SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
1. Sejarah perkembangan roti
Asal muasal roti sebenarnya berasal dari bangsa Mesir Kuno. Roti masa itu
belum seenak seperti roti yang biasa kita makan sekarang. Cara membuatnya
pun masih primitif: tepung, air, dan adonan ragi dicampur lalu diinjak-injak
oleh para budak. Dibakar dalam tungku kuno berbentuk kerucut. Pada masa
itu para pekerja Mesir tidak diupah dengan uang, tetapi dengan roti. Mereka
sering disebut breadwinner atau orang yang berjuang untuk mendapat roti.
Kata ’roti’ pun sering dipakai untuk menggantikan kata ’rezeki’.
Bangsa Yunani kemudian mengambil teknologi pembuatan roti dari Mesir.
Teknologi ini kemudian menyebar di seluruh Eropa dan dianggap penting oleh
masyarakatnya. Di Roma, roti dan gandum lebih penting daripada daging. Pada
zaman itu warna roti membedakan ‘kelas’ sosial dalam masyarakat. Semakin
gelap warna roti, maka semakin rendah satus sosialnya. Karena pada waktu itu,
tepung putih mahal harganya. Tidak seperti sekarang, roti mudah dibeli dimana
pun dan dapat dikonsumsi semua kalangan tanpa batas karena harganya sangat
terjangkau.
Sampai saat ini, roti tradisional di Timur Tengah, India, dan Afrika masih
berbentuk pipih. Teknik paling dasar membuat roti seperti ini masih digunakan
dibeberapa negara walau perkembangan teknik dan jenis roti modern semakin
beragam. Lihat saja Tortila Mexico, Roti Canai India, Pitabread di Timur Tengah
dan lain-lain. Pada abad pertengahan, roti telah berevolusi, terutama di Benua
Eropa. Cita rasa roti termasuk roti tawar sudah sama seperti yang kita temukan
saat ini.
2. Bahan Dan fungsinya dalam pembuatan Roti dan Cake
Terigu
Selain tepung terigu yang biasa digunakan untuk membuat cake ada beberapa
jenis tepung yang dapat digunakan. Seperti : tepung ketan,tepung beras hingga
tepung dari bahan alternative seperti singkong maupun umbi-umbian lainya.
penggunaan tepung slain terigu biasanya akan berpengaruh pada tekstur cake
yang dhasilkan.namun pada umumnya tepung yang digunakan untuk membuat
cake adalah terigu dengan kadar protein 7-8,5 %. Tepung mempunyai fungsi
untuk membangun dari kerangka cake yang mengikat bahan lainnya serta guna
mendapatkan tekstur cake yang baik.
Mentega Dan margarin
Mentega dan margarine berfungsi membuat cake tahan lama,menambah
kandungan nilai gizi,memberi aroma serta membuat cake lebih empuk serta
memberikan rasa yang enak.
Sebagai alternative juga bisa digantikan dengan minyak sayur.
Perbedaan antara mentega dan margarine.
 Mentega ádalah lemak susu sedangkan margarin lemak nabati( minyak
sawit & minyak kelapa)
 Aroma mentega lebih harem dibandingkan margarin
 Mentega rasanya lebih gurih dibanding margarin
Penyimpanan mentega dan margarin harus diperhatikan dengan benar agar
tidak rusak. Ciri produk yang sudah tidak layak konsumsi:
 Aroma dan rasa sudah berubah menjadi tengik atau asam
 Terdapat bintik hijau atau hitam pada permukaan produk(berjamur).

Telur
Telur berfungsi membangun kerangka serta memberi warna pada cake. Selain
memberi nilai Gizi telur juga melembabkan tekstur cake.
1 butir telur kecil = 50 gram
1 butir telur sedang = 60 gram
1 butir telur besar = 70 gram
Gula Pasir
Selain memberi rasa Manis,memberi warna pada permukaan cake, gula juga
mempunyai fungsi melembabkan,mengempukan dan juga menjadikannya adonan
lemas. Terdapat berbagai jenis gula yang bisa digunakan,seperti sisiran gula
merah juga gula palem. Tergantung jenis cake yang akan di buat,tetapi untuk cake
jenis butter cake sebaiknya Pilih gula yang bertekstur halus.
Susu Evaporasi
Adalah dengan menguapkan kadar air pada susu dengan harapan didapatkan jenis
susu yang lebih kental sehingga rasanya menjadi tawar dan creamy
Biasa digunakan untuk adonan roti,juga untuk olesan untuk memberikan kesan
glossy
Tepung roti
Tepung roti atau sering juga tepung panir berfungsi untuk memanir kudapan atau
snack,namun selain itu juga digunakan sebagai pengikat hidangan
Whipping cream
Whipping cream adalah cream yang terbuat dari susu sapi (kepala susu).
Bentuknya cairan kental (liquid) dan rasanya tawar. Biasa digunakan untuk
dekorasi dan filling cake. Karena rasanya tawar biasa ditambahkan gula halus
untuk memberi rasa. Selain berbentuk liquid atau cair ada juga jenis lain yang
bubuk bentuknya dan biasa dijual dengan kemasan karton. Cara penggunaan
dengan cara mencampurkan whipping cream bubuk dengan air dingin dengan
perbandingan 1:2 atau dua kali berat whipping cream yang digunakan. Sebagai
contoh penggunaan 200 gram whipping cream bubuk diperlukan 400 ml air
dingin. Selain air dingin bisa juga digunakan susu cair dingin
White cooking chocolate
Disebut juga dengan cokelat putih. Walaupun namanya cokelat namun bukan
berasal dari cokelat karena terbuat dari lemak cokelat,susu dan gula. Karena
itulah rasanya tidak seperti cokelat.
Dark Cooking Chocolate
Jenis cokelat dapat dibedakan berdasarkan kandungan lemak dan bahan
tambahan yang ada dalam cokelat masak yang akan digunakan. Cokelat coverture
memiliki kandungan lemak asli dan mempunyai titik leleh serta kekentalan yang
berbeda-beda. Jenis cokelat ini membutuhkan cara atau perlakuan khusus.Cokelat
ini mempunyai sifat keras dan jika dipotong akan mudah pecah dan jika diletakan
pada suhu ruang, cokelat ini akan mudah leleh. Cokelat compound merupakan
cokelat yang terbuat dari campuran cokelat bubuk, pemanis dan lemak nabati.
Cokelat compound mudah digunakan untuk mempercantik cake yang digunakan
sebagai hiasan,karena sifatnya yang tidak gampang leleh.type cokelat ini dapat
anda temui di toko bahan-bahan kue dan tersedia dalam berbagai warna dan
rasa.
Butter Cream
Butter cream terbuat dari mentega dan icing sugar yang dikocok sampai
lembut.untuk mendapatkan rasa gurih,tambahkan susu kental manis dan icing
sugar . Dalam membuat cake, butter cream digunakan sebagai bahan utama
untuk menghias cake tart. Butter cream rasanya enak dan gampang untuk
disimpan serta dapat disimpan dalam waktu yang lama.
Keju
Pembuatan keju adalah dengan memisahkan zat-zat padat pada susu melalui
proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalanya dilakukan dengan
bantuan bakteri atau enzim tertentu yang bisa disebut rennet. Hasil dari
pemerosesan nantinya akan dikeringkan dan diawetkan dengan banyak macam
cara. Produk keju yang dihasilkan bervariasi ditentukan dari tipe susu ,metode
pemotongan,pengeringan,pemanasan,juga proses pematangan keju dan
pengawetan. Contoh keju yang biasa dipakai dalam pembuatan kue yaitu keju
cheddar, cream chesse,keju parmesan,keju edam,keju feta,keju mascarpone dan
masih banyak jenis lainnya Keju hampir memiliki semua kandungan nutrisi pada
susu,seperti protein,vitamin,mineral,kalsium,dan fosfor namun juga lemak dan
kolesterol.
Cornflake
Atau juga disebut kripik jagung,karena bahan utamanya adalah jagung. Biasa
digunakan untuk campuran filling cake atau cokelat
Adapun bahan tambahan yang berfungsi sebagai pengembang adalah sbb :
 BAHAN PENGEMBANG :
- Baking Alpina : Baking Alpina adalah sejenis baking powder yang
mengandung soda kue dan maizena.
Kegunaannya yaitu soda akan membuat pengembangan kue secara
maksimal sedangkan maizena akan membuat tekstur kue menjadi lebih
lembut dan halus.
-Baking Powder : Baking Powder adalah bahan pengembang yang biasanya
ditambahkan dalam pembuatan cake maupun kue kering. Baking Powder
dapat berfungsi sebagai perenyah dalam kue kering.
- Baking Hercules : Baking Hercules mempunyai kegunaan yang sama
dengan baking powder, yang membedakan adalah baking hercules lebih
ekonomis karena harganya yang lebih murah.
- Double Acting : Double Acting adalah bahan pengembang untuk cake dan
roti yang memiliki daya kerja yang kuat sekali dan bekerja dalam dua
pengembangan. Pengembangan yang pertama pada waktu pengadukan,
bahan ini akan bereaksi dengan air dan membantu proses pengembangan.
Double Acting bekerja aktif menghasilkan karbondioksida secara terus
menerus dan merata keseluruh adonan selama waktu pemanggangan
berlangsung. Ini adalah pengembangan yang kedua
- Soda Kue : Natrium Bicarbonat atau yang lebih dikenal dengan soda kue
adalah salah satu jenis bahan pengembang yang biasa digunakan dalam
pembuatan kue, roti atau makanan yang digoreng seperti kentucky. Yang
membedakan dari baking powder yaitu soda lebih mengembang merata ke
samping kalau baking powder lebih mengembang ke atas.
 BREAD IMPROVER :
- Baker Bonus : Baker Bonus tergolong improver yang masih alami, karena
sebagian besar komposisinya masih mengandung ragi instant dan tepung
terigu. Selain itu penambahan baker bonus dapat membuat roti leih empuk
1-2 hari. Baker Bonus sangat cocok untuk kebutuhan rumah tangga.
- Compact : Compact adalah bahan peningkat mutu roti. Dengan
menambahkan bahan ini akan membuat adonan lebih lentur, serat lebih
berwarna putih, dan bentuk roti akan lebih besar.
- Lecitem – 500 : Lecitem-500 merupakan campuran antara bread improver
dan bread conditioner yang dapat mempercepat proses fermentasi
sekaligus melembutkan dan mengempukkan pada hasil akhirnya.Dengan
adanya zat gluten pada bahan ini sangat berguna apabila tepung yang
digunakan mempunyai kadar yang yang terlalu tinggi.
- S-500 Improver : S-500 adalah jenis improver murni karena asam askorbit
yang terkandung didalamnya cukup tinggi, sehingga dapat menghemat
penggunaannya serta berdaya kerja kuat. Tekstur dan serat roti yang
dihasilkan akan lebih halus dan padat.
S-500 lebih tepat digunakan pada pembuatan roti tawar.
- Soft Alpaga : Soft Alpaga merupakan salah satu jenis improver murni yang
mempunyai komposisi enzim dan zat pelunak gluten yang relatif seimbang.
Hasil roti tidak saja akan mengembang maksimal dan berserat halus, tapi
keempukannya yang relatif bertahan lama.
Soft Alpaga lebih cocok digunakan untuk pembuatan roti manis.
- Magimix Yellow : Magimix Yellow merupakan salah satu improver yang
mempunyai komposisi tepung terigu, enzim dan zat pelunak gluten
sehingga mempercepat proses fermentasi ragi dan memadatkan serat roti.
Magimix Yellow sangat cocok digunakan oleh konsumen yang
menginginkan hasil akhir roti yang besar, padat dan berserat halus.
 CAKE EMULSIFIER :
Emulsifier adalah bahan untuk menstabilkan adonan kue, prosesnya
dengan menyatukan antara cairan dan lemak. Fungsinya yang lain adalah
menambah volume , testur cake lebih halus, pengempuk dan
memperpanjang umur simpan. Jangan terlalu banyak dalam penggunaan
karena bisa merubah rasa
- Ovalete : Ovalete adalah bahan stabilisator kue yang berbentuk pasta
lembut yang dapat memberikan rasa empuk dan serat yang halus pada kue
dan bolu yang anda hasilkan. Ovalete juga dapat membantu
memaksimalkan pengembangan kue pada saat proses pengocokan. Ovalete
juga dilengkapi dengan wangi vanilli.
-Ragi Instan
Ragi sebenarnya adalah microorganisme yang dinonaktifkan sehingga tidak
bisa berkembang, dan akan bisa aktif kembali apabila mendapatkan suhu
dan asupan makanan yang cukup. Fungsi dari ragi adalah sebagai
pengembang adonan
- SP Ryoto : SP Ryoto adalah emulsifier yang mengandung glycerine yang
berguna untuk menstabilkan adonan pada waktu pengocokan agar tidak
mudah turun. Bahan ini mampu mengikat udara dengan sempurna
sehingga dapat menghasilkan serat-serat kue yang halus dan padat.
- TBM : TBM adalah emulsifier serbaguna, karena dapat digunakan untuk
bahan pembuatan segala macam kue.
- Sponge 28 : Sponge 28 terbuat dari gula bit dan gula tebu yang diekstrasi
sehingga sehat untuk dikonsumsi. Kadar gula yang tinggi dalam bahan ini
mampu memberikan pengembangan secara maksimal. Paling tepat
digunakan untuk bolu kukus dan bolu panggang.
- Starkies : Starkies adalah emulsifier yang berwarna putih sehingga tepat
digunakan untuk anda yang menginginkan hasil akhir kue yang berwarna
cerah/putih.
 BREAD CONDITIONER :
- Bacom A – 100 : Bacom A-100 termasuk keluarga conditioner. Kandungan
bahan ini adalah monogliceride murni yang mempunyai persenyawaan
enzim amilase yang paling besar dari semua jenisnya. Efek persenyawaan
ini berkaitan dengan efek menjaga kesegaran dan daya tahan roti sampai
kira-kira 5 hari.
- IF – 100 : IF – 100 adalah bahan pemgempuk dan penghalus untuk roti,
donat dan bakpao. Penambahan bahan ini akan membuat proses
fermentasi lebih stabil.
- Supermix Prima : Supermix prima adalah bahan yang digunakan untuk
proses adonan cepat maupun proses adonan lambat. Kombinasi yang stabil
antara lecitin dan enzim amilase mampu menghasilkan roti yang halus,
lembut dan putih.
- Ibis Blue : Ibis blue adalah conditioner yang kaya akan lecitin kedelai yang
dapat menghasilkan roti yang sangat lembut dan gurih. Tingginya
kandungan lecitin dapat menambahkan umur roti dan keempukan akan
tahan lama.
- Bakerine Plus : Bakerine Plus adalah bahan pelembut untuk semua jenis
roti. Selain membuat roti lebih halus roti akan empuk lebih lama dan
volume roti pun akan bertambah.
 SOFTENER CAKE :
Bentuk cairan :
- Diva Cake Softener : Diva cake softener adalah bahan pelembut cake yang
berbentuk cairan yang dapat melembutkan dan menghaluskan pori-pori dan
tekstur kue, menghilangkan bau amis serta dapat menambah umur kue. Merk
softener ini mempunyai beberapa aroma rasa seperti wisjman, vanilli, pandan
dan lemon.
- Spontan Cake Softener : Spontan cake softener adalah pelembut cake yang
berbentuk cairan. Selain membuat kue menjadi lebih lembut dan empuk
penambahan softener ini dapat menghilangkan bau amis telor dan menambah
umur kue. Tersedia aroma wisjman dan vanilli.
Bentuk Bubuk :
- Marasquin : Marasquin digunakan untuk menghaluskan dan melemaskan
cake. Bahan ini berbentuk tepung yang terbuat dari paduan tumbuh-
tumbuhan dan buah-buahan yang diolah dengan cara tertentu yang dapat
menghasilkan cake yang lembut dan lezat. Marasquin biasa ditambahkan
dalam pembuatan cake seperti spiku atau sponge cake.
- Fruit Powder : Fruit powder adalah bahan pelembut dan pelemas cake yang
terbuat dari perpaduan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang diolah
dengan cara tertentu yang dapat menghasilkan cake yang lembut dan lezat.
Sangat cocok digunakan untuk cake buah-buahan krena fruit powder memiliki
aroma tuti fruty.
 Bahan Pengawet :
- Benzoat Natricus : Benzoat natricus atau natrium benzoat adalah
pengawet yang umum digunakan di mayarakat karena bisa digunakan
untuk mengawetkan semua jenis makanan dan minuman. Selain itu
benzoat disahkan oleh pemerintah sebagai pengawet makanan.
- Calcium Propionate : Calcium propionate adalah pengawet makanan yang
biasa digunakan dalam adonan yang sedikit mengandung air, karena itu
lebih cocok untuk roti manis dan roti tawar. Dengan menggunakan
pengawet ini roti akan tahan terhadap jamur.
- Potasium Sorbet : Potasium Sorbet adalah jenis pengawet yang biasa
digunakan untuk adonan yang mengandung banyak air. Potasium berdaya
kuat anti busuk yang biasa digunakan sebagai bahan tambahan pengawet
pada buah kalengan
- Sodium Propionate : Sodium propionate adalah bahan pengawet yang
biasa digunakan untuk adonan yang mengandung cukup banyak air.
Pengawet ini sangat cocok digunakan untuk semua jenis cake dan bolu
karena sifatnya yang dapat menghambat tumbuhnya jamur penyebab kue
cepat basi.
 BAHAN PENGKILAP :
- Ovex : Ovex adalah bahan pengkilap roti dan kue kering yang berbentuk
bubuk. Ovex akan mengkilapkan kue kering dan roti melalui proses
pembakaran
- Brillo : Brillo adalah pengkilap kue kering dan roti yang terbentuk seperti
jelly. Brillo dapat mengkilapkan semua jenis roti dan kue kering melalui
proses pembakaran.
- Super Glossy : Super glossy adalah bahan pengkilap roti kering dan roti
yang dapat memberikan warna kuning pada permukaan lapisan kue kering
dan roti. Super Glossy merupakan lapisan pengkilap yang kering dan tidak
lengket.
- Paletta Netral : Paletta netral adalah bahan pengkilap yang berbentuk
jelly putih bening dan tidak beraroma atau plain. Bahan ini dapat
mengkilpakan roti dan buah, caranya bisa dioles atau langsung disiram
diatas buah.
 BAHAN PERENYAH :
- Super BS : Super BS adalah bahan perenyah untuk gorengan. Dengan
menggunakan bahan tambahan ini gorengan akan lebih kering dan renyah.
Untuk hasil yang maksimal gunakan minyak goreng padat karena minyak
jenis ini tidak lengket pada hasil gorengan.
- Emplex : Emplex adalah bahan perenyah untuk kue kering yang
berbentuk bubuk. Selain digunakan untuk kue kering Emplex juga biasa
digunakan untuk bahan pengempuk roti. Dengan menggunakan bahan ini
dapat memperpanjang daya tahan roti dan kue kering.
- Sodium SAPP : Sodium SAPP adalah bahan tambahan yang dapat
merenyahkan gorengan. Sodium SAPP atau dengan nama kimia SODIUM
PHYROPHOSPHATE biasa digunakan untuk bahan tambahan ayam goreng
dan berbagai macam gorengan.
 BAHAN PELARUT / PENGENTAL :
- CMC Daicel : CMC atau nama kimianya Carboxil Metthl Calysus Celolose
adalah bahan tambahan yang dapat melarutkan dan mengentalkan zat cair.
Bahan ini sangat dibutuhkan dalam pmbuatan sirup buah, karena dengan
menambahkan CMC maka sari buah dan air akan menyatu dan sari buah
tidak mengendap ke bawah. CMC juga dapat digunakan untuk
melembutkan es anefo dan es krim.
- CMC Super : CMC super adalah jenis pelarut yang mempunyai daya
pengentalan dan pelarut yang cukup kuat bila dibandingkan dengan CMC
DAicel. CMC super biasa digunakan dalam pembuatan es krim karena dapat
memberikan hasil akhir es yang lembut.
 BAHAN PENGASAM :
- Citroen Zuur : Citroen Zuur biasa disebut juga asam citron atau asam acid
bentuknya menyerupai gula pasir tetapi rasanya asam. Citroen biasa
digunakan pada sirup untuk memberikan rasa asam. Bisa juga menjaga agar
sirup tetap cair dan tidak menggumpal. Tentu saja penggunaannya tidak
boleh berlebih karena rasanya yang sangat asam.
 BAHAN PENAMBAH PROTEIN TEPUNG :
- Dry Gluten : Dry Gluten adalah gluten yang dikeringkan, gluten
merupakan protein tepung terigu. Gluten hanya terdapat dalam gandum,
zat dapat membuat roti mengembang dengan baik. Karena alasan itulah
maka tepung terigu mutlak diperlukan dalam pembuatan roti dan kue.
Semakin banyak kadar gluten dalam tepung terigu membuat
pengembangan roti lebih tinggi, padat, dan keras. Demikian sebaliknya
Buah Cherry Kering
Buah cherry saput gula atau dikenal juga dengan glace cherry,sering digunakan
dalam pembuatan roti dan cake. Dalam penggunaannya biasanya dibiarkan utuh
sebagai topping,sedangkan dalam penggunaan filling biasanya dicacah / diiris
tipis. Ada 2 warna,merah dan hijau
Buah Kering
Buah kering adalah buah yang sudah melalui proses pengeringan terlebih dahulu.
Buah kering yang digunakan dapat berupa kismis,kurma,plum,sukade,jahe yang
dikeringkan. Penambahan buah kering dalam pembuatan kue kering dapat
menambah variasi warna,rasa dan tekstur dari kue kering yang dibuat. Pada
umumnya buah kering yang dijual dipasaran dapat dijual dalam kemasan,per
kiloan ataupun pergram.penambahan buah kering dalam adonan bisa langsung
ditambahkan dan diaduk bersama dengan adonan atau juga bisa digunakan
sebagai bahan topping atau hiasan.
TAHAPAN PEMBUATAN ROTI
1. Pemilihan bahan
2. Penimbangan bahan
3. Pengadukan adonan
4. Permentasi awal
5. Penimbangan adonan
6. Pembulatan adonan
7. Permentasi kedua
8. Penghilangan gas pada adonan
9. Pembentukan adonan
10.Pencetakan adonan
11.Permentasi akhir
12.Pembakaran
13.Mengeluarkan roti dari cetakan/loyang
14.Pendinginan
15.Pembungkusan
1. PEMILIHAN BAHAN
 Gunakan bahan yang berkualitas baik
 Pastikan bahan yang digunakan bersertifikat halal
 Bahan yang digunakan cukup tersedia dan dalam kondisi simpanan yg baik
2. PENIMBANGAN BAHAN
 Hindarkan pemakaian takaran dengan sendok atau cangkir.
 Pada saat penimbangan harus teliti dan tepat, hindari tercecernya bahan.
 Untuk penimbangan air, pastikan tidak berlebihan sehingga adonan
menjadi lembek.
3. PENGADUKAN / MIXING (30 s/d 45 menit)
 Biasakan semua bahan kering diaduk terlebih dahulu selama 5 menit (airasi)
sebelum air dan mentega dimasukkan, agar air dapat dimasukkan secara
optimal.
 Lakukan pencampuran semua bahan secara merata untuk hidrasi yang
sempurna dari pati dan protein sehingga membentuk gluten, pelunakan
gluten dan memperoleh kekuatan menahan gas dengan baik.
 Lama pengadukan harus disesuaikan dengan kemampuan tepung
terigunanya (jumlah protein), karena semakin tinggi proteinnya semakin
lama pengadukannya, demikian pula sebaliknya.
4. PERMENTASI AWAL ( 10 menit s/d 20 menit)
Proses pemecahan gula oleh ragi menjadi:
 Gas CO2 : Adonan menjadi mengembang
 Alkohol : Memberi aroma pada roti
 Asam : Memberi rasa dan memperlunak gluten
 Panas : Suhu meningkat selama permentasi
Lama dan sebentar permentasi awal sangat tergantung dari jumlah adonan
dan jumlah tenaga kerja yang mengerjakan.
Selama pengistirahatan berlangsung diharuskan ditutup dengan plastik agar
adonan tidak kering.
5. PENIMBANGAN ADONAN
 Membagi adonan sesuai dengan berat yang diinginkan.
 Gunakan timbangan yang benar, dan lakukan dengan cepat.
 Apabila menggunakan alat pembagi, timbang dulu lalu dibagi menjadi 36
bh.
6. PEMBULATAN ADONAN
 Membentuk lapisan keras dipermukaan adonan, sehingga dapat menahan
gas yang dihasilkan.
 Menghaluskan tekstur roti dan mempermudah pekerjaan selanjutnya.
7. PERMENTASI KEDUA ( 10 s/d 15 menit)
 Melunakkan gluten pada adonan.
 Mempercepat permentasi berikutnya
 Selama proses ini, harus ditutup dengan plastik agar tidak kering.
8. PEMBUANGAN GAS PADA ADONAN
 Mengeluarkan gas yang ada dalam adonan dengan cara menekan adonan.
 Dapat menghaluskan tekstur.
 Usahakan semua gas keluar agar serat roti menjadi halus dan merata.
9. PEMBENTUKAN ADONAN
 Adonan roti dibentuk sesuai keinginan.
 Untuk roti manis dapat diisi dengan berbagai isian, tetapi jangan terlalu
banyak mengandung air dan minyak agar menghindari roti terbuka.
 Untuk roti tawar usahakan pembentukan dan penggulungan dalam
keadaan rapt dan padat, dan sambungannya berada dibawah adonan.
10. PENCETAKAN ADONAN
 Letakkan adonan dalam cetakan (untuk roti tawar) atau di loyang (untuk
roti manis) dengan baik dan benar.
 Pastikan setiap sambungan diletakkan dibawah adonan.
 Atur jarak adonan di loyang agar tidak bergabung dan dapat memberikan
ruang untuk pemanasan sisi roti.
 Olesi loyang dengan lemak/minyak atau gunakan lapisan kertas agar tidak
lengket.
 Pastikan loyang selalu dalam keadaan bersih, baik sebelum dan sesudah
digunakan.
11. PERMENTASI AKHIR
 Dilakukan pengembangan adonan agar mencapai bentuk dan kualitas yang
maksimal.
 Tempat untuk permentasi akhir ini harus memiliki panas ( 35-40 derajat
Celcius) dan kelembaban ruang (80-85%) yang stabil.
 Dapat dilakukan dengan membuat uap air dan pastikan proses ini dilakukan
dengan benar, karena akan menentukan hasil akhir dari roti.
 Gunakan alat ukur hygrometer dan termometer ruang.
12. PEMBAKARAN ADONAN
 Temperatur oven sangat menentukan kualitas akhir dari roti yang dibuat,
jadi temperaturnya harus sesuai dengan jenis roti yang akan dibakar.
 Lamanya pembakaran ditentukan oleh, jenis oven, jenis /bahan loyang yang
digunakan, jenis roti yang dibuat dan jumlah pemakaian gula dalam
adonan.
 Roti Tawar 200 derajat Celcius, dengan loyang tertutup 30-40 menit,
dengan loyang terbuka 25-30 menit.
 Roti manis 180 derajat Celcius, ukuran 40-60 gram maksimum 15 menit,
ukuran 15-20 gram 5-10 menit.
13. MENGELUARKAN ROTI DARI CETAKAN/LOYANG
 Keluarkan roti yang sudah matang dari catakan / loyang sesegera mungkin.
 Untuk roti manis, keluarkan dari loyang dengan sangat hati-hati karena roti
yang baru keluar dari oven sangat lembut dan empuk.
 Untuk roti tawar / roti yang menggunakan cetakan, jangan dipaksa, biarkan
cetakan lebih kurang 30 detik setelah keluar dari oven, agar lebih mudah
dikeluarkan.
14. PENDINGINAN
 Setelah dikeluarkan dari cetakan/loyang, dinginkan roti pada suhu ruang
selama 45 - 90 menit.
 Letakkan roti pada rak pendingin dimana panas roti dapat keluar kesegala
arah.
 Untuk roti tawar, bila akan dipotong, sebaiknya teperatur roti 30 - 32
derajat Celcius.
15. PEMBUNGKUSAN
 Roti dibungkus agar terhindar dari jamur.
 Menghindarkan pengerasan kulit roti akibat menguapnya kandungan air
dalam roti.
 Hindari pembungkusan roti yang masih panas/hangat agar tidak mudah
berjamur.
 Saat pembungkusan berlangsung, pastikan ruang selalu bersih dengan
ventilasi dan sirkulasi udara yang cukup.
Kegagalan Yang sering Terjadi dalam Pembuatan Roti & Cake
1. Penyebab adonan tidak mengembang :
 Ragi tidak aktif.
 Pengulenan adonan tidak elastis.
 Waktu fermentasi kurang.
2. Penyebab roti keriput :
 Fermentasi terlalu lama.
 Jumlah pemakaian cairan terlalu banyak dibanding pemakaian tepung.
3. Penyebab roti pucat warnanya :
 Kurang gula / lupa memasukkan gula
 Api kurang panas.
 Pengolesan kurang tebal
4. Penyebab roti tidak meninggi tetapi melebar :
 Jumlah cairan terlalu banyak dibanding dengan tepung.
5. Penyebab roti keras :
 Tepung terlalu banyak.
 Pengulenan tidak sampai elastis.
 Pegovenan terlalu lama ( misal karena api terlalu kecil ).
6. Penyebab bagian tengah roti tidak matang :
 Api terlalu kecil hingga setelah 10 menit di oven, hanya bagian luar saja yang
matang.
 Suhu oven sudah pas, hanya pengovenan kurang lama
7. Penyebab roti berlubang - lubang :
 Fermentasi terlalu lama.
 Ketika fermentasi usai, adonan tidak dikempiskan dulu.
 Sebelum diisi, adonan tidak digiling dulu.
8. Penyebab tekstur roti tidak berbentuk :
 Adonan tidak diuleni sampai elastis
9. Penyebab bagian bawah roti terlalu keras
 Roti terlalu lama di oven.
10. Penyebab roti terlalu asam :
 Ragi terlalu banyak.
 Fermentasi terlalu lama.
11. Penyebab permukaan roti tidak mulus :
 Ketika dibentuk, permukaan roti tidak dilicinkan dulu.
12. Penyebab roti berjamur :
 Belum lewat sehari roti berjamur, karena roti yang masih panas, sudah
dimasukkan dalam kantong plastik dan dibungkus rapat.
 Resep roti kukus ubi ungu
Ubi ungu ternyata sangat lezat dan sangat enak dibuat roti kukus atau bolu. rasanya yang legit
bisa - bisa membuat anda ketagihan bolu yang lembut dan wangi ini :D , berikut cara membuat
serta resep nya :
Bahan Resep roti Kukus ( bolu ) Ubi Ungu:
180 gram ubi ungu yang dihaluskan
200 gram gula pasir
3 btr telur ayam
1 sdt cake emulsifier
180 gram tepung terigu
50 gram sukade
50ml susu kental
90ml minuman bersoda
1/2sdt vanili bubuk
Cara membuat :
Campur dan aduk rata susu kental manis dan minuman bersoda, Lalu disisihkan.
Kocok gula serta telur sampai benar - benar mengembang, kemudian tambahkan
emulsifier,kemudian aduk sampai tercampur rata.
Lalu masukan sebagian tepung terigu beserta vanili, aduk hingga rata . masukan larutan susu
kental , aduk rata beserta spatula.
Lalu masukan tepung yang tersisa beserta larutan susu kental yang tersisa, kemudian aduklah
merata secara searah. Tambahkan ubi ungu, aduk searah kemudian tambahkan sukade,lalu
aduklah hingga rata.
Apabila adonan telah tercampur secara merata , masukan adonan pada cetakan bolu kukus
yang telah diberi alas papaercup terlebih dahulu hingga hampir penuh , jangan sampai penuh
melebihi cetakan kemudian ratakan permukaan adonan dalam cetakan.
Lalu Kukus selama 40 menit atau hingga adonan menjadi matang serta merekat .
Angkat lalu dinginkan , roti kukus ( bolu ) ubi ungu sudah siap dihidangkan
 Resep roti tawar goreng isi daging ayam
Roti tawar goreng memang sangat nikmat ,dan juga dapat diolah dengan menggunakan isi
daging ayam serta sayuran, lalu dibaluti tepung roti kemudian digoreng. Rasanya sangat gurih
dan nikmat. nah berikut cara membuat serta resep roti tawar goreng isi yang nikmat.
Bahan :
4 lembar roti tawar
minyak goreng secukupnya
Bahan Ragout:
1 sendok mentega
20gram bawang bombay dicincang
150gram ayam cincang
2 buah wortel di cingcang
4 buah buncis di iris iris
1 sdm tepung terigu
200 ml susu
setengah sdt merica halus
setengah sdt pala halus
1 sdt garam
Pelapis:
1 btr telur ayam
150gram tepung panir kasar
Cara membuat:
Ragout:
Tumislah bawang bombay cincang hingga layu.
kemudian Masukkan daging ayam , masak hingga layu Lalu masukan wortel dan buncis masak
hingga layu , taburi dengan tepung terigu, aduk hingga merata.
masukan susu, aduk hingga mengental.
masukan bumbu, aduk hingga merata. Angkat
lalu bagi ragout menjadi 2 bagian.
Lalua Olesi dua lembar roti dengan ragout.
Tutup dengan satu lembar roti.
lalu potonglah menjadi menjadi 4 bagian.
Celupkan masing2 kedalam telur kocok.
Lapisi menggunakan tepung roti secar merata.
biarkan hingga sedikit kering.
Lalu Goreng menggunakan minyak yang panas hingga berwarna kuning kemasan.
angkat dan tiriskan minyaknya , lalu hindangkan ,roti tawar goreng sudah siap dihidangkan
 Resep roti kukus sederhana dan Cara Membuat nya
Roti kukus memang sederhana tapi sanggat lezat dan gurih berikut cara sederhana untuk
membuat serta resep roti kukus yang istimewa dan Lezat , untuk teman segalas minuman
hangat
Bahan untuk membuat :
200gr tepung terigu
200gr gula pasir
3 butir telur
Setengah gelas air kelapa
kertas roti secukupnya
Cara membuat :
- Aduk dan kocoklah telur dan gula hingga putih.
- Masukan air kelapa sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga rata
- Kemudian masukkan tepung terigu,sambil terus diaduk - aduk secara perlahan hingga rata.
-Kemudian tuang adonan kedalam cetakan roti yang telah dialasi menggunakan kertas roti.
- Kukus Hingga roti menjadi matang.
_Kemudian Angkat Dan dinginkan
 Resep Roti Tawar Goreng Isi Sosis
Roti tawar yang bisanya kita nitmati saat sarapan pagi tentu sudah biasa, nah kali ini saya akan
berbagi resep dan cara sederhana membuat roti tawar goreng isi sosis, yang tentu akan
menambah selera anda disaat sarapan pagi , atau bisa juga untuk bekal cemilan anda.
Bahan roti tawar goreng :
Siapkan 4( Empat ) lembar roti tawar biasa tanpa kulit dan minyak goreng secukupnya untuk
menggoreng roti.
Bahan Untuk Isi:
4 buah sosis sapi
150 gram daging giling
2 putih telur
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica bubuk
25 gram keju, di parut
Untuk bahan isi :
Campur dan Aduk hingga rata daging giling, putih telur, garam, merica bubuk dan keju parut.
Bahan Pencelup :
100 gram tepung terigu
1 butir telur
1 sendok teh garam
150 ml air
Untuk bahan pencelup campurkan semua bahan : tepung terigu , telur , garam dan air lalu aduk
hingga tercampur merata.
Cara membuat:
Ambil selembar roti tawar kemudian Olesi dengan bahan isi yang telah kita buat diatas, lau
letakkan satu buah sosis ditengah roti kemudian lipat roti menjadi dua sehingga kedua sisi
bertemu, Kemudian roti yang telah kita olesi dengan adonan isi tersebut diCelupkan kedalam
bahan pencelup hingga rata dan Goreng dalam minyak yang telah dipanaskan dengan api
sedang sampai matang.
Nah roti tawar goreng isi sosis sudah siap disantap. :D
Comments Off
 Roti unyil isi Jagung Manis
Bahan isi roti unyil :
400 ml susu cair
50 gram tepung maizena
100 gram gula pasir
2 kuning telur
100 gram jagung manis, dipipil
isi roti unyil :
- Rebus susu, tepung maizena, dan gula sambil diaduk sampai mendidih ,Angkat lalu, masukkan kuning
telur sambil diaduk,lalu Masak kembali sampai mendidih.
- Tambahkan jagung manis lalu Aduk hingga merata .
-angakt dan biarkan vla menjadi sedikit dingin
- Ambil adonan roti yang telah ditimbang seberat 20 gram, dan telah dibentuk menjadi bulat lalu Isi
dengan vla jagung tersebut , diamkan selama 15 menit, olesi adonan tadi dengan kuning telur ,
panggang dalam oven selam 15 menit dengan suhu 190 derajat celsius.
Angkat dan dinginkan roti unyil isi jagung manis sudah siap dihidangkan.
 Tiramisu
Bahan :
- Krim keju 200 gr
- Krim segar 150 ml
- Kuning Telur 1 Butir
- Gula 30 gr
- Essens Vanilla ¼ Sdt
- Spongecake ½ potong
- Espresso 100 ml
- Bubuk Kakao Secukupnya
Persiapan
 dinginkan Espresso
 sebelum mengocok krim segar, dinginkan dalam kulkas
 iris spongecake 0.5 cm, sesuaikan spongecake dengan cup kue. Kemudian siapkan untuk
masing2 cup sebanyak 2 irisan spongecake.
 Letakkan krim keju dalam suhu ruangan supaya menjadi lembut
Cara Membuat
1. Membuat krim segar : masukkan krim segar yang telah dingin dan essens vanilla, kocok hingga
berkrim. Simpan dalam kulkas
2. Membuat krim keju lembut : kocok krim keju hingga melembut, masukan kuning telur ke dalam
krim keju sedikit sedikit, kocok hingga warnanya menjadi terang. Masukkan gula kemudian aduk
kembali.
3. Membuat meringue : kocok puth telur hinga berbuih,lalu campurkan 1/3 bagian dari gula diatas
ke dalam adonan.
4. Letakkan spongecake yang tela diiris tadi ke dalam cup kue lalu oleskan espresso dengan kuas,
isi setengah adonan di atas spongecake. Kemudian masukkan spongecake satu lagi dan isi
kembali dengan adonan hingga cup penuh, ratakan dengan sendok.
5. Dinginkan tiramisu di dalam kulkas selama satu jam. Kemudian tambahkan bubuk kakao pada
permukaan atasnya. Tiramissu siap dihidangkan.
 Kue Dango Ubi
Bahan :
o Ubi Jalar
o Gula 2 Sdm
o Krim Segar
o Spongecake secukupnya
Cara Membuat :
1. Cuci Bersih Ubi jalar kemudian Kukus Hingga Empuk.
2. Kupas kulit ubi lalu tumbuk hingga halus
3. Masukkan gula dan krim segar, aduk hingga lembut dan kenyal.
4. Setelah semua adonan tercampur, bentuk menjadi satu gumpalan adonan.
5. Ambil setiap 15 gr adonan, lalu bulatkan di tangan. Letakkan diatas piring yang ditaburi tepung
spongecake sebagai alasnya.
6. Taburi adonan tersebut secara merata dennga menggunakan tepung.
7. Lalu masak kira2 15 sampai matang. Kue dango siap untuk dihidangkan
 Bolu Kukus Coklat
Bahan :
 Susu 150 gr
 Telur 1 Butir
 Gula 25 Gr
 Essens vanilla secukupnya
 Minyak goreng 30 gr
 Tepung protein rendah 150 gr
 Cokelat iris 50 g
Cara membuat :
1. Masukkan susu dan telur pada mangkuk, lalu aduk hingga rata
2. Tambahkan gula dan essens vanilla lalu aduk, setelah itu ,masukkan minyak goreng
kemudian aduk.
3. Masukkan Tepung rendah protein dan baking powder yang telah disaring sebelumnya.
Kemudian aduk hingga adonannya halus.
4. Masukkan coklat iris pada adonan. Lalu kocok hingga cokelatnya tercampur rata.
5. Siapkan loyang beserta kertas roti. Masukkan adonan e dalam loyang
6. Letakkan loyang pada pengukusan, kemudian kukus hingga ±25 menit dengan api
sedang.
7. Kue dapat dihidangkan pada saat panas atau dingin, tergantung selera anda.
 Kue ketan
Bahan :
 Ubi manis
 Gula 5 Sdm
 Garam ¼ Sdt
 Tepung ketan 320 gr
Cara membuat :
1. Cuci bersih ubi jalar, lau kukus hinga empuk
2. Kupas kulitnya, hancurkan hingga lembut dan tambahkan gula pasir
3. Masukkan tepung ketan dan aduk lalu gumpalkan
4. Agar adonan dapat dibentuk bulat-bulat pada tangan, aturlah banyaknya penggunaan tepung
beras.
5. Buat adonan menjadi bulat dan tambahkan kacang pada permukaannya. Tutup dengan plastik
agar permukaannya tidak mengering
6. Panggang hingga mata.
 Manju
Bahan :
 Telur 1 Butir
 Gula 60 gr
 Minyak goreng 1 Sdm
 Tepung protein rendah 170 gr
 Baking Powder ½ Sdt
 Kacang merah 250 g
Cara Membuat :
1. Masukkan telur, gula, garam, dan minyak goreng pada mangkuk. Aduk hingga mencair gulanya.
2. Masukkan tepung dan baking powder kemudian aduk kembali hingga adonan menggumpal
3. Taruh adonan yang sudah menggumpal pada talenan kemudian pipihkan adonan dengan
menggunakan rolling pin menjadi bentuk persegi panjang.
4. Ambil kacang merah lalu gulung panjang panjang
5. Gulung kacang merah dengan adonan yang telah dipipihkan tadi kemudian potong adonan
secukupnya, tergantung selera anda.
6. Oleskan dengan cairan telur lalu hias dengan wijen hitam. Tutup wajan dan panggang selama 15
menit dengan api kecil. Balik hingga matangnya merata.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYISSRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYISMyu 21
 
Basic principle of baking
Basic principle of bakingBasic principle of baking
Basic principle of bakingZila Saidin
 
Pastry production ava
Pastry production avaPastry production ava
Pastry production avaadzhan1991
 
Full resepi standard (american service)
Full resepi standard (american service)Full resepi standard (american service)
Full resepi standard (american service)AsminCasio
 
nota roti dan roll (1)
nota roti dan roll (1)nota roti dan roll (1)
nota roti dan roll (1)NURSAFIA3
 
Bab1 kaedah membuat kek dan biskut
Bab1 kaedah membuat kek dan biskutBab1 kaedah membuat kek dan biskut
Bab1 kaedah membuat kek dan biskutHanz Mohd Zain
 
Penghasilan Beras & Kanji
Penghasilan Beras & KanjiPenghasilan Beras & Kanji
Penghasilan Beras & KanjiCikgu Vari
 
Main Course Production
Main Course ProductionMain Course Production
Main Course ProductionCikgu Vari
 
Local Dessert (Pencuci Mulut - Tempatan)
Local Dessert (Pencuci Mulut - Tempatan)Local Dessert (Pencuci Mulut - Tempatan)
Local Dessert (Pencuci Mulut - Tempatan)Cikgu Vari
 
Kaedah membuat biskut dan kek
Kaedah membuat biskut dan kekKaedah membuat biskut dan kek
Kaedah membuat biskut dan kekJuliana Jue
 
SRT T5 BAB 4 (4.1) PRINSIP DAN KAEDAH MEMASAK
SRT T5 BAB 4 (4.1) PRINSIP DAN KAEDAH MEMASAKSRT T5 BAB 4 (4.1) PRINSIP DAN KAEDAH MEMASAK
SRT T5 BAB 4 (4.1) PRINSIP DAN KAEDAH MEMASAKMyu 21
 
PENGHASILAN PENCUCI MULUT
PENGHASILAN PENCUCI MULUTPENGHASILAN PENCUCI MULUT
PENGHASILAN PENCUCI MULUTCikgu Vari
 
JENIS-JENIS STOK
JENIS-JENIS STOKJENIS-JENIS STOK
JENIS-JENIS STOKCikgu Vari
 
SRT T5 BAB 4 (4.6) HIDANGAN BERASASKAN BIJIRIN DAN HASIL BIJIRIN BAGI SAJIAN ...
SRT T5 BAB 4 (4.6) HIDANGAN BERASASKAN BIJIRIN DAN HASIL BIJIRIN BAGI SAJIAN ...SRT T5 BAB 4 (4.6) HIDANGAN BERASASKAN BIJIRIN DAN HASIL BIJIRIN BAGI SAJIAN ...
SRT T5 BAB 4 (4.6) HIDANGAN BERASASKAN BIJIRIN DAN HASIL BIJIRIN BAGI SAJIAN ...Myu 21
 
SRT T5 BAB 4 (4.7) HIDANGAN DESERT BAGI SAJIAN TIMUR DAN BARAT
SRT T5 BAB 4 (4.7) HIDANGAN DESERT BAGI SAJIAN TIMUR DAN BARATSRT T5 BAB 4 (4.7) HIDANGAN DESERT BAGI SAJIAN TIMUR DAN BARAT
SRT T5 BAB 4 (4.7) HIDANGAN DESERT BAGI SAJIAN TIMUR DAN BARATMyu 21
 
Notes frozen desserts item_KSKV 2018
Notes frozen desserts item_KSKV 2018Notes frozen desserts item_KSKV 2018
Notes frozen desserts item_KSKV 2018Marzyah Omar
 

Mais procurados (20)

SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYISSRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
SRT T5 BAB 4 (4.8) HIDANGAN ROTI DAN MASAKAN BERYIS
 
Basic principle of baking
Basic principle of bakingBasic principle of baking
Basic principle of baking
 
Pastry production ava
Pastry production avaPastry production ava
Pastry production ava
 
Full resepi standard (american service)
Full resepi standard (american service)Full resepi standard (american service)
Full resepi standard (american service)
 
nota roti dan roll (1)
nota roti dan roll (1)nota roti dan roll (1)
nota roti dan roll (1)
 
Bab1 kaedah membuat kek dan biskut
Bab1 kaedah membuat kek dan biskutBab1 kaedah membuat kek dan biskut
Bab1 kaedah membuat kek dan biskut
 
Penghasilan Beras & Kanji
Penghasilan Beras & KanjiPenghasilan Beras & Kanji
Penghasilan Beras & Kanji
 
Main Course Production
Main Course ProductionMain Course Production
Main Course Production
 
Local Dessert (Pencuci Mulut - Tempatan)
Local Dessert (Pencuci Mulut - Tempatan)Local Dessert (Pencuci Mulut - Tempatan)
Local Dessert (Pencuci Mulut - Tempatan)
 
Kaedah membuat biskut dan kek
Kaedah membuat biskut dan kekKaedah membuat biskut dan kek
Kaedah membuat biskut dan kek
 
SRT T5 BAB 4 (4.1) PRINSIP DAN KAEDAH MEMASAK
SRT T5 BAB 4 (4.1) PRINSIP DAN KAEDAH MEMASAKSRT T5 BAB 4 (4.1) PRINSIP DAN KAEDAH MEMASAK
SRT T5 BAB 4 (4.1) PRINSIP DAN KAEDAH MEMASAK
 
Procurement
ProcurementProcurement
Procurement
 
PENGHASILAN PENCUCI MULUT
PENGHASILAN PENCUCI MULUTPENGHASILAN PENCUCI MULUT
PENGHASILAN PENCUCI MULUT
 
JENIS-JENIS STOK
JENIS-JENIS STOKJENIS-JENIS STOK
JENIS-JENIS STOK
 
Pastri
PastriPastri
Pastri
 
International soup
International soupInternational soup
International soup
 
Bakeri
BakeriBakeri
Bakeri
 
SRT T5 BAB 4 (4.6) HIDANGAN BERASASKAN BIJIRIN DAN HASIL BIJIRIN BAGI SAJIAN ...
SRT T5 BAB 4 (4.6) HIDANGAN BERASASKAN BIJIRIN DAN HASIL BIJIRIN BAGI SAJIAN ...SRT T5 BAB 4 (4.6) HIDANGAN BERASASKAN BIJIRIN DAN HASIL BIJIRIN BAGI SAJIAN ...
SRT T5 BAB 4 (4.6) HIDANGAN BERASASKAN BIJIRIN DAN HASIL BIJIRIN BAGI SAJIAN ...
 
SRT T5 BAB 4 (4.7) HIDANGAN DESERT BAGI SAJIAN TIMUR DAN BARAT
SRT T5 BAB 4 (4.7) HIDANGAN DESERT BAGI SAJIAN TIMUR DAN BARATSRT T5 BAB 4 (4.7) HIDANGAN DESERT BAGI SAJIAN TIMUR DAN BARAT
SRT T5 BAB 4 (4.7) HIDANGAN DESERT BAGI SAJIAN TIMUR DAN BARAT
 
Notes frozen desserts item_KSKV 2018
Notes frozen desserts item_KSKV 2018Notes frozen desserts item_KSKV 2018
Notes frozen desserts item_KSKV 2018
 

Destaque (20)

PERTEMUAN KEDUA
PERTEMUAN KEDUAPERTEMUAN KEDUA
PERTEMUAN KEDUA
 
P.4 (roti)
P.4 (roti)P.4 (roti)
P.4 (roti)
 
Klasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
Klasifikasi Peralatan Pastry and BakeryKlasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
Klasifikasi Peralatan Pastry and Bakery
 
The history-of-baking-and-baking-ingredients
The history-of-baking-and-baking-ingredientsThe history-of-baking-and-baking-ingredients
The history-of-baking-and-baking-ingredients
 
The History Of Baking
The History Of BakingThe History Of Baking
The History Of Baking
 
Ppt LSP Pada Bidang Pastry Bakery di Tingkat SMK
Ppt LSP Pada Bidang Pastry Bakery di Tingkat SMKPpt LSP Pada Bidang Pastry Bakery di Tingkat SMK
Ppt LSP Pada Bidang Pastry Bakery di Tingkat SMK
 
Perniagaan Bakeri
Perniagaan BakeriPerniagaan Bakeri
Perniagaan Bakeri
 
Tips Bolu Kukus Mekar
Tips Bolu Kukus MekarTips Bolu Kukus Mekar
Tips Bolu Kukus Mekar
 
Resep kue kkkkk
Resep kue kkkkkResep kue kkkkk
Resep kue kkkkk
 
Resep Masakan
Resep Masakan Resep Masakan
Resep Masakan
 
Pengertian protein
Pengertian proteinPengertian protein
Pengertian protein
 
Tips - Mengenal Tepung Terigu Protein Tinggi, Sedang dan Rendah
Tips - Mengenal Tepung Terigu Protein Tinggi, Sedang dan RendahTips - Mengenal Tepung Terigu Protein Tinggi, Sedang dan Rendah
Tips - Mengenal Tepung Terigu Protein Tinggi, Sedang dan Rendah
 
TEPUNG DAN KEGUNAANNYA
TEPUNG DAN KEGUNAANNYATEPUNG DAN KEGUNAANNYA
TEPUNG DAN KEGUNAANNYA
 
PERTEMUAN KEEMPAT
PERTEMUAN KEEMPATPERTEMUAN KEEMPAT
PERTEMUAN KEEMPAT
 
Slide pizza
Slide pizzaSlide pizza
Slide pizza
 
11 tips membuat roti yang lembut
11 tips membuat roti yang lembut11 tips membuat roti yang lembut
11 tips membuat roti yang lembut
 
PERTEMUAN 1
PERTEMUAN 1PERTEMUAN 1
PERTEMUAN 1
 
pertemuan 2
pertemuan 2pertemuan 2
pertemuan 2
 
Cara pembuatan roti
Cara pembuatan rotiCara pembuatan roti
Cara pembuatan roti
 
Garnishes ppt3
Garnishes ppt3Garnishes ppt3
Garnishes ppt3
 

Semelhante a SEJARAH ROTI

Klasifikasi makanan
Klasifikasi makananKlasifikasi makanan
Klasifikasi makananCikgu Vari
 
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptxTrisnawati62
 
Blog ummi yashila mengenal berbagai macam bahan tambahan pada kue
Blog ummi yashila  mengenal berbagai macam bahan tambahan pada kueBlog ummi yashila  mengenal berbagai macam bahan tambahan pada kue
Blog ummi yashila mengenal berbagai macam bahan tambahan pada kueFitri Aryanti
 
Grains and Rice: www.chefqtrainer.blogspot.com
Grains and Rice: www.chefqtrainer.blogspot.comGrains and Rice: www.chefqtrainer.blogspot.com
Grains and Rice: www.chefqtrainer.blogspot.comCulinary Training Program
 
Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.com
Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.comEggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.com
Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.comCulinary Training Program
 
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobAgung Dwi Julianto
 
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri panganPengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri panganridho iqbal
 
Power Point about cake and tools for All of Us
Power Point about cake and tools for All of UsPower Point about cake and tools for All of Us
Power Point about cake and tools for All of UsWahyuTri41
 
3. MEDIA AJAR 1.pptx
3. MEDIA AJAR 1.pptx3. MEDIA AJAR 1.pptx
3. MEDIA AJAR 1.pptxgustiarianti
 
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)Phaphy Wahyudhi
 

Semelhante a SEJARAH ROTI (20)

PERTEMUAN PERTAMA
PERTEMUAN PERTAMAPERTEMUAN PERTAMA
PERTEMUAN PERTAMA
 
PERTEMUAN KETIGA
PERTEMUAN KETIGAPERTEMUAN KETIGA
PERTEMUAN KETIGA
 
Materi praktek pastry I STP trisakti
Materi  praktek pastry I STP trisaktiMateri  praktek pastry I STP trisakti
Materi praktek pastry I STP trisakti
 
Klasifikasi makanan
Klasifikasi makananKlasifikasi makanan
Klasifikasi makanan
 
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
8b18ab864f52429da564f71bfca19046.pptx
 
Blog ummi yashila mengenal berbagai macam bahan tambahan pada kue
Blog ummi yashila  mengenal berbagai macam bahan tambahan pada kueBlog ummi yashila  mengenal berbagai macam bahan tambahan pada kue
Blog ummi yashila mengenal berbagai macam bahan tambahan pada kue
 
Grains and Rice: www.chefqtrainer.blogspot.com
Grains and Rice: www.chefqtrainer.blogspot.comGrains and Rice: www.chefqtrainer.blogspot.com
Grains and Rice: www.chefqtrainer.blogspot.com
 
Pdf materi keju
Pdf materi kejuPdf materi keju
Pdf materi keju
 
Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.com
Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.comEggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.com
Eggs and Dairy Product: www.chefqtrainer.blogspot.com
 
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
 
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri panganPengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
Pengaplikasian tepung terigu dalam industri pangan
 
Power Point about cake and tools for All of Us
Power Point about cake and tools for All of UsPower Point about cake and tools for All of Us
Power Point about cake and tools for All of Us
 
Teknik pembuatan roti
Teknik pembuatan rotiTeknik pembuatan roti
Teknik pembuatan roti
 
3. MEDIA AJAR 1.pptx
3. MEDIA AJAR 1.pptx3. MEDIA AJAR 1.pptx
3. MEDIA AJAR 1.pptx
 
Teknik pembuatan roti
Teknik pembuatan rotiTeknik pembuatan roti
Teknik pembuatan roti
 
PPT Pastry
PPT PastryPPT Pastry
PPT Pastry
 
materi cake (kue)
materi cake (kue)materi cake (kue)
materi cake (kue)
 
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
BAB I - IV (PEMBUATAN KEJU)
 
Beras dan Tepung Ketan.pptx
Beras dan Tepung Ketan.pptxBeras dan Tepung Ketan.pptx
Beras dan Tepung Ketan.pptx
 
PPT MIE TELOR.ppt
PPT MIE TELOR.pptPPT MIE TELOR.ppt
PPT MIE TELOR.ppt
 

SEJARAH ROTI

  • 1. 1. Sejarah perkembangan roti Asal muasal roti sebenarnya berasal dari bangsa Mesir Kuno. Roti masa itu belum seenak seperti roti yang biasa kita makan sekarang. Cara membuatnya pun masih primitif: tepung, air, dan adonan ragi dicampur lalu diinjak-injak oleh para budak. Dibakar dalam tungku kuno berbentuk kerucut. Pada masa itu para pekerja Mesir tidak diupah dengan uang, tetapi dengan roti. Mereka sering disebut breadwinner atau orang yang berjuang untuk mendapat roti. Kata ’roti’ pun sering dipakai untuk menggantikan kata ’rezeki’. Bangsa Yunani kemudian mengambil teknologi pembuatan roti dari Mesir. Teknologi ini kemudian menyebar di seluruh Eropa dan dianggap penting oleh masyarakatnya. Di Roma, roti dan gandum lebih penting daripada daging. Pada zaman itu warna roti membedakan ‘kelas’ sosial dalam masyarakat. Semakin gelap warna roti, maka semakin rendah satus sosialnya. Karena pada waktu itu, tepung putih mahal harganya. Tidak seperti sekarang, roti mudah dibeli dimana pun dan dapat dikonsumsi semua kalangan tanpa batas karena harganya sangat terjangkau.
  • 2. Sampai saat ini, roti tradisional di Timur Tengah, India, dan Afrika masih berbentuk pipih. Teknik paling dasar membuat roti seperti ini masih digunakan dibeberapa negara walau perkembangan teknik dan jenis roti modern semakin beragam. Lihat saja Tortila Mexico, Roti Canai India, Pitabread di Timur Tengah dan lain-lain. Pada abad pertengahan, roti telah berevolusi, terutama di Benua Eropa. Cita rasa roti termasuk roti tawar sudah sama seperti yang kita temukan saat ini. 2. Bahan Dan fungsinya dalam pembuatan Roti dan Cake Terigu Selain tepung terigu yang biasa digunakan untuk membuat cake ada beberapa jenis tepung yang dapat digunakan. Seperti : tepung ketan,tepung beras hingga tepung dari bahan alternative seperti singkong maupun umbi-umbian lainya. penggunaan tepung slain terigu biasanya akan berpengaruh pada tekstur cake yang dhasilkan.namun pada umumnya tepung yang digunakan untuk membuat cake adalah terigu dengan kadar protein 7-8,5 %. Tepung mempunyai fungsi untuk membangun dari kerangka cake yang mengikat bahan lainnya serta guna mendapatkan tekstur cake yang baik. Mentega Dan margarin Mentega dan margarine berfungsi membuat cake tahan lama,menambah kandungan nilai gizi,memberi aroma serta membuat cake lebih empuk serta
  • 3. memberikan rasa yang enak. Sebagai alternative juga bisa digantikan dengan minyak sayur. Perbedaan antara mentega dan margarine.  Mentega ádalah lemak susu sedangkan margarin lemak nabati( minyak sawit & minyak kelapa)  Aroma mentega lebih harem dibandingkan margarin  Mentega rasanya lebih gurih dibanding margarin Penyimpanan mentega dan margarin harus diperhatikan dengan benar agar tidak rusak. Ciri produk yang sudah tidak layak konsumsi:  Aroma dan rasa sudah berubah menjadi tengik atau asam  Terdapat bintik hijau atau hitam pada permukaan produk(berjamur).  Telur Telur berfungsi membangun kerangka serta memberi warna pada cake. Selain memberi nilai Gizi telur juga melembabkan tekstur cake. 1 butir telur kecil = 50 gram 1 butir telur sedang = 60 gram 1 butir telur besar = 70 gram Gula Pasir Selain memberi rasa Manis,memberi warna pada permukaan cake, gula juga mempunyai fungsi melembabkan,mengempukan dan juga menjadikannya adonan lemas. Terdapat berbagai jenis gula yang bisa digunakan,seperti sisiran gula merah juga gula palem. Tergantung jenis cake yang akan di buat,tetapi untuk cake jenis butter cake sebaiknya Pilih gula yang bertekstur halus.
  • 4. Susu Evaporasi Adalah dengan menguapkan kadar air pada susu dengan harapan didapatkan jenis susu yang lebih kental sehingga rasanya menjadi tawar dan creamy Biasa digunakan untuk adonan roti,juga untuk olesan untuk memberikan kesan glossy Tepung roti Tepung roti atau sering juga tepung panir berfungsi untuk memanir kudapan atau snack,namun selain itu juga digunakan sebagai pengikat hidangan Whipping cream Whipping cream adalah cream yang terbuat dari susu sapi (kepala susu). Bentuknya cairan kental (liquid) dan rasanya tawar. Biasa digunakan untuk dekorasi dan filling cake. Karena rasanya tawar biasa ditambahkan gula halus untuk memberi rasa. Selain berbentuk liquid atau cair ada juga jenis lain yang bubuk bentuknya dan biasa dijual dengan kemasan karton. Cara penggunaan dengan cara mencampurkan whipping cream bubuk dengan air dingin dengan perbandingan 1:2 atau dua kali berat whipping cream yang digunakan. Sebagai contoh penggunaan 200 gram whipping cream bubuk diperlukan 400 ml air
  • 5. dingin. Selain air dingin bisa juga digunakan susu cair dingin White cooking chocolate Disebut juga dengan cokelat putih. Walaupun namanya cokelat namun bukan berasal dari cokelat karena terbuat dari lemak cokelat,susu dan gula. Karena itulah rasanya tidak seperti cokelat. Dark Cooking Chocolate Jenis cokelat dapat dibedakan berdasarkan kandungan lemak dan bahan tambahan yang ada dalam cokelat masak yang akan digunakan. Cokelat coverture memiliki kandungan lemak asli dan mempunyai titik leleh serta kekentalan yang berbeda-beda. Jenis cokelat ini membutuhkan cara atau perlakuan khusus.Cokelat ini mempunyai sifat keras dan jika dipotong akan mudah pecah dan jika diletakan pada suhu ruang, cokelat ini akan mudah leleh. Cokelat compound merupakan cokelat yang terbuat dari campuran cokelat bubuk, pemanis dan lemak nabati.
  • 6. Cokelat compound mudah digunakan untuk mempercantik cake yang digunakan sebagai hiasan,karena sifatnya yang tidak gampang leleh.type cokelat ini dapat anda temui di toko bahan-bahan kue dan tersedia dalam berbagai warna dan rasa. Butter Cream Butter cream terbuat dari mentega dan icing sugar yang dikocok sampai lembut.untuk mendapatkan rasa gurih,tambahkan susu kental manis dan icing sugar . Dalam membuat cake, butter cream digunakan sebagai bahan utama untuk menghias cake tart. Butter cream rasanya enak dan gampang untuk disimpan serta dapat disimpan dalam waktu yang lama. Keju Pembuatan keju adalah dengan memisahkan zat-zat padat pada susu melalui proses pengentalan atau koagulasi. Proses pengentalanya dilakukan dengan bantuan bakteri atau enzim tertentu yang bisa disebut rennet. Hasil dari pemerosesan nantinya akan dikeringkan dan diawetkan dengan banyak macam cara. Produk keju yang dihasilkan bervariasi ditentukan dari tipe susu ,metode pemotongan,pengeringan,pemanasan,juga proses pematangan keju dan pengawetan. Contoh keju yang biasa dipakai dalam pembuatan kue yaitu keju cheddar, cream chesse,keju parmesan,keju edam,keju feta,keju mascarpone dan masih banyak jenis lainnya Keju hampir memiliki semua kandungan nutrisi pada susu,seperti protein,vitamin,mineral,kalsium,dan fosfor namun juga lemak dan kolesterol. Cornflake Atau juga disebut kripik jagung,karena bahan utamanya adalah jagung. Biasa digunakan untuk campuran filling cake atau cokelat
  • 7. Adapun bahan tambahan yang berfungsi sebagai pengembang adalah sbb :  BAHAN PENGEMBANG : - Baking Alpina : Baking Alpina adalah sejenis baking powder yang mengandung soda kue dan maizena. Kegunaannya yaitu soda akan membuat pengembangan kue secara maksimal sedangkan maizena akan membuat tekstur kue menjadi lebih lembut dan halus. -Baking Powder : Baking Powder adalah bahan pengembang yang biasanya ditambahkan dalam pembuatan cake maupun kue kering. Baking Powder dapat berfungsi sebagai perenyah dalam kue kering. - Baking Hercules : Baking Hercules mempunyai kegunaan yang sama dengan baking powder, yang membedakan adalah baking hercules lebih ekonomis karena harganya yang lebih murah. - Double Acting : Double Acting adalah bahan pengembang untuk cake dan roti yang memiliki daya kerja yang kuat sekali dan bekerja dalam dua pengembangan. Pengembangan yang pertama pada waktu pengadukan, bahan ini akan bereaksi dengan air dan membantu proses pengembangan. Double Acting bekerja aktif menghasilkan karbondioksida secara terus
  • 8. menerus dan merata keseluruh adonan selama waktu pemanggangan berlangsung. Ini adalah pengembangan yang kedua - Soda Kue : Natrium Bicarbonat atau yang lebih dikenal dengan soda kue adalah salah satu jenis bahan pengembang yang biasa digunakan dalam pembuatan kue, roti atau makanan yang digoreng seperti kentucky. Yang membedakan dari baking powder yaitu soda lebih mengembang merata ke samping kalau baking powder lebih mengembang ke atas.  BREAD IMPROVER : - Baker Bonus : Baker Bonus tergolong improver yang masih alami, karena sebagian besar komposisinya masih mengandung ragi instant dan tepung terigu. Selain itu penambahan baker bonus dapat membuat roti leih empuk 1-2 hari. Baker Bonus sangat cocok untuk kebutuhan rumah tangga. - Compact : Compact adalah bahan peningkat mutu roti. Dengan menambahkan bahan ini akan membuat adonan lebih lentur, serat lebih berwarna putih, dan bentuk roti akan lebih besar. - Lecitem – 500 : Lecitem-500 merupakan campuran antara bread improver dan bread conditioner yang dapat mempercepat proses fermentasi sekaligus melembutkan dan mengempukkan pada hasil akhirnya.Dengan adanya zat gluten pada bahan ini sangat berguna apabila tepung yang digunakan mempunyai kadar yang yang terlalu tinggi. - S-500 Improver : S-500 adalah jenis improver murni karena asam askorbit yang terkandung didalamnya cukup tinggi, sehingga dapat menghemat penggunaannya serta berdaya kerja kuat. Tekstur dan serat roti yang dihasilkan akan lebih halus dan padat. S-500 lebih tepat digunakan pada pembuatan roti tawar. - Soft Alpaga : Soft Alpaga merupakan salah satu jenis improver murni yang mempunyai komposisi enzim dan zat pelunak gluten yang relatif seimbang.
  • 9. Hasil roti tidak saja akan mengembang maksimal dan berserat halus, tapi keempukannya yang relatif bertahan lama. Soft Alpaga lebih cocok digunakan untuk pembuatan roti manis. - Magimix Yellow : Magimix Yellow merupakan salah satu improver yang mempunyai komposisi tepung terigu, enzim dan zat pelunak gluten sehingga mempercepat proses fermentasi ragi dan memadatkan serat roti. Magimix Yellow sangat cocok digunakan oleh konsumen yang menginginkan hasil akhir roti yang besar, padat dan berserat halus.  CAKE EMULSIFIER : Emulsifier adalah bahan untuk menstabilkan adonan kue, prosesnya dengan menyatukan antara cairan dan lemak. Fungsinya yang lain adalah menambah volume , testur cake lebih halus, pengempuk dan memperpanjang umur simpan. Jangan terlalu banyak dalam penggunaan karena bisa merubah rasa - Ovalete : Ovalete adalah bahan stabilisator kue yang berbentuk pasta lembut yang dapat memberikan rasa empuk dan serat yang halus pada kue dan bolu yang anda hasilkan. Ovalete juga dapat membantu memaksimalkan pengembangan kue pada saat proses pengocokan. Ovalete juga dilengkapi dengan wangi vanilli. -Ragi Instan Ragi sebenarnya adalah microorganisme yang dinonaktifkan sehingga tidak bisa berkembang, dan akan bisa aktif kembali apabila mendapatkan suhu dan asupan makanan yang cukup. Fungsi dari ragi adalah sebagai pengembang adonan
  • 10. - SP Ryoto : SP Ryoto adalah emulsifier yang mengandung glycerine yang berguna untuk menstabilkan adonan pada waktu pengocokan agar tidak mudah turun. Bahan ini mampu mengikat udara dengan sempurna sehingga dapat menghasilkan serat-serat kue yang halus dan padat. - TBM : TBM adalah emulsifier serbaguna, karena dapat digunakan untuk bahan pembuatan segala macam kue. - Sponge 28 : Sponge 28 terbuat dari gula bit dan gula tebu yang diekstrasi sehingga sehat untuk dikonsumsi. Kadar gula yang tinggi dalam bahan ini mampu memberikan pengembangan secara maksimal. Paling tepat digunakan untuk bolu kukus dan bolu panggang. - Starkies : Starkies adalah emulsifier yang berwarna putih sehingga tepat digunakan untuk anda yang menginginkan hasil akhir kue yang berwarna cerah/putih.  BREAD CONDITIONER : - Bacom A – 100 : Bacom A-100 termasuk keluarga conditioner. Kandungan bahan ini adalah monogliceride murni yang mempunyai persenyawaan enzim amilase yang paling besar dari semua jenisnya. Efek persenyawaan ini berkaitan dengan efek menjaga kesegaran dan daya tahan roti sampai kira-kira 5 hari.
  • 11. - IF – 100 : IF – 100 adalah bahan pemgempuk dan penghalus untuk roti, donat dan bakpao. Penambahan bahan ini akan membuat proses fermentasi lebih stabil. - Supermix Prima : Supermix prima adalah bahan yang digunakan untuk proses adonan cepat maupun proses adonan lambat. Kombinasi yang stabil antara lecitin dan enzim amilase mampu menghasilkan roti yang halus, lembut dan putih. - Ibis Blue : Ibis blue adalah conditioner yang kaya akan lecitin kedelai yang dapat menghasilkan roti yang sangat lembut dan gurih. Tingginya kandungan lecitin dapat menambahkan umur roti dan keempukan akan tahan lama. - Bakerine Plus : Bakerine Plus adalah bahan pelembut untuk semua jenis roti. Selain membuat roti lebih halus roti akan empuk lebih lama dan volume roti pun akan bertambah.  SOFTENER CAKE : Bentuk cairan : - Diva Cake Softener : Diva cake softener adalah bahan pelembut cake yang berbentuk cairan yang dapat melembutkan dan menghaluskan pori-pori dan tekstur kue, menghilangkan bau amis serta dapat menambah umur kue. Merk softener ini mempunyai beberapa aroma rasa seperti wisjman, vanilli, pandan dan lemon. - Spontan Cake Softener : Spontan cake softener adalah pelembut cake yang berbentuk cairan. Selain membuat kue menjadi lebih lembut dan empuk penambahan softener ini dapat menghilangkan bau amis telor dan menambah umur kue. Tersedia aroma wisjman dan vanilli.
  • 12. Bentuk Bubuk : - Marasquin : Marasquin digunakan untuk menghaluskan dan melemaskan cake. Bahan ini berbentuk tepung yang terbuat dari paduan tumbuh- tumbuhan dan buah-buahan yang diolah dengan cara tertentu yang dapat menghasilkan cake yang lembut dan lezat. Marasquin biasa ditambahkan dalam pembuatan cake seperti spiku atau sponge cake. - Fruit Powder : Fruit powder adalah bahan pelembut dan pelemas cake yang terbuat dari perpaduan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang diolah dengan cara tertentu yang dapat menghasilkan cake yang lembut dan lezat. Sangat cocok digunakan untuk cake buah-buahan krena fruit powder memiliki aroma tuti fruty.  Bahan Pengawet : - Benzoat Natricus : Benzoat natricus atau natrium benzoat adalah pengawet yang umum digunakan di mayarakat karena bisa digunakan untuk mengawetkan semua jenis makanan dan minuman. Selain itu benzoat disahkan oleh pemerintah sebagai pengawet makanan. - Calcium Propionate : Calcium propionate adalah pengawet makanan yang biasa digunakan dalam adonan yang sedikit mengandung air, karena itu lebih cocok untuk roti manis dan roti tawar. Dengan menggunakan pengawet ini roti akan tahan terhadap jamur. - Potasium Sorbet : Potasium Sorbet adalah jenis pengawet yang biasa digunakan untuk adonan yang mengandung banyak air. Potasium berdaya kuat anti busuk yang biasa digunakan sebagai bahan tambahan pengawet pada buah kalengan - Sodium Propionate : Sodium propionate adalah bahan pengawet yang biasa digunakan untuk adonan yang mengandung cukup banyak air.
  • 13. Pengawet ini sangat cocok digunakan untuk semua jenis cake dan bolu karena sifatnya yang dapat menghambat tumbuhnya jamur penyebab kue cepat basi.  BAHAN PENGKILAP : - Ovex : Ovex adalah bahan pengkilap roti dan kue kering yang berbentuk bubuk. Ovex akan mengkilapkan kue kering dan roti melalui proses pembakaran - Brillo : Brillo adalah pengkilap kue kering dan roti yang terbentuk seperti jelly. Brillo dapat mengkilapkan semua jenis roti dan kue kering melalui proses pembakaran. - Super Glossy : Super glossy adalah bahan pengkilap roti kering dan roti yang dapat memberikan warna kuning pada permukaan lapisan kue kering dan roti. Super Glossy merupakan lapisan pengkilap yang kering dan tidak lengket. - Paletta Netral : Paletta netral adalah bahan pengkilap yang berbentuk jelly putih bening dan tidak beraroma atau plain. Bahan ini dapat mengkilpakan roti dan buah, caranya bisa dioles atau langsung disiram diatas buah.  BAHAN PERENYAH : - Super BS : Super BS adalah bahan perenyah untuk gorengan. Dengan menggunakan bahan tambahan ini gorengan akan lebih kering dan renyah.
  • 14. Untuk hasil yang maksimal gunakan minyak goreng padat karena minyak jenis ini tidak lengket pada hasil gorengan. - Emplex : Emplex adalah bahan perenyah untuk kue kering yang berbentuk bubuk. Selain digunakan untuk kue kering Emplex juga biasa digunakan untuk bahan pengempuk roti. Dengan menggunakan bahan ini dapat memperpanjang daya tahan roti dan kue kering. - Sodium SAPP : Sodium SAPP adalah bahan tambahan yang dapat merenyahkan gorengan. Sodium SAPP atau dengan nama kimia SODIUM PHYROPHOSPHATE biasa digunakan untuk bahan tambahan ayam goreng dan berbagai macam gorengan.  BAHAN PELARUT / PENGENTAL : - CMC Daicel : CMC atau nama kimianya Carboxil Metthl Calysus Celolose adalah bahan tambahan yang dapat melarutkan dan mengentalkan zat cair. Bahan ini sangat dibutuhkan dalam pmbuatan sirup buah, karena dengan menambahkan CMC maka sari buah dan air akan menyatu dan sari buah tidak mengendap ke bawah. CMC juga dapat digunakan untuk melembutkan es anefo dan es krim. - CMC Super : CMC super adalah jenis pelarut yang mempunyai daya pengentalan dan pelarut yang cukup kuat bila dibandingkan dengan CMC DAicel. CMC super biasa digunakan dalam pembuatan es krim karena dapat memberikan hasil akhir es yang lembut.  BAHAN PENGASAM : - Citroen Zuur : Citroen Zuur biasa disebut juga asam citron atau asam acid bentuknya menyerupai gula pasir tetapi rasanya asam. Citroen biasa digunakan pada sirup untuk memberikan rasa asam. Bisa juga menjaga agar sirup tetap cair dan tidak menggumpal. Tentu saja penggunaannya tidak boleh berlebih karena rasanya yang sangat asam.  BAHAN PENAMBAH PROTEIN TEPUNG : - Dry Gluten : Dry Gluten adalah gluten yang dikeringkan, gluten merupakan protein tepung terigu. Gluten hanya terdapat dalam gandum, zat dapat membuat roti mengembang dengan baik. Karena alasan itulah
  • 15. maka tepung terigu mutlak diperlukan dalam pembuatan roti dan kue. Semakin banyak kadar gluten dalam tepung terigu membuat pengembangan roti lebih tinggi, padat, dan keras. Demikian sebaliknya Buah Cherry Kering Buah cherry saput gula atau dikenal juga dengan glace cherry,sering digunakan dalam pembuatan roti dan cake. Dalam penggunaannya biasanya dibiarkan utuh sebagai topping,sedangkan dalam penggunaan filling biasanya dicacah / diiris tipis. Ada 2 warna,merah dan hijau Buah Kering Buah kering adalah buah yang sudah melalui proses pengeringan terlebih dahulu. Buah kering yang digunakan dapat berupa kismis,kurma,plum,sukade,jahe yang dikeringkan. Penambahan buah kering dalam pembuatan kue kering dapat menambah variasi warna,rasa dan tekstur dari kue kering yang dibuat. Pada umumnya buah kering yang dijual dipasaran dapat dijual dalam kemasan,per kiloan ataupun pergram.penambahan buah kering dalam adonan bisa langsung ditambahkan dan diaduk bersama dengan adonan atau juga bisa digunakan sebagai bahan topping atau hiasan.
  • 16. TAHAPAN PEMBUATAN ROTI 1. Pemilihan bahan 2. Penimbangan bahan 3. Pengadukan adonan 4. Permentasi awal 5. Penimbangan adonan 6. Pembulatan adonan 7. Permentasi kedua 8. Penghilangan gas pada adonan 9. Pembentukan adonan 10.Pencetakan adonan 11.Permentasi akhir 12.Pembakaran 13.Mengeluarkan roti dari cetakan/loyang 14.Pendinginan 15.Pembungkusan 1. PEMILIHAN BAHAN  Gunakan bahan yang berkualitas baik  Pastikan bahan yang digunakan bersertifikat halal  Bahan yang digunakan cukup tersedia dan dalam kondisi simpanan yg baik 2. PENIMBANGAN BAHAN  Hindarkan pemakaian takaran dengan sendok atau cangkir.  Pada saat penimbangan harus teliti dan tepat, hindari tercecernya bahan.  Untuk penimbangan air, pastikan tidak berlebihan sehingga adonan menjadi lembek. 3. PENGADUKAN / MIXING (30 s/d 45 menit)  Biasakan semua bahan kering diaduk terlebih dahulu selama 5 menit (airasi) sebelum air dan mentega dimasukkan, agar air dapat dimasukkan secara optimal.
  • 17.  Lakukan pencampuran semua bahan secara merata untuk hidrasi yang sempurna dari pati dan protein sehingga membentuk gluten, pelunakan gluten dan memperoleh kekuatan menahan gas dengan baik.  Lama pengadukan harus disesuaikan dengan kemampuan tepung terigunanya (jumlah protein), karena semakin tinggi proteinnya semakin lama pengadukannya, demikian pula sebaliknya. 4. PERMENTASI AWAL ( 10 menit s/d 20 menit) Proses pemecahan gula oleh ragi menjadi:  Gas CO2 : Adonan menjadi mengembang  Alkohol : Memberi aroma pada roti  Asam : Memberi rasa dan memperlunak gluten  Panas : Suhu meningkat selama permentasi Lama dan sebentar permentasi awal sangat tergantung dari jumlah adonan dan jumlah tenaga kerja yang mengerjakan. Selama pengistirahatan berlangsung diharuskan ditutup dengan plastik agar adonan tidak kering. 5. PENIMBANGAN ADONAN  Membagi adonan sesuai dengan berat yang diinginkan.  Gunakan timbangan yang benar, dan lakukan dengan cepat.  Apabila menggunakan alat pembagi, timbang dulu lalu dibagi menjadi 36 bh. 6. PEMBULATAN ADONAN  Membentuk lapisan keras dipermukaan adonan, sehingga dapat menahan gas yang dihasilkan.  Menghaluskan tekstur roti dan mempermudah pekerjaan selanjutnya. 7. PERMENTASI KEDUA ( 10 s/d 15 menit)  Melunakkan gluten pada adonan.  Mempercepat permentasi berikutnya
  • 18.  Selama proses ini, harus ditutup dengan plastik agar tidak kering. 8. PEMBUANGAN GAS PADA ADONAN  Mengeluarkan gas yang ada dalam adonan dengan cara menekan adonan.  Dapat menghaluskan tekstur.  Usahakan semua gas keluar agar serat roti menjadi halus dan merata. 9. PEMBENTUKAN ADONAN  Adonan roti dibentuk sesuai keinginan.  Untuk roti manis dapat diisi dengan berbagai isian, tetapi jangan terlalu banyak mengandung air dan minyak agar menghindari roti terbuka.  Untuk roti tawar usahakan pembentukan dan penggulungan dalam keadaan rapt dan padat, dan sambungannya berada dibawah adonan. 10. PENCETAKAN ADONAN  Letakkan adonan dalam cetakan (untuk roti tawar) atau di loyang (untuk roti manis) dengan baik dan benar.  Pastikan setiap sambungan diletakkan dibawah adonan.  Atur jarak adonan di loyang agar tidak bergabung dan dapat memberikan ruang untuk pemanasan sisi roti.  Olesi loyang dengan lemak/minyak atau gunakan lapisan kertas agar tidak lengket.  Pastikan loyang selalu dalam keadaan bersih, baik sebelum dan sesudah digunakan. 11. PERMENTASI AKHIR  Dilakukan pengembangan adonan agar mencapai bentuk dan kualitas yang maksimal.  Tempat untuk permentasi akhir ini harus memiliki panas ( 35-40 derajat Celcius) dan kelembaban ruang (80-85%) yang stabil.  Dapat dilakukan dengan membuat uap air dan pastikan proses ini dilakukan dengan benar, karena akan menentukan hasil akhir dari roti.  Gunakan alat ukur hygrometer dan termometer ruang.
  • 19. 12. PEMBAKARAN ADONAN  Temperatur oven sangat menentukan kualitas akhir dari roti yang dibuat, jadi temperaturnya harus sesuai dengan jenis roti yang akan dibakar.  Lamanya pembakaran ditentukan oleh, jenis oven, jenis /bahan loyang yang digunakan, jenis roti yang dibuat dan jumlah pemakaian gula dalam adonan.  Roti Tawar 200 derajat Celcius, dengan loyang tertutup 30-40 menit, dengan loyang terbuka 25-30 menit.  Roti manis 180 derajat Celcius, ukuran 40-60 gram maksimum 15 menit, ukuran 15-20 gram 5-10 menit. 13. MENGELUARKAN ROTI DARI CETAKAN/LOYANG  Keluarkan roti yang sudah matang dari catakan / loyang sesegera mungkin.  Untuk roti manis, keluarkan dari loyang dengan sangat hati-hati karena roti yang baru keluar dari oven sangat lembut dan empuk.  Untuk roti tawar / roti yang menggunakan cetakan, jangan dipaksa, biarkan cetakan lebih kurang 30 detik setelah keluar dari oven, agar lebih mudah dikeluarkan. 14. PENDINGINAN  Setelah dikeluarkan dari cetakan/loyang, dinginkan roti pada suhu ruang selama 45 - 90 menit.  Letakkan roti pada rak pendingin dimana panas roti dapat keluar kesegala arah.  Untuk roti tawar, bila akan dipotong, sebaiknya teperatur roti 30 - 32 derajat Celcius. 15. PEMBUNGKUSAN  Roti dibungkus agar terhindar dari jamur.  Menghindarkan pengerasan kulit roti akibat menguapnya kandungan air dalam roti.  Hindari pembungkusan roti yang masih panas/hangat agar tidak mudah berjamur.
  • 20.  Saat pembungkusan berlangsung, pastikan ruang selalu bersih dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang cukup. Kegagalan Yang sering Terjadi dalam Pembuatan Roti & Cake 1. Penyebab adonan tidak mengembang :  Ragi tidak aktif.  Pengulenan adonan tidak elastis.  Waktu fermentasi kurang. 2. Penyebab roti keriput :  Fermentasi terlalu lama.  Jumlah pemakaian cairan terlalu banyak dibanding pemakaian tepung. 3. Penyebab roti pucat warnanya :  Kurang gula / lupa memasukkan gula  Api kurang panas.  Pengolesan kurang tebal 4. Penyebab roti tidak meninggi tetapi melebar :  Jumlah cairan terlalu banyak dibanding dengan tepung. 5. Penyebab roti keras :  Tepung terlalu banyak.  Pengulenan tidak sampai elastis.  Pegovenan terlalu lama ( misal karena api terlalu kecil ). 6. Penyebab bagian tengah roti tidak matang :  Api terlalu kecil hingga setelah 10 menit di oven, hanya bagian luar saja yang matang.  Suhu oven sudah pas, hanya pengovenan kurang lama 7. Penyebab roti berlubang - lubang :  Fermentasi terlalu lama.  Ketika fermentasi usai, adonan tidak dikempiskan dulu.  Sebelum diisi, adonan tidak digiling dulu. 8. Penyebab tekstur roti tidak berbentuk :  Adonan tidak diuleni sampai elastis 9. Penyebab bagian bawah roti terlalu keras  Roti terlalu lama di oven. 10. Penyebab roti terlalu asam :  Ragi terlalu banyak.  Fermentasi terlalu lama. 11. Penyebab permukaan roti tidak mulus :  Ketika dibentuk, permukaan roti tidak dilicinkan dulu. 12. Penyebab roti berjamur :  Belum lewat sehari roti berjamur, karena roti yang masih panas, sudah dimasukkan dalam kantong plastik dan dibungkus rapat.
  • 21.  Resep roti kukus ubi ungu Ubi ungu ternyata sangat lezat dan sangat enak dibuat roti kukus atau bolu. rasanya yang legit bisa - bisa membuat anda ketagihan bolu yang lembut dan wangi ini :D , berikut cara membuat serta resep nya : Bahan Resep roti Kukus ( bolu ) Ubi Ungu: 180 gram ubi ungu yang dihaluskan 200 gram gula pasir 3 btr telur ayam 1 sdt cake emulsifier 180 gram tepung terigu 50 gram sukade 50ml susu kental 90ml minuman bersoda 1/2sdt vanili bubuk Cara membuat : Campur dan aduk rata susu kental manis dan minuman bersoda, Lalu disisihkan. Kocok gula serta telur sampai benar - benar mengembang, kemudian tambahkan emulsifier,kemudian aduk sampai tercampur rata. Lalu masukan sebagian tepung terigu beserta vanili, aduk hingga rata . masukan larutan susu kental , aduk rata beserta spatula. Lalu masukan tepung yang tersisa beserta larutan susu kental yang tersisa, kemudian aduklah merata secara searah. Tambahkan ubi ungu, aduk searah kemudian tambahkan sukade,lalu aduklah hingga rata. Apabila adonan telah tercampur secara merata , masukan adonan pada cetakan bolu kukus yang telah diberi alas papaercup terlebih dahulu hingga hampir penuh , jangan sampai penuh melebihi cetakan kemudian ratakan permukaan adonan dalam cetakan. Lalu Kukus selama 40 menit atau hingga adonan menjadi matang serta merekat . Angkat lalu dinginkan , roti kukus ( bolu ) ubi ungu sudah siap dihidangkan
  • 22.  Resep roti tawar goreng isi daging ayam Roti tawar goreng memang sangat nikmat ,dan juga dapat diolah dengan menggunakan isi daging ayam serta sayuran, lalu dibaluti tepung roti kemudian digoreng. Rasanya sangat gurih dan nikmat. nah berikut cara membuat serta resep roti tawar goreng isi yang nikmat. Bahan : 4 lembar roti tawar minyak goreng secukupnya Bahan Ragout: 1 sendok mentega 20gram bawang bombay dicincang 150gram ayam cincang 2 buah wortel di cingcang 4 buah buncis di iris iris 1 sdm tepung terigu 200 ml susu setengah sdt merica halus setengah sdt pala halus 1 sdt garam Pelapis: 1 btr telur ayam 150gram tepung panir kasar Cara membuat: Ragout: Tumislah bawang bombay cincang hingga layu. kemudian Masukkan daging ayam , masak hingga layu Lalu masukan wortel dan buncis masak hingga layu , taburi dengan tepung terigu, aduk hingga merata. masukan susu, aduk hingga mengental. masukan bumbu, aduk hingga merata. Angkat lalu bagi ragout menjadi 2 bagian. Lalua Olesi dua lembar roti dengan ragout. Tutup dengan satu lembar roti. lalu potonglah menjadi menjadi 4 bagian.
  • 23. Celupkan masing2 kedalam telur kocok. Lapisi menggunakan tepung roti secar merata. biarkan hingga sedikit kering. Lalu Goreng menggunakan minyak yang panas hingga berwarna kuning kemasan. angkat dan tiriskan minyaknya , lalu hindangkan ,roti tawar goreng sudah siap dihidangkan  Resep roti kukus sederhana dan Cara Membuat nya Roti kukus memang sederhana tapi sanggat lezat dan gurih berikut cara sederhana untuk membuat serta resep roti kukus yang istimewa dan Lezat , untuk teman segalas minuman hangat Bahan untuk membuat : 200gr tepung terigu 200gr gula pasir 3 butir telur Setengah gelas air kelapa kertas roti secukupnya Cara membuat : - Aduk dan kocoklah telur dan gula hingga putih. - Masukan air kelapa sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga rata - Kemudian masukkan tepung terigu,sambil terus diaduk - aduk secara perlahan hingga rata. -Kemudian tuang adonan kedalam cetakan roti yang telah dialasi menggunakan kertas roti. - Kukus Hingga roti menjadi matang. _Kemudian Angkat Dan dinginkan  Resep Roti Tawar Goreng Isi Sosis Roti tawar yang bisanya kita nitmati saat sarapan pagi tentu sudah biasa, nah kali ini saya akan berbagi resep dan cara sederhana membuat roti tawar goreng isi sosis, yang tentu akan menambah selera anda disaat sarapan pagi , atau bisa juga untuk bekal cemilan anda.
  • 24. Bahan roti tawar goreng : Siapkan 4( Empat ) lembar roti tawar biasa tanpa kulit dan minyak goreng secukupnya untuk menggoreng roti. Bahan Untuk Isi: 4 buah sosis sapi 150 gram daging giling 2 putih telur 1/2 sendok teh garam 1/4 sendok teh merica bubuk 25 gram keju, di parut Untuk bahan isi : Campur dan Aduk hingga rata daging giling, putih telur, garam, merica bubuk dan keju parut. Bahan Pencelup : 100 gram tepung terigu 1 butir telur 1 sendok teh garam 150 ml air Untuk bahan pencelup campurkan semua bahan : tepung terigu , telur , garam dan air lalu aduk hingga tercampur merata. Cara membuat: Ambil selembar roti tawar kemudian Olesi dengan bahan isi yang telah kita buat diatas, lau letakkan satu buah sosis ditengah roti kemudian lipat roti menjadi dua sehingga kedua sisi bertemu, Kemudian roti yang telah kita olesi dengan adonan isi tersebut diCelupkan kedalam bahan pencelup hingga rata dan Goreng dalam minyak yang telah dipanaskan dengan api sedang sampai matang. Nah roti tawar goreng isi sosis sudah siap disantap. :D Comments Off
  • 25.  Roti unyil isi Jagung Manis Bahan isi roti unyil : 400 ml susu cair 50 gram tepung maizena 100 gram gula pasir 2 kuning telur 100 gram jagung manis, dipipil isi roti unyil : - Rebus susu, tepung maizena, dan gula sambil diaduk sampai mendidih ,Angkat lalu, masukkan kuning telur sambil diaduk,lalu Masak kembali sampai mendidih. - Tambahkan jagung manis lalu Aduk hingga merata . -angakt dan biarkan vla menjadi sedikit dingin - Ambil adonan roti yang telah ditimbang seberat 20 gram, dan telah dibentuk menjadi bulat lalu Isi dengan vla jagung tersebut , diamkan selama 15 menit, olesi adonan tadi dengan kuning telur , panggang dalam oven selam 15 menit dengan suhu 190 derajat celsius. Angkat dan dinginkan roti unyil isi jagung manis sudah siap dihidangkan.  Tiramisu Bahan : - Krim keju 200 gr - Krim segar 150 ml - Kuning Telur 1 Butir - Gula 30 gr - Essens Vanilla ¼ Sdt - Spongecake ½ potong - Espresso 100 ml - Bubuk Kakao Secukupnya Persiapan  dinginkan Espresso  sebelum mengocok krim segar, dinginkan dalam kulkas  iris spongecake 0.5 cm, sesuaikan spongecake dengan cup kue. Kemudian siapkan untuk masing2 cup sebanyak 2 irisan spongecake.  Letakkan krim keju dalam suhu ruangan supaya menjadi lembut Cara Membuat
  • 26. 1. Membuat krim segar : masukkan krim segar yang telah dingin dan essens vanilla, kocok hingga berkrim. Simpan dalam kulkas 2. Membuat krim keju lembut : kocok krim keju hingga melembut, masukan kuning telur ke dalam krim keju sedikit sedikit, kocok hingga warnanya menjadi terang. Masukkan gula kemudian aduk kembali. 3. Membuat meringue : kocok puth telur hinga berbuih,lalu campurkan 1/3 bagian dari gula diatas ke dalam adonan. 4. Letakkan spongecake yang tela diiris tadi ke dalam cup kue lalu oleskan espresso dengan kuas, isi setengah adonan di atas spongecake. Kemudian masukkan spongecake satu lagi dan isi kembali dengan adonan hingga cup penuh, ratakan dengan sendok. 5. Dinginkan tiramisu di dalam kulkas selama satu jam. Kemudian tambahkan bubuk kakao pada permukaan atasnya. Tiramissu siap dihidangkan.  Kue Dango Ubi Bahan : o Ubi Jalar o Gula 2 Sdm o Krim Segar o Spongecake secukupnya Cara Membuat : 1. Cuci Bersih Ubi jalar kemudian Kukus Hingga Empuk. 2. Kupas kulit ubi lalu tumbuk hingga halus 3. Masukkan gula dan krim segar, aduk hingga lembut dan kenyal. 4. Setelah semua adonan tercampur, bentuk menjadi satu gumpalan adonan. 5. Ambil setiap 15 gr adonan, lalu bulatkan di tangan. Letakkan diatas piring yang ditaburi tepung spongecake sebagai alasnya. 6. Taburi adonan tersebut secara merata dennga menggunakan tepung. 7. Lalu masak kira2 15 sampai matang. Kue dango siap untuk dihidangkan  Bolu Kukus Coklat Bahan :  Susu 150 gr  Telur 1 Butir  Gula 25 Gr  Essens vanilla secukupnya  Minyak goreng 30 gr  Tepung protein rendah 150 gr
  • 27.  Cokelat iris 50 g Cara membuat : 1. Masukkan susu dan telur pada mangkuk, lalu aduk hingga rata 2. Tambahkan gula dan essens vanilla lalu aduk, setelah itu ,masukkan minyak goreng kemudian aduk. 3. Masukkan Tepung rendah protein dan baking powder yang telah disaring sebelumnya. Kemudian aduk hingga adonannya halus. 4. Masukkan coklat iris pada adonan. Lalu kocok hingga cokelatnya tercampur rata. 5. Siapkan loyang beserta kertas roti. Masukkan adonan e dalam loyang 6. Letakkan loyang pada pengukusan, kemudian kukus hingga ±25 menit dengan api sedang. 7. Kue dapat dihidangkan pada saat panas atau dingin, tergantung selera anda.  Kue ketan Bahan :  Ubi manis  Gula 5 Sdm  Garam ¼ Sdt  Tepung ketan 320 gr Cara membuat : 1. Cuci bersih ubi jalar, lau kukus hinga empuk 2. Kupas kulitnya, hancurkan hingga lembut dan tambahkan gula pasir 3. Masukkan tepung ketan dan aduk lalu gumpalkan 4. Agar adonan dapat dibentuk bulat-bulat pada tangan, aturlah banyaknya penggunaan tepung beras. 5. Buat adonan menjadi bulat dan tambahkan kacang pada permukaannya. Tutup dengan plastik agar permukaannya tidak mengering 6. Panggang hingga mata.  Manju Bahan :  Telur 1 Butir  Gula 60 gr  Minyak goreng 1 Sdm  Tepung protein rendah 170 gr  Baking Powder ½ Sdt  Kacang merah 250 g
  • 28. Cara Membuat : 1. Masukkan telur, gula, garam, dan minyak goreng pada mangkuk. Aduk hingga mencair gulanya. 2. Masukkan tepung dan baking powder kemudian aduk kembali hingga adonan menggumpal 3. Taruh adonan yang sudah menggumpal pada talenan kemudian pipihkan adonan dengan menggunakan rolling pin menjadi bentuk persegi panjang. 4. Ambil kacang merah lalu gulung panjang panjang 5. Gulung kacang merah dengan adonan yang telah dipipihkan tadi kemudian potong adonan secukupnya, tergantung selera anda. 6. Oleskan dengan cairan telur lalu hias dengan wijen hitam. Tutup wajan dan panggang selama 15 menit dengan api kecil. Balik hingga matangnya merata.