1. SOLUSI TUNTAS BERANTAS HIV/AIDS
Dodi MW dalam acara OASIS di Radio TOSCA Kamis 14 Des 2006 jam 2100 - 23:00
LATAR BELAKANG
Sejarah AIDS: Thn 1981 ditemukan di AS, menyebar ke
150 neg tmsk Indonesia. 1 Desember: Hari AIDS se dunia.
Jumlah penderita di dunia: thn 1991 AIDS 1,2 jt, HIV pos
12 jt. Data PBB: saat ini 6,8 jt AIDS dan 40 jt pos
Di Indonesia hg Sept 2006: AIDS 6.987 org, HIV 4.617
org. Ini fenomena gunung es. Dep KES: thn 2006
HIV/AIDS 169 rb - 216 rb. Dari 180 rb - 265 rb PSK 8.200-
9.640 terinveksi HIV. Thn 2010 penderita HIV diperkirakan
mencapai 500 rb org
Penyebab utamanya: pelacuran, seks bebas, homoseks
(liwath), yg lainnya melalui jjaarruumm ssuunnttiikk (narkoba)
2. SOLUSI YG DILAKUKAN SAAT INI
Kampanye kondom (kondomisasi) -->atm kondom;
pendidikan seks dan kesehatan reproduksi --> seks sehat
dan aman; KB pra marital dgn suntik anti hamil dsb.
Di AS dan sebag Eropa kondomisasi gagal. Karena
ukuran celah2 bhn kondom (1/60 micron) > virus HIV
(1/250 micron)
Penyebab utama tetap dibiarkan. Bahkan Penguasa
(Wapres) legalkan perzinaan (kondomisasi)
Alasan kondomisasi bahwa agama hanya dianggap sbg
seruan moral (sekuler), agar tdk menulari yg lain maka
pakai kondom
3. ISLAM: SOLUSI TUNTAS
1. SOLUSI PREVENTIF dengan:
1. Mewajibkan menundukkan pandangan, haram melihat
aurat lawan jenis. (QS An Nur[24]: 30-31)
2. Mewajibkan pria dan wanita dewasa menutup aurat.
(batas aurat pria: HR Ahmad) wanita wajib memakai
khimar (QS An Nur [24]: 31) di bag atas dan bag bawah
memakai Jilbab (QS Al Ahzab [33]: 59)
3. Mengharamkan barang dan jasa yg haram seperti:
pornografi dan pornoaksi.
4. Mewajibkan dipisahnya kehidupan pria dan wanita
5. Mengharamkan perzinaan dan segala yg terkait (QS Al
Irsa’ [17]: 32).
4. ISLAM: SOLUSI TUNTAS
Lanjutan...1. Solusi Preventif dengan:
6. Mewajibkan amar ma’ruf nahi munkar. (QS Al Anfal [8]: 25)
7. Memberi sanksi tegas kepada pelaku zina (muhshan -->
rajam, ghayr muhshan --> jilid 100 kali, pelaku homoseks
( sanksi bunuh), perbuatan yg dpt menghantarkan kpd praktik
zina (takzir yg tegas), pemilik pabrik dan pengedar narkoba
2. SOLUSI KURATIF dengan:
1. Menegakkan hukum liwath dan perzinaan --> umum
2. Penderita HIV/AIDS yg bukan bukan krn zina/liwath dan
narkoba --> diobati di tempat khusus (karantina) atau bergaul
tetapi faktor penularannya tidak boleh dibiarkan.
3. Pasangan penderita HIV/AIDS dapat melakukan cerai