Dokumen tersebut membahas tentang pokok-pokok kaidah fundamental negara Indonesia yang mencakup definisi, syarat, dan cara menunjukkannya. Pokok-pokok kaidah fundamental negara adalah norma dasar yang menjadi landasan berdirinya negara Indonesia sesuai dengan tujuan-tujuan yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Upaya mewujudkannya meliputi menunjukkan rasa syukur atas kemerdekaan, memaknai Pembukaan UUD 1945, serta mewujudkan
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
Kaidah kaidah fundamental negara
1. KAIDAH KAIDAH FUNDAMENTAL
NEGARA
OLEH
NAMA = ABU SUFYAN(01)
AGUNG PRAMONO(02)
AHMAD WAFI HAMDANI(03)
ANDISTYA MARKA PRATAMA(04)
MUHAMMAD FAJAR S.R()
MUHAMMAD DANI SAPUTRO()
VICKY YUDHISTIRA()
KELAS = X KI C
JALAN KUSUMANEGARA NOMOR 03 YOGYAKARTA
2. POKOK KAIDAH FUNDAMENTAL
BANGSAKU(PKFB)
PKFB adalah norma dasar sebagai landasan
brdirinya negara indonesia,syaratnya adalah
• Dibuat oleh pembentuk negara – PPKI
• Memuat tujuan negara
• Adanya ketentuan bagi UUD/konstitusi
• Adanya asas politik – kedaulatan
rakyat(demokrasi)
• Adanya asas kerohanian atau falsafat negara -
pancasila
3. CARA MENUNJUKKAN POKOK KAIDAH
FUNDAMENTAL NEGARA
1. menunjukkan rasa syukur atas kemerdekaan
2. memaknai isi dan pokok pikiran Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
3. mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia 1945 dalam konteks
negara hukum
4. membangun partisipasi aktif dalam perdamaian
dunia
4. MENUNJUKKAN RASA SYUKUR KEPADA
KEMERDEKAAN
• Mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan jalan mengisi
kemerdekaan sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan
keterampilan masing-masing.
• Menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan
pejuang bangsa dengan cara meneruskan amanat cita-cita
perjuangan bangsa.
• Memelihara dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
dengan jalan meningkatkan sikap toleran dan kerja sama
antarwarga masyarakat.
• Menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa dengan cara
rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara serta
kesiapan dalam rangka bela negara.
• Meningkatkan kemandirian bangsa, dengan jalan
memperkuat sendi-sendi peri kehidupan bangsa di segala
bidang “ipoleksosbudhankam”.
5. Memaknai isi dan pokok pikiran Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Pembukaan merupakan pokok kaidah negara yang
fundamental untuk menentukan adanya UUD Negara dan
merupakan sumber Hukum Dasar serta mempunyai
maksud dan arti tertentu dalam setiap alenia , inilah isi arti
dari alenia per alenia UUD 1945:
ALENIA PERTAMA
KEMERDEKAAN ADALAH HAK ASASI SEGALA BANGSA
PENJAJAHAN MERUPAKAN INGKARAN TERHADAP HAM YANG HARUS
DIHAPUSKAN KARENA MELANGGAR PERI KEMANUSIAAN DAN PERI
KEADILAN
KEMERDEKAAN ADALAH HAK KODRAT SEBAGAI KARUNIA TUHAN
PARA PENJAJAH SECARA MORAL HARUS MENGHILANGAKAN SEMUA
JAJAHANNYA
6. ALENIA KEDUA
SEBAGAI BANGSA YANG TERJAJAH,BANGSA INDONESIA BERJUANG
MENCAPAI KEMERDEKAAN
PERJUANGAN INDONESIA UNTUK MENCAPAI KEMERDEKAAN TELAH
MENDEKATI HARAPAN
KEMERDEKAAN BERTUJUAN UNTUK MENJADI BANGSA YANG
BEBAS,BERDAULAT,SATU,ADIL DAN MAKMUR
ALENIA KETIGA
KEMERDEKAAN DIPEROLEH SEMATA-MATA BUKAN SEBAGAI HASIL
PERJUANGAN TETAPI LEBIH DARI ITU YANG MERUPAKAN KARUNIA
TUHAN
KEMERDEKAAN MERUPAKAN CITA-CITA LUHUR
PERNYATAAN SEBAGAI BANGSA YANG MERDEKA BEBAS DARI
PENJAJAH
BANGSA INDONESIA YANG BERDAULAT PADA TUHAN
7. ALENIA KEEMPAT
TUJUAN NEGARA SETELAH MERDEKA
MELINDUNGI SEGENAP BANGSA DAN SELURUH TUMPAH
DARAH NEGARA
MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM
MENCERDAKAN KEHIDUPAN NEGARA
IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG
BERDASARKAN PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL
8. Mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia 1945 dalam konteks
negara hukum
Nasional indonesia dalam mewujudkan cita-cita
dan tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan
pembukaan UUD 1945 antara lain:
• Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia.
• Memajukan kesejahteraan umum.
• Mencerdaskan kehidupan bangsa.
• Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan,perdamaian abadi, dan keadilan sosial
9. beberapa upaya yang dapat dilakukan nasional untuk
mencapai tujuan tersebut, yaitu:
• Memberikan kepastian dan perlidungan hukum terhadap semua
rakyat tanpa diskriminatif.
• Menyediakan fasilitas umum yang memadai yang berdampak
pada kesejahteraan masyarakat.
• Menyediakan sarana pendidikan yang memadai dan merata di
seluruh tanah air.
• Memberikan biaya pendidikan gratis terhadap seluruh jenjang
pendidikan bagi seluruh warga negara.
• Menyediakan infrastruktur serta sarana transportasi yang
memadai dan menunjang tingkat perekonomian rakyat.
• Menyediakan lapangan kerja yang dapat menyerap jumlah
angkatan kerja dalam rangka penghidupan yang layak bagi
seluruh warga negara.
• Mengirimkan pasukan perdamaian dalam rangka ikut serta
berpartisipasi aktif dalam menjaga dan memelihara perdamaian
dunia
10. UPAYA-UPAYA MEWUJUDKAN CITA-CITA DAN
TUJUAN BANGSA
ANTARA LAIN:
1. mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan
pancasila dan uud 1945 di NKRI dari sabang sampai merauke
2. Adanya kemampuan untuk melihat, mengenal dan menyadari
segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan
terhadap tujuan dan landasan perjuangan bangsa
3. Kemampuan dan tekad yang kuat untuk mengatasi segala
AGHT(ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan)
4. Adanya strategi nasional yang menunjukkan kerangka dan arah
gerak perjuangan bangsa Indonesia
5. Adanya mekanisme yang tepat untuk melaksanakan strategi
nasional yang telah ditentukan
6. Adanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa serta
berkeadilan sosial yang dapat dinikmati oleh rakyat banyak.
11. MEMBANGUN PARTISIPASI AKTIF DALAM
PERDAMAIAN DUNIA
yang harus dilakukan demi mewujudkan
perdamaian dunia, antara lain:
• Melalui Pendekatan Cultural (Budaya)
maksudnya, kita harus mengetahui budaya tiap-tiap
masyarakat ataupun sebuah Negara, maka kita bisa
memahami karakteristik dari masyarakat atau Negara
tersebut.
• Melalui Pendekatan Sosial dan Ekonomi
untuk mendukung upaya perwujudan perdamaian dunia yang
harus dilakukan terlebih dahulu adalah meningkatkan
pemerataan kesejahteraan seluruh masyarakat dan Negara di
dunia ini.
12. • Melalui Pendekatan Politik
pendekatan budaya dan sosial ekonomi saja belum cukup
efektif untuk mewujudkan perdamaian dunia. politik yang
menekankan dan menyerukan terwujudnya perdamaian dunia
• Melalui Pendekatan Religius (Agama)
tidak ada agama yang mengajarkan kejahatan, kekerasan
ataupun peperangan. Semua Negara mengajarkan kebaikan,
yang diantaranaya kepedulian dan perdamaian. Maka dari itu
setiap kita yang mengaku beragama dan ber-Tuhan tentu
harus memiliki kepedulian dalam turut serta mewujudkan
perdamaian di masyarakat maupun di kancah dunia. Para
tokoh agama yang dianggap memiliki karisma dan pengaruh
besar di masyarakat harus ikut serta aktif menyerukan
perdamaian.
13. Partisipasi Indonesia bagi Perdamaian Dunia
1.Menjadi anggota lembaga-lembaga dunia seperti
ASEAN, EEC, BENELUX, APEC, IBRD, IMF, UNDP, IDA
2.menjaga perdamaian dikawasan konflik dengan
menurunkan para pejuang perdamaian yang tergabung
dalam kontingen garuda atau civilian experts.
3.Peran aktif dalam memeliahara perdamaian dunia
dilaksanakan berdasarkan pada kebijakan politik,
bantuan kemanusiaan maupun peranannya baik dalam
bentuk sebagai pengamat militer, staf militer atau
Kontingen Satgas operasi pemeliharaan perdamaian
sebagai duta bangsa di bawah bendera PBB