SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 30
Materi ke 4
Color Image Processing
Color Image Processing
1
• Yang hendak kita bahas adalah:
– Color model
– Pseudo-color Image Processing
– Full-color Image Processing
STIKOM Artha Buana
Color Model
2
• Beberapa color model yang populer:
– RGB (warna primer pada CRT)
– CMYK (populer bagi percetakan)
– YIQ / YUV (standar bagi TV NTSC / PAL)
– HSI / HSV (sesuai dengan persepsi mata manusia)
STIKOM Artha Buana
RGB
3
• Merupakan warna primer cahaya (berdasar mata manusia):
– R (red), G (green) dan B (blue)
• Dimodelkan dalam RGB cube
• Sifatnya additive
STIKOM Artha Buana
RGB contoh
4
asli
STIKOM Artha Buana
RGB all-systems-safe 216 colors
5
• Standarisasi karena masih banyak sistem yang tidak bisa menampilkan
16-juta warna
• Hanya kombinasi RGB dengan nilai {00,33,66,99,CC,FF} yang
diperbolehkan
diuraikan
STIKOM Artha Buana
CMY
6
• Dalam dunia warna sering disebut sebagai CMYK
• K menunjukkan warna hitam
• Merupakan warna primer bagi percetakan:
– Cyan  Magenta  Yellow 
• Sifatnya subtractive
• Dihitung dari RGB dengan …
STIKOM Artha Buana
CMY contoh
7STIKOM Artha Buana
YIQ (luminance iphase quadrature)
8
• Merupakan model warna standar bagi TV
• Dihitung dari RGB dengan
• Lihat hubungan Luminance dengan graylevel !
• Y menyatakan terang-gelap
• I dan Q menyatakan warna
STIKOM Artha Buana
YIQ contoh
9STIKOM Artha Buana
HSI atau HSV
10
• Model ini lebih sesuai dengan persepsi mata manusia dalam
menangkap warna
STIKOM Artha Buana
HSI atau HSV
11STIKOM Artha Buana
RGB ke HSV
12
• Mengubah dari RGB ke HSV (lihat Gonzales p. 229-235):
• Bagaimana mengubah HSV ke RGB? Lihat Gonzales p. 235-237.
STIKOM Artha Buana
Pseudo-color Image Processing
13
• Memberi warna pada citra graylevel
• Warna yang diberikan bukan warna objek yang sesungguhnya
• Tujuan utamanya adalah agar citra lebih mudah dilihat/dipahami
oleh mata manusia
• Yang hendak kita bahas:
– Intensity slicing
– Graylevel to color processing
– Filtering approach
STIKOM Artha Buana
Intensity Slicing (1)
14
• Menyatakan citra dalam fungsi intensitas 2D
• Citra diiris oleh bidang yang sejajar dengan bidang xy
• Graylevel di atas dan di bawah bidang pengiris diwarnai dengan warna
yang berbeda
STIKOM Artha Buana
Intensity Slicing (2)
15
• Mirip dengan thresholding, tapi dengan 2 warna
• Pengembangannya: gunakan beberapa bidang pengiris
STIKOM Artha Buana
Intensity Slicing (3)
16STIKOM Artha Buana
Graylevel to Color
17
• Masing-masing channel RGB diproses dengan cara yang berbeda
• Apa jadinya bila fase ketiga komponen sama?
STIKOM Artha Buana
Filtering Approach
18
• Ketiga komponen RGB diproses dengan cara yang berbeda dalam domain
frekuensi
• Filter biasanya berupa lowpass, bandpass/bandreject dan highpass
STIKOM Artha Buana
Full-color Image Processing
19
• Tujuan utamanya adalah: Image Enhancement
• Perhatikan bahwa kebanyakan color model yang digunakan adalah HSI,
bukan RGB. Mengapa?
• Yang hendak kita bahas:
– Intensity adjustment
– Color complement
– Histogram equalization
– Color images smoothing
– Color images sharpening
– Noise reduction in color images
STIKOM Artha Buana
Diberikan persamaan intensitas sbb:
g(m,n)=kf(m,n)
Dimana k adalah skala yang terletak antara 0<k<1
Maka persamaan dalam HSI adalah:
Dan persamaan dalam RGB adalah:
Persamaan dalam CMY adalah:
Intensity Adjustment
20
CITRA INPUT
k adalah konstanta,
r sama dg penjelasan yg lalu
STIKOM Artha Buana
Intensity Adjustment
21STIKOM Artha Buana
Color Complement (1)
22
Warna saling berkomplemen dg sebaliknya
(lihat panahnya)
STIKOM Artha Buana
Color Complement (2)
23
RGB HSI
STIKOM Artha Buana
Histogram Equalization (1)
24
• Lakukan ekualisasi hanya pada komponen I (intensitas)
• Lakukan saturation adjustment seperlunya
h
s
v
Diratakan dulu di sini
STIKOM Artha Buana
Histogram Equalization (2)
25
Contoh histogram equalization yang
dilakukan pada intensity, lalu saturation
ditambah.
STIKOM Artha Buana
Smoothing
Pengolahan Citra Digital © Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2003 26
• Pada RGB akan berpotensi untuk memunculkan warna-warna yang
sebelumnya tidak ada (karena warna baru dihitung dari rata-rata)
• Pada HIS hanya I yang difilter … apa efeknya?
RGB HSI
STIKOM Artha Buana
Sharpening menggunakan Highpass Spatial
27
• Seperti pada smoothing, sharpening pada RGB akan berpotensi
menimbulkan warna-warna yang sebelumnya tidak ada
• Pada HIS hanya I yang difilter … apa efeknya?
RGB HSI
STIKOM Artha Buana
Noise Reduction
28
• Pada color image sifat noise pada masing-masing channel RGB bersifat
independent
• Noise reduction dengan metode perata-rataan citra dapat dilakukan
(dengan melakukan proses averaging pada tiap channel, dan
menggabungkan hasil akhir).
• Noise reduction dengan median filter tidak cocok bagi citra bewarna.
Mengapa? Karena dg media warna, maka warna dianggap noise, sehingga akan
dihilangkan. Cocok untuk gray dan hitam & putih
STIKOM Artha Buana

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABPengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABSimesterious TheMaster
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)zachrison htg
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierIzhan Nassuha
 
Digital image processing
Digital image processingDigital image processing
Digital image processingDefri Tan
 
Modul 3 pencarian heuristik
Modul 3   pencarian heuristikModul 3   pencarian heuristik
Modul 3 pencarian heuristikahmad haidaroh
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanCliquerz Javaneze
 
Shortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma DijkstraShortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma DijkstraOnggo Wiryawan
 
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsiMatematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsiSiti Khotijah
 
Regresi dan interpolasi
Regresi dan interpolasiRegresi dan interpolasi
Regresi dan interpolasiIsti Qomah
 
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Abdullah Azzam Al Haqqoni
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikBaguss Chandrass
 
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Farichah Riha
 
Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasidaru2501
 

Mais procurados (20)

Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLABPengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
Pengolahan Citra Digital Dengan Menggunakan MATLAB
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
Slide minggu 6 (citra digital)
Slide minggu 6 (citra digital)Slide minggu 6 (citra digital)
Slide minggu 6 (citra digital)
 
Metode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linierMetode numerik persamaan non linier
Metode numerik persamaan non linier
 
Digital image processing
Digital image processingDigital image processing
Digital image processing
 
Modul 3 pencarian heuristik
Modul 3   pencarian heuristikModul 3   pencarian heuristik
Modul 3 pencarian heuristik
 
Tutorial histogram
Tutorial histogramTutorial histogram
Tutorial histogram
 
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi booleanBab 5 penyederhanaan fungsi boolean
Bab 5 penyederhanaan fungsi boolean
 
Transformasi citra
Transformasi citraTransformasi citra
Transformasi citra
 
Shortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma DijkstraShortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
Shortest Path Problem: Algoritma Dijkstra
 
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsiMatematika Diskrit  matriks relasi-dan_fungsi
Matematika Diskrit matriks relasi-dan_fungsi
 
Regresi dan interpolasi
Regresi dan interpolasiRegresi dan interpolasi
Regresi dan interpolasi
 
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
Pengolahan Citra Digital (Resume materi kuliah)
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
Metode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristikMetode pencarian heuristik
Metode pencarian heuristik
 
Aljabar boolean
Aljabar booleanAljabar boolean
Aljabar boolean
 
Jaringan hebb
Jaringan hebbJaringan hebb
Jaringan hebb
 
Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan (AI)
 
Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasi
 
pewarnaan graf
pewarnaan grafpewarnaan graf
pewarnaan graf
 

Destaque

Destaque (7)

Laporan pdf
Laporan pdfLaporan pdf
Laporan pdf
 
Pcd 014 - fraktal untuk pengolahan citra
Pcd   014 - fraktal untuk pengolahan citraPcd   014 - fraktal untuk pengolahan citra
Pcd 014 - fraktal untuk pengolahan citra
 
Bab 11 citra biner
Bab 11 citra binerBab 11 citra biner
Bab 11 citra biner
 
Digital Image Processing (Lab 05)
Digital Image Processing (Lab 05)Digital Image Processing (Lab 05)
Digital Image Processing (Lab 05)
 
Pcd 8
Pcd 8Pcd 8
Pcd 8
 
10 color image processing
10 color image processing10 color image processing
10 color image processing
 
Digital Image Processing
Digital Image ProcessingDigital Image Processing
Digital Image Processing
 

Semelhante a OPTIMASI--CITRA-DIGITAL

Semelhante a OPTIMASI--CITRA-DIGITAL (7)

Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra DigitalPertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
Pertemuan 1 - Introduction - Citra Digital
 
RGB dan CMYK
RGB dan CMYKRGB dan CMYK
RGB dan CMYK
 
Pengolahan Citra Berwarna.pdf
Pengolahan Citra Berwarna.pdfPengolahan Citra Berwarna.pdf
Pengolahan Citra Berwarna.pdf
 
Kompetensi dasar 3.2 Dasar Desain Grafis
Kompetensi dasar 3.2  Dasar Desain GrafisKompetensi dasar 3.2  Dasar Desain Grafis
Kompetensi dasar 3.2 Dasar Desain Grafis
 
Pcd pertemuan 11_2
Pcd pertemuan 11_2Pcd pertemuan 11_2
Pcd pertemuan 11_2
 
2. Teori Warna.ppt
2. Teori Warna.ppt2. Teori Warna.ppt
2. Teori Warna.ppt
 
2. Teori Warna.ppt
2. Teori Warna.ppt2. Teori Warna.ppt
2. Teori Warna.ppt
 

Mais de ahmad haidaroh

Materi 7 Context Free Grammar
Materi 7   Context Free Grammar Materi 7   Context Free Grammar
Materi 7 Context Free Grammar ahmad haidaroh
 
Materi 4 Regular Expression
Materi 4   Regular ExpressionMateri 4   Regular Expression
Materi 4 Regular Expressionahmad haidaroh
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automataahmad haidaroh
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automataahmad haidaroh
 
Pertemuan 4 Aljabar Boole
Pertemuan 4   Aljabar Boole Pertemuan 4   Aljabar Boole
Pertemuan 4 Aljabar Boole ahmad haidaroh
 
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan EncyptionPertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyptionahmad haidaroh
 
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7ahmad haidaroh
 
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full AdderPertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adderahmad haidaroh
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Mapahmad haidaroh
 
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-mintermPertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-mintermahmad haidaroh
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukanahmad haidaroh
 
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3ahmad haidaroh
 

Mais de ahmad haidaroh (20)

Materi 7 Context Free Grammar
Materi 7   Context Free Grammar Materi 7   Context Free Grammar
Materi 7 Context Free Grammar
 
8 Rekursif
8 Rekursif8 Rekursif
8 Rekursif
 
6 ANTRIAN - QUEUE
6 ANTRIAN - QUEUE6 ANTRIAN - QUEUE
6 ANTRIAN - QUEUE
 
5 STACK
5 STACK5 STACK
5 STACK
 
4 Adt
4 Adt4 Adt
4 Adt
 
3 Linked List
3   Linked List3   Linked List
3 Linked List
 
2 Array
2 Array2 Array
2 Array
 
Materi 4 Regular Expression
Materi 4   Regular ExpressionMateri 4   Regular Expression
Materi 4 Regular Expression
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3   Finite State AutomataMateri 3   Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
 
Presentasi OSPEK 2018
Presentasi OSPEK 2018Presentasi OSPEK 2018
Presentasi OSPEK 2018
 
Pertemuan 4 Dioda1
Pertemuan 4   Dioda1Pertemuan 4   Dioda1
Pertemuan 4 Dioda1
 
Pertemuan 4 Aljabar Boole
Pertemuan 4   Aljabar Boole Pertemuan 4   Aljabar Boole
Pertemuan 4 Aljabar Boole
 
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan EncyptionPertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
Pertemuan 2&3 - Dasar2 Keamanan Encyption
 
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
 
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full AdderPertemuan 3a   Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
Pertemuan 3a Rangkaian Aritmatik-Half n Full Adder
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
 
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-mintermPertemuan 5a   gerbang kombinasi-maxtem-minterm
Pertemuan 5a gerbang kombinasi-maxtem-minterm
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
 
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3Aritmatika Biner - Pertemuan 3
Aritmatika Biner - Pertemuan 3
 

Último

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Último (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

OPTIMASI--CITRA-DIGITAL

  • 3. Color Image Processing 1 • Yang hendak kita bahas adalah: – Color model – Pseudo-color Image Processing – Full-color Image Processing STIKOM Artha Buana
  • 4. Color Model 2 • Beberapa color model yang populer: – RGB (warna primer pada CRT) – CMYK (populer bagi percetakan) – YIQ / YUV (standar bagi TV NTSC / PAL) – HSI / HSV (sesuai dengan persepsi mata manusia) STIKOM Artha Buana
  • 5. RGB 3 • Merupakan warna primer cahaya (berdasar mata manusia): – R (red), G (green) dan B (blue) • Dimodelkan dalam RGB cube • Sifatnya additive STIKOM Artha Buana
  • 7. RGB all-systems-safe 216 colors 5 • Standarisasi karena masih banyak sistem yang tidak bisa menampilkan 16-juta warna • Hanya kombinasi RGB dengan nilai {00,33,66,99,CC,FF} yang diperbolehkan diuraikan STIKOM Artha Buana
  • 8. CMY 6 • Dalam dunia warna sering disebut sebagai CMYK • K menunjukkan warna hitam • Merupakan warna primer bagi percetakan: – Cyan  Magenta  Yellow  • Sifatnya subtractive • Dihitung dari RGB dengan … STIKOM Artha Buana
  • 10. YIQ (luminance iphase quadrature) 8 • Merupakan model warna standar bagi TV • Dihitung dari RGB dengan • Lihat hubungan Luminance dengan graylevel ! • Y menyatakan terang-gelap • I dan Q menyatakan warna STIKOM Artha Buana
  • 12. HSI atau HSV 10 • Model ini lebih sesuai dengan persepsi mata manusia dalam menangkap warna STIKOM Artha Buana
  • 13. HSI atau HSV 11STIKOM Artha Buana
  • 14. RGB ke HSV 12 • Mengubah dari RGB ke HSV (lihat Gonzales p. 229-235): • Bagaimana mengubah HSV ke RGB? Lihat Gonzales p. 235-237. STIKOM Artha Buana
  • 15. Pseudo-color Image Processing 13 • Memberi warna pada citra graylevel • Warna yang diberikan bukan warna objek yang sesungguhnya • Tujuan utamanya adalah agar citra lebih mudah dilihat/dipahami oleh mata manusia • Yang hendak kita bahas: – Intensity slicing – Graylevel to color processing – Filtering approach STIKOM Artha Buana
  • 16. Intensity Slicing (1) 14 • Menyatakan citra dalam fungsi intensitas 2D • Citra diiris oleh bidang yang sejajar dengan bidang xy • Graylevel di atas dan di bawah bidang pengiris diwarnai dengan warna yang berbeda STIKOM Artha Buana
  • 17. Intensity Slicing (2) 15 • Mirip dengan thresholding, tapi dengan 2 warna • Pengembangannya: gunakan beberapa bidang pengiris STIKOM Artha Buana
  • 19. Graylevel to Color 17 • Masing-masing channel RGB diproses dengan cara yang berbeda • Apa jadinya bila fase ketiga komponen sama? STIKOM Artha Buana
  • 20. Filtering Approach 18 • Ketiga komponen RGB diproses dengan cara yang berbeda dalam domain frekuensi • Filter biasanya berupa lowpass, bandpass/bandreject dan highpass STIKOM Artha Buana
  • 21. Full-color Image Processing 19 • Tujuan utamanya adalah: Image Enhancement • Perhatikan bahwa kebanyakan color model yang digunakan adalah HSI, bukan RGB. Mengapa? • Yang hendak kita bahas: – Intensity adjustment – Color complement – Histogram equalization – Color images smoothing – Color images sharpening – Noise reduction in color images STIKOM Artha Buana
  • 22. Diberikan persamaan intensitas sbb: g(m,n)=kf(m,n) Dimana k adalah skala yang terletak antara 0<k<1 Maka persamaan dalam HSI adalah: Dan persamaan dalam RGB adalah: Persamaan dalam CMY adalah: Intensity Adjustment 20 CITRA INPUT k adalah konstanta, r sama dg penjelasan yg lalu STIKOM Artha Buana
  • 24. Color Complement (1) 22 Warna saling berkomplemen dg sebaliknya (lihat panahnya) STIKOM Artha Buana
  • 25. Color Complement (2) 23 RGB HSI STIKOM Artha Buana
  • 26. Histogram Equalization (1) 24 • Lakukan ekualisasi hanya pada komponen I (intensitas) • Lakukan saturation adjustment seperlunya h s v Diratakan dulu di sini STIKOM Artha Buana
  • 27. Histogram Equalization (2) 25 Contoh histogram equalization yang dilakukan pada intensity, lalu saturation ditambah. STIKOM Artha Buana
  • 28. Smoothing Pengolahan Citra Digital © Sekolah Tinggi Teknik Surabaya, 2003 26 • Pada RGB akan berpotensi untuk memunculkan warna-warna yang sebelumnya tidak ada (karena warna baru dihitung dari rata-rata) • Pada HIS hanya I yang difilter … apa efeknya? RGB HSI STIKOM Artha Buana
  • 29. Sharpening menggunakan Highpass Spatial 27 • Seperti pada smoothing, sharpening pada RGB akan berpotensi menimbulkan warna-warna yang sebelumnya tidak ada • Pada HIS hanya I yang difilter … apa efeknya? RGB HSI STIKOM Artha Buana
  • 30. Noise Reduction 28 • Pada color image sifat noise pada masing-masing channel RGB bersifat independent • Noise reduction dengan metode perata-rataan citra dapat dilakukan (dengan melakukan proses averaging pada tiap channel, dan menggabungkan hasil akhir). • Noise reduction dengan median filter tidak cocok bagi citra bewarna. Mengapa? Karena dg media warna, maka warna dianggap noise, sehingga akan dihilangkan. Cocok untuk gray dan hitam & putih STIKOM Artha Buana

Notas do Editor

  1. Yang kiri pakai RGB, yang kanan pakai HSI