SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 5
BIOTEKNOLOGI DAN APLIKASINYA

A. Sejarah Perkembangan Bioteknologi
        Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu.
   Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang
   sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru
   di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan
   bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin
   walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna.
   Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini,
   produksi      antibiotik     maupun      vaksin      dapat    dilakukan    secara       massal.
   Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju.
   Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa
   genetika, kultur jaringan, rekombinan DNA, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain.
   Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik
   maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di
   bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit
   lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti
   sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan
   dan rekombinan DNA, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena
   mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan
   terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi di masa ini juga dapat
   dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian
   minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik
   (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.
   Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi
   perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap
   tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.
        Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian dari Bioteknologi adalah teknik penggunaan
   makhluk hidup, atau bahan yang didapat dari makhluk hidup, untuk membuat suatu produk dan
   jasa yang bermanfa’at bagi manusia.
   Kronologi sejarah Bioteknologi:
   Percobaan (perkawinan silang) - penemuan kromosom (1880) dan penemuan gen/DNA (1860-
   an) – permulaan perkembangan bioteknologi
   Misal: ditemukan antibody klon tunggal (1870-an),

B. Perkembangan Bioteknologi
   Perkembangan bioteknologi dapat dibagi dalam beberapa era yang meliputi:
   1. Era bioteknologi generasi pertama / bioteknologi sederhana.
   Penggunaan mikroba masih secara tradisional, dalam produksi makanan dan tanaman serta
   pengawetan makanan.
   Contoh:
   pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain.

   2. Era bioteknologi generasi kedua.
Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril.
Contoh:
a. produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat
b. pengolahan air limbah
c. pembuatan kompos

3. Era bioteknologi generasi ketiga.
Proses dalam kondisi steril.
Contoh :
produksi antibiotik dan hormone

4. Era bioteknologi generasi baru
Contoh:
produksi insulin, interferon, antibodi monoclonal

Jenis

Bioteknologi memiliki beberapa jenis atau cabang ilmu yang beberapa diantaranya diasosikan
dengan warna, yaitu:

   Bioteknologi merah (red biotechnology) adalah cabang ilmu bioteknologi yang mempelajari
   aplikasi bioeknologi di bidang medis. Cakupannya meliputi seluruh spektrum pengobatan
   manusia, mulai dari tahap preventif, diagnosis, dan pengobatan. Contoh penerapannya
   adalah pemanfaatan organisme untuk menghasilkan obat dan vaksin, penggunaan sel induk
   untuk pengobatan regeneratif, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik dengan
   cara menyisipkan atau menggantikan gen abnomal dengan gen yang normal.

   Bioteknologi putih/abu-abu (white/gray biotechnology) adalah bioteknologi yang
   diaplikasikan dalam industri seperti pengembangan dan produksi senyawa baru serta
   pembuatan sumber energi terbarukan. Dengan memanipulasi mikroorganisme seperti
   bakteri dan khamir/ragi, enzim-enzim juga organisme-organisme yang lebih baik telah
   tercipta untuk memudahkan proses produksi dan pengolahan limbah industri. Pelindian
   (bleaching) minyak dan mineral dari tanah untuk meningkakan efisiensi pertambangan, dan
   pembuatan bir dengan khamir.
   Bioteknologi hijau (green biotechnology) mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang
   pertanian dan peternakan. Di bidang pertanian, bioteknoogi telah berperan dalam
   menghasilkan tanaman tahan hama, bahan pangan dengan kandungan gizi lebih tinggi dan
   tanaman yang menghasilkan obat atau senyawa yang bermanfaat. Sementara itu, di bidang
   peternakan, binatang-binatang telah digunakan sebagai "bioreaktor" untuk menghasilkan
   produk penting contohnya kambing, sapi, domba, dan ayam telah digunakan sebagai
   penghasil antibodi-protein protektif yang membantu sel tubuh mengenali dan melawan
   senyawa asing (antigen).
   Bioteknologi biru (blue biotechnology) disebut juga bioteknologi akuatik/perairan yang
   mengendalikan proses-proses yang terjadi di lingkungan akuatik. Salah satu contoh yang
   paling tua adalah akuakultura, menumbuhkan ikan bersirip atau kerang-kerangan dalam
kondisi terkontrol sebagai sumber makanan, (diperkirakan 30% ikan yang dikonsumsi di
         seluruh dunia dihasilkan oleh akuakultura). Perkembangan bioteknologi akuatik termasuk
         rekayasa genetika untuk menghasilkan tiram tahan penyakit dan vaksin untuk melawan virus
         yang menyerang salmon dan ikan yang lain. Contoh lainnya adalah salmon transgenik yang
         memiliki hormon pertumbuhan secara berlebihan sehingga menghasilkan tingkat
         pertumbuhan sangat tinggi dalam waktu singkat.



                                       Peta Konsep Bioteknologi

                                                                             mikroorganisme

Ilmu-ilmu                          Bioteknologi                              Kultur Jaringan

                                                                             Rekayasa Genetika

   Berupa                            dibedakan




- Mikrobiologi
- Biologi sel        Tradisional               Modern
- Genetika
- Biokimia

                    memanfa’atkan                 berhubungan dengan



            - Mikroba                             - Rekayasa DNA
            - Proses Biokimia                     - Transfer DNA antar
            - Genetika secara                       organisme
              alami




                                aplikasi dalam bidang




                                - Pangan
                                - Pertanian
                                - Peternakan
                                - Kesehatan
                                - pengobatan
C. Rekayasa Genetika
          Rekayasa genetika adalah kegiatan maniulasi gen untuk mendapatkan produksi
          baru dengan cara membuat DNA rekombinan melalui penyimpanan gen.
          DNA rekombinan adalah DNA yang urutannya telah direkombinasikan agar
          memiliki sifat-sifat atau fungsi yang kita inginkan sehingga penerimanya
          mengepresikan sifat atau melakukan fungsi yang kita inginkan.
          Dasar rekayasa genetika adalah memotong DNA target dan vektor
          pembawa/plasmid dengan endonuklease restriksi pada sisi spesifik,
          menyambung dengan DNA ligase dan transformasi ke dalam bakteri inang yang
          cocok untuk diperbanyak dan diekspresikan.
          Langkah-langkah yang dilakukan pada saat akan melakukan rekayasa genetika
          adalah sebagai berikut :
          1. Mengidentifikasi gen dan mengisolasi gen yang diinginkan
          2. Membuat DNA salinan dari ARN Duta.
          3. Pemasangan cDNA pada cincin plasmid
          4. Penyisipan DNA rekombinan kedalam tubuh/sel bakteri.
          5. Membuat klon bakteri yang mengandung DNA rekombinan
          6. Pemanenan produk.
          Contoh rekayasa genetika pembuatan hormon insulin




          Rudolph Si Kucing yang Bisa Menyala
Manfaat Rekayasa Genetika

   1. Meningkatnya derajat kesehatan manusia, dengan diproduksinya berbagai hormone
      manusia seperti insulin dan hormone pertumbuhan.
   2. Tersedianya bahan makanan yang lebih melimpah.
   3. Tersedianya sumber energy yang terbaharui.
   4. Proses industry yang lebih murah.
   5. Berkurangnya polusi.




D. Aplikasi Bioteknologi
E. Dampak Bioteknologi dan Bioetika

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bioteknologi Tradisional /Konvensional
Bioteknologi Tradisional /KonvensionalBioteknologi Tradisional /Konvensional
Bioteknologi Tradisional /KonvensionalDermawan Jaqee
 
Bioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanianBioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanianFirman Ali Tatag
 
BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdf
BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdfBIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdf
BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdfIrwanDarmawan9
 
Sejarah perkembangan-bioteknologi
Sejarah perkembangan-bioteknologiSejarah perkembangan-bioteknologi
Sejarah perkembangan-bioteknologiAdy Setiawan
 
Bioteknologi dan Aplikasinya
Bioteknologi dan AplikasinyaBioteknologi dan Aplikasinya
Bioteknologi dan Aplikasinyaadysintang
 
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang farmasi
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang farmasiPemanfaatan bioteknologi dalam bidang farmasi
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang farmasirabiati
 
BIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPTBIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPTppghybrid4
 
Bioteknologi (2)
Bioteknologi (2)Bioteknologi (2)
Bioteknologi (2)astutirisa
 
BIOLOGI SMA "Bioteknologi"
BIOLOGI SMA "Bioteknologi"BIOLOGI SMA "Bioteknologi"
BIOLOGI SMA "Bioteknologi"Widiastutiwiwi
 
Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)diana2995
 
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imunMAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imunMJM Networks
 

Mais procurados (18)

Bab 8 bioteknologi - Kelas 3 SMA
Bab 8   bioteknologi - Kelas 3 SMABab 8   bioteknologi - Kelas 3 SMA
Bab 8 bioteknologi - Kelas 3 SMA
 
Bioteknologi Tradisional /Konvensional
Bioteknologi Tradisional /KonvensionalBioteknologi Tradisional /Konvensional
Bioteknologi Tradisional /Konvensional
 
Bioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanianBioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanian
 
BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdf
BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdfBIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdf
BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdf
 
Sejarah perkembangan-bioteknologi
Sejarah perkembangan-bioteknologiSejarah perkembangan-bioteknologi
Sejarah perkembangan-bioteknologi
 
Bioteknologi dan Aplikasinya
Bioteknologi dan AplikasinyaBioteknologi dan Aplikasinya
Bioteknologi dan Aplikasinya
 
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang farmasi
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang farmasiPemanfaatan bioteknologi dalam bidang farmasi
Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang farmasi
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
BIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPTBIOLOGI_M6KB1 PPT
BIOLOGI_M6KB1 PPT
 
Bioteknologi (2)
Bioteknologi (2)Bioteknologi (2)
Bioteknologi (2)
 
BIOLOGI SMA "Bioteknologi"
BIOLOGI SMA "Bioteknologi"BIOLOGI SMA "Bioteknologi"
BIOLOGI SMA "Bioteknologi"
 
Bioteknologi dibidang kedokteran
Bioteknologi dibidang kedokteranBioteknologi dibidang kedokteran
Bioteknologi dibidang kedokteran
 
Sejarah Bioteknologi
Sejarah BioteknologiSejarah Bioteknologi
Sejarah Bioteknologi
 
Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)
 
Bioteknologi Modern
Bioteknologi ModernBioteknologi Modern
Bioteknologi Modern
 
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imunMAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
 
42.nona tiaraamanda
42.nona tiaraamanda42.nona tiaraamanda
42.nona tiaraamanda
 
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPABab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
 

Semelhante a bioteknologi

BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdf
BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdfBIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdf
BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdfIrwanDarmawan9
 
Bioteknologi (1)
Bioteknologi (1)Bioteknologi (1)
Bioteknologi (1)astutirisa
 
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA SMPN 264 Jakarta
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA  SMPN 264 Jakarta  "BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA  SMPN 264 Jakarta
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA SMPN 264 Jakarta Liana Susanti SMPN 248
 
Ikmal musyadad
Ikmal musyadadIkmal musyadad
Ikmal musyadadikmalweh
 
ppt bioteknologi.pptx semester dua kelas 9
ppt bioteknologi.pptx semester dua kelas 9ppt bioteknologi.pptx semester dua kelas 9
ppt bioteknologi.pptx semester dua kelas 9dewisartika6260
 
Kelas 9G smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"
Kelas 9G  smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"Kelas 9G  smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"
Kelas 9G smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"Liana Susanti SMPN 248
 
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Bioteknologi IPA Kelas 9  SMP Ibrahimy 1 SukorejoBioteknologi IPA Kelas 9  SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
 
kelas9bioteknologi-221217115700-9e0bccb5.pdf
kelas9bioteknologi-221217115700-9e0bccb5.pdfkelas9bioteknologi-221217115700-9e0bccb5.pdf
kelas9bioteknologi-221217115700-9e0bccb5.pdfKelasBiologi2
 
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 JakartaMateri IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 JakartaLiana Susanti SMPN 248
 
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptxbab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptxestereni
 
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docxBIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docxssuser04c576
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika21 Memento
 

Semelhante a bioteknologi (20)

Definisi Bioteknologi I
Definisi Bioteknologi IDefinisi Bioteknologi I
Definisi Bioteknologi I
 
BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdf
BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdfBIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdf
BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdf
 
Bioteknologi (1)
Bioteknologi (1)Bioteknologi (1)
Bioteknologi (1)
 
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA SMPN 264 Jakarta
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA  SMPN 264 Jakarta  "BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA  SMPN 264 Jakarta
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA SMPN 264 Jakarta
 
Ikmal musyadad
Ikmal musyadadIkmal musyadad
Ikmal musyadad
 
Bioteknologi 12-1.pptx
Bioteknologi 12-1.pptxBioteknologi 12-1.pptx
Bioteknologi 12-1.pptx
 
ppt bioteknologi.pptx semester dua kelas 9
ppt bioteknologi.pptx semester dua kelas 9ppt bioteknologi.pptx semester dua kelas 9
ppt bioteknologi.pptx semester dua kelas 9
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Bioteknologi kel 3
Bioteknologi kel 3Bioteknologi kel 3
Bioteknologi kel 3
 
Kelas 9G smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"
Kelas 9G  smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"Kelas 9G  smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"
Kelas 9G smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"
 
Tugas ipa bioteknologi. 9 h
Tugas ipa bioteknologi. 9 hTugas ipa bioteknologi. 9 h
Tugas ipa bioteknologi. 9 h
 
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Bioteknologi IPA Kelas 9  SMP Ibrahimy 1 SukorejoBioteknologi IPA Kelas 9  SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
 
kelas9bioteknologi-221217115700-9e0bccb5.pdf
kelas9bioteknologi-221217115700-9e0bccb5.pdfkelas9bioteknologi-221217115700-9e0bccb5.pdf
kelas9bioteknologi-221217115700-9e0bccb5.pdf
 
Assigment hbsc3103
Assigment hbsc3103Assigment hbsc3103
Assigment hbsc3103
 
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 JakartaMateri IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
 
Elsa
ElsaElsa
Elsa
 
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptxbab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
 
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docxBIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
 

Mais de Ady Setiawan

Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTANPresentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTANAdy Setiawan
 
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam PendidikanKonsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam PendidikanAdy Setiawan
 
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan PendidikanKepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan PendidikanAdy Setiawan
 
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah InklusifPelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah InklusifAdy Setiawan
 
Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang DisabilitasFiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang DisabilitasAdy Setiawan
 
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)Ady Setiawan
 
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3TPedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3TAdy Setiawan
 
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Ady Setiawan
 
Analisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya PendidikanAnalisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya PendidikanAdy Setiawan
 
Konsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan KinerjaKonsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan KinerjaAdy Setiawan
 
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang UnggulKebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang UnggulAdy Setiawan
 
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian KualitatifWawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian KualitatifAdy Setiawan
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Ady Setiawan
 
Teori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenTeori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenAdy Setiawan
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifAdy Setiawan
 
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suhartoe-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad SuhartoAdy Setiawan
 
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...Ady Setiawan
 
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)Ady Setiawan
 
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan PendidikanAnalisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan PendidikanAdy Setiawan
 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Ady Setiawan
 

Mais de Ady Setiawan (20)

Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTANPresentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
 
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam PendidikanKonsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
 
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan PendidikanKepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan Pendidikan
 
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah InklusifPelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
 
Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang DisabilitasFiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
 
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
 
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3TPedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
 
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
 
Analisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya PendidikanAnalisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya Pendidikan
 
Konsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan KinerjaKonsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan Kinerja
 
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang UnggulKebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
 
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian KualitatifWawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
 
Teori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenTeori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi Manajemen
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
 
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suhartoe-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
 
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
 
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
 
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan PendidikanAnalisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
 

bioteknologi

  • 1. BIOTEKNOLOGI DAN APLIKASINYA A. Sejarah Perkembangan Bioteknologi Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal. Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, rekombinan DNA, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan rekombinan DNA, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi di masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru. Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa genetika terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian dari Bioteknologi adalah teknik penggunaan makhluk hidup, atau bahan yang didapat dari makhluk hidup, untuk membuat suatu produk dan jasa yang bermanfa’at bagi manusia. Kronologi sejarah Bioteknologi: Percobaan (perkawinan silang) - penemuan kromosom (1880) dan penemuan gen/DNA (1860- an) – permulaan perkembangan bioteknologi Misal: ditemukan antibody klon tunggal (1870-an), B. Perkembangan Bioteknologi Perkembangan bioteknologi dapat dibagi dalam beberapa era yang meliputi: 1. Era bioteknologi generasi pertama / bioteknologi sederhana. Penggunaan mikroba masih secara tradisional, dalam produksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan. Contoh: pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain. 2. Era bioteknologi generasi kedua.
  • 2. Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril. Contoh: a. produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat b. pengolahan air limbah c. pembuatan kompos 3. Era bioteknologi generasi ketiga. Proses dalam kondisi steril. Contoh : produksi antibiotik dan hormone 4. Era bioteknologi generasi baru Contoh: produksi insulin, interferon, antibodi monoclonal Jenis Bioteknologi memiliki beberapa jenis atau cabang ilmu yang beberapa diantaranya diasosikan dengan warna, yaitu: Bioteknologi merah (red biotechnology) adalah cabang ilmu bioteknologi yang mempelajari aplikasi bioeknologi di bidang medis. Cakupannya meliputi seluruh spektrum pengobatan manusia, mulai dari tahap preventif, diagnosis, dan pengobatan. Contoh penerapannya adalah pemanfaatan organisme untuk menghasilkan obat dan vaksin, penggunaan sel induk untuk pengobatan regeneratif, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik dengan cara menyisipkan atau menggantikan gen abnomal dengan gen yang normal. Bioteknologi putih/abu-abu (white/gray biotechnology) adalah bioteknologi yang diaplikasikan dalam industri seperti pengembangan dan produksi senyawa baru serta pembuatan sumber energi terbarukan. Dengan memanipulasi mikroorganisme seperti bakteri dan khamir/ragi, enzim-enzim juga organisme-organisme yang lebih baik telah tercipta untuk memudahkan proses produksi dan pengolahan limbah industri. Pelindian (bleaching) minyak dan mineral dari tanah untuk meningkakan efisiensi pertambangan, dan pembuatan bir dengan khamir. Bioteknologi hijau (green biotechnology) mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan. Di bidang pertanian, bioteknoogi telah berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama, bahan pangan dengan kandungan gizi lebih tinggi dan tanaman yang menghasilkan obat atau senyawa yang bermanfaat. Sementara itu, di bidang peternakan, binatang-binatang telah digunakan sebagai "bioreaktor" untuk menghasilkan produk penting contohnya kambing, sapi, domba, dan ayam telah digunakan sebagai penghasil antibodi-protein protektif yang membantu sel tubuh mengenali dan melawan senyawa asing (antigen). Bioteknologi biru (blue biotechnology) disebut juga bioteknologi akuatik/perairan yang mengendalikan proses-proses yang terjadi di lingkungan akuatik. Salah satu contoh yang paling tua adalah akuakultura, menumbuhkan ikan bersirip atau kerang-kerangan dalam
  • 3. kondisi terkontrol sebagai sumber makanan, (diperkirakan 30% ikan yang dikonsumsi di seluruh dunia dihasilkan oleh akuakultura). Perkembangan bioteknologi akuatik termasuk rekayasa genetika untuk menghasilkan tiram tahan penyakit dan vaksin untuk melawan virus yang menyerang salmon dan ikan yang lain. Contoh lainnya adalah salmon transgenik yang memiliki hormon pertumbuhan secara berlebihan sehingga menghasilkan tingkat pertumbuhan sangat tinggi dalam waktu singkat. Peta Konsep Bioteknologi mikroorganisme Ilmu-ilmu Bioteknologi Kultur Jaringan Rekayasa Genetika Berupa dibedakan - Mikrobiologi - Biologi sel Tradisional Modern - Genetika - Biokimia memanfa’atkan berhubungan dengan - Mikroba - Rekayasa DNA - Proses Biokimia - Transfer DNA antar - Genetika secara organisme alami aplikasi dalam bidang - Pangan - Pertanian - Peternakan - Kesehatan - pengobatan
  • 4. C. Rekayasa Genetika Rekayasa genetika adalah kegiatan maniulasi gen untuk mendapatkan produksi baru dengan cara membuat DNA rekombinan melalui penyimpanan gen. DNA rekombinan adalah DNA yang urutannya telah direkombinasikan agar memiliki sifat-sifat atau fungsi yang kita inginkan sehingga penerimanya mengepresikan sifat atau melakukan fungsi yang kita inginkan. Dasar rekayasa genetika adalah memotong DNA target dan vektor pembawa/plasmid dengan endonuklease restriksi pada sisi spesifik, menyambung dengan DNA ligase dan transformasi ke dalam bakteri inang yang cocok untuk diperbanyak dan diekspresikan. Langkah-langkah yang dilakukan pada saat akan melakukan rekayasa genetika adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi gen dan mengisolasi gen yang diinginkan 2. Membuat DNA salinan dari ARN Duta. 3. Pemasangan cDNA pada cincin plasmid 4. Penyisipan DNA rekombinan kedalam tubuh/sel bakteri. 5. Membuat klon bakteri yang mengandung DNA rekombinan 6. Pemanenan produk. Contoh rekayasa genetika pembuatan hormon insulin Rudolph Si Kucing yang Bisa Menyala
  • 5. Manfaat Rekayasa Genetika 1. Meningkatnya derajat kesehatan manusia, dengan diproduksinya berbagai hormone manusia seperti insulin dan hormone pertumbuhan. 2. Tersedianya bahan makanan yang lebih melimpah. 3. Tersedianya sumber energy yang terbaharui. 4. Proses industry yang lebih murah. 5. Berkurangnya polusi. D. Aplikasi Bioteknologi E. Dampak Bioteknologi dan Bioetika