SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 38
Fungi
Nama Kelompok:
1. Jihan Cemerlang R.
2. Lely Agustina N.
3. Millata Azka H.
4. Tasya Mahira S.
eukariotikkarena sel penyusunnya
telah memilikimembran inti. Sel
jamur juga memiliki dindingsel dari
bahan kitin (chitine) yang
merupakanpolimer karbohidrat
mengandung nitrogen. Zat ini juga
terdapat pada eksoskeletonhewan
arthropoda, seperti laba-laba
danserangga. Senyawa kitin
bersifat kuat, tetapifleksibel. Ini
berbeda dengan tumbuhan
Struktur Jamur
1. Ciri-ciri Umum Jamur
· mempunyai dinding sel
· umumnya tidak bergerak
· tidak mempunyai klorofil
· tidak mampu melakukan
proses fotosintesis atau
menghasilkan bahan organik
dari karbondioksida dan air
(Organisme heterotrof)
2. Sifat hidup jamur
· Saprofit, sebagai organisme
saprofit fungi hidup dari bendabenda atau bahan-bahan organik
mati. Saprofit menghancurkan sisasisa bahan tumbuhan dan hewan
yang kompleks menjadi bahan yang
lebih sederhana. Hasil penguraian
ini kemudian dikembalikan ke tanah
sehingga dapat meningkatkan
organisme yang masih hidup
yang disebut inang. Fungi
semacam itu dapat bersifat
parasit obligat yaitu parasit
sebenarnya dan parasit
fakultatif yaitu organisme
yang mula-mula bersifat
parasit , kemudian
membunuh inangnya,
· Simbion, jamur dapat
bersimbiosis dengan
organisme lain. Simbiosis
dengan laga
menghasilkan liken atau
lumut kerak, sedangkan
simbiosis dengan akar
tumbuhan konifer
3. Klasifikasi jamur
a. Divisio Oomycotina
· reproduksi seksual dengan
cara oogami yang melibatkan
penggabungan satu oosfer
(gamet betina) dengan
gamet jantan yang terbentuk
dalam anteridium,
· Sedangkan reproduksi
aseksual terjadi dengan
membentuk zoospora yang
dihailkan dalam sporangium.
· Hifa fungi ini adalah hifa
non-septat (tidak bersepta).
penyakit pada tanaman
kentang, cokelat, lada, kina,dll.
Saprolegnia, yaitu fungi yang
sering ditemukan pada bangkai
serangga. Fungi ini adalah
contoh fungi saprofit .Phytium,
fungi tersebut dapat
menyebabkan penyakit bususk
pada kecambah tembakau, kina,
bayam dan nenas. Fungi ini
cara konjugasi yang melibatkan
fusi dua gamet menghasilkan
zigospora.
· Reproduksi aseksualnya
dengan menghasilkan spora
yang terkandung dalam
konidium atau sporangium.
· Hifa dari fungi ini sama halnya
dengan Oomycotina, tidak
bersepta (non-septa). Hifa
terestrial
· Contoh: Rhyzopus dan
Mucor. Keduanya mempunyai
struktur dan penampilan
yang hampir sama, hanya
pada Rhyzopus dapat
ditemukan adanya
percabanganhifa khusus yang
menembus substrat yang
Gambar Daur hidup
Zygomycotina
c. Divisio Ascomycotina
· pembiakan seksual dengan
menghasilkan spora yang
disebut askospora, yaitu spora
seksual yang dihasilkan dalam
suatu struktur khusus yang
disebut askus.
· Reproduksi aseksual dilakukan
denganmenghasilkan konidia.
· hifanya bersepta .
bahkan beberapa cendawan.
· Contoh: Penicillium, species ini
juga dikenal sebagai penghasil
bahan antibiotik penisilin.
Piedraia hotai, sebagai
penyebab infeksi rambut pada
manusia yang dinamakan piedra
hitam. Candida albicans, yang
menimbulkan suatu keadaan
yang disebut candidiasis yaitu
Saccharomyces cerevisiae ,
digunakan dalam pembuatan
roti, anggur dan bir ,
memperbanyak dir dengan
pembentukan tunas.
JamurAspergillus niger, untuk
fermentasi asam sitrat,
Aspergillus oryzae dan
Aspergillus wentii untuk
fermentasi kecap.
Gambar Aspergillus
basidiospora dan terbentuk pada
struktur khusus seperti gada yang
disebut basidium.
· Pembiakan aseksual biasanya
terjadi dengan pembentukan
konidium.
· Hifa kelompok Basidiomycotina
mempunyai septa.
· Tubuh buah yang sering
dihasilkan kelompok ini,
menyebabkan penampilan mereka
·
Kebanyakan hidup sebagai
saprofit tetapi ada juga yang hidup
sebagai parasit terutama pada
tumbuh-tumbuhan.
· Contoh: jamur merang
(Volvariella volvaceae ), jamur
shitake (Lentinus edodes) atau
jamur tiram (Pleurotes).

Struktur dan bagian-bagian tubuh
buah suatu Basidiomycotina dapat
Gambar jamur cendawan
Gambar 5. Daur hidup basidiomycotina
· Perkembangbiakan seksual
belum diketahui sehingga
dikenal sebagai cendawan tidak
sempurna (Fungi imperfecti).
· Perkembangbiakan aseksual
dari kelompok ini adalah dengan
konidium seperti pada
Ascomycotina.
· Anggotanya adalah beberapa
fungi yang hidup parasit pada
· Contoh: Histoplasma
capsulatum ,yang menyebabkan
koksidiomikosis. Epidermiphyton
floocosum yang menyebabkan
kaki atlit. Sedangkan genus
Epodermiphyton, microsporum
dan trigophyton merupakan
fungi penyebab penyakit kurap.
1. Peran Menguntungkan
· berperan sangat penting dalam
siklus materi terutama siklus
karbon, yang berperan bagi
kelangsungan hidup seluruh
organisme.
· sebagai decomposer kedua
kelompok tersebut dapat
menguraikan sisa-sisa tumbuhan,
bangkai hewan dan bahan-bahan
organic lainnya dan hasil
bersama dengan protozoa dan
bakteri saprofit merupakan
organisme yang dapat
menguraikan sampah.
· berperan dalam industri
fermentasi tersebut adalah
fungi, terutama dari kelompok
ragi. Contoh hasil fermentasi
adalah: bir ,roti., asam sitrat
atau 2-hidroksipropan,1,2,3,
dihasilkan oleh fungi Penicllium
notatum.
· dapat sebagai bahan baku
sumber makanan baru yaitu
protein sel tunggal (PST).
· Sumber makanan bagi
manusia, contoh: Agaricus
campestris, Volvariella
volvaceae, Lentinus edodes,
Pleurotes, Tuber melanosporum,
maupun kuantitas makanan
maupun bahan-bahan lain yang
penting bagi manusia.
· fungi dapat juga menyerang
bahan-bahan lain yang bernilai
ekonomi seperti kulit, kayu, tekstil
dan bahan-bahan baku pabrik
lainnya.
· Fungi juga dapat berperan
sebagai agen penyebab penyakit.
Fungi pada umumnya lebih sering
racun, racun yang dihasilkan
beberapa fungi seperti seperti
Amanita phalloides, A.
muscaria maupun Aspergillus
flavus (menghasilkan
aflatoksin), dapat sangat
berbahaya bagi manusia
karena dapat menyebabkan
penyakit kronis seperti kanker
PERAN JAMUR
Berperan penting untuk
industri makanan hasil
fermentasi , antibiotik namun
juga bisa sebagai hama
penggangu karena parasit .
Untuk pengganggu ini bisa
diberantas dengan fungisida.
PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH JAMUR :
1. Panu (Pitriyasis versikolor)
Ditandai dengan bercak yang terdapat pada kulit disertai
rasa gatal pada saat berkeringat. Bercak-bercak ini bisa
berwarna putih, coklat atau merah tergantung kepada
warna kulit penderita.
Di sebabkan oleh Jamur Malassezia furfur.
Dapat terinfeksi lewat persentuhan kulit yang terinfeksi oleh
jamur atau terinfeksi lewat pakaian yang terkena spora
jamur.
2. Coccidioidomycosis
Merupakan mikosis yang mengenai paru-paru yang
disebabkan oleh Coccidioides immitis. Gejalnya mirip
dengan pneumonia yang lain, Batuk dengan atau
tanpa sputum yang biasanya disertai dengan pleuritis.
Disebabkan oleh jamur Coccidioides immitis.
Dapat tertular apabila kita bernapas dan pada saat kita
menghirup oksigen ,oksigen tersebut mengandung
jamur.
3. Otomycosis (Mryngomycosis)
Merupakan mikosis superfisial yang menyerang
lubang telinga dan kulit di sekitarnya yang
menimbulkan rasa gatal dan sakit. Bila ada infeksi
sekunder akan menjadi bernanah.
Di sebabkan oleh Jamur Epidermophyton floccosum
dan Trichophyton sp.
dapat tertular jika Bersentuhan dan menggaruk kulit
yang terkena jamur ini.
4. Dermatophytosis (Tinea pedis, Athele foot)
Merupakan infeksi jamur superfisial yang kronis
mengenai kulit terutama kulit di sela-sela jari
kaki. Dalam kondisi berat dapat bernanah.
5. Actinomycosis

Ditandai dengan adanya jaringan
granulomatous, bernanah disertai dengan
terjadinya abses dan fistula.
Di sebabkan oleh Jamur Actinomyces bovis.
Dapat tertular apabila bersentuhan dan terkena
nanah dari kulit yang mengandung jamur
tersebut.
6. Tinea favosa
Bintik-bintik putih pada kulit kepala kemudian
membesar membentuk kerak yang berwarna kuning
kotor. Kerak ini sangat lengket daln bila diangkat akan
meninggalkan luka basah atau bernanah.
Di sebabkan oleh Jamur Trichophyton schoenleinii.
Menginfeksi kulit kepala, kulit badan yang tidak
berambut dan kuku pennularannya dapat melalui
penggunaan handuk atau kain orang yang terinfeksi.
Sekian presentasi dari kami.
Wassalamualaikum Wr.WB.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protista
nailun
 
Biologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materiBiologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materi
21 Memento
 
Rangkuman materi un biologi sma berdasarkan skl 2013
Rangkuman materi un biologi sma berdasarkan skl 2013Rangkuman materi un biologi sma berdasarkan skl 2013
Rangkuman materi un biologi sma berdasarkan skl 2013
Biocomunity Bekasi
 
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur TiramMakalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
Sarah Kartika
 

Mais procurados (18)

Pyhlum protozoa
Pyhlum protozoaPyhlum protozoa
Pyhlum protozoa
 
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsJamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
 
Karakter dan siklus hidup mikroba
Karakter dan siklus hidup mikrobaKarakter dan siklus hidup mikroba
Karakter dan siklus hidup mikroba
 
Protozoa [Protista Mirip Hewan]
Protozoa [Protista Mirip Hewan]Protozoa [Protista Mirip Hewan]
Protozoa [Protista Mirip Hewan]
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protista
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Protozoologi
ProtozoologiProtozoologi
Protozoologi
 
Biologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materiBiologi un 2014 materi
Biologi un 2014 materi
 
Parasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas AParasit kelompok 4 kelas A
Parasit kelompok 4 kelas A
 
Rangkuman materi un biologi sma berdasarkan skl 2013
Rangkuman materi un biologi sma berdasarkan skl 2013Rangkuman materi un biologi sma berdasarkan skl 2013
Rangkuman materi un biologi sma berdasarkan skl 2013
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
 
Print full
Print fullPrint full
Print full
 
Protozoologi
ProtozoologiProtozoologi
Protozoologi
 
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMANSERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
SERANGGA SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT TANAMAN
 
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur TiramMakalah nirtanah - Jamur Tiram
Makalah nirtanah - Jamur Tiram
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
PPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan Parasitologi
PPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan ParasitologiPPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan Parasitologi
PPT Parasit Kelompok IV Mikrobiologi Farmasi dan Parasitologi
 
Makalah bakteri lengkap dengan gambarnya
Makalah bakteri lengkap dengan gambarnyaMakalah bakteri lengkap dengan gambarnya
Makalah bakteri lengkap dengan gambarnya
 

Destaque (14)

Mkrobiologi dan parasitologi
Mkrobiologi dan parasitologiMkrobiologi dan parasitologi
Mkrobiologi dan parasitologi
 
Bab 1 3
Bab 1 3Bab 1 3
Bab 1 3
 
Pemeriksaan jamur secara mikroskopik
Pemeriksaan jamur secara mikroskopikPemeriksaan jamur secara mikroskopik
Pemeriksaan jamur secara mikroskopik
 
Leaflet isk akper muna
Leaflet isk akper munaLeaflet isk akper muna
Leaflet isk akper muna
 
Leaflet bph
Leaflet bphLeaflet bph
Leaflet bph
 
Prokariota (Monera)
Prokariota (Monera)Prokariota (Monera)
Prokariota (Monera)
 
DODIT DWI S, KTI MIKOLOGI
DODIT DWI S, KTI MIKOLOGIDODIT DWI S, KTI MIKOLOGI
DODIT DWI S, KTI MIKOLOGI
 
tumbuhan paku
tumbuhan pakutumbuhan paku
tumbuhan paku
 
Leaflet isk akper raha
Leaflet isk akper rahaLeaflet isk akper raha
Leaflet isk akper raha
 
Leaflet isk
Leaflet iskLeaflet isk
Leaflet isk
 
Leaflet bhp akper pemda muna
Leaflet bhp akper pemda munaLeaflet bhp akper pemda muna
Leaflet bhp akper pemda muna
 
Cutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva MigransCutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva Migrans
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Bph
BphBph
Bph
 

Semelhante a Fungi

Biologi jamur : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik, .pptx
Biologi jamur  : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik,   .pptxBiologi jamur  : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik,   .pptx
Biologi jamur : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik, .pptx
vinm2245
 
Mikr3
Mikr3Mikr3
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9
Basyrowi Arby
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsi
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsiMakalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsi
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsi
Warnet Raha
 

Semelhante a Fungi (20)

Biologi jamur : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik, .pptx
Biologi jamur  : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik,   .pptxBiologi jamur  : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik,   .pptx
Biologi jamur : klasifikasi, karakter, dan fungsi jamur. istik, .pptx
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Mikr3
Mikr3Mikr3
Mikr3
 
Materi biologi sma kelas x
Materi biologi sma kelas xMateri biologi sma kelas x
Materi biologi sma kelas x
 
Jamur mikroskopis lapsem
Jamur mikroskopis lapsemJamur mikroskopis lapsem
Jamur mikroskopis lapsem
 
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMANLAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
LAPORAN IPT PATOGEN TANAMAN
 
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ JamurMateri Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
 
Fungi by POSLEN SIMBOLON, SPd
Fungi by POSLEN SIMBOLON, SPdFungi by POSLEN SIMBOLON, SPd
Fungi by POSLEN SIMBOLON, SPd
 
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis JamurHasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
Hasil Pengamatan Jenis-Jenis Jamur
 
kuliah-1-mikologi.ppt
kuliah-1-mikologi.pptkuliah-1-mikologi.ppt
kuliah-1-mikologi.ppt
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppt
 
Mikroorganisme
MikroorganismeMikroorganisme
Mikroorganisme
 
Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9Mikroorganisme kel. 9
Mikroorganisme kel. 9
 
JAMUR X.pptx
JAMUR X.pptxJAMUR X.pptx
JAMUR X.pptx
 
Kingdom Fungi
Kingdom FungiKingdom Fungi
Kingdom Fungi
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsi
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsiMakalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsi
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak ningsi
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 

Mais de Additya Rizqi

Mais de Additya Rizqi (11)

Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Kingdom protista
Kingdom protistaKingdom protista
Kingdom protista
 
Kingdom protista
Kingdom protistaKingdom protista
Kingdom protista
 
Kingdom monera
Kingdom moneraKingdom monera
Kingdom monera
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 
Fungi
Fungi Fungi
Fungi
 
Bryophyta
BryophytaBryophyta
Bryophyta
 
Kingdom plantae
Kingdom plantae Kingdom plantae
Kingdom plantae
 
Ciri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidup Ciri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidup
 
Thallophyta
ThallophytaThallophyta
Thallophyta
 
Ciri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidupCiri ciri makhluk hidup
Ciri ciri makhluk hidup
 

Fungi

  • 2. Nama Kelompok: 1. Jihan Cemerlang R. 2. Lely Agustina N. 3. Millata Azka H. 4. Tasya Mahira S.
  • 3.
  • 4. eukariotikkarena sel penyusunnya telah memilikimembran inti. Sel jamur juga memiliki dindingsel dari bahan kitin (chitine) yang merupakanpolimer karbohidrat mengandung nitrogen. Zat ini juga terdapat pada eksoskeletonhewan arthropoda, seperti laba-laba danserangga. Senyawa kitin bersifat kuat, tetapifleksibel. Ini berbeda dengan tumbuhan
  • 6. 1. Ciri-ciri Umum Jamur · mempunyai dinding sel · umumnya tidak bergerak · tidak mempunyai klorofil · tidak mampu melakukan proses fotosintesis atau menghasilkan bahan organik dari karbondioksida dan air (Organisme heterotrof)
  • 7. 2. Sifat hidup jamur · Saprofit, sebagai organisme saprofit fungi hidup dari bendabenda atau bahan-bahan organik mati. Saprofit menghancurkan sisasisa bahan tumbuhan dan hewan yang kompleks menjadi bahan yang lebih sederhana. Hasil penguraian ini kemudian dikembalikan ke tanah sehingga dapat meningkatkan
  • 8. organisme yang masih hidup yang disebut inang. Fungi semacam itu dapat bersifat parasit obligat yaitu parasit sebenarnya dan parasit fakultatif yaitu organisme yang mula-mula bersifat parasit , kemudian membunuh inangnya,
  • 9. · Simbion, jamur dapat bersimbiosis dengan organisme lain. Simbiosis dengan laga menghasilkan liken atau lumut kerak, sedangkan simbiosis dengan akar tumbuhan konifer
  • 10. 3. Klasifikasi jamur a. Divisio Oomycotina · reproduksi seksual dengan cara oogami yang melibatkan penggabungan satu oosfer (gamet betina) dengan gamet jantan yang terbentuk dalam anteridium,
  • 11. · Sedangkan reproduksi aseksual terjadi dengan membentuk zoospora yang dihailkan dalam sporangium. · Hifa fungi ini adalah hifa non-septat (tidak bersepta).
  • 12. penyakit pada tanaman kentang, cokelat, lada, kina,dll. Saprolegnia, yaitu fungi yang sering ditemukan pada bangkai serangga. Fungi ini adalah contoh fungi saprofit .Phytium, fungi tersebut dapat menyebabkan penyakit bususk pada kecambah tembakau, kina, bayam dan nenas. Fungi ini
  • 13. cara konjugasi yang melibatkan fusi dua gamet menghasilkan zigospora. · Reproduksi aseksualnya dengan menghasilkan spora yang terkandung dalam konidium atau sporangium. · Hifa dari fungi ini sama halnya dengan Oomycotina, tidak bersepta (non-septa). Hifa
  • 14. terestrial · Contoh: Rhyzopus dan Mucor. Keduanya mempunyai struktur dan penampilan yang hampir sama, hanya pada Rhyzopus dapat ditemukan adanya percabanganhifa khusus yang menembus substrat yang
  • 16. c. Divisio Ascomycotina · pembiakan seksual dengan menghasilkan spora yang disebut askospora, yaitu spora seksual yang dihasilkan dalam suatu struktur khusus yang disebut askus. · Reproduksi aseksual dilakukan denganmenghasilkan konidia. · hifanya bersepta .
  • 17. bahkan beberapa cendawan. · Contoh: Penicillium, species ini juga dikenal sebagai penghasil bahan antibiotik penisilin. Piedraia hotai, sebagai penyebab infeksi rambut pada manusia yang dinamakan piedra hitam. Candida albicans, yang menimbulkan suatu keadaan yang disebut candidiasis yaitu
  • 18. Saccharomyces cerevisiae , digunakan dalam pembuatan roti, anggur dan bir , memperbanyak dir dengan pembentukan tunas. JamurAspergillus niger, untuk fermentasi asam sitrat, Aspergillus oryzae dan Aspergillus wentii untuk fermentasi kecap.
  • 20. basidiospora dan terbentuk pada struktur khusus seperti gada yang disebut basidium. · Pembiakan aseksual biasanya terjadi dengan pembentukan konidium. · Hifa kelompok Basidiomycotina mempunyai septa. · Tubuh buah yang sering dihasilkan kelompok ini, menyebabkan penampilan mereka
  • 21. · Kebanyakan hidup sebagai saprofit tetapi ada juga yang hidup sebagai parasit terutama pada tumbuh-tumbuhan. · Contoh: jamur merang (Volvariella volvaceae ), jamur shitake (Lentinus edodes) atau jamur tiram (Pleurotes). Struktur dan bagian-bagian tubuh buah suatu Basidiomycotina dapat
  • 23. Gambar 5. Daur hidup basidiomycotina
  • 24. · Perkembangbiakan seksual belum diketahui sehingga dikenal sebagai cendawan tidak sempurna (Fungi imperfecti). · Perkembangbiakan aseksual dari kelompok ini adalah dengan konidium seperti pada Ascomycotina. · Anggotanya adalah beberapa fungi yang hidup parasit pada
  • 25. · Contoh: Histoplasma capsulatum ,yang menyebabkan koksidiomikosis. Epidermiphyton floocosum yang menyebabkan kaki atlit. Sedangkan genus Epodermiphyton, microsporum dan trigophyton merupakan fungi penyebab penyakit kurap.
  • 26. 1. Peran Menguntungkan · berperan sangat penting dalam siklus materi terutama siklus karbon, yang berperan bagi kelangsungan hidup seluruh organisme. · sebagai decomposer kedua kelompok tersebut dapat menguraikan sisa-sisa tumbuhan, bangkai hewan dan bahan-bahan organic lainnya dan hasil
  • 27. bersama dengan protozoa dan bakteri saprofit merupakan organisme yang dapat menguraikan sampah. · berperan dalam industri fermentasi tersebut adalah fungi, terutama dari kelompok ragi. Contoh hasil fermentasi adalah: bir ,roti., asam sitrat atau 2-hidroksipropan,1,2,3,
  • 28. dihasilkan oleh fungi Penicllium notatum. · dapat sebagai bahan baku sumber makanan baru yaitu protein sel tunggal (PST). · Sumber makanan bagi manusia, contoh: Agaricus campestris, Volvariella volvaceae, Lentinus edodes, Pleurotes, Tuber melanosporum,
  • 29. maupun kuantitas makanan maupun bahan-bahan lain yang penting bagi manusia. · fungi dapat juga menyerang bahan-bahan lain yang bernilai ekonomi seperti kulit, kayu, tekstil dan bahan-bahan baku pabrik lainnya. · Fungi juga dapat berperan sebagai agen penyebab penyakit. Fungi pada umumnya lebih sering
  • 30. racun, racun yang dihasilkan beberapa fungi seperti seperti Amanita phalloides, A. muscaria maupun Aspergillus flavus (menghasilkan aflatoksin), dapat sangat berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker
  • 31. PERAN JAMUR Berperan penting untuk industri makanan hasil fermentasi , antibiotik namun juga bisa sebagai hama penggangu karena parasit . Untuk pengganggu ini bisa diberantas dengan fungisida.
  • 32. PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH JAMUR : 1. Panu (Pitriyasis versikolor) Ditandai dengan bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat. Bercak-bercak ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung kepada warna kulit penderita. Di sebabkan oleh Jamur Malassezia furfur. Dapat terinfeksi lewat persentuhan kulit yang terinfeksi oleh jamur atau terinfeksi lewat pakaian yang terkena spora jamur.
  • 33. 2. Coccidioidomycosis Merupakan mikosis yang mengenai paru-paru yang disebabkan oleh Coccidioides immitis. Gejalnya mirip dengan pneumonia yang lain, Batuk dengan atau tanpa sputum yang biasanya disertai dengan pleuritis. Disebabkan oleh jamur Coccidioides immitis. Dapat tertular apabila kita bernapas dan pada saat kita menghirup oksigen ,oksigen tersebut mengandung jamur.
  • 34. 3. Otomycosis (Mryngomycosis) Merupakan mikosis superfisial yang menyerang lubang telinga dan kulit di sekitarnya yang menimbulkan rasa gatal dan sakit. Bila ada infeksi sekunder akan menjadi bernanah. Di sebabkan oleh Jamur Epidermophyton floccosum dan Trichophyton sp. dapat tertular jika Bersentuhan dan menggaruk kulit yang terkena jamur ini.
  • 35. 4. Dermatophytosis (Tinea pedis, Athele foot) Merupakan infeksi jamur superfisial yang kronis mengenai kulit terutama kulit di sela-sela jari kaki. Dalam kondisi berat dapat bernanah.
  • 36. 5. Actinomycosis Ditandai dengan adanya jaringan granulomatous, bernanah disertai dengan terjadinya abses dan fistula. Di sebabkan oleh Jamur Actinomyces bovis. Dapat tertular apabila bersentuhan dan terkena nanah dari kulit yang mengandung jamur tersebut.
  • 37. 6. Tinea favosa Bintik-bintik putih pada kulit kepala kemudian membesar membentuk kerak yang berwarna kuning kotor. Kerak ini sangat lengket daln bila diangkat akan meninggalkan luka basah atau bernanah. Di sebabkan oleh Jamur Trichophyton schoenleinii. Menginfeksi kulit kepala, kulit badan yang tidak berambut dan kuku pennularannya dapat melalui penggunaan handuk atau kain orang yang terinfeksi.
  • 38. Sekian presentasi dari kami. Wassalamualaikum Wr.WB.