SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 14
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Zakat adalah ibadah maaliyyah ijtima’iyyah yang memiliki posisi yang
sangat penting, strategis dan menentukan, baik dilihat dari sisi ajaran Islam
maupun dari sisi pembangunan kesejahteraan umat. Sebagai suatu ibadah pokok,
zakat termasuk salah satu rukun islam yang ketiga, sebagaimana diungkapkan
dalam berbagai hadits nabi Muhammad SAW., sehingga keberadaaannya
dianggap sebagai ma’luum minad-diin bidh-dharuurah atau diketahui secara
otomatis adanya dan merupakan bagian mutlak dari keimanan seseorang1
. Di
dalam Al-Qur’an terdapat dua puluh tujuh ayat yang mengajarkan kewajiban
shalat dengan kewajiban zakat dalam berbagai bentuk kata.
Dalam Al-Qur’an terdapat pula berbagai ayat yang memuji orang-orang
yang secara sungguh-sungguh menunaikannya, dan sebaliknya memberikan
ancaman bagi orang yang sengaja meninggalkannya. Karena itu, khalifah Abu
Bakar Ash-Shiddiq bertekad memerangi orang orang yang shalat, tetapi tidak mau
mengeluarkan zakat. Ketegasan sikap ini menunjukkan bahwa perbuatan
meninggalkan zakat adalah suatu kedurhakaan dan jika hal ini dibiarkan, maka
akan memunculkan kedurhakaan dan kemaksiatan lain.
Zakat merupakan kewajiban yang tercantum dalam Al Qur’an. Artinya
jika kita mengerjakannya, kita dapat pahala. Jika tidak, akan mendapat dosa.
“Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-
orang yang ruku’.” (Al Baqarah:43)
1
Didin Hafidhudin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, Gema Insani Press, Jakarta, 2002, hlm. 1
2
“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah
dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang
lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang
demikian itulah agama yang lurus.” (Al Bayyinah:5)
1.2 Rumusan Masalah
A. Apakah pengertian dari zakat?
B. Apa sajakah jenis-jenis zakat?
C. Apa saja materi yang boleh dizakatkan?
D. Apa ketentuan bagi orang yang wajib melakukan zakat?
E. Apa ketentuan bagi orang yang berhak menerima zakat?
F. Apa ketentuan bagi orang yang tidak boleh menerima zakat?
G. Apakah hikmah dan manfaat dari berzakat?
1.3 Tujuan
Dengan adanya penjelasan dari hal-hal yang telah ditentukan pada
rumusan masalah diatas, diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menelaah
lebih jauh tentang materi yang telah dipelajari, yaitu tentang pengertian zakat,
jenis-jenisnya, materi yang boleh dizakatkan, ketentuan-ketentun bagi orang yang
berzakat, yang menerima dan tidak boleh menerimanya, serta hikmah dan manfaat
dari berzakat. Selain itu, mahasiswa juga ditargetkan bisa mengkaji lebih dalam
serta mengaplikasikan pemahaman yang telah didapat dari materi yang berkaitan
dangan kehidupan sehari-hari.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Zakat
Ditinjau dari segi bahasa, kata zakat mempunyai beberapa arti yakni Al-
Barakatuh ( ) yaitu keberkahan, Al-Namaa ( yaitu pertumbuhan dan
perkembangan, At-Taharatu ( ) yaitu kesucian dan As-Shalahu ( )
keberesan. Sedangkan secara istilah, meskipun para ulama mengemukakannya
lewat redaksi yang agak berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, akan
tetapi pada prinsipnya sama, yaitu bahwa zakat adalah bagian dari harta dengan
persyaratan tertentu yang allah swt. Mewajibkan kepada pemiliknya untuk
diserahkan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula.2
Hubungan antara pengertian zakat menurut bahasa dengan pengertian
zakat menurut istilah sangat nyata dan erat sekali, yaitu bahwa harta yang
dikeluarkan zakatnya akan menjadi berkah, tumbuh, berkembang dan bertambah,
suci dan beres (baik).
2.2 Jenis-Jenis Zakat
Zakat terbagi kepada dua, yang pertama adalah zakat badaniyah, yaitu
zakat Fitrah yang di fardhukan pada bulan Ramadhan, dan yang kedua adalah
zakat maaliyah (maal), yaitu zakat harta di fardhukan setelah mencukupi syarat-
syaratnya serta di tunaikan sepanjang tahun.
Dalam pembahasan ini akan mengulas lebih dalam mengenai zakat
maaliyah (maal). Karena lebih sering ditemui dalam kehidupan dan juga tata cara
pembagiannya pun lebih luas dibandingkan dengan zakat badaniyah. Namun juga
tidak terlepas dari pembahasan zakat fitrah, yang juga akan dibahas. Keduanya
tidak memiliki banyak perbedaan dalam ketentuan-ketentuannya.
2
Didin Hafidhudin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, Gema Insani Press, Jakarta, 2002, hlm. 7
4
2.3 Materi yang dizakatkan
A. Binatang ternak
Jenis binatang yang wajib dikeluarkan zakatnya hanya unta, sapi, kerbau,
dan kambing. Keterangannya yaitu ijma’. Kuda tidak wajib zakat menurut
pendapat Imam Malik, Asy Syafi’i, dan Ahmad Bin Hanbal, kecuali kuda tersebut
merupakan harta niaga, dalam hal ini mereka sepakat wajib zakat sesuai dengan
ketentuan zakat niaga.
Imam Abu hanifah berbeda pendapat dalam hal ini. Beliau mewajibkan
zakat pada kuda jika perempuan, atau laki-laki dan perempuan dengan syarat ia
diternakkan di padang rumput yang mubah dan dipelihara untuk berkembang
biak. Jika tidak untuk berkembang biak, seperti untuk kendaraan, angkutan
barang, atau jihad, maka tidak wajib zakat. Demikian pula, tidak wajib zakat jika
kuda tersebut hanya laki-laki.
Syarat-syarat bagi pemilik binatang yang wajib zakat tersebut adalah:
a. Islam, orang non islam, walaupun mempunyai binatang tersebut ia tidak wajib
berzakat.
“Abu Bakar As Shiddiq berkata dalam surat beliau kepada penduduk bahrain,
inilah sedekah yang diwajibkan Rasulullah SAW atas orang-orang
muslim.”(riwayat Bukhari dan anas)
b. Merdeka
c. Milik yang sempurna
d. Cukup satu nishab
e. Sampai satu tahun lamanya dipunyai
“Dari Ibnu Umar, Rasulullah telah berkata, tidak ada zakat pada harta
seseorang sebelum sampai satu tahun dimilikinya.”(Riwayat Daruqhutni)
f. Digembalakan di rumput yang mubah.
B. Emas dan perak
Barang tambang yang lain tidak wajib dizakati. Ketetapan ini diperkuat
dengan hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunannya
dan Baihaqi dalam As sunan Al Kubra pada Bab Zakat, Dari Ali dari Nabi, beliau
5
bersabda: “jika kamu memiliki 200 dirham dan telah mencapai satu tahun, maka
keluarkan lima dirham sebagai zakatnya. Dan kamu tidak berkewajiban(zakat)
apa-apa dalam kepemilikan emas hingga kamu miliki 20 dinar, jika kamu sudah
miliki 20 dinar dan telah mencapai satu tahun, maka keluarkan setengan dinar
sebagai zakatnya.”
Syarat bagi pemilik emas dan perak yang wajib dizakati:
a. Islam
b. Merdeka
c. Milik yang sempurna
d. Sampai satu nishab
e. Sampai satu tahun disimpan.
Firman Allah :
“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak, dan tidak
menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa
mereka akan mendapat) siksaan yang pedih.” (At taubah : 34)
Sabda Rasulullah:
“Dari Ali Bin Abi Thalib, ia berkata, bahwa Rasulullah telah bersabda,
Sesungguhnya saya telah memaafkan kamu dari sedekah kuda dan sahaya, maka
bayarlah zakat perak, tiap tiap empat puluh dirham satu dirham, 190 dirham
belum wajib zakatnya, dan apabila sampai dua ratus dirham zakatnya lima
dirham.”(Riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).
C. Biji makanan yang mengenyangkan
6
Seperti beras, jagung, gandum, dan sebagainya. Adapun biji makanan
yang tidak mengenyangkan seperti kacang tanah, kacang panjang, buncis, dan
sebagainya tidak wajib dizakati
Firman Allah:
“Dan tunaikanlah haknya dihari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan
zakatnya).” (Al An’am: 141)
Syarat-syarat bagi pemilik biji-biji makanan yang wajib dizakati tersebut yaitu:
a. Islam
b. Merdeka
c. Milik yang sempurna
d. Sampai nishabnya
e. Biji makanan itu ditanam oleh manusia
f. Biji makanan itu mengenyangkan dan tahan disimpan lama.
D. Buah buahan
Yang dimaksud dengan buah buahan yang wajib dizakati hanya kurma
dan anggur saja, sedangkan buah buahan yang lainnya tidak. Kurma dan anggur
wajib dikeluarkan zakatnya karena keduanya dapat menggantikan fungsi makanan
pokok. Keduanya merupakan jenis buah-buahan yang paling utama, dan buah
kurma lebih utama dari anggur. Di dalam Alqur’an, kurma selalu didahulukan
daripada anggur jika keduanya terhimpun dalam satu ayat dan tidak ada pemisah
antara keduanya.
7
Rasulullah juga mempersamakan kurma dengan seorang mukmin karena
semua bagiannya bermanfaat. Ia adalah pohon kebaikan yang disebut dalam Al
qur’an, Surat Maryam: 25-26.
Menurut pendapat Abu Hanifah, setiap yang dihasilkan dari bumi yang
sengaja ditanam wajib dikeluarkan zakatnya. Ia berpegang kepada keumuman
nash Alqur’an dan sunnah. Allah berfirman: dan sebagian dari apa yang Kami
keluarkan dari bumi untuk kamu. Q.S Al baqoroh: 267. Disini Allah tidak
membedakan antar hasil bumi satu dengan yang lainnya.
Sabda Rasulullah:
“Rasulullah telah menyuruh supaya menaksir buah anggur itu berapa
banyak buahnya, seperti menaksir buah kurma, dan beliau juga menyuruh supaya
memungut zakat anggur sesudah kering, seperti mengambil zakat buah kurma,
juga sesudah kering.” (Riwayat tirmidzi)
Syarat-syarat bagi pemilik buah buahan yang wajib dizakati itu adalah:
a. Islam
b. Merdeka
c. Milik yang sempurna
d. Nishab (sampai satu nishab)
E. Perdagangan
Kewajiban zakat pada perdagangan yang telah memenuhi persyaratan
teretentu, ada tiga syarat utama kewajiban zakat pada perdagangan yaitu sebagai
berikut:
1. Niat berdagang.
Niat berdagangatau memperjualbelikan komoditas komoditas tertentu ini
merupakan syarat yang sangat penting. Hal ini sebagaimana dikemukakan
dalam hadits riwayat abu dawud dari samrah bin jundab diatas.
2. Mencapai nishab.
8
Nishab dari zakat perdagangan adalah sama dengan nishab dari zakat emas
dan perak atau dua ratus dirham perak.
3. Telah berlalu satu tahun.
F. Zakat Rikaz, Al-Ma’adin serta hasil laut
1. Rikaz adalah harta peninggalan yang terpendam dalam bumi/harta karun.
Kewajiban pembayaran zakat adalah saat ditemukan dan tidak ada haul, dengan
nisab 85 gram emas murni.
2. Ma’din adalah seluruh barang tambang yang ada di dalam perut bumi baik
berbentuk cair, padat atau gas diperoleh dari perut bumi atau dari dasar laut.
Nisabnya 85 gram emas murni
3. dalam pengertian barang tambang di atas tidak termasuk hasil eksploitasi dari
dalam laut, seperti mutiara, ikan, untuk hasil laut maka harus dizakati sebagai
zakat perdagangan.
2.4 Orang Yang Wajib Melakukan Zakat
1. Islam, berarti mereka yang beragama islam baik anak anak ataupun yang sudah
dewasa, berakal sehat atau tidak.
2. Merdeka, berarti bukan budak dan memiliki kebebasan untuk melaksanakan
dan menjalankan seluruh syari’at islam.
3. Memiliki satu nishab dari salah satu jenis harta yang wajib dikenakan zakat dan
cukup haul.
2.5 Orang Yang Berhak Menerima Zakat
1. Fakir
Fakir adalah orang yang penghasilannya belum dapat menutupi separuh dari
kebutuhannya.
2. Miskin
Miskin adalah orang yang penghasilannya baru bisa memenuhi separuh atau
lebih dari kebutuhannya, tetapi belum bisa terpenuhi semuanya
3. Amil Zakat
9
Amil Zakat adalah orang yang mendapatkan tugas dari negara, organisasi,
lembaga atau yayasan untuk mengurusi zakat. Atas kerjanya tersebut, seorang
amil zakat berhak mendapatkan jatah dari uang zakat.
4. Muallaf
Muallaf adalah singkatan dari istilah “al-Muallaf Qulubuhum“ sebagaimana
yang disebutkan al-Qur’an dalam surat at-Taubah, ayat : 60. Yang artinya
adalah orang-orang yang hati mereka dilunakkan agar masuk Islam, atau agar
keimanan mereka meningkat, atau untuk menghindari kejahatan mereka.
5. Fi ar- Riqab
Fi ar-Riqab adalah budak belian. Maksud pemberian zakat kepada mereka
bukanlah kita memberikan uang kepada mereka, tetapi maksudnya adalah
memerdekakan mereka.
6. Al-Gharimun
Al-Gharim adalah orang-orang yang dililit utang, sehingga dia tidak bisa
membayarnya.
7. Fi Sabilillah
Yang dimaksud fi sabilillah adalah perang di jalan Allah untuk menegakkan
kalimat Allah di muka bumi.
8. Ibnu Sabil
Ibnu Sabil adalah seorang musafir yang kehabisan bekal di tengah perjalanan,
sehingga dia tidak bisa melanjutkan perjalanan atau kembali ke kampung
halamannya. Orang seperti ini, walaupun dia kaya di kampung halamannya,
berhak untuk mendapatkan zakat sekedarnya sesuai dengan kebutuhannya
sehingga dia sampai tujuan.
2.6 Orang Yang Tidak Boleh Menerima Zakat
1. Orang kaya, yaitu orang yang berkecukupan atau mempunyai harta yang
mencapai satu nishab.
2. Orang yang kuat yang mampu berusaha mencukupi kebutuhannya dan jika
pengthasilannya tidak mencukupi, baru boleh mengambil zakat.
10
3. Orang kafir dibawah perlindungan agama islam kecuali jika diharapkan untuk
masuk islam.
4. Bapak ibu atau kakek nenek
2.7 Hikmah dan Manfaat Zakat
Zakat adalah ibadah dalam bidang harta yang mengandung hikmah dan
manfaat yang demikian besar dan mulia, baik yang bertkaitan dengan orang yang
berzakat (muzakki), maupun dengan penerimanya (mustahik), harta yang
dikeluarkan zakatnya, maupun bagi masyarakat keseluruhan.
Hikmah dan manfaat tersebut antara lain sebagai berikut :
Pertama, sebagai perwujudan keimanan kepada Allah Swt. mensyukuri
nikmatnya, menumbuhkan akhlak mulia dengan rasa kemanusiaan yang tinggi,
menghilangkan sifat kikir, rakus dan materialistis, menumbuhkan ketenangan
hidup, sekaligus membersihkan dan mengembangkan harta yang dimiliki.
Kedua, karena zakat merupakan hak mustahik, maka zakat berfungsi
untuk menolong, membantu dan membina mereka, terutama fakir miskin, kearah
kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera, sehingga mereka dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya dengan layak, dapat beribadah kepada allah swt, terhindar
dari bahaya kekufuran, sekaligus menghilangkan sifat iri, dengki dan hasad yang
mungkin timbul dari kalangan mereka ketika mereka melihat orang kaya yang
memiliki harta cukup banyak.
Ketiga, sebagai pilar amal bersama (jama’i) antara orang orang kaya yang
berkecukupan hidupnya dan para mujahid yang seluruh waktunya digunakan
untuk berjihad di jalan Allah, yang karena kesibukannya tersebut, ia tidak
memliki waktu dan kesempatan untuk berusaha dan berikhtiar bagi kepentingan
nafkah diri dan keluarganya.
Keempat, sebagai salah satu sumber dana bagi pembangunan sarana
maupun prasarana yang harus dimiliki oleh umat islam, seperti sarana ibadah,
pendidikan, kesehatan, sosial maupun ekonomi, sekaligus sarana pengembangan
kualitas sumber daya manusia muslim. Hampir semua ulama sepakat bahwa orang
11
yang menuntut berhak menerima zakat atas nama golongan fakir dan miskin
maupun fisabilillah.
Kelima, untuk memasyarakatkan etika bisnis yang benar, sebab zakat itu
bukan hanya membersihkan harta yang kotor, akan tetapi mengeluarkan bagian
dari hak orang lain dari harta kita yang kita usahakan dengan baik benar sesuai
dengan ketentuan Allah SWT. yang terdapat dalam surah Al-Baqarah : 267 dan
hadits Rasulullah SAW. yang diriwayatkan oleh imam muslim. dalam hadits
tersebut rasulullah bersabda:
“Allah swt. Tidak akan menerima sedekah (zakat) dari harta yang di dapat
secara tidak sah”
Keenam, dari sisi pembangunan kesejahteraan umat, zakat merupakan
salah satu instrument pemerataan pendapatan. Dengan zakat yang dikelola dengan
baik, dimungkinkan membangun pertumbuhan ekonomi sekaligus pemerataan
pendapatan,. Zakat menurut Mustaq Ahmad adalah sumber utama kas negara dan
sekaligus merupakan sokoguru dari kehidupan ekonomi yang dicanangkan al qur
an. Zakat akan mencegah terjadinya akumulasi harta pada satu tangan dan pada
saat yang sama mendorong manusia untuk melakukan investasi dan
mempromosikan distribusi.
Ketujuh, dorongan ajaran islam yang begitu kuat kepada kepada orang
orang yang beriman untuk berzakat, berinfak dan bersedekah menunjukkan bahwa
ajaran islam mendorong umatnya untuk mampu bekerja dan berusaha sehingga
memiliki harta kekayaan yang disamping dapat memenuhi kebutuhan hidup diri
dan keluarganya, juga berlomba lomba menjadi muzakki dan munfik. Dengan
demikian, zakat menurut Yusuf Al Qhardawi adalah ibadah ma’aliyah al
ijtima’iyyah, yaitu ibadah di bidang harta yang memiliki fungsi strategis, penting
dan menentukan dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
 Zakat adalah bagian dari harta dengan persyaratan tertentu yang allah swt.
Mewajibkan kepada pemiliknya untuk diserahkan kepada yang berhak
menerimanya dengan persyaratan tertentu pula.
 Zakat terbagi kepada dua, yang pertama adalah zakat badaniyah, yaitu zakat
Fitrah yang di fardhukan pada bulan Ramadhan, dan yang kedua adalah zakat
maaliyah (maal), yaitu zakat harta di fardhukan setelah mencukupi syarat-
syaratnya serta di tunaikan sepanjang tahun.
 Materi yang dizakatkan diantaranya ialah binatang ternak, emas dan perak, biji
dan buah-buahan yangmengenyangkan, perdagangan dan rikaz.
 Orang Yang Wajib Melakukan Zakat adalah Islam, merdeka, memiliki satu
nishab dari salah satu jenis harta yang wajib dikenakan zakat dan cukup haul.
 Orang yang erhak menerima zakat yaitu: fakir, miskin, amil zakat, muallaf, fi
ar- Riqab, al-Gharimun, fi sabilillah, Ibnu sabil.
 Hikmah dan manfaat zakat: Pertama, sebagai perwujudan keimanan kepada
Allah Swt. mensyukuri nikmatnya, menumbuhkan akhlak mulia dengan rasa
kemanusiaan yang tinggi, dll. Kedua, karena zakat merupakan hak mustahik,
maka zakat berfungsi untuk menolong, membantu dan membina mereka,
terutama fakir miskin, kearah kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera.
Ketiga, sebagai pilar amal bersama (jama’i) antara orang orang kaya yang
berkecukupan hidupnya dan para mujahid yang seluruh waktunya digunakan
untuk berjihad di jalan Allah. Keempat, sebagai salah satu sumber dana bagi
pembangunan sarana maupun prasarana yang harus dimiliki oleh umat islam.
Kelima, untuk memasyarakatkan etika bisnis yang benar, sebab zakat itu bukan
hanya membersihkan harta yang kotor, akan tetapi mengeluarkan bagian dari
hak orang lain dari harta kita. Keenam, dari sisi pembangunan kesejahteraan
umat, zakat merupakan salah satu instrument pemerataan pendapatan. Ketujuh,
13
dorongan ajaran islam yang begitu kuat kepada kepada orang orang yang
beriman untuk berzakat
3.2 Saran
Setelah menerima dan memahami materi yang telah disajikan, diharapkan
para audience dapat mengkaji lebih dalam dengan mencari sumber dan referensi
yang lebih banyak guna mendapatkan kebenaran yang valid.
14
Daftar Pustaka
Hafidhuddin, Didin. 2002. Zakat Dalam Prekonomian Modern. Jakarta: Gema
Insani Press.
http://www.maidam.gov.my/zakat/index.php/kutipan-zakat/jenis-jenis-zakat,
diakses pada: Minggu, 10 Nov. 2013, pukul 14:35 wib
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/38865/5/Chapter%20l.pdf,
diakses pada: Minggu, 10 Nov. 2013, pukul 14:50 wib
Misyuraidah. 2013. Fiqh. Palembang: Grafika Telindo Press
Rasjid, Ssulaiman. 2010. Fiqh Islam, Cet-49. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Makalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan MacamnyaMakalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan MacamnyaMuhammad Idris
 
Makalah agama islam tentang zakat
Makalah agama islam tentang zakatMakalah agama islam tentang zakat
Makalah agama islam tentang zakatAdi New
 
makalah zakat (1)
makalah zakat (1)makalah zakat (1)
makalah zakat (1)MeyLiontin
 
ZAKAT DAN WAKAF
ZAKAT DAN WAKAFZAKAT DAN WAKAF
ZAKAT DAN WAKAFlichor ch
 
Zakat serta Pembagiannya
Zakat serta PembagiannyaZakat serta Pembagiannya
Zakat serta PembagiannyaMeri Septiani
 
Ekonomi syariah - Zakat
Ekonomi syariah - ZakatEkonomi syariah - Zakat
Ekonomi syariah - ZakatDitto Ditto
 
Mengelola Haji, Zakat, dan Wakaf Dengan Penuh Amanah ( PAI SMK KELAS X)
Mengelola Haji, Zakat, dan Wakaf Dengan Penuh Amanah ( PAI SMK KELAS X)Mengelola Haji, Zakat, dan Wakaf Dengan Penuh Amanah ( PAI SMK KELAS X)
Mengelola Haji, Zakat, dan Wakaf Dengan Penuh Amanah ( PAI SMK KELAS X)Amelia Febiani
 
KONTRAK SOSIAL: WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOH
KONTRAK  SOSIAL:  WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOHKONTRAK  SOSIAL:  WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOH
KONTRAK SOSIAL: WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOHsalman munthe
 
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii SabilillahAsnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillahucu_mujahidah
 
Zakat fitrah dan zakat mal
Zakat fitrah dan zakat malZakat fitrah dan zakat mal
Zakat fitrah dan zakat malFaiqRadiansyah
 
Panduan Zakat Dompet Dhuafa
Panduan Zakat Dompet DhuafaPanduan Zakat Dompet Dhuafa
Panduan Zakat Dompet DhuafaKinta Mahadji
 
Hukum islam tentang zakat, haji dan wakaf
Hukum islam tentang zakat, haji dan wakafHukum islam tentang zakat, haji dan wakaf
Hukum islam tentang zakat, haji dan wakafScifi
 

Mais procurados (20)

Makalah zakat
Makalah zakatMakalah zakat
Makalah zakat
 
Makalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan MacamnyaMakalah Konsep Zakat Dan Macamnya
Makalah Konsep Zakat Dan Macamnya
 
Makalah agama islam tentang zakat
Makalah agama islam tentang zakatMakalah agama islam tentang zakat
Makalah agama islam tentang zakat
 
makalah zakat (1)
makalah zakat (1)makalah zakat (1)
makalah zakat (1)
 
ZAKAT DAN WAKAF
ZAKAT DAN WAKAFZAKAT DAN WAKAF
ZAKAT DAN WAKAF
 
Zakat serta Pembagiannya
Zakat serta PembagiannyaZakat serta Pembagiannya
Zakat serta Pembagiannya
 
Ekonomi syariah - Zakat
Ekonomi syariah - ZakatEkonomi syariah - Zakat
Ekonomi syariah - Zakat
 
Mengelola Haji, Zakat, dan Wakaf Dengan Penuh Amanah ( PAI SMK KELAS X)
Mengelola Haji, Zakat, dan Wakaf Dengan Penuh Amanah ( PAI SMK KELAS X)Mengelola Haji, Zakat, dan Wakaf Dengan Penuh Amanah ( PAI SMK KELAS X)
Mengelola Haji, Zakat, dan Wakaf Dengan Penuh Amanah ( PAI SMK KELAS X)
 
KONTRAK SOSIAL: WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOH
KONTRAK  SOSIAL:  WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOHKONTRAK  SOSIAL:  WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOH
KONTRAK SOSIAL: WAKAF, ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQOH
 
Zakat, Puasa dan Haji
Zakat, Puasa dan HajiZakat, Puasa dan Haji
Zakat, Puasa dan Haji
 
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii SabilillahAsnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
Asnaf zakat dan Interpretasi Makna Fii Sabilillah
 
Wakaf,haji,zakat
Wakaf,haji,zakatWakaf,haji,zakat
Wakaf,haji,zakat
 
Makalah zakat
Makalah zakatMakalah zakat
Makalah zakat
 
Riba Bank dan Asuransi
Riba Bank dan AsuransiRiba Bank dan Asuransi
Riba Bank dan Asuransi
 
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan ZakatInfaq, Shodaqoh, dan Zakat
Infaq, Shodaqoh, dan Zakat
 
Zakat fitrah dan zakat mal
Zakat fitrah dan zakat malZakat fitrah dan zakat mal
Zakat fitrah dan zakat mal
 
Panduan Zakat Dompet Dhuafa
Panduan Zakat Dompet DhuafaPanduan Zakat Dompet Dhuafa
Panduan Zakat Dompet Dhuafa
 
Hukum islam tentang zakat, haji dan wakaf
Hukum islam tentang zakat, haji dan wakafHukum islam tentang zakat, haji dan wakaf
Hukum islam tentang zakat, haji dan wakaf
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
ZAKAT
ZAKATZAKAT
ZAKAT
 

Destaque

Watch maori all blacks vs fiji live streaming
Watch maori all blacks vs fiji live streamingWatch maori all blacks vs fiji live streaming
Watch maori all blacks vs fiji live streamingheber_mika
 
Asian Wellness & Spa Academy (AWSA) 3Ps Premium 2013
Asian Wellness & Spa Academy (AWSA) 3Ps Premium 2013Asian Wellness & Spa Academy (AWSA) 3Ps Premium 2013
Asian Wellness & Spa Academy (AWSA) 3Ps Premium 2013Benjamin Eugenio Jr
 
Engine_Stand_Intro_v3
Engine_Stand_Intro_v3Engine_Stand_Intro_v3
Engine_Stand_Intro_v3Laura Roke
 
Herramientas de Género - Cadenas de Valor
Herramientas de Género - Cadenas de ValorHerramientas de Género - Cadenas de Valor
Herramientas de Género - Cadenas de ValorPMD12
 
Arte y arquitectura en Arabia
Arte y arquitectura  en Arabia  Arte y arquitectura  en Arabia
Arte y arquitectura en Arabia Rosa Vila
 
Brand Equity Analysis
Brand Equity AnalysisBrand Equity Analysis
Brand Equity AnalysisAtrayee Dutta
 
Classification of hotel departement
Classification of hotel departementClassification of hotel departement
Classification of hotel departementAbdul Ghani
 
Εβδομαδιαιο προγραμμα μαθηματων
Εβδομαδιαιο  προγραμμα  μαθηματων Εβδομαδιαιο  προγραμμα  μαθηματων
Εβδομαδιαιο προγραμμα μαθηματων kyra_daskala
 
δίψηφα γράμματα
δίψηφα γράμματαδίψηφα γράμματα
δίψηφα γράμματαkyra_daskala
 
Το αστέρι των Χριστουγέννων
Το αστέρι των ΧριστουγέννωνΤο αστέρι των Χριστουγέννων
Το αστέρι των Χριστουγέννωνkyra_daskala
 
Ποπό! Κόσμος που περνά!
Ποπό! Κόσμος που περνά!Ποπό! Κόσμος που περνά!
Ποπό! Κόσμος που περνά!kyra_daskala
 
που λες, είδα... (επίθετα)
που λες, είδα... (επίθετα)που λες, είδα... (επίθετα)
που λες, είδα... (επίθετα)kyra_daskala
 

Destaque (19)

Neoclasico
NeoclasicoNeoclasico
Neoclasico
 
Wep russe contact
Wep russe contactWep russe contact
Wep russe contact
 
Install window xp
Install window xpInstall window xp
Install window xp
 
Población cero (1)
Población cero (1)Población cero (1)
Población cero (1)
 
Watch maori all blacks vs fiji live streaming
Watch maori all blacks vs fiji live streamingWatch maori all blacks vs fiji live streaming
Watch maori all blacks vs fiji live streaming
 
Asian Wellness & Spa Academy (AWSA) 3Ps Premium 2013
Asian Wellness & Spa Academy (AWSA) 3Ps Premium 2013Asian Wellness & Spa Academy (AWSA) 3Ps Premium 2013
Asian Wellness & Spa Academy (AWSA) 3Ps Premium 2013
 
Engine_Stand_Intro_v3
Engine_Stand_Intro_v3Engine_Stand_Intro_v3
Engine_Stand_Intro_v3
 
Herramientas de Género - Cadenas de Valor
Herramientas de Género - Cadenas de ValorHerramientas de Género - Cadenas de Valor
Herramientas de Género - Cadenas de Valor
 
Engrenagem folha 4
Engrenagem folha 4Engrenagem folha 4
Engrenagem folha 4
 
Arte y arquitectura en Arabia
Arte y arquitectura  en Arabia  Arte y arquitectura  en Arabia
Arte y arquitectura en Arabia
 
Brand Equity Analysis
Brand Equity AnalysisBrand Equity Analysis
Brand Equity Analysis
 
Classification of hotel departement
Classification of hotel departementClassification of hotel departement
Classification of hotel departement
 
Εβδομαδιαιο προγραμμα μαθηματων
Εβδομαδιαιο  προγραμμα  μαθηματων Εβδομαδιαιο  προγραμμα  μαθηματων
Εβδομαδιαιο προγραμμα μαθηματων
 
δίψηφα γράμματα
δίψηφα γράμματαδίψηφα γράμματα
δίψηφα γράμματα
 
Το αστέρι των Χριστουγέννων
Το αστέρι των ΧριστουγέννωνΤο αστέρι των Χριστουγέννων
Το αστέρι των Χριστουγέννων
 
Ποπό! Κόσμος που περνά!
Ποπό! Κόσμος που περνά!Ποπό! Κόσμος που περνά!
Ποπό! Κόσμος που περνά!
 
που λες, είδα... (επίθετα)
που λες, είδα... (επίθετα)που λες, είδα... (επίθετα)
που λες, είδα... (επίθετα)
 
Leccion 5
Leccion 5Leccion 5
Leccion 5
 
Communities
CommunitiesCommunities
Communities
 

Semelhante a Fiqihibadahtentangzakat 131113042239-phpapp02 (1)

Yusriani 2012012249
Yusriani 2012012249Yusriani 2012012249
Yusriani 2012012249Dedek Ahmadi
 
FIQH ZAKAT: Definisi, Makna, Dasar Hukum, Syarat, Rukun, Mustahiq, Zakat Fitr...
FIQH ZAKAT: Definisi, Makna, Dasar Hukum, Syarat, Rukun, Mustahiq, Zakat Fitr...FIQH ZAKAT: Definisi, Makna, Dasar Hukum, Syarat, Rukun, Mustahiq, Zakat Fitr...
FIQH ZAKAT: Definisi, Makna, Dasar Hukum, Syarat, Rukun, Mustahiq, Zakat Fitr...Rendra Fahrurrozie
 
Fiqih_powerpoint.ppt
Fiqih_powerpoint.pptFiqih_powerpoint.ppt
Fiqih_powerpoint.pptRianIrawan21
 
Presentasizakat 110414045114-phpapp02 (1)
Presentasizakat 110414045114-phpapp02 (1)Presentasizakat 110414045114-phpapp02 (1)
Presentasizakat 110414045114-phpapp02 (1)M Sholeh Kawi
 
Riba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransiRiba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransifawaida
 
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqafBab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqafwah yuni
 
Situs pendidikan islam no#1
Situs pendidikan islam no#1Situs pendidikan islam no#1
Situs pendidikan islam no#1Syahira Aman
 
Zakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha Zahra
Zakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha ZahraZakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha Zahra
Zakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha ZahraZaki Fathurohman
 
Harta wajib zakat
Harta wajib zakatHarta wajib zakat
Harta wajib zakatUmmi Ummi
 
HARTA WAJIB ZAKAT.ppt
HARTA WAJIB ZAKAT.pptHARTA WAJIB ZAKAT.ppt
HARTA WAJIB ZAKAT.pptMohZaini6
 
B1.zakat dan prinsip syariah - s.pptx
B1.zakat dan prinsip syariah - s.pptxB1.zakat dan prinsip syariah - s.pptx
B1.zakat dan prinsip syariah - s.pptxgemgem32
 
Ppt Zakat, Haji, Wakaf
Ppt Zakat, Haji, WakafPpt Zakat, Haji, Wakaf
Ppt Zakat, Haji, WakafIsna Tya
 

Semelhante a Fiqihibadahtentangzakat 131113042239-phpapp02 (1) (20)

Makalah hukum zakat di indonesia,,,
Makalah hukum zakat di indonesia,,,Makalah hukum zakat di indonesia,,,
Makalah hukum zakat di indonesia,,,
 
Agama islam
Agama islam Agama islam
Agama islam
 
Yusriani 2012012249
Yusriani 2012012249Yusriani 2012012249
Yusriani 2012012249
 
KELOMPOK AGAMA
KELOMPOK AGAMAKELOMPOK AGAMA
KELOMPOK AGAMA
 
FIQH ZAKAT: Definisi, Makna, Dasar Hukum, Syarat, Rukun, Mustahiq, Zakat Fitr...
FIQH ZAKAT: Definisi, Makna, Dasar Hukum, Syarat, Rukun, Mustahiq, Zakat Fitr...FIQH ZAKAT: Definisi, Makna, Dasar Hukum, Syarat, Rukun, Mustahiq, Zakat Fitr...
FIQH ZAKAT: Definisi, Makna, Dasar Hukum, Syarat, Rukun, Mustahiq, Zakat Fitr...
 
Fiqih_powerpoint.ppt
Fiqih_powerpoint.pptFiqih_powerpoint.ppt
Fiqih_powerpoint.ppt
 
Presentasizakat 110414045114-phpapp02 (1)
Presentasizakat 110414045114-phpapp02 (1)Presentasizakat 110414045114-phpapp02 (1)
Presentasizakat 110414045114-phpapp02 (1)
 
Bab v s2
Bab v s2Bab v s2
Bab v s2
 
Riba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransiRiba bank dan asuransi
Riba bank dan asuransi
 
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqafBab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
Bab 11 agama kelas 10 sma zakat haji waqaf
 
Situs pendidikan islam no#1
Situs pendidikan islam no#1Situs pendidikan islam no#1
Situs pendidikan islam no#1
 
Fiqih
FiqihFiqih
Fiqih
 
Zakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha Zahra
Zakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha ZahraZakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha Zahra
Zakat Dalam Islam - Nur Fitri & Iasha Zahra
 
Harta wajib zakat
Harta wajib zakatHarta wajib zakat
Harta wajib zakat
 
HARTA WAJIB ZAKAT.ppt
HARTA WAJIB ZAKAT.pptHARTA WAJIB ZAKAT.ppt
HARTA WAJIB ZAKAT.ppt
 
Prospek hukum zakat di indonesia2
Prospek hukum zakat di indonesia2Prospek hukum zakat di indonesia2
Prospek hukum zakat di indonesia2
 
B1.zakat dan prinsip syariah - s.pptx
B1.zakat dan prinsip syariah - s.pptxB1.zakat dan prinsip syariah - s.pptx
B1.zakat dan prinsip syariah - s.pptx
 
Tugas makala fiqih Zakat
Tugas makala fiqih ZakatTugas makala fiqih Zakat
Tugas makala fiqih Zakat
 
Zakat
ZakatZakat
Zakat
 
Ppt Zakat, Haji, Wakaf
Ppt Zakat, Haji, WakafPpt Zakat, Haji, Wakaf
Ppt Zakat, Haji, Wakaf
 

Fiqihibadahtentangzakat 131113042239-phpapp02 (1)

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zakat adalah ibadah maaliyyah ijtima’iyyah yang memiliki posisi yang sangat penting, strategis dan menentukan, baik dilihat dari sisi ajaran Islam maupun dari sisi pembangunan kesejahteraan umat. Sebagai suatu ibadah pokok, zakat termasuk salah satu rukun islam yang ketiga, sebagaimana diungkapkan dalam berbagai hadits nabi Muhammad SAW., sehingga keberadaaannya dianggap sebagai ma’luum minad-diin bidh-dharuurah atau diketahui secara otomatis adanya dan merupakan bagian mutlak dari keimanan seseorang1 . Di dalam Al-Qur’an terdapat dua puluh tujuh ayat yang mengajarkan kewajiban shalat dengan kewajiban zakat dalam berbagai bentuk kata. Dalam Al-Qur’an terdapat pula berbagai ayat yang memuji orang-orang yang secara sungguh-sungguh menunaikannya, dan sebaliknya memberikan ancaman bagi orang yang sengaja meninggalkannya. Karena itu, khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq bertekad memerangi orang orang yang shalat, tetapi tidak mau mengeluarkan zakat. Ketegasan sikap ini menunjukkan bahwa perbuatan meninggalkan zakat adalah suatu kedurhakaan dan jika hal ini dibiarkan, maka akan memunculkan kedurhakaan dan kemaksiatan lain. Zakat merupakan kewajiban yang tercantum dalam Al Qur’an. Artinya jika kita mengerjakannya, kita dapat pahala. Jika tidak, akan mendapat dosa. “Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang- orang yang ruku’.” (Al Baqarah:43) 1 Didin Hafidhudin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, Gema Insani Press, Jakarta, 2002, hlm. 1
  • 2. 2 “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (Al Bayyinah:5) 1.2 Rumusan Masalah A. Apakah pengertian dari zakat? B. Apa sajakah jenis-jenis zakat? C. Apa saja materi yang boleh dizakatkan? D. Apa ketentuan bagi orang yang wajib melakukan zakat? E. Apa ketentuan bagi orang yang berhak menerima zakat? F. Apa ketentuan bagi orang yang tidak boleh menerima zakat? G. Apakah hikmah dan manfaat dari berzakat? 1.3 Tujuan Dengan adanya penjelasan dari hal-hal yang telah ditentukan pada rumusan masalah diatas, diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menelaah lebih jauh tentang materi yang telah dipelajari, yaitu tentang pengertian zakat, jenis-jenisnya, materi yang boleh dizakatkan, ketentuan-ketentun bagi orang yang berzakat, yang menerima dan tidak boleh menerimanya, serta hikmah dan manfaat dari berzakat. Selain itu, mahasiswa juga ditargetkan bisa mengkaji lebih dalam serta mengaplikasikan pemahaman yang telah didapat dari materi yang berkaitan dangan kehidupan sehari-hari.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Zakat Ditinjau dari segi bahasa, kata zakat mempunyai beberapa arti yakni Al- Barakatuh ( ) yaitu keberkahan, Al-Namaa ( yaitu pertumbuhan dan perkembangan, At-Taharatu ( ) yaitu kesucian dan As-Shalahu ( ) keberesan. Sedangkan secara istilah, meskipun para ulama mengemukakannya lewat redaksi yang agak berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, akan tetapi pada prinsipnya sama, yaitu bahwa zakat adalah bagian dari harta dengan persyaratan tertentu yang allah swt. Mewajibkan kepada pemiliknya untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula.2 Hubungan antara pengertian zakat menurut bahasa dengan pengertian zakat menurut istilah sangat nyata dan erat sekali, yaitu bahwa harta yang dikeluarkan zakatnya akan menjadi berkah, tumbuh, berkembang dan bertambah, suci dan beres (baik). 2.2 Jenis-Jenis Zakat Zakat terbagi kepada dua, yang pertama adalah zakat badaniyah, yaitu zakat Fitrah yang di fardhukan pada bulan Ramadhan, dan yang kedua adalah zakat maaliyah (maal), yaitu zakat harta di fardhukan setelah mencukupi syarat- syaratnya serta di tunaikan sepanjang tahun. Dalam pembahasan ini akan mengulas lebih dalam mengenai zakat maaliyah (maal). Karena lebih sering ditemui dalam kehidupan dan juga tata cara pembagiannya pun lebih luas dibandingkan dengan zakat badaniyah. Namun juga tidak terlepas dari pembahasan zakat fitrah, yang juga akan dibahas. Keduanya tidak memiliki banyak perbedaan dalam ketentuan-ketentuannya. 2 Didin Hafidhudin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, Gema Insani Press, Jakarta, 2002, hlm. 7
  • 4. 4 2.3 Materi yang dizakatkan A. Binatang ternak Jenis binatang yang wajib dikeluarkan zakatnya hanya unta, sapi, kerbau, dan kambing. Keterangannya yaitu ijma’. Kuda tidak wajib zakat menurut pendapat Imam Malik, Asy Syafi’i, dan Ahmad Bin Hanbal, kecuali kuda tersebut merupakan harta niaga, dalam hal ini mereka sepakat wajib zakat sesuai dengan ketentuan zakat niaga. Imam Abu hanifah berbeda pendapat dalam hal ini. Beliau mewajibkan zakat pada kuda jika perempuan, atau laki-laki dan perempuan dengan syarat ia diternakkan di padang rumput yang mubah dan dipelihara untuk berkembang biak. Jika tidak untuk berkembang biak, seperti untuk kendaraan, angkutan barang, atau jihad, maka tidak wajib zakat. Demikian pula, tidak wajib zakat jika kuda tersebut hanya laki-laki. Syarat-syarat bagi pemilik binatang yang wajib zakat tersebut adalah: a. Islam, orang non islam, walaupun mempunyai binatang tersebut ia tidak wajib berzakat. “Abu Bakar As Shiddiq berkata dalam surat beliau kepada penduduk bahrain, inilah sedekah yang diwajibkan Rasulullah SAW atas orang-orang muslim.”(riwayat Bukhari dan anas) b. Merdeka c. Milik yang sempurna d. Cukup satu nishab e. Sampai satu tahun lamanya dipunyai “Dari Ibnu Umar, Rasulullah telah berkata, tidak ada zakat pada harta seseorang sebelum sampai satu tahun dimilikinya.”(Riwayat Daruqhutni) f. Digembalakan di rumput yang mubah. B. Emas dan perak Barang tambang yang lain tidak wajib dizakati. Ketetapan ini diperkuat dengan hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam Sunannya dan Baihaqi dalam As sunan Al Kubra pada Bab Zakat, Dari Ali dari Nabi, beliau
  • 5. 5 bersabda: “jika kamu memiliki 200 dirham dan telah mencapai satu tahun, maka keluarkan lima dirham sebagai zakatnya. Dan kamu tidak berkewajiban(zakat) apa-apa dalam kepemilikan emas hingga kamu miliki 20 dinar, jika kamu sudah miliki 20 dinar dan telah mencapai satu tahun, maka keluarkan setengan dinar sebagai zakatnya.” Syarat bagi pemilik emas dan perak yang wajib dizakati: a. Islam b. Merdeka c. Milik yang sempurna d. Sampai satu nishab e. Sampai satu tahun disimpan. Firman Allah : “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak, dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksaan yang pedih.” (At taubah : 34) Sabda Rasulullah: “Dari Ali Bin Abi Thalib, ia berkata, bahwa Rasulullah telah bersabda, Sesungguhnya saya telah memaafkan kamu dari sedekah kuda dan sahaya, maka bayarlah zakat perak, tiap tiap empat puluh dirham satu dirham, 190 dirham belum wajib zakatnya, dan apabila sampai dua ratus dirham zakatnya lima dirham.”(Riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi). C. Biji makanan yang mengenyangkan
  • 6. 6 Seperti beras, jagung, gandum, dan sebagainya. Adapun biji makanan yang tidak mengenyangkan seperti kacang tanah, kacang panjang, buncis, dan sebagainya tidak wajib dizakati Firman Allah: “Dan tunaikanlah haknya dihari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya).” (Al An’am: 141) Syarat-syarat bagi pemilik biji-biji makanan yang wajib dizakati tersebut yaitu: a. Islam b. Merdeka c. Milik yang sempurna d. Sampai nishabnya e. Biji makanan itu ditanam oleh manusia f. Biji makanan itu mengenyangkan dan tahan disimpan lama. D. Buah buahan Yang dimaksud dengan buah buahan yang wajib dizakati hanya kurma dan anggur saja, sedangkan buah buahan yang lainnya tidak. Kurma dan anggur wajib dikeluarkan zakatnya karena keduanya dapat menggantikan fungsi makanan pokok. Keduanya merupakan jenis buah-buahan yang paling utama, dan buah kurma lebih utama dari anggur. Di dalam Alqur’an, kurma selalu didahulukan daripada anggur jika keduanya terhimpun dalam satu ayat dan tidak ada pemisah antara keduanya.
  • 7. 7 Rasulullah juga mempersamakan kurma dengan seorang mukmin karena semua bagiannya bermanfaat. Ia adalah pohon kebaikan yang disebut dalam Al qur’an, Surat Maryam: 25-26. Menurut pendapat Abu Hanifah, setiap yang dihasilkan dari bumi yang sengaja ditanam wajib dikeluarkan zakatnya. Ia berpegang kepada keumuman nash Alqur’an dan sunnah. Allah berfirman: dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Q.S Al baqoroh: 267. Disini Allah tidak membedakan antar hasil bumi satu dengan yang lainnya. Sabda Rasulullah: “Rasulullah telah menyuruh supaya menaksir buah anggur itu berapa banyak buahnya, seperti menaksir buah kurma, dan beliau juga menyuruh supaya memungut zakat anggur sesudah kering, seperti mengambil zakat buah kurma, juga sesudah kering.” (Riwayat tirmidzi) Syarat-syarat bagi pemilik buah buahan yang wajib dizakati itu adalah: a. Islam b. Merdeka c. Milik yang sempurna d. Nishab (sampai satu nishab) E. Perdagangan Kewajiban zakat pada perdagangan yang telah memenuhi persyaratan teretentu, ada tiga syarat utama kewajiban zakat pada perdagangan yaitu sebagai berikut: 1. Niat berdagang. Niat berdagangatau memperjualbelikan komoditas komoditas tertentu ini merupakan syarat yang sangat penting. Hal ini sebagaimana dikemukakan dalam hadits riwayat abu dawud dari samrah bin jundab diatas. 2. Mencapai nishab.
  • 8. 8 Nishab dari zakat perdagangan adalah sama dengan nishab dari zakat emas dan perak atau dua ratus dirham perak. 3. Telah berlalu satu tahun. F. Zakat Rikaz, Al-Ma’adin serta hasil laut 1. Rikaz adalah harta peninggalan yang terpendam dalam bumi/harta karun. Kewajiban pembayaran zakat adalah saat ditemukan dan tidak ada haul, dengan nisab 85 gram emas murni. 2. Ma’din adalah seluruh barang tambang yang ada di dalam perut bumi baik berbentuk cair, padat atau gas diperoleh dari perut bumi atau dari dasar laut. Nisabnya 85 gram emas murni 3. dalam pengertian barang tambang di atas tidak termasuk hasil eksploitasi dari dalam laut, seperti mutiara, ikan, untuk hasil laut maka harus dizakati sebagai zakat perdagangan. 2.4 Orang Yang Wajib Melakukan Zakat 1. Islam, berarti mereka yang beragama islam baik anak anak ataupun yang sudah dewasa, berakal sehat atau tidak. 2. Merdeka, berarti bukan budak dan memiliki kebebasan untuk melaksanakan dan menjalankan seluruh syari’at islam. 3. Memiliki satu nishab dari salah satu jenis harta yang wajib dikenakan zakat dan cukup haul. 2.5 Orang Yang Berhak Menerima Zakat 1. Fakir Fakir adalah orang yang penghasilannya belum dapat menutupi separuh dari kebutuhannya. 2. Miskin Miskin adalah orang yang penghasilannya baru bisa memenuhi separuh atau lebih dari kebutuhannya, tetapi belum bisa terpenuhi semuanya 3. Amil Zakat
  • 9. 9 Amil Zakat adalah orang yang mendapatkan tugas dari negara, organisasi, lembaga atau yayasan untuk mengurusi zakat. Atas kerjanya tersebut, seorang amil zakat berhak mendapatkan jatah dari uang zakat. 4. Muallaf Muallaf adalah singkatan dari istilah “al-Muallaf Qulubuhum“ sebagaimana yang disebutkan al-Qur’an dalam surat at-Taubah, ayat : 60. Yang artinya adalah orang-orang yang hati mereka dilunakkan agar masuk Islam, atau agar keimanan mereka meningkat, atau untuk menghindari kejahatan mereka. 5. Fi ar- Riqab Fi ar-Riqab adalah budak belian. Maksud pemberian zakat kepada mereka bukanlah kita memberikan uang kepada mereka, tetapi maksudnya adalah memerdekakan mereka. 6. Al-Gharimun Al-Gharim adalah orang-orang yang dililit utang, sehingga dia tidak bisa membayarnya. 7. Fi Sabilillah Yang dimaksud fi sabilillah adalah perang di jalan Allah untuk menegakkan kalimat Allah di muka bumi. 8. Ibnu Sabil Ibnu Sabil adalah seorang musafir yang kehabisan bekal di tengah perjalanan, sehingga dia tidak bisa melanjutkan perjalanan atau kembali ke kampung halamannya. Orang seperti ini, walaupun dia kaya di kampung halamannya, berhak untuk mendapatkan zakat sekedarnya sesuai dengan kebutuhannya sehingga dia sampai tujuan. 2.6 Orang Yang Tidak Boleh Menerima Zakat 1. Orang kaya, yaitu orang yang berkecukupan atau mempunyai harta yang mencapai satu nishab. 2. Orang yang kuat yang mampu berusaha mencukupi kebutuhannya dan jika pengthasilannya tidak mencukupi, baru boleh mengambil zakat.
  • 10. 10 3. Orang kafir dibawah perlindungan agama islam kecuali jika diharapkan untuk masuk islam. 4. Bapak ibu atau kakek nenek 2.7 Hikmah dan Manfaat Zakat Zakat adalah ibadah dalam bidang harta yang mengandung hikmah dan manfaat yang demikian besar dan mulia, baik yang bertkaitan dengan orang yang berzakat (muzakki), maupun dengan penerimanya (mustahik), harta yang dikeluarkan zakatnya, maupun bagi masyarakat keseluruhan. Hikmah dan manfaat tersebut antara lain sebagai berikut : Pertama, sebagai perwujudan keimanan kepada Allah Swt. mensyukuri nikmatnya, menumbuhkan akhlak mulia dengan rasa kemanusiaan yang tinggi, menghilangkan sifat kikir, rakus dan materialistis, menumbuhkan ketenangan hidup, sekaligus membersihkan dan mengembangkan harta yang dimiliki. Kedua, karena zakat merupakan hak mustahik, maka zakat berfungsi untuk menolong, membantu dan membina mereka, terutama fakir miskin, kearah kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan layak, dapat beribadah kepada allah swt, terhindar dari bahaya kekufuran, sekaligus menghilangkan sifat iri, dengki dan hasad yang mungkin timbul dari kalangan mereka ketika mereka melihat orang kaya yang memiliki harta cukup banyak. Ketiga, sebagai pilar amal bersama (jama’i) antara orang orang kaya yang berkecukupan hidupnya dan para mujahid yang seluruh waktunya digunakan untuk berjihad di jalan Allah, yang karena kesibukannya tersebut, ia tidak memliki waktu dan kesempatan untuk berusaha dan berikhtiar bagi kepentingan nafkah diri dan keluarganya. Keempat, sebagai salah satu sumber dana bagi pembangunan sarana maupun prasarana yang harus dimiliki oleh umat islam, seperti sarana ibadah, pendidikan, kesehatan, sosial maupun ekonomi, sekaligus sarana pengembangan kualitas sumber daya manusia muslim. Hampir semua ulama sepakat bahwa orang
  • 11. 11 yang menuntut berhak menerima zakat atas nama golongan fakir dan miskin maupun fisabilillah. Kelima, untuk memasyarakatkan etika bisnis yang benar, sebab zakat itu bukan hanya membersihkan harta yang kotor, akan tetapi mengeluarkan bagian dari hak orang lain dari harta kita yang kita usahakan dengan baik benar sesuai dengan ketentuan Allah SWT. yang terdapat dalam surah Al-Baqarah : 267 dan hadits Rasulullah SAW. yang diriwayatkan oleh imam muslim. dalam hadits tersebut rasulullah bersabda: “Allah swt. Tidak akan menerima sedekah (zakat) dari harta yang di dapat secara tidak sah” Keenam, dari sisi pembangunan kesejahteraan umat, zakat merupakan salah satu instrument pemerataan pendapatan. Dengan zakat yang dikelola dengan baik, dimungkinkan membangun pertumbuhan ekonomi sekaligus pemerataan pendapatan,. Zakat menurut Mustaq Ahmad adalah sumber utama kas negara dan sekaligus merupakan sokoguru dari kehidupan ekonomi yang dicanangkan al qur an. Zakat akan mencegah terjadinya akumulasi harta pada satu tangan dan pada saat yang sama mendorong manusia untuk melakukan investasi dan mempromosikan distribusi. Ketujuh, dorongan ajaran islam yang begitu kuat kepada kepada orang orang yang beriman untuk berzakat, berinfak dan bersedekah menunjukkan bahwa ajaran islam mendorong umatnya untuk mampu bekerja dan berusaha sehingga memiliki harta kekayaan yang disamping dapat memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya, juga berlomba lomba menjadi muzakki dan munfik. Dengan demikian, zakat menurut Yusuf Al Qhardawi adalah ibadah ma’aliyah al ijtima’iyyah, yaitu ibadah di bidang harta yang memiliki fungsi strategis, penting dan menentukan dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
  • 12. 12 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan  Zakat adalah bagian dari harta dengan persyaratan tertentu yang allah swt. Mewajibkan kepada pemiliknya untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula.  Zakat terbagi kepada dua, yang pertama adalah zakat badaniyah, yaitu zakat Fitrah yang di fardhukan pada bulan Ramadhan, dan yang kedua adalah zakat maaliyah (maal), yaitu zakat harta di fardhukan setelah mencukupi syarat- syaratnya serta di tunaikan sepanjang tahun.  Materi yang dizakatkan diantaranya ialah binatang ternak, emas dan perak, biji dan buah-buahan yangmengenyangkan, perdagangan dan rikaz.  Orang Yang Wajib Melakukan Zakat adalah Islam, merdeka, memiliki satu nishab dari salah satu jenis harta yang wajib dikenakan zakat dan cukup haul.  Orang yang erhak menerima zakat yaitu: fakir, miskin, amil zakat, muallaf, fi ar- Riqab, al-Gharimun, fi sabilillah, Ibnu sabil.  Hikmah dan manfaat zakat: Pertama, sebagai perwujudan keimanan kepada Allah Swt. mensyukuri nikmatnya, menumbuhkan akhlak mulia dengan rasa kemanusiaan yang tinggi, dll. Kedua, karena zakat merupakan hak mustahik, maka zakat berfungsi untuk menolong, membantu dan membina mereka, terutama fakir miskin, kearah kehidupan yang lebih baik dan lebih sejahtera. Ketiga, sebagai pilar amal bersama (jama’i) antara orang orang kaya yang berkecukupan hidupnya dan para mujahid yang seluruh waktunya digunakan untuk berjihad di jalan Allah. Keempat, sebagai salah satu sumber dana bagi pembangunan sarana maupun prasarana yang harus dimiliki oleh umat islam. Kelima, untuk memasyarakatkan etika bisnis yang benar, sebab zakat itu bukan hanya membersihkan harta yang kotor, akan tetapi mengeluarkan bagian dari hak orang lain dari harta kita. Keenam, dari sisi pembangunan kesejahteraan umat, zakat merupakan salah satu instrument pemerataan pendapatan. Ketujuh,
  • 13. 13 dorongan ajaran islam yang begitu kuat kepada kepada orang orang yang beriman untuk berzakat 3.2 Saran Setelah menerima dan memahami materi yang telah disajikan, diharapkan para audience dapat mengkaji lebih dalam dengan mencari sumber dan referensi yang lebih banyak guna mendapatkan kebenaran yang valid.
  • 14. 14 Daftar Pustaka Hafidhuddin, Didin. 2002. Zakat Dalam Prekonomian Modern. Jakarta: Gema Insani Press. http://www.maidam.gov.my/zakat/index.php/kutipan-zakat/jenis-jenis-zakat, diakses pada: Minggu, 10 Nov. 2013, pukul 14:35 wib http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/38865/5/Chapter%20l.pdf, diakses pada: Minggu, 10 Nov. 2013, pukul 14:50 wib Misyuraidah. 2013. Fiqh. Palembang: Grafika Telindo Press Rasjid, Ssulaiman. 2010. Fiqh Islam, Cet-49. Bandung: Sinar Baru Algesindo