SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 48
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :  Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan proses-proses pengembangan masyarakat dalam konteks pembangunan seutuhnya.  PENDAHULUAN   MODUL AJAR PENGEMBANGAN MASYARAKAT   LATAR BELAKANG :  Adanya perubahan paradigma pembangunan.  Perlu jembatan penghubung tiga pilar pembangunan (pemerintah, masyarakat, dan swasta).  Perlu model perkuliahan Pengembangan Masyarakat yang berisikan metode dan teknik pengembangan masyarakat.  Memberikan panduan praktis kepada mahasiswa
ANALISA INSTRUKSIONAL   Komunitas / Masyarakat ? Makna Pembangunan  Model Pembangunan  Proses Pembangunan  Masyarakat sebagai fokus pembangunan  Model Pelibatan a  Model Pelibatan b-n Teknik Pelibatan a  Teknik Pelibatan b-n Program Pemerintah dalam Pengembangan Masyarakat  Bunga Rampai Pengembangan Masyarakat
BAGIAN PERTAMA  MASYARAKAT DAN KOMUNITAS PEMBAHASAN AKAN DILAKUKAN PADA  PENGERTIAN KOMUNITAS DAN MASYARAKAT Masyarakat adalah sekumpulan makhluk sejenis, sedangkan komunitas adalah sekumpulan makhluk sejenis yang memiliki ciri-ciri yang relatif sama (seragam). Masyarakat Indonesia jika dipandang dari berbagai agama yang dianut (dipeluk) dapat disebut terdiri dari berbagai komunitas. Misalnya, komunitas Islam, komunitas Kristen, komunitas Hindu, dan sebagainya.   Masyarakat Islam Indonesia misalnya, terdiri dari berbagai komunitas, yaitu Komunitas Nahdatul Ulama, Komunitas Muhammadiyah, Komunitas Wahidiyah, dan sebagainya.  ,[object Object],[object Object],[object Object]
ILUSTRASI
[object Object],[object Object],[object Object],2. KARAKTERISTIK PENTING KOMUNITAS
2. KARAKTERISTIK PENTING KOMUNITAS ,[object Object],[object Object]
2. KARAKTERISTIK PENTING KOMUNITAS ,[object Object]
3. DINAMIKA KELOMPOK DAN KOMUNITAS ,[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pentingnya suatu tugas dan kelayakan pelaksanaannya dipertanyakan oleh anggota. Anggota bereaksi secara emosional terhadap tuntutan tugas yang diberikan kepadanya.  Konflik muncul antarkelompok atau antarotoritas di dalam kelompok. Kemampuan pemimpin sedang diuji. Pendapat anggota terpecahkan. Anggota bereaksi menentang keputusan kelompok atau pemimpin yang berusaha mengendalikannya.  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Krisis Belum jelasnya tugas kelompok, dimana anggota masih mencari jawaban dan pertanyaan pokok tersebut, bersamaan dengan adanya pencarian tentang aturan mteode apa yang akan digunakan.  Kekhawatiran muncul yang bersumber dari situasi apa yang sedang dihadapi, apa yang bisa dilakukan pemimpin kelompok, dan tingkah laku apa yang tepat dan tidak tepat.  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Pembentukan PERSOALAN DALAM KEGIATAN KELOMPOK PERSOALAN DALAM STRUKTUR KELOMPOK CIRI TAHAPAN KELOMPOK
Kerja kelompok sudah terlihat hasilnya. Kemajuan telah dirasakan sebagai pengalaman bersama. Energi individu telah dianggap sebagai energi kelompok untuk mencapai tujuan bersama.  Karakteristik kelompok telah diterima secara sukarela dan tidak dipersoalkan lagi. Struktur kelompok sudah menjadi dasar pengerjaan tugas-tugas. Peran anggota satu sama lainnya dilihat sebagai cara mencapai tujuan. Dan adanya toleransi terhadap perbedaan.  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Prestasi Kerjasama dalam bertugas mulai terbangun. Perencanaan telah dibuat dan kerja-kerja telah dijalankan berdasarkan standar yang telah disepakati. Komunikasi berbagai pandangan tercipta. Telah ada pengalaman berbagi emosi, baik dalam pekerjaan atau hal lainnya.  Kelompok dimulai menemukan keharmonisan, pengalaman berkelompok sudah menjadi modal kekompakan untuk pertama kalinya. Pengangan apa yang tepat dilakukan, sudah ditemukan mayoritas anggota. Telah muncul saling mendukung dalam kerja satu sama lain. ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Normalisasi
[object Object],[object Object]
1. Jejaring Komunitas ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Perubahan komposisi jejaring dilihat dengan menggunakan tiga kriteria, yaitu  adanya kedekatan keluarga, tingkat keterlibatan dalam keluarga, teman ataupun tetangga, dan tingkat interaksi secara sukarela di dalam anggota komunitas   ,[object Object],[object Object]
2. Kualitas hubungan komunitas ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
BAGIAN KE DUA   PEMBANGUNAN DALAM PERSPEKTIF, PROSES, MODEL DAN PERAN MASYARAKAT PEMBAHASAN AKAN DILAKUKAN PADA  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],DUA PERSPEKTIF TERHADAP PEMBANGUNAN  ,[object Object],[object Object]
FORMULASI PEMBANGUNAN MELALUI BEBERAPA PERTANYAAN SEBAGAI BERIKUT (TODARO, DUDLEY SEERS: 1981):  ,[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],TUJUAN PEMBANGUNAN ADALAH  :  BEBERAPA MODEL PEMBANGUNAN ADALAH  :  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
PENGERTIAN MODAL SOSIAL   (Francis Fukuyama)  sebagai sebuah norma yang terbentuk secara informal yang mendorong kerjasama antara dua atau lebih individu.  (James Coleman) sebagai sumberdaya yang lahir dari kumpulan suatu ikatan sosial tertentu.  (World Bank) menunjuk kepada lembaga-lembaga, hubungan-hubungan dan norma-norma yang membentuk kualitas dan kuantitas dari interaksi sosial masyarakat   COMMUNITY DEV’T  DAN MODAL SOSIAL   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
BAGIAN KE TIGA   MASYARAKAT SEBAGAI FOKUS PEMBANGUNAN ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
1. Fokus Masyarakat dalam Pembangunan  ,[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object]
2. Makna Pemberdayaan, Pengembangan, dan Partisipasi Masyarakat ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Makna Pengembangan Masyarakat ,[object Object],[object Object],[object Object]
Makna Partisipasi Masyarakat ,[object Object],[object Object]
3. Konsep dan Model CBD ,[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],3. Konsep dan Model CBD
Contoh Kasus Implementasi Konsep CBD dalam Pengembangan Ekonomi Rakyat ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
BAGIAN KEEMPAT TEKNIK-TEKNIK PENDAMPINGAN MASYARAKAT TUJUAN INSTRUKSIONAL: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mengetahui model-model pendampingan yang dapat diterapkan dalam proses pengembangan masyarakat, sehingga jika saat berperan menjadi pendamping ataupun fasilitator pada proses pengembangan masyarakat, mahasiswa dapat menerapkan model yang paling sesuai dengan karakteristik masyarakat yang dihadapinya.
Environmental Scanning   Bagian dari perencanaan strategis yang memberikan bekal kemampuan untuk menjelajahi keseluruhan daur ulang program bagi semua stakeholders. Komponen ini sangat esensial dalam proses pendampingan, karena keseluruhannya merupakan titik tolak kegiatan ke depan. Oleh karena itu, ES lebih berfokus pada penelaahan situasi lingkungan. ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Metode Logical Framework Approach  (LFA)  Metode pendampingan dalam pengembangan masyarakat yang dilaksanakan dalam suatu lokakarya ( workshop )  secara bertahap dan berkesinambungan, yang diterapkan dalam suatu kelompok yang mewakili semua  stakeholder  yang terkait dengan program yang direncanakan (seperti program pengembangan komunitas).  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Focus Group Discussion  (FGD)  Wawancara kelompok dari sejumlah individu dengan status sosial relatif sama, yang memfokuskan interaksi dalam kelompok berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan oleh pendamping yang berperan sebagai moderator dalam kelompok diskusi tersebut.   ,[object Object],[object Object],[object Object]
BAGIAN KE LIMA   TEKNIK – TEKNIK PENGEMBANGAN MASYARAKAT PEMBAHASAN AKAN DILAKUKAN PADA TEKNIK-TEKNIK :  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],ENERGIZER  Energizers ini digunakan untuk membantu partisipan dan fasilitator untuk memecahkan kebekuan hubungan.  Permainan yang bisa dilakukan adalah  Community dance, Animal Farm, Cash Register , dan  Count 1 to 50
GETTING TO KNOW YOU   merupakan permainan untuk memperkenalkan masing-masing peserta/partisipan. Selain itu pula, permainan ini pun dapat dilakukan untuk  ice breaking  sebagaimana pada  energizers.   Permainan yang bisa dilakukan adalah  Rolling Stone , Basket of names and things , Arrange according to ....  , dan  Opposites attract.  PENGUNGKAPAN HARAPAN   untuk mengetahui kebutuhan dari partisipan di dalam suatu workshop .   Permainan yang bisa dilakukan adalah  Hide and seek ,  dan  Who am i ?  ANALISA SOSIAL   untuk menggali permasalahan-permasalahan yang ada dengan asumsi bahwa permasalahan ini tidak saja dapat digali oleh seorang ahli, atau akademisi, akan tetapi juga dapat dilakukan oleh sekelompok orang yang sehari-hari merasakannya.   Permainan yang bisa dilakukan adalah  Ah – Hah !   ,  dan  Who am i ? (shape me) .
METODE DISKUSI – ORID   PENUTUP:  Lakukan konfirmasi lagi terhadap berbagai keputusan kelompok  Tingkat DECISIONAL (PENGAMBILAN KEPUTUSAN):  Tantanglah partisipan untuk memutuskan respon-respon mereka dan keterkaitannya dengan topik.  Pertanyaan kuncinya adalah penyelesaian kedepan, opini kelompok, pengusulan langkah berikutnya, sesuatu yang dapan dan akan dilakukan.  Tingkat INTERPRETATIVE (INTERPRETASI):  Tanyakan suatu pemikiran kritis terhadap pengalaman/permasalahan.  Pertanyaan kunci terletak pada pikiran atas pengertian, nilai-nilai dan kepentingannya.  Tingkat REFLECTIVE (REFLEKSI):  Elaborasikan reaksi-reaksi dari data atau fakta yang diperoleh dari partisipan.  Pertanyaan kuncil terletak pada perasaan terhadap emosi, ingatan dan asosiasi lainnya.  TOPIK  Tujuan berdasarkan rasional  Tujuan berdasarkan pengalaman Pemahaman konteks/pembukaan:  Pengenalan topik apa yang akan dibahas  Tingkat OBJECTIVE (TUJUAN):  Carilah fakta-fakta dan data-data yang mendukung topik.  Pertanyaan kunci terletak pada sensitivitas diri atas; apa yang dilihat, apa yang didengar, apa yang dirasakan, apa yang terraba.
METODE WORKSHOP   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],METODE PERENCANAAN AKSI
METODE PERENCANAAN AKSI (LANJUTAN) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
MANAJEMEN KONFLIK   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
BAGIAN KE ENAM PROGRAM PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT TUJUAN INSTRUKSIONAL: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mengetahui contoh-contoh program yang diterapkan oleh pemerintah dalam rangka pengembangan masyarakat untuk mendukung berlangsungya proses pembangunan. Dengan memahami program-program ini, diharapkan mahasiswa dapat menentukan program apa yang paling tepat untuk diterapkan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
PEMBERDAYAAN DAERAH DALAM MENGHADAPI DAMPAK KRISIS EKONOMI   Sejak tahun 1997 Indonesia menghadapi permasalahan yang sangat serius, yaitu musim kemarau yang berkepanjangan, dan terjadinya krisis moneter yang meluas menjadi krisis ekonomi. Untuk menganggulangi dampak krisis ekonomi tersebut, sejak tahun 1998/1999 pemerintah mengambil kebijaksanaan dan langkah-langkah dalam bentuk Program Pemberdayaan Daerah Dalam Menghadapi Dampak Krisis Ekonomi, yang disingkat PDM-DKE.   ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN PERKOTAAN (P2KP) Program penanggulangan kemiskinan di perkotaan yang terkait dengan bidang perumahan dan permukiman. Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 1999 dan telah menghasilkan perkembangan yang positif, khususnya dalam hal mengokohkan lembaga masyarakat warga setempat, sebagai dasar bagi pelaksanaan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal. ,[object Object],[object Object]
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
PEMBANGUNAN PERUMAHAN BERTUMPU PADA KELOMPOK (P2BPK) Pola pembangunan P2BPK menekankan nilai guna  (use value)  dan mendudukan penghuni sebagai tokoh sentral dalam seluruh proses merumahkan diri. Secara singkat pembangunan perumahan bertumpu pada masyarakat adalah pola pembangunan yang mendudukkan masyarakat (individu/kelompok) sebagai pelaku utama dan penentu semua keputusan dan tindakan pembangunan.  ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
PROGRAM DASAR PEMBANGUNAN PARTISIPATIF (PDPP) PDPP adalah program yang mendasari dan sekaligus memberi kerangka bagi berbagai upaya pembangunan daerah dalam memobilisasi sumber daya sesuai dengan semangat otonomi daerah. PDPP memberikan pendekatan yang sistematis dan terarah menuju pencapaian kinerja pembangunan kabupaten/kota yang berkelanjutan. ,[object Object],[object Object]
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Partisipasi Masyarakat dalam PembangunanPartisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Partisipasi Masyarakat dalam PembangunanAtika Rusli
 
Partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatPartisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatabu hanafie
 
Kode etik pekerja sosial
Kode etik pekerja sosialKode etik pekerja sosial
Kode etik pekerja sosialMarlin Rospita
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIFriyanto apri
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatTini Wartini
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Salma Van Licht
 
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaMakalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaSeptian Muna Barakati
 
Difusi Inovasi PPT
Difusi Inovasi PPTDifusi Inovasi PPT
Difusi Inovasi PPTrandiramlan
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 
Dinamika Kelompok
Dinamika KelompokDinamika Kelompok
Dinamika KelompokRiinong
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahMuh Saleh
 
Model Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatModel Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatSiti Sahati
 
Kegiatan Advokasi dan Kampanye Publik dalam rangka PPSP
Kegiatan Advokasi dan Kampanye Publik dalam rangka PPSPKegiatan Advokasi dan Kampanye Publik dalam rangka PPSP
Kegiatan Advokasi dan Kampanye Publik dalam rangka PPSPinfosanitasi
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanRiski Eka
 

Mais procurados (20)

Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Partisipasi Masyarakat dalam PembangunanPartisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan
 
Partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatPartisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakat
 
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi KesehatanEvaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
 
Kode etik pekerja sosial
Kode etik pekerja sosialKode etik pekerja sosial
Kode etik pekerja sosial
 
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIFMENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN  PARTISIPATIF
MENGENAL METODE DAN TEHNIK (RRA) & (PRA) SEBAGAI PENDEKATAN PARTISIPATIF
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaMakalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
 
Difusi Inovasi PPT
Difusi Inovasi PPTDifusi Inovasi PPT
Difusi Inovasi PPT
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Dinamika Kelompok
Dinamika KelompokDinamika Kelompok
Dinamika Kelompok
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerah
 
Model Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatModel Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan Masyarakat
 
Kegiatan Advokasi dan Kampanye Publik dalam rangka PPSP
Kegiatan Advokasi dan Kampanye Publik dalam rangka PPSPKegiatan Advokasi dan Kampanye Publik dalam rangka PPSP
Kegiatan Advokasi dan Kampanye Publik dalam rangka PPSP
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
Materi Kebijakan publik
Materi Kebijakan publikMateri Kebijakan publik
Materi Kebijakan publik
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 

Destaque

TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKATTAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKATDede Sutisna
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatAlexandrya Hening
 
Tanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaanTanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaanHadi Purwanto
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiadinasa
 
Langkah ppm
Langkah ppmLangkah ppm
Langkah ppmHrdnt
 
Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial
Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial  Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial
Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial Dadang Solihin
 
Pendidikan dan perkembangan masyarakat
Pendidikan dan perkembangan masyarakatPendidikan dan perkembangan masyarakat
Pendidikan dan perkembangan masyarakatyoulinda
 
How to Champion Your Local Marketing Technology Initiative- Part 1
How to Champion Your Local Marketing Technology Initiative- Part 1How to Champion Your Local Marketing Technology Initiative- Part 1
How to Champion Your Local Marketing Technology Initiative- Part 1Saepio Technologies
 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN OLEH KELOMPOK NELAYAN DI DESA PALANG KECAMATA...
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN OLEH KELOMPOK NELAYAN DI DESA PALANG KECAMATA...PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN OLEH KELOMPOK NELAYAN DI DESA PALANG KECAMATA...
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN OLEH KELOMPOK NELAYAN DI DESA PALANG KECAMATA...MOH AFIFI A. JAMI'
 
Televisi Sebagai Media Dakwah
Televisi Sebagai Media DakwahTelevisi Sebagai Media Dakwah
Televisi Sebagai Media DakwahRatih Aini
 
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatifMuhammad MK
 
Top 5 Ways To Misuse Your Smart Board
Top 5 Ways To Misuse Your Smart BoardTop 5 Ways To Misuse Your Smart Board
Top 5 Ways To Misuse Your Smart BoardBen Hazzard
 
Subsistem Agribisnis Hulu
Subsistem Agribisnis HuluSubsistem Agribisnis Hulu
Subsistem Agribisnis Hulubillah27
 
Industri dan pertanian
Industri dan pertanianIndustri dan pertanian
Industri dan pertanianAndi Furnando
 
Gambar gambar petani
Gambar gambar petaniGambar gambar petani
Gambar gambar petaniNineZero
 
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanianKul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertaniansodikin ali
 
Pemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan masyarakatPemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan masyarakatsamiaji
 
ABCD (Asset Based Comunity Development)
ABCD (Asset Based Comunity Development)ABCD (Asset Based Comunity Development)
ABCD (Asset Based Comunity Development)Jean Tambunan
 

Destaque (20)

TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKATTAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
 
Tanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaanTanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaan
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Langkah ppm
Langkah ppmLangkah ppm
Langkah ppm
 
Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial
Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial  Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial
Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah berbasis Modal Sosial
 
Pendidikan dan perkembangan masyarakat
Pendidikan dan perkembangan masyarakatPendidikan dan perkembangan masyarakat
Pendidikan dan perkembangan masyarakat
 
How to Champion Your Local Marketing Technology Initiative- Part 1
How to Champion Your Local Marketing Technology Initiative- Part 1How to Champion Your Local Marketing Technology Initiative- Part 1
How to Champion Your Local Marketing Technology Initiative- Part 1
 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN OLEH KELOMPOK NELAYAN DI DESA PALANG KECAMATA...
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN OLEH KELOMPOK NELAYAN DI DESA PALANG KECAMATA...PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN OLEH KELOMPOK NELAYAN DI DESA PALANG KECAMATA...
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN OLEH KELOMPOK NELAYAN DI DESA PALANG KECAMATA...
 
Community organization
Community organizationCommunity organization
Community organization
 
Televisi Sebagai Media Dakwah
Televisi Sebagai Media DakwahTelevisi Sebagai Media Dakwah
Televisi Sebagai Media Dakwah
 
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
 
Top 5 Ways To Misuse Your Smart Board
Top 5 Ways To Misuse Your Smart BoardTop 5 Ways To Misuse Your Smart Board
Top 5 Ways To Misuse Your Smart Board
 
Subsistem Agribisnis Hulu
Subsistem Agribisnis HuluSubsistem Agribisnis Hulu
Subsistem Agribisnis Hulu
 
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisirMakalah pemberdayaan masyarakat pesisir
Makalah pemberdayaan masyarakat pesisir
 
Industri dan pertanian
Industri dan pertanianIndustri dan pertanian
Industri dan pertanian
 
Gambar gambar petani
Gambar gambar petaniGambar gambar petani
Gambar gambar petani
 
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanianKul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
 
Pemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan masyarakatPemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan masyarakat
 
ABCD (Asset Based Comunity Development)
ABCD (Asset Based Comunity Development)ABCD (Asset Based Comunity Development)
ABCD (Asset Based Comunity Development)
 

Semelhante a KOMUNITAS

3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdfssuserf76850
 
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdfMicrosoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdfSipilNasionalis1
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokKentos2069
 
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahli
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahliPengertian komunikasi kelompok menurut para ahli
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahlimufid Fakhrudin
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasiFathur Marah
 
Resume bab the role of organizational culture dari buku kimiz dalkir
Resume bab the role of organizational culture dari buku kimiz dalkir Resume bab the role of organizational culture dari buku kimiz dalkir
Resume bab the role of organizational culture dari buku kimiz dalkir diniwidyani
 
PPT KEL 3 KOMUNIKASI PEMASARAN.pptx
PPT KEL 3 KOMUNIKASI PEMASARAN.pptxPPT KEL 3 KOMUNIKASI PEMASARAN.pptx
PPT KEL 3 KOMUNIKASI PEMASARAN.pptxmantantigadetik
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasiFathur Marah
 
PENDEKATAN SOSIOLOGIS TERHADAP KELOMPOK SOSIAL
PENDEKATAN SOSIOLOGIS TERHADAP KELOMPOK SOSIALPENDEKATAN SOSIOLOGIS TERHADAP KELOMPOK SOSIAL
PENDEKATAN SOSIOLOGIS TERHADAP KELOMPOK SOSIALandi nita
 
TEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASITEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASIJhosua Korwa
 
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptxDinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptxagungjaya18
 
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi SosialPerubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosialvennadenisha
 
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptxPERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptxBagasEkoSaputroWijay
 
pptkomunikasikelompok-180918041544.pdf
pptkomunikasikelompok-180918041544.pdfpptkomunikasikelompok-180918041544.pdf
pptkomunikasikelompok-180918041544.pdfErrikaDSW2
 

Semelhante a KOMUNITAS (20)

3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
3_DINAMIKA_KELOMPOK.pdf
 
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdfMicrosoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
Microsoft+PowerPoint+-+DINAMIKA+KELOMPOK-1.pdf
 
Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompokKomunikasi kelompok
Komunikasi kelompok
 
kelompok sosial
kelompok sosialkelompok sosial
kelompok sosial
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
 
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahli
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahliPengertian komunikasi kelompok menurut para ahli
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahli
 
BLC 01(DARING).pptx
BLC 01(DARING).pptxBLC 01(DARING).pptx
BLC 01(DARING).pptx
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
 
Makalah ttg pemikiran kelompok
Makalah ttg pemikiran kelompokMakalah ttg pemikiran kelompok
Makalah ttg pemikiran kelompok
 
Resume bab the role of organizational culture dari buku kimiz dalkir
Resume bab the role of organizational culture dari buku kimiz dalkir Resume bab the role of organizational culture dari buku kimiz dalkir
Resume bab the role of organizational culture dari buku kimiz dalkir
 
Dinamika kelp.
Dinamika kelp.Dinamika kelp.
Dinamika kelp.
 
PPT KEL 3 KOMUNIKASI PEMASARAN.pptx
PPT KEL 3 KOMUNIKASI PEMASARAN.pptxPPT KEL 3 KOMUNIKASI PEMASARAN.pptx
PPT KEL 3 KOMUNIKASI PEMASARAN.pptx
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
 
PENDEKATAN SOSIOLOGIS TERHADAP KELOMPOK SOSIAL
PENDEKATAN SOSIOLOGIS TERHADAP KELOMPOK SOSIALPENDEKATAN SOSIOLOGIS TERHADAP KELOMPOK SOSIAL
PENDEKATAN SOSIOLOGIS TERHADAP KELOMPOK SOSIAL
 
TEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASITEORI KELOMPOK & ORGANISASI
TEORI KELOMPOK & ORGANISASI
 
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptxDinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
Dinamika Kelompok – Pengertian, Fungsi, Jenis 7.pptx
 
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi SosialPerubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosial
 
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptxPERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
PERILAKU ORGANISASI KELOMPOK 5.pptx
 
Dasar pembentukan sosial
Dasar pembentukan sosialDasar pembentukan sosial
Dasar pembentukan sosial
 
pptkomunikasikelompok-180918041544.pdf
pptkomunikasikelompok-180918041544.pdfpptkomunikasikelompok-180918041544.pdf
pptkomunikasikelompok-180918041544.pdf
 

Mais de Ainun Dita Febriyanti

Mais de Ainun Dita Febriyanti (6)

Konsep Agropolitan
Konsep AgropolitanKonsep Agropolitan
Konsep Agropolitan
 
Analisa Penentuan Lokasi LBB di Sekitar SMA Komplek Surabaya
Analisa Penentuan Lokasi LBB di Sekitar SMA Komplek SurabayaAnalisa Penentuan Lokasi LBB di Sekitar SMA Komplek Surabaya
Analisa Penentuan Lokasi LBB di Sekitar SMA Komplek Surabaya
 
Sistem Anggaran
Sistem AnggaranSistem Anggaran
Sistem Anggaran
 
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan PemberdayaannyaMasyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
 
Pemberdayaan Masyarakat Kampung Batik Laweyan
Pemberdayaan Masyarakat Kampung Batik LaweyanPemberdayaan Masyarakat Kampung Batik Laweyan
Pemberdayaan Masyarakat Kampung Batik Laweyan
 
Kota Venesia
Kota VenesiaKota Venesia
Kota Venesia
 

KOMUNITAS

  • 1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan proses-proses pengembangan masyarakat dalam konteks pembangunan seutuhnya. PENDAHULUAN MODUL AJAR PENGEMBANGAN MASYARAKAT LATAR BELAKANG : Adanya perubahan paradigma pembangunan. Perlu jembatan penghubung tiga pilar pembangunan (pemerintah, masyarakat, dan swasta). Perlu model perkuliahan Pengembangan Masyarakat yang berisikan metode dan teknik pengembangan masyarakat. Memberikan panduan praktis kepada mahasiswa
  • 2. ANALISA INSTRUKSIONAL Komunitas / Masyarakat ? Makna Pembangunan Model Pembangunan Proses Pembangunan Masyarakat sebagai fokus pembangunan Model Pelibatan a Model Pelibatan b-n Teknik Pelibatan a Teknik Pelibatan b-n Program Pemerintah dalam Pengembangan Masyarakat Bunga Rampai Pengembangan Masyarakat
  • 3.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30. BAGIAN KEEMPAT TEKNIK-TEKNIK PENDAMPINGAN MASYARAKAT TUJUAN INSTRUKSIONAL: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mengetahui model-model pendampingan yang dapat diterapkan dalam proses pengembangan masyarakat, sehingga jika saat berperan menjadi pendamping ataupun fasilitator pada proses pengembangan masyarakat, mahasiswa dapat menerapkan model yang paling sesuai dengan karakteristik masyarakat yang dihadapinya.
  • 31.
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36. GETTING TO KNOW YOU merupakan permainan untuk memperkenalkan masing-masing peserta/partisipan. Selain itu pula, permainan ini pun dapat dilakukan untuk ice breaking sebagaimana pada energizers. Permainan yang bisa dilakukan adalah Rolling Stone , Basket of names and things , Arrange according to .... , dan Opposites attract. PENGUNGKAPAN HARAPAN untuk mengetahui kebutuhan dari partisipan di dalam suatu workshop . Permainan yang bisa dilakukan adalah Hide and seek , dan Who am i ? ANALISA SOSIAL untuk menggali permasalahan-permasalahan yang ada dengan asumsi bahwa permasalahan ini tidak saja dapat digali oleh seorang ahli, atau akademisi, akan tetapi juga dapat dilakukan oleh sekelompok orang yang sehari-hari merasakannya. Permainan yang bisa dilakukan adalah Ah – Hah ! , dan Who am i ? (shape me) .
  • 37. METODE DISKUSI – ORID PENUTUP: Lakukan konfirmasi lagi terhadap berbagai keputusan kelompok Tingkat DECISIONAL (PENGAMBILAN KEPUTUSAN): Tantanglah partisipan untuk memutuskan respon-respon mereka dan keterkaitannya dengan topik. Pertanyaan kuncinya adalah penyelesaian kedepan, opini kelompok, pengusulan langkah berikutnya, sesuatu yang dapan dan akan dilakukan. Tingkat INTERPRETATIVE (INTERPRETASI): Tanyakan suatu pemikiran kritis terhadap pengalaman/permasalahan. Pertanyaan kunci terletak pada pikiran atas pengertian, nilai-nilai dan kepentingannya. Tingkat REFLECTIVE (REFLEKSI): Elaborasikan reaksi-reaksi dari data atau fakta yang diperoleh dari partisipan. Pertanyaan kuncil terletak pada perasaan terhadap emosi, ingatan dan asosiasi lainnya. TOPIK Tujuan berdasarkan rasional Tujuan berdasarkan pengalaman Pemahaman konteks/pembukaan: Pengenalan topik apa yang akan dibahas Tingkat OBJECTIVE (TUJUAN): Carilah fakta-fakta dan data-data yang mendukung topik. Pertanyaan kunci terletak pada sensitivitas diri atas; apa yang dilihat, apa yang didengar, apa yang dirasakan, apa yang terraba.
  • 38.
  • 39.
  • 40.
  • 41.
  • 42. BAGIAN KE ENAM PROGRAM PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT TUJUAN INSTRUKSIONAL: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mengetahui contoh-contoh program yang diterapkan oleh pemerintah dalam rangka pengembangan masyarakat untuk mendukung berlangsungya proses pembangunan. Dengan memahami program-program ini, diharapkan mahasiswa dapat menentukan program apa yang paling tepat untuk diterapkan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47.