SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 35
FOUNDATIONS OF
                            GROUP BEHAVIOR


              ORGANIZATIONAL BEHAVIOR
                             S T E P H E N P. R O B B I N S
                                 E L E V E N T H   E D I T I O N
© 2005 Prentice Hall Inc.        WWW.PRENHALL.COM/ROBBINS          PowerPoint Presentation
All rights reserved.                                                      by Charlie Cook
Definisi dan Klasifikasi Kelompok
Definisi dan Klasifikasi Kelompok

Kelompok
Dua individu atau lebih yang saling berinteraksi dan
ketergantungan, yang bergabung bersama untuk mencapai
tujuan-tujuan khusus.

Kelompok Formal
Suatu kelompok rancangan yang ditetapkan dalam struktur
organisasi.

Kelompok Informal
Suatu kelompok baik yang tidak terstruktur formal juga tidak
ditetapkan organisasi, tampak dalam respon pada
kepentingan untuk hubungan sosial
Kelompok Komando
                                          Kelompok Tugas
Kelompok yang terdiri dari
individu-individu yang melapor            Pekerjaan dilakukan bersama
secara langsung kepada                    untuk menyelesaikan tugas
manajer.

Kelompok Kepentingan                      Kelompok Persahabatan
Pekerjaan dilakukan secara                Kelompok yang ditetapkan
bersama untuk mencapai tujuan             secara bersama-sama karena
khusus dimana tujuan tersebut             mereka memiliki satu atau lebih
diperhatikan.                             karakteristik yang sama.
            Kenapa Orang Ikut Serta dalam Kelompok?
            Kenapa Orang Ikut Serta dalam Kelompok?
                           • Keamanan
                           • Status
                           • Harga diri
                           • Afiliasi
                           • Kekuatan
                           • Pencapaian Tujuan
Tahap-Tahap Perkembangan Kelompok
Tahap-Tahap Perkembangan Kelompok




Forming Stage
Tahap pertama dalam perkembangan kelompok, dicirikan dengan banyaknya ketidakpastian.
Storming Stage
Tahap kedua dalam perkembangan kelompok, dicirikan dengan adanya konflik dalam
kelompok.
Norming Stage
Tahap ketiga dalam perkembangan kelompok, dicirikan dengan terbentuknya kekohesifan.
Performing Stage
Tahap keempat dalam perkembangan kelompok, ketika kelompok sepenuhnya telah
fungsional.
Adjourning Stage
Tahap terakhir dalam perkembangan kelompok untuk kelompok sementara, dicirikan
dengan kesungguhan dalam penyelesaian aktivitas.
Struktur Kelompok - Roles

 Role(s)
 A set of expected behavior patterns attributed to someone occupying a given
 position in a social unit.

 Role Identity
 Certain attitudes and behaviors consistent with a role.

 Role Perception
 An individual’s view of how he or she is supposed to act in a given situation.

 Role Expectations
 How others believe a person should act in a given situation.

 Psychological Contract
 An unwritten agreement that sets out what management expects from the employee
 and vice versa.

 Role Conflict
 A situation in which an individual is confronted by divergent role expectations.
HAL-HAL YANG MEMBENTUK PERILAKU DALAM
KELOMPOK:
NORMA, STATUS, UKURAN, KOMPOSISI &
NORMA, STATUS, UKURAN, KOMPOSISI &
KEPADUAN (KEKOHESIFAN)
KEPADUAN (KEKOHESIFAN)
1. NORMA
1. NORMA
Norma
Standar perilaku yang bisa diterima dalam
kelompok yang digunakan secara bersama-
sama oleh anggota kelompok.

        Kelas-Kelas Norma:
        Kelas-Kelas Norma:
        •• Norma Kinerja
           Norma Kinerja
        •• Norma Penampilan
           Norma Penampilan
        •• Norma Tata Sosial
           Norma Tata Sosial
        •• Norma Alokasi Sumber Daya
           Norma Alokasi Sumber Daya
NORMA KELOMPOK MEMBERI TEKANAN DAN
NORMA KELOMPOK MEMBERI TEKANAN DAN
MEMPENGARUHI PERILAKU INDIVIDU
MEMPENGARUHI PERILAKU INDIVIDU

KONFORMITAS
 Penyesuaian perilaku seseorang agar selaras dengan norma-norma
  kelompok
 Terjadi karena keinginan seseorang untuk diterima oleh kelompok
 Konformitas merupakan tekanan kelompok pada anggotanya untuk
  merubah perilaku
REFERENSI KELOMPOK
 Penting kelompok bagi individu yang merasa memiliki atau berharap
  memiliki dan dengan siapa norma individu cenderung disesuaikan.

PERILAKU MENYIMPANG DI TEMPAT KERJA
 Perilaku disengaja yang melanggar norma-norma organisasional
 Individu lebih mungkin melakukan penyimpangan pada saat bekerja
  secara berkelompok
Tipologi Perilaku Menyimpang
Tipologi Perilaku Menyimpang
Kategori         Contoh
Produksi         Pulang lebih cepat
                 Secara sengaja bekerja lambat
                 Pemborosan sumber daya
Property         Merusakkan
                 Berbohong mengenai jam kerja
                 Pencurian dalam organisasi
Politik          Menunjukkan sifat pilih kasih
                 Menyebarkan rumor
                 Menyalahkan teman sekerja
Agresi Pribadi   Pelecehan seksual
                 Mencaci maki
                 Pencurian terhadap teman sekerja
2. STATUS
2. STATUS

Status
Posisi atau tingkatan yang ditentukan secara sosial
diberikan kepada kelompok atau anggota kelompok oleh
orang lain.

          Norma
           Norma
         Kelompok
         Kelompok


                                 Status Anggota
                                 Status Anggota
    Keadilan Status
    Keadilan Status                 Kelompok
                                    Kelompok


         Budaya
         Budaya
3. UKURAN
3. UKURAN

 Apakah ukuran dari sebuah kelompok mempengaruhi
  perilaku kelompok?
  – Kelompok yang lebih kecil lebih cepat dalam
    menyelesaikan tugas daripada kelompok yang lebih
    besar
  – Individu bekerja lebih baik dalam kelompok yang lebih
    kecil
  – Dalam hal pemecahan masalah, kelompok besar
    memiliki nilai yang lebih baik daripada kelompok kecil


   Mengapa kelompok kecil lebih efektif dalam
    penyelesaian tugas?
   Social Loafing
Kemalasan Sosial (Social Loafing)
Kemalasan Sosial (Social Loafing)

Kecenderungan pada individu-individu untuk mengeluarkan sedikit
upaya ketika bekerja secara bersama dibandingkan bekerja
sendiri
      Kinerja



                                         Other conclusions:
                                           Other conclusions:
                                         • • Odd number groups do
                                              Odd number groups do
                 an




                                             better than even.
                                              better than even.
               ap




                                         • • Groups of 77or 99perform
             ar




                          l                   Groups of or perform
            H




                                             better overall than larger or
                       ua                     better overall than larger or
                   Akt                       smaller groups.
                                              smaller groups.



                                Ukuran
                              Kelompok
4. KOMPOSISI
4. KOMPOSISI

Demografi Kelompok
Suatu tingkatan dimana anggota kelompok berbagi
atribut demografi bersama seperti umur, jenis
kelamin, ras, tingkat pendidikan, lamanya
pengabdian di dalam organisasi


Cohorts
Individu – individu yang merupakan bagian dari
kelompok yang memiliki atribut bersama
5. KEPADUAN // KEKOHESIFAN
5. KEPADUAN KEKOHESIFAN

Tingkatan dimana anggota kelompok tertarik satu sama lain
dan dimotivasi untuk tetap di dalam kelompok

      Peningkatan Kepaduan Kelompok:
       Peningkatan Kepaduan Kelompok:
      1.
       1. Membuat kelompok yang lebih kecil.
           Membuat kelompok yang lebih kecil.
      2.
       2. Mendorong kesepakatan dengan anggota kelompok.
           Mendorong kesepakatan dengan anggota kelompok.
      3.
       3. Meningkatkan waktu bersama anggota kelompok.
           Meningkatkan waktu bersama anggota kelompok.
      4.
       4. Meningkatkan status kelompok dan merasakan
          kesulitan dalamstatus kelompok dan merasakan
           Meningkatkan kelompok.
           kesulitan dalam kelompok.
      5. Mendorong persaingan dengan kelompok lain.
       5. Mendorong persaingan dengan kelompok lain.
      6. Memberikan penghargaan kepada kelompok dan
       6. bukan kepadapenghargaan kepada kelompok dan
           Memberikan pribadi.
           bukan kepada pribadi.
      7. Mengisolasi kelompok secara fisik.
       7. Mengisolasi kelompok secara fisik.


                          KOHESIF = PRODUKTIF ?
HUBUNGAN ANTARA KEKOHESIFAN KELOMPOK,
HUBUNGAN ANTARA KEKOHESIFAN KELOMPOK,
NORMA KINERJA, DAN PRODUKTIVITAS
NORMA KINERJA, DAN PRODUKTIVITAS


                                  KEKOHESIFA
                                  N
NORMA KINERJA




                             Tinggi          Rendah



                 Tinggi   PRODUKTIVITAS   PRODUKTIVITAS
                             TINGGI         MENENGAH



                                          PRODUKTIVITAS
                Rendah    PRODUKTIVITAS
                                           MENENGAH -
                             RENDAH
                                             RENDAH
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KELOMPOK
KELOMPOK
TUGAS-TUGAS KELOMPOK


 Decision-making
  – Kelompok besar memfasilitasi penyatuan informasi
    tentang tugas-tugas kompleks.
  – Kelompok lebih kecil lebih cocok untuk
    mengkoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan
    tugas-tugas kompleks.
  – Sederhana, tugas rutin standar mengurangi kebutuhan
    persyaratan sehinga proses kelompok menjadi efektif
    agar kelompok dapat bekerja dengan baik.
Pembuatan Keputusan Kelompok
Pembuatan Keputusan Kelompok
 Kekuatan                     Kelemahan
  – Informasi lebih lengkap     – Lebih lambat
  – Meningkatkan                – Meningkatkan tekanan
    keanekaragaman                untuk menyesuaikan diri
    pandangan                   – Dominasi oleh satu atau
  – Keputusan lebih tepat         beberapa anggota
  – Meningkatkan penerimaan     – Tanggung jawab menjadi
    terhadap keputusan            tidak pasti
PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK (cont’d)



 Groupthink
 Fenomena di mana norma untuk konsensus
 mengesampingkan penilaian realistis dari alternatif
 tindakan.


 Groupshift
 Perubahan dalam risiko keputusan antara keputusan
 kelompok dan keputusan anggota, di mana anggota
 dalam kelompok akan membuat; dapat berupa
 konservasi ke depan atau risiko yang lebih besar.
Symptoms Of The Groupthink Phenomenon

 Anggota kelompok merasionalisasi berbagai
  perlawanan terhadap asumsi yang telah mereka
  buat.
 Anggota menerapkan tekanan langsung pada
  mereka yang mengungkapkan keraguan tentang
  pandangan bersama atau yang mempertanyakan
  alternatif yang disukai oleh mayoritas.
 Anggota yang memiliki keraguan atau pandangan
  yang berbeda, akan diam dalam perasaan waswas.
 Nampak ada ilusi kebulatan suara.
Pengaruh Proses Kelompok
Pengaruh Proses Kelompok

            Potensi efektifitas
            kelompok


                            Keuntungan
     +                      proses




           –                             Kerugian
                                         proses




                       =                            Efektifitas
                                                    kelompok
                                                    sebenarnya
EVEKTIFITAS & EVISIENSI KEPUTUSAN
EVEKTIFITAS & EVISIENSI KEPUTUSAN
KELOMPOK
KELOMPOK

 Apakah pengambilan keputusan oleh kelompok lebih
  efektif daripada individu?
   – Efektif  Akurasi, Kecepatan, Kreativitas


 Apakah pengambilan keputusan oleh kelompok lebih
  efisien daripada individu?
Teknik Pengambilan Keputusan Kelompok
Teknik Pengambilan Keputusan Kelompok

Interaksi kelompok
Anggota-anggota kelompok saling berinteraksi satu sama lain.

Brainstorming
Proses lebih lanjut yang secara khusus membahas semua alternatif
sambil menahan semua kritik terhadap alternatif tersebut.

Teknik nominal kelompok
Metode pengambilan keputusan kelompok dimana individu saling
bertatap muka untuk mengumpulkan gagasan mereka secara
sistematik namun tetap independen.
Pertemuan Elektronik
Pertemuan dimana anggota-anggota saling berinteraksi dengan
menggunakan komputer, memungkinkan adanya pemberian pesan
tanpa nama dan pemberian suara
Evaluasi Keefektifan Kelompok
Evaluasi Keefektifan Kelompok
                                                      TYPE OF GROUP


Effectiveness Criteria                 Interacting   Brainstorming    Nominal    Electronic


Number and quality of ideas            Low           Moderate         High       High
Social pressure                        High          Low              Moderate   Low
Money costs                            Low           Low              Low        High
Speed                                  Moderate      Moderate         Moderate   Moderate
Task orientation                       Low           High             High       High
Potential for interpersonal conflict   High          Low              Moderate   Low
Commitment to solution                 High          Not applicable   Moderate   Moderate
Development of                         High          High             Moderate   Low
group cohesiveness
Memahami Tim Kerja



              ORGANIZATIONAL BEHAVIOR
                            S T E P H E N P. R O B B I N S
                                E L E V E N T H   E D I T I O N
© 2005 Prentice Hall Inc.       WWW.PRENHALL.COM/ROBBINS          PowerPoint Presentation
All rights reserved.                                                     by Charlie Cook
Tim Dan Kelompok
Tim Dan Kelompok
Kelompok kerja
Suatu kelompok yang intinya
berinteraksi untuk berbagi
informasi dan membuat keputusan
untuk membantu tiap anggota
kelompok menunjukkan kinerja
sesuai tanggung jawabnya.

Tim Kerja
Suatu kelompok dimana usaha
individu akan menghasilkan
kinerja yang lebih besar
dibandingkan input individu
tersebut.
Perbandingan Kelompok dan Tim Kerja
Perbandingan Kelompok dan Tim Kerja
Tipe – Tipe Tim
Tipe – Tipe Tim
Tim Pemecahan Masalah
Kelompok dengan 5 sampai 12
karyawan dari departemen yang sama
yang bertemu beberapa jam tiap
minggu untuk mendiskusikan
peningkatan kualitas, efisiensi dan
lingkungan kerja

Tim Kerja Pengelolaan diri
Kelompok dengan 10 sampai 15
orang yang memikul tanggung jawab
dari mantan pengawas mereka.
Tim Lintas - Fungsional
Karyawan – karyawan dari tingkat hirarki yang sama
tapi dari tempat kerja yang berbeda, berkumpul
untuk menyempurnakan tugas.



• Satuan
 tugas
• Komite
Tim Virtual
Tim yang menggunakan teknologi komputer untuk
mengikat anggota yang terpisah secara fisik untuk
mencapai tujuan bersama.
Model
     Model
Keefektifan Tim
Keefektifan Tim
Mengalokasikan
Mengalokasikan
peran dalam tim
peran dalam tim
Mengubah Individu menjadi Pemain Tim
Mengubah Individu menjadi Pemain Tim
 Tantangan
  – Mengatasi keengganan individu menjadi anggota tim.
  – Mengatasi pengaruh budaya individualistis
  – Mengenalkan tim kepada organisasi yang secara
    historis menghargai prestasi individu.
 Membentuk Pemain Tim
  – Menyeleksi karyawan yang bisa mengisi peran tim
    mereka.
  – Pelatihan kepada karyawan untuk menjadi pemain tim
  – Menambahkan sistem penghargaan untuk mendorong
    usaha yang kooperatif
Tim dan Manajemen Kualitas
Tim dan Manajemen Kualitas
 Tim dan Manajemen Kualitas menghendaki
  bahwa Tim:
  1. Cukup kecil agar efisien dan efektif.
  2. Dilatih dengan keterampilan yang dibutuhkan
     anggota.
  3. Alokasi waktu yang cukup untuk menyelesaikan
     masalah.
  4. Diberikan otoritas untuk mengatasi masalah dan
     mengambil langkah perbaikan.
  5. Mempunyai seorang “juara” untuk membantu
     mengatasi masalah yang timbul.
Quiz
Quiz

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK9elevenStarUnila
 
Konsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasiKonsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasideni kurniawan
 
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)sudarsono mr
 
9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasiendahmustika
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiYUSRA FERNANDO
 
Komitmen Organisasi (2).pptx
Komitmen Organisasi (2).pptxKomitmen Organisasi (2).pptx
Komitmen Organisasi (2).pptxAsaretkhaAdjane1
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapanArif Setiawan
 
Pembayaran kinerja
Pembayaran kinerjaPembayaran kinerja
Pembayaran kinerjaheeka_109
 
Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi
Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku OrganisasiBab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi
Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku OrganisasiRizkiani Soraya
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasijighai
 
Perubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressPerubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressSeta Wicaksana
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuYesica Adicondro
 
Bab 11 Kompensasi
Bab 11 Kompensasi Bab 11 Kompensasi
Bab 11 Kompensasi Umi Arifah
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasiSiti Sahati
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerElita Yuliana
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanKartika Lukitasari
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanPutrii Wiidya
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanHadik27
 

Mais procurados (20)

DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
 
Konsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasiKonsep konsep dasar motivasi
Konsep konsep dasar motivasi
 
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
 
9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi9. teknologi organisasi
9. teknologi organisasi
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana Hati
 
Komitmen Organisasi (2).pptx
Komitmen Organisasi (2).pptxKomitmen Organisasi (2).pptx
Komitmen Organisasi (2).pptx
 
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapanPerilaku Organisasi - Motivasi  konsep dan penerapan
Perilaku Organisasi - Motivasi konsep dan penerapan
 
Pembayaran kinerja
Pembayaran kinerjaPembayaran kinerja
Pembayaran kinerja
 
Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi
Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku OrganisasiBab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi
Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku Organisasi
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 
Perubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressPerubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stress
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
Bab 11 Kompensasi
Bab 11 Kompensasi Bab 11 Kompensasi
Bab 11 Kompensasi
 
Efektifitas kepemimpinan
Efektifitas kepemimpinanEfektifitas kepemimpinan
Efektifitas kepemimpinan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawanBab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
Bab 5 pelibatan dan pemberdayaan karyawan
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
 

Semelhante a 7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok

4 - Dasar perilaku kelompok Tim kerja - group-fond2 (1).ppt
4 - Dasar perilaku kelompok  Tim kerja - group-fond2 (1).ppt4 - Dasar perilaku kelompok  Tim kerja - group-fond2 (1).ppt
4 - Dasar perilaku kelompok Tim kerja - group-fond2 (1).pptMuhammadFathoni61
 
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokChapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokAndi Iswoyo
 
Bekerjasama dalam team(kelompok)
Bekerjasama dalam team(kelompok)Bekerjasama dalam team(kelompok)
Bekerjasama dalam team(kelompok)Ridho Vargash Lexie
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori bumnbersatu
 
Understanding group and team
Understanding group and teamUnderstanding group and team
Understanding group and teamDiva Syachrani
 
Dasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompokDasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompokendahmustika
 
Gaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinanGaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinanAmir Rahman
 
Perilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPerilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPT Lion Air
 
Baru Dinamika Kelompok di organisasi kesehatan.pptx
Baru Dinamika Kelompok di organisasi kesehatan.pptxBaru Dinamika Kelompok di organisasi kesehatan.pptx
Baru Dinamika Kelompok di organisasi kesehatan.pptxanggia4
 
Bekerjasama dengan tim (rm)
Bekerjasama dengan tim (rm)Bekerjasama dengan tim (rm)
Bekerjasama dengan tim (rm)Insan Al-fasiry
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori bumnbersatu
 
Robbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola TimRobbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola TimErniSiregar
 

Semelhante a 7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok (20)

4 - Dasar perilaku kelompok Tim kerja - group-fond2 (1).ppt
4 - Dasar perilaku kelompok  Tim kerja - group-fond2 (1).ppt4 - Dasar perilaku kelompok  Tim kerja - group-fond2 (1).ppt
4 - Dasar perilaku kelompok Tim kerja - group-fond2 (1).ppt
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokChapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompok
 
Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompokKomunikasi kelompok
Komunikasi kelompok
 
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
 
Bekerjasama dalam team(kelompok)
Bekerjasama dalam team(kelompok)Bekerjasama dalam team(kelompok)
Bekerjasama dalam team(kelompok)
 
32017 6-297197428848
32017 6-29719742884832017 6-297197428848
32017 6-297197428848
 
Norma Kelompok.pptx
Norma Kelompok.pptxNorma Kelompok.pptx
Norma Kelompok.pptx
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori
 
Understanding group and team
Understanding group and teamUnderstanding group and team
Understanding group and team
 
Dasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompokDasar dasar perilaku kelompok
Dasar dasar perilaku kelompok
 
Gaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinanGaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinan
 
Perilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPerilaku Organisasi
Perilaku Organisasi
 
KERJA SAMA TIM.ppt
KERJA SAMA TIM.pptKERJA SAMA TIM.ppt
KERJA SAMA TIM.ppt
 
7 habits
7 habits7 habits
7 habits
 
The 7 Habits of Highly Effective People
The 7 Habits of Highly Effective PeopleThe 7 Habits of Highly Effective People
The 7 Habits of Highly Effective People
 
Baru Dinamika Kelompok di organisasi kesehatan.pptx
Baru Dinamika Kelompok di organisasi kesehatan.pptxBaru Dinamika Kelompok di organisasi kesehatan.pptx
Baru Dinamika Kelompok di organisasi kesehatan.pptx
 
Bekerjasama dengan tim (rm)
Bekerjasama dengan tim (rm)Bekerjasama dengan tim (rm)
Bekerjasama dengan tim (rm)
 
Groupthink Teori
Groupthink Teori Groupthink Teori
Groupthink Teori
 
Robbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola TimRobbins 11 _ Mengelola Tim
Robbins 11 _ Mengelola Tim
 

Mais de Astadi Pangarso (20)

Business model design
Business model designBusiness model design
Business model design
 
Business model design
Business model designBusiness model design
Business model design
 
Struktur+organisasi b
Struktur+organisasi bStruktur+organisasi b
Struktur+organisasi b
 
10 culture
10   culture10   culture
10 culture
 
Etika bisnis (11th week)
Etika bisnis (11th week)Etika bisnis (11th week)
Etika bisnis (11th week)
 
9 jd-stress
9   jd-stress9   jd-stress
9 jd-stress
 
Etika bisnis (10th week)
Etika bisnis (10th week)Etika bisnis (10th week)
Etika bisnis (10th week)
 
8 konflik-nego
8   konflik-nego8   konflik-nego
8 konflik-nego
 
Etika bisnis (9th week)
Etika bisnis (9th week)Etika bisnis (9th week)
Etika bisnis (9th week)
 
Patternfin
PatternfinPatternfin
Patternfin
 
7 kekuasaan dan politik - power-politics
7   kekuasaan dan politik - power-politics 7   kekuasaan dan politik - power-politics
7 kekuasaan dan politik - power-politics
 
Etika bisnis (8th week)
Etika bisnis (8th week)Etika bisnis (8th week)
Etika bisnis (8th week)
 
Pattern 1
Pattern 1Pattern 1
Pattern 1
 
6 kepemimpinan
6   kepemimpinan6   kepemimpinan
6 kepemimpinan
 
Etika bisnis (7th week)
Etika bisnis (7th week)Etika bisnis (7th week)
Etika bisnis (7th week)
 
Pattern
PatternPattern
Pattern
 
6. week 6 value, attitude & job sat
6. week 6 value, attitude & job sat6. week 6 value, attitude & job sat
6. week 6 value, attitude & job sat
 
5. week 5 motifasi
5. week 5 motifasi5. week 5 motifasi
5. week 5 motifasi
 
Etika bisnis (6th week)
Etika bisnis (6th week)Etika bisnis (6th week)
Etika bisnis (6th week)
 
Etika bisnis (5th week)
Etika bisnis (5th week)Etika bisnis (5th week)
Etika bisnis (5th week)
 

Último

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 

Último (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

7. week 7 dasar-dasar perilaku kelompok

  • 1. FOUNDATIONS OF GROUP BEHAVIOR ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N © 2005 Prentice Hall Inc. WWW.PRENHALL.COM/ROBBINS PowerPoint Presentation All rights reserved. by Charlie Cook
  • 2. Definisi dan Klasifikasi Kelompok Definisi dan Klasifikasi Kelompok Kelompok Dua individu atau lebih yang saling berinteraksi dan ketergantungan, yang bergabung bersama untuk mencapai tujuan-tujuan khusus. Kelompok Formal Suatu kelompok rancangan yang ditetapkan dalam struktur organisasi. Kelompok Informal Suatu kelompok baik yang tidak terstruktur formal juga tidak ditetapkan organisasi, tampak dalam respon pada kepentingan untuk hubungan sosial
  • 3. Kelompok Komando Kelompok Tugas Kelompok yang terdiri dari individu-individu yang melapor Pekerjaan dilakukan bersama secara langsung kepada untuk menyelesaikan tugas manajer. Kelompok Kepentingan Kelompok Persahabatan Pekerjaan dilakukan secara Kelompok yang ditetapkan bersama untuk mencapai tujuan secara bersama-sama karena khusus dimana tujuan tersebut mereka memiliki satu atau lebih diperhatikan. karakteristik yang sama. Kenapa Orang Ikut Serta dalam Kelompok? Kenapa Orang Ikut Serta dalam Kelompok? • Keamanan • Status • Harga diri • Afiliasi • Kekuatan • Pencapaian Tujuan
  • 4. Tahap-Tahap Perkembangan Kelompok Tahap-Tahap Perkembangan Kelompok Forming Stage Tahap pertama dalam perkembangan kelompok, dicirikan dengan banyaknya ketidakpastian. Storming Stage Tahap kedua dalam perkembangan kelompok, dicirikan dengan adanya konflik dalam kelompok. Norming Stage Tahap ketiga dalam perkembangan kelompok, dicirikan dengan terbentuknya kekohesifan. Performing Stage Tahap keempat dalam perkembangan kelompok, ketika kelompok sepenuhnya telah fungsional. Adjourning Stage Tahap terakhir dalam perkembangan kelompok untuk kelompok sementara, dicirikan dengan kesungguhan dalam penyelesaian aktivitas.
  • 5. Struktur Kelompok - Roles Role(s) A set of expected behavior patterns attributed to someone occupying a given position in a social unit. Role Identity Certain attitudes and behaviors consistent with a role. Role Perception An individual’s view of how he or she is supposed to act in a given situation. Role Expectations How others believe a person should act in a given situation. Psychological Contract An unwritten agreement that sets out what management expects from the employee and vice versa. Role Conflict A situation in which an individual is confronted by divergent role expectations.
  • 6. HAL-HAL YANG MEMBENTUK PERILAKU DALAM KELOMPOK: NORMA, STATUS, UKURAN, KOMPOSISI & NORMA, STATUS, UKURAN, KOMPOSISI & KEPADUAN (KEKOHESIFAN) KEPADUAN (KEKOHESIFAN)
  • 7. 1. NORMA 1. NORMA Norma Standar perilaku yang bisa diterima dalam kelompok yang digunakan secara bersama- sama oleh anggota kelompok. Kelas-Kelas Norma: Kelas-Kelas Norma: •• Norma Kinerja Norma Kinerja •• Norma Penampilan Norma Penampilan •• Norma Tata Sosial Norma Tata Sosial •• Norma Alokasi Sumber Daya Norma Alokasi Sumber Daya
  • 8. NORMA KELOMPOK MEMBERI TEKANAN DAN NORMA KELOMPOK MEMBERI TEKANAN DAN MEMPENGARUHI PERILAKU INDIVIDU MEMPENGARUHI PERILAKU INDIVIDU KONFORMITAS  Penyesuaian perilaku seseorang agar selaras dengan norma-norma kelompok  Terjadi karena keinginan seseorang untuk diterima oleh kelompok  Konformitas merupakan tekanan kelompok pada anggotanya untuk merubah perilaku REFERENSI KELOMPOK  Penting kelompok bagi individu yang merasa memiliki atau berharap memiliki dan dengan siapa norma individu cenderung disesuaikan. PERILAKU MENYIMPANG DI TEMPAT KERJA  Perilaku disengaja yang melanggar norma-norma organisasional  Individu lebih mungkin melakukan penyimpangan pada saat bekerja secara berkelompok
  • 9. Tipologi Perilaku Menyimpang Tipologi Perilaku Menyimpang Kategori Contoh Produksi Pulang lebih cepat Secara sengaja bekerja lambat Pemborosan sumber daya Property Merusakkan Berbohong mengenai jam kerja Pencurian dalam organisasi Politik Menunjukkan sifat pilih kasih Menyebarkan rumor Menyalahkan teman sekerja Agresi Pribadi Pelecehan seksual Mencaci maki Pencurian terhadap teman sekerja
  • 10. 2. STATUS 2. STATUS Status Posisi atau tingkatan yang ditentukan secara sosial diberikan kepada kelompok atau anggota kelompok oleh orang lain. Norma Norma Kelompok Kelompok Status Anggota Status Anggota Keadilan Status Keadilan Status Kelompok Kelompok Budaya Budaya
  • 11. 3. UKURAN 3. UKURAN  Apakah ukuran dari sebuah kelompok mempengaruhi perilaku kelompok? – Kelompok yang lebih kecil lebih cepat dalam menyelesaikan tugas daripada kelompok yang lebih besar – Individu bekerja lebih baik dalam kelompok yang lebih kecil – Dalam hal pemecahan masalah, kelompok besar memiliki nilai yang lebih baik daripada kelompok kecil  Mengapa kelompok kecil lebih efektif dalam penyelesaian tugas?  Social Loafing
  • 12. Kemalasan Sosial (Social Loafing) Kemalasan Sosial (Social Loafing) Kecenderungan pada individu-individu untuk mengeluarkan sedikit upaya ketika bekerja secara bersama dibandingkan bekerja sendiri Kinerja Other conclusions: Other conclusions: • • Odd number groups do Odd number groups do an better than even. better than even. ap • • Groups of 77or 99perform ar l Groups of or perform H better overall than larger or ua better overall than larger or Akt smaller groups. smaller groups. Ukuran Kelompok
  • 13. 4. KOMPOSISI 4. KOMPOSISI Demografi Kelompok Suatu tingkatan dimana anggota kelompok berbagi atribut demografi bersama seperti umur, jenis kelamin, ras, tingkat pendidikan, lamanya pengabdian di dalam organisasi Cohorts Individu – individu yang merupakan bagian dari kelompok yang memiliki atribut bersama
  • 14. 5. KEPADUAN // KEKOHESIFAN 5. KEPADUAN KEKOHESIFAN Tingkatan dimana anggota kelompok tertarik satu sama lain dan dimotivasi untuk tetap di dalam kelompok Peningkatan Kepaduan Kelompok: Peningkatan Kepaduan Kelompok: 1. 1. Membuat kelompok yang lebih kecil. Membuat kelompok yang lebih kecil. 2. 2. Mendorong kesepakatan dengan anggota kelompok. Mendorong kesepakatan dengan anggota kelompok. 3. 3. Meningkatkan waktu bersama anggota kelompok. Meningkatkan waktu bersama anggota kelompok. 4. 4. Meningkatkan status kelompok dan merasakan kesulitan dalamstatus kelompok dan merasakan Meningkatkan kelompok. kesulitan dalam kelompok. 5. Mendorong persaingan dengan kelompok lain. 5. Mendorong persaingan dengan kelompok lain. 6. Memberikan penghargaan kepada kelompok dan 6. bukan kepadapenghargaan kepada kelompok dan Memberikan pribadi. bukan kepada pribadi. 7. Mengisolasi kelompok secara fisik. 7. Mengisolasi kelompok secara fisik. KOHESIF = PRODUKTIF ?
  • 15. HUBUNGAN ANTARA KEKOHESIFAN KELOMPOK, HUBUNGAN ANTARA KEKOHESIFAN KELOMPOK, NORMA KINERJA, DAN PRODUKTIVITAS NORMA KINERJA, DAN PRODUKTIVITAS KEKOHESIFA N NORMA KINERJA Tinggi Rendah Tinggi PRODUKTIVITAS PRODUKTIVITAS TINGGI MENENGAH PRODUKTIVITAS Rendah PRODUKTIVITAS MENENGAH - RENDAH RENDAH
  • 17. TUGAS-TUGAS KELOMPOK  Decision-making – Kelompok besar memfasilitasi penyatuan informasi tentang tugas-tugas kompleks. – Kelompok lebih kecil lebih cocok untuk mengkoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan tugas-tugas kompleks. – Sederhana, tugas rutin standar mengurangi kebutuhan persyaratan sehinga proses kelompok menjadi efektif agar kelompok dapat bekerja dengan baik.
  • 18. Pembuatan Keputusan Kelompok Pembuatan Keputusan Kelompok  Kekuatan  Kelemahan – Informasi lebih lengkap – Lebih lambat – Meningkatkan – Meningkatkan tekanan keanekaragaman untuk menyesuaikan diri pandangan – Dominasi oleh satu atau – Keputusan lebih tepat beberapa anggota – Meningkatkan penerimaan – Tanggung jawab menjadi terhadap keputusan tidak pasti
  • 19. PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK (cont’d) Groupthink Fenomena di mana norma untuk konsensus mengesampingkan penilaian realistis dari alternatif tindakan. Groupshift Perubahan dalam risiko keputusan antara keputusan kelompok dan keputusan anggota, di mana anggota dalam kelompok akan membuat; dapat berupa konservasi ke depan atau risiko yang lebih besar.
  • 20. Symptoms Of The Groupthink Phenomenon  Anggota kelompok merasionalisasi berbagai perlawanan terhadap asumsi yang telah mereka buat.  Anggota menerapkan tekanan langsung pada mereka yang mengungkapkan keraguan tentang pandangan bersama atau yang mempertanyakan alternatif yang disukai oleh mayoritas.  Anggota yang memiliki keraguan atau pandangan yang berbeda, akan diam dalam perasaan waswas.  Nampak ada ilusi kebulatan suara.
  • 21. Pengaruh Proses Kelompok Pengaruh Proses Kelompok Potensi efektifitas kelompok Keuntungan + proses – Kerugian proses = Efektifitas kelompok sebenarnya
  • 22. EVEKTIFITAS & EVISIENSI KEPUTUSAN EVEKTIFITAS & EVISIENSI KEPUTUSAN KELOMPOK KELOMPOK  Apakah pengambilan keputusan oleh kelompok lebih efektif daripada individu? – Efektif  Akurasi, Kecepatan, Kreativitas  Apakah pengambilan keputusan oleh kelompok lebih efisien daripada individu?
  • 23. Teknik Pengambilan Keputusan Kelompok Teknik Pengambilan Keputusan Kelompok Interaksi kelompok Anggota-anggota kelompok saling berinteraksi satu sama lain. Brainstorming Proses lebih lanjut yang secara khusus membahas semua alternatif sambil menahan semua kritik terhadap alternatif tersebut. Teknik nominal kelompok Metode pengambilan keputusan kelompok dimana individu saling bertatap muka untuk mengumpulkan gagasan mereka secara sistematik namun tetap independen. Pertemuan Elektronik Pertemuan dimana anggota-anggota saling berinteraksi dengan menggunakan komputer, memungkinkan adanya pemberian pesan tanpa nama dan pemberian suara
  • 24. Evaluasi Keefektifan Kelompok Evaluasi Keefektifan Kelompok TYPE OF GROUP Effectiveness Criteria Interacting Brainstorming Nominal Electronic Number and quality of ideas Low Moderate High High Social pressure High Low Moderate Low Money costs Low Low Low High Speed Moderate Moderate Moderate Moderate Task orientation Low High High High Potential for interpersonal conflict High Low Moderate Low Commitment to solution High Not applicable Moderate Moderate Development of High High Moderate Low group cohesiveness
  • 25. Memahami Tim Kerja ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N © 2005 Prentice Hall Inc. WWW.PRENHALL.COM/ROBBINS PowerPoint Presentation All rights reserved. by Charlie Cook
  • 26. Tim Dan Kelompok Tim Dan Kelompok Kelompok kerja Suatu kelompok yang intinya berinteraksi untuk berbagi informasi dan membuat keputusan untuk membantu tiap anggota kelompok menunjukkan kinerja sesuai tanggung jawabnya. Tim Kerja Suatu kelompok dimana usaha individu akan menghasilkan kinerja yang lebih besar dibandingkan input individu tersebut.
  • 27. Perbandingan Kelompok dan Tim Kerja Perbandingan Kelompok dan Tim Kerja
  • 28. Tipe – Tipe Tim Tipe – Tipe Tim Tim Pemecahan Masalah Kelompok dengan 5 sampai 12 karyawan dari departemen yang sama yang bertemu beberapa jam tiap minggu untuk mendiskusikan peningkatan kualitas, efisiensi dan lingkungan kerja Tim Kerja Pengelolaan diri Kelompok dengan 10 sampai 15 orang yang memikul tanggung jawab dari mantan pengawas mereka.
  • 29. Tim Lintas - Fungsional Karyawan – karyawan dari tingkat hirarki yang sama tapi dari tempat kerja yang berbeda, berkumpul untuk menyempurnakan tugas. • Satuan tugas • Komite
  • 30. Tim Virtual Tim yang menggunakan teknologi komputer untuk mengikat anggota yang terpisah secara fisik untuk mencapai tujuan bersama.
  • 31. Model Model Keefektifan Tim Keefektifan Tim
  • 33. Mengubah Individu menjadi Pemain Tim Mengubah Individu menjadi Pemain Tim  Tantangan – Mengatasi keengganan individu menjadi anggota tim. – Mengatasi pengaruh budaya individualistis – Mengenalkan tim kepada organisasi yang secara historis menghargai prestasi individu.  Membentuk Pemain Tim – Menyeleksi karyawan yang bisa mengisi peran tim mereka. – Pelatihan kepada karyawan untuk menjadi pemain tim – Menambahkan sistem penghargaan untuk mendorong usaha yang kooperatif
  • 34. Tim dan Manajemen Kualitas Tim dan Manajemen Kualitas  Tim dan Manajemen Kualitas menghendaki bahwa Tim: 1. Cukup kecil agar efisien dan efektif. 2. Dilatih dengan keterampilan yang dibutuhkan anggota. 3. Alokasi waktu yang cukup untuk menyelesaikan masalah. 4. Diberikan otoritas untuk mengatasi masalah dan mengambil langkah perbaikan. 5. Mempunyai seorang “juara” untuk membantu mengatasi masalah yang timbul.