SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Dr. Iswan Dunggio, SP, M.Si
Penggambaran (perepresentasian) sebagian atau seluruh 
permukaan bumi ke dalam suatu bidang datar 
Proses 
Pemetaan 
Obyek 
Output 
KONSEP PEMETAAN
Obyek di permukaan bumi direpresentasikan ke bidang datar 
dalam bentuk : titik, garis, dan luasan (area) 
Titik 
Garis Area 
(Luasan) 
Bundaran 
Kecil 
Jln. RTA MIlono 
OBYEK PEMETAAN
Kontak langsung dengan obyek 
GPS Theodolit Waterpas 
Penginderaan Jauh 
Tanpa kontak langsung dengan obyek 
Inti : 
Menentukan 
Posisi 
(Koordinat) 
Objek Pemetaan 
x,y --> horizontal 
z --> vertikal 
Output 
Terestrial 
PETA 
METODE PEMETAAN
Didalam sebuah peta, 
kita akan melihat 
garis-garis membujur 
(menurun) dan 
melintang (mendatar) 
Perpotongan garis-garis 
membujur dan 
garis-garis melintang 
dinamakan koordinat 
KOORDINAT
Jadi : 
Sistem koordinat 
merupakan kesepakatan 
tata cara menentukan 
posisi suatu tempat 
(spasial) di muka bumi ini 
SISTEM KOORDINAT
Sistem Koordinat Bujur Lintang
Perhitungan Bujur Lintang
Sistem Koordinat UTM 
(Universal Transverse Mercator)
Perhitungan UTM
0° 45’ LU 
0° 30’ LU 
0° 15’ LU 
0° 
100° 15’ 
BT 
100° 30’ 
BT 
100° 45’ 
BT 
101° 00’ 
BT 
Koordinat Lokasi A 
100°30’ BT, 0°45’ LU 
Koordinat Lokasi B 
100°37’30” BT, 0°37’30” LU 
Koordinat Lokasi C 
100°50’ BT, 0°35’ LU 
A 
B
Adalah perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya 
di permukaan bumi. Ada 2 jenis skala yaitu Skala Angka dan Skala 
Garis 
0° 45’ LU 
0° 30’ LU 
0° 15’ LU 
0° 
100° 15’ BT 100° 30’ BT 100° 45’ BT 101° 00’ BT 
Jarak dari Pasirpangarayan ke 
Lokasi CS 
= 2,8 x 6,5 km 
= 18,2 km 
SKALA GARIS 
1 Bagian = 13 km 
Lokasi CS 
Jarak dari Pasirpangarayan 
ke Lokasi CS 
= 1,4 x 13 km 
= 18,2 km 
1,4 Bagian 
SKALA ANGKA 
1 cm di peta = 650.000 cm di lap. 
1 cm = 6,5 km 
2,8 cm 
SKALA
Skala Kecil 
1 : 25000 
Semakin 
besar skala 
peta, 
semakin 
detil 
informasi 
yang dapat 
diperoleh 
Skala Besar 
1 : 5000
KONTUR 
• Garis yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang 
sama 
• Digambar dengan interval kontur yang ditentukan. Interval 
kontur adalah jenjang yang ditentukan antara satu garis titik 
ketinggian dengan satu garis titik ketinggian yang lain. 
• Garis kontur disajikan di atas peta untuk memperlihatkan naik 
turunnya keadaan permukaan tanah
• Garis-garis kontur saling melingkari satu sama lain dan tidak 
akan saling berpotongan 
• Pada daerah yang curam garis kontur lebih rapat dan pada 
daerah yang landai lebih jarang 
• Garis kontur di peroleh dari titik-titik ketinggian hasil pemetaan 
di lapangan
Ilustrasi 
Garis Kontur
Diketahui : Titik Tinggi hasil pengukuran sebagai berikut. 
Bagaimana pola konturnya? 
+ 38 
+ 37 
+ 36 
B 
38.2 38.0 38.5 38.9 
37.8 36.8 38.3 38.6 
37.1 36.4 37.9 38.2 
36.7 35.9 37.2 37.6 
36.1 35.4 36.4 37.0 
35.5 34.8 35.8 36.2 
34.8 34.1 35.1 35.3 
+ 35 
A 
Misal Jarak A-B di lap = 100m 
Berapa kemiringan = ??? 
Beda Tinggi A-B 
= X 100% 
Jarak A-B di Lapangan 
3 
100 
= X 100% 
= 3%
Teori pemetaan

More Related Content

What's hot

Lia andri anggraeni 03411640000015
Lia andri anggraeni 03411640000015Lia andri anggraeni 03411640000015
Lia andri anggraeni 03411640000015liaanggraeni11
 
Bahan ajar perpetaan minggu 6
Bahan ajar perpetaan  minggu 6Bahan ajar perpetaan  minggu 6
Bahan ajar perpetaan minggu 6ukris
 
Geografi tingkatan 3
Geografi tingkatan 3Geografi tingkatan 3
Geografi tingkatan 3azamahadi
 
Peta atlas dan globe
Peta atlas dan globePeta atlas dan globe
Peta atlas dan globeenglandrea
 
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteeringNavigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteeringsoni takari
 
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan WadukPerhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk21010115410004
 
Presentation1 media pembelajaran
Presentation1 media pembelajaranPresentation1 media pembelajaran
Presentation1 media pembelajaranFuji Hastuti
 
Sistem Proyeksi Peta
Sistem Proyeksi PetaSistem Proyeksi Peta
Sistem Proyeksi PetaSyamsul Falah
 
Ppt kelas 5 mapel matematika
Ppt kelas 5 mapel matematikaPpt kelas 5 mapel matematika
Ppt kelas 5 mapel matematikaTriKustanto1
 

What's hot (20)

Peta, proyeksi dan skala
Peta, proyeksi dan skalaPeta, proyeksi dan skala
Peta, proyeksi dan skala
 
Okrjk
OkrjkOkrjk
Okrjk
 
Presentasi iut 2 By Kel.6A GD 12
Presentasi iut 2 By Kel.6A GD 12Presentasi iut 2 By Kel.6A GD 12
Presentasi iut 2 By Kel.6A GD 12
 
Lia andri anggraeni 03411640000015
Lia andri anggraeni 03411640000015Lia andri anggraeni 03411640000015
Lia andri anggraeni 03411640000015
 
Bahan ajar perpetaan minggu 6
Bahan ajar perpetaan  minggu 6Bahan ajar perpetaan  minggu 6
Bahan ajar perpetaan minggu 6
 
Geografi tingkatan 3
Geografi tingkatan 3Geografi tingkatan 3
Geografi tingkatan 3
 
Peta atlas dan globe
Peta atlas dan globePeta atlas dan globe
Peta atlas dan globe
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
Skala peta
Skala petaSkala peta
Skala peta
 
Peta
PetaPeta
Peta
 
Navigasi
NavigasiNavigasi
Navigasi
 
1b menghitung skala
1b menghitung skala1b menghitung skala
1b menghitung skala
 
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteeringNavigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
Navigasi darat, dilengkapi animasi kompas orienteering
 
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan WadukPerhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
Perhitungan Kapasitas Tampungan Waduk
 
21 peta
21 peta21 peta
21 peta
 
Presentation1 media pembelajaran
Presentation1 media pembelajaranPresentation1 media pembelajaran
Presentation1 media pembelajaran
 
Makala peta
Makala petaMakala peta
Makala peta
 
Sistem Proyeksi Peta
Sistem Proyeksi PetaSistem Proyeksi Peta
Sistem Proyeksi Peta
 
Iuw 5 pengetahuan peta
Iuw   5 pengetahuan petaIuw   5 pengetahuan peta
Iuw 5 pengetahuan peta
 
Ppt kelas 5 mapel matematika
Ppt kelas 5 mapel matematikaPpt kelas 5 mapel matematika
Ppt kelas 5 mapel matematika
 

Similar to Teori pemetaan

PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptxPENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptxKurikulumwaSman14
 
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptxMukarobinspdMukarobi
 
ukur-tanah1.pdf
ukur-tanah1.pdfukur-tanah1.pdf
ukur-tanah1.pdfjaebub
 
PENGETAHUAN PETA 1..ppt
PENGETAHUAN PETA 1..pptPENGETAHUAN PETA 1..ppt
PENGETAHUAN PETA 1..pptPambudiSusila2
 
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptxMukarobinspdMukarobi
 
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi GeografiIstilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi GeografiAnggy Wahyu Dwi Surya
 
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 2
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 2Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 2
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 2Gian Adiwinata
 
Navigasi Tutorial
Navigasi TutorialNavigasi Tutorial
Navigasi Tutorialpindotutuko
 
PETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSPETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSDwi Anita
 
Presentase geologi dinamik
Presentase geologi dinamikPresentase geologi dinamik
Presentase geologi dinamiksamsarmin bahrin
 
Handout kartografi
Handout kartografiHandout kartografi
Handout kartografiAndi Ilham
 
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UII
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UIINavigasi Darat TBMM Humerus FK UII
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UIIYanasta Pratama
 
Geomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatarGeomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatarDangzt Iman
 
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanahBab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanahyonolino
 

Similar to Teori pemetaan (20)

PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptxPENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
PENGETAHUAN_DASAR_PEMETAAN.pptx
 
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
 
ukur-tanah1.pdf
ukur-tanah1.pdfukur-tanah1.pdf
ukur-tanah1.pdf
 
materi_awal_IUT.pdf
materi_awal_IUT.pdfmateri_awal_IUT.pdf
materi_awal_IUT.pdf
 
Pengenalan Ilmu Ukur Tanah
Pengenalan Ilmu Ukur TanahPengenalan Ilmu Ukur Tanah
Pengenalan Ilmu Ukur Tanah
 
PENGETAHUAN PETA 1..ppt
PENGETAHUAN PETA 1..pptPENGETAHUAN PETA 1..ppt
PENGETAHUAN PETA 1..ppt
 
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptxPengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes  Sept. 21 !!!.pptx
Pengetahuan_Dasar_Pemetaan, OKE NEMEN Yes Sept. 21 !!!.pptx
 
Iuw 7v beda tinggi
Iuw   7v beda tinggiIuw   7v beda tinggi
Iuw 7v beda tinggi
 
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi GeografiIstilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
Istilah Penting Dalam Sistem Informasi Geografi
 
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 2
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 2Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 2
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 2
 
Peta.ppt
Peta.pptPeta.ppt
Peta.ppt
 
Navigasi Tutorial
Navigasi TutorialNavigasi Tutorial
Navigasi Tutorial
 
geografi Bab 1
geografi Bab 1geografi Bab 1
geografi Bab 1
 
PETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPSPETA MATERI KELAS XII IPS
PETA MATERI KELAS XII IPS
 
Presentase geologi dinamik
Presentase geologi dinamikPresentase geologi dinamik
Presentase geologi dinamik
 
Handout kartografi
Handout kartografiHandout kartografi
Handout kartografi
 
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UII
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UIINavigasi Darat TBMM Humerus FK UII
Navigasi Darat TBMM Humerus FK UII
 
P2_Perpetaan.pptx
P2_Perpetaan.pptxP2_Perpetaan.pptx
P2_Perpetaan.pptx
 
Geomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatarGeomatika pengukuran mendatar
Geomatika pengukuran mendatar
 
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanahBab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
Bab i pengenalan_ilmu_ukur_tanah
 

Recently uploaded

Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxelisabethlumbantoruan
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxfais1231
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 

Recently uploaded (13)

Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptxppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
ppt erisepas selulitis rs mardi rahayu internship.pptx
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 

Teori pemetaan

  • 2. Penggambaran (perepresentasian) sebagian atau seluruh permukaan bumi ke dalam suatu bidang datar Proses Pemetaan Obyek Output KONSEP PEMETAAN
  • 3. Obyek di permukaan bumi direpresentasikan ke bidang datar dalam bentuk : titik, garis, dan luasan (area) Titik Garis Area (Luasan) Bundaran Kecil Jln. RTA MIlono OBYEK PEMETAAN
  • 4. Kontak langsung dengan obyek GPS Theodolit Waterpas Penginderaan Jauh Tanpa kontak langsung dengan obyek Inti : Menentukan Posisi (Koordinat) Objek Pemetaan x,y --> horizontal z --> vertikal Output Terestrial PETA METODE PEMETAAN
  • 5. Didalam sebuah peta, kita akan melihat garis-garis membujur (menurun) dan melintang (mendatar) Perpotongan garis-garis membujur dan garis-garis melintang dinamakan koordinat KOORDINAT
  • 6. Jadi : Sistem koordinat merupakan kesepakatan tata cara menentukan posisi suatu tempat (spasial) di muka bumi ini SISTEM KOORDINAT
  • 9. Sistem Koordinat UTM (Universal Transverse Mercator)
  • 11. 0° 45’ LU 0° 30’ LU 0° 15’ LU 0° 100° 15’ BT 100° 30’ BT 100° 45’ BT 101° 00’ BT Koordinat Lokasi A 100°30’ BT, 0°45’ LU Koordinat Lokasi B 100°37’30” BT, 0°37’30” LU Koordinat Lokasi C 100°50’ BT, 0°35’ LU A B
  • 12. Adalah perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Ada 2 jenis skala yaitu Skala Angka dan Skala Garis 0° 45’ LU 0° 30’ LU 0° 15’ LU 0° 100° 15’ BT 100° 30’ BT 100° 45’ BT 101° 00’ BT Jarak dari Pasirpangarayan ke Lokasi CS = 2,8 x 6,5 km = 18,2 km SKALA GARIS 1 Bagian = 13 km Lokasi CS Jarak dari Pasirpangarayan ke Lokasi CS = 1,4 x 13 km = 18,2 km 1,4 Bagian SKALA ANGKA 1 cm di peta = 650.000 cm di lap. 1 cm = 6,5 km 2,8 cm SKALA
  • 13. Skala Kecil 1 : 25000 Semakin besar skala peta, semakin detil informasi yang dapat diperoleh Skala Besar 1 : 5000
  • 14. KONTUR • Garis yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama • Digambar dengan interval kontur yang ditentukan. Interval kontur adalah jenjang yang ditentukan antara satu garis titik ketinggian dengan satu garis titik ketinggian yang lain. • Garis kontur disajikan di atas peta untuk memperlihatkan naik turunnya keadaan permukaan tanah
  • 15. • Garis-garis kontur saling melingkari satu sama lain dan tidak akan saling berpotongan • Pada daerah yang curam garis kontur lebih rapat dan pada daerah yang landai lebih jarang • Garis kontur di peroleh dari titik-titik ketinggian hasil pemetaan di lapangan
  • 17. Diketahui : Titik Tinggi hasil pengukuran sebagai berikut. Bagaimana pola konturnya? + 38 + 37 + 36 B 38.2 38.0 38.5 38.9 37.8 36.8 38.3 38.6 37.1 36.4 37.9 38.2 36.7 35.9 37.2 37.6 36.1 35.4 36.4 37.0 35.5 34.8 35.8 36.2 34.8 34.1 35.1 35.3 + 35 A Misal Jarak A-B di lap = 100m Berapa kemiringan = ??? Beda Tinggi A-B = X 100% Jarak A-B di Lapangan 3 100 = X 100% = 3%