SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
1 
A. JUDUL 
" Rancang Bangun Sistem kelistrikan hybrid pada rumah tangga untuk 
mengurangi ketergantungan energi listrik dari PLN ". 
B. LATAR BELAKANG 
Saat ini energi listrik menjadi menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. 
Hampir seluruh kalangan masyarakat bergantung pada energi listrik untuk segala 
bidang mulai dari industri, kesehatan, pendidikan dan rumah tangga. Kebutuhan 
energi listrik yang sangat tinggi di kalangan masyarakat mengakibatkan penggunaan 
akan energi listrik juga semakin tinggi. terutama di kalangan rumah tangga. 
Jika kita memilihat aspek kebutuhan akan energi listrik yang sangat tinggi, 
dan sebagian besar masyarakat bergantung pada sumber energi listrik primer dari 
PLN, maka secara langsung tuntutan produksi energi listrik oleh PLN juga semakin 
tinggi. Tentu hal ini berdampak pada kualitas sumber daya alam karena konsumsi 
bahan-bakar yang tinggi oleh PLN untuk dapat memenuhi permintaan energi listrik, 
disamping PLN juga masih bergantung pada bahan bakar fosil dalam memproduksi 
energi listrik. mengingat jumlah sumber energi fosil ketersediaannya sangat terbatas 
oleh karena itu diperlukanlah pemanfaatan sumber energi alternatif meskipun dalam 
skala kecil untuk proses awal. 
Ada beberapa gagasan, pada rumah tangga sebaiknya menggunakan energi 
listrik alternatif dengan panel surya. Jadi sumber energi listrik sepenuhnya dari sistem 
panel surya sehingga masyarakat tidak perlu menggunakan sumber energi listrik dari 
PLN. Namun sistem ini juga menimbulkan permasalahan, Matahari memiliki waktu 
penyinaran yang terbatas dan rata-rata waktu efektif penyinaran hanya 8 jam. Dan 
apabila masuk ke musim penghujan intensitas matahari akan menurun secara drastis 
sehingga banyak panel surya yang gagal melakukan pengisian daya pada baterai, 
kalaupun dapat melakukan pengisian itupun membutuhkan waktu yang sangat lama 
karena energi lsitrik yang dihasilkan panel sangat minimal. Tentu saja hal ini 
mengakibatkan terjadinya penurunan daya listrik yang drastis dan yang terburuk
adalah terjadinya pemadaman listrik. Jadi sistem ini dianggap tidak memiliki 
kontinuitas. 
Dari permasalahan inilah perlu menerapkan teknologi hybrid pada sistem 
kelistrikan rumah untuk kalangan rumah tangga. Sistem hybrid disini memadukan 
antara sumber energi listrik dari PLN dengan sumber energi listrik alternatif dengan 
menggunakan panel surya dimana kedua sumber energi listrik ini akan bekerja secara 
bergantian. Saat energi pada baterai mulai melemah maka sistem akan memutus 
sumber energi dari baterai agar panel surya dapat melakukan pengisian ulang lebih 
optimal dan sistem menggunakan sumber energi listrik dari PLN dan saat baterai 
berhasil terisi penuh oleh panel surya, maka sistem akan menggunakan sumber energi 
listrik dari baterai dan memutus sumber energi listrik dari PLN. Proses ini akan 
dilakukan secara berulang-ulang. Dengan sistem ini diharapkan kalangan rumah 
tangga tidak sepenuhnya bergantung pada sumber energi listrik primer. sehingga 
pemanfaatan sumber energi alternatif dapat lebih maksimal. 
2
3 
C. TUJUAN 
Adapun tujuan dari program penerapan Teknologi hybrid pada sistem 
kelistrikan adalah untuk : 
1. Untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber energi listrik alternatif. 
2. Untuk menjaga kontinuitas daya listrik pada rumah. 
D. MANFAAT 
Manfaat dari program ini yaitu 
1. Bagi masyarakat dengan sistem ini masyarakat tidak lagi akan bergatung 
sepenuhnya pada energi listrik primer PLN. sehingga pemanfaatan sumber 
energi listrik alternatif akan lebih maksimal. 
2. Bagi Pelakasana Program hal ini dapat dijadikan sebagai sarana belajar, 
menambah wawasan dan juga sarana pengabdian masyarakat. 
E. TINJAUAN PUSTAKA 
1. Panel surya 
Panel Surya atau juga sering disebut fotovoltaik adalah divais yang 
mampu mengkonversi langsung cahaya matahari menjadi energi listrik arus 
searah ( DC ). Panel surya bisa disebut sebagai pemeran utama untuk 
memaksimalkan potensi sangat besar energi cahaya matahari yang sampai 
kebumi, walaupun selain dipergunakan untuk menghasilkan listrik, energi dari 
matahari juga bisa dimaksimalkan energi panasnya melalui sistem solar 
thermal. 
Sel surya konvensional bekerja menggunakan prinsip p-n junction, 
yaitu junction antara semikonduktor tipe-p dan tipe-n. Peran dari p-n junction 
ini adalah untuk membentuk medan listrik sehingga elektron (dan hole) bisa 
diekstrak oleh material kontak untuk menghasilkan listrik. Ketika 
semikonduktor tipe-p dan tipe-n terkontak, maka kelebihan elektron akan
bergerak dari semikonduktor tipe-n ke tipe-p sehingga membentuk kutub 
positif pada semikonduktor tipe-n, dan sebaliknya kutub negatif pada 
semikonduktor tipe-p. Akibat dari aliran elektron dan hole ini maka terbentuk 
medan listrik yang mana ketika cahaya matahari mengenai susuna p-n 
junction ini maka akan mendorong elektron bergerak dari semikonduktor 
menuju kontak negatif, yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai listrik, dan 
sebaliknya hole bergerak menuju kontak positif menunggu elektron datang, 
seperti diilustrasikan pada gambar dibawah. 
4 
2. Baterai Akumulator 
Baterai akumulator adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi 
dengan mengubah energi listrik menjadi energi kimia dan dapat mengeluarkan 
energi dengan mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Baterai berisi 
bahan-bahan kimia yang dapat memproduksi elektron. Reaksi kimia yang 
dapat menghasilkan elektron disebut dengan Reaksi Elektrokimia. Dalam 
operasi elektrolit, yang terdiri karbon tanah, mangan dioksida, amoniak sal, 
dan seng klorida menyebabkan elektron mengalir dan menyebabkan listrik. 
Pada sistem ini baterai digunakan sebagai ke media penyimpanan 
energi listrik dari panel surya karena baterai memiliki output tegangan yang 
stabil atau konstan tegangan yang dihasilkan oleh panel surya berubah-ubah 
sehingga tidak memungkinkan panel surya dihubungkan langsung ke beban. 
3. Rangkaian Inverter
Inverter adalah rangkaian konverter listrik yang berfungsi untuk 
5 
mengubah arus searah ( DC ) menjadi arus bolak balik ( AC ). 
Pada sistem ini inverter digunakan untuk mengubah arus searah DC 
dari baterai akumulator menjadi arus bolak-balik ( AC ) dan menaikkan 
tegangannya dari yang semula 12V DC menjadi 220V AC. sehingga energi 
listrik alternatif dari panel surya dapat disesuaikan dengan energi listrik 
primer dari PLN. 
4. Rangkaian ATS ( Automatic Transfer switch ) 
ATS merupakan singkatan dari kata Automatic Transfer switch, 
dimana ATS adalah rangkaian yang berfungsi untuk memindahkan koneksi 
antara sumber tegangan listrik satu dengan sumber tegangan listrik lainnya 
secara automatis. Karena fungsi tersebut ATS sering juga disebut dengan 
Automatic COS (Change Over Switch) 
Pada sistem ini ATS berfungsi untuk memindahkan antara sumber 
energi listrik alternatif dari panel surya dengan sumber energi listrik primer 
dari PLN pada saat tertentu dan dilakukan secara otomatis. 
F. PEMBAHASAN 
Pada program ini, kami menerapkan sistem hybrid pada rumah dengan daya 
1300 VA. 
a. Komponen dasar sistem hybrid 
1. Panel Surya 100 Wp 2 buah 
2. Baterai Akumulator 60 A 2 buah 
3. Rangkaian Inverter 1 buah 
4. Rangkaian ATS ( Automatic Transfer Switch ) 1 buah 
Skema Pemasangan Komponen dasar
6 
Panel surya 
Baterai 
Akumulator 
PLN 
b. Cara kerja sistem hybrid 
Inverter 
ATS 
( Automatic Transfer switch ) 
Sistem hybrid pada kelistrikan bekerja yaitu : 
 Pada kondisi normal dimana saat panel surya mendapatkan cahaya 
matahari yang cukup baik, maka panel surya akan terus mengisi ulang 
baterai. Saat energi pada baterai maksimal maka ATS akan memilih 
sumber energi listrik alternatif dari baterai. 
 Karena baterai terus digunakan untuk memikul beban secara maksimal 
maka mengakibatkan energi listrik pada baterai melemah, karena energi 
yang dikeluarkan jauh lebih besar dari pada energi masukan hasil 
pengisian ulang dari panel surya. saat energi pada baterai mulai melemah 
ATS akan memilih sumber energi listrik dari PLN dan memutus sumber 
energi listrik alternatif agar pengisian ulang Baterai lebih optimal. 
 Saat baterai berhasil terisi penuh oleh panel surya maka ATS akan 
memilih sumber energi listrik alternatif dari baterai dan memutus sumber 
Beban
energi listrik primer dari PLN. Demikian proses ini terus dilakukan secara 
berulang ulang. 
7 
c. Perhitungan 
 Daya yang dihasilkan oleh 2 baterai 12 V 60Ah : 
S = V.I .2 = 60 A x 12 V x 2 
= 1540 VA 
jadi daya yang dihasilkan oleh 2 baterai tersebut adalah 1540 VA 
 Waktu yang diperlukan untuk pengisian ulang : 
Spesifikasi baterai = 12V 60Ah 
Spesifikasi Panel surya 100Wp = 12 V, 5,75 A 
Waktu Charging = 60Ah / 5,75 A = 10,41 Jam 
Jadi waktu yang diperlukan untuk proses charging baterai adalah selama 
+- 11 jam 
d. Rangkaian Inverter 
Agar dapat menyesuaikan dengan daya pada instalasi listrik rumah 
yaitu 1300 VA disini kami menggunakan rangkaian inverter untuk daya 2200 
Watt.
8 
Komponen Rangkaian Inverter 
1. PCB board 1 buah 
2. Kabel NYAF 5 meter 
3. Dioda 2 buah 
4. Resistor 22K/ 5W 4 buah 
5. Resistor 4,7 K 2 buah 
6. Resistor 1 K 1 buah 
7. Resistor 220 Ohm 1 buah 
8. Transistor 2N3055 4 buah 
9. Transistor TIP 122 2 buah 
10. Kapasitor 22 uF 1 buah 
11. LED 1 buah 
12. Trafo 5 A 1 buah 
d. Rangkaian ATS 
Beban 
PLN 
( Sumber 
Listrik 
Primer ) 
Inverter 
( Sumber 
Listrik 
Alternatif )
9 
Komponen Rangkaian ATS 
1. Kontaktor 220V 
2. Relay 9 V 
3. Relay 12 V 
4. Tyristor SCR 
5. Kabel NYAF 
6. Panel Box 
G. METODE PELAKSANAAN 
Untuk pelaksanaan dilakukan dengan beberapa tahap 
 Tahap 1. Pengumpulan Komponen. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan 
komponen-komponen yang diperlukan untuk membuat rangkaian. 
 Tahap 2. Perakitan sistem sumber energi alternatif. pada tahap ini dilakukan 
penyusunan panel surya, pemasangan baterai dan perakitan inverter 
 Tahap 3. Pengujian sistem sumber energi alternatif. pada tahap ini dilakukan 
beberapa pengujian, seperti pengujian daya output yang dihasilkan oleh sistem 
sumber energi alternatif apakah cocok untuk diaplikasikan pada rumah dengan 
daya 1300 VA. pengujian lamanya waktu yang dibutuhkan panel surya untuk 
mengisi baterai. 
 Tahap 4. Perakitan ATS ( Automatic Transfer switch ). Pada tahap ini 
dilakukan perakitan ATS sebagai saklar otomatis.
 Tahap 5. Pengujian ATS. Pada tahap ini dilakukan pengujian keandalan dan 
10 
selektivitas dari ATS. 
 Tahap 6. Pengujian Total. Tahap ini adalah tahap akhir, pengujian sistem 
hybrid secara total, apakah sistem bekerja dengan baik atau tidak ditentukan 
pada tahap ini. 
H. JADWAL PELAKSANAAN 
Tahap 
Pelaksanaan 
Pelaksanaan Hari ke- 
1 -10 11 - 30 31 32 - 60 61 62-64 
Tahap 1 
Tahap 2 
Tahap 3 
Tahap 4 
Tahap 5 
Tahap 6 
Total = 64 hari = 8 minggu 
I. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA 
No. Barang Jumlah Harga Satuan Total 
1. Panel Surya 100 Wp 2 unit Rp 5.000.000 Rp 10.000.000 
2. Baterai Akumulator 60 A / 720 
VA 
2 unit Rp 900.000 Rp 1.800.000 
Rangkaian Inverter 
3. PCB 30x30 double layer fiber 1 unit Rp 90.000 Rp 90.000 
4. Kabel NYAF 1,5 mm 5 meter Rp 5.000/ meter Rp 15.000 
5. Dioda 40A 2 unit Rp. 45.000 Rp 90.000 
6. Resistor 22K / 5W 4 unit Rp 5.000 Rp 5.000 
7. Resistor 4,7 K 2 unit Rp 500 Rp 500 
8. Resistor 1 K 1 unit Rp 500 Rp 500 
9. Resistor 220 Ohm 1 unit Rp 500 Rp 500 
10. Kapasitor 22 uF 1 unit Rp 1.000 Rp 1.000 
11. Transistor 2N3055 4 unit Rp 9.000 Rp 36.000 
12. Transistor TIP 122 2 unit Rp 6.000 Rp 12.000
13. LED 1 unit Rp 1000 Rp 1000 
14. Transformator 10 A 1 unit Rp 350.000 Rp 350.000 
Rangkaian ATS 
Kontaktor 2 unit Rp 200.000 Rp 400.000 
Relay 9 V 2 unit Rp 40.000 Rp 40.000 
Relay 12 V 1 unit Rp 40.000 Rp 40.000 
Kabel NYAF 1,5 mm 5 meter Rp 5.000/ meter Rp 15.000 
Kabel NYA 2,5 mm 3 meter Rp 10.000 / meter Rp. 30.000 
Panel Box 1 unit Rp 250.000 Rp. 250.000 
Tyristor SCR TIC 106 1 unit Rp 65.000 Rp 65.000 
11 
Lain-lain 
Transportasi Rp 100.000 
Penyusunan dan Perbanyakan Laporan Rp 200.000 
Biaya Takterduga Rp 200.000 
Total Rp 13.741.5000 
DAFTAR PUSTAKA 
Latif, M. 2013. Analisa Proses Charging Akumulator; Jurnal Nasional Teknik 
Elektro.________.Vol.2. No.1. Padang : Univesitas Andalas 
Dzulqarnain,W. 2011. Baterai dan Akumulator; Malang : www.scribd.com diakses 
pada : Jum'at, 5 April 20142013 
Septina W. 2012. Kinerja dan pengaplikasian sel surya photopholtaic; Jurnal 
photopholtaic. Vol.1. No.1, Padang : www.researchgate.com, diakses pada : 
Jum'at, 5 April 2014 
Mismail, B. 2006. Dasar Teknik Elektro. Malang : Bayu Media
12 
Toko Online Penjualan Elektronika http://utakatik 
komponen.blogspot.com/2010/03/daftar-harga-barang-bulan-ini.html 
diakses pada : Sabtu, 5 April 2014 
LAMPIRAN 
Ketua Pelaksana Kegiatan : 
Nama : Agusta Surya Laksmana 
NIM : 1104405039 
TTL : Denpasar, 08 Agustus 1993 
Alamat : Jl. P. Batanta Gg.V No.7 Denpasar 
Fakultas/Jurusan : Teknik /Teknik Elektro 
Semester : 6 (Enam) 
No.Telepon/HP : 081338495077 
Anggota Pelaksana Kegiatan :
13 
Anggota 1 
Nama : I Gusti Ayu Garnita Dharma 
NIM : 1204405068 
TTL : Denpasar, 7 April 1995 
Alamat : Jl. Puri Nusa Dua 3 blok A19 
Fakultas/Jurusan : Teknik / Teknik Elektro 
Semester : 4 (Empat) 
No.Telepon/HP : 085737119021 
Anggota 2 
Nama : Ahmad Eko Yulianto 
NIM : 1004305027 
TTL : Banyuwangi, 21 Juli 1992 
Alamat : Banjar Pitik, Desa Pedungan, Denpasar 
Fakultas/Jurusan : Teknik /Teknik Mesin 
Semester : 8 (Delapan) 
No.Telepon/HP : 085737077796

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120
Djodi Antono
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkron
beninass
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
Kevin Adit
 
Teknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DCTeknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DC
edofredikaa
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
mocoz
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Johari Zhou Hao Li
 

Mais procurados (20)

Materi 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-ttMateri 2-dasar-sistem-proteksi-tt
Materi 2-dasar-sistem-proteksi-tt
 
Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120Inverter konduksi 120
Inverter konduksi 120
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
Teori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasiTeori kegagalan isolasi
Teori kegagalan isolasi
 
Jaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrikJaringan distribusi tenaga listrik
Jaringan distribusi tenaga listrik
 
SISTEM PROTEKSI
SISTEM PROTEKSI SISTEM PROTEKSI
SISTEM PROTEKSI
 
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIKOPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Penyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor ListrikPenyebab Kerusakan Motor Listrik
Penyebab Kerusakan Motor Listrik
 
Generator sinkron
Generator sinkronGenerator sinkron
Generator sinkron
 
Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)Buku ast(yusreni warmi)
Buku ast(yusreni warmi)
 
Pembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga suryaPembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga surya
 
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan TinggiKegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
Kegagalan Tembus Gas pada Teknik Tegangan Tinggi
 
Memelihara panel listrik
Memelihara panel listrikMemelihara panel listrik
Memelihara panel listrik
 
Teknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DCTeknik tegangan tinggi DC
Teknik tegangan tinggi DC
 
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
PEMBANGKIT DAN PENGUKURAN TEGANGAN IMPULS
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMERJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
 
Pembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga suryaPembangkit listrik tenaga surya
Pembangkit listrik tenaga surya
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrik
 

Semelhante a rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN

07 plts-solar-energi [12 b]
07 plts-solar-energi [12 b]07 plts-solar-energi [12 b]
07 plts-solar-energi [12 b]
Kira R. Yamato
 
Miniatur panel surya
Miniatur panel suryaMiniatur panel surya
Miniatur panel surya
28DEKY
 
Materi fister rekayasa pembangkit listrik
Materi  fister rekayasa pembangkit listrikMateri  fister rekayasa pembangkit listrik
Materi fister rekayasa pembangkit listrik
Adhi Susanto
 
334270180 perencanaan-plts-terpusat
334270180 perencanaan-plts-terpusat334270180 perencanaan-plts-terpusat
334270180 perencanaan-plts-terpusat
Emil ..
 
3 asnal pembangkit sel surya
3 asnal  pembangkit sel surya3 asnal  pembangkit sel surya
3 asnal pembangkit sel surya
heru.prasetyo
 
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya SatelitPaper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
N'fall Sevenfoldism
 
Resume Solar Electric Power Generation - Photovoltaic Energy System
Resume Solar Electric Power Generation - Photovoltaic Energy SystemResume Solar Electric Power Generation - Photovoltaic Energy System
Resume Solar Electric Power Generation - Photovoltaic Energy System
Muhamad Arghifary
 

Semelhante a rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN (20)

07 plts-solar-energi [12 b]
07 plts-solar-energi [12 b]07 plts-solar-energi [12 b]
07 plts-solar-energi [12 b]
 
Makalah Kewarganegaraan
Makalah KewarganegaraanMakalah Kewarganegaraan
Makalah Kewarganegaraan
 
Miniatur panel surya
Miniatur panel suryaMiniatur panel surya
Miniatur panel surya
 
Panel surya
Panel suryaPanel surya
Panel surya
 
Presentasi PLTS
Presentasi PLTSPresentasi PLTS
Presentasi PLTS
 
Materi fister rekayasa pembangkit listrik
Materi  fister rekayasa pembangkit listrikMateri  fister rekayasa pembangkit listrik
Materi fister rekayasa pembangkit listrik
 
334270180 perencanaan-plts-terpusat
334270180 perencanaan-plts-terpusat334270180 perencanaan-plts-terpusat
334270180 perencanaan-plts-terpusat
 
Peran warga negara dalam upaya pemenuhan kebutuhan listrik di Indonesia
Peran warga negara dalam upaya pemenuhan kebutuhan listrik di IndonesiaPeran warga negara dalam upaya pemenuhan kebutuhan listrik di Indonesia
Peran warga negara dalam upaya pemenuhan kebutuhan listrik di Indonesia
 
Agustinus siahaan-08120201006
Agustinus siahaan-08120201006Agustinus siahaan-08120201006
Agustinus siahaan-08120201006
 
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga suryaMenghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
Menghitung instalasi pembangkit listrik tenaga surya
 
3 asnal pembangkit sel surya
3 asnal  pembangkit sel surya3 asnal  pembangkit sel surya
3 asnal pembangkit sel surya
 
Solar cell
Solar cellSolar cell
Solar cell
 
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya SatelitPaper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
Paper Pusat Listrik Tenaga Surya Satelit
 
Makalah plts
Makalah pltsMakalah plts
Makalah plts
 
1. energi listrik
1. energi listrik1. energi listrik
1. energi listrik
 
1. energi listrik
1. energi listrik1. energi listrik
1. energi listrik
 
[1] EK-8 Hasyim Asyari UMS.pdf
[1] EK-8 Hasyim Asyari UMS.pdf[1] EK-8 Hasyim Asyari UMS.pdf
[1] EK-8 Hasyim Asyari UMS.pdf
 
Resume Solar Electric Power Generation - Photovoltaic Energy System
Resume Solar Electric Power Generation - Photovoltaic Energy SystemResume Solar Electric Power Generation - Photovoltaic Energy System
Resume Solar Electric Power Generation - Photovoltaic Energy System
 
Rivo 11041036
Rivo 11041036Rivo 11041036
Rivo 11041036
 
kelompok 6 sumber energi dpt diperbaharui.pptx
kelompok 6 sumber energi dpt diperbaharui.pptxkelompok 6 sumber energi dpt diperbaharui.pptx
kelompok 6 sumber energi dpt diperbaharui.pptx
 

rancang bangun sistem hybrid PLTS-PLN

  • 1. 1 A. JUDUL " Rancang Bangun Sistem kelistrikan hybrid pada rumah tangga untuk mengurangi ketergantungan energi listrik dari PLN ". B. LATAR BELAKANG Saat ini energi listrik menjadi menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. Hampir seluruh kalangan masyarakat bergantung pada energi listrik untuk segala bidang mulai dari industri, kesehatan, pendidikan dan rumah tangga. Kebutuhan energi listrik yang sangat tinggi di kalangan masyarakat mengakibatkan penggunaan akan energi listrik juga semakin tinggi. terutama di kalangan rumah tangga. Jika kita memilihat aspek kebutuhan akan energi listrik yang sangat tinggi, dan sebagian besar masyarakat bergantung pada sumber energi listrik primer dari PLN, maka secara langsung tuntutan produksi energi listrik oleh PLN juga semakin tinggi. Tentu hal ini berdampak pada kualitas sumber daya alam karena konsumsi bahan-bakar yang tinggi oleh PLN untuk dapat memenuhi permintaan energi listrik, disamping PLN juga masih bergantung pada bahan bakar fosil dalam memproduksi energi listrik. mengingat jumlah sumber energi fosil ketersediaannya sangat terbatas oleh karena itu diperlukanlah pemanfaatan sumber energi alternatif meskipun dalam skala kecil untuk proses awal. Ada beberapa gagasan, pada rumah tangga sebaiknya menggunakan energi listrik alternatif dengan panel surya. Jadi sumber energi listrik sepenuhnya dari sistem panel surya sehingga masyarakat tidak perlu menggunakan sumber energi listrik dari PLN. Namun sistem ini juga menimbulkan permasalahan, Matahari memiliki waktu penyinaran yang terbatas dan rata-rata waktu efektif penyinaran hanya 8 jam. Dan apabila masuk ke musim penghujan intensitas matahari akan menurun secara drastis sehingga banyak panel surya yang gagal melakukan pengisian daya pada baterai, kalaupun dapat melakukan pengisian itupun membutuhkan waktu yang sangat lama karena energi lsitrik yang dihasilkan panel sangat minimal. Tentu saja hal ini mengakibatkan terjadinya penurunan daya listrik yang drastis dan yang terburuk
  • 2. adalah terjadinya pemadaman listrik. Jadi sistem ini dianggap tidak memiliki kontinuitas. Dari permasalahan inilah perlu menerapkan teknologi hybrid pada sistem kelistrikan rumah untuk kalangan rumah tangga. Sistem hybrid disini memadukan antara sumber energi listrik dari PLN dengan sumber energi listrik alternatif dengan menggunakan panel surya dimana kedua sumber energi listrik ini akan bekerja secara bergantian. Saat energi pada baterai mulai melemah maka sistem akan memutus sumber energi dari baterai agar panel surya dapat melakukan pengisian ulang lebih optimal dan sistem menggunakan sumber energi listrik dari PLN dan saat baterai berhasil terisi penuh oleh panel surya, maka sistem akan menggunakan sumber energi listrik dari baterai dan memutus sumber energi listrik dari PLN. Proses ini akan dilakukan secara berulang-ulang. Dengan sistem ini diharapkan kalangan rumah tangga tidak sepenuhnya bergantung pada sumber energi listrik primer. sehingga pemanfaatan sumber energi alternatif dapat lebih maksimal. 2
  • 3. 3 C. TUJUAN Adapun tujuan dari program penerapan Teknologi hybrid pada sistem kelistrikan adalah untuk : 1. Untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber energi listrik alternatif. 2. Untuk menjaga kontinuitas daya listrik pada rumah. D. MANFAAT Manfaat dari program ini yaitu 1. Bagi masyarakat dengan sistem ini masyarakat tidak lagi akan bergatung sepenuhnya pada energi listrik primer PLN. sehingga pemanfaatan sumber energi listrik alternatif akan lebih maksimal. 2. Bagi Pelakasana Program hal ini dapat dijadikan sebagai sarana belajar, menambah wawasan dan juga sarana pengabdian masyarakat. E. TINJAUAN PUSTAKA 1. Panel surya Panel Surya atau juga sering disebut fotovoltaik adalah divais yang mampu mengkonversi langsung cahaya matahari menjadi energi listrik arus searah ( DC ). Panel surya bisa disebut sebagai pemeran utama untuk memaksimalkan potensi sangat besar energi cahaya matahari yang sampai kebumi, walaupun selain dipergunakan untuk menghasilkan listrik, energi dari matahari juga bisa dimaksimalkan energi panasnya melalui sistem solar thermal. Sel surya konvensional bekerja menggunakan prinsip p-n junction, yaitu junction antara semikonduktor tipe-p dan tipe-n. Peran dari p-n junction ini adalah untuk membentuk medan listrik sehingga elektron (dan hole) bisa diekstrak oleh material kontak untuk menghasilkan listrik. Ketika semikonduktor tipe-p dan tipe-n terkontak, maka kelebihan elektron akan
  • 4. bergerak dari semikonduktor tipe-n ke tipe-p sehingga membentuk kutub positif pada semikonduktor tipe-n, dan sebaliknya kutub negatif pada semikonduktor tipe-p. Akibat dari aliran elektron dan hole ini maka terbentuk medan listrik yang mana ketika cahaya matahari mengenai susuna p-n junction ini maka akan mendorong elektron bergerak dari semikonduktor menuju kontak negatif, yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai listrik, dan sebaliknya hole bergerak menuju kontak positif menunggu elektron datang, seperti diilustrasikan pada gambar dibawah. 4 2. Baterai Akumulator Baterai akumulator adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dengan mengubah energi listrik menjadi energi kimia dan dapat mengeluarkan energi dengan mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Baterai berisi bahan-bahan kimia yang dapat memproduksi elektron. Reaksi kimia yang dapat menghasilkan elektron disebut dengan Reaksi Elektrokimia. Dalam operasi elektrolit, yang terdiri karbon tanah, mangan dioksida, amoniak sal, dan seng klorida menyebabkan elektron mengalir dan menyebabkan listrik. Pada sistem ini baterai digunakan sebagai ke media penyimpanan energi listrik dari panel surya karena baterai memiliki output tegangan yang stabil atau konstan tegangan yang dihasilkan oleh panel surya berubah-ubah sehingga tidak memungkinkan panel surya dihubungkan langsung ke beban. 3. Rangkaian Inverter
  • 5. Inverter adalah rangkaian konverter listrik yang berfungsi untuk 5 mengubah arus searah ( DC ) menjadi arus bolak balik ( AC ). Pada sistem ini inverter digunakan untuk mengubah arus searah DC dari baterai akumulator menjadi arus bolak-balik ( AC ) dan menaikkan tegangannya dari yang semula 12V DC menjadi 220V AC. sehingga energi listrik alternatif dari panel surya dapat disesuaikan dengan energi listrik primer dari PLN. 4. Rangkaian ATS ( Automatic Transfer switch ) ATS merupakan singkatan dari kata Automatic Transfer switch, dimana ATS adalah rangkaian yang berfungsi untuk memindahkan koneksi antara sumber tegangan listrik satu dengan sumber tegangan listrik lainnya secara automatis. Karena fungsi tersebut ATS sering juga disebut dengan Automatic COS (Change Over Switch) Pada sistem ini ATS berfungsi untuk memindahkan antara sumber energi listrik alternatif dari panel surya dengan sumber energi listrik primer dari PLN pada saat tertentu dan dilakukan secara otomatis. F. PEMBAHASAN Pada program ini, kami menerapkan sistem hybrid pada rumah dengan daya 1300 VA. a. Komponen dasar sistem hybrid 1. Panel Surya 100 Wp 2 buah 2. Baterai Akumulator 60 A 2 buah 3. Rangkaian Inverter 1 buah 4. Rangkaian ATS ( Automatic Transfer Switch ) 1 buah Skema Pemasangan Komponen dasar
  • 6. 6 Panel surya Baterai Akumulator PLN b. Cara kerja sistem hybrid Inverter ATS ( Automatic Transfer switch ) Sistem hybrid pada kelistrikan bekerja yaitu :  Pada kondisi normal dimana saat panel surya mendapatkan cahaya matahari yang cukup baik, maka panel surya akan terus mengisi ulang baterai. Saat energi pada baterai maksimal maka ATS akan memilih sumber energi listrik alternatif dari baterai.  Karena baterai terus digunakan untuk memikul beban secara maksimal maka mengakibatkan energi listrik pada baterai melemah, karena energi yang dikeluarkan jauh lebih besar dari pada energi masukan hasil pengisian ulang dari panel surya. saat energi pada baterai mulai melemah ATS akan memilih sumber energi listrik dari PLN dan memutus sumber energi listrik alternatif agar pengisian ulang Baterai lebih optimal.  Saat baterai berhasil terisi penuh oleh panel surya maka ATS akan memilih sumber energi listrik alternatif dari baterai dan memutus sumber Beban
  • 7. energi listrik primer dari PLN. Demikian proses ini terus dilakukan secara berulang ulang. 7 c. Perhitungan  Daya yang dihasilkan oleh 2 baterai 12 V 60Ah : S = V.I .2 = 60 A x 12 V x 2 = 1540 VA jadi daya yang dihasilkan oleh 2 baterai tersebut adalah 1540 VA  Waktu yang diperlukan untuk pengisian ulang : Spesifikasi baterai = 12V 60Ah Spesifikasi Panel surya 100Wp = 12 V, 5,75 A Waktu Charging = 60Ah / 5,75 A = 10,41 Jam Jadi waktu yang diperlukan untuk proses charging baterai adalah selama +- 11 jam d. Rangkaian Inverter Agar dapat menyesuaikan dengan daya pada instalasi listrik rumah yaitu 1300 VA disini kami menggunakan rangkaian inverter untuk daya 2200 Watt.
  • 8. 8 Komponen Rangkaian Inverter 1. PCB board 1 buah 2. Kabel NYAF 5 meter 3. Dioda 2 buah 4. Resistor 22K/ 5W 4 buah 5. Resistor 4,7 K 2 buah 6. Resistor 1 K 1 buah 7. Resistor 220 Ohm 1 buah 8. Transistor 2N3055 4 buah 9. Transistor TIP 122 2 buah 10. Kapasitor 22 uF 1 buah 11. LED 1 buah 12. Trafo 5 A 1 buah d. Rangkaian ATS Beban PLN ( Sumber Listrik Primer ) Inverter ( Sumber Listrik Alternatif )
  • 9. 9 Komponen Rangkaian ATS 1. Kontaktor 220V 2. Relay 9 V 3. Relay 12 V 4. Tyristor SCR 5. Kabel NYAF 6. Panel Box G. METODE PELAKSANAAN Untuk pelaksanaan dilakukan dengan beberapa tahap  Tahap 1. Pengumpulan Komponen. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan komponen-komponen yang diperlukan untuk membuat rangkaian.  Tahap 2. Perakitan sistem sumber energi alternatif. pada tahap ini dilakukan penyusunan panel surya, pemasangan baterai dan perakitan inverter  Tahap 3. Pengujian sistem sumber energi alternatif. pada tahap ini dilakukan beberapa pengujian, seperti pengujian daya output yang dihasilkan oleh sistem sumber energi alternatif apakah cocok untuk diaplikasikan pada rumah dengan daya 1300 VA. pengujian lamanya waktu yang dibutuhkan panel surya untuk mengisi baterai.  Tahap 4. Perakitan ATS ( Automatic Transfer switch ). Pada tahap ini dilakukan perakitan ATS sebagai saklar otomatis.
  • 10.  Tahap 5. Pengujian ATS. Pada tahap ini dilakukan pengujian keandalan dan 10 selektivitas dari ATS.  Tahap 6. Pengujian Total. Tahap ini adalah tahap akhir, pengujian sistem hybrid secara total, apakah sistem bekerja dengan baik atau tidak ditentukan pada tahap ini. H. JADWAL PELAKSANAAN Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan Hari ke- 1 -10 11 - 30 31 32 - 60 61 62-64 Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4 Tahap 5 Tahap 6 Total = 64 hari = 8 minggu I. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA No. Barang Jumlah Harga Satuan Total 1. Panel Surya 100 Wp 2 unit Rp 5.000.000 Rp 10.000.000 2. Baterai Akumulator 60 A / 720 VA 2 unit Rp 900.000 Rp 1.800.000 Rangkaian Inverter 3. PCB 30x30 double layer fiber 1 unit Rp 90.000 Rp 90.000 4. Kabel NYAF 1,5 mm 5 meter Rp 5.000/ meter Rp 15.000 5. Dioda 40A 2 unit Rp. 45.000 Rp 90.000 6. Resistor 22K / 5W 4 unit Rp 5.000 Rp 5.000 7. Resistor 4,7 K 2 unit Rp 500 Rp 500 8. Resistor 1 K 1 unit Rp 500 Rp 500 9. Resistor 220 Ohm 1 unit Rp 500 Rp 500 10. Kapasitor 22 uF 1 unit Rp 1.000 Rp 1.000 11. Transistor 2N3055 4 unit Rp 9.000 Rp 36.000 12. Transistor TIP 122 2 unit Rp 6.000 Rp 12.000
  • 11. 13. LED 1 unit Rp 1000 Rp 1000 14. Transformator 10 A 1 unit Rp 350.000 Rp 350.000 Rangkaian ATS Kontaktor 2 unit Rp 200.000 Rp 400.000 Relay 9 V 2 unit Rp 40.000 Rp 40.000 Relay 12 V 1 unit Rp 40.000 Rp 40.000 Kabel NYAF 1,5 mm 5 meter Rp 5.000/ meter Rp 15.000 Kabel NYA 2,5 mm 3 meter Rp 10.000 / meter Rp. 30.000 Panel Box 1 unit Rp 250.000 Rp. 250.000 Tyristor SCR TIC 106 1 unit Rp 65.000 Rp 65.000 11 Lain-lain Transportasi Rp 100.000 Penyusunan dan Perbanyakan Laporan Rp 200.000 Biaya Takterduga Rp 200.000 Total Rp 13.741.5000 DAFTAR PUSTAKA Latif, M. 2013. Analisa Proses Charging Akumulator; Jurnal Nasional Teknik Elektro.________.Vol.2. No.1. Padang : Univesitas Andalas Dzulqarnain,W. 2011. Baterai dan Akumulator; Malang : www.scribd.com diakses pada : Jum'at, 5 April 20142013 Septina W. 2012. Kinerja dan pengaplikasian sel surya photopholtaic; Jurnal photopholtaic. Vol.1. No.1, Padang : www.researchgate.com, diakses pada : Jum'at, 5 April 2014 Mismail, B. 2006. Dasar Teknik Elektro. Malang : Bayu Media
  • 12. 12 Toko Online Penjualan Elektronika http://utakatik komponen.blogspot.com/2010/03/daftar-harga-barang-bulan-ini.html diakses pada : Sabtu, 5 April 2014 LAMPIRAN Ketua Pelaksana Kegiatan : Nama : Agusta Surya Laksmana NIM : 1104405039 TTL : Denpasar, 08 Agustus 1993 Alamat : Jl. P. Batanta Gg.V No.7 Denpasar Fakultas/Jurusan : Teknik /Teknik Elektro Semester : 6 (Enam) No.Telepon/HP : 081338495077 Anggota Pelaksana Kegiatan :
  • 13. 13 Anggota 1 Nama : I Gusti Ayu Garnita Dharma NIM : 1204405068 TTL : Denpasar, 7 April 1995 Alamat : Jl. Puri Nusa Dua 3 blok A19 Fakultas/Jurusan : Teknik / Teknik Elektro Semester : 4 (Empat) No.Telepon/HP : 085737119021 Anggota 2 Nama : Ahmad Eko Yulianto NIM : 1004305027 TTL : Banyuwangi, 21 Juli 1992 Alamat : Banjar Pitik, Desa Pedungan, Denpasar Fakultas/Jurusan : Teknik /Teknik Mesin Semester : 8 (Delapan) No.Telepon/HP : 085737077796