SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
Korupsi & Pencurian
YDSTR
Korupsi adalah penyalahgunaan wewenang yang
ada pada pejabat atau keuntungan pribadi,
keluarga dan teman atau kelompoknya. Hukum
korupsi yang terdapat dalam Al Qur’an adalah
haram
KATAKAN TIDAK
PADA KORUPSI
 Rasulullah SAW bersabda: "Allah melaknati penyuap dan
penerima suap dalam proses hukum." Dalam redaksi lain,
dinyatakan: "Rasulullah SAW melaknati penyuap,
penerima suap, dan perantara dari keduanya (Al-Hadits).
 Dan Nabi Saw bersabda.
“Artinya : Sesungguhnya orang-orang sebelum kamu
binasa karena bila ada orang terpandang diantara mereka
yang mencuri, mereka membiarkannya; dan bila orang
lemah yang mencuri, maka mereka tegakkan hukum
atasnya. Demi Allah, andaikata Fathimah binti
Muhammad mencuri, niscaya aku potong tangannya.”
[Hadits Riwayat Al-Bukahri, Ahdits Al-Anbiya 3475.
Muslim, Al-Hudud 1688]
 "Barangsiapa yang berkhianat (korupsi) dalam urusan
harta rampasan perang, maka pada hari kiamat ia akan
datang membawa apa yang dikhianati itu." (Ali Imron
161)
 "Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta
sebahagian yang lain diantara kamu dengan jalan yang
bathil dan janganlah kamu menyuap dengan harta itu
kepada para hakim, supaya kamu dapat memakan
sebahagian daripada harta benda orang lain itu
dengan jalan berbuat dosa, padahal kamu
mengetahuinya.” (Al Baqoroh 188)
 “Barangsiapa yang kami tugaskan dengan suatu
pekerjaan, lalu kami tetapkan imbalan (gaji)
untuknya, maka apa yang dia ambil di luar itu adalah
harta ghulul.(korupsi)”.(HR. Abu Daud)
Dalam ayat-ayat diatas jelaslah sudah bahwa korupsi
adalah “ ” hukumnya bagi kaum muslim.
Bahkan dalam hadist riwayat Bukhori dan Muslim
disebutkan bahwa pelaku ghulûl haram baginya surga,
walaupun barang yang dikorup senilai kayu siwâk
(semacam sikat gigi).
HARAM
HARAM
 Di salib
 Di bunuh
 Di potong tangannya dan kakinya secara silang
 Diasingkan dari tempat kediamannya
 Di anggap kafir
 Mendapat kehinaan di dunia
 Mendapat azab yang besar di akhirat
 Hukuman Mati
Hukuman mati diperbolehkan dalam keadaan
tertentu, yakni apabila korupsi dilakukan pada waktu
negara dalam bahaya, terjadi bencana alam nasional,
atau pada waktu negara mengalami krisis ekonomi.
 Hukuman Pidana Penjara
Diatur dalam pasal 2,3,4,15,16,17 UU N0. 31 th 1999 dan
pasal 12, 12b ayat 2 UU No. 20 th 2001 yang diancam
secara kumulatif (penjara dan denda). Hukuman
kurungan penjara min. 1 tahun max. 2o tahun
 Denda
Kualitas pidana denda dalam UU 31 tahun 1999 atau
UU No. 20 tahun 2001 dirumuskan terhadap
perbuatan dalam pasal 2,3,4,13,15,16,17,21,22,23,24 UU
31 tahun 1999 dan pasal 5,6,7,8,9,10,11,12,12a, dan 12b
UU No. 20 tahun 2001 dengan ketentuan denda
minimal Rp 50.000.000,00 dan maksimal Rp
1.000.000.000,00
 " Hukuman bagi orang-orang yang memerangi Allah
dan Rasulnya dan membuat kerusakan di bumi,
hanyalah dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan
dan kaki mereka secara silang, atau diasingkan dari
tempat kediamannya. Yang demikian itu kehinaan
bagi mereka di dunia, dan di akhirat mereka mendapat
azab yang besar." ( al-Maidah :33)
 “Adapun orang laki-laki maupun perempuan yang
mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai)
balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan
sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa,
Maha Bijaksana.”(QS.Al Maidah 5:38).
 "Maka demi zat yang diri Muhammad di dalam
gengamanNya, tidaklah khianat korupsi salah seorang
dari kalian atas sesuatu, kecuali dia akan datang pada
hari kiamat nanti dengan membawa di lehernya.
Kalau yang dikorupsi itu adalah unta, maka ia akan
datang dengan melenguh." (Riwayat Bukhari, lihat
juga Riwayat Muslim).
X E N O N
SMA 2
 1. Kerugian terhadap keuangan negara yang semakin
menurun
2.Saat tindakan suatu korupsi dapat dijalankan dengan
lancar ,akan memicu tindakan yang lain.
3.Citra badan hukum akan jelek dimata masyarakat.
4. Tak hanya badan hukum, seluruh pemerintahan
Indonesia juga akan mendapat pandangan sinis dari
masyarakat.
5. Pemilu tidak berjalan sebagaimana mestinya, karena
masyarakat sudah malas memilih pemimpin.
6. Terjadi perlawanan dari rakyat karena ketidakpuasan
pemerintahan.
Misal : Tidak ada masyarakat yang mau membayar pajak ,
terjadi demo besar-besaran ,keadaan negara kacau , dsb.
 Dari Ibnu Umar r.a berkata, “Beliau (Rasulullah)
memotong tangan pencuri karena mencuri perisai
(baju besi) seharga 3 dirham” (Al Bukhari dalam Al
Hudud no.6796 dan Muslim dalam Al Hudud
no.1686/6)
 “Tidaklah beriman seorang pezina ketika ia sedang
berzina. Tidaklah beriman seorang peminum khamar
ketika ia sedang meminum khamar. Tidaklah beriman
seorang pencuri ketika ia sedang mencuri”. (H.R al-
Bukhari dari Abu Hurairah : 2295)
 Dikisahkan oleh Abu Huraira: Nabi berkata, "Allah
mengutuk orang yang mencuri telur dan
mendapatkan tangannya terpotong, atau mencuri tali
dan mendapatkan tangannya terpotong." Al-A'mash
berkata, "Dulu orang menafsirkan Baida sebagai
sebuah helm besi, dan mereka terbiasa berpikir bahwa
tali mungkin biaya beberapa dirham saja."
 Potong Tangan
 Mencuri yang pertama kali, maka dipotong tangan
kanannya
 Mencuri kedua kalinya, dipotong kaki kirinya.
 Mencuri yang ketiga kalinya, dipotong tangan kirinya.
 Mencuri yang ke empat kalinya, dipotong kaki
kanannya
 Kalau masih mencuri, maka ia dipenjara sampai
TOBAT
NB :
seseorang bisa dianggap sebagai pencuri dan dikenai
hukum potong tangan apabila pencurian dilakukan
pada tempat penyimpanan dan telah mencapai nishab
(1/4 dinar, 1 dinar = 4.25 gr emas murni(=1,0625 gr
emas murni atau kalau sekarang ( 1gr emas murni 99%
= Rp. 174.500)
 Dasar sangsi dalam KUHP adalah yang tertera dalam
pasal 362 yang berbunyi barang siapa mengambil
barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian
kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki
secara melawan hukum, diancam karena pencurian,
dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau
denda sembilan ratus rupiah.
=S
 “Adapun orang laki-laki maupun perempuan yang
mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai)
balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan
sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa,
Maha Bijaksana.”(QS.Al Maidah 5:38).
 Dikisahkan 'Aisha: Nabi berkata, "Tangan harus
dipotong karena mencuri sesuatu yang bernilai
seperempat Dinar atau lebih."
 Dikisahkan oleh Abu Huraira: Nabi berkata, "Allah
mengutuk orang yang mencuri telur dan
mendapatkan tangannya terpotong, atau mencuri tali
dan mendapatkan tangannya terpotong." Al-A'mash
berkata, "Dulu orang menafsirkan Baida sebagai
sebuah helm besi, dan mereka terbiasa berpikir bahwa
tali mungkin biaya beberapa dirham saja."
 “Artinya : Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang
mencuri potonglah tangan keduanya. ” [Al-Ma’idah
:38
1. Bagi Pelakunya :
 Mengalami kegelisahan batin, pelaku pencurian akan
selaludi kejar-kejar rasa bersalah dan takut jika
perbuatanya terbongkar
 Mendapat hukuman, apabila tertangkap, seorang pencuri
akan mendapatkan hukuman sesuai undang-undang yang
berlaku
 Mencemarkan nama baik, seseorang yang telah terbukti
mencuri nama baiknya akan tercemar di mata masyarakat
 Merusak keimanan, seseorang yang mencuri berarti telah
rusak imanya. Jika ia mati sebelum bertobat maka ia akan
mendapat azab yang pedih.
2. Bagi Korban & Masyarakat :
 Menimbulkan kerugian dan kekecewaan, peristiwa
pencurian akan sangat merugikan dan menimbulkan
kekecewaan bagi korbanya
 Menimbulkan ketakutan, peristiwa pencurian
menimbulkan rasa takut bagi korban dan masyarakat
karena mereka merasa harta bendanya terancam
 Munculnya hukum rimba, perbuatan pencurian
merupakan perbuatan yang mengabaikan nilai-nilai
hukum. Apabila terus berlanjut akan memunculkan
hukum rimba dimana yang kuat akan memangsa yang
lemah.
Sosiologi Kelas 10 - Korupsi dan Mencuri

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)fissilmikaffah1
 
Pelarangan yang gharar dan maysir
Pelarangan yang gharar dan maysirPelarangan yang gharar dan maysir
Pelarangan yang gharar dan maysirwachidna
 
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELIfissilmikaffah1
 
Ketentuan hukum islam tentang mencuri, menyamun dan merampok
Ketentuan hukum islam tentang mencuri, menyamun dan merampokKetentuan hukum islam tentang mencuri, menyamun dan merampok
Ketentuan hukum islam tentang mencuri, menyamun dan merampokNizar ⎝⓿⏝⓿⎠
 
Transaksi yang dilarang islam
Transaksi yang dilarang islamTransaksi yang dilarang islam
Transaksi yang dilarang islamdewimita
 
Transaksi yang diharamkan
Transaksi yang diharamkanTransaksi yang diharamkan
Transaksi yang diharamkanputrie_safira
 
transaksi yang dilarang dlm syariah islam
transaksi yang dilarang dlm syariah islamtransaksi yang dilarang dlm syariah islam
transaksi yang dilarang dlm syariah islammandalina landy
 
80 ensiklopedi-fiqih-islam 6-kitab-munakahat
80 ensiklopedi-fiqih-islam 6-kitab-munakahat80 ensiklopedi-fiqih-islam 6-kitab-munakahat
80 ensiklopedi-fiqih-islam 6-kitab-munakahatSemut Njekleg
 
Riba dan bahayanya
Riba dan bahayanyaRiba dan bahayanya
Riba dan bahayanyamr_haryono
 
Berbuat Taat Untuk Meraih Kebahagiaan
Berbuat Taat Untuk Meraih KebahagiaanBerbuat Taat Untuk Meraih Kebahagiaan
Berbuat Taat Untuk Meraih Kebahagiaansiska sri asali
 
Larangan meminang pinangan orang lain
Larangan meminang pinangan orang lainLarangan meminang pinangan orang lain
Larangan meminang pinangan orang lainSeptian Muna Barakati
 

Mais procurados (20)

05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
 
Pelarangan yang gharar dan maysir
Pelarangan yang gharar dan maysirPelarangan yang gharar dan maysir
Pelarangan yang gharar dan maysir
 
68 rah tasjily
68 rah tasjily68 rah tasjily
68 rah tasjily
 
Pencurian (fiqih)
Pencurian (fiqih)Pencurian (fiqih)
Pencurian (fiqih)
 
Bai Al- Tawarruq
Bai Al- TawarruqBai Al- Tawarruq
Bai Al- Tawarruq
 
Riba&Bank
Riba&Bank Riba&Bank
Riba&Bank
 
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
 
Ketentuan hukum islam tentang mencuri, menyamun dan merampok
Ketentuan hukum islam tentang mencuri, menyamun dan merampokKetentuan hukum islam tentang mencuri, menyamun dan merampok
Ketentuan hukum islam tentang mencuri, menyamun dan merampok
 
Transaksi yang dilarang islam
Transaksi yang dilarang islamTransaksi yang dilarang islam
Transaksi yang dilarang islam
 
Transaksi yang diharamkan
Transaksi yang diharamkanTransaksi yang diharamkan
Transaksi yang diharamkan
 
Sumpah palsu
Sumpah palsuSumpah palsu
Sumpah palsu
 
transaksi yang dilarang dlm syariah islam
transaksi yang dilarang dlm syariah islamtransaksi yang dilarang dlm syariah islam
transaksi yang dilarang dlm syariah islam
 
Ambigu pasal pencurian
Ambigu pasal pencurianAmbigu pasal pencurian
Ambigu pasal pencurian
 
80 ensiklopedi-fiqih-islam 6-kitab-munakahat
80 ensiklopedi-fiqih-islam 6-kitab-munakahat80 ensiklopedi-fiqih-islam 6-kitab-munakahat
80 ensiklopedi-fiqih-islam 6-kitab-munakahat
 
Ambigu pasal pencurian
Ambigu pasal pencurianAmbigu pasal pencurian
Ambigu pasal pencurian
 
Riba dan bahayanya
Riba dan bahayanyaRiba dan bahayanya
Riba dan bahayanya
 
Berbuat Taat Untuk Meraih Kebahagiaan
Berbuat Taat Untuk Meraih KebahagiaanBerbuat Taat Untuk Meraih Kebahagiaan
Berbuat Taat Untuk Meraih Kebahagiaan
 
Pengurusan Harta Pusaka
Pengurusan Harta PusakaPengurusan Harta Pusaka
Pengurusan Harta Pusaka
 
Larangan meminang pinangan orang lain
Larangan meminang pinangan orang lainLarangan meminang pinangan orang lain
Larangan meminang pinangan orang lain
 
Nasakh dan Mansukh
Nasakh dan MansukhNasakh dan Mansukh
Nasakh dan Mansukh
 

Semelhante a Sosiologi Kelas 10 - Korupsi dan Mencuri

PERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docx
PERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docxPERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docx
PERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docxAimanFirdaus40
 
13. larangan makan harta orang lain secara batil
13. larangan makan harta orang lain secara batil13. larangan makan harta orang lain secara batil
13. larangan makan harta orang lain secara batilasnin_syafiuddin
 
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdfRINIRISDAYANTI0125
 
Corruption in Islam.pptx
Corruption in Islam.pptxCorruption in Islam.pptx
Corruption in Islam.pptxFerriRukiyanto
 
ANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdf
ANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdfANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdf
ANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdfMuhammadZamroji
 
Kerja pengajian agama islam
Kerja pengajian agama islamKerja pengajian agama islam
Kerja pengajian agama islamAhmadAdhaCz
 
Syariat membawa mashlahat
Syariat membawa mashlahatSyariat membawa mashlahat
Syariat membawa mashlahatLilis Holisah
 
KORUPSI DALAM PANDANGAN ISLAM
KORUPSI DALAM PANDANGAN ISLAMKORUPSI DALAM PANDANGAN ISLAM
KORUPSI DALAM PANDANGAN ISLAMunxqueen.
 
Jarimah Hudud.doc.docx
Jarimah Hudud.doc.docxJarimah Hudud.doc.docx
Jarimah Hudud.doc.docxsodre muhamad
 
pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptx
pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptxpengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptx
pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptxKhiyaroh1
 
Makalah fiqh jinayah
Makalah fiqh jinayahMakalah fiqh jinayah
Makalah fiqh jinayahSalim Anshori
 
Allah telah mengisytiharkan perang ke atas riba khairudeen
Allah telah mengisytiharkan perang ke atas riba  khairudeenAllah telah mengisytiharkan perang ke atas riba  khairudeen
Allah telah mengisytiharkan perang ke atas riba khairudeenRahman Ibadur
 

Semelhante a Sosiologi Kelas 10 - Korupsi dan Mencuri (20)

PERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docx
PERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docxPERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docx
PERBEZAAN_ANTARA_HUDUD.docx
 
13. larangan makan harta orang lain secara batil
13. larangan makan harta orang lain secara batil13. larangan makan harta orang lain secara batil
13. larangan makan harta orang lain secara batil
 
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf
14. 33020210096_M. Fi'lal Khoirot.pdf
 
Fiqh jinayat
Fiqh jinayatFiqh jinayat
Fiqh jinayat
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Fiqih - Hudud
Fiqih - HududFiqih - Hudud
Fiqih - Hudud
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 
Corruption in Islam.pptx
Corruption in Islam.pptxCorruption in Islam.pptx
Corruption in Islam.pptx
 
ANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdf
ANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdfANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdf
ANALISI BAHAN AJAR KB-1.pdf
 
Sistem jinayah
Sistem jinayahSistem jinayah
Sistem jinayah
 
Presentasi Korupsi Final
Presentasi Korupsi FinalPresentasi Korupsi Final
Presentasi Korupsi Final
 
dilatasi
dilatasidilatasi
dilatasi
 
Kerja pengajian agama islam
Kerja pengajian agama islamKerja pengajian agama islam
Kerja pengajian agama islam
 
Muamalat harta dalam islam
Muamalat harta dalam islamMuamalat harta dalam islam
Muamalat harta dalam islam
 
Syariat membawa mashlahat
Syariat membawa mashlahatSyariat membawa mashlahat
Syariat membawa mashlahat
 
KORUPSI DALAM PANDANGAN ISLAM
KORUPSI DALAM PANDANGAN ISLAMKORUPSI DALAM PANDANGAN ISLAM
KORUPSI DALAM PANDANGAN ISLAM
 
Jarimah Hudud.doc.docx
Jarimah Hudud.doc.docxJarimah Hudud.doc.docx
Jarimah Hudud.doc.docx
 
pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptx
pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptxpengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptx
pengertian syariah dalam islam dalam pembelajaran.pptx
 
Makalah fiqh jinayah
Makalah fiqh jinayahMakalah fiqh jinayah
Makalah fiqh jinayah
 
Allah telah mengisytiharkan perang ke atas riba khairudeen
Allah telah mengisytiharkan perang ke atas riba  khairudeenAllah telah mengisytiharkan perang ke atas riba  khairudeen
Allah telah mengisytiharkan perang ke atas riba khairudeen
 

Mais de Yudistira Ydstr

Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, AtmosferGeografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, AtmosferYudistira Ydstr
 
Agama Islam Kelas 11 - Dosa Besar
Agama Islam Kelas 11 - Dosa BesarAgama Islam Kelas 11 - Dosa Besar
Agama Islam Kelas 11 - Dosa BesarYudistira Ydstr
 
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum InternasionalPKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum InternasionalYudistira Ydstr
 
PKn Kelas 11 - Partai Politik
PKn Kelas 11 - Partai PolitikPKn Kelas 11 - Partai Politik
PKn Kelas 11 - Partai PolitikYudistira Ydstr
 
Pencemaran lingkungan kelas X
Pencemaran lingkungan kelas XPencemaran lingkungan kelas X
Pencemaran lingkungan kelas XYudistira Ydstr
 
Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Yudistira Ydstr
 
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga NegaraPkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga NegaraYudistira Ydstr
 

Mais de Yudistira Ydstr (9)

Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, AtmosferGeografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
Geografi Kelas 10 - Litosfer, Pedosfer, Atmosfer
 
Agama Islam Kelas 11 - Dosa Besar
Agama Islam Kelas 11 - Dosa BesarAgama Islam Kelas 11 - Dosa Besar
Agama Islam Kelas 11 - Dosa Besar
 
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum InternasionalPKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional
 
PKn Kelas 11 - Partai Politik
PKn Kelas 11 - Partai PolitikPKn Kelas 11 - Partai Politik
PKn Kelas 11 - Partai Politik
 
Recount
RecountRecount
Recount
 
Pencemaran lingkungan kelas X
Pencemaran lingkungan kelas XPencemaran lingkungan kelas X
Pencemaran lingkungan kelas X
 
Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10Pencemaran lingkungan kelas 10
Pencemaran lingkungan kelas 10
 
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga NegaraPkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
Pkn semester 2 kelas X - Dasar Negara, Konstitusi, Warga Negara
 
PKn
PKnPKn
PKn
 

Último

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Último (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Sosiologi Kelas 10 - Korupsi dan Mencuri

  • 2.
  • 3. Korupsi adalah penyalahgunaan wewenang yang ada pada pejabat atau keuntungan pribadi, keluarga dan teman atau kelompoknya. Hukum korupsi yang terdapat dalam Al Qur’an adalah haram KATAKAN TIDAK PADA KORUPSI
  • 4.  Rasulullah SAW bersabda: "Allah melaknati penyuap dan penerima suap dalam proses hukum." Dalam redaksi lain, dinyatakan: "Rasulullah SAW melaknati penyuap, penerima suap, dan perantara dari keduanya (Al-Hadits).  Dan Nabi Saw bersabda. “Artinya : Sesungguhnya orang-orang sebelum kamu binasa karena bila ada orang terpandang diantara mereka yang mencuri, mereka membiarkannya; dan bila orang lemah yang mencuri, maka mereka tegakkan hukum atasnya. Demi Allah, andaikata Fathimah binti Muhammad mencuri, niscaya aku potong tangannya.” [Hadits Riwayat Al-Bukahri, Ahdits Al-Anbiya 3475. Muslim, Al-Hudud 1688]
  • 5.  "Barangsiapa yang berkhianat (korupsi) dalam urusan harta rampasan perang, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianati itu." (Ali Imron 161)  "Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain diantara kamu dengan jalan yang bathil dan janganlah kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan jalan berbuat dosa, padahal kamu mengetahuinya.” (Al Baqoroh 188)
  • 6.  “Barangsiapa yang kami tugaskan dengan suatu pekerjaan, lalu kami tetapkan imbalan (gaji) untuknya, maka apa yang dia ambil di luar itu adalah harta ghulul.(korupsi)”.(HR. Abu Daud)
  • 7. Dalam ayat-ayat diatas jelaslah sudah bahwa korupsi adalah “ ” hukumnya bagi kaum muslim. Bahkan dalam hadist riwayat Bukhori dan Muslim disebutkan bahwa pelaku ghulûl haram baginya surga, walaupun barang yang dikorup senilai kayu siwâk (semacam sikat gigi). HARAM HARAM
  • 8.  Di salib  Di bunuh  Di potong tangannya dan kakinya secara silang  Diasingkan dari tempat kediamannya  Di anggap kafir  Mendapat kehinaan di dunia  Mendapat azab yang besar di akhirat
  • 9.  Hukuman Mati Hukuman mati diperbolehkan dalam keadaan tertentu, yakni apabila korupsi dilakukan pada waktu negara dalam bahaya, terjadi bencana alam nasional, atau pada waktu negara mengalami krisis ekonomi.  Hukuman Pidana Penjara Diatur dalam pasal 2,3,4,15,16,17 UU N0. 31 th 1999 dan pasal 12, 12b ayat 2 UU No. 20 th 2001 yang diancam secara kumulatif (penjara dan denda). Hukuman kurungan penjara min. 1 tahun max. 2o tahun
  • 10.  Denda Kualitas pidana denda dalam UU 31 tahun 1999 atau UU No. 20 tahun 2001 dirumuskan terhadap perbuatan dalam pasal 2,3,4,13,15,16,17,21,22,23,24 UU 31 tahun 1999 dan pasal 5,6,7,8,9,10,11,12,12a, dan 12b UU No. 20 tahun 2001 dengan ketentuan denda minimal Rp 50.000.000,00 dan maksimal Rp 1.000.000.000,00
  • 11.  " Hukuman bagi orang-orang yang memerangi Allah dan Rasulnya dan membuat kerusakan di bumi, hanyalah dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka secara silang, atau diasingkan dari tempat kediamannya. Yang demikian itu kehinaan bagi mereka di dunia, dan di akhirat mereka mendapat azab yang besar." ( al-Maidah :33)
  • 12.  “Adapun orang laki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”(QS.Al Maidah 5:38).  "Maka demi zat yang diri Muhammad di dalam gengamanNya, tidaklah khianat korupsi salah seorang dari kalian atas sesuatu, kecuali dia akan datang pada hari kiamat nanti dengan membawa di lehernya. Kalau yang dikorupsi itu adalah unta, maka ia akan datang dengan melenguh." (Riwayat Bukhari, lihat juga Riwayat Muslim). X E N O N SMA 2
  • 13.  1. Kerugian terhadap keuangan negara yang semakin menurun 2.Saat tindakan suatu korupsi dapat dijalankan dengan lancar ,akan memicu tindakan yang lain. 3.Citra badan hukum akan jelek dimata masyarakat. 4. Tak hanya badan hukum, seluruh pemerintahan Indonesia juga akan mendapat pandangan sinis dari masyarakat. 5. Pemilu tidak berjalan sebagaimana mestinya, karena masyarakat sudah malas memilih pemimpin. 6. Terjadi perlawanan dari rakyat karena ketidakpuasan pemerintahan. Misal : Tidak ada masyarakat yang mau membayar pajak , terjadi demo besar-besaran ,keadaan negara kacau , dsb.
  • 14.
  • 15.
  • 16.  Dari Ibnu Umar r.a berkata, “Beliau (Rasulullah) memotong tangan pencuri karena mencuri perisai (baju besi) seharga 3 dirham” (Al Bukhari dalam Al Hudud no.6796 dan Muslim dalam Al Hudud no.1686/6)  “Tidaklah beriman seorang pezina ketika ia sedang berzina. Tidaklah beriman seorang peminum khamar ketika ia sedang meminum khamar. Tidaklah beriman seorang pencuri ketika ia sedang mencuri”. (H.R al- Bukhari dari Abu Hurairah : 2295)
  • 17.  Dikisahkan oleh Abu Huraira: Nabi berkata, "Allah mengutuk orang yang mencuri telur dan mendapatkan tangannya terpotong, atau mencuri tali dan mendapatkan tangannya terpotong." Al-A'mash berkata, "Dulu orang menafsirkan Baida sebagai sebuah helm besi, dan mereka terbiasa berpikir bahwa tali mungkin biaya beberapa dirham saja."
  • 18.  Potong Tangan  Mencuri yang pertama kali, maka dipotong tangan kanannya  Mencuri kedua kalinya, dipotong kaki kirinya.  Mencuri yang ketiga kalinya, dipotong tangan kirinya.  Mencuri yang ke empat kalinya, dipotong kaki kanannya  Kalau masih mencuri, maka ia dipenjara sampai TOBAT
  • 19. NB : seseorang bisa dianggap sebagai pencuri dan dikenai hukum potong tangan apabila pencurian dilakukan pada tempat penyimpanan dan telah mencapai nishab (1/4 dinar, 1 dinar = 4.25 gr emas murni(=1,0625 gr emas murni atau kalau sekarang ( 1gr emas murni 99% = Rp. 174.500)
  • 20.  Dasar sangsi dalam KUHP adalah yang tertera dalam pasal 362 yang berbunyi barang siapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau denda sembilan ratus rupiah. =S
  • 21.  “Adapun orang laki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”(QS.Al Maidah 5:38).  Dikisahkan 'Aisha: Nabi berkata, "Tangan harus dipotong karena mencuri sesuatu yang bernilai seperempat Dinar atau lebih."
  • 22.  Dikisahkan oleh Abu Huraira: Nabi berkata, "Allah mengutuk orang yang mencuri telur dan mendapatkan tangannya terpotong, atau mencuri tali dan mendapatkan tangannya terpotong." Al-A'mash berkata, "Dulu orang menafsirkan Baida sebagai sebuah helm besi, dan mereka terbiasa berpikir bahwa tali mungkin biaya beberapa dirham saja."  “Artinya : Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri potonglah tangan keduanya. ” [Al-Ma’idah :38
  • 23. 1. Bagi Pelakunya :  Mengalami kegelisahan batin, pelaku pencurian akan selaludi kejar-kejar rasa bersalah dan takut jika perbuatanya terbongkar  Mendapat hukuman, apabila tertangkap, seorang pencuri akan mendapatkan hukuman sesuai undang-undang yang berlaku  Mencemarkan nama baik, seseorang yang telah terbukti mencuri nama baiknya akan tercemar di mata masyarakat  Merusak keimanan, seseorang yang mencuri berarti telah rusak imanya. Jika ia mati sebelum bertobat maka ia akan mendapat azab yang pedih.
  • 24. 2. Bagi Korban & Masyarakat :  Menimbulkan kerugian dan kekecewaan, peristiwa pencurian akan sangat merugikan dan menimbulkan kekecewaan bagi korbanya  Menimbulkan ketakutan, peristiwa pencurian menimbulkan rasa takut bagi korban dan masyarakat karena mereka merasa harta bendanya terancam  Munculnya hukum rimba, perbuatan pencurian merupakan perbuatan yang mengabaikan nilai-nilai hukum. Apabila terus berlanjut akan memunculkan hukum rimba dimana yang kuat akan memangsa yang lemah.