4. MEAN DATA TUNGGAL dipakaiuntukmenghitung rata-rata suatudata yang sedikitjumlahnya. mean Jumlahtiap data Banyak data
5. MEAN DATA BERKELOMPOK dipakaiapabila data yang sudahdikelompokandalamdistribusifrekuensi, maka data tersebutakanberbaursehinggakeaslian data ituakanhilangbercampurdengan data lain menurutkelasnya. Cara 1 : mean titiktengah frekuensi
9. MEDIAN adalahnilaitengahdarigugusan data yang telahdiurutkan (disusun) mulaidari data terkecilsampai data terbesaratausebaliknyadari data terbesarsampai data terkecil. Median Data Tunggal Median Data Berkelompok 1 Data gajil Median Data Berkelompok 2
10. Data Ganjil Contoh : MEDIAN DATA TUNGGAL Me = N = 9 Me = 10, 30, 40, 20, 50, 70, 60, 90, 80 diurutkan = 5 Data ke-5 adalah50 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90
11. MEDIAN DATA TUNGGAL Data Genap -> 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100 (sudahdiurutkan) Me = me = N = 5,5 maka median adalah data ke 5,5 = 55
12. MEDIAN DATA BERKELOMPOK Me = Bb + i Me = median Bb = batasbawahkelassebelum median I = interval n = jumlah data f = banyakfrekuensikelas median Jf = jmldarisemuafrekuensikumulatifsebelumkls median
13. CONTOH SOAL Me = = data ke-35,5 Jf Bb = 74,5 f = 20 Jf = 2+6+15 = 23 Nilaifrekuensike 35,5 adadisini Me = 74,5 + 5 = 77,5
14. MODUS adalahnilai yang seringmunculdalamkelompokdata Modus Data Tunggal Modus Data Berkelompok 1 Mo = lihat data terbanyak 2
15. MODUS DATA BERKELOMPOK Mo = Bb + i Mo = modus Bb = batasbawahkelassebelum modus i = interval f1 = selisihfrekuensi modus denganfrekuensisebelumnya f2 = selisihfrekuensi modus denganfrekuensisetelahnya
16. MODUS DATA BERKELOMPOK i= 65-60= 5 Bb = 74,5 f1 = f mo-fsb = 20-15 = 5 f2 = f mo-fsd = 20-16 =4 Mo = 74,5 + 5 fsb = 77,278 f mo fsd
17. SIMPANGAN BAKU adalahsuatunilai yang menunjukantingkat (derajat) variasikelompokatauukuranstandarpenyimpangandarireratanya. Simbolsimpanganbakupopulasi (σ atauσn) sedangkanuntuksampel (s, sdatauσn-1) Simpangan Baku Data Tunggal Simpangan Baku Data Berkelompok 1 2
22. KESIMPULAN metode-metodetersebutakanberfungsipadapenggunaan yang tepatsesuaidengankebutuhan Lambangdansimbol yang dipergunakanpadapenulisanrumussematamempermudahpembacaanrumus, jaditidakmenutupkemungkinanditemukannyasimbol yang berbedapadasuaturumusdiliteratur yang berbeda pula, namunintidariperhitunganbersifatsama