Proses pemetaan melibatkan merepresentasikan objek di permukaan bumi ke dalam bidang datar peta. Objek digambarkan sebagai titik, garis, atau area dengan menentukan koordinatnya. Ada beberapa metode pemetaan seperti penginderaan jauh atau menggunakan peralatan seperti GPS dan theodolit. Hasil akhirnya berupa peta yang menunjukkan lokasi objek dan elevasi permukaan dengan kontur.
3. Obyek di permukaan bumi direpresentasikan ke bidang datar
dalam bentuk : titik, garis, dan luasan (area)
Titik
Garis Area
(Luasan)
Bundaran
Kecil
Jln. RTA MIlono
OBYEK PEMETAAN
4. Kontak langsung dengan obyek
GPS Theodolit Waterpas
Penginderaan Jauh
Tanpa kontak langsung dengan obyek
Inti :
Menentukan
Posisi
(Koordinat)
Objek Pemetaan
x,y --> horizontal
z --> vertikal
Output
Terestrial
PETA
METODE PEMETAAN
5. Didalam sebuah peta,
kita akan melihat
garis-garis membujur
(menurun) dan
melintang (mendatar)
Perpotongan garis-garis
membujur dan
garis-garis melintang
dinamakan koordinat
KOORDINAT
6. Jadi :
Sistem koordinat
merupakan kesepakatan
tata cara menentukan
posisi suatu tempat
(spasial) di muka bumi ini
SISTEM KOORDINAT
11. 0° 45’ LU
0° 30’ LU
0° 15’ LU
0°
100° 15’
BT
100° 30’
BT
100° 45’
BT
101° 00’
BT
Koordinat Lokasi A
100°30’ BT, 0°45’ LU
Koordinat Lokasi B
100°37’30” BT, 0°37’30” LU
Koordinat Lokasi C
100°50’ BT, 0°35’ LU
A
B
12. Adalah perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya
di permukaan bumi. Ada 2 jenis skala yaitu Skala Angka dan Skala
Garis
0° 45’ LU
0° 30’ LU
0° 15’ LU
0°
100° 15’ BT 100° 30’ BT 100° 45’ BT 101° 00’ BT
Jarak dari Pasirpangarayan ke
Lokasi CS
= 2,8 x 6,5 km
= 18,2 km
SKALA GARIS
1 Bagian = 13 km
Lokasi CS
Jarak dari Pasirpangarayan
ke Lokasi CS
= 1,4 x 13 km
= 18,2 km
1,4 Bagian
SKALA ANGKA
1 cm di peta = 650.000 cm di lap.
1 cm = 6,5 km
2,8 cm
SKALA
13. Skala Kecil
1 : 25000
Semakin
besar skala
peta,
semakin
detil
informasi
yang dapat
diperoleh
Skala Besar
1 : 5000
14. KONTUR
• Garis yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang
sama
• Digambar dengan interval kontur yang ditentukan. Interval
kontur adalah jenjang yang ditentukan antara satu garis titik
ketinggian dengan satu garis titik ketinggian yang lain.
• Garis kontur disajikan di atas peta untuk memperlihatkan naik
turunnya keadaan permukaan tanah
15. • Garis-garis kontur saling melingkari satu sama lain dan tidak
akan saling berpotongan
• Pada daerah yang curam garis kontur lebih rapat dan pada
daerah yang landai lebih jarang
• Garis kontur di peroleh dari titik-titik ketinggian hasil pemetaan
di lapangan
17. Diketahui : Titik Tinggi hasil pengukuran sebagai berikut.
Bagaimana pola konturnya?
+ 38
+ 37
+ 36
B
38.2 38.0 38.5 38.9
37.8 36.8 38.3 38.6
37.1 36.4 37.9 38.2
36.7 35.9 37.2 37.6
36.1 35.4 36.4 37.0
35.5 34.8 35.8 36.2
34.8 34.1 35.1 35.3
+ 35
A
Misal Jarak A-B di lap = 100m
Berapa kemiringan = ???
Beda Tinggi A-B
= X 100%
Jarak A-B di Lapangan
3
100
= X 100%
= 3%