MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Modul database1 rev01
1. Program Diploma III Manajemen Perkantoran
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
Manajemen Basis Data
1
Bab I
Pengenalan Database dan SQL Server 2000
Pengertian Database
Agar kita dapat menggunakan database dengan baik dan benar, maka kita perlu memahami
definisi dari database.
Definisi dari database (basis data) yang diberikan oleh James Martin (1990) adalah sebagai
berikut :
“Database adalah kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada
suatu media, tanpa kerangkapan data dengan cara tertentu sehingga mudah untuk
digunakan dan ditampilkan kembali, dapat digunakan untuk satu atau lebih program
aplikasi secara optimal, data dapat disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada
program yang akan menggunakannya, serta disimpan sedemikian rupa sehingga
penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan
terkontrol.”
Sedangkan Database Management System (DBMS) adalah kumpulan file database yang
saling berkaitan dengan program pengelolanya. Contoh DBMS : Microsoft Access,
Microsoft SQL Server 2000 dsb.
Pengenalan SQL Server 2000
SQL Server 2000 adalah sebuah DBMS yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan
arsitektur client/server, dimana database terdapat pada komputer pusat yang disebut server,
dan informasi digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan komputer
lokalnya yang disebut client. Server dan client terhubung dalam sebuah jaringan komputer
yang sama. Arsitektur semacam ini memberikan integritas data yang tinggi, karena semua
user bekerja dengan informasi yang sama. Hal ini membantu tugas-tugas pemeliharaan,
2. Program Diploma III Manajemen Perkantoran
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
Manajemen Basis Data
2
seperti misalnya membackup dan merestorasi data, menjadi lebih mudah dilakukan karena
data terletak hanya pada satu tempat.
Memulai SQL Server 2000
Langkah – langkah untuk memulai SQL Server 2000 adalah :
1. Menjalankan SQL Server 2000 Service Manager
a. Melalui Start Program
i. Tekan Start Windows atau tombol Windows pada keyboard.
ii. Pilih All Programs Pilih Microsoft SQL Server
iii. Pilih Service Manager
Gambar 1. Menjalankan SQL Server 2000 Service Manager melalui Start Program
b. Melalui Systray Icon
i. Pilih icon Ms. SQL Server 2000 Service Manager pada taskbar.
ii. Klik 2 kali icon tersebut.
Gambar 2. Menjalankan SQL Server 2000 Service Manager melalui Systray Icon
3. Program Diploma III Manajemen Perkantoran
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
Manajemen Basis Data
3
Gambar 3.Tampilan SQL Server 2000 Service Manager
2. Tekan tombol Start/Continue untuk memulai SQL Server 2000 Service
Gambar 4.Tombol Start/Continue
3. Bila lambang database sudah berubah berwarna hijau, itu artinya SQL Server 2000
Service sudah berjalan.
Gambar 5.Tampilan SQL Server 2000 Service sudah berjalan
4. Program Diploma III Manajemen Perkantoran
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
Manajemen Basis Data
4
Komponen Database SQL Server 2000
Database
Database dalam SQL Server 2000 berisi sekumpulan table, view, indeks, trigger,
prosedur dan objek-objek lain. SQL Server 2000 bisa memelihara beberapa database.
Gambar berikut menampilkan sebuah server lokal yang mengandung 6 buah database
bernama master, model, msdb, Northwind, pubs, dan tempdb.
Gambar 6.Tampilan daftar Database SQL Server 2000
Tabel
Tabel adalah inti dari sebuah database. Tabel menyimpan data yang dikelompokkan
di dalam bentuk baris dan kolom seperti layaknya lembar kerja (worksheet). Setiap
baris mewakili record, dan suatu kolom mewakili field atau atribut. Setiap field
mengandung satu jenis informasi. Field-field pada tabel bisa memiliki pembatasan
mengenai isi yang akan disimpan ke dalam field tersebut. Untuk selengkapnya
tentang tabel akan dibahas secara khusus dan mendetil pada Bab III.
5. Program Diploma III Manajemen Perkantoran
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
Manajemen Basis Data
5
Gambar 6.Tampilan daftar tabel pada database Northwind
Database Diagram
SQL Server 2000 mampu menghasilkan diagram database. Diagram ini adalah
representasi grafik dari tabel, indeks, dan view yang disimpan oleh database dan
dapat dimanipulasi dengan teknik drag-and-drop dan interaksi dengan kotak dialog.
Database diagram akan diulas secara mendetil pada Bab IV.
6. Program Diploma III Manajemen Perkantoran
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
Manajemen Basis Data
6
Gambar 7.Tampilan diagram database pada database Northwind
Indeks
Indeks adalah file jenis khusus yang bekerja sama dengan tabel. Tujuannya adalah
untuk mempercepat proses mengakses record atau sekelompok record tertentu.
Beberapa indeks secara otomatis dibuat misalnya kolom kunci primer (primary key).
Indeks akan dibahas lebih mendetil pada Bab VII.
View
View adalah table virtual yang isinya ditentukan oleh query ke dalam database. View
ini bukanlah table fisik, tetapi sekumpulan instruksi yang memberikan hasil
serangkaian data. Gambar berikut ini menunjukkan dua table yang berfungsi sebagai
dasar di dalam pembuatan view. View akan dibahas secara lebih detil pada Bab VIII.
7. Program Diploma III Manajemen Perkantoran
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
Manajemen Basis Data
7
Gambar 7.Tampilan pembuatan view dari 2 buah tabel
Prosedur
Data di dalam database bisa diakses hanya melalui eksekusi perintah Transact SQL.
Sewaktu membuat aplikasi untuk berfungsi sebagai antarmuka database, pengembang
dapat memilih untuk membuat program SQL yang disimpan secara lokal dan
dikirimkan ke server untuk dieksekusi di sana, atau membuat dan memelihara
program di dalam server itu sendiri menjadi prosedur-prosedur tersimpan yang bisa
dipicu oleh program di komputer client. Prosedur akan dibahas lebih mendalam pada
Bab IX.
tabel title
tabel author
view
8. Program Diploma III Manajemen Perkantoran
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
Manajemen Basis Data
8
Trigger
Trigger adalah prosedur tersimpan yang secara otomatis dijalankan apabila data di
dalam tabel berubah karena eksekusi perintah SQL. Salah satu dari penggunaannya
yang paling umum adalah untuk menerapkan pembatasan yang lebih kompleks dari
yang telah diizinkan melalui pembatasan CHECK, yang berfungsi membatasi
informasi yang disisipkan ke dalam kolom. Trigger akan dibahas khusus pada Bab X.
9. Program Diploma III Manajemen Perkantoran
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga
Manajemen Basis Data
9
LATIHAN BAB I
1. Sebutkan contoh database sederhana yang anda gunakan sehari-hari!
2. Sebutkan 4 DBMS selain Microsoft Access dan Ms SQL Server!
3. Sebutkan tabel-tabel yang ada dalam database pubs!
4. Jelaskan perbedaan antara tabel dan view!