SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
Artificial
  Intelligence




Ir. Ahmad Haidaroh, M.Kom.
STIKOM Artha Buana.
Sekilas Kecerdasan Buatan
Konsep-konsep kecerdasan buatan
Metode-metode untuk membangun sebuah sistem
 cerdas




            STIKOM Artha Buana                 2
Pengertian Kecerdasan Buatan




       STIKOM Artha Buana      3
Pengertian Kecerdasan Buatan
Kecerdasan yang ditunjukkan oleh entitas (Entitas adalah
 orang, tempat, objek, kejadian, atau konsep tentang data yang tercatat)
 buatan
Studi dan desain agen cerdas
Cerdas  pengetahuan + pengalaman + penalaran
Agen cerdas :
  autonomous
  bereaksi terhadap lingkungannya
  mengambil tindakan yang memaksimalkan kesempatan
    untuk sukses / berhasil

                   STIKOM Artha Buana                                      4
Jenis Kecerdasan Buatan
Weak AI – mesin bertindak
 seakan-akan mempunyai
 kecerdasan (contoh
 smartphone-call by voice,
 seacrh by voice, find &
 replace)
Strong AI – mesin berpikir
 dan bertindak seperti
 manusia (robot pabrik,
 pengenalan pola  kunci
 ruangan dg mata, suara, dll)

              STIKOM Artha Buana   5
Agen Cerdas




    STIKOM Artha Buana   6
AI digunakan untuk melakukan hal-hal
yang sifatnya duniawi untuk melakukan
kegiatan yang dapat membantu manusia




Bidang2 profesional  analisis              Permaian & Matematika dg
finansial, Analisis medical, Analisis       peraturan yg harus dipatuhi
pengetahuan dan Rekayasa




                       STIKOM Artha Buana                          7
Lingkup Utama AI
Sistem pakar
Bahasa alami
Pengenalan ucapan
Robotika & sistem sensor
Computer vision
Game playing
Intelligent computer-aided instruction



              STIKOM Artha Buana          8
Penerapan Kecerdasan Buatan
Menyelesaikan persamaan
Permainan catur
Pengenalan wajah
Bahasa alami
Dll




            STIKOM Artha Buana   9
Soft Computing
Menangani ketidakpastian
  Jaringan Syaraf Tiruan
  Fuzzy logic




              STIKOM Artha Buana   10
Konsep dan Definisi Dalam AI
Turing Test
 Seorang penanya dan 2 objek yang
   ditanyai
 Penanya tidak melihat langsung kepada
   obyek yang ditanyai
 Penanya diminta untuk membedakan
   jawaban komputer / jawaban manusia
   berdasarkan jawaban kedua obyek
   tersebut
 Jika tidak dapat membedakan (manusia
   yg mana & mesin yg mana) - CERDAS


               STIKOM Artha Buana         11
Konsep dan Definisi Dalam AI
Pemrosesan simbolik




           STIKOM Artha Buana   12
Konsep dan Definisi Dalam AI
Heuristic
  Mencari dari beberapa solusi yang ada
    Berbasis pengalaman (mencoba tiap solusi)
    Trial and error

  Memilih solusi yang optimal




                STIKOM Artha Buana               13
Konsep dan Definisi Dalam AI
Penarikan Kesimpulan (inferencing)
  Kemampuan berpikir / mempertimbangkan (reasoning)
  Menarik kesimpulan berdasarkan fakta dan aturan




             STIKOM Artha Buana                      14
AI vs Human Brain
                             AI    Human Brain
Permanen                     Y           N
Transferable                 Y           N
Cost                       Murah       Mahal
Consistent                   Y     Bisa berubah
Documentable                 Y           N
Time-consuming              Fast      Not fast
Creativity                   N           Y
Experience                   N           Y
Case-dependent               Y           N
           STIKOM Artha Buana                     15
Ketentuan Kuliah
Absen : minimal 75% kehadiran (11x masuk dari 14x
 pertemuan)

Persentase Penilaian
  Tugas : 35%
  UTS : 25%
  UAS : 30%
  Kehadiran : 10%




               STIKOM Artha Buana                    16
Logika Fuzzy
Logika Fuzzy adalah peningkatan dari logika Boolean yang
 berhadapan dengan konsep kebenaran sebagian. Saat logika
 klasik menyatakan bahwa segala hal dapat diekspresikan
 dalam istilah biner (0 atau 1, hitam atau putih, ya atau
 tidak), logika fuzzy menggantikan kebenaran boolean
 dengan tingkat kebenaran.
Logika Fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan antara 0
 dan 1, tingkat keabuan dan juga hitam dan putih, dan
 dalam bentuk linguistik, konsep tidak pasti seperti
 "sedikit", "lumayan", dan "sangat". Logika ini berhubungan
 dengan set fuzzy dan teori kemungkinan. Logika fuzzy
 diperkenalkan oleh Dr. Lotfi Zadeh dari Universitas
 California, Berkeley pada 1965.

               STIKOM Artha Buana
                                                     BACK 17
Contoh Penggunaan Logika Fuzzy




        STIKOM Artha Buana       18
Contoh Penggunaan Logika Fuzzy
 1. Manajer pergudangan mengatakan pada manajer produksi
    seberapa banyak persediaan barang pada akhir minggu ini,
    kemudian manajer produksi akanmenetapkan jumlah barang yang
    harus diproduksi esok hari.
 2. Pelayan restoran memberikan pelayanan terhadap tamu,
    kemudian tamu akan memberikan tip yang sesuai atas baik
    tidaknya pelayan yang diberikan;
 3. Anda mengatakan pada saya seberapa sejuk ruangan yang anda
    nginkan, saya akan mengatur putaran kipas yang ada pada
    ruangan ini.
 4. Penumpang taksi berkata pada sopir taksi seberapa cepat laju
    kendaraan yang diinginkan, sopir taksi akan mengatur pijakan gas
    taksinya.
                                                             BACK
                                                             BACK
                  STIKOM Artha Buana                                   19
Jaringan Syaraf Tiruan
Jaringan saraf tiruan (JST) (artificial neural network
 (ANN), atau juga disebut simulated neural network (SNN), 
 atau umumnya hanya disebut neural network (NN)), 
 adalah jaringan dari sekelompok unit pemroses kecil yang 
 dimodelkan berdasarkan jaringan saraf manusia. 
 JST merupakan sistem adaptif yang dapat mengubah 
 strukturnya untuk memecahkan masalah berdasarkan 
 informasi eksternal maupun internal yang mengalir melalui 
 jaringan tersebut.
Secara  sederhana,  JST  adalah  sebuah  alat  pemodelan 
 data statistik non-linier.  JST  dapat  digunakan  untuk 
 memodelkan  hubungan  yang  kompleks  antara  input  dan 
 output untuk menemukan pola-pola pada data
     Contoh JST
     Contoh JST

                                                      BACK
                  STIKOM Artha Buana                         20
Contoh JST




                             BACK
        STIKOM Artha Buana          21
Agen Cerdas
perangkat lunak yang dapat bertindak
seperti orang yangmampu berinteraksi
dengan lingkungan




          STIKOM Artha Buana     BACK   22

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-aiPertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
willyhayon
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Nabil Muhammad Firdaus
 
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
Roziq Bahtiar
 

Mais procurados (20)

Presentasi Implementasi Algoritma ID3
Presentasi Implementasi Algoritma ID3Presentasi Implementasi Algoritma ID3
Presentasi Implementasi Algoritma ID3
 
Pengertian Logika Informatika
Pengertian Logika InformatikaPengertian Logika Informatika
Pengertian Logika Informatika
 
Algoritma Eclat
Algoritma EclatAlgoritma Eclat
Algoritma Eclat
 
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-aiPertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
Pertemuan 2-pemecahan-masalah-ai
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
SLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFASLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFA
 
Analisis Algoritma - Notasi Asimptotik
Analisis Algoritma - Notasi AsimptotikAnalisis Algoritma - Notasi Asimptotik
Analisis Algoritma - Notasi Asimptotik
 
M05 metode komputer forensik
M05  metode komputer forensikM05  metode komputer forensik
M05 metode komputer forensik
 
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
Algoritma dan Pemrograman C++ (Pseudocode & Flowchart)
 
Efisiensi algoritma
Efisiensi algoritmaEfisiensi algoritma
Efisiensi algoritma
 
8 logika predikat
8  logika predikat8  logika predikat
8 logika predikat
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi5 Macam Metode Dasar Kriptografi
5 Macam Metode Dasar Kriptografi
 
Pertemuan 4 Metode Forward Chaining.pptx
Pertemuan 4  Metode Forward Chaining.pptxPertemuan 4  Metode Forward Chaining.pptx
Pertemuan 4 Metode Forward Chaining.pptx
 
Kriptografi
KriptografiKriptografi
Kriptografi
 
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi   Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
Pengantar Dan Konsep Keamanan Sistem Informasi
 
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
Presentasi Kriptografi dan LCG (Sistem Pembangkit Bilangan Acak)
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
INTERNET OF THINGS
INTERNET OF THINGSINTERNET OF THINGS
INTERNET OF THINGS
 
Desain dan analisis algoritma
Desain dan analisis algoritmaDesain dan analisis algoritma
Desain dan analisis algoritma
 

Destaque

Modul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-final
Modul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-finalModul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-final
Modul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-final
Ramla Lamantha
 
Tugas bu ratna #pertemuan 11
Tugas bu ratna #pertemuan 11Tugas bu ratna #pertemuan 11
Tugas bu ratna #pertemuan 11
putri ariesta
 

Destaque (20)

Presentasi modul 11 kecerdasan buatan
Presentasi modul 11 kecerdasan buatanPresentasi modul 11 kecerdasan buatan
Presentasi modul 11 kecerdasan buatan
 
Modul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-final
Modul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-finalModul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-final
Modul bahan-ajar-kecerdasan-buatan-ptiik-final
 
Artificial intelligence
Artificial intelligenceArtificial intelligence
Artificial intelligence
 
Tugas bu ratna #pertemuan 11
Tugas bu ratna #pertemuan 11Tugas bu ratna #pertemuan 11
Tugas bu ratna #pertemuan 11
 
Artificial intelligence
Artificial intelligenceArtificial intelligence
Artificial intelligence
 
Teknik Optimasi - P8
Teknik Optimasi - P8Teknik Optimasi - P8
Teknik Optimasi - P8
 
Presentasi Ordik 2016
Presentasi  Ordik   2016Presentasi  Ordik   2016
Presentasi Ordik 2016
 
Pertemuan 1 - Pendahuluan
Pertemuan 1 -  PendahuluanPertemuan 1 -  Pendahuluan
Pertemuan 1 - Pendahuluan
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan
Pertemuan 2 - Sistem BilanganPertemuan 2 - Sistem Bilangan
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan
 
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik KompilasiCFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
 
Image Compression - Citra Digital
Image Compression - Citra DigitalImage Compression - Citra Digital
Image Compression - Citra Digital
 
Pertemuan 0 - Sejarah Elektronika
Pertemuan 0 - Sejarah ElektronikaPertemuan 0 - Sejarah Elektronika
Pertemuan 0 - Sejarah Elektronika
 
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5. Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
Sistem Homogen dan Invers-Matrik - Pertemuan 5.
 
Analisis Leksikal - P4
Analisis Leksikal - P4Analisis Leksikal - P4
Analisis Leksikal - P4
 
Analisis leksikal tugas
Analisis leksikal tugasAnalisis leksikal tugas
Analisis leksikal tugas
 
P 1 Pendahuluan - Teknik Kompilasi
P 1 Pendahuluan - Teknik KompilasiP 1 Pendahuluan - Teknik Kompilasi
P 1 Pendahuluan - Teknik Kompilasi
 
Presentasi internet
Presentasi internetPresentasi internet
Presentasi internet
 
Bahasa Regular - P3
Bahasa Regular - P3Bahasa Regular - P3
Bahasa Regular - P3
 
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasi
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik KompilasiP 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasi
P 2 Konsep & Notasi Bahasa - Teknik Kompilasi
 
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-mintermPertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
 

Semelhante a Modul 1 pengenalan kecerdasan buatan

Kecerdasan buatan
Kecerdasan buatanKecerdasan buatan
Kecerdasan buatan
zhu ma
 
Pertemuan 1-konsep-dasar-ai
Pertemuan 1-konsep-dasar-aiPertemuan 1-konsep-dasar-ai
Pertemuan 1-konsep-dasar-ai
willyhayon
 
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.pptPert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
STIKOMAMBON
 
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.pptPert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
AchmadIkhbal
 

Semelhante a Modul 1 pengenalan kecerdasan buatan (20)

Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
 
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
 
Kecerdasan buatan
Kecerdasan buatanKecerdasan buatan
Kecerdasan buatan
 
AI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptxAI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptx
 
AI_Pertemuan_I (1).pptx
AI_Pertemuan_I (1).pptxAI_Pertemuan_I (1).pptx
AI_Pertemuan_I (1).pptx
 
2 - Artificial Intelegence.pptx
2 - Artificial Intelegence.pptx2 - Artificial Intelegence.pptx
2 - Artificial Intelegence.pptx
 
TIB_AI.pptx
TIB_AI.pptxTIB_AI.pptx
TIB_AI.pptx
 
10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.ppt10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.ppt
 
Denka amalia putri sim
Denka amalia putri simDenka amalia putri sim
Denka amalia putri sim
 
2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx
 
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MMSim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
 
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptxARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
ARTIFICAL INTELLIGENCE.pptx
 
Pengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan BuatanPengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan Buatan
 
Pengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan BuatanPengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan Buatan
 
Pertemuan 1-konsep-dasar-ai
Pertemuan 1-konsep-dasar-aiPertemuan 1-konsep-dasar-ai
Pertemuan 1-konsep-dasar-ai
 
Pertemuan1 Pengantar Artifical Intelegent (Kecerdasan Buatan)
Pertemuan1 Pengantar Artifical Intelegent (Kecerdasan Buatan)Pertemuan1 Pengantar Artifical Intelegent (Kecerdasan Buatan)
Pertemuan1 Pengantar Artifical Intelegent (Kecerdasan Buatan)
 
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.pptPert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
 
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.pptPert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
Pert12-Pengantar-Kecerdasan-Buatan.ppt
 
Ai 20110919
Ai 20110919Ai 20110919
Ai 20110919
 
Ai 1
Ai 1Ai 1
Ai 1
 

Mais de ahmad haidaroh

Mais de ahmad haidaroh (20)

Materi 7 Context Free Grammar
Materi 7   Context Free Grammar Materi 7   Context Free Grammar
Materi 7 Context Free Grammar
 
8 Rekursif
8 Rekursif8 Rekursif
8 Rekursif
 
6 ANTRIAN - QUEUE
6 ANTRIAN - QUEUE6 ANTRIAN - QUEUE
6 ANTRIAN - QUEUE
 
5 STACK
5 STACK5 STACK
5 STACK
 
4 Adt
4 Adt4 Adt
4 Adt
 
3 Linked List
3   Linked List3   Linked List
3 Linked List
 
2 Array
2 Array2 Array
2 Array
 
Materi 4 Regular Expression
Materi 4   Regular ExpressionMateri 4   Regular Expression
Materi 4 Regular Expression
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Presentasi OSPEK 2018
Presentasi OSPEK 2018Presentasi OSPEK 2018
Presentasi OSPEK 2018
 
Pertemuan 4 Dioda1
Pertemuan 4   Dioda1Pertemuan 4   Dioda1
Pertemuan 4 Dioda1
 
Pertemuan 4 Aljabar Boole
Pertemuan 4   Aljabar Boole Pertemuan 4   Aljabar Boole
Pertemuan 4 Aljabar Boole
 
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan EncyptionPertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
 
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
 
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full AdderPertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
 
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
 
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - AhmadPertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
Pertemuan 2 - Sistem Bilangan - Ahmad
 

Último

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Último (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Modul 1 pengenalan kecerdasan buatan

  • 1. Artificial Intelligence Ir. Ahmad Haidaroh, M.Kom. STIKOM Artha Buana.
  • 2. Sekilas Kecerdasan Buatan Konsep-konsep kecerdasan buatan Metode-metode untuk membangun sebuah sistem cerdas STIKOM Artha Buana 2
  • 3. Pengertian Kecerdasan Buatan STIKOM Artha Buana 3
  • 4. Pengertian Kecerdasan Buatan Kecerdasan yang ditunjukkan oleh entitas (Entitas adalah orang, tempat, objek, kejadian, atau konsep tentang data yang tercatat) buatan Studi dan desain agen cerdas Cerdas  pengetahuan + pengalaman + penalaran Agen cerdas : autonomous bereaksi terhadap lingkungannya mengambil tindakan yang memaksimalkan kesempatan untuk sukses / berhasil STIKOM Artha Buana 4
  • 5. Jenis Kecerdasan Buatan Weak AI – mesin bertindak seakan-akan mempunyai kecerdasan (contoh smartphone-call by voice, seacrh by voice, find & replace) Strong AI – mesin berpikir dan bertindak seperti manusia (robot pabrik, pengenalan pola  kunci ruangan dg mata, suara, dll) STIKOM Artha Buana 5
  • 6. Agen Cerdas STIKOM Artha Buana 6
  • 7. AI digunakan untuk melakukan hal-hal yang sifatnya duniawi untuk melakukan kegiatan yang dapat membantu manusia Bidang2 profesional  analisis Permaian & Matematika dg finansial, Analisis medical, Analisis peraturan yg harus dipatuhi pengetahuan dan Rekayasa STIKOM Artha Buana 7
  • 8. Lingkup Utama AI Sistem pakar Bahasa alami Pengenalan ucapan Robotika & sistem sensor Computer vision Game playing Intelligent computer-aided instruction STIKOM Artha Buana 8
  • 9. Penerapan Kecerdasan Buatan Menyelesaikan persamaan Permainan catur Pengenalan wajah Bahasa alami Dll STIKOM Artha Buana 9
  • 10. Soft Computing Menangani ketidakpastian Jaringan Syaraf Tiruan Fuzzy logic STIKOM Artha Buana 10
  • 11. Konsep dan Definisi Dalam AI Turing Test Seorang penanya dan 2 objek yang ditanyai Penanya tidak melihat langsung kepada obyek yang ditanyai Penanya diminta untuk membedakan jawaban komputer / jawaban manusia berdasarkan jawaban kedua obyek tersebut Jika tidak dapat membedakan (manusia yg mana & mesin yg mana) - CERDAS STIKOM Artha Buana 11
  • 12. Konsep dan Definisi Dalam AI Pemrosesan simbolik STIKOM Artha Buana 12
  • 13. Konsep dan Definisi Dalam AI Heuristic Mencari dari beberapa solusi yang ada  Berbasis pengalaman (mencoba tiap solusi)  Trial and error Memilih solusi yang optimal STIKOM Artha Buana 13
  • 14. Konsep dan Definisi Dalam AI Penarikan Kesimpulan (inferencing) Kemampuan berpikir / mempertimbangkan (reasoning) Menarik kesimpulan berdasarkan fakta dan aturan STIKOM Artha Buana 14
  • 15. AI vs Human Brain AI Human Brain Permanen Y N Transferable Y N Cost Murah Mahal Consistent Y Bisa berubah Documentable Y N Time-consuming Fast Not fast Creativity N Y Experience N Y Case-dependent Y N STIKOM Artha Buana 15
  • 16. Ketentuan Kuliah Absen : minimal 75% kehadiran (11x masuk dari 14x pertemuan) Persentase Penilaian Tugas : 35% UTS : 25% UAS : 30% Kehadiran : 10% STIKOM Artha Buana 16
  • 17. Logika Fuzzy Logika Fuzzy adalah peningkatan dari logika Boolean yang berhadapan dengan konsep kebenaran sebagian. Saat logika klasik menyatakan bahwa segala hal dapat diekspresikan dalam istilah biner (0 atau 1, hitam atau putih, ya atau tidak), logika fuzzy menggantikan kebenaran boolean dengan tingkat kebenaran. Logika Fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan antara 0 dan 1, tingkat keabuan dan juga hitam dan putih, dan dalam bentuk linguistik, konsep tidak pasti seperti "sedikit", "lumayan", dan "sangat". Logika ini berhubungan dengan set fuzzy dan teori kemungkinan. Logika fuzzy diperkenalkan oleh Dr. Lotfi Zadeh dari Universitas California, Berkeley pada 1965. STIKOM Artha Buana BACK 17
  • 18. Contoh Penggunaan Logika Fuzzy STIKOM Artha Buana 18
  • 19. Contoh Penggunaan Logika Fuzzy 1. Manajer pergudangan mengatakan pada manajer produksi seberapa banyak persediaan barang pada akhir minggu ini, kemudian manajer produksi akanmenetapkan jumlah barang yang harus diproduksi esok hari. 2. Pelayan restoran memberikan pelayanan terhadap tamu, kemudian tamu akan memberikan tip yang sesuai atas baik tidaknya pelayan yang diberikan; 3. Anda mengatakan pada saya seberapa sejuk ruangan yang anda nginkan, saya akan mengatur putaran kipas yang ada pada ruangan ini. 4. Penumpang taksi berkata pada sopir taksi seberapa cepat laju kendaraan yang diinginkan, sopir taksi akan mengatur pijakan gas taksinya. BACK BACK STIKOM Artha Buana 19
  • 20. Jaringan Syaraf Tiruan Jaringan saraf tiruan (JST) (artificial neural network (ANN), atau juga disebut simulated neural network (SNN),  atau umumnya hanya disebut neural network (NN)),  adalah jaringan dari sekelompok unit pemroses kecil yang  dimodelkan berdasarkan jaringan saraf manusia.  JST merupakan sistem adaptif yang dapat mengubah  strukturnya untuk memecahkan masalah berdasarkan  informasi eksternal maupun internal yang mengalir melalui  jaringan tersebut. Secara  sederhana,  JST  adalah  sebuah  alat  pemodelan  data statistik non-linier.  JST  dapat  digunakan  untuk  memodelkan  hubungan  yang  kompleks  antara  input  dan  output untuk menemukan pola-pola pada data Contoh JST Contoh JST BACK STIKOM Artha Buana 20
  • 21. Contoh JST BACK STIKOM Artha Buana 21
  • 22. Agen Cerdas perangkat lunak yang dapat bertindak seperti orang yangmampu berinteraksi dengan lingkungan STIKOM Artha Buana BACK 22