1. Cara Meningkatkan Motivasi Kuliah (Part 1)
31 Mei 2009 andy tri Tinggalkan komentar
Tidak jarang motivasi kuliah seorang mahasiswa didalam perkuliahan mengalami pasang surut.
Hal itu disebabkan banyak hal, mulai hal kecil sampai masalah yang cukup membuat kepala
terasa mau pecah. Salah satu hal yang mengganggu kuliah diantaranya adalah: pacaran atau
dalam sesi PDKT terhadap lawan jenis. Hm… fakta telah menyatakan bahwa mikirin hal2 yang
berhubungan dengan lawan jenis akan membebani pikiran dan juga menyita banyak waktu,
bahkan menjadi suatu pemborosan dalam segi materi. Hidup serasa milik berdua tiada yang
dapat mencegah apa yang diperbuat sepasang budak cinta itu. Bahkan yang agak miris nasehat
dari orang tua pun terkadang dilanggar demi mementingkan si doi, apalagi kuliah jelas ga
ngefek. Oke, banyak yang bilang jika kita punya pacar kita mempunyai motivasi untuk belajar.
Ahh… itu Cuma alasan yang tidak masuk akal. Memang disisi lain itu terbukti namun tidak clear
murni motivasi dari sang pacar, ada motivasi eksternal lain yang ditangkap sehingga dia sukses
Kasus lain yang mengganggu kuliah adalah banyak kegiatan diluar kuliah. Seorang mahasiswa
memang dituntut mandiri dalam hal mencari informasi atau edukasi. Kegiatan itu tentu tidak
hanya dilakukan didalam perkuliahan saja. Banyak kegiatan yang mendukung terbentuknya
individu seorang mahasiswa yang kuat. Nah… permasalahannya adalah kebanyakan dari mereka
(aktivis) tidak bisa mengatur waktu dengan baik maka dari itu mereka memberatkan sebelah
antara kuliah atau kegiatan eksternal. Sehingga jelas disisi satu mereka aktif menjadi seorang
aktifis mahasiswa dan disisi lain mereka menomor duakan kuliah.
Sebenarnya banyak kasus lagi mengapa seorang mahasiswa terkadang motivasinya full tank tapi
tidak jarang motivasi terjun drastis bahkan hampir putus asa. Nah…dibawah ini ada beberapa
tips yang dirasa dapat meningkatkan motivasi belajar selama menjadi mahasiswa.
1. Inget Amanah Dari Orang Tua
Sebaiknya yang pertama dilakukan adalah inget orang tua. Amanah dari orang tua adalah yang
pertama yaitu “kuliah”. Bukan pacaran, bukan oranisasi, bukan asisten, dan bukan kerja, dan
bukan yang lain. Kalau kita bisa merasakan bagaimana orang tua mencari biaya kuliah pasti hati
anak manusia mana yang tidak tersentuh. Banyak hal yang tidak diketahui anak-anak mahasiswa
tentang finansial yang diterimanya dari orang tua.Tidak sedikit pengorbanan yang diberikan
orang tua agar anaknya bisa kuliah. Bahkan ada orang tua yang harus menjual atau
menggadaikan beberapa hartanya untuk membayar biaya kuliah. Rumah digadaikan hanya untuk
membayar uang masuk fakultas kedokteran yang jumlahnya puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
Sawah dijuah untuk bayar SPP persemester difakultas teknik. Bapak rela Motor masuk dieler
agar anaknya tetap melanjutkan kuliah. Perhiasan ibu dijual untuk bayar praktikum, utang sana-
sini dan lain sebagainya. Ini adalah potret nyata orang tua yang melakukan apapun agar anaknya
kuliah yang diharapkan menjadi anak yang “bisa” membahagiakan orang tua (bukan hanya segi
materi). Namun yang diketahui anak terkadang hanya “minta, ada, keluarkan” tanpa berfikir
lebih dari nama sebenarnya uang yang saya pegang ini. Ironis memang apabila mendengar
seorang anak yang menggertak orang tua hanya karena “uang”. “uang bukan segalanya tapi
segalanya membutuhkan uang” itu adalah pendapat orang kapitalis, Orang yang mementingkan
2. materialis dan mengesampingkan lain-lain, hanya uang yang dipikiran dia. Banyak mahasiswa
setelah dikasih uang oleh orang tuanya lalu ia hanya menghambur-hamburkan, untuk main
kemana-mana, nongkrong di mall, pacaran, membeli minuman keras, bahkan untuk membeli
narkoba. Naudzubillah. Hey para mahasiswa dan mahasiswi yang memuliakan materi sebagai
gaya hidupnya, mbok ya sadar, inget tu susahnya orang tua yang cari nafkah sampai membanting
tulang punggung, tulang betis, tulang tengkorak, pokoknya semua tulang dibanting, eh, ternyata
anaknya Cuma memakai uang berboros-boros ria. Dimana perasaan kalian? Didalam goa,
dikamar mandi, dipantat, dihidung atau dimana?
Jadi, inget orang tua bila merasa stres karena kuliah. Kalau perlu pajang poto orang tua dikamar
supaya selalu inget apa yang seharusnya dilakukan anak setelah apa yang dilakukan orang tua
untuk anaknya. Orang tua tidak mengharapkan apapun dari anaknya selain kebahagiaan untuk
semua. Kebahagiaan tidak selalu dinilai dari materi. Namun dari perasaan yang menyatakan
“cukup”.
2. Perbanyak Ibadah
Perbanyak ibadah agar selalu dekat dengan Allah SWT. Percayalah hanya Dia maha pemberi
petunjuk bagi makhluk-Nya yang sedang dilanda masalah. Allah tidak akan memberi cobaan
diluar kemampuan makhluknya. Memperbanyak ibadah ini bisa dilakukan dengan cara
perbanyak dzikir, sholat sunah, baca al-Quran.
Membaca Al-Quran dapat mempengarui emosi seseorang yang membacanya, apalagi orang
tersebut membaca sampai menangis. Ada sebuah energi ghaib bagi seorang pembaca Al-Quran.
Tentu saja energi itu dari Allah SWT. Banyak sumber menyebutkan bahwa orang yang sering
membaca Al-Quran meskipun dia tidak tau artinya akan tenang didalam dirinya jika menghadapi
suatu masalah dan cenderung dapat mengatur emosi. Didalam Al-Quran banyak terdapat kata-
kata mutiara yang dapat meningkatkan motivasi seseorang. Sebagai contoh: “Sesungguhnya
Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada
mereka sendiri”(Ar-Ra’d:!!),”sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan
kaum kafir”(Yusuf:87), dan masih banyak lagi ayat-ayat Al-Quran yang dapat menggugah
semangat seseorang.
Sholat sunah juga dapat digunakan sebagai media mendekatkan diri kepada Sang Khaliq.
Apabila sedang mengalami suatu maslah maka curahkan segala isi hatii kepada Allah semata.
Hanya Dialah yang bisa menolong. Salah satunya adalah shalat Istiqoroh yang bertujuan untuk
meminta petunjuk kepada Allah tentang kebimbangan hati untuk memilih suatu hal.
Perbanyak dzikir. Dzikir adalah mengingat Allah. Maka semakin banyak kita berdzikir maka
semakin banyak pula intensitas kita untuk mengembalikan segala urusan duniawi kepada Allah.
Hidup ini tidak kekal. Hidup didunia adalah sebuah sarana yang diberikan Allah untuk umat-Nya
agar umat tersebut menyembah hanya kepada Allah semata. Dan kehidupan yang kekal adalah
kehidupan ketika di Akherat. Maka dari itu manusia didunia harus berlomba-lomba dalam hal
kebajikan agar mendapatkan kehidupan akherat yang sangat diidam-idamkan setiap insan
manusia yaitu kehidupan disurga. Barang siapa akherat menjadi obsesinya, maka Allah
menjadikan lancar segala urusannya, kaya hatinya, dan dunia datang kepadanya dalam keadaan
tunduk. Barang siapa dunia menjadi obsesinya, maka Allah menjadikan kacau segala urusannya,
3. selalu miskin, dan dunia datang kepadanya sebatas apa yang ditakdirkan kepadanya.(Al-Hadist
dari Ibnu Majah)
3. Cari Saingan
Mencari saingan ini berarti mengadu kemampuan kita dengan kemampuan seseorang agar kita
mempunyai motivasi yang mendorong kita lebih giat belajar. Sehingga dari hal itu kita mau tidak
mau berusaha keras agar kita mengungguli hasil yang didapat si X. Namun dalam batas yang
wajar atau sportif.
Seunmpama anda adalah mahasiswa jurusan hukum anda sebaiknya mencari teman lain dari
jurusan yang sama untuk dijadikan rival anda, dengan catatan orang tersebut harus lebih dari
anda. Entah itu lebih rajin, lebih pandai, atau bahkan mempunyai IP diatas anda. Karena apa, jika
anda mencari orang yang kemampuannya hampir sama dengan anda, hal yang akan anda lakukan
untuk bersaing dengan dia sangat tidak berguna. Apalagi lebih parahnya anda bersaing dengan
orang yang jelas-jelas dibawah anda. Akan sangat lucu sekali apabila anda tetap lakukan. Atau
dengan kata lain mubadzir. Orang yang sedang anda ajak saingan diibaratkan sebagai post-post
yang haru anda tempuh agar anda dapat melewatinya. Akan lebih baik tidak hanya berhenti
disatu post saja. Jika kita nebdaki sebuah gunung ada beberapa post yang harus kita lalui agar
kita sampai kepada tujuan yang sebenarnya yaitu puncak gunung. Jadi sama halnya sebelumnya.
Kita harus mempunyai cita-cita dahulu lalu orang-orang yang kita jadikan saingan diibaratkan
sebagai post yang harus kita lalui. Tidak hanya satu post tapi ada banyak post yang makin lama
makin susah untuk dilampaui. Nah, post itu adalah titik aman agar bisa menuju puncak.
Kesimpulannya adalah kita harus percaya bahwa cita-cita tidak langsung kita dapatkan begitu
saja. Namun membutuhkan beberapa tahap yang dalam relitanya tidak mudah untuk dijalani.
Semakin lama akan semakin sulit dan rintangan yang dihadapi akan semakin berat. Jika kita
benar-benar menginginkan sesuatu yang kita cita-citakan maka berjuang untuk mendapatkan dan
jangan sampai menyerah dijalan.
4. Baca Buku-Buku Motivasi
Hal berikutnya yang dapat memotivasi didalam kuliah adalah membaca buku-buku motivasi.
Dalam membaca buku motivasi target yang harus diraih adalah “agar kita mendapat motivasi”,
hanya itu. Kita tidak perlu mentargetkan haru membaca minimal 50 lembar perhari hanya untuk
membaca tapi kita tidak tau inti yang kita baca karena terlalu banyak yang harus dipahami di
kepala kita. Tidak perlu seperti itu. Sekali lagi tujuannya adalah “agar kita mendapat motivasi”,
titik. Kalupun kita hanya membaca beberapa lembar saja dan kita sudah termovisi ya sudah itu
adalah tujuan utama. Silahkan jikalau mau diteruskan atau tidak yang penting target atau kita
sudah tercapai.
Pada buku-buku motivasi terdapat cara-cara agar kita bisa memotivasi diri kita sendiri.
Didalamnya juga ada cerita atau histori tentang tokoh-tokoh yang spektakuler dalam
mendapatkan suatu kesuksesan. Kebanyakan dari tokoh tersebut tidak secara mudah
mendapatkan kesuksesan yang telah mereka dapatkan. Namun banyak proses dan perjuangan
yang harus ditempuh guna mendapatkan tujuan yang ingin dicapai. Kerja keras adalah kunci
utamanya. Menurut Thomas Alfa Eddison, “ dari 100% kesuksesan 99% usaha dan 1% jenius.
4. Orang sepintar Eddison pun mengakui bahwa kerja keras adalah yang paling utama dibanding
kepintaran.
Orang yang bernama Thomas Alfa Eddison ternyata kilas hidupnya tidak sehebat yang kita
bayangkan. Saat dia berada dibangku sekolah ia adalah salah satu anak yang sangat lambat
dalam hal menyerap materi yang disampaikan gurunya. Bahkan para guru Eddison mengatakan
dia sangat bodoh untuk mempelajari sesuatu. Maka dari itu dia diajar sendiri oleh ibunya
dirumah. Sampai pada karirnya yang menggemparkan dunia dengan penemuan bola lampu,
Eddison beribu-ribu kali gagal. Bahkan ada buku yang menyebutkan dia gagal sebanyak 10 ribu
kali dan ada juga yang menyebutkan 2000 kali. Entah berapa yang benar namun itu jumlahnya
sangat banyak untuk sebuah kegagalan. Bayangkan, terkadang kita gagal sekali saja sudah
trauma. Kerja keras Eddison perlu ditiru dalam pencapaian tujuan.
Issac Newton yang terkenal dengan teori apel jatuh ternyata sangat sulit dalam menyelesaikan
sekolahnya. Walt Disney yang terkenal dengan Disney Land yang tersebar diseluruh penjuru
dunia dan seorang animator yang handal, ternyata pernah dipecat seorang editor karena
kurangnya gagasan yang ada dipikirannya. Toh sekarang siapa yang tidak tau Walt Disney atau
Disney Land? Hampir seluruh anak didunia tau tentang Walt Disney dan ingin mengunjungi
wahana Disney Land. Henry Ford telah mengalami kehancuran 5 kali sebelum dia mengalami
kesuksesan dengan perusahaan Ford yang dia naungi sekarang. Bahkan mobil Ford adalah mobil
yang ternama didunia. Winston Churchill, mantan perdana menteri Inggris tidak diterima di
Universitas Oxford dan Cambridge. Dan masih banyak lagi tokoh-tokoh yang mempunyai
kegagalan masa lalu. Dengan kegagalan itu mereka tidak menanggapinya dengan serius, justru
mereka gunakan kegagalan atau kelemahan mereka menjadi suatu spirit dalam diri untuk
menghasilkan produk yang menggemparkan dunia. Atau dengan kata lain mereka menggunakan
kegagalan menjadi motivasi.
Tidak ada salahnya jika kita membaca buku motivasi dan menerapakan cara-cara yang diajarkan
buku tersebut dan juga mencontoh para tokoh sukses dalam mendapatkan motivasi hidup.
5. Buat Jadwal Belajar
Buat jadwal belajar secara spesifik dengan toleransi waktu sesuai kebutuhan. Seumpama anda
adalah seorang mahasiswa jadwalkan aktifitas anda selama seminggu.
Sebagai contoh, kuliah dari jam 8 pagi sampai 14.00 setelah itu istirahat 2 jam sambil membaca
buku. Jam 16 ada les bahasa perancis. Sampai jam 18.00. sehabis sholat maggrib membaca Al-
Quran setelah itu makan sambil istirahat. Jam 19.00 sholat Isya’. Malamnya belajar atau
membaca buku kuliah dan buku umum sampai jam 22.00. jam 22.00-23.00 resume apa yang
sudah dibaca. Tidur jam 23.00-04.30.
Memang terkadang ada acara yang mendadak dan tidak bisa ditinggalkan, kalau demikian kita
bisa sedikit merubah jadwal yang telah kita buat. Kita harus bijaksana dalam mengambil
keputusan acara mana yang kita dahulukan. Tujuan dari diadakannya jadwal ini adalah bukan
sok-sok’an merasa sibuk tapi agar yang luang yang dipunya tidak terbuang begitu saja.
Banyak mahasiswa yang memanfaatkan waktu luang hanya tidur dikamar, maen PS, jalan-jalan
sambil cuci mata, nongkrong dan lain-lain. Itu semua adalah hal-hal yang tidak berguna dalam
5. pemanfaatan waktu. Ingat waktu adalah hal yang paling berharga didunia ini setelah orang tua.
Waktu tidak akan bisa diganti dengan uang bermilyar-milyar bahkan bertrilyun-trilyun
sekalipun. Waktu ibarat anak panah yang melesat sangat cepat bagaikan kilat. Dia tidak akan
bisa dipercepat atau diperlambat. Jika anda tidak berharap anak panah itu ditangan anda maka
anda tidak akan pernah mendapatkannya. Manfaatkan waktu sebaik mungkin agar tidak
menyesal dikemudian.
6. Baca Buku Pedoman Akademis
Bila anda membuka buku pedoman akademis disitu terdapat mata kuliah dan jumlah SKS yang
harus ditempuh baik persemester maupun selama kuliah. Disana anda dapat mengira-ira berapa
SKS yang harus diambil pada semester depan, depan, dan depannya lagi. Perlu strategi untuk
memikirkan kedepan nasib kuliah anda. Maka dari itu memikirkan hal yang akan terjadi selama
anda kuliah perlu dipikirkan sejak dini. Karena ini menyangkut masa depan anda.
Saat anda membaca tiap mata kuliah dari semester 1 sampai semester akhir, hitung berapa
jumlah SKS yang telah anda tempuh. Setelah itu cari selisih jumlah SKS yang telah anda tempuh
dengan total keseluruhan SKS. Disitu anda akan mendapatkan berapa jauh lagi perjalanan yang
harus anda tempuh dalam perkuliahan (dalam satuan SKS). Lalu bayangkan jumlah SKS yang
harus anda raih di tiap semesternya agar anda bisa lulus sesuai target. Nah… saat itulah ada
semacam motivasi yang keluar pada diri anda sendiri untuk bekerja keras mengejar jumlah SKS
persemester yang harus anda raih agar anda bisa lulus sesuai dengan target yang anda harapkan.
Anda harus memikirkan bahwa anda harus tepat sasaran pada target yang sudah anda
rencanakan. Karena itu anda patut bekerja keras.
Jika terdapat semester yang tidak cocok dengan planning anda maka anda bisa merubahnya
sedemikian hingga sesuai dengan harapan anda. Yang pasti target yang anda rencanakan bernilai
positif. Maksudnya adalah planning anda tidak membuat anda menjadi berleha-leha atau santai-
santai waktu kuliah. Namun dengan target itu diharapkan anda bisa menyelesaikan kuliah sesuai
dengan target lulus jurusan.
Ditiap semester ada jumlah paket SKS yang harus dijalani. Usaha minimal yang anda lakukan
setidaknya mengambil paket SKS tersebut. Toh jika ada kelebihan SKS dan anda bisa
mengambil semester atas itu adalah sebuah anugerah. Dalam balap lari atau balap karung
mencuri start ada punishment tapi dalam hal belajar jika kita lebih awal untuk mempelajai suatu
hal akan lebih baik. Berarti hal yang seharusnya kita belum tahu tapi kita sudah mengerti tinggal
kita mempelajari hal baru.