Dokumen tersebut membahas tentang literasi media dan literasi sains di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa pendidikan karakter, lingkungan, dan anti korupsi sudah diajarkan di sekolah tetapi literasi media belum diterapkan dengan baik. Data PISA menunjukkan kemampuan siswa Indonesia dalam literasi sains masih rendah. Dokumen ini juga membahas tentang cara membaca dan memahami jurnal ilmiah.
5. …"Selama ini sekolah [kampus] sudah memberikan
pendidikan karakter, pendidikan lingkungan, dan
pendidikan anti korupsi, tetapi kesadaran akan
literasi media ini belum juga diterapkan, dan masih
bersaing untuk bisa disisipkan“….
==========================================
Sumber kutipan artikel:
Penting, Literasi Media Masuk dalam Kurikulum Pendidikan,
Website: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (DIKTIS)
Kemenag RI;
Selasa, 16 Oktober 2012
6. Rilis data (2006) PISA-OECD (Programe for
International Student Assessment-Organisation
for Economic Cooperation and Development)
diketahui bahwa kemampuan peserta didik di
Indonesia dalam hal literasi sains masih berada
pada tingkatan rendah:
29% untuk konten, 34% untuk proses,
dan 32% untuk konteks.
=======================================
[ref. : Y. Oktarisa, 2012]
7. BASIC SKILL:
Mengakses Membaca Memahami
Menulis (sitasi non sitasi) Mempresentasi
KENDALA:
“Gap-Tek” “Lo-La”; malas; “english-
fobia” “Tel-Mi” bingung “mulai-berakhir
dimana” “Ga-gap” , dll…
SOLUSI:
Kursus, “the power of keyword” rajin
membaca diskusi berlatih (mis.
resume; kecil2an nulis-curhat diary)
berlatih (mis. “dialog depan cermin”), dll…
9. Membaca dan Memahami
4 hal utama yang perlu dipahami dari sebuah paper
ilmiah:
1. Masalah penelitian,
2. Kontribusi (solusi),
3. Substansi
4. Kesimpulan
Dikutip dari:
http://romisatriawahono.net/2009/04/12/teknik-memahami-paper-ilmiah/
10. Memahami Masalah Penelitian
Memahami sebenarnya masalah penelitian apa
yang sedang dibidik oleh paper tersebut.
Apa motivasi mengerjakan penelitian itu?
Apakah ada hal penting (kritis) dalam bidang
yang digarap yang ingin diselesaikan oleh
paper tersebut?
Apakah penelitian bertujuan untuk mengatasi
kelemahan dari pendekatan yang ada?
Apakah masalah penelitian cukup menantang
atau unik?
11. Memahami Kontribusi
Memahami, dari masalah penelitian yang dibidik,
kontribusi seperti apa yang diklaim oleh penulis di
paper ilmiah.
Apa yang baru dan orisinil di paper itu?
Adakah pemahaman baru dari masalah
penelitian yang diangkat?
Adakah metodologi baru untuk
memecahkan masalah?
Adakah metode eksperimen baru?
Adakah teknik pembuktian baru?
Apakah termasuk bidang penelitian baru?
12. Memahami Substansi
Memahami, substansi dari kontribusi atau
solusi seperti apa yang diklaim oleh peneliti
bahwa itu hasil karyanya?
Metodologi apa yang digunakan untuk
memperkuat klaim?
Apa argumentasi dan teori utama dari
paper?
Apakah telah dilakukan eksperimen, analisa
data, simulasi, benchmark, studi kasus, dan
contoh implementasi?
Apakah klaim kontribusi telah dibuktikan
secara ilmiah?
13. Memahami Kesimpulan
Memahami, bagaimana kesimpulan
penelitian yang ditarik oleh peneliti lewat
papernya?
Apa yang bisa kita pelajari dan
dapatkan dari paper tersebut?
Apakah standard practice dari bidang
ilmu berubah karena adanya
penemuan baru di paper ini?
Apakah hasilnya bisa digeneralisasi
dan diaplikasikan ke bidang yang lain?
15. Jurnal… oh… Jurnal…!!!
TIPE JURNAL YANG BISA DIAKSES:
• Free
• Commercial (berbayar)
MEDIA AKSES:
• Perpustakaan
• Internet (Googlescholar, dll)
TIPS-TRIK:
• Katalog
• Abstract and “The Power of keyword”
…………. [Sebagai contoh: cek panduan akses jurnal ala DIKTI]
17. CITATION = QUOTATION = NOTE = SITASI =
KUTIPAN = “CATATAN”
FOOTNOTE; ENDNOTE; DAFTAR PUSTAKA
“INTEGRITAS” AKADEMIK
18. FUNGSI SITASI
Semacam “cross-reference” pada
sumber pustaka, untuk bacaan lebih
“lanjut”;
Menunjukkan kedalaman skup kajian
(studi) dari suatu riset (penelitian);
“Penghargaan” atas ide kepenulisan;
Bukti “penguat” dari sebuah argumen;
Mendukung kredibilitas sebuah karya;
Ekspresi tanggapan (setuju, pro, dll).
19. PENTING!
Kemampuan untuk membedakan bagian mana
yang merupakan:
kutipan langsung (kalimat per kalimat sama
dengan sumber) [nama, tahun, hal.];
kutipan tak langsung (ide dari sumber,
kalimat dari Anda sendiri) [nama,
tahun];
hasil pemikiran atau penelitian Anda sendiri
Pelajari & aplikasikan aturan yang esensial
mengenai metode sitasi yang berlaku. Jika
tidak disebutkan aturan tertentu, gunakan
acuan tertentu (misalnya ala Panduan Skripsi
untuk menyusun Laporan Praktikum/Tugas
Makalah).
20. YOU DON'T NEED TO CITE IF:
you use information that seems to be common, background
knowledge
(Example: /The vast majority of birds have functional
wings./)
YOU DO NEED TO CITE IF:
you refer to or describe specific information that you have
taken from a source (/The Galapagos flightless cormorant has
rudimentary, non-functional wings./)
you refer to a theory or idea from a source
you want to incorporate a figure, table, or photograph from
another source
21. Avoid plagiarism in scholarly writing
Never
do NOT cut and paste text from an electronic
source with the intention of paraphrasing the
text after copying it -- this practice makes it
easy to accidentally plagiarize by following
the original text too closely
Always
THINK about the information that you're
using from another source and when you
understand it sufficiently, you'll be able to
say it IN YOUR OWN WORDS
22. Special note for Scientific Writing
do NOT use direct quotations; in
scientific writing, you express the
information and ideas you have taken
from other sources IN YOUR OWN
WORDS, rather than how the author
says it
23. CONTOH POLA PENULISAN SITASI
Book: author(s), book title, publisher, date of publication,
and page number(s) if appropriate.
Journal: article title, journal title, date of publication, and
page number(s).
Newspaper: author(s), article title, name of newspaper,
section title and page number(s) if desired, date of
publication.
Web site: author(s), article and publication title where
appropriate, as well as a URL, and a date when the site
was accessed.
Play: inline citations offer part, scene, and line numbers,
the latter separated by periods: 4.452 refers to scene 4,
line 452. For example, "In Eugene Onegin, Onegin rejects
Tanya when she is free to be his, and only decides he
wants her when she is already married" (Pushkin 4.452-
53).
Poem: spaced slashes are normally used to indicate
separate lines of a poem, and parenthetical citations
usually include the line number(s). For example: "For I
must love because I live / And life in me is what you give."
(Brennan, lines 15–16).