di mana sistem
informasi dirancang untuk membantunya
Adalah suatu model daya kompetitif dimana
posisi strategis perusahaan dan strategisnya
ditentukan tidak hanya oleh persaingan dengan
pesaing langsung tradisionalnya, tetapi juga
ditentukan oleh lima kekuatan dalam
lingkungan, yaitu :
 Pesaing Tradisional
 Pemain Baru di Pasar
 Produk Dan Jasa Pengganti
 Pelanggan
 Pemasok
Model Daya Kompetitif Porter
Produk Subsitusi
Pelanggan
Pemain Baru di Pasar
Pemasok
Perusahaan Pesaing
 Strategi kepemimpinan biaya rendah
 Diferensiasi Produk
 Berfokus Pada Peluang Pasar
 Menguatkan Keakraban Pelanggan dan
Pemasok
 Produk /Jasa Pengganti
 Daya Tawar Pelanggan
 Daya Tawar Pemasok
 Ancaman Pemain Baru
 Persaingan Perusahaan dan Posisi Perusahaan
 Menekankan aktivitas khusus pada bisnis di mana
strategi kompetitif dapat diterapkan dengan paling
baik dan di mana sistem paling mungkin memiliki
dampak strategis
 Memandang perusahaan sebagai serangkaian aktivitas
utama dan pendukung yang menambahkan nilai pada
barang dan jasa perusahaan
 Rantai nilai perusahaan terhubung ke antai nilai
pemasok, distributor dan pelanggannya
 Jaringan nilai terdiri atas sistem informasi yang
meningkatkan kompetisi pada tingkat industri dengan
mempromosikan penggunaan standar dan konsorsium
industri sehingga membuat bisnis dapat nekerja efisien
dengan mitra nilainya
 Sinergi
 Meningkatkan Kompetensi Inti
 Strategi Berdasarkan Jaringan
Diantaranya:
 Ekonomi Jaringan
 Strategi Perusahaan Virtual
 Ekosistem Bisnis
88
4
89
 Motofasi Kebutuhan Basisdata,
Komponen Basisdata, DBMS,
Aksitkstur Basisdata
TIU
TIK
 Memberikan penjelasan tentang pengertian dasar
sistem basis data dan desain sistem basisdata
 Definisi :
merupakan sistem yang terdiri atas
kumpulan file (tabel) yang saling
berhubungan (dalam sebuah basis data di
sebuah sistem komputer) dan sekumpulan
program lain untuk mengakses dan
memanipulasi file (tabel) tersebut.
 DBMS adalah paket perangkat lunak yang
didesain untuk melakukan penyimpanan
dan pengaturan basis data.
90
 Komponen:
 Hardware
 Sistem Operasi
 Basis Data
 Software DBMS : MySQL, Ms. SQL Server, Interbase,
Paradox, Ms. Access, Oracle, DB2
 Pemakai : Programmer, User Aplikasi
 Aplikasi Lain
91
 Abstraksi data merupakan tingkatan/level
dalam bagaimana melihat data dalam sebuah
sistem basis data.
 Ada 3 level abstraksi data :
- Level Fisik (Physical Level) –Internal Level
- Level Logik/Konseptual (Conceptual Level)
- Level Penampakan (View Level) –External Level
92
 Level fisik merupakan level paling rendah
yang menggambarkan bagaimana
sesungguhnya suatu data disimpan.
 Pada level ini representasi dari organisasi data
disimpan sebagai teks, angka, atau himpunan
bit data. Mengetahui bahwa data disimpan
dalam beberapa file/tabel, seperti file pegawai,
file keluarga,dll
93
 Memperhatikan data apa sebenarnya (secara
fungsional) disimpan dalam basis data dan
hubungannya dengan data yang lainnya.
 Level ini menggambarkan data apa yang
disimpan dalam database dan hubungan relasi
yang terjadi antara data dari keseluruhan
database. Pemakai tidak memperdulikan
kerumitan dalam struktur level fisik lagi,
penggambaran cukup dengan memakai kotak,
garis,dan hubungan secukupnya.
94
 Level abstraksi data tertinggi yang hanya
menunjukkan sebagian saja yang dilihat dan
dipakai dari keseluruhan database, sesuai
dengan kebutuhan pemakai.
 bagi user yang menggunakan terasa sebagai
satu kesatuan data yang kompak.
95
96
 Characters : merupakan bagian data yang
terkecil, dapat berupa karakter numerik,
huruf ataupun karakter-karakter khusus
(special characters) yang membentuk suatu
item data / field.
 Field : merepresentasikan suatu atribut dari
record yang menunjukkan suatu item dari
data, seperti misalnya nama, alamat dan lain
sebagainya. Kumpulan dari field
membentuk suatu record.
97
 Record : Kumpulan dari field membentuk
suatu record. Record menggambarkan suatu
unit data individu yang tertentu. Kumpulan
dari record membentuk suatu file. Misalnya
file personalia, tiap-tiap record dapat
mewakili data tiap-tiap karyawan.
 File: File terdiri dari record-record yang
menggambarkan satu kesatuan data yang
sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi
data tentang semua mata pelajaran yang
ada.
98
 Database : Kumpulan dari file / tabel
membentuk suatu database
99
 File Induk (master File)
-file induk acuan (reference master file) : file induk
yang recordnya relatif statis, jarang berubah
nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata
pelajaran.
-file induk dinamik (dynamic master file): file induk
yang nilai dari record-recordnya sering
berubah atau sering dimutakhirkan (update)
sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya
file induk data barang, yang setiap saat harus
di up-date bila terjadi transaksi.
101
 File Transaksi (transaction file)
File ini bisa disebut file input; digunakan
untuk merekam data hasil dari transaksi
yang terjadi. Misalnya file penjualan yang
berisi data hasil transaksi penjualan.
 File Laporan (Report file)
File ini bisa disebut output file, yaitu file yang
berisi informasi yang akan ditampilkan.
102
 File Sejarah (history file)
File ini bisa disebut file arsip (archival file),
merupakan file yang berisi data masa lalu
yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih
disimpan sebagai arsip.
 File Pelindung (backup file)
File ini merupakan salinan dari file-file yang
masih aktif di dalam database pada suatu
saat tertentu. File ini digunakan sebagai
pelindung atau cadangan bila file database
yang aktif mengalami kerusakan atau hilang.
103
 Definisi :
sekumpulan tool konseptuall untuk
mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data
yang Menyatakan hubungan antar rekaman yang
tersimpan dalam basis data.
 Model data terbagi dalam tiga kelompok besar
 Model Entity-Relationship
 Model Relational
 Model Object Oriented Model
 Model Hierarki
 Model Network
104
 E-R model didasarkan atas persepsi terhadap
dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek,
disebut entity dan hubungan antar objek
tersebut, disebut relationship.
 Pemodelan data dengan model E-R
menggunakan diagram E-R. Diagram E-R terdiri
dari :
 Kotak persegi panjang, menggambarkan
himpunan entity
 Elips, menggambarkan atribut-atribut entity
 Diamon, menggambarkan hubungan antara
himpunan entity
 Garis, yang menghubungkan antar objek dalam
diagram E-R
105
106
1
n
m
MAHASISWA MATAKULIAH
JURUSAN DOSEN
daftar ajar
punya senangi
ambil
miliki
RUANG
1
1
n
n m
n
1
1 n
1
ORANG TUA HOBY
Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek.
Setiap objek berisi:
 Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana
variable “melekat” dengan objek itu sendiri.
 Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang
bersangkutan.
 Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang
dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip
dengan abstrak pada bahasa pemrograman.
 Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data
sebuah yang lain hanya dengan memanggil metode
dari objek tersebut.
107
108
Nama
Tgl_lahir
Alamat
NoHp
JenisKelamin
Gol_darah
MAHASISWA
Hitung IP
Mengambil MataKuliah
Kode_MK
Nama_MK
Sks
Semester
MATA KULIAH
Pembayaran
 Model data relational menggambarkan data
dalam bentuk tabel-tabel.
 Asosiasi antar tabel didefinisikan lewat
penggunaan kunci tamu (foreign key)
 Dengan menggunakan model ini, pencarian
field dari suatu tabel atau banyak tabel
dapat dilakukan dengan cepat. Pencarian
atribut yang berhubungan pada tabel yang
berbeda dapat dilakukan dengan
menghubungkan terlebih dahulu tabel-tabel
tersebut dengan menggunakan atribut yang
sama (joint operation).
109
110
 menyerupai pohon yang dibalik
 Menggunakan pola hubungan orangtua anak
 Pada puncak hirarki diesbut dengan akar (root).
Tiap entitas tingkat atas (parent) mempunyai satu
atau lebih sub-entitas (children) sehingga setiap
entitas hanya boleh mempunyai satu induk, tetapi
dapat mempunyai banyak anak.
 Pada model data hirarki, hubungan antar entitas
dinyatakan dalam satu-banyak (one to many) atau
satu-satu (one to one). Dalam satu Universitas
terdapat banyak Fakultas dan setiap Fakultas
terdapat banyak Dosen atau banyak Mahasiswa,
dan seterusnya. Tanda panah menunjukkan
derajat keterhubungan “banyak”.
111
112
 Model ini hampir sama dengan model hierarkis.
Perbedaannya dalam model ini setiap entitas
dapat mempunyai banyak induk dan banyak
anak.
 Dalam model ini lebih sedikit terdapat data
rangkap, namun lebih banyak terdapat
hubungan antar entitas, sehingga akan
menambah informasi hubungan yang harus
disimpan dalam database. hal ini akan
menambah volume dan kerumitan dalam
penyimpanan berkas data.
113
114
 Merupakan sejumlah perintah (statement)
yang diformulasikan dan dapat diproses untuk
melakukan suatu aksi tertentu.
 Contoh Bahasa basis data: SQL,dBase, Quel
 Basis data dipilah dalam 3 bentuk,
- Data Definition Language (DDL)
- Data Manipulation Language (DML)
115
 Merupakan perintah yang berfungsi untuk
menspesifikasikan skema/struktur basis
data
 membuat tabel/kolom
 menghapus tabel/kolom
 membuat suatu constraint (primary key dan
foreign key)
 DCL (Data Control Language) juga termasuk
dalam DDL.
 Sub bahasa untuk mengendalikan struktur
internal basis data.
 DCL sangat bergantung pada vendor
116
 Berguna untuk melakukan manipulasi dan
pengambilan (query) data pada suatu basis
data. Manipulasi data dapat berupa :
- Penyisipan/penambahan data baru
- Penghapusan data dari suatu tabel
- pengubahan data dari suatu basis data
117
5
 Siklus hidup pengembangan sistem merupakan suatu proses yang
berlogika yang digunakan oleh analis sistem, perancang sistem,
pemrogram, dan pengguna akhir untuk membangun sistem informasi
dan aplikasi komputer untuk memecahkan masalah-masalah dan
kebutuhan bisnis.
 Siklus hidup terdiri dari beberapa langkah:
 Perencanaan—mengidentifikasi lingkup dan batasan masalah, dan
merencanakanstrategi dan tujuan pengembangan
 Analisis—Mempelajari dan menganalisa masalah, penyebab, dan
pengaruhnya. Kemudian mengidentifikasi dan menganalisis
persyaratan yang harus dipenuhi oleh solusi dari masalah.
 Perancangan—jika perlu, rancang solusi yang dipilih. Tidak seluruh
solusi perlu dirancang.
 Implementasi—terapkan solusi yang dibuat.
 Dukungan—Menganalisa solusi yang diterapkan, dan menerapkan
perbaikan terhadap solusi.
Perencanaan
Analisis
DesainImplementasi
Dukungan
Masalah yang akan dipecahkan
Analisis masalah dan persyaratan solusi
Solusi yang dipilih
Solusi yang diterapkan
Kesalahan implementasi
yang akan diperbaiki
Solusi baru untuk masalah yang sama
Masalah yang masih perlu dipecahkan
Sistem yang usang
SIKLUS HIDUP
PENGEMBANGAN SISTEM
 Metodologi merupakan implementasi fisik
dari logika siklus hidup yang
menggabungkan:
 Aktivitas tahap demi tahap pada setiap fase
 Peran yang dimainkan individu ataupun kelompok
dalam setiap aktivitas
 Keterhantaran dan standar kualitas pada setiap
aktivitas
 Alat dan teknik yang digunakan pada setiap
aktivitas
 Metodologi meyakinkan:
 Suatu pendekatan dapat diaplikasikan secara konsisten ke
semua proyek
 Metodologi mengurangi risiko kesalahan
 Metodologi menghasilkan dokumentasi yang lengkap dan
konsisten
 Metodologi memungkinkan anggota tim memahami hasil kerja
tim sebelumnya.
 Prinsip 1: Pengembangan sistem harus melibatkan
manajemen (pemilik) dan pengguna. Hal ini mencegah
terjadinya penolakan dan salah paham antara analis sistem
dengan manajemen dan pengguna.
 Prinsip 2:Gunakan pendekatan pemecahan masalah.
Pendekatan pemecahan masalah terdiri atas tahap-tahap:
 Mempelajari dan memahami masalah (kesempatan-
kesempatan dan petunjuk-petunjuk) dan konteks
sistemnya.
 Menyatakan persyaratan-persyaratan solusi dari masalah
 Mengidentifikasi solusi-solusi yang akan dipilih dan
memilih solusi terbaik
 Merancang dan menerapkan solusi
 Mengamati dan mengevaluasi dampak dari solusi, dan
memperbaiki solusi.
 Prinsip 3: Tetapkan fase-fase dan aktivitas-aktivitas
pengembangan sistem
 Prinsip 4: Tetapkan standar yang konsisten untuk
pengembangan dan dokumentasi. Hal ini dilakukan untuk
mendorong komunikasi yang baik dan tidak terputus antar
proyek pengembangan sistem atau antar personil
pengembangan sistem. Penetapan standar dan metodologi
menghindarkan personil sistem menggunakan standar dan
metodologinya masing-masing.
 Prinsip 5: Tetapkan bahwa sistem merupakan investasi
modal. Dengan demikian, personil sistem akan menyeleksi
berbagai macam alternatif solusi dan akan memilih solusi
terbaik dan paling efektif kosnya.
 Prinsip 6: Jangan takut membatalkan dan
meperbaiki lingkup proyek pengembangan
sistem. Pembatalan proyek, jika tidak memadai,
akan lebih baik daripada memaksakan sistem
yang tidak layak karena potensi kerugian di
masa depan akan lebih besar. Pada setiap akhir
fase pengembangan dilakukan analisa kelayakan
proyek dan mempertimbangkan:
 Membatalkan proyek jika proyek dinilai tidak layak
 Mengevaluasi ulang kos dan jadwal proyek jika
lingkup proyek akan ditingkatkan.
 Mengurangi lingkup proyek jika anggaran dan jadwal
tidak memungkinkan.
 Prinsip 7: Untuk memudahkan
penganalisaan dan perancangan, sistem
harus dibagi-bagi menjadi bagian yang
lebih kecil (sub sistem) sehingga
penganalisaan lebih mudah dilakukan.
 Prinsip 8: Sistem yang dirancang tidak
hanya untuk menanggapi kebutuhan saat
ini saja namun mampu menaggapi
pertumbuhan yang terjadi dan perubahan
kondisi bisnis yang cepat sampai beberapa
periode.
 Proyek pengembangan sistem bisa berawal dari
pemilik (manajemen) dan pengguna. Proyek ini
juga bisa berwal dari hasil survey analis sistem
terhadap perbaikan yang diperlukan
perusahaan.
 Inisiatif pengembangan sistem yang berasal dari
manajemen, pengguna ataupun dari analisis
sistem disebut dengan Inisiatif sistem tidak
terencana.
 Inisiatif sistem yang berasal dari rencana
perusahaan disebut dengan inisiatif sistem
terencana.
 Proyek pengembangan sistem timbul karena:
 Terdapat masalah-masalah bisnis yang menghalangi perusahaan menjalankan misi
bisnisnya.
 Terdapat kesempatan-kesempatan yang harus dicapai atau kesempatan-
kesempatan untuk meningkatkan kemampuan organisasi meskipun tidak terdapat
masalah.
 Peraturan-peraturan yang diterbitkan manajemen, pemerintah atau beberapa
pengaruh eksternal.
 Masalah-masalah, kesempatan-kesempatan, dan peraturan-peraturan yang mendorong
entitas dapat disimpulkan:
 Keinginan meningkatkan kinerja (Performance)
 Keinginan meningkatkan informasi dan data (Information)
 Keinginan meningkatkan penghematan dan pengendalian kos serta meningkatkan
laba (Economics)
 Keinginan meningkatkan pengendalian/keamanan (Control/security)
 Keinginan untuk meningkatkan efisiensi (Efficiency)
 Keinginan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, pemasok, partner dan
karyawan (Services)
 Fase survey/defenisi lingkup menetapkan konteks proyek, lingkup, anggaran,
penetapan staf dan jadwal
 Fase studi/analisis masalah mengidentifikasi dan menganalisa wilayah-
wilayah masalah bisnis dan teknis untuk masalah, penyebab dan pengaruhnya.
 Fase defenisi/analisis persyaratan mengidentifikasi dan menganalisa
kebutuhan-kebutuhan bisnis yang harus mampu ditanggulangi oleh solusi-
solusi dari masalah.
 Fase konfigurasi/desain logis Mengidentifikasi dan menganalisa bakal solusi
teknis yang akan mampu menyelesaikan masalah dan memenuhi kebutuhan
bisnis.
 Fase Pemerolehan/analisis keputusanMengidentifkasi dan menganalisa
produk hardware dan software yang akan dibeli
 Fase perancangan/desain fisik dan integrasimenetapkan persyaratan teknis
bagi solusi yang dipilih
 Tahap konstruksi dan pengujian membangun dan menguji solusi aktual
 Tahap hantaran (delivery) dan instalasimenerapkan solusi ke operasi harian
suatu entitas
 Operasi sistem dan Pemeliharaan
1
Defenisi
lingkup
2
Analisis
Masalah
3
Analisis
Persyaratan
4
Desain logis
5
Analisis
Keputusan
6
Desain fisik
dan Integrasi
7
Konstruksi dan
Pengujian
8
Instalasi dan
hantaran
9
Operasi sistem
dan
Pemeliharaan
Pengguna
dan pemilik
Sistem
Penyimpanan
Masalah-masalah, Kesempatan-
kesempatan,
Peraturan, Kendala,
Visi
Pernyataan-pernyataan
Masalah
Lingkup dan Visi
Dokumentasi
Sasaran
Perbaikan
sistem
Dokumentasi
Dokumentasi
Kelayakan teknis
Kelayakan ekonomis
Kelayakan Operasional
Kelayakan Jadwal
Kelayakan Risiko
Pernyataan persyaratan
Persyaratan bisnis
Dokumentasi
Persyaratan data
Persyaratan Proses
Persyaratan antarmuka
Menggambarkan solusi
dan persyaratan dalam
bentuk diagram. Dilakukan
oleh analis sistem
Rancangan
logis
Rancangan
logis
Proposal sistem
Dokumentasi
Prototipe desain
Desain ulang
Proses bisnis
Spesifikasi rancangan
fisik
Dokumentasi
Dokumentasi
Sistem yang
fungsional
Bahan-bahan
pelatihan
Dokumentasi
Sistem
operasional
Riviu
pemeriksaan
Olusi bisnis
Yang telah
bekerja
6
 Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan
aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan
suatu perusahaan besar secara keseluruhan
 Infrastruktur TI juga merupakan sekumpulan layanan
firmwide (mencakup seluruh perusahaan yang dianggarkan
oleh pihak manajemen dan terdiri atas kapabilitas manusia
dan kapabilitas teknis
 Platform komputasi
 Layanan Telekomunikasi
 Layanan Pengaturan Data
 Layanan Peranti Lunak
 Layanan Manajemen Fasilitas Fisik
 Layanan Manajemen TI
 Layanan Standar TI
 Layanan Pendidikan TI
 Layanan Penelitian dan Pengembangan TI
Layanan
Pelanggan
Layanan
Pemasok
Layanan
Perusahaan
Layanan dan
Infrastruktur TI
Strategi
Bisnis
Strategi
TI
Teknologi
Informasi
 Era Mesin Akuntansi Elektronik: 1930-1950
 Era Mainframe Umum dan Komputer Mini:
1959-sekarang
 Era PC: 1981 hingga sekarang
 Era Klien/Server: 1983 hingga sekarang
 Era Komputasi Internet Perusahaan: 1992 hingga
sekarang
 Hukum Moore dan Daya Pemrosesan Mikro
 Hukum Penyimpanan Digital Besar
 Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan
 Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet
 Dampak Jaringan dan Standar
 Platform Peranti Keras Komputer
 Platform Sistem Informasi
 Platform Peranti Lunak Komputer
 Platform Jaringan/Telekomunikasi
 Layanan dan Konsultasi Integrasi Sistem
 Manajemen dan Penyimpanan Data
 Platform Internet
 Integrasi Platform Komputasi dan
Telekomunikasi
 Komputasi Grid
 Komputasi Berdasarkan Permintaan (UTILITAS)
 Komputasi Otonom dan Komputasi Edge
 Virtualisasi dan Prosesor Multicore
 Linux dan peranti lunak open source
 Java
 Peranti lunak perusahaan
 Layanan web dan arsitektur berorientasi layanan
 Mashup dan aplikasi peranti lunak berbasis web
 Outsourcing peranti lunak
1
Permintaan pasar
Untuk layanan
Pelanggan, pemasok,
dan perusahaan Anda
6
Investasi infrastruktur TI
Pesaing
Faktor pasar
eksternal
5
Layanan TI
pesaing
4
Teknologi
Informasi
3
Infrastruktur dan
biaya strategi TI
perusahaan Anda
2
Strategi bisnis
perusahaan Anda
Faktor internal
Infrastruktur dan
Pelayanan TI
perusahaan Anda
7
 Abad ke-18 : didominasi perkembangan sistem
mekanik yang mengiringi revolusi industri
 Abad ke-19 : jaman mesin uap
 Abad ke-20
 Instalasi jaringan telepon menjangkau seluruh pelosok
dunia
 Penemuan-penemuan baru yang merubah wajah dunia :
penemuan radio dan televisi, peluncuran satelit-satelit
komunikasi serta perkembangan yang amat pesat pada
dunia komputer.
 Teknologi kunci : pengumpulan, pengolahan, dan
distribusi informasi.
Pendahuluan
 Awalnya : teknologi-teknologi berkembang sendiri-
sendiri
 Akibat perkembangan teknologi, teknologi-
teknologi tersebut menjadi saling terkait.
 Perbedaan-perbedaan di dalam hal pengumpulan,
pengiriman, penyimpanan, dan pengolahan
informasi telah dapat diatasi
 Industri komputer berkembang sangat pesat 
memicu perkembangan teknologi lain
 Komputer juga berperan dalam perkembangan
teknologi telekomunikasi
Pendahuluan
Dasar-dasar komunikasi
 Bila jarak semakin jauh, suara kehilangan daya
untuk sampai ke tujuan
 Telekomunikasi dimungkinkan dengan adanya
telepon
Mulut/transmitter
Telinga/receiver
Udara/medium transmisi
Basic communication
• Telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada
tahun 1876
Koneksi telepon yang sederhana
 Koneksi sederhana tidak mencukupi bila manusia
yang akan berkomunikasi jumlahnya lebih dari satu
pasang mendorong lahirnya jaringan komunikasi
 Jaringan komunikasi menyediakan wahana untuk
menghubungkan banyak orang secara efisien
menggunakan link dan node
Battery
+-
Definisi jaringan komunikasi
 Sistem yang terbentuk dari interkoneksi fasilitas-
fasilitas yang dirancang untuk membawa trafik dari
beragam sumber telekomunikasi.
 Terdiri dari link dan node
 Node : merepresentasikan sentral
 Link : merepresentasikan kabel, peralatan terminasi,
dsb.
 Trafik : informasi yang terdapat di dalam jaringan,
mengalir melalui node dan link
Komponen jaringan komunikasi
CPE = Customer premise equipment
 telepon, mesin fax, komputer dsb.
CPE
CPE
Sentral
Link
Sejarah telekomunikasi
1844 Morse mengirimkan pesan telegraph yang pertamakali
1876 Paten telepon dikeluarkan oleh Alexander Graham Bell
1877 Telepon pertama yang ada di rumah pelanggan
1881 Saluran jarak jauh yang pertama;dari Boston, MA, ke Providence, RI
1889 A.B.Strowger menemukan sentral telepon, dan telepon untuk mendial
1891 Kabel telepon bawah laut, dari Inggris ke Perancis
1915 Panggilan telepon antar benua yang pertama di USA
1929 Kabel coaxial ditemukan
1947 Transistor ditemukan
1951 Hubungan langsung jarak jauh
1956 Kabel telepon transatlantik yang pertama
1960 Pengujian sentral elektronis yang pertama kali
1963 Layanan tombol tekan diperkenalkan
1965 Percobaan collect call yang pertama
1970 Penemuan sinar laser
1976 Pemasangan sentral digital yang pertama
1977 Pemasangan sistem optik yang pertama
1988 Kabel serat optik transatlantik yang pertama
1989 Pengujian FTTH yang pertama di Cerritos, CA
1990 Demonstrasi link serat optik 2000 km menggunakan amplifier optik
tanpa repeater
Jaringan komunikasi komputer
Time shared computer system
Line
Printer
Time
Sharing
Computer
Magnetic
Type
Local dumb terminal
Remote Dumb Terminal
Jaringan komunikasi komputer(cont.)
Centralized computing
Head
quarter
Jaringan komunikasi computer(cont.)
Distributed computing
Head
quarter
Mesh network
- n = jumlah node
- Jumlah link total = N = (½)n(n-1)
Jika n >> 1, maka N berbanding lurus dengan n2
- Practicable bila n kecil dan saluran pendek
Semakin banyak n dan semakin panjang saluran 
much too expensive
A
BF
E
D
C
Struktur jaringan (cont.)
Bus network & Ring network
- Useless for telephony  hanya boleh ada satu
percakapan yang berlangsung pada saat yang bersamaan
- Digunakan untuk LAN (local area network)
A B
F E D
C
Bus network
Ring
network
Struktur jaringan (cont.)
- Untuk telephony diperlukan tersedianya komunikasi dua
arah (berdasarkan permintaan (on demand)) dan harus dimungkinkan adanya lebih
dari satu pasang percakapan
pada saat yang bersamaan
- Persyaratan ini dipenuhi dengan menyediakan satu
saluran dari setiap stasiun user ke sebuah switching centre (sentral telepon) 
sentral telepon menghubungkan setiap saluran bila diperlukan
- Konfigurasinya : star network
Jumlah saluran total = N = n
S
Struktur jaringan (cont.)
- Seiring dengan meningkatnya cakupan area dan jumlah
stasiun user, maka biaya untuk saluran akan naik  akan
lebih ekonomis bila jaringan dibagi menjadi jaringan-
jaringan yang lebih kecil yang masing-masing dilayani
oleh satu sentral
Struktur jaringan (cont.)
- Dengan melakukan pemecahan jaringan, panjang saluran
pelanggan rata-rata turun  biaya untuk saluran total turun seiring
dengan penambahan jumlah sentral  namun biaya untuk
menyediakan sentral naik
- Gambar berikut menunjukkan jumlah optimum sentral dengan biaya
total yang minimum Total network cost
Junction line cost
Exchange cost
Subscriber line cost
Cost
Jumlah sentral
Jumlah sentral optimum
Struktur jaringan (cont.)
- Jika suatu area dilayani oleh beberapa sentral, pelangan pada setiap sentral
akan mempunyai keinginan untuk berkomunikasi dengan pelanggan lain yang
berada pada sentral yang berbeda  perlu adanya sirkit antar sentral  sirkit
junction  membentuk junction network
- Jika junction disediakan di antara semua sentral, junction
network akan berbentuk mesh
- Jika junction cost tinggi maka akan tidak ekonomis bila
semua sentral saling dihubungkan satu sama lain  akan
lebih murah bila koneksi beberapa sentral dilakukan melalui sebuah sentral yang
disebut sentral tandem  menghasilkan junction network yang berbentuk star
Struktur jaringan (cont.)
- Junction langsung (direct junction) antara dua sentral lokal akan ekonomis bila
trafik antar sentral tersebut tinggi atau jika jarak antar sentral pendek (biaya transmisi
rendah). Sebaliknya, indirect routing melalui sentral tandem akan lebih murah bila
trafik rendah atau jaraknya jauh.
- Konsekuensinya, suatu multi-exchange area (MEA) biasanya mempunyai direct
junctions antara beberapa sentral dan mempunyai indirect route melalui sentral
tandem untuk sentral-sentral lainnya
L
L
L
L
LL
T
L
L
L
L
L
L = Sentral lokal
T = Sentral tandem
Meshed
junction network
Stared
junction network
Struktur jaringan di suatu MEA
Struktur jaringan (cont.)
- Pelanggan biasanya juga menginginkan dapat berkomunikasi
dengan pelanggan lain yang berada di MEA yang berbeda
(berbeda kota)
- Untuk melaksanakan hal tersebut, MEA-MEA pada suatu negara
saling dihubungkan mengunakan sirkit jarak jauh sehingga
membentuk suatu trunk network atau toll network
- Akses ke trunk network bisa lewat sentral tandem. Untuk kota
besar, biasanya melalui sentral khusus (trunk exchange). Seperti
yang terjadi pada sentral lokal, akan tidak ekonomis bila setiap
sentral trunk dihubungkan satu sama lain. Oleh karena itu
ruting antara MEA yang berbeda biasanya dilakukan
menggunakan koneksi tandem melalui trunk transit exchange
- Pada suatu jaringan nasional yang besar, setiap trunk transit
exchange tidak sepenuhnya saling dihubungkan melainkan dengan
mengenalkan konsep level sentral yang lebih tinggi untuk satu
atau dua sentral  menghasilkan jaringan star yang beringkat
Struktur jaringan (cont.)
- Jaringan star bertingkat membentuk struktur tree
- Pada jaringan star bertingkat masih diterapkan praktek penggunaan direct route bila
trafik tinggi dan biaya transmisi rendah  backbone berbentuk tree yang
dilengkapi oleh rute langsung antar sentral yang sama tingkatannya
- Selain rute langsung antar sentral yang sama tingkatannya, dimungkinkan juga
adanya rute alternatif antara sentral-sentral tersebut melalui sentral yang
tingkatannya lebih tinggi  konsep Automatic Alternative Routing (ARA)
Satellite links
Submarine cables
International network
Local
network
Trunk
network
Local exchange
Customer lines
Local tandem exchanges
(primary trunk
Switching centres)
Regional tandem exchanges
(secondary trunk
switching centres)
National tandem exchanges
(tertiary trunk
Switching centres)
International gateway
exchanges
National Telecommunications Network
Struktur jaringan (cont.)
- Suatu jaringan telekomunikasi publik nasional memiliki hirarki sebagai berikut :
1. Local network, yang menghubungkan stasiun pelanggan ke sentral
lokalnya (disebut juga sebagai subscriber’s distribution network,
customer access network, customer loop)
2. Junction network, yang menghubungkan sekelompok sentral lokal
yang melayani suatu area dengan sebuah sentral tandem atau sentral
trunk
3. Trunk network atau toll network, yang menyediakan sirkit jarak jauh
(long-distance) antara area lokal si seluruh negeri
Jaringan 2 dan 3 membentuk suatu core network (inner core = trunk
network; outer core = junction network)
- Di atas hirarki tersebut di atas, terdapat international network yang menyediakan
hubungan ke jaringan nasional yang berbeda negara. National network terhubung
ke international network melalui international gateway exchanges
Struktur jaringan (cont.)
- Dibawah hirarki jaringan publik nasional, beberapa pelanggan mempunyai
saluran internal yang melayani extension telepon. Saluran-saluran ini
dihubungkan satu sama lain serta dihubungkan ke saluran yang berasal dari jaringan
nasional oleh suatu private branch exchange (PBX)
Struktur jaringan (cont.)
- Jaringan telekomunikasi dapat dipandang sebagai gabungan dari link transmisi
dan node yang dapat memiliki tipe-tipe sebagai berikut :
a. Customer nodes
b. switching nodes
c. Transmission nodes
d. Service nodes
- Untuk membentuk dan memutuskan koneksi, pelanggan harus mengirimkan
informasi ke sentral. Untuk koneksi yang melalui beberapa sentral, informasi
tersebut harus ikut dikirimkan ke sentral-sentral yang dilalui. Pertukaran informasi
ini disebut signalling. Dengan demikian, jaringan telekomunikasi dapat dipandang
sebagai suatu sistem yang terbentuk dari interkasi subsistem-subsistem berikut
a. Transmission system
b. Switching system
c. Signalling system
Layanan yang disediakan jaringan telekomunikasi
dapat dibagi ke dalam dua katagori
1. Teleservices; dimana penyediaan layanan tergantung pada
perangkat terminal tertentu (mis : telepon atau teleprinter)
2. Bearer service; yang menyediakan pelanggan dengan kapasitas
transmisi yang dapat digunakan untuk setiap fungsi yang
diinginkan (misal : private circuits)
Transmission bearer network Loop customer
Visual PDN Telex PC PSTN
 ITU-T (International Telecommunications
Union Telecommunication Sector) : badan
standard untuk telepon, telegraph dan
komunikasi data
 ITU-R (ITU Radiocommunication sector) :
badan standard untuk komunikasi radio
 ISO (International Standard Organization) :
badan standard untuk berbagai bidang
termasuk teknologi informasi
 ETSI (European Telecommunications Institute)
 ANSI (American National Standards Institute)
 IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers)
 Propietaries (IBM, Bellcore etc.)
Terminology
Amerika Utara Inggris
Customer’s loop Local network
Access network
Central office Exchange
End ofice Local exchange
Class 5 office
Inter-office trunk Junction
Junctor Trunk
Toll office Trunk exchange
Toll network Trunk network
Junctor : sirkit antara switch di dalam suatu sentral
 Perangkat Keras
 Media Komunikasi
 Jaringan Komunikasi
 Perangkat Lunak Komunikasi
 Penyedia Komunikasi Data
 Protokol Komunikasi
 Aplikasi Komunikasi
 Media Kabel
 Media Penyiaran,
 Satelit, radio, G-?,
Manfaat jaringan bagi end user:
 Berkomunikasi (antar user)
 Berbagi pakai (sharing):
 Data: file, database
 Perangkat lunak
 Perangkat keras
 LAN
 Topologi star network
 Topologi bus network
 Topologi ring network
 Topologi pohon
 Topologi bintang merupakan bentuk topologi
jaringan yang berupa konvergensi dari node
tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi
jaringan bintang termasuk topologi jaringan
dengan biaya menengah.
 Topologi cincin adalah topologi jaringan
berbentuk rangkaian titik yang masing-masing
terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian
sehingga membentuk jalur melingkar
membentuk cincin.
 Teknologi LAN
 WLANs
 Teknologi Bluetooth
 PBX (pRivate Branch Exchange)
 VAN (Value Added Networks)
 VPNs (Virtual Private Networks)
 VSAT (Very Small Aperture Terminal)
 Perangkat Lunak Manajemen Jaringan
 Protokol
 Ethernet
 TCP/IP
 Komunikasi diantara protokol
 Paket switching
 Frame Relay
 FDDI
 ATM
 …
 Pesan Elektronik
 Video conference
 Pertukaran Data Elektronik
 Transfer Data Elektronik
 Faksimili
 Distance Learning
 Komunikasi: (secara teknis) mengirim
data dari sumber ke tujuan.
 Transmiter: alat untuk mengirim
 Receiver: alat untuk menerima
DestinationSource
PC 1
transmitter receiver
Destination receiver transmitter Source
PC 2
 Perlu standard, karena
 Jaringan komputer melibatkan banyak peralatan
 Setiap vendor ingin alat-nya terbaik
 Kompatibilitas  independen pada produk tertentu
 Standard disusun oleh badan / organisasi /
konsorsium (yang independen)
 Protocol: prosedur (tata cara)
berkomunikasi
 Contoh protocol:
 TCP/IP oleh IETF  internet saat ini
 OSI oleh ISO dan ITU  standard paling lengkap
 IPX/SPX oleh Novell untuk jaringan NetWare
 SNA oleh IBM untuk Mainframe networks
 AppleTalk oleh Apple computers
 NetBEUI oleh Microsoft untuk jaringan kecil,
sederhana.
 OSI: Open System
Interconnection
 Layer: lapisan protocol
 Perbandingan
standard OSI dan IPv4
OSI LAYER TCP/IP
Application (7) Application (5)
Presentation (6)
Session (5)
Transport (4) Transport (4)
Network (3) Internet (3)
Data link (2) Data link (2)
Physical (1) Physical (1)
Layer aplikasi
Layer transport
Layer network
Layer data link
Layer fisik
Layer aplikasi
Layer transport
Layer network
Layer data link
Layer fisik
Komputer 1 Komputer 2
User User
Ambil dokumen web
http://www.unpar.or.id/
HTTP  TCP
Koneksi terkontrol
www.unpar.or.id di bdg
Lewat IIX
Ukuran data ...
Via kabel, radio, ..
 Masalah pe-sinyal-an:
 Sinyal digital, sinyal analog
VOLTAGE LEVEL
1 CLOCK CYCLE
 Masalah pe-sinyal-an:
 Komputer memahami digital (biner)
 Media ‘hanya’ menghantarkan sinyal analog
Komputer A
Komputer BModem Modem
Sistem
Perteleponan
Sinyal
digital
Sinyal
digital
Sinyal analog Sinyal
analog
 Modem:
 Modulator: ubah sinyal digital ke analog
 Demodulator: ubah sinyal analog ke digital
 (biasa) digunakan menghubungkan komputer
melalui line telepon (analog)
 Modem komputer PC:
 Modem:
 Modulator - Demodulator
 Modem komputer PC:
 External
 Internal
 PCMCIA
 Port: serial / com, usb, …
 Standard: ITU-T
 Sinyal dikirimkan dalam
perubahan modus
 Jenis modulasi:
 AM : amplitude
 FM : frequency
 PM : phase
 CM : complex
AM
FM
PM
Carrier
8
 Meningkatnya penggunaan teknologi informasi berpengaruh
terhadap etika dan sosial di masyarakat pengguna.
 Di satu sisi, perkembangan teknologi informasi memberikan
keuntungan.
 informasi dapat dengan segera diperoleh dan
pengambilan
keputusan dapat dengan cepat dilakukan secara lebih
akurat, tepat dan berkualitas.
 Di sisi lain, perkembangan teknologi informasi, khususnya
komputer menimbulkan masalah baru.
 mengganggu hak privasi individu.
 mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak
sah.
 mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk
kesenangan serta hobinya.
 Moral = tradisi kepercayaan mengenai perilaku
benar & salah.
 Etika = ethos (Yunani/karakter)
 satu set kepercayaan, standar, atau
pemikiran yang mengisi suatu individu,
kelompok atau masyarakat.
 Hukum = peraturan perilaku formal yang
dipaksakan oleh otoritas yang berdaulat.
 Corporate credo
Pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang
ditegakkan perusahaan.
Tujuan: memberikan informasi nilai-nilai etis
pada anggota organisasi.
 Program etika
Suatu sistem yang terdiri dari berbagai
aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan
pegawai dalam melaksanakan corporate credo.
 Kode etik perusahaan
Kode etik yang dibuat oleh & untuk
perusahaan.
 Kelenturan logika
Kemampuan memprogram komputer untuk melakukan
apapun yang kita inginkan.
 Faktor transformasi
Komputer dapat mengubah secara drastis cara kita
melakukan sesuatu.
 Faktor tak kasat mata
Tersembunyi dari penglihatan:
1. Nilai2 pemrograman yang tidak terlihat.
2. Perhitungan rumit yang tidak terlihat.
3. Penyalahgunaan yang tidak terlihat.
 Cybercrimes
Istilah yang digunakan dalam kejahatan dunia
maya melalui
jaringan internet sedunia
Karakteristik cybercrimes:
 Perbuatan yg dilakukan secara ilegal
 Dilakukan dengan menggunakan alat
apapun agar terhubung dgn internet
 Mengakibatkan kerugian material
 Dilakukan secara transnasional
Persoalan-persoalan tentang etika TIK
 Privasi
TIK yang tidak terbatas dapat
menimbulkan masalah
privasi sesorang.
Aspek Privasi dalam TIK antara lain :
1) Privasi
2) Perlindungan Privasi universal
3) Lingkup perlindungan privasi di
cyberspace
 Hak kekayaan Intelektual
Hak kekayaan intelektual berarti hak atas
sesuatu
“benda” yang berasal dari otak.
Pengelompokan HAKI yaitu :
1) Hak Cipta pribadi
2) Hak milik perindustrian
9
Proyek ini ditujukan untuk membuat formulir,
tetapi tidak menyediakan intruksi kepada browser
(penjelajah) Web untuk memproses hasil dari
formulir. Informasi dari sebuah formulir biasanya
dikirimkan melalui e-mail atau dimasukkan ke
dalam basis datanya. Tidak terlalu sulit untuk
membuat respons untuk formulir e-mail. Dan anda
pun dapat menggunakan jasa gratis yang
mengirimkan jawaban formulir ke e-mail anda.
Response-O-matic (WWW.RESPONSE-O-
MATIC.COM) adalah layanan terkenal yang gratis
dan mudah digunakan.
Pada contoh ini kita dituntun untuk
membuat dokumen Notepad berupa
formulir survei yang akan disimpan
dalam bentuk Hypertext Markup Languange
(HTML) sehingga dapat digunakan
sebagai halaman web. Pembuatan
formulir ini mewakili lima teknik yang
paling umum untuk mencatat informasi
dari sebuah situs web. (contoh terlampir
pada slide tahap pembuatan formulir).
Teknik yang pertama adalah field teks
(misalnya untuk field “Name”) di mana
pengguna mengetikkan sebaris data.
Teknik yang kedua adalah tombol radio
(misalnya “Year in School”). Tombol radio
digunakkan ketika jawaban-jawaban yang
memungkinkan saling melengkapi. Kotak
cek (“Live on campus?” dan “Do you own
a car?”) serupa dengan tombol radio, tetapi
pengguna dapat memilih satu atau lebih
pilihan.
Penjelasan
Tahap pembuatan
formulir
Area teks memungkinkan beberapa
barisan ketikan; sedangkan field teks hanya
memungkinkan satu baris saja. Sebuah
area teks dapat menampung sederet
alamat e-mail, tetapi perusahaan dapat
memecah-mecah alamat menjadi beberapa
bagian menggunakan field teks. Pilihan
jenis field harus ditentukan oleh bagaimana
perusahaan tersebut ingin menampilkan
formulir tersebut dan menggunakn
informasi yang dikumpulkan.
Page 1 of 2
Masing-masing field input memiliki
paling tidak dua karakter: sebuah nama
field dan sebuah nilai. Field dapat dinamai
’’SchoolYear”; nilainya bisa jadi “FR”,
“SO”, “JR”, atau “SR”. Pengguna dapat
melihat informasi yang ditampilkan di
layar komputer, tetapi komputer
mengenali nama field dan nilai yang
dialokasikan untuk field tersebut.
Page 2 of 2
Mulailah dengan menuliskan ini
<HTML>
</HTML>
Masing-masing baris di atas disebut tag (sekali lagi
kita pakai istilah aslinya). Ada tag pembuka dan ada tag
penutup. Untuk menuliskan tag penutup cukup
tambahkan / di depan tag pembuka. Sebagian besar, tapi
tidak semua, tag memiliki tag penutup. Anggaplah tag ini
sebagai cara kita berbicara dengan browser, atau lebih
tepat memberikan perintah. Yang baru saja anda katakan
pada browser adalah "ini adalah awal dokumen HTML"
(<HTML>) dan "ini adalah akhir dokumen HTML"
(</HTML>).
Formulir ini tidak jauh berbeda dengan
proyek-proyek sebelumnya, perbedaan yang
paling signifikan adalah pada baris 6 dan 47
dari kode HTML yang digunakan untuk
membuat formulir tersebut
LINE06 <form>
LINE…….
LINE…….
LINE47 </form>
LINE06 <form>
LINE…….
LINE…….
LINE47 </form>
Ingatlah bahwa baris bernomor pada figur ini
hanyalah berfungsi sebagai titik referensi; bagian
tersebut tidak akan muncul dalam file kode HTML
untuk halaman Web. Perintah “<form> dan
“</form> memberitahu browser Web akan mencatat
informasi dari pengguna. Tanpa perintah ini untuk
memulai dan mengakhiri formulir, halaman Web
tidak mencatat informasi dari pengguna.
LINE14 <td><input type="text" name="Name“ size=30></td>
LINE…….
LINE…….
LINE18 <td><input type="text" name="Email" size=30></td>
Name
E-mail
Name
E-mail
Figur P4.3
Field Kontak Informasi adalah Bagian dari
Sebuah Tabel
Dari Figur P4.3, anda dapat melihat bahwa
kontak informasi berada dalam sebuah tabel.
Kolom yang pertama memberikan label untuk
formulir tersebut. Baris 14 dan 18 adalah
perintah yang menangkap input untuk field
“Name” dan E-mail”.
Baris 23 hingga 26 menampilkan pilihan
untuk tingkatan kelas. Field “Name” haruslah
sama untuk tombol radio; pada contoh ini,
nama yang dicantumkan selalu “SchoolYear”.
Satu-satunya yang dilihat dari baris 23 adalah
sebuah tombol radio dan kata “Freshman”.
LINE23 <input type="radio" name="SchoolYear" value="FR“ checked>Freshman<br>
LINE24 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SO">Sophmore<br>
LINE25 <input type="radio" name="SchoolYear" value="JR">Junior<br>
LINE26 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SR">Senior<br>
Perhatikan empat fitur penting mengenai baris 23;
jenis field, nama field, nilai field, dan fakta bahwa
pilihan ini sudah memiliki tanda cek dari awal.
Jenis field “radio” menyebabkan browser Web
memberi lingkaran yang dapat dimasukkan
dengan sebuah klik mouse.
LINE23 <input type="radio" name="SchoolYear" value="FR“ checked>Freshman<br>
LINE24 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SO">Sophmore<br>
LINE25 <input type="radio" name="SchoolYear" value="JR">Junior<br>
LINE26 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SR">Senior<br>
Perhatikan field “value” pada baris ke 23. ketika
lingkaran sebelum frase “freshman” dipilih,
komputer tersebut memasukkan nilai “FR” pada
field “SchoolYear”. Pengguna halaman web
melihat frase “freshman” tetapi browser melihat
nilai “FR” ketika lingkaran tersebut dipilih.
LINE23 <input type="radio" name="SchoolYear" value="FR“ checked>Freshman<br>
LINE24 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SO">Sophmore<br>
LINE25 <input type="radio" name="SchoolYear" value="JR">Junior<br>
LINE26 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SR">Senior<br>
Tombol radio harus digunakan untuk pilihan
eksklusif di mana jumlah pilihan yang tersedia terbatas.
Jika terdapat banyak pilihan, pilihan-pilihan ini dapat
memakan tempat yang amat banyak pada halaman Web.
Jika seorang pengguna dapat memilih lebih dari satu
pilihan, kotak cek harus digunakan. Figur P4.1
menampilkan kotak cek untuk menangkap informasi
dimana seorang siswa tinggal dan apakah siswa tersebut
memiliki sebuah mobil. Baris 29 dan 30 pada figur P4.2
membuat kotak cek yang nampak pada contoh.
Perhatikan bahwa nama field berbeda pada baris 29 dan
30 sehingga masing masing baris membuat fieldnya dan
banyak kotak cek dapat dipilih. Jika kotak “live on
campus?” dipilih dengan klik mouse, maka field on akan
memiliki nilai “yes”.
Figur P4.1
Contoh jadi.
Menu drop down (disebut juga kotak pilihan) memberikan
pengguna daftar pilihan yang bersifat saling eksklusif ketika
pengguna tersebut mengklik ikon drop down.
Perhatikan bahwa terdapat perintah awal dan akhir untuk
pilihan tersebut (baris 33 dan 38), dan masing masing pilihan
dari daftar pilihan ini memiliki awal dan akhir nya masing
masing (lihat baris 34). Nama field pilihan ini ada pada
perintah pilihan (“rate”). Tetapi nilai yang ditunjukan oleh
field ini dihasilkan oleh perintah “ option”. Field ini memiliki
respon sebagai berikut : “no response”, “excelent”, ”average”,
dan “poor”. Pada umumnya, pilihan yang pertama pada daftar
adalah nilai yang ditampilkan di halaman web. Perhatikan
bahwa “no response“ ditampilkan pada fitur P4.1, dan ini
adalah pilihan pertama dalam perintah pilihan. Tetapi , jika
<option values = average selected> rata rata dibandingkan
dengan para pembicara lain </option>”menggantikan baris 36,
kata “select” akan menyebabkan pilihan “average” ditampilkan
sebagai pilihan awal pada halaman web.
Figur P4.2
Kode HTML untuk contoh
Seperti halnya perintah yang lain, apa yang
dilihat pengguna pada layar komputer bisa jadi
bukanlah yang direkam oleh komputer. Jika
pengguna memilih “no response” maka field
pelayanan ini akan berisikan nilai “no response”.
Baris 42 terletak diantar perintah awal dan akhir
area teks. dua jenis input khusus dibutuh kan untuk
membuat browser web menindak informasi yang
dikumpulkan oleh sebuah formulir.: submit dan
reset. Pada kebanyakan formulir , sebuah tindakan
akanditentukan pada perintah “form” dan browser
web akan melakukan tindakan yang ditentukan
tersebut ketika tombol “submit” di klik. Perintah
“reset pada baris 6 menampilkan frase “reset from
values to their defaullt” pada tombol. Ini akan
mereset ulang semua pilihan kepada isian awal.
Anda harus menyimpan dokumen sebagai
file HTML. Jenis setelan dokumen awal di
Notepad adalah dokumen teks, dan ekstensi
file.txt secara otomatis akan ditambahkan ke
nama file jika file tersebut disimpan dalam
bentuk “teks.” Browser Web tidak dapat
menerjemahkan jenis dokumen teks.
Setelah halaman Web disimpan, Anda dapat
memeriksanya apakah halaman tersebut bekerja
dengan baik anda tidak harus menutup
program Notepad; program ini dapat tetap
terbuka ketika anda melihat file anda dengan
browser web dan pilihlah perintah “File” diikuti
subperintah “Open”. Ketikkan nama file atau
“Browse” untuk mencarinya dan ketiklah
tonbol “OK”. Halaman ‘Web anda akan muncul
di browser.
10
226
 Microsoft Excel merupakan program aplikasi
spreadsheet (lembar kerja elektronik).
 Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk
melakukan operasi perhitungan serta dapat
 mempresentasikan data kedalam bentuk tabel.
 1. Langkah – langkah dalam memulai
Microsoft Excel
 Aktifkan komputer terlebih dahulu
 Klik tombol Start pada taskbar
 Pilih menu All Program, Pilih Microsoft Office
 Kemudian klik Microsoft Excel 2007
227
228
229
 Judul Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama
file dari lembar kerja yang aktif.
Office Button
Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar
misalnya membuat
dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan
mempublish
dokumen.
*Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)
Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat
akses
berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan
sebagainya
 Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah
dan
berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian
program.
230
 Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat
tersebut. Ms Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap
pertanyaan yang dimaksud.
 Lembar Kerja (Workbook)
 Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan
tombol
 pengendali.
Cell
 Cell merupakan
Nomor Baris
Nomor Kolom
Nama Range
Fungsi
Penggulung vertical dan horisontal
Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung
layar
 vertikal
 dan horisontal.
231
232
233
 Menginputkan Data Dalam Sel
 Pilih / klik sel tempat data yang akan dimasukkan
 Ketikan data yang akan dimasukkan
 Tekan enter untuk mengakhirinya
 Untuk mengedit data yang telah diketik, tekan F2 atau Double klik di sel yang
mau
 di edit.
 Untuk menghapus data dalam sel, tekan tombol Delete di keyboard.
234
 Memformat Kolom dan Baris
 Merubah ukuran kolom
 Letakkan pointer di pembatas kolom yang
ingin dirubah ukurannya, lalu drag
 sesuai dengan ukuran yang di inginkan.
235
236
237
238
239
240
241
242
243
244
 Gantikan nama Sheet 1 dengan Latihan 1
 • Simpanlah dalam folder Data
Ekstrakurikuler, sesuai dengan kelompok
masing-masing
 dengan nama LATIHAN EXCEL
 • Buka kembali file Latihan-1 yang telah
tersimpan
245
246
247
248
249
250
 Membuat Garis Tabel
 Blok seluruh sel yang ingin diberi garis tabel
 Klik Alignment
 Klik Border
 Pilih garis tabel yang ingin Anda masukkan
251
252
 Membuat Simbol Mata Uang
 Blok semua angka yang ingin diberi simbul
mata uang
 Klik Alignment
 Pilih Number
 Klik Accounting
 Pilih mata uang di Symbol
 Isikan angka 0 (nol) pada Decimal Places
 Klik Ok
253
254
 Membuat Nama Satuan Pada Penulisan Angka
 Blok semua sel yang berisi angka
 Klik Alignment
 Klik Number – Custom
 Pada Type tuliskan 0 “unit”
 (untuk nama satuan unit)
 Klik Ok
255
256
257
258
259
260
261
262
263
264
265
266
267
268
269
 Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji
persyaratan dalam sel.
 Fungsi bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang
hasilnya bergantung pada benar
 atau salahnya pengujian. Fungsi Logika memerlukan
operator perbandingan yaitu :
 = (sama dengan)
 < (lebih kecil dari)
 > (lebih besar dari)
 <= (lebih kecil sama dengan)
 >= (lebih besar sama dengan)
 <> (tidak sama dengan)
270
 IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
 Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan
dua kondisi yaitu kondisi benar atau
 kondisi salah
 Fungsi If Tunggal
 Contoh 1 : =IF(A2>50,”Naik Kelas”,”Tinggal
Kelas”)
271
272
273
274
275
276
277
278
279
280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
BY. AHMAD IZAN GAMAWAN A

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan ElektronikPenggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan ElektronikNony Saraswati Gendis
 
introduction to digital firm
introduction to digital firmintroduction to digital firm
introduction to digital firmroelly humdiana
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...UtariAnataya
 
SIM Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagagan elektr...
SIM Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagagan elektr...SIM Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagagan elektr...
SIM Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagagan elektr...wingpie
 
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...audi15Ar
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) penggunaan teknologi inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  penggunaan teknologi inf...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  penggunaan teknologi inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) penggunaan teknologi inf...masda araffi
 
Fiqhi Hanief Al Islamy
Fiqhi Hanief Al IslamyFiqhi Hanief Al Islamy
Fiqhi Hanief Al Islamyfnukezx
 
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemenWilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemenwilya handesa
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENRisky Amalia
 
Patrix nandito pontoh
Patrix nandito pontohPatrix nandito pontoh
Patrix nandito pontohpatrixnandito
 
Alfredo 43215010257 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
Alfredo  43215010257 -sistem informasi manajemen (setelah uas)Alfredo  43215010257 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
Alfredo 43215010257 -sistem informasi manajemen (setelah uas)Alfredo Alfredo
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENtigorijacky
 
Penggunaan Teknologi Informasi Pada E-Business
Penggunaan Teknologi Informasi  Pada E-BusinessPenggunaan Teknologi Informasi  Pada E-Business
Penggunaan Teknologi Informasi Pada E-BusinessRirihrahmahPutri
 
2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
2 sistem informasi untuk  keunggulan kompetitif2 sistem informasi untuk  keunggulan kompetitif
2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitifJudianto Nugroho
 

Mais procurados (20)

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan ElektronikPenggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik
Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik
 
introduction to digital firm
introduction to digital firmintroduction to digital firm
introduction to digital firm
 
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
TUGAS SIM, UTARI ANATAYA, YANANTO MIHADI PUTRA SE, M.Si,PENGGUNAAN TEKNOLOGI ...
 
Wiwi aswinda sim
Wiwi aswinda simWiwi aswinda sim
Wiwi aswinda sim
 
SIM Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagagan elektr...
SIM Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagagan elektr...SIM Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagagan elektr...
SIM Bab 3 menggunakan teknologi informasi dalam menjalankan perdagagan elektr...
 
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...
BAB 3. Mengggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Eletron...
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) penggunaan teknologi inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  penggunaan teknologi inf...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  penggunaan teknologi inf...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) penggunaan teknologi inf...
 
sistem informasi manajemen
sistem informasi manajemensistem informasi manajemen
sistem informasi manajemen
 
Fiqhi Hanief Al Islamy
Fiqhi Hanief Al IslamyFiqhi Hanief Al Islamy
Fiqhi Hanief Al Islamy
 
Sim axa[1]
Sim axa[1]Sim axa[1]
Sim axa[1]
 
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemenWilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen
Wilya handesa 43215010182 sistem informasi manajemen
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
informasi strategi bisnis dan pengambilan keputusann
informasi strategi bisnis dan pengambilan keputusanninformasi strategi bisnis dan pengambilan keputusann
informasi strategi bisnis dan pengambilan keputusann
 
01 pengenalan si
01   pengenalan si01   pengenalan si
01 pengenalan si
 
Patrix nandito pontoh
Patrix nandito pontohPatrix nandito pontoh
Patrix nandito pontoh
 
Alfredo 43215010257 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
Alfredo  43215010257 -sistem informasi manajemen (setelah uas)Alfredo  43215010257 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
Alfredo 43215010257 -sistem informasi manajemen (setelah uas)
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Penggunaan Teknologi Informasi Pada E-Business
Penggunaan Teknologi Informasi  Pada E-BusinessPenggunaan Teknologi Informasi  Pada E-Business
Penggunaan Teknologi Informasi Pada E-Business
 
2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
2 sistem informasi untuk  keunggulan kompetitif2 sistem informasi untuk  keunggulan kompetitif
2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
 
54329162 si
54329162 si54329162 si
54329162 si
 

Destaque

Video Branding Startegy (2/3): Branding
Video Branding Startegy (2/3): BrandingVideo Branding Startegy (2/3): Branding
Video Branding Startegy (2/3): BrandingGiulio Gaudiano
 
Comportamento D’Acquisto E Strategia Vincente Per Gli Ecommerce
Comportamento D’Acquisto E Strategia Vincente Per Gli EcommerceComportamento D’Acquisto E Strategia Vincente Per Gli Ecommerce
Comportamento D’Acquisto E Strategia Vincente Per Gli EcommerceStudio Cappello | Digital Marketing
 
Social Networking Analysis MarketersFestival 2016
Social Networking Analysis MarketersFestival 2016 Social Networking Analysis MarketersFestival 2016
Social Networking Analysis MarketersFestival 2016 Camillo Di Tullio
 
Company profile IAG Consulting small size
Company profile IAG Consulting small sizeCompany profile IAG Consulting small size
Company profile IAG Consulting small sizeEdriano Rinaldi
 
Che cos'è l'Inbound Marketing?
Che cos'è l'Inbound Marketing?Che cos'è l'Inbound Marketing?
Che cos'è l'Inbound Marketing?Martina De Nardi
 
Swami Vivekanand's thoughts on Women's Education
Swami Vivekanand's thoughts on Women's EducationSwami Vivekanand's thoughts on Women's Education
Swami Vivekanand's thoughts on Women's EducationVasudha Kamat
 
Design for Startupers #TechPeaks
Design for Startupers  #TechPeaksDesign for Startupers  #TechPeaks
Design for Startupers #TechPeaksVitaly Golomb
 
Come ottimizzare il profilo personale di Linkedin (aggiornato alla nuova inte...
Come ottimizzare il profilo personale di Linkedin (aggiornato alla nuova inte...Come ottimizzare il profilo personale di Linkedin (aggiornato alla nuova inte...
Come ottimizzare il profilo personale di Linkedin (aggiornato alla nuova inte...Giovanni Dalla Bona
 
Class 9 galactose metabolism
Class 9 galactose metabolismClass 9 galactose metabolism
Class 9 galactose metabolismDhiraj Trivedi
 
Accelerated Startup - #Idea-to-IPO
Accelerated Startup - #Idea-to-IPOAccelerated Startup - #Idea-to-IPO
Accelerated Startup - #Idea-to-IPOVitaly Golomb
 
Don't Be A F'in Wantrepreneur - Silicon Valley Comes to the Baltics
Don't Be A F'in Wantrepreneur - Silicon Valley Comes to the BalticsDon't Be A F'in Wantrepreneur - Silicon Valley Comes to the Baltics
Don't Be A F'in Wantrepreneur - Silicon Valley Comes to the BalticsVitaly Golomb
 
Accelerated Startup @ TechCode
Accelerated Startup @ TechCodeAccelerated Startup @ TechCode
Accelerated Startup @ TechCodeVitaly Golomb
 

Destaque (19)

El martillo num14
El martillo num14El martillo num14
El martillo num14
 
Welcomm Bro 16pp A4
Welcomm Bro 16pp A4Welcomm Bro 16pp A4
Welcomm Bro 16pp A4
 
Fixing Kyiv Roads
Fixing Kyiv RoadsFixing Kyiv Roads
Fixing Kyiv Roads
 
Mohamed Mamdouh C.V
Mohamed Mamdouh C.VMohamed Mamdouh C.V
Mohamed Mamdouh C.V
 
Video Branding Startegy (2/3): Branding
Video Branding Startegy (2/3): BrandingVideo Branding Startegy (2/3): Branding
Video Branding Startegy (2/3): Branding
 
Comportamento D’Acquisto E Strategia Vincente Per Gli Ecommerce
Comportamento D’Acquisto E Strategia Vincente Per Gli EcommerceComportamento D’Acquisto E Strategia Vincente Per Gli Ecommerce
Comportamento D’Acquisto E Strategia Vincente Per Gli Ecommerce
 
Social Networking Analysis MarketersFestival 2016
Social Networking Analysis MarketersFestival 2016 Social Networking Analysis MarketersFestival 2016
Social Networking Analysis MarketersFestival 2016
 
hubspot-certification
hubspot-certificationhubspot-certification
hubspot-certification
 
Company profile IAG Consulting small size
Company profile IAG Consulting small sizeCompany profile IAG Consulting small size
Company profile IAG Consulting small size
 
Che cos'è l'Inbound Marketing?
Che cos'è l'Inbound Marketing?Che cos'è l'Inbound Marketing?
Che cos'è l'Inbound Marketing?
 
Swami Vivekanand's thoughts on Women's Education
Swami Vivekanand's thoughts on Women's EducationSwami Vivekanand's thoughts on Women's Education
Swami Vivekanand's thoughts on Women's Education
 
Design for Startupers #TechPeaks
Design for Startupers  #TechPeaksDesign for Startupers  #TechPeaks
Design for Startupers #TechPeaks
 
Come ottimizzare il profilo personale di Linkedin (aggiornato alla nuova inte...
Come ottimizzare il profilo personale di Linkedin (aggiornato alla nuova inte...Come ottimizzare il profilo personale di Linkedin (aggiornato alla nuova inte...
Come ottimizzare il profilo personale di Linkedin (aggiornato alla nuova inte...
 
Class 9 galactose metabolism
Class 9 galactose metabolismClass 9 galactose metabolism
Class 9 galactose metabolism
 
Accelerated Startup - #Idea-to-IPO
Accelerated Startup - #Idea-to-IPOAccelerated Startup - #Idea-to-IPO
Accelerated Startup - #Idea-to-IPO
 
Don't Be A F'in Wantrepreneur - Silicon Valley Comes to the Baltics
Don't Be A F'in Wantrepreneur - Silicon Valley Comes to the BalticsDon't Be A F'in Wantrepreneur - Silicon Valley Comes to the Baltics
Don't Be A F'in Wantrepreneur - Silicon Valley Comes to the Baltics
 
Accelerated Startup @ TechCode
Accelerated Startup @ TechCodeAccelerated Startup @ TechCode
Accelerated Startup @ TechCode
 
rajo 2015
rajo 2015rajo 2015
rajo 2015
 
Roofing Fall Protection Training by
Roofing Fall Protection Training byRoofing Fall Protection Training by
Roofing Fall Protection Training by
 

Semelhante a Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...rahmatnurdiyanto11
 
SIM-Novalin Falentin.Hehanussa
SIM-Novalin Falentin.HehanussaSIM-Novalin Falentin.Hehanussa
SIM-Novalin Falentin.Hehanussanovalin falentin
 
Document from Reni Faisal.pptx
Document from Reni Faisal.pptxDocument from Reni Faisal.pptx
Document from Reni Faisal.pptxJeffryKurniawan10
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenAzharan Dhani
 
Artikel penggunaan teknologi informasi pada e business - pertemuan 3
Artikel penggunaan teknologi informasi pada e business - pertemuan 3Artikel penggunaan teknologi informasi pada e business - pertemuan 3
Artikel penggunaan teknologi informasi pada e business - pertemuan 3Ismania1912
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenNurul_Hayati
 
Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...
Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...
Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...ImamAlwiRifai
 
Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...
Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...
Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...WalillahGiasWiridian
 
03. tugas sistem informasi manajemen, penggunaan teknologi informasi pada e b...
03. tugas sistem informasi manajemen, penggunaan teknologi informasi pada e b...03. tugas sistem informasi manajemen, penggunaan teknologi informasi pada e b...
03. tugas sistem informasi manajemen, penggunaan teknologi informasi pada e b...SeptiHendarwati
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...DewiSartika91
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...masda araffi
 
Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...
Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...
Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...Sandra Kartika Sari
 
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, penggunaan teknologi informasi da...
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, penggunaan teknologi informasi da...Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, penggunaan teknologi informasi da...
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, penggunaan teknologi informasi da...Santi Susanti
 

Semelhante a Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A) (20)

Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Ricky pattipeilohy
Ricky pattipeilohyRicky pattipeilohy
Ricky pattipeilohy
 
SIM-Duma Simbolon
SIM-Duma SimbolonSIM-Duma Simbolon
SIM-Duma Simbolon
 
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
Tugas sim, rahmat nurdiyanto, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sist...
 
SIM-Novalin Falentin.Hehanussa
SIM-Novalin Falentin.HehanussaSIM-Novalin Falentin.Hehanussa
SIM-Novalin Falentin.Hehanussa
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Document from Reni Faisal.pptx
Document from Reni Faisal.pptxDocument from Reni Faisal.pptx
Document from Reni Faisal.pptx
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Artikel penggunaan teknologi informasi pada e business - pertemuan 3
Artikel penggunaan teknologi informasi pada e business - pertemuan 3Artikel penggunaan teknologi informasi pada e business - pertemuan 3
Artikel penggunaan teknologi informasi pada e business - pertemuan 3
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Metode Analisis
Metode AnalisisMetode Analisis
Metode Analisis
 
Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...
Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...
Tugas SIM,Imam Alwi Rifa'i,Yananto Mihadi Putra,SE,M. Si, pemanfaatan sistem ...
 
Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...
Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...
Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...
 
03. tugas sistem informasi manajemen, penggunaan teknologi informasi pada e b...
03. tugas sistem informasi manajemen, penggunaan teknologi informasi pada e b...03. tugas sistem informasi manajemen, penggunaan teknologi informasi pada e b...
03. tugas sistem informasi manajemen, penggunaan teknologi informasi pada e b...
 
M5 fti328 sns
M5 fti328 snsM5 fti328 sns
M5 fti328 sns
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-penggunaan teknologi informasi pa...
 
Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...
Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...
Tugas sim ke 3 sandra kartika sari-yananto mihadi putra, se, m.si , pemanfaat...
 
sistem informasi manajemen
sistem informasi manajemensistem informasi manajemen
sistem informasi manajemen
 
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, penggunaan teknologi informasi da...
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, penggunaan teknologi informasi da...Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, penggunaan teknologi informasi da...
Sim, santi susanti, hapzi ali prof. dr. mm, penggunaan teknologi informasi da...
 

Último

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxafkarzidan98
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxwulandaritirsa
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxvincentptk17
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3SatriaPamungkas18
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 

Último (20)

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 

Tugas SIM (Ahmad Izan Gamawan A)

  • 1. NAMA: AHMAD IZAN GMAWAN ASNAWIE NIM: 2015-6120-1138
  • 2. 1
  • 3.
  • 4.  Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mentransformasi dan mendistribusikan informasi di dalam suatu organisasi.
  • 5. Komponen Sistem Informasi SDM Data Software/ Perangkat lunak Hardware/Perangkat keras Network/Data
  • 6.  Teknologi Informasi (TI) adalah perangkat keras, piranti lunak telekomunikasi, manajemen basis data dan teknologi lainnya yang digunakan dalam Sistem Informasi.  Teknologi Informasi mempengaruhi proses perusahaan dalam melakukan transaksi bisnis. Contoh : dalam dunia perbankan, penggunaan ATM
  • 7.  Sistem Informasi memainkan tiga peran penting dalam organisasi yaitu:  Mendukung kegiatan operasi bisnis perusahaan  Mendukung Pengambilan keputusan manajerial  Mendukung pencapaian keunggulan kompetitif strategis
  • 8. Fungsi Sistem Informasi Mendukung strategi Keunggulan kompetitif Mendukung pengambilan keputusan Mendukung proses bisnis dan aktivitas perusahaan
  • 9.
  • 10.  Sudut pandang pengguna akhir Pengguna akhir/end user menggunakan Sistem Informasi sebagai alat untuk mendukung aktivitas mereka baik sehari-hari  Sudut pandang perusahaan Perusahaan memandang sistem informasi sebagai suatu pendukung untuk mencapai tujuan perusahaan baik secara strategis maupun pencapaian visi dan misi perusahaan secara keseluruhan  Sudut pandang masyarakat global Penggunaan sistem informasi membuat masyrakat global dapat saling berkomunikasi dan berinteraksi tanpa batasan waktu dan tempat
  • 11.  Mendukung Operasi Bisnis Kegiatan bisnis perusahaan sehari-hari, dalam aktivitasnya perusahaan menggunakan sistem informasi agar operasi bisnis perusahaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien  Mendukung pengambilan keputusan Sistem Informasi mendukung pengambilan keputusan yang tepat bagi suatu organisasi  Mendukung keunggulan strategis Pencapaian keunggulan kompetitif di antara perusahaan Lain dan menempatkan perusahaan dalam posisi strategis
  • 12.  Input/entri data  Pengolahan data  Menghasilkan output : informasi  Penyimpanan data  Mengontrol perfomansi sistem
  • 13.  Data adalah fakta, kejadian nyata atau observasi baik mengenai phenomena secara fisik maupun transaksi bisnis.  Informasi adalah data yang telah dikonversikan ke dalam bentuk yang mempunyai arti dan dapat digunakan untuk tujuan tertentu oleh pengguna akhir.
  • 14. Rp 4.750.000 25 pasang Rp. 2.250.000 15 pasang Rp. 3.210.000 25 pasang Rp.4.250.000 20 pasang Wilayah Jakarta-Barat Mal ABC Michael J.L sepatu anak seri winnie the pooh Juni 2003 Data Processing Sales manager : Michael J.L Wilayah penjualan : Jakarta-Barat, Mal ABC Penjualan untuk bulan Juni 2003 : Kuantitas 80 pasang Total = Rp. 14.460.000 Jenis = sepatu anak seri Winnie the Pooh D A T A Informasi
  • 15.  Pengolahan data (1950 – 1960an)  Sistem Informasi Manajemen (1960an–1970an)  Sistem Pendukung Keputusan (1970an-1980an)  Sistem Pendukung Strategis dan End User (1980an – 1990an)  End User Computing System  Executive Information System  Expert System  Strategic Information System  Enterprise Global dan Internetworking (1990an- 2000an)  Internetworked Information Systems
  • 16.  Sistem Pendukung Operasi (Operations Support Systems)  Sistem Pemrosesn Transaksi (Transaction Processing Systems)  Sistem pengaturan Porses (Proses Control Systems)  Sistem Kolaborasi Perusahaan (Enterprise Collaboration Systems)
  • 17.  Sistem Pendukung Manajemen (Management Support Systems)  Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems)  Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)  Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information Systems)
  • 18.  Kategori Lain  Sistem Pakar (Expert Systems)  Knowledge Management Systems  Business Information Systems  Strategic Information Systems
  • 20. 2
  • 21. E-bisnis untuk merujuk pada seluruh penggunaan tingkat lanjut dalam teknologi informasi, khususnya teknologi jaringan dan komunikasi, untuk meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya.
  • 22. E-bisnis bukan hanya merupakan interaksi eksternal organisasi dengan:  Para pemasok, pelanggan, investor,  Kreditor, pemerintah, dan media massa
  • 23.  Tetapi juga termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya.  Bagi organisasi dalam berbagai industri, ikut serta dalam e- bisnis bukan lagi merupakan pilihan, tetapi suatu kebutuhan.  Ikut serta dalam e-bisnis sendiri tidak memberikan keunggulan kompetitif.  Tetapi dapat menjadi demikian jika organisasi mempergunakannya untuk secara lebih efektif mengimplementasikan strategi dasar mereka dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi aktivitas-aktivitas rantai nilainya.
  • 24.  B2C (Bisnis to Consumers): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.  B2B (Bisnis to Bisnis): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi)
  • 25. Jenis E-Bisnis Karakteristik B2C (Bisnis to Consumers • Antara organisasi dengan perorangan • Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil • Transaksi tidak sering terjadi • Secara relatif sederhana B2B (Bisnis to Bisnis): B2G (Bisnis to government): B2E (Bisnis to education): • Antar organisasi • Nilai uang yang dilibatkan lebih besar • Hubungan yang kuat dan berkelanjutan • Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan • Lebih kompleks
  • 26.  Electronic Data Interchange (EDI): adalah protokol Standar, ada sejak era tahun 1970, untuk secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar organisasi serta dalam berbagai proses bisnis.  EDI:  Meningkatkan tingkat akurasi  Mengurangi biaya
  • 27.  ebXML:  Standar untuk mengkodekan dokumen umum perusahaan seperti faktur penjualan, pengiriman uang, dan pesanan pembelian.  Meniadakan kebutuhan atas software khusus untuk menerjemahkan dokumen yang dibuat oleh perusahaan yang berbeda.
  • 28.  Tradisi EDI adalah mahal. Dua perkembangan baru telah menyingkairkan halangan biaya ini, yaitu:  Internet meniadakan kebutuhan atas pemakaian jaringan khusus milik pihak ketiga untuk mentransmisikan pesan EDI.  XML:singkatan dari Extensible Markup Language – adalah satu set standar yang menetapkan isi suatu data dalam webpage.
  • 29.  Untuk mendapatkan seluruh manfaat EDI membutuhkan integrasi antara EDI dengan SIA perusahaan. Pemasok Pelanggan SIA Perusahaan EDI Pesanan pembelian Pesanan pelanggan EDI
  • 30. Rantai Nilai – Aktivitas Utama Peluang E-Bisnis • Logistik lingkar dalam • Akuisisiproduk yang dapat digitalkan • Pengurangan persediaan penyangga • Operasi • Produksi yang lebih cepat, lebih akurat • Logistik lingkar luar • Distribusi produk yang dapat digitalkan • Pelacakan status berkelanjutan • Penjualan dan pemasaran • Peningkatan pelayanan ke pelanggan • Pengurangan biaya iklan • Periklanan dengan lebih efektig • Pelayanan dan dukungan purna jual • Mengurangi biaya • Ketersediaan pelayanan 24/7
  • 31. Rantai Nilai – Aktivitas Pendukung Peluang E-Bisnis • Pembelian • Sumber daya manusia • Infrastruktur • Identifikasi sumber dan lelang terbalik • Pelayanan mandiri karyawan • EFT, FEDI, Pembayaran elektronik lainnya
  • 32.  Internet meningkatkan aktivitas pembelian dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi para calon pemasok yang potensial dan membandingkan harga.  Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasi.  Informasi ini dapat digunakan untuk negosiasi yang lebih baik mengenai harga.  Nomor para pemasok dapat dikurangi.  Lelang terbalik dapat di dilakukan (held)  Untuk produk-produk yang dapat digitalkan, seperti buku, CD, software dan informasi, seluruh fungsi logistik lingkar dalam dapat dilakukan secara elektronik.
  • 33.  Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan:  Efisiensi operasi internal.  Perencanaan.  Efisiensi dan efektivitas aktivitas pendukung sumber daya manusia dalam rantai nilai.  Eficiensi dan efektivitas pembayaran pelanggan.
  • 34. Pembeli Penjual 1. Permintaan keterangan 2. Tanggapan 3. Pesanan 4. Pengakuan 5. Penagihan 6. Data pengiriman uang 7. Pembayaran
  • 35.  Penggunaan EDI untuk bertukar informasi hanyalah bagian dari hubungan pembeli-penjual dalam bisnis-top bisnis e-commerce.  Electronic funds transfer (EFT) merujuk pada proses pembayaran tunai secara elektronik, daripada mempergunakan cek.  EFT biasanya dicapai melalui sistem perbankan yaitu jaringan Automated Clearing House (ACH).
  • 36.  ACH credit adalah perintah kepada bank anda untuk memindahkan (mengirimkan) dana dari rekening anda ke rekening lain.  ACH debit adalah perintah kepada bank anda untuk mengimkan dana dari rekening lain ke rekening anda.
  • 37. Bank Perusahaan A Bank Perusahaan B Perusahaan A Perusahaan B Data pengiriman uang dan instruksi pembayaran Data pengiriman uang dan dana
  • 38.  An Application Service Provider (ASP) Adalah perusahaan yang menyediakan akses ke dan pemakaian atas program aplikasi melalui internet.  ASP memiliki dan mengelola softwarenya; organisasi yang memiliki kontrak mengakses dan mempergunakan software dari jarak jauh, melalui Internet.
  • 39. Potensi Manfaat • Menurunkan biaya • Upgrading otomatis atas versi software yang telah ada • Membutuhkan staf teknologi informasi lebih sedikit • Mengurangi kebutuhan atas hardware • Flexibilitas • Pengakuan • Keamanan dan privasi data Kekhawatiran • Kelangsungan ASP • Keamanan dan privasi data • Penyediaan dan kejelasan pelayanan • Dukungan yang tidak memadai atau tingkat respon yang rendah atas masalah • Pemakaian software standar yang mungkin tidak sesuai untuk memenuhi semua kebutuhan khusus
  • 40.  Spesifikasi terinci tentang kinerja ASP yang diharapkan:Waktu operasi, frekuensi backup, penggunaan enkripsi, pengendalian akses data, dan lain-lain  Tuntutan, termasuk penalti keuangan atas kegagalan ASP memenuhi tingkat pelayanan yang dikontrak  Kepemilikan data yang disimpan dalam ASP
  • 41.  E-Bisnis juga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas aktivitas logistik lingkar luar penjual.  Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman  Mengoptimalkan jumlah persediaan  Dalam hal barang-barang atau pelayanan yang dapat digitalkan, fungsi logistik lingkar luar dapat dilaksanakan secara elektronik.
  • 42.  Perusahaan dapat menciptakan katalog elektronik di Website mereka untuk mengotomatisasikan inout pesanan penjualan.  Signifikan mengurangi jumlah staf dengan cara meniadakan telepon,surat-menyurat atau pengiriman faks.  Dapat meningkatkan efektivitas pengiklanan dan mengurangi biayanya.
  • 43.  Informasi yang konsisten yang ditujukan ke para pelanggan  Memberikan jawaban pertanyaan yang sering ditanyakan.
  • 44.  Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-bisnis.  Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-Bisnis atas strategi keseluruhan perusahaan.  Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-bisnis memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu :  Validitas, Integritas, dan Privasi.
  • 45.  Ada dua jenis utama sistem enkripsi :  Sistem kunci tunggal: Sama untuk melakukan enkripsi dan dekripsi pesan  Sederhana, cepat, dan efisien  Contoh: Algoritma Standar Enkripsi Data  Infrastruktur kunci publik (IKP): Yang mempergunakan dua kunci :  Kunci Publik tersedia untuk publik dan biasanya dapat dipergunakan untuk mengkodekan pesan.  Kunci Pribadi, tetap rahasia hanya diketahui oleh pemilik kedua kunci tersebut, dan biasanya dapat dipergunakan untuk mengkodekan pesan.
  • 46. Keuntungan  Tidak menanggung kebutuhan kunci  Lebih terjamin (aman) dari sistem kunci tunggal. Kerugian  Lebih lambat dari sistem kunci tunggal.
  • 47.  Tanda tangan digital: adalah pesan elektronik yang secara unik mengidentifikasi pengirim sebuah pesan.  Intisari adalah pesan yang dipergunakan untuk menciptakan tanda tangan digital biasanya adalah ringkasan digital.  Apabila ada perubahan pada karakter individual dalam dokumen aslinya, nilai dalam intisari juga akan berubah. Ciri ini merupakan alat untuk memastikan bahwa isi dokumen bisnis tidak diubah atau dirusak selama masa pengiriman.
  • 48.  Digital Certificate: Melakukan identifikasi pemilik dari kunci pribadi tertentu dan kunci publiknya yang sesuai, serta memastikan waktu validitas sertifikasinya.  A digital certificate identifies the owner of a particular private key and the corresponding public key, and the time period during which the certificate is valid.  Sertifikasi digital dikeluarkan oleh pihak ketiga yang handal, yaitu yang disebut sebagai pihak yang berwenang untuk memberikan sertifikasi, seperti :  Verisign, Entrust, Digital Signature Trust  Tanda tangan digital pihak yang berwenang untuk memberikan sertifikasi juga dimasukkan ke dalam sertifikasi digital agar validasi sertifikat dapat diverifikasi.
  • 49.  Jaringan telekomunikasi di banyak perusahaan dipergunakan untuk melakukan e-commerce dan untuk mengelola operasi internal yang terdiri dari dua komponen, yaitu: 1 Bagian yang dimiliki sendiri atau leased oleh perusahaan 2 Internet
  • 50.  Bagian sendiri selanjutnya dapat dibagi ke dalam dua subsets: 1 Local area network (LAN) — sistem komputer dan perealaatn lainnya, seperti printer, yang lokasinya dekat antara satu dengan lainnya. 2 Wide area network (WAN) — mencakup wilayah geografis yang luas, dan seringkali global.
  • 51.  Perusahaan umumnya memiliki seluruh perlengkapan untuk LAN mereka  Mereka biasanya tidak memiliki koneksi komunikasi data jarak jauh untuk WAN mereka  Mereka mengontrak value-added network (VAN) atau mempergunakan Internet.
  • 52.  Internet adalah jaringan internasional komputer (dan jaringan-jaringan yang lebih kecil) yang saling berhubungan.  Apakah backbone internet itu ?  Backbone internet adalah hubungan yang menghubungkan komputer-komputer tersebut.  Beberapa bagian dari tulang punggung internet dimiliki dan dikelola oleh ISP-ISP besar
  • 53.  Apakah Intranet itu ?  Istilah intranet merujuk pada jaringan internal yang menghubungkan ke internet utama  Intranet dapat dinavigasi dengan software browser yang sama dengan yang dipergunakan dalam internet, tetapi tidak dapat diakses oleh publik.  Apakah Ekstranet itu ?
  • 54.  Ekstranet yang menghubungkan intranet dari dua atau lebih perusahaan.  Baik Internet atau VAN dapat digunakan untuk menghubungkan perusahaan yang berbentuk ekstranet.  Value-added networks (VAN) lebih dapat diandalkan dan lebih aman dari pada internet, tetapi mereka (VAN) juga lebih mahal
  • 55. Perusahaan A SIA Peralatan VPN ISP Internet • Perusahaan membangun virtual private network (VPN) untuk meningkatkan keandalan dan keamanan, saat masih memanfaatkan (menggunakan) Internet.
  • 56.  Ada lima komponen-komponen dasar dalam suatu jaringan komunikasi data, yaitu : 1 Alat (tujuan) pengiriman 2 Alat penghubung komunikasi 3 Saluran komunikasi 4 Alat penerimaan 5 Perangkat lunak komunikasi
  • 57.  Berikut ini adalah komponen-komponen model komunikasi data: – Alat penghubung – Perangkat lunak komunikasi – Saluran komunikasi
  • 58.  Ada enam alat penghubung komunikasi dasar yang digunakan dalam kebanyakan jaringan : 1 Kartu penghubung jaringan 2 Modems 3 Remote access devices 4 Hubs 5 Switches 6 Routers
  • 59. Company A PC-1 NIC PC-2 PC-3 NIC NIC Switch Router Hub 1 Hub 1 Other LANs Internet service provider Remote access device Frame relay switch Router
  • 60. Home PC Modem Remote access device Frame relay switch Router Home PC Modem Internet service provider
  • 61.  Software komunikasi mengelola aliran data melalui suatu jaringan.  Software ini melaksanakan fungsi-fungsi berikut ini: – Pengendali akses – Pengelolaan jaringan – Pengiriman data dan file – Pendeteksi dan pengendalian kesalahan – Keamanan data
  • 62.  Saluran komunikasi adalah media yang menghubungkan peralatan pengiriman dan penerimaan dalam jaringan komunikasi data. Saluran komunikasi yang umum adalah: – Saluran telepon – Kabel koaksial – Kabel fiber optik – Sistem gelombang – Satelit komunikasi – Radio selular dan telepon.
  • 64.  Local area networks (LANs) dapat dikonfigurasikan dalam satu untuk tiga cara dasar, yaitu: 1 Konfigurasi Bintang 2 Konfigurasi Cincin 3 Konfigurasi Bus
  • 65.  Di dalam konfigurasi bintang, setiap peralatan secara langsung berhubungan dengan server pusat.  Seluruh komunikasi antara peralatan dikendalikan dan dikirim melalui server pusat.  Biasanya, server akan mengumpulkan data setiap peralatan untuk melihat apakah peralatan tersebut ingin mengirim pesan.
  • 66. Konfigurasi bintang adalah cara termahal untuk membangun LAN karena membutuhkan banyak sekali kabel untuk menghubungkannya. Komputer Pengelola atau server A B C G F E DH
  • 67. Di dalam konfigurasi cincin, setiap titik secara langsung terhubung dengan dua titik lainnya. A H B D C EG F
  • 68.  Di dalam konfigurasi bus, setiap peralatan dihubungkan dengan saluran utama, disebut bus.  Pengendalian komunikasi didesentralisasikan melalui jaringan bus. A B C GFE D H Komputer Pengelola atau server Saluran Bus
  • 69.  Wide area networks (WANs) dapat dikonfigurasikan dalam satu untuk tiga cara dasar, yaitu: 1 sistem sentralisasi 2 sistem Desentralisasi 3 Proses data terdistribusi
  • 70.  Di dalam sistem WAN sentralisasi, seluruh terminal dan peralatan lainnya dihubungkan dengan komputer pusat perusahaan.
  • 71.  Di dalam sistem WAN desentralisasi, setiap unit departemen memiliki komputer dan LAN mereka sendiri.  Sistem desentralisasi biasanya lebih baik dalam kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan setiap departemen atau pemakai daripada sistem sentralisasi.
  • 72. Sistem proses data terdistribusi pada dasarnyamerupakan gabungan dari pendekatan sentralisasi dan desentralisasi.
  • 73.  Banyak WAN dan sebagian besar LAN dibentuk sebagai sistem klien/server.  Setiap komputer desktop berfungsi sebagai klien.  Setiap klien mengirim permintaan data ke server.  Server kemudian melakukan proses awal dalam database dan mengirim hanya data yang relevan ke klien untuk diproses secara lokal.
  • 74. 3
  • 75.
  • 76.  Organisasi adalah struktur formal yang stabil dan formal yang mengambil sumber daya dari lingkungan dan memprosesnya untuk menciptakan output  Lingkungan organisasi adalah kumpulan darikekuatan-kekuatan yang mengelilingi suatu organisasi, yang berpotensi mempengaruhi cara organisasi itu beroperasi dan dalam akses memperoleh sumber daya langka
  • 77.  Ekonomi  Organisasi dan Perilaku  Internet dan Organisasi  Implikasi Rancangan Dan Pemahaman Sitem Informasi
  • 78. Dilihat dari sudut pandang ekonomi, teknologi informasi mengubah baik biaya relatif modal maupun biaya informasi. Sejalan dengan penurunan biaya teknologi informasi maka berdampak adanya penggantian tenaga kerja yang secara historis merupakan biaya yang terus meningkat dan adanya penurunan manager menegah karena digantikan dengan sistem informasi yang telah menjadi alat yang integral, online dalam bentuk teknologi informasi
  • 79. o Teknologi Informasi Meratakan Organisasi o Organisasi Pascaindustri o Memahami Penolakan Organisasi terhadap Perubahan
  • 80. o Internet meningkatkan aksesibilitas, penyimpanan, dan distribusi informasi dan pengetahuan untuk organisasi o Internet mampu untuk secara dramatis mengurangi biaya transaksi yang dihadapi kebanyakan organisasi
  • 81. Faktor-faktor organisasi utama yang harus dipertimbangkan ketika merencanakan sistem yang baru adalah sebagai berikut :  Lingkungan di mana organisasi berfungsi  Struktur Organisasi  Budaya dan politik organisasi  Jenis Organisasi Dana Gaya Kepemimpinan  Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi oleh sistem dan sikap dari karyawan yang akan menggunakan sistem  Jenis tugas, keputusan, dan proses bisnis di mana sistem informasi dirancang untuk membantunya
  • 82. Adalah suatu model daya kompetitif dimana posisi strategis perusahaan dan strategisnya ditentukan tidak hanya oleh persaingan dengan pesaing langsung tradisionalnya, tetapi juga ditentukan oleh lima kekuatan dalam lingkungan, yaitu :  Pesaing Tradisional  Pemain Baru di Pasar  Produk Dan Jasa Pengganti  Pelanggan  Pemasok
  • 83. Model Daya Kompetitif Porter Produk Subsitusi Pelanggan Pemain Baru di Pasar Pemasok Perusahaan Pesaing
  • 84.  Strategi kepemimpinan biaya rendah  Diferensiasi Produk  Berfokus Pada Peluang Pasar  Menguatkan Keakraban Pelanggan dan Pemasok
  • 85.  Produk /Jasa Pengganti  Daya Tawar Pelanggan  Daya Tawar Pemasok  Ancaman Pemain Baru  Persaingan Perusahaan dan Posisi Perusahaan
  • 86.  Menekankan aktivitas khusus pada bisnis di mana strategi kompetitif dapat diterapkan dengan paling baik dan di mana sistem paling mungkin memiliki dampak strategis  Memandang perusahaan sebagai serangkaian aktivitas utama dan pendukung yang menambahkan nilai pada barang dan jasa perusahaan  Rantai nilai perusahaan terhubung ke antai nilai pemasok, distributor dan pelanggannya  Jaringan nilai terdiri atas sistem informasi yang meningkatkan kompetisi pada tingkat industri dengan mempromosikan penggunaan standar dan konsorsium industri sehingga membuat bisnis dapat nekerja efisien dengan mitra nilainya
  • 87.  Sinergi  Meningkatkan Kompetensi Inti  Strategi Berdasarkan Jaringan Diantaranya:  Ekonomi Jaringan  Strategi Perusahaan Virtual  Ekosistem Bisnis
  • 88. 88 4
  • 89. 89  Motofasi Kebutuhan Basisdata, Komponen Basisdata, DBMS, Aksitkstur Basisdata TIU TIK  Memberikan penjelasan tentang pengertian dasar sistem basis data dan desain sistem basisdata
  • 90.  Definisi : merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program lain untuk mengakses dan memanipulasi file (tabel) tersebut.  DBMS adalah paket perangkat lunak yang didesain untuk melakukan penyimpanan dan pengaturan basis data. 90
  • 91.  Komponen:  Hardware  Sistem Operasi  Basis Data  Software DBMS : MySQL, Ms. SQL Server, Interbase, Paradox, Ms. Access, Oracle, DB2  Pemakai : Programmer, User Aplikasi  Aplikasi Lain 91
  • 92.  Abstraksi data merupakan tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data.  Ada 3 level abstraksi data : - Level Fisik (Physical Level) –Internal Level - Level Logik/Konseptual (Conceptual Level) - Level Penampakan (View Level) –External Level 92
  • 93.  Level fisik merupakan level paling rendah yang menggambarkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan.  Pada level ini representasi dari organisasi data disimpan sebagai teks, angka, atau himpunan bit data. Mengetahui bahwa data disimpan dalam beberapa file/tabel, seperti file pegawai, file keluarga,dll 93
  • 94.  Memperhatikan data apa sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lainnya.  Level ini menggambarkan data apa yang disimpan dalam database dan hubungan relasi yang terjadi antara data dari keseluruhan database. Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi, penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis,dan hubungan secukupnya. 94
  • 95.  Level abstraksi data tertinggi yang hanya menunjukkan sebagian saja yang dilihat dan dipakai dari keseluruhan database, sesuai dengan kebutuhan pemakai.  bagi user yang menggunakan terasa sebagai satu kesatuan data yang kompak. 95
  • 96. 96
  • 97.  Characters : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data / field.  Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record. 97
  • 98.  Record : Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.  File: File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada. 98
  • 99.  Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database 99
  • 100.
  • 101.  File Induk (master File) -file induk acuan (reference master file) : file induk yang recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file mata pelajaran. -file induk dinamik (dynamic master file): file induk yang nilai dari record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan (update) sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya file induk data barang, yang setiap saat harus di up-date bila terjadi transaksi. 101
  • 102.  File Transaksi (transaction file) File ini bisa disebut file input; digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi. Misalnya file penjualan yang berisi data hasil transaksi penjualan.  File Laporan (Report file) File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan. 102
  • 103.  File Sejarah (history file) File ini bisa disebut file arsip (archival file), merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih disimpan sebagai arsip.  File Pelindung (backup file) File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang aktif mengalami kerusakan atau hilang. 103
  • 104.  Definisi : sekumpulan tool konseptuall untuk mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data yang Menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data.  Model data terbagi dalam tiga kelompok besar  Model Entity-Relationship  Model Relational  Model Object Oriented Model  Model Hierarki  Model Network 104
  • 105.  E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship.  Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R terdiri dari :  Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entity  Elips, menggambarkan atribut-atribut entity  Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entity  Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R 105
  • 106. 106 1 n m MAHASISWA MATAKULIAH JURUSAN DOSEN daftar ajar punya senangi ambil miliki RUANG 1 1 n n m n 1 1 n 1 ORANG TUA HOBY
  • 107. Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi:  Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable “melekat” dengan objek itu sendiri.  Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan.  Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan abstrak pada bahasa pemrograman.  Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut. 107
  • 109.  Model data relational menggambarkan data dalam bentuk tabel-tabel.  Asosiasi antar tabel didefinisikan lewat penggunaan kunci tamu (foreign key)  Dengan menggunakan model ini, pencarian field dari suatu tabel atau banyak tabel dapat dilakukan dengan cepat. Pencarian atribut yang berhubungan pada tabel yang berbeda dapat dilakukan dengan menghubungkan terlebih dahulu tabel-tabel tersebut dengan menggunakan atribut yang sama (joint operation). 109
  • 110. 110
  • 111.  menyerupai pohon yang dibalik  Menggunakan pola hubungan orangtua anak  Pada puncak hirarki diesbut dengan akar (root). Tiap entitas tingkat atas (parent) mempunyai satu atau lebih sub-entitas (children) sehingga setiap entitas hanya boleh mempunyai satu induk, tetapi dapat mempunyai banyak anak.  Pada model data hirarki, hubungan antar entitas dinyatakan dalam satu-banyak (one to many) atau satu-satu (one to one). Dalam satu Universitas terdapat banyak Fakultas dan setiap Fakultas terdapat banyak Dosen atau banyak Mahasiswa, dan seterusnya. Tanda panah menunjukkan derajat keterhubungan “banyak”. 111
  • 112. 112
  • 113.  Model ini hampir sama dengan model hierarkis. Perbedaannya dalam model ini setiap entitas dapat mempunyai banyak induk dan banyak anak.  Dalam model ini lebih sedikit terdapat data rangkap, namun lebih banyak terdapat hubungan antar entitas, sehingga akan menambah informasi hubungan yang harus disimpan dalam database. hal ini akan menambah volume dan kerumitan dalam penyimpanan berkas data. 113
  • 114. 114
  • 115.  Merupakan sejumlah perintah (statement) yang diformulasikan dan dapat diproses untuk melakukan suatu aksi tertentu.  Contoh Bahasa basis data: SQL,dBase, Quel  Basis data dipilah dalam 3 bentuk, - Data Definition Language (DDL) - Data Manipulation Language (DML) 115
  • 116.  Merupakan perintah yang berfungsi untuk menspesifikasikan skema/struktur basis data  membuat tabel/kolom  menghapus tabel/kolom  membuat suatu constraint (primary key dan foreign key)  DCL (Data Control Language) juga termasuk dalam DDL.  Sub bahasa untuk mengendalikan struktur internal basis data.  DCL sangat bergantung pada vendor 116
  • 117.  Berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan (query) data pada suatu basis data. Manipulasi data dapat berupa : - Penyisipan/penambahan data baru - Penghapusan data dari suatu tabel - pengubahan data dari suatu basis data 117
  • 118. 5
  • 119.  Siklus hidup pengembangan sistem merupakan suatu proses yang berlogika yang digunakan oleh analis sistem, perancang sistem, pemrogram, dan pengguna akhir untuk membangun sistem informasi dan aplikasi komputer untuk memecahkan masalah-masalah dan kebutuhan bisnis.  Siklus hidup terdiri dari beberapa langkah:  Perencanaan—mengidentifikasi lingkup dan batasan masalah, dan merencanakanstrategi dan tujuan pengembangan  Analisis—Mempelajari dan menganalisa masalah, penyebab, dan pengaruhnya. Kemudian mengidentifikasi dan menganalisis persyaratan yang harus dipenuhi oleh solusi dari masalah.  Perancangan—jika perlu, rancang solusi yang dipilih. Tidak seluruh solusi perlu dirancang.  Implementasi—terapkan solusi yang dibuat.  Dukungan—Menganalisa solusi yang diterapkan, dan menerapkan perbaikan terhadap solusi.
  • 120. Perencanaan Analisis DesainImplementasi Dukungan Masalah yang akan dipecahkan Analisis masalah dan persyaratan solusi Solusi yang dipilih Solusi yang diterapkan Kesalahan implementasi yang akan diperbaiki Solusi baru untuk masalah yang sama Masalah yang masih perlu dipecahkan Sistem yang usang SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM
  • 121.  Metodologi merupakan implementasi fisik dari logika siklus hidup yang menggabungkan:  Aktivitas tahap demi tahap pada setiap fase  Peran yang dimainkan individu ataupun kelompok dalam setiap aktivitas  Keterhantaran dan standar kualitas pada setiap aktivitas  Alat dan teknik yang digunakan pada setiap aktivitas
  • 122.  Metodologi meyakinkan:  Suatu pendekatan dapat diaplikasikan secara konsisten ke semua proyek  Metodologi mengurangi risiko kesalahan  Metodologi menghasilkan dokumentasi yang lengkap dan konsisten  Metodologi memungkinkan anggota tim memahami hasil kerja tim sebelumnya.
  • 123.  Prinsip 1: Pengembangan sistem harus melibatkan manajemen (pemilik) dan pengguna. Hal ini mencegah terjadinya penolakan dan salah paham antara analis sistem dengan manajemen dan pengguna.  Prinsip 2:Gunakan pendekatan pemecahan masalah. Pendekatan pemecahan masalah terdiri atas tahap-tahap:  Mempelajari dan memahami masalah (kesempatan- kesempatan dan petunjuk-petunjuk) dan konteks sistemnya.  Menyatakan persyaratan-persyaratan solusi dari masalah  Mengidentifikasi solusi-solusi yang akan dipilih dan memilih solusi terbaik  Merancang dan menerapkan solusi  Mengamati dan mengevaluasi dampak dari solusi, dan memperbaiki solusi.
  • 124.  Prinsip 3: Tetapkan fase-fase dan aktivitas-aktivitas pengembangan sistem  Prinsip 4: Tetapkan standar yang konsisten untuk pengembangan dan dokumentasi. Hal ini dilakukan untuk mendorong komunikasi yang baik dan tidak terputus antar proyek pengembangan sistem atau antar personil pengembangan sistem. Penetapan standar dan metodologi menghindarkan personil sistem menggunakan standar dan metodologinya masing-masing.  Prinsip 5: Tetapkan bahwa sistem merupakan investasi modal. Dengan demikian, personil sistem akan menyeleksi berbagai macam alternatif solusi dan akan memilih solusi terbaik dan paling efektif kosnya.
  • 125.  Prinsip 6: Jangan takut membatalkan dan meperbaiki lingkup proyek pengembangan sistem. Pembatalan proyek, jika tidak memadai, akan lebih baik daripada memaksakan sistem yang tidak layak karena potensi kerugian di masa depan akan lebih besar. Pada setiap akhir fase pengembangan dilakukan analisa kelayakan proyek dan mempertimbangkan:  Membatalkan proyek jika proyek dinilai tidak layak  Mengevaluasi ulang kos dan jadwal proyek jika lingkup proyek akan ditingkatkan.  Mengurangi lingkup proyek jika anggaran dan jadwal tidak memungkinkan.
  • 126.  Prinsip 7: Untuk memudahkan penganalisaan dan perancangan, sistem harus dibagi-bagi menjadi bagian yang lebih kecil (sub sistem) sehingga penganalisaan lebih mudah dilakukan.  Prinsip 8: Sistem yang dirancang tidak hanya untuk menanggapi kebutuhan saat ini saja namun mampu menaggapi pertumbuhan yang terjadi dan perubahan kondisi bisnis yang cepat sampai beberapa periode.
  • 127.  Proyek pengembangan sistem bisa berawal dari pemilik (manajemen) dan pengguna. Proyek ini juga bisa berwal dari hasil survey analis sistem terhadap perbaikan yang diperlukan perusahaan.  Inisiatif pengembangan sistem yang berasal dari manajemen, pengguna ataupun dari analisis sistem disebut dengan Inisiatif sistem tidak terencana.  Inisiatif sistem yang berasal dari rencana perusahaan disebut dengan inisiatif sistem terencana.
  • 128.  Proyek pengembangan sistem timbul karena:  Terdapat masalah-masalah bisnis yang menghalangi perusahaan menjalankan misi bisnisnya.  Terdapat kesempatan-kesempatan yang harus dicapai atau kesempatan- kesempatan untuk meningkatkan kemampuan organisasi meskipun tidak terdapat masalah.  Peraturan-peraturan yang diterbitkan manajemen, pemerintah atau beberapa pengaruh eksternal.  Masalah-masalah, kesempatan-kesempatan, dan peraturan-peraturan yang mendorong entitas dapat disimpulkan:  Keinginan meningkatkan kinerja (Performance)  Keinginan meningkatkan informasi dan data (Information)  Keinginan meningkatkan penghematan dan pengendalian kos serta meningkatkan laba (Economics)  Keinginan meningkatkan pengendalian/keamanan (Control/security)  Keinginan untuk meningkatkan efisiensi (Efficiency)  Keinginan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, pemasok, partner dan karyawan (Services)
  • 129.  Fase survey/defenisi lingkup menetapkan konteks proyek, lingkup, anggaran, penetapan staf dan jadwal  Fase studi/analisis masalah mengidentifikasi dan menganalisa wilayah- wilayah masalah bisnis dan teknis untuk masalah, penyebab dan pengaruhnya.  Fase defenisi/analisis persyaratan mengidentifikasi dan menganalisa kebutuhan-kebutuhan bisnis yang harus mampu ditanggulangi oleh solusi- solusi dari masalah.  Fase konfigurasi/desain logis Mengidentifikasi dan menganalisa bakal solusi teknis yang akan mampu menyelesaikan masalah dan memenuhi kebutuhan bisnis.  Fase Pemerolehan/analisis keputusanMengidentifkasi dan menganalisa produk hardware dan software yang akan dibeli  Fase perancangan/desain fisik dan integrasimenetapkan persyaratan teknis bagi solusi yang dipilih  Tahap konstruksi dan pengujian membangun dan menguji solusi aktual  Tahap hantaran (delivery) dan instalasimenerapkan solusi ke operasi harian suatu entitas  Operasi sistem dan Pemeliharaan
  • 130. 1 Defenisi lingkup 2 Analisis Masalah 3 Analisis Persyaratan 4 Desain logis 5 Analisis Keputusan 6 Desain fisik dan Integrasi 7 Konstruksi dan Pengujian 8 Instalasi dan hantaran 9 Operasi sistem dan Pemeliharaan Pengguna dan pemilik Sistem Penyimpanan Masalah-masalah, Kesempatan- kesempatan, Peraturan, Kendala, Visi Pernyataan-pernyataan Masalah Lingkup dan Visi Dokumentasi Sasaran Perbaikan sistem Dokumentasi Dokumentasi Kelayakan teknis Kelayakan ekonomis Kelayakan Operasional Kelayakan Jadwal Kelayakan Risiko Pernyataan persyaratan Persyaratan bisnis Dokumentasi Persyaratan data Persyaratan Proses Persyaratan antarmuka Menggambarkan solusi dan persyaratan dalam bentuk diagram. Dilakukan oleh analis sistem Rancangan logis Rancangan logis Proposal sistem Dokumentasi Prototipe desain Desain ulang Proses bisnis Spesifikasi rancangan fisik Dokumentasi Dokumentasi Sistem yang fungsional Bahan-bahan pelatihan Dokumentasi Sistem operasional Riviu pemeriksaan Olusi bisnis Yang telah bekerja
  • 131. 6
  • 132.  Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi peranti lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan  Infrastruktur TI juga merupakan sekumpulan layanan firmwide (mencakup seluruh perusahaan yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri atas kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis
  • 133.  Platform komputasi  Layanan Telekomunikasi  Layanan Pengaturan Data  Layanan Peranti Lunak  Layanan Manajemen Fasilitas Fisik  Layanan Manajemen TI  Layanan Standar TI  Layanan Pendidikan TI  Layanan Penelitian dan Pengembangan TI
  • 135.  Era Mesin Akuntansi Elektronik: 1930-1950  Era Mainframe Umum dan Komputer Mini: 1959-sekarang  Era PC: 1981 hingga sekarang  Era Klien/Server: 1983 hingga sekarang  Era Komputasi Internet Perusahaan: 1992 hingga sekarang
  • 136.  Hukum Moore dan Daya Pemrosesan Mikro  Hukum Penyimpanan Digital Besar  Hukum Metcalfe dan Ekonomi Jaringan  Mengurangi Biaya Komunikasi dan Internet  Dampak Jaringan dan Standar
  • 137.  Platform Peranti Keras Komputer  Platform Sistem Informasi  Platform Peranti Lunak Komputer  Platform Jaringan/Telekomunikasi  Layanan dan Konsultasi Integrasi Sistem  Manajemen dan Penyimpanan Data  Platform Internet
  • 138.  Integrasi Platform Komputasi dan Telekomunikasi  Komputasi Grid  Komputasi Berdasarkan Permintaan (UTILITAS)  Komputasi Otonom dan Komputasi Edge  Virtualisasi dan Prosesor Multicore
  • 139.  Linux dan peranti lunak open source  Java  Peranti lunak perusahaan  Layanan web dan arsitektur berorientasi layanan  Mashup dan aplikasi peranti lunak berbasis web  Outsourcing peranti lunak
  • 140. 1 Permintaan pasar Untuk layanan Pelanggan, pemasok, dan perusahaan Anda 6 Investasi infrastruktur TI Pesaing Faktor pasar eksternal 5 Layanan TI pesaing 4 Teknologi Informasi 3 Infrastruktur dan biaya strategi TI perusahaan Anda 2 Strategi bisnis perusahaan Anda Faktor internal Infrastruktur dan Pelayanan TI perusahaan Anda
  • 141. 7
  • 142.  Abad ke-18 : didominasi perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi industri  Abad ke-19 : jaman mesin uap  Abad ke-20  Instalasi jaringan telepon menjangkau seluruh pelosok dunia  Penemuan-penemuan baru yang merubah wajah dunia : penemuan radio dan televisi, peluncuran satelit-satelit komunikasi serta perkembangan yang amat pesat pada dunia komputer.  Teknologi kunci : pengumpulan, pengolahan, dan distribusi informasi. Pendahuluan
  • 143.  Awalnya : teknologi-teknologi berkembang sendiri- sendiri  Akibat perkembangan teknologi, teknologi- teknologi tersebut menjadi saling terkait.  Perbedaan-perbedaan di dalam hal pengumpulan, pengiriman, penyimpanan, dan pengolahan informasi telah dapat diatasi  Industri komputer berkembang sangat pesat  memicu perkembangan teknologi lain  Komputer juga berperan dalam perkembangan teknologi telekomunikasi Pendahuluan
  • 144. Dasar-dasar komunikasi  Bila jarak semakin jauh, suara kehilangan daya untuk sampai ke tujuan  Telekomunikasi dimungkinkan dengan adanya telepon Mulut/transmitter Telinga/receiver Udara/medium transmisi Basic communication
  • 145. • Telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876
  • 146. Koneksi telepon yang sederhana  Koneksi sederhana tidak mencukupi bila manusia yang akan berkomunikasi jumlahnya lebih dari satu pasang mendorong lahirnya jaringan komunikasi  Jaringan komunikasi menyediakan wahana untuk menghubungkan banyak orang secara efisien menggunakan link dan node Battery +-
  • 147. Definisi jaringan komunikasi  Sistem yang terbentuk dari interkoneksi fasilitas- fasilitas yang dirancang untuk membawa trafik dari beragam sumber telekomunikasi.  Terdiri dari link dan node  Node : merepresentasikan sentral  Link : merepresentasikan kabel, peralatan terminasi, dsb.  Trafik : informasi yang terdapat di dalam jaringan, mengalir melalui node dan link
  • 148. Komponen jaringan komunikasi CPE = Customer premise equipment  telepon, mesin fax, komputer dsb. CPE CPE Sentral Link
  • 149. Sejarah telekomunikasi 1844 Morse mengirimkan pesan telegraph yang pertamakali 1876 Paten telepon dikeluarkan oleh Alexander Graham Bell 1877 Telepon pertama yang ada di rumah pelanggan 1881 Saluran jarak jauh yang pertama;dari Boston, MA, ke Providence, RI 1889 A.B.Strowger menemukan sentral telepon, dan telepon untuk mendial 1891 Kabel telepon bawah laut, dari Inggris ke Perancis 1915 Panggilan telepon antar benua yang pertama di USA 1929 Kabel coaxial ditemukan 1947 Transistor ditemukan 1951 Hubungan langsung jarak jauh 1956 Kabel telepon transatlantik yang pertama 1960 Pengujian sentral elektronis yang pertama kali 1963 Layanan tombol tekan diperkenalkan 1965 Percobaan collect call yang pertama 1970 Penemuan sinar laser 1976 Pemasangan sentral digital yang pertama 1977 Pemasangan sistem optik yang pertama 1988 Kabel serat optik transatlantik yang pertama 1989 Pengujian FTTH yang pertama di Cerritos, CA 1990 Demonstrasi link serat optik 2000 km menggunakan amplifier optik tanpa repeater
  • 150. Jaringan komunikasi komputer Time shared computer system Line Printer Time Sharing Computer Magnetic Type Local dumb terminal Remote Dumb Terminal
  • 153. Mesh network - n = jumlah node - Jumlah link total = N = (½)n(n-1) Jika n >> 1, maka N berbanding lurus dengan n2 - Practicable bila n kecil dan saluran pendek Semakin banyak n dan semakin panjang saluran  much too expensive A BF E D C
  • 154. Struktur jaringan (cont.) Bus network & Ring network - Useless for telephony  hanya boleh ada satu percakapan yang berlangsung pada saat yang bersamaan - Digunakan untuk LAN (local area network) A B F E D C Bus network Ring network
  • 155. Struktur jaringan (cont.) - Untuk telephony diperlukan tersedianya komunikasi dua arah (berdasarkan permintaan (on demand)) dan harus dimungkinkan adanya lebih dari satu pasang percakapan pada saat yang bersamaan - Persyaratan ini dipenuhi dengan menyediakan satu saluran dari setiap stasiun user ke sebuah switching centre (sentral telepon)  sentral telepon menghubungkan setiap saluran bila diperlukan - Konfigurasinya : star network Jumlah saluran total = N = n S
  • 156. Struktur jaringan (cont.) - Seiring dengan meningkatnya cakupan area dan jumlah stasiun user, maka biaya untuk saluran akan naik  akan lebih ekonomis bila jaringan dibagi menjadi jaringan- jaringan yang lebih kecil yang masing-masing dilayani oleh satu sentral
  • 157. Struktur jaringan (cont.) - Dengan melakukan pemecahan jaringan, panjang saluran pelanggan rata-rata turun  biaya untuk saluran total turun seiring dengan penambahan jumlah sentral  namun biaya untuk menyediakan sentral naik - Gambar berikut menunjukkan jumlah optimum sentral dengan biaya total yang minimum Total network cost Junction line cost Exchange cost Subscriber line cost Cost Jumlah sentral Jumlah sentral optimum
  • 158. Struktur jaringan (cont.) - Jika suatu area dilayani oleh beberapa sentral, pelangan pada setiap sentral akan mempunyai keinginan untuk berkomunikasi dengan pelanggan lain yang berada pada sentral yang berbeda  perlu adanya sirkit antar sentral  sirkit junction  membentuk junction network - Jika junction disediakan di antara semua sentral, junction network akan berbentuk mesh - Jika junction cost tinggi maka akan tidak ekonomis bila semua sentral saling dihubungkan satu sama lain  akan lebih murah bila koneksi beberapa sentral dilakukan melalui sebuah sentral yang disebut sentral tandem  menghasilkan junction network yang berbentuk star
  • 159. Struktur jaringan (cont.) - Junction langsung (direct junction) antara dua sentral lokal akan ekonomis bila trafik antar sentral tersebut tinggi atau jika jarak antar sentral pendek (biaya transmisi rendah). Sebaliknya, indirect routing melalui sentral tandem akan lebih murah bila trafik rendah atau jaraknya jauh. - Konsekuensinya, suatu multi-exchange area (MEA) biasanya mempunyai direct junctions antara beberapa sentral dan mempunyai indirect route melalui sentral tandem untuk sentral-sentral lainnya
  • 160. L L L L LL T L L L L L L = Sentral lokal T = Sentral tandem Meshed junction network Stared junction network Struktur jaringan di suatu MEA
  • 161. Struktur jaringan (cont.) - Pelanggan biasanya juga menginginkan dapat berkomunikasi dengan pelanggan lain yang berada di MEA yang berbeda (berbeda kota) - Untuk melaksanakan hal tersebut, MEA-MEA pada suatu negara saling dihubungkan mengunakan sirkit jarak jauh sehingga membentuk suatu trunk network atau toll network - Akses ke trunk network bisa lewat sentral tandem. Untuk kota besar, biasanya melalui sentral khusus (trunk exchange). Seperti yang terjadi pada sentral lokal, akan tidak ekonomis bila setiap sentral trunk dihubungkan satu sama lain. Oleh karena itu ruting antara MEA yang berbeda biasanya dilakukan menggunakan koneksi tandem melalui trunk transit exchange - Pada suatu jaringan nasional yang besar, setiap trunk transit exchange tidak sepenuhnya saling dihubungkan melainkan dengan mengenalkan konsep level sentral yang lebih tinggi untuk satu atau dua sentral  menghasilkan jaringan star yang beringkat
  • 162. Struktur jaringan (cont.) - Jaringan star bertingkat membentuk struktur tree - Pada jaringan star bertingkat masih diterapkan praktek penggunaan direct route bila trafik tinggi dan biaya transmisi rendah  backbone berbentuk tree yang dilengkapi oleh rute langsung antar sentral yang sama tingkatannya - Selain rute langsung antar sentral yang sama tingkatannya, dimungkinkan juga adanya rute alternatif antara sentral-sentral tersebut melalui sentral yang tingkatannya lebih tinggi  konsep Automatic Alternative Routing (ARA)
  • 163. Satellite links Submarine cables International network Local network Trunk network Local exchange Customer lines Local tandem exchanges (primary trunk Switching centres) Regional tandem exchanges (secondary trunk switching centres) National tandem exchanges (tertiary trunk Switching centres) International gateway exchanges National Telecommunications Network
  • 164. Struktur jaringan (cont.) - Suatu jaringan telekomunikasi publik nasional memiliki hirarki sebagai berikut : 1. Local network, yang menghubungkan stasiun pelanggan ke sentral lokalnya (disebut juga sebagai subscriber’s distribution network, customer access network, customer loop) 2. Junction network, yang menghubungkan sekelompok sentral lokal yang melayani suatu area dengan sebuah sentral tandem atau sentral trunk 3. Trunk network atau toll network, yang menyediakan sirkit jarak jauh (long-distance) antara area lokal si seluruh negeri Jaringan 2 dan 3 membentuk suatu core network (inner core = trunk network; outer core = junction network) - Di atas hirarki tersebut di atas, terdapat international network yang menyediakan hubungan ke jaringan nasional yang berbeda negara. National network terhubung ke international network melalui international gateway exchanges
  • 165. Struktur jaringan (cont.) - Dibawah hirarki jaringan publik nasional, beberapa pelanggan mempunyai saluran internal yang melayani extension telepon. Saluran-saluran ini dihubungkan satu sama lain serta dihubungkan ke saluran yang berasal dari jaringan nasional oleh suatu private branch exchange (PBX)
  • 166. Struktur jaringan (cont.) - Jaringan telekomunikasi dapat dipandang sebagai gabungan dari link transmisi dan node yang dapat memiliki tipe-tipe sebagai berikut : a. Customer nodes b. switching nodes c. Transmission nodes d. Service nodes - Untuk membentuk dan memutuskan koneksi, pelanggan harus mengirimkan informasi ke sentral. Untuk koneksi yang melalui beberapa sentral, informasi tersebut harus ikut dikirimkan ke sentral-sentral yang dilalui. Pertukaran informasi ini disebut signalling. Dengan demikian, jaringan telekomunikasi dapat dipandang sebagai suatu sistem yang terbentuk dari interkasi subsistem-subsistem berikut a. Transmission system b. Switching system c. Signalling system
  • 167. Layanan yang disediakan jaringan telekomunikasi dapat dibagi ke dalam dua katagori 1. Teleservices; dimana penyediaan layanan tergantung pada perangkat terminal tertentu (mis : telepon atau teleprinter) 2. Bearer service; yang menyediakan pelanggan dengan kapasitas transmisi yang dapat digunakan untuk setiap fungsi yang diinginkan (misal : private circuits) Transmission bearer network Loop customer Visual PDN Telex PC PSTN
  • 168.  ITU-T (International Telecommunications Union Telecommunication Sector) : badan standard untuk telepon, telegraph dan komunikasi data  ITU-R (ITU Radiocommunication sector) : badan standard untuk komunikasi radio  ISO (International Standard Organization) : badan standard untuk berbagai bidang termasuk teknologi informasi  ETSI (European Telecommunications Institute)  ANSI (American National Standards Institute)  IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)  Propietaries (IBM, Bellcore etc.)
  • 169. Terminology Amerika Utara Inggris Customer’s loop Local network Access network Central office Exchange End ofice Local exchange Class 5 office Inter-office trunk Junction Junctor Trunk Toll office Trunk exchange Toll network Trunk network Junctor : sirkit antara switch di dalam suatu sentral
  • 170.  Perangkat Keras  Media Komunikasi  Jaringan Komunikasi  Perangkat Lunak Komunikasi  Penyedia Komunikasi Data  Protokol Komunikasi  Aplikasi Komunikasi
  • 171.  Media Kabel  Media Penyiaran,  Satelit, radio, G-?,
  • 172. Manfaat jaringan bagi end user:  Berkomunikasi (antar user)  Berbagi pakai (sharing):  Data: file, database  Perangkat lunak  Perangkat keras
  • 173.  LAN  Topologi star network  Topologi bus network  Topologi ring network  Topologi pohon
  • 174.  Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
  • 175.
  • 176.  Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
  • 177.
  • 178.  Teknologi LAN  WLANs  Teknologi Bluetooth  PBX (pRivate Branch Exchange)
  • 179.  VAN (Value Added Networks)  VPNs (Virtual Private Networks)  VSAT (Very Small Aperture Terminal)
  • 180.  Perangkat Lunak Manajemen Jaringan  Protokol  Ethernet  TCP/IP  Komunikasi diantara protokol
  • 181.  Paket switching  Frame Relay  FDDI  ATM  …
  • 182.  Pesan Elektronik  Video conference  Pertukaran Data Elektronik  Transfer Data Elektronik  Faksimili  Distance Learning
  • 183.  Komunikasi: (secara teknis) mengirim data dari sumber ke tujuan.  Transmiter: alat untuk mengirim  Receiver: alat untuk menerima DestinationSource PC 1 transmitter receiver Destination receiver transmitter Source PC 2
  • 184.  Perlu standard, karena  Jaringan komputer melibatkan banyak peralatan  Setiap vendor ingin alat-nya terbaik  Kompatibilitas  independen pada produk tertentu  Standard disusun oleh badan / organisasi / konsorsium (yang independen)
  • 185.  Protocol: prosedur (tata cara) berkomunikasi  Contoh protocol:  TCP/IP oleh IETF  internet saat ini  OSI oleh ISO dan ITU  standard paling lengkap  IPX/SPX oleh Novell untuk jaringan NetWare  SNA oleh IBM untuk Mainframe networks  AppleTalk oleh Apple computers  NetBEUI oleh Microsoft untuk jaringan kecil, sederhana.
  • 186.  OSI: Open System Interconnection  Layer: lapisan protocol  Perbandingan standard OSI dan IPv4 OSI LAYER TCP/IP Application (7) Application (5) Presentation (6) Session (5) Transport (4) Transport (4) Network (3) Internet (3) Data link (2) Data link (2) Physical (1) Physical (1)
  • 187. Layer aplikasi Layer transport Layer network Layer data link Layer fisik Layer aplikasi Layer transport Layer network Layer data link Layer fisik Komputer 1 Komputer 2 User User Ambil dokumen web http://www.unpar.or.id/ HTTP  TCP Koneksi terkontrol www.unpar.or.id di bdg Lewat IIX Ukuran data ... Via kabel, radio, ..
  • 188.  Masalah pe-sinyal-an:  Sinyal digital, sinyal analog VOLTAGE LEVEL 1 CLOCK CYCLE
  • 189.  Masalah pe-sinyal-an:  Komputer memahami digital (biner)  Media ‘hanya’ menghantarkan sinyal analog Komputer A Komputer BModem Modem Sistem Perteleponan Sinyal digital Sinyal digital Sinyal analog Sinyal analog
  • 190.  Modem:  Modulator: ubah sinyal digital ke analog  Demodulator: ubah sinyal analog ke digital  (biasa) digunakan menghubungkan komputer melalui line telepon (analog)  Modem komputer PC:
  • 191.  Modem:  Modulator - Demodulator  Modem komputer PC:  External  Internal  PCMCIA  Port: serial / com, usb, …  Standard: ITU-T
  • 192.  Sinyal dikirimkan dalam perubahan modus  Jenis modulasi:  AM : amplitude  FM : frequency  PM : phase  CM : complex AM FM PM Carrier
  • 193. 8
  • 194.  Meningkatnya penggunaan teknologi informasi berpengaruh terhadap etika dan sosial di masyarakat pengguna.  Di satu sisi, perkembangan teknologi informasi memberikan keuntungan.  informasi dapat dengan segera diperoleh dan pengambilan keputusan dapat dengan cepat dilakukan secara lebih akurat, tepat dan berkualitas.  Di sisi lain, perkembangan teknologi informasi, khususnya komputer menimbulkan masalah baru.  mengganggu hak privasi individu.  mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah.  mengganggu orang lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan serta hobinya.
  • 195.  Moral = tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar & salah.  Etika = ethos (Yunani/karakter)  satu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat.  Hukum = peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas yang berdaulat.
  • 196.  Corporate credo Pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang ditegakkan perusahaan. Tujuan: memberikan informasi nilai-nilai etis pada anggota organisasi.  Program etika Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan corporate credo.  Kode etik perusahaan Kode etik yang dibuat oleh & untuk perusahaan.
  • 197.
  • 198.
  • 199.
  • 200.
  • 201.  Kelenturan logika Kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apapun yang kita inginkan.  Faktor transformasi Komputer dapat mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu.  Faktor tak kasat mata Tersembunyi dari penglihatan: 1. Nilai2 pemrograman yang tidak terlihat. 2. Perhitungan rumit yang tidak terlihat. 3. Penyalahgunaan yang tidak terlihat.
  • 202.  Cybercrimes Istilah yang digunakan dalam kejahatan dunia maya melalui jaringan internet sedunia Karakteristik cybercrimes:  Perbuatan yg dilakukan secara ilegal  Dilakukan dengan menggunakan alat apapun agar terhubung dgn internet  Mengakibatkan kerugian material  Dilakukan secara transnasional Persoalan-persoalan tentang etika TIK
  • 203.  Privasi TIK yang tidak terbatas dapat menimbulkan masalah privasi sesorang. Aspek Privasi dalam TIK antara lain : 1) Privasi 2) Perlindungan Privasi universal 3) Lingkup perlindungan privasi di cyberspace
  • 204.  Hak kekayaan Intelektual Hak kekayaan intelektual berarti hak atas sesuatu “benda” yang berasal dari otak. Pengelompokan HAKI yaitu : 1) Hak Cipta pribadi 2) Hak milik perindustrian
  • 205. 9
  • 206. Proyek ini ditujukan untuk membuat formulir, tetapi tidak menyediakan intruksi kepada browser (penjelajah) Web untuk memproses hasil dari formulir. Informasi dari sebuah formulir biasanya dikirimkan melalui e-mail atau dimasukkan ke dalam basis datanya. Tidak terlalu sulit untuk membuat respons untuk formulir e-mail. Dan anda pun dapat menggunakan jasa gratis yang mengirimkan jawaban formulir ke e-mail anda. Response-O-matic (WWW.RESPONSE-O- MATIC.COM) adalah layanan terkenal yang gratis dan mudah digunakan.
  • 207. Pada contoh ini kita dituntun untuk membuat dokumen Notepad berupa formulir survei yang akan disimpan dalam bentuk Hypertext Markup Languange (HTML) sehingga dapat digunakan sebagai halaman web. Pembuatan formulir ini mewakili lima teknik yang paling umum untuk mencatat informasi dari sebuah situs web. (contoh terlampir pada slide tahap pembuatan formulir).
  • 208. Teknik yang pertama adalah field teks (misalnya untuk field “Name”) di mana pengguna mengetikkan sebaris data. Teknik yang kedua adalah tombol radio (misalnya “Year in School”). Tombol radio digunakkan ketika jawaban-jawaban yang memungkinkan saling melengkapi. Kotak cek (“Live on campus?” dan “Do you own a car?”) serupa dengan tombol radio, tetapi pengguna dapat memilih satu atau lebih pilihan.
  • 210. Area teks memungkinkan beberapa barisan ketikan; sedangkan field teks hanya memungkinkan satu baris saja. Sebuah area teks dapat menampung sederet alamat e-mail, tetapi perusahaan dapat memecah-mecah alamat menjadi beberapa bagian menggunakan field teks. Pilihan jenis field harus ditentukan oleh bagaimana perusahaan tersebut ingin menampilkan formulir tersebut dan menggunakn informasi yang dikumpulkan. Page 1 of 2
  • 211. Masing-masing field input memiliki paling tidak dua karakter: sebuah nama field dan sebuah nilai. Field dapat dinamai ’’SchoolYear”; nilainya bisa jadi “FR”, “SO”, “JR”, atau “SR”. Pengguna dapat melihat informasi yang ditampilkan di layar komputer, tetapi komputer mengenali nama field dan nilai yang dialokasikan untuk field tersebut. Page 2 of 2
  • 212. Mulailah dengan menuliskan ini <HTML> </HTML> Masing-masing baris di atas disebut tag (sekali lagi kita pakai istilah aslinya). Ada tag pembuka dan ada tag penutup. Untuk menuliskan tag penutup cukup tambahkan / di depan tag pembuka. Sebagian besar, tapi tidak semua, tag memiliki tag penutup. Anggaplah tag ini sebagai cara kita berbicara dengan browser, atau lebih tepat memberikan perintah. Yang baru saja anda katakan pada browser adalah "ini adalah awal dokumen HTML" (<HTML>) dan "ini adalah akhir dokumen HTML" (</HTML>).
  • 213. Formulir ini tidak jauh berbeda dengan proyek-proyek sebelumnya, perbedaan yang paling signifikan adalah pada baris 6 dan 47 dari kode HTML yang digunakan untuk membuat formulir tersebut LINE06 <form> LINE……. LINE……. LINE47 </form>
  • 214. LINE06 <form> LINE……. LINE……. LINE47 </form> Ingatlah bahwa baris bernomor pada figur ini hanyalah berfungsi sebagai titik referensi; bagian tersebut tidak akan muncul dalam file kode HTML untuk halaman Web. Perintah “<form> dan “</form> memberitahu browser Web akan mencatat informasi dari pengguna. Tanpa perintah ini untuk memulai dan mengakhiri formulir, halaman Web tidak mencatat informasi dari pengguna.
  • 215. LINE14 <td><input type="text" name="Name“ size=30></td> LINE……. LINE……. LINE18 <td><input type="text" name="Email" size=30></td> Name E-mail Name E-mail Figur P4.3 Field Kontak Informasi adalah Bagian dari Sebuah Tabel Dari Figur P4.3, anda dapat melihat bahwa kontak informasi berada dalam sebuah tabel. Kolom yang pertama memberikan label untuk formulir tersebut. Baris 14 dan 18 adalah perintah yang menangkap input untuk field “Name” dan E-mail”.
  • 216. Baris 23 hingga 26 menampilkan pilihan untuk tingkatan kelas. Field “Name” haruslah sama untuk tombol radio; pada contoh ini, nama yang dicantumkan selalu “SchoolYear”. Satu-satunya yang dilihat dari baris 23 adalah sebuah tombol radio dan kata “Freshman”. LINE23 <input type="radio" name="SchoolYear" value="FR“ checked>Freshman<br> LINE24 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SO">Sophmore<br> LINE25 <input type="radio" name="SchoolYear" value="JR">Junior<br> LINE26 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SR">Senior<br>
  • 217. Perhatikan empat fitur penting mengenai baris 23; jenis field, nama field, nilai field, dan fakta bahwa pilihan ini sudah memiliki tanda cek dari awal. Jenis field “radio” menyebabkan browser Web memberi lingkaran yang dapat dimasukkan dengan sebuah klik mouse. LINE23 <input type="radio" name="SchoolYear" value="FR“ checked>Freshman<br> LINE24 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SO">Sophmore<br> LINE25 <input type="radio" name="SchoolYear" value="JR">Junior<br> LINE26 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SR">Senior<br>
  • 218. Perhatikan field “value” pada baris ke 23. ketika lingkaran sebelum frase “freshman” dipilih, komputer tersebut memasukkan nilai “FR” pada field “SchoolYear”. Pengguna halaman web melihat frase “freshman” tetapi browser melihat nilai “FR” ketika lingkaran tersebut dipilih. LINE23 <input type="radio" name="SchoolYear" value="FR“ checked>Freshman<br> LINE24 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SO">Sophmore<br> LINE25 <input type="radio" name="SchoolYear" value="JR">Junior<br> LINE26 <input type="radio" name="SchoolYear" value="SR">Senior<br>
  • 219. Tombol radio harus digunakan untuk pilihan eksklusif di mana jumlah pilihan yang tersedia terbatas. Jika terdapat banyak pilihan, pilihan-pilihan ini dapat memakan tempat yang amat banyak pada halaman Web. Jika seorang pengguna dapat memilih lebih dari satu pilihan, kotak cek harus digunakan. Figur P4.1 menampilkan kotak cek untuk menangkap informasi dimana seorang siswa tinggal dan apakah siswa tersebut memiliki sebuah mobil. Baris 29 dan 30 pada figur P4.2 membuat kotak cek yang nampak pada contoh. Perhatikan bahwa nama field berbeda pada baris 29 dan 30 sehingga masing masing baris membuat fieldnya dan banyak kotak cek dapat dipilih. Jika kotak “live on campus?” dipilih dengan klik mouse, maka field on akan memiliki nilai “yes”.
  • 221. Menu drop down (disebut juga kotak pilihan) memberikan pengguna daftar pilihan yang bersifat saling eksklusif ketika pengguna tersebut mengklik ikon drop down. Perhatikan bahwa terdapat perintah awal dan akhir untuk pilihan tersebut (baris 33 dan 38), dan masing masing pilihan dari daftar pilihan ini memiliki awal dan akhir nya masing masing (lihat baris 34). Nama field pilihan ini ada pada perintah pilihan (“rate”). Tetapi nilai yang ditunjukan oleh field ini dihasilkan oleh perintah “ option”. Field ini memiliki respon sebagai berikut : “no response”, “excelent”, ”average”, dan “poor”. Pada umumnya, pilihan yang pertama pada daftar adalah nilai yang ditampilkan di halaman web. Perhatikan bahwa “no response“ ditampilkan pada fitur P4.1, dan ini adalah pilihan pertama dalam perintah pilihan. Tetapi , jika <option values = average selected> rata rata dibandingkan dengan para pembicara lain </option>”menggantikan baris 36, kata “select” akan menyebabkan pilihan “average” ditampilkan sebagai pilihan awal pada halaman web.
  • 222. Figur P4.2 Kode HTML untuk contoh
  • 223. Seperti halnya perintah yang lain, apa yang dilihat pengguna pada layar komputer bisa jadi bukanlah yang direkam oleh komputer. Jika pengguna memilih “no response” maka field pelayanan ini akan berisikan nilai “no response”. Baris 42 terletak diantar perintah awal dan akhir area teks. dua jenis input khusus dibutuh kan untuk membuat browser web menindak informasi yang dikumpulkan oleh sebuah formulir.: submit dan reset. Pada kebanyakan formulir , sebuah tindakan akanditentukan pada perintah “form” dan browser web akan melakukan tindakan yang ditentukan tersebut ketika tombol “submit” di klik. Perintah “reset pada baris 6 menampilkan frase “reset from values to their defaullt” pada tombol. Ini akan mereset ulang semua pilihan kepada isian awal.
  • 224. Anda harus menyimpan dokumen sebagai file HTML. Jenis setelan dokumen awal di Notepad adalah dokumen teks, dan ekstensi file.txt secara otomatis akan ditambahkan ke nama file jika file tersebut disimpan dalam bentuk “teks.” Browser Web tidak dapat menerjemahkan jenis dokumen teks.
  • 225. Setelah halaman Web disimpan, Anda dapat memeriksanya apakah halaman tersebut bekerja dengan baik anda tidak harus menutup program Notepad; program ini dapat tetap terbuka ketika anda melihat file anda dengan browser web dan pilihlah perintah “File” diikuti subperintah “Open”. Ketikkan nama file atau “Browse” untuk mencarinya dan ketiklah tonbol “OK”. Halaman ‘Web anda akan muncul di browser.
  • 226. 10 226
  • 227.  Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik).  Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat  mempresentasikan data kedalam bentuk tabel.  1. Langkah – langkah dalam memulai Microsoft Excel  Aktifkan komputer terlebih dahulu  Klik tombol Start pada taskbar  Pilih menu All Program, Pilih Microsoft Office  Kemudian klik Microsoft Excel 2007 227
  • 228. 228
  • 229. 229
  • 230.  Judul Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar kerja yang aktif. Office Button Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuat dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish dokumen. *Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar) Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya  Toolbar Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program. 230
  • 231.  Help Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.  Lembar Kerja (Workbook)  Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol  pengendali. Cell  Cell merupakan Nomor Baris Nomor Kolom Nama Range Fungsi Penggulung vertical dan horisontal Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar  vertikal  dan horisontal. 231
  • 232. 232
  • 233. 233
  • 234.  Menginputkan Data Dalam Sel  Pilih / klik sel tempat data yang akan dimasukkan  Ketikan data yang akan dimasukkan  Tekan enter untuk mengakhirinya  Untuk mengedit data yang telah diketik, tekan F2 atau Double klik di sel yang mau  di edit.  Untuk menghapus data dalam sel, tekan tombol Delete di keyboard. 234
  • 235.  Memformat Kolom dan Baris  Merubah ukuran kolom  Letakkan pointer di pembatas kolom yang ingin dirubah ukurannya, lalu drag  sesuai dengan ukuran yang di inginkan. 235
  • 236. 236
  • 237. 237
  • 238. 238
  • 239. 239
  • 240. 240
  • 241. 241
  • 242. 242
  • 243. 243
  • 244. 244
  • 245.  Gantikan nama Sheet 1 dengan Latihan 1  • Simpanlah dalam folder Data Ekstrakurikuler, sesuai dengan kelompok masing-masing  dengan nama LATIHAN EXCEL  • Buka kembali file Latihan-1 yang telah tersimpan 245
  • 246. 246
  • 247. 247
  • 248. 248
  • 249. 249
  • 250. 250
  • 251.  Membuat Garis Tabel  Blok seluruh sel yang ingin diberi garis tabel  Klik Alignment  Klik Border  Pilih garis tabel yang ingin Anda masukkan 251
  • 252. 252
  • 253.  Membuat Simbol Mata Uang  Blok semua angka yang ingin diberi simbul mata uang  Klik Alignment  Pilih Number  Klik Accounting  Pilih mata uang di Symbol  Isikan angka 0 (nol) pada Decimal Places  Klik Ok 253
  • 254. 254
  • 255.  Membuat Nama Satuan Pada Penulisan Angka  Blok semua sel yang berisi angka  Klik Alignment  Klik Number – Custom  Pada Type tuliskan 0 “unit”  (untuk nama satuan unit)  Klik Ok 255
  • 256. 256
  • 257. 257
  • 258. 258
  • 259. 259
  • 260. 260
  • 261. 261
  • 262. 262
  • 263. 263
  • 264. 264
  • 265. 265
  • 266. 266
  • 267. 267
  • 268. 268
  • 269. 269
  • 270.  Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel.  Fungsi bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung pada benar  atau salahnya pengujian. Fungsi Logika memerlukan operator perbandingan yaitu :  = (sama dengan)  < (lebih kecil dari)  > (lebih besar dari)  <= (lebih kecil sama dengan)  >= (lebih besar sama dengan)  <> (tidak sama dengan) 270
  • 271.  IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)  Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar atau  kondisi salah  Fungsi If Tunggal  Contoh 1 : =IF(A2>50,”Naik Kelas”,”Tinggal Kelas”) 271
  • 272. 272
  • 273. 273
  • 274. 274
  • 275. 275
  • 276. 276
  • 277. 277
  • 278. 278
  • 279. 279
  • 280. 280
  • 281. 281
  • 282. 282
  • 283. 283
  • 284. 284
  • 285. 285
  • 286. 286
  • 287. 287
  • 288. 288
  • 289. 289
  • 290. BY. AHMAD IZAN GAMAWAN A

Notas do Editor

  1. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.