Dokumen tersebut membahas upaya penghapusan penggunaan merkuri di sektor kesehatan, termasuk di negara-negara berkembang. Merkuri masih banyak digunakan pada alat kesehatan seperti termometer dan tensiometer. Beberapa inisiatif internasional seperti UNEP dan WHO berupaya mengganti alat-alat tersebut dengan alternatif bebas merkuri melalui kerja sama dengan pemerintah dan fasilitas kesehatan. Tujuann
2. Artisanal Small-scale
Gold Mining (ASGM)
VynilChloride
Monomer (VCM)
Chlor-alkali
Baterai
Dental
Alat ukur &
Kontrol
Lampu
Peralatan
Elektronik
Lain-lain
Pemakaian Merkuri Saat Ini ~ 3800 tonnes
(UNEP 2008, INF8)
3. Tidak
termasuk
yang masuk
ke dalam air,
tanah, dan
media lain
46%46%
10%10%
6%6%
18%18%
10%10%
6.5%6.5%
Emisi Merkuri ke Udara (UNEP 2008)
4. Beralih ke Sektor Kesehatan yang Bebas
Merkuri
Happening
Around the
World
5. Di Negara Maju
• USA :
– Bekerjasama dengan beberapa top pharmacy chains
– Mercury thermometer bans or severe restrictions di 28
negara bagian
– Oct 2008, Mercury Export Ban
• Uni Eropa:
Banyak yang sudah phasing out mercury
EU banned mercury thermometers; sedang
mempertimbangkan ban sphygmomanometers
Swedia, Denmark, the Netherlands sudah
menghapuskan mercury dari sektor kesehatan
2009 mengeluarkan laporan: validasi alat tekanan
darah digital sebagai alternatif yang efektif
European Commission : approved mercury export ban
6. Masalah di Asia, Africa dan Latin
America
Limbah mercury biasanya
berakhir di pembakaran
atau dibuang ke saluran.
Sebagian besar sumbernya
dari thermometer dan
sphygmomanometers
Contoh penggunaan
thermometer :
Buenos Aires : 40,000 buah
per tahun
Argentina : ~ 1 metric ton
hg wastes dari thermometer
saja
Mexico : ~ 1 metric ton ton
hg wastes dari thermometer
saja
India : ~ 2.4 metric tons ton
hg wastes
China: memproduksi 150-
170 juta thermometer
merkuri/thn
7. Merkuri dalam Alat Kesehatan
Tipikal thermometer demam : ~1 gr mercury
(0.5–3 gr)
Sphygmomanometer : ~ 80 – 200 gr per unit
Dental amalgam : 50% merkuri
Esopageal dilator : 1000 gr merkuri
8. UNEP Products Partnership
Goal:
By 2017, to phase out the demand for mercury-
containing fever thermometers and
sphygmomanometers by at least 70% and to shift
the production of all mercury-containing fever
thermometers and sphygmomanometers to
accurate, affordable, and safer non-mercury
alternatives
www.mercuryfreehealthcare.org
9. 2005 WHO Policy Paper on Mercury
Free in Health Care
Short Term: Develop and implement plans to reduce
the use of mercury equipment and replace with
mercury-free alternatives. Address clean-up,
storage, disposal.
Medium Term: Increase efforts to reduce use of
unnecessary mercury equipment
Long Term: Support a ban of mercury containing
devices and promote alternatives.
12. Indonesia
$ 1.20
$ 4.00
3 :1
Perbandingan harga-harga termometer klinik merkuri
dan digital dari beberapa negara
13. PEMBUANGAN
• Penyimpanan di lokasi (on-site storing), tingkat kota,
tingkat regional, tingkat nasional
• EPR – penanganan limbah, take-back policies,
informasi dan labeling, deposit/refund scheme
• Peraturan Nasional dan Peraturan Daerah
• Global guidelines – terkait dengan Basel Convention
14. Tujuh Langkah Menuju Sektor Kesehatan
yang Bebas Merkuri
1. Education and training
2. Pilot hospitals
3. Replication in other hospitals
4. Mega-city/provincial policies
5. National policies
6. Models for replication in regions
7. Contributing to global policy
16. Rekomendasi
• Mengapa Sektor Kesehatan ?
– #1: do no harm
– #2: SDM kesehatan harus paham dan peduli
– #3: melindungi kesehatan manusia
• Payung kerjasama WHO-HCWH: 2017 –
phase out 70% hg-devices
• SAICM (Strategic Approach to
International Chemical Management)
2020
17. Tindak Lanjut
1. Awareness raising : mengundang pionir-pionir
di Sektor Kesehatan
2. Menetapkan target-target jangka pendek (3
tahun), menengah dan jangka panjang (6
tahun)
3. Menetapkan prioritas:
– Fasilitas kesehatan di Kota-kota besar
– Mendorong kebijakan Nasional/ Propinsi/
Kota/Kabupaten
4. Capacity building
5. Menjadi bagian dari Global Initiatives