SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 12
Adi Nursyamsu S.
1
PERBEDAAN ANALISIS KUANTITATIF
DAN KUALITATIF (Neumann, 1997)
KUANTITATIF KUALITATIF
Klasifikasi dan kuantifikasi fenomena
sosial (e.g interval variabel, kekuatan
korelasi antar variabel, dsb)
Klasifikasi fenomena sosial (nominal
dan ordinal tanpa pengukuran korelasi
statistik)
Kriteria kuantitatif dalam pengambilan
kesimpulan (e.g sample
representativeness, significance etc
Kriteria kualitatif (e.g inter-subjectivity
agreement, face validity)
Analisis data dimulai setelah proses
pengumpulan data
Analisis data dilakukan sepanjang
proses penelitian
Memiliki teknik-teknik standar
pengukuran dan analisis data
(hypothesis testing, reliability and
validity assessment,etc)
Belum/tidak memiliki teknik-teknik
standar yang diakui bersama
2
PERBEDAAN ANALISIS KUANTITATIF DAN
KUALITATIF (Bryman, 1988)
QUANTITATIVE
“objective”
QUALITATIVE
“reflective”
1. Kedudukan suatu
penelitian kualitatif
Studi awal Penggalian interpretasi
subyek
2. Hubungan peneliti dan
yang diteliti
Jauh (peneliti-obyek penelitian)
outsider
Dekat (empati) insider
3. Hubungan
teori/konsep dengan
data empirik
Confirmatory data empirik untuk
memberi konfirmasi teori
Emergent (atau exploratory):
teori dimunculkan atas dasar
empirik
4. Strategi penelitian Berstruktur Tidak berstruktur
5. Lingkup/klaim temuan Nomothetic mencari “the truth” Ideographic mencari “a truth”
6. Konsepsi tentang
realitas sosial
Statis dan eksternal Prosesual dan realitas
merupakan produk konstruksi
sosial
7. Analisa data Single level analysis (level
individu saja, atau komunitas
saja, dst)
Multi level analysis
(mengaitkan analisis pada
level-level yang berbeda)
3
 Pendekatan nomothetic: berusaha
memperoleh temuan-temuan yang berlaku
umum, baik untuk semua konteks sosial,
konteks waktu dan sejarah, ataupun tempat
 Pendekatan ideographic: menempatkan
temuan penelitian dalam konteks sosial-
budaya serta konteks waktu dan konteks
historis, yang spesifik, dimana penelitian
telah dilakukan
4
EPISTEMOLOGY – PERSPEKTIF TEORITIKAL –
METODOLOGI – METODE (Crotty, 1998)
EPISTEMOLOGY THEORETICAL
PERSPECTIVE
METHODOLOGY METHODS
Objectivism Positivism (and post
positivism)
• experimental research
• survey research
• measurement,
scaling
• sampling
• questionaire
Constructivism Interpretivism:
• symbolic
interactionism
• phenomenology
• hermeneutics
• ethnography
• phenomenological
research
• grounded theory
• heuristic inquiry
• participant
observation
• interview
• focus group
• case study
• history life
Subjectivism (and
their variants)
Critical inquiry • action research
• discourse analysis
• comparative
analysis
•Document analysis
• interpretative
methods
• content analysis
5
DIMENSI – DIMENSI
PARADIGMA (Guba 1990)
ONTOLOGY EPISTEMOLOGY METHODOLOGY AXIOLOGY
Asumsi tentang
realitas
What is the nature
of “reality”
Asumsi tentang
hubungan antara
peneliti dan yang
diteliti
What is the nature
of the relationship
between the
inquirer and the
knowable?
Asumsi metodologis
tentang bagaimana
peneliti memperoleh
pengetahuan
How should the
inquirer go about
finding out
knowledge?
Asumsi yang
berkaitan dengan
posisi pemilihan
nilai, etika dan
pilihan moral
peneliti dalam
penelitian
How should the
iquirer to judge
and choose
values, ethics
and moral
standard?
6
PERBEDAAN ONTOLOGIS
KLASIK KONSTRUKTIVIS KRITIS
Critical realism:
Ada realitas yang
“real” yang sudah
diatur oleh kaidah-
kaidah tertentu yang
berlaku universal;
walaupun kebenaran
pengetahuan tsb
mungkin hanya bisa
diperoleh secara
probabilistik
Relativism:
Realitas merupakan
konstruksi sosial dan
kebenaran suatu
realitas bersifat relatif,
berlaku sesuai
konteks spesifik yang
dinilai relevan oleh
pelaku sosial
Historical realism:
Realitas yang teramati
merupakan realitas
“semu” (virtual reality)
yang telah terbentuk
oleh proses sejarah
dan kekuatan-
kekuatan sosial,
budaya dan ekonomi
politik
7
PERBEDAAN
EPISTEMOLOGIS
KLASIK KONSTRUKTIVIS KRITIS
Dualist/objectivist:
Ada realitas obyektif,
sebagai suatu
realitas yang
eksternal di luar diri
peneliti. Peneliti
harus sejauh
mungkin membuat
jarak dengan obyek
penelitian
Transactionalist/subjectivist:
Pemahaman suatu realitas
atau temuan suatu penelitian
merupakan produk interaksi
peneliti dengan yang diteliti
Transactionalist/subjectivist:
Hubungan peneliti dengan
yang diteliti selalu dijembatani
nilai-nilai tertentu. Pemahaman
tentang suatu realitas
merupakan value mediated
findings
8
PERBEDAAN METODOLOGIS
KLASIK KONSTRUKTIVIS KRITIS
Interventionist
Pengujian hipotesis dalam
struktur hypothetico-
deductive method melalui lab
eksperimen atau survey
eksplanatif dengan analisis
kuantitatif
Reflective/Dialectical
Menekankan empati dan
interaksi dialektis antara peneliti-
responden untuk merekonstruksi
realitas yang diteliti melalui
metode-metode kualitatif seperti
participant observation
Participative
Mengutamakan analisis
komprehensif, kontekstual dan
multi-level analysis yang bisa
dilakukan melalui penempatan
diri sebagai aktivis/partisipan
dalam proses transformasi sosial
Kriteria kualitas penelitian
Objectivity, reliability and
validity (external and internal)
Kriteria kualitas penelitian
Authenticity dan reflectivity:
sejauh mana temuan merupakan
refleksi otentik dari realitas yang
dihayati oleh para pelaku sosial
Kriteria kualitas penelitian
Historical situatedness: sejauh
mana penelitian memperhatikan
konteks historis, sosial, budaya,
ekonomi dan politik
Wholeness: sejauh mana studi
yang dilakukan bersifat holistic,
terhindar dari analisis partial
9
PERBEDAAN AKSIOLOGIS
KLASIK KONSTRUKTIVIS KRITIS
Observer
• Nilai etika dan pilihan
moral harus berada di luar
proses penelitian
• Peneliti berperan sebagai
disinterested scientist
•Tujuan penelitian:
eksplanasi, prediksi dan
kontrol atas realitas
Facilitator
• Nilai etika dan pilihan
moral merupakan bagian
tak terpisahkan dari
penelitian
• Peneliti sebagai
passionate participant,
fasilitator yang
menjembatani keragaman
subyektifitas pelaku sosial
• Tujuan penelitian:
rekonstruksi realitas sosial
secara dialektis antara
peneliti dan yang diteliti
Activist
• Nilai etika dan pilihan
moral merupakan bagian
tak terpisahkan dari
penelitian
•Peneliti menempatkan diri
sebagai transformative
intellectual, advokat dan
aktifis
•Tujuan penelitian: kritik
sosial,transformasi,
emansipasi dan social
empowerment
10
PERBANDINGAN KRITERIA PENILAIAN
KUALITAS PENELITIAN YANG
DIPERGUNAKAN PARADIGMA KLASIK,
KRITIS, DAN KONSTRUKTIVIS
PARADIGMA
KLASIK
INTENAL
VALIDITY
Isomorphism of findings
EXTERNAL
VALIDITY
Generalizability
RELIABILITY Stability/consistency of
measurement
OBJECTIVITY Distanced – neutral observer (for
post-positivism: probabilistic and
inter subjectivity
11
PARADIGMA
KRITIS
HISTORICAL
SITUATEDNESS OF
THE INQUIRY
i.e that it takes account of the social,
political, cultural, ethnic, and gender
antecedents of the studied situtation
WHOLENESS The extent to which the inquiry takes
account the wider social total within
which the subject of the inquiry
located
PARADIGMA
KONSTRUKTIVIS
TRUSTWORTHINES
S
• credibility (paralelling internal
validity)
• transferability (paralelling external
validity)
• confirmability (“objectivity”)
AUTHENTICITY • ontological authenticity (enlarges
personal construction)
• educative authenticity (leads to
improved understanding of others)
• catalytic authenticity (stimulates to
action)
• tactical authenticity (empower
action)
12

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifSiti Sahati
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting mankoma2013
 
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMirza Shahreza
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifKuliahMandiri.org
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeddy Ayomi
 
Semiotika: denotasi, konotasi, mitos
Semiotika: denotasi, konotasi, mitosSemiotika: denotasi, konotasi, mitos
Semiotika: denotasi, konotasi, mitosToto Haryadi
 
Komunikasi lintas budaya
Komunikasi lintas budayaKomunikasi lintas budaya
Komunikasi lintas budayadanishEPratiwi
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikUniversity of Andalas
 
Modal sosial dalam pemberdayaan masyarakat
Modal sosial dalam pemberdayaan masyarakatModal sosial dalam pemberdayaan masyarakat
Modal sosial dalam pemberdayaan masyarakatvanyaluph
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional pptAge Hadi
 
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Maulana Husada
 
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifPenelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifSiti Sahati
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 

Mais procurados (20)

Tradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasiTradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasi
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
 
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatifMateri 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
Materi 011-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 
Ppt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologiPpt 1 dasar dasar antropologi
Ppt 1 dasar dasar antropologi
 
Etika penelitian
Etika penelitianEtika penelitian
Etika penelitian
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
 
Semiotika: denotasi, konotasi, mitos
Semiotika: denotasi, konotasi, mitosSemiotika: denotasi, konotasi, mitos
Semiotika: denotasi, konotasi, mitos
 
Komunikasi lintas budaya
Komunikasi lintas budayaKomunikasi lintas budaya
Komunikasi lintas budaya
 
Ppt sidang skripsi
Ppt sidang skripsiPpt sidang skripsi
Ppt sidang skripsi
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Modal sosial dalam pemberdayaan masyarakat
Modal sosial dalam pemberdayaan masyarakatModal sosial dalam pemberdayaan masyarakat
Modal sosial dalam pemberdayaan masyarakat
 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional ppt
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...
 
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifPenelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
 

Destaque

Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifBEMSTAN
 
Qualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative MethodologyQualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative MethodologyFitri Ciptosari
 
Bahan kuliah penelitian kualitatif 5 nopember 2012
Bahan kuliah penelitian kualitatif 5 nopember 2012Bahan kuliah penelitian kualitatif 5 nopember 2012
Bahan kuliah penelitian kualitatif 5 nopember 2012HIMA KS FISIP UNPAD
 
Pendekatan Penyelidikan Kuantitatif
Pendekatan Penyelidikan KuantitatifPendekatan Penyelidikan Kuantitatif
Pendekatan Penyelidikan KuantitatifIta Kamis
 
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...Rizano Ahdiat R
 
Indira's New York Food tour
Indira's New York Food tourIndira's New York Food tour
Indira's New York Food tourNick Savage
 
Встреча с поэтом Е.Н. Ткач
Встреча с поэтом Е.Н. ТкачВстреча с поэтом Е.Н. Ткач
Встреча с поэтом Е.Н. ТкачОльга Бобок
 
ADHD In The Workplace
ADHD In The WorkplaceADHD In The Workplace
ADHD In The WorkplaceULookFabulous
 
Cорокин Захар Артёмович
Cорокин Захар АртёмовичCорокин Захар Артёмович
Cорокин Захар АртёмовичОльга Бобок
 

Destaque (20)

Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifMakalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Makalah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif
 
Qualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative MethodologyQualitative & Quantitative Methodology
Qualitative & Quantitative Methodology
 
Bahan kuliah penelitian kualitatif 5 nopember 2012
Bahan kuliah penelitian kualitatif 5 nopember 2012Bahan kuliah penelitian kualitatif 5 nopember 2012
Bahan kuliah penelitian kualitatif 5 nopember 2012
 
Pendekatan Penyelidikan Kuantitatif
Pendekatan Penyelidikan KuantitatifPendekatan Penyelidikan Kuantitatif
Pendekatan Penyelidikan Kuantitatif
 
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...
 
Pemetaan dp2m
Pemetaan dp2mPemetaan dp2m
Pemetaan dp2m
 
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
 
Мой дедушка герой
Мой дедушка геройМой дедушка герой
Мой дедушка герой
 
Indira's New York Food tour
Indira's New York Food tourIndira's New York Food tour
Indira's New York Food tour
 
Встреча с поэтом Е.Н. Ткач
Встреча с поэтом Е.Н. ТкачВстреча с поэтом Е.Н. Ткач
Встреча с поэтом Е.Н. Ткач
 
Обо мне
Обо мнеОбо мне
Обо мне
 
Física y ciencia
Física y cienciaFísica y ciencia
Física y ciencia
 
Azul
AzulAzul
Azul
 
ADHD In The Workplace
ADHD In The WorkplaceADHD In The Workplace
ADHD In The Workplace
 
Larisa
LarisaLarisa
Larisa
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Портрет бабушки
Портрет бабушкиПортрет бабушки
Портрет бабушки
 
конёк горбунок
конёк горбунокконёк горбунок
конёк горбунок
 
Cорокин Захар Артёмович
Cорокин Захар АртёмовичCорокин Захар Артёмович
Cорокин Захар Артёмович
 

Semelhante a Analisis Kuantitatif vs Kualitatif

penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptxpenelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptxnersputeri
 
Dikotomi kualitatif – kuantitatif dan paradigmanya
Dikotomi kualitatif – kuantitatif dan paradigmanyaDikotomi kualitatif – kuantitatif dan paradigmanya
Dikotomi kualitatif – kuantitatif dan paradigmanyarsd kol abundjani
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxMARSIH4
 
Penelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatifPenelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatifAngel Purwanti
 
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatifWarnet Raha
 
Konsep dasar penelitian kualitatif
Konsep dasar penelitian kualitatifKonsep dasar penelitian kualitatif
Konsep dasar penelitian kualitatifSiti Sahati
 
PENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptxPENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptxHafizElmi1
 
10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptx
10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptx10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptx
10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptxNurFadhilahbahar2
 
MP11-penelitian_kualitatif.ppt
MP11-penelitian_kualitatif.pptMP11-penelitian_kualitatif.ppt
MP11-penelitian_kualitatif.pptjhosiyosi2
 
Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMhd Habib
 
Kelompok 1 Presentasi.pdf
Kelompok 1 Presentasi.pdfKelompok 1 Presentasi.pdf
Kelompok 1 Presentasi.pdfMuhamadSoleh33
 
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain Penelitian
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain PenelitianKapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain Penelitian
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain PenelitianDEDE IRYAWAN
 
Jenis penelitian.pptx
Jenis penelitian.pptxJenis penelitian.pptx
Jenis penelitian.pptxiwanrizwan4
 
PENELITIAN_KUALITATIF_[Compatibility_Mode].pdf
PENELITIAN_KUALITATIF_[Compatibility_Mode].pdfPENELITIAN_KUALITATIF_[Compatibility_Mode].pdf
PENELITIAN_KUALITATIF_[Compatibility_Mode].pdfTinaa18
 

Semelhante a Analisis Kuantitatif vs Kualitatif (20)

penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptxpenelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
 
Makalah mpk ii
Makalah mpk iiMakalah mpk ii
Makalah mpk ii
 
Dikotomi kualitatif – kuantitatif dan paradigmanya
Dikotomi kualitatif – kuantitatif dan paradigmanyaDikotomi kualitatif – kuantitatif dan paradigmanya
Dikotomi kualitatif – kuantitatif dan paradigmanya
 
Filsafat komunikasi
Filsafat komunikasiFilsafat komunikasi
Filsafat komunikasi
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
 
Filsafat komunikasi
Filsafat komunikasiFilsafat komunikasi
Filsafat komunikasi
 
Penelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatifPenelitian kuantitatif
Penelitian kuantitatif
 
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
 
Konsep dasar penelitian kualitatif
Konsep dasar penelitian kualitatifKonsep dasar penelitian kualitatif
Konsep dasar penelitian kualitatif
 
PENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptxPENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptx
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptx
10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptx10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptx
10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptx
 
MP11-penelitian_kualitatif.ppt
MP11-penelitian_kualitatif.pptMP11-penelitian_kualitatif.ppt
MP11-penelitian_kualitatif.ppt
 
Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif
 
Kelompok 1 Presentasi.pdf
Kelompok 1 Presentasi.pdfKelompok 1 Presentasi.pdf
Kelompok 1 Presentasi.pdf
 
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain Penelitian
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain PenelitianKapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain Penelitian
Kapita Selekta Applied Database : Slide 5 - Desain Penelitian
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
Jenis penelitian.pptx
Jenis penelitian.pptxJenis penelitian.pptx
Jenis penelitian.pptx
 
PENELITIAN_KUALITATIF_[Compatibility_Mode].pdf
PENELITIAN_KUALITATIF_[Compatibility_Mode].pdfPENELITIAN_KUALITATIF_[Compatibility_Mode].pdf
PENELITIAN_KUALITATIF_[Compatibility_Mode].pdf
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 

Analisis Kuantitatif vs Kualitatif

  • 2. PERBEDAAN ANALISIS KUANTITATIF DAN KUALITATIF (Neumann, 1997) KUANTITATIF KUALITATIF Klasifikasi dan kuantifikasi fenomena sosial (e.g interval variabel, kekuatan korelasi antar variabel, dsb) Klasifikasi fenomena sosial (nominal dan ordinal tanpa pengukuran korelasi statistik) Kriteria kuantitatif dalam pengambilan kesimpulan (e.g sample representativeness, significance etc Kriteria kualitatif (e.g inter-subjectivity agreement, face validity) Analisis data dimulai setelah proses pengumpulan data Analisis data dilakukan sepanjang proses penelitian Memiliki teknik-teknik standar pengukuran dan analisis data (hypothesis testing, reliability and validity assessment,etc) Belum/tidak memiliki teknik-teknik standar yang diakui bersama 2
  • 3. PERBEDAAN ANALISIS KUANTITATIF DAN KUALITATIF (Bryman, 1988) QUANTITATIVE “objective” QUALITATIVE “reflective” 1. Kedudukan suatu penelitian kualitatif Studi awal Penggalian interpretasi subyek 2. Hubungan peneliti dan yang diteliti Jauh (peneliti-obyek penelitian) outsider Dekat (empati) insider 3. Hubungan teori/konsep dengan data empirik Confirmatory data empirik untuk memberi konfirmasi teori Emergent (atau exploratory): teori dimunculkan atas dasar empirik 4. Strategi penelitian Berstruktur Tidak berstruktur 5. Lingkup/klaim temuan Nomothetic mencari “the truth” Ideographic mencari “a truth” 6. Konsepsi tentang realitas sosial Statis dan eksternal Prosesual dan realitas merupakan produk konstruksi sosial 7. Analisa data Single level analysis (level individu saja, atau komunitas saja, dst) Multi level analysis (mengaitkan analisis pada level-level yang berbeda) 3
  • 4.  Pendekatan nomothetic: berusaha memperoleh temuan-temuan yang berlaku umum, baik untuk semua konteks sosial, konteks waktu dan sejarah, ataupun tempat  Pendekatan ideographic: menempatkan temuan penelitian dalam konteks sosial- budaya serta konteks waktu dan konteks historis, yang spesifik, dimana penelitian telah dilakukan 4
  • 5. EPISTEMOLOGY – PERSPEKTIF TEORITIKAL – METODOLOGI – METODE (Crotty, 1998) EPISTEMOLOGY THEORETICAL PERSPECTIVE METHODOLOGY METHODS Objectivism Positivism (and post positivism) • experimental research • survey research • measurement, scaling • sampling • questionaire Constructivism Interpretivism: • symbolic interactionism • phenomenology • hermeneutics • ethnography • phenomenological research • grounded theory • heuristic inquiry • participant observation • interview • focus group • case study • history life Subjectivism (and their variants) Critical inquiry • action research • discourse analysis • comparative analysis •Document analysis • interpretative methods • content analysis 5
  • 6. DIMENSI – DIMENSI PARADIGMA (Guba 1990) ONTOLOGY EPISTEMOLOGY METHODOLOGY AXIOLOGY Asumsi tentang realitas What is the nature of “reality” Asumsi tentang hubungan antara peneliti dan yang diteliti What is the nature of the relationship between the inquirer and the knowable? Asumsi metodologis tentang bagaimana peneliti memperoleh pengetahuan How should the inquirer go about finding out knowledge? Asumsi yang berkaitan dengan posisi pemilihan nilai, etika dan pilihan moral peneliti dalam penelitian How should the iquirer to judge and choose values, ethics and moral standard? 6
  • 7. PERBEDAAN ONTOLOGIS KLASIK KONSTRUKTIVIS KRITIS Critical realism: Ada realitas yang “real” yang sudah diatur oleh kaidah- kaidah tertentu yang berlaku universal; walaupun kebenaran pengetahuan tsb mungkin hanya bisa diperoleh secara probabilistik Relativism: Realitas merupakan konstruksi sosial dan kebenaran suatu realitas bersifat relatif, berlaku sesuai konteks spesifik yang dinilai relevan oleh pelaku sosial Historical realism: Realitas yang teramati merupakan realitas “semu” (virtual reality) yang telah terbentuk oleh proses sejarah dan kekuatan- kekuatan sosial, budaya dan ekonomi politik 7
  • 8. PERBEDAAN EPISTEMOLOGIS KLASIK KONSTRUKTIVIS KRITIS Dualist/objectivist: Ada realitas obyektif, sebagai suatu realitas yang eksternal di luar diri peneliti. Peneliti harus sejauh mungkin membuat jarak dengan obyek penelitian Transactionalist/subjectivist: Pemahaman suatu realitas atau temuan suatu penelitian merupakan produk interaksi peneliti dengan yang diteliti Transactionalist/subjectivist: Hubungan peneliti dengan yang diteliti selalu dijembatani nilai-nilai tertentu. Pemahaman tentang suatu realitas merupakan value mediated findings 8
  • 9. PERBEDAAN METODOLOGIS KLASIK KONSTRUKTIVIS KRITIS Interventionist Pengujian hipotesis dalam struktur hypothetico- deductive method melalui lab eksperimen atau survey eksplanatif dengan analisis kuantitatif Reflective/Dialectical Menekankan empati dan interaksi dialektis antara peneliti- responden untuk merekonstruksi realitas yang diteliti melalui metode-metode kualitatif seperti participant observation Participative Mengutamakan analisis komprehensif, kontekstual dan multi-level analysis yang bisa dilakukan melalui penempatan diri sebagai aktivis/partisipan dalam proses transformasi sosial Kriteria kualitas penelitian Objectivity, reliability and validity (external and internal) Kriteria kualitas penelitian Authenticity dan reflectivity: sejauh mana temuan merupakan refleksi otentik dari realitas yang dihayati oleh para pelaku sosial Kriteria kualitas penelitian Historical situatedness: sejauh mana penelitian memperhatikan konteks historis, sosial, budaya, ekonomi dan politik Wholeness: sejauh mana studi yang dilakukan bersifat holistic, terhindar dari analisis partial 9
  • 10. PERBEDAAN AKSIOLOGIS KLASIK KONSTRUKTIVIS KRITIS Observer • Nilai etika dan pilihan moral harus berada di luar proses penelitian • Peneliti berperan sebagai disinterested scientist •Tujuan penelitian: eksplanasi, prediksi dan kontrol atas realitas Facilitator • Nilai etika dan pilihan moral merupakan bagian tak terpisahkan dari penelitian • Peneliti sebagai passionate participant, fasilitator yang menjembatani keragaman subyektifitas pelaku sosial • Tujuan penelitian: rekonstruksi realitas sosial secara dialektis antara peneliti dan yang diteliti Activist • Nilai etika dan pilihan moral merupakan bagian tak terpisahkan dari penelitian •Peneliti menempatkan diri sebagai transformative intellectual, advokat dan aktifis •Tujuan penelitian: kritik sosial,transformasi, emansipasi dan social empowerment 10
  • 11. PERBANDINGAN KRITERIA PENILAIAN KUALITAS PENELITIAN YANG DIPERGUNAKAN PARADIGMA KLASIK, KRITIS, DAN KONSTRUKTIVIS PARADIGMA KLASIK INTENAL VALIDITY Isomorphism of findings EXTERNAL VALIDITY Generalizability RELIABILITY Stability/consistency of measurement OBJECTIVITY Distanced – neutral observer (for post-positivism: probabilistic and inter subjectivity 11
  • 12. PARADIGMA KRITIS HISTORICAL SITUATEDNESS OF THE INQUIRY i.e that it takes account of the social, political, cultural, ethnic, and gender antecedents of the studied situtation WHOLENESS The extent to which the inquiry takes account the wider social total within which the subject of the inquiry located PARADIGMA KONSTRUKTIVIS TRUSTWORTHINES S • credibility (paralelling internal validity) • transferability (paralelling external validity) • confirmability (“objectivity”) AUTHENTICITY • ontological authenticity (enlarges personal construction) • educative authenticity (leads to improved understanding of others) • catalytic authenticity (stimulates to action) • tactical authenticity (empower action) 12