2. 20-2
Sistem Endokrin
Merupakan sistem kontrol utama
Bekerja bersama sistem saraf
Fungsi: menjaga homeostasis
Keduanya bermanfaat untuk:
Metode komunikasi spesifik
Memiliki target organ spesifik
Metode dan efek sistem saraf dan
endokrin berbeda.
4. 20-4
Glandula Endokrin & Hormon
Glandula eksokrin memiliki saluran ductus
Sekresi dikeluarkan melalui ductus
Ductus terbuka ke permukaan epitel
Glandula endokrin tidak memiliki ductus
Produk akan disekresikan ke dalam aliran darah
Semua sel endokrin terletak pada organ yang
kaya vaskularisasi
Sehingga produk hormonnya akan mudah
memasuki aliran darah.
5. 20-5
Overview Hormon
Molekul yang memiliki efek pada organ
spesifik
Disebut organ target
Hanya sel yang memiliki reseptor hormon
yang akan berespon terhadap hormon
Disebut sel target
Organs, tissues, or cells lacking the specific
receptor do not respond to its stimulating
effects.
6. 20-6
Klasifikasi hormon
Hormon peptida (Hydrophilic: polar)
Dibentuk dari rantai asam amino
Sebagian besar hormon adalah hormon peptida
Rantai yang lebioh panjang disebut hormon protein
Contoh: hormon pertumbuhan
Hormon steroid (Hydrophobic: nonpolar)
sejenis lipid turunan dari kolesterol
contoh: testosterone
Biogenic amine (Hydrophobic: nonpolar)
Molekul-molekul kecil yang dihasilkan dengan mengubah
struktur khusus asam amino
Contoh: hormon tiroid
7. 20-7
Negative Feedback Loop
Mekanisme utama dalam kerja hormon
Mekanisme:
Merupakan stimulus dalam memulai
sebuah proses
Proses ini menyebabkan hormon dilepas
Hormon yang telah dilepas dan produk
efek hormon akan memberikan stimulus
menurun atau berhenti.
Contoh: regulasi glukosa darah pada
tubuh
9. 20-9
Positive Feedback Loop
Disebut positif karena mempercepat proses
sebelumnya
can ensure that the pathway continues to run
can speed up its activities.
Contoh:
Pelepasan ASI dari glandula mammae
11. 20-11
Kontrol hipothalamus dalam
sistem endokrin
Pusat kontrol utama dari sistem endokrin
Hipothalamus mengawasi hampir semua
aktivitas endokrin:
Sel-sel tertentu pada hipothalamus akan
mensekresikan hormon yang akan
mempengaruhi aktivitas sekretorik glandula
pituitari anterior
disebut regulatory hormones
releasing hormones (RH)
inhibiting hormones (IH)
Hipothalamus memiliki mekanisme kontrol
secara tidak langsung pada organ-organ
endokrin.
13. 20-13
Kontrol hipothalamus pada
sistem endokrin
Hipothalamus memproduksi 2 hormon yang
ditransport ke dan disimpan di pituitary posterior .
oxytocin (nucleus paraventicular)
antidiuretic hormone (ADH) (nucleus supraoptic)
Hipothalamus mengatur secara langsung sekresi
hormon pada medulla adrenal.
Merupakan struktur endokrin yang mensekresikan
hormonnya sebagai respons stimulasi sistem saraf
simpatis.
Beberapa sel endokrin tidak di bawah kontrol
hypothalamus.
15. 20-15
Glandula Pituitari (Hipofisis)
Terletak sebelah inferior dari hypothalamus.
Kecil, bentuk agak oval yang terletak di fossa
hipofisialis pada os sphenoidalis.
Terhubung dengan hypothalamus oleh
tangkai pendek infundibulum.
Terbagi secara struktural dan fungsional
menjadi pituitary anterior dan pituitary
posterior .
(disebut lobus anterior dan lobus posterior)
17. 20-17
Kontrol sekresi glandula
pituitari anterior
Glandula pituitari anterior dikontrol oleh
hormon regulasi dari hipothalamus.
Hormon mencapai pituitari anterior via
hypothalamo- hypophyseal portal system.
essentially a “shunt”
takes venous blood carrying regulatory
hormones from the hypothalamus directly to the
anterior pituitary
20. 20-20
Glandula Thyroid
Terletak inferior dari kartilago tiroid laring dan anterior dari
trakea.
Berbentuk “kupu-kupu” akibat adanya lobus dextra dan sinistra,
yang dihubungkan oleh isthmus.
Kedua lobus sangat vaskuler sehingga berwarna kemerahan.
Regulasi hormon tiroid bergantung pada kompleks proses
feedback glandula thyroid–glandula pituitary.
21. 20-21
Sel folikularis:
Produksi dan sekresi hormon tiroid
Precursor disimpan dalam bentuk colloid
Hormon Thyroid
Meningkatkan kecepatan metabolik
Penting dalam pertumbuhan dan perkembangan.
Sel Parafollicularis
Produksi dan sekresi calcitonin
Calcitonin
Disekresi sebagai respons peningkatan kadar kalsium
Efeknya menurunkan kadar kalsium darah
Beraksi pada osteoblasts.
Glandula Thyroid
25. 20-25
Glandula Parathyroid
Berukuran kecil dan berwarna coklat-kemerahan
Terletak sebelah posterior permukaan glandula thyroid
Biasanya berjumlah 4 nodul
may have as few as two or as many as six.
Dua tipe sel berbeda dalam glandula paratiroid:
chief cells
oxyphil cells
Chief cells merupakan sumber hormon parathyroid (PTH).
Menstimulasi osteoclast untuk meresorbsi tulang dan
melepas ion kalsium dari matrik tulang ke aliran darah
Menstimulasi sintesis hormon calcitriol di ginjal
Mempromosi absorpsi kalsium di usus halus
Prevensi kehilangan ion kalsium dalam urin
The function of oxyphil cells is not known.
29. 20-29
Glandula Adrenal (suprarenalis)
Jumlah sepasang, bentuk seperti
piramid dan melekat sebelah superior
pada permukaaan ginjal.
Retroperitoneal dan terbenam di lemak
serta fascia ginjal untuk meminimalisasi
pergerakannya.
Paling luar cortex adrenal dan sebelah
dalam disebut medulla adrenal.
secrete different types of hormones
30. 20-30
Adrenal Cortex
Distinctive yellow color due to stored lipids in its cell.
Mensintesis lebih dari 25 jenis hormon steroid yang disebut
kortikosteroid.
corticosteroid synthesis is stimulated by the ACTH produced by the
anterior pituitary
corticosteroids are vital to our survival; trauma to or removal of the
adrenal glands requires corticosteroid supplementation throughout
life
Dibagi menjadi zona glomerulosa, zona fasciculata, dan zona
reticularis.
Different functional categories of steroid hormones are
synthesized and secreted in the separate zones.
Regulasi pengaturan garam, gula dan seksual
31. 20-31
Adrenal Cortex
Dibagi menjadi:
zona glomerulosa
Mineralocordicoids
Aldosterone
Regulates ratio of sodium and potassium
zona fasciculata
Glucocorticoids
Cortisol and corticosterone
Stimulate metabolism of lipids, proteins, glucose
Resist stress, repair tissues
zona reticularis.
gonadocorticoids
androgens
35. 20-35
Adrenal Medulla
Forms the inner core of each adrenal gland.
Pronounced red-brown color due to its extensive
vascularization.
Primarily consists of clusters of large, spherical cells called
chromaffin cells.
When innervated by the sympathetic division of the ANS, one
population of cells secretes the hormone epinephrine
(adrenaline).
The other population secretes the hormone norepinephrine
(noradrenaline).
Hormones work with the sympathetic nervous system to
prepare the body for an emergency or fight-or-flight situation.
36. 20-36
Pancreas
Panjang, lunak dan organ nodular
Terletak antara duodenum dan lien
Posterior dari gaster.
Bersifat eksokrin dan endokrin
Disebut juga glandula heterokrin (campuran)
Terdapat dalam jumlah banyak sel dalam acinus pankreas.
Produksi cairan pankreas alkali yang membantu digesti
Tersebar antara acinus pankreas sekelompok sel endokrin yang
disebut islet pankreas (islets of Langerhans) terdiri atas empat
tipe sel:
Dua tipe utama (sel alfa dan beta)
Dua tipe minor (sel delta dan F)
Masing-masing tipe memproduksi hormon yang berbeda
37. 20-37
Pancreas
Sel Alpha sekresi glucagon ketika kadar glukosa turun.
Sel Beta sekresi insulin ketika kadar glukosa darah naik.
Sel Delta terstimulasi oleh tingginya kadar zat nutrisi dalam darah.
Sintesis somatostatin, yang merupakan growth hormone-inhibiting
hormone, atau GHIH, yang melambatkan pelepasan insulin dan
glucagon dan menurunkaan kecepatan masuknya nutrisi ke dalam
aliran darah
Sel F distimulasi oleh proses pencernaan protein.
Mensekresi polipeptida pankreatik untuk mensupresi dan
meregulasi somatostatin dari sel Delta
Pancreatic hormones provide for orderly uptake and processing of
nutrients.
40. 20-40
Gandula Pinealis
Glandula Pinealis atau corpus pinealis, merupakan struktur yang
kecil, berbentuk konus dan terletak di posterior epithalamus.
Mensekresi melatonin.
Membantu regulasi irama circadian (24-hour body clock)
Mempengaruhi sintesis hormon regulasi hipothalamus untuk
sintesis LH dan FSH
Berperan juga dalam maturasi seksual meski mekanismenya
belum jelas
41. 20-41
Thymus
Merupakan organ bilobus terletak di mediastinum superior dari
jantung dan tepat sebelah posterior dari os sternum.
Ukuran thymus bervariasi antar-individu.
Biasanya berukuran besar pada bayi dan anak
Sebagaimana glandula pinealis, thymus ukurannya mengecil
dan berkurang aktivitasnya, terutama setelah masa pubertas
Fungsinya terutama dalam perkembangan sistem limfatik yang
berperan dalam regulasi dan menjaga imunitas tubuh.
Memproduksi hormon komplementer thymopoietin dad
thymosins.
Hormon ini berperan dalam menstimulasi diferensiasi,
pertumbuhan dan pematangan sel limfosit yaitu sel limfosit-
T (thymus-derived lymphocytes)
42. 20-42
Endocrine Functions of the Kidneys,
Heart, GI Tract, and Gonads
Organs of the urinary, cardiovascular, digestive, and
reproductive systems contain their own endocrine
cells, which secrete their own hormones.
help regulate electrolyte levels in the blood
red blood cell production, blood volume, and blood pressure
digestive system activities
sexual maturation and activity
43. 20-43
Aging and the Endocrine
System
Secretory activity of endocrine glands wanes,
especially secretion of growth hormone and sex
hormones.
Reduction in GH levels leads to loss of weight and
body mass.
Testosterone or estrogen levels decline
48. DIFERENSIASI SEL B
Merupakan sel pembentuk antibodi
Akan menghasilkan sel memori yang berumur
panjang
Antigen & T-helper
cell
memory
antibodie
s
49. Cara Pembentukan Antibodi
Antibodi dapat terbentuk melalui 2
mekanisme:
1. Infeksi langsung
2. Vaksinasi yang tertib
20-49
62. TUGAS ANATOMI
1. Sebutkan organ pernafasan dengan
lengkap
2. Gambarkan sistem organ saluran cerna
3. Jelaskan klasifikasi sendi berdasarkan
kemampuan geraknya! Berikan contoh
4. Sebutkan organ yang terlibat dalam
pembentukan urin
20-62
63. 5. Sebutkan organ utama dan organ
tambahan pada:
A. Genitalia maskulina
B. Genitalia feminina
6. Sebutkan pembagian sistem saraf pada
manusia
7. Sebutkan pembagian ruang pada
jantung
8. Apakah manfaat ilmu anatomi bagi
petugas kesehatan?
20-63
64. TUGAS ANATOMI
9. Sebutkan 3 jenis penyakit yang bisa
dicegah dengan vaksinasi!
10. Apakah kesulitan dalam mempelajari
anatomi? Berikan saran dan kritik yang
membangun
20-64