SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
Baixar para ler offline
PIDATO TAN MALAKA
        DI KONGRES KOMINTERN I (1922)

Sodara! Setelah mendengar pidato-pidato Jenderal Zinoviev,
Jenderal Radek dan sodara-sodara eropa lainnya, serta
berkenaan dengan kepentingan, untuk kita di timur juga,
mengenai perlunya front bersatu, saya pikir saya harus angkat
bicara, atas nama Partai Komunis Jawa, for jutaan rakyat
tertindas di Timur (Hindia Timur).

Saya harus mengajukan beberapa pertanyaan kepada kedua
jenderal tersebut. Mungkin Jenderal Zinoviev tidak memikirkan
tentang sebuah front bersatu di Jawa; mungkin front bersatu
kita adalah sesuatu yang bebeda. Tapi keputusan dari Kongres
Komunis Internasional kedua secara praktis berarti bahwa kita
harus membentuk sebuah front bersatu dengan nasionalisme
revolusioner. Seperti yang kita harus ketahui , bahwa
membentuk sebuah front bersatu juga perlu bagi Negara kita,
front bersatu kita tidak bisa berdampingan dengan para
Demokrat Sosial tapi harus bersama para nasionalis
revolusioner. Namun, taktik yang digunakan oleh para
nasionalis seringkali berbeda dengan cara kita; sebagai
contoh, pemboikotan dan perjuangan pembebasan kaum
Muslim, Pan-Islamisme. Dua hal inilah yang secara khusus saya
pertimbangkan, sehingga saya bertanya begini. Pertama,
apakah kita akan mendukung gerakan boykot atau tidak?
Kedua, apakah kita akan mendukung Pan-Islamisme, ya atau
tidak? Bila ya, seberapa jauh kita akan terlibat?

Pemboikotan tersebut, harus saya akui, pasti bukanlah sebuah
metode Komunis, tapi hal itu adalah salah satu senjata paling
tajamyang ada pada situasi penaklukan politik-militer di
(Hindia)Timur. Dalamm dua tahun terahir kita telah
menyaksikan keberhasilan pemboikotan rakyat Mesir 1919
melawan imperialism Inggris, dan lagi pemboikotan besar oleh
China di ahir 1919 dan awal 1920. Gerakan Pemboikotan
terbaru terjadi di India Inggris. Kita bisa menganggap bahwa
dalam beberapa tahun kedepan bentuk-bentuk lain
pemboikotan akan terwujud di (Hindia) timur. Kita tahu bahwa
ini bukan metode kita; ini adalah metode yang cukup borjuis,
sesuatu yang dimiliki oleh para borjuis nasionalis. Lebih jauh
kita bisa bilang; bahwa pemboikotan berarti dukungan
terhadap home-grown capitalism; tapi kita juga telah
menyaksikan bahwa setelah gerakan boikot di India, kini ada
delapan ratus pemimpin menderita di penjara, bahwa
pemboikotan telah membangkitkan sebuah atmosfer yang
sangat revolusioner, memang gerakan boikot telah memaksa
pemerintahan Inggris untuk meminta bantuan militer kepada
Jepang,dalam artian hal itu akan berkembang menjadi sebuah
pemeberontakan bersenjata. Kita juga tahu bahwa para
pemimpin The mahommedan di india – Dr. Kirchief, Hasret
Mahoni dan Ali bersaudara – adalah para nasionalis yang
nyata; kita tidak memiliki rising untuk merekam pada saat
Gandhi dipenjara. Tapi rakyat di India sangat paham apa yang
diketahui oleh para pelaku revolusi di sana: bahwa sebuah
kebangkitan local hanya bisa berahir dalam kekalahan, karena
kita tidak punya senjata atau material militer lainnya di sana,
karena itu pertanyaan dari gerakan boikot akan, sekarang atau
nanti, menjadi sebuah tekanan bagi kita para Komunis. Baik di
India maupun Jawa kita sadar bahwa banyak Komunis yang
cenderung memprokamirkan gerakan boikot di Jawa, mungkin
karena ide-ide Komunis yang berasal dari Rusia teah lama
dilupakan, atau mungkin ada semacam perasaan leapas dari
Komunis di India sebagaimana yang bisa menantang pada
semua gerakan. Bagaimanapun juga kita dihadapkan pada
pertanyaan: apakah kita akan mendukung taktik ini, ya atau
tidak? Dan seberapa jauh kita akan terlibat?

Pan-Islamisme adalah sebuah sejarah panjang. Pertama saya
akan berbicara tentang pengalaman kita di Hindia Belanda
dimana kita pernah bekerja sama dengan para Islamis. Di Jawa
kita punya organisasi yang sangat besar dengan banyak petani
yang sangat miskin, yaitu Sarekat Islam. Antara 1912 dan 1916
organisasi ini memiliki sejuta anggota, mungkin sebanyak tiga
atau empat juta. Itu adalah sebuah pergerakan popular yang
sangat besar, yang timbul secara spontan dan sangat
revolusioner.

Hingga 1921 kita berkolaborasi dengan mereka. Partai kita,
terdiri dari 13,000 anggota, menuju pergerakan popular ini dan
membawa propaganda di sana. Pada 1921 kita berhasil
membuat Sarekat Islam mengadopsi program kita. Sarekat
Islam terlalu gelisah di pedesaan mengenai control pabrik-
pabrik dan slogan: Segala kekuasaan untuk para petani miskin,
segala kekuasaan hanya untuk para kaum proletar! Dengan
demikian Sarekat Islam membuat propaganda yang sama
dengan milik Partai Komunis kita, hanya saja terkadang
menggunakan nama yang berbeda.

Namun pada 1921 sebuah keretakan timbul sebagai hasil dari
kritik janggal terhadap kepemimpinan Sarekat Islam.
Pemerintah melalui agennya di Sarekat Islam mengeksploitasi
keretakan ini, dan juga mengeksploitasi keputusan pada
Kongres Komunis Internasional Kedua: Perjuangan melawan
Pan-Islamisme! Apa kata mereka kepada para petani? Mereka
bilang: Lihatlah, Komunis tidak hanya menginginkan keretakan,
mereka ingin menghancurkan agamamu! Itu terlalu berlebihan
untuk seorang petani muslim. Sang petani berpikir: aku telah
kehilangan segalanya di dunia ini, haruskah aku kehilangan
surgaku juga? Tak akan ! ini adalah cara seorang Muslim
berpikir singkat. Para pembuat propaganda di antara agen
pemerintah telah berhasil mengeksploitasinya dengan sangat
baik. Jadi kita memiliki kertakan.

Ketua Sidang : Waktu Anda telah habis
Tan Malaka : Saya datang dari Hindia Belanda, dan melalui
perjalanan selama empat hari . (Applause).

Para pengikut Sarekat Islam percaya pada propaganda kita
dan tetap bersama kita di perut mereka, untuk menggunakan
sebuah expresi popular, tapi di hati mereka mereka masih
bersama Sarekat Islam, dengan surge mereka. Karena surge
adalah sesuatu yang tak bisa kita berikan pada mereka.
Karena itulah, mereka memboikot pertemuan-peretemuan kita
dan kita tidak bisa melanjutkan propaganda lagi.

Sejak akhir tahun lalu kita telah bekerja kearah pembangunan
ulang link dengan Sarekat Islam. Pada kongres kita Desember
tahun lalu kita bilang bahwa Muslim di Kaukasus dan Negara-
negara lain, yang bekerjasama dengan Soviet dan berjuang
melawan Kapitalism Internasional, memahami agama mereka
dengan lebih baik, kita juga bilang bahwa, jika mereka ingin
membuat sebuah propaganda untuk agama mereka, mereka
bisa, meskipun mereka tidak harus melakukannya di berbagai
pertemuan tapi di masjid-masjid.

Kita telah ditanya di berbagai pertemuan public: Apakah Anda
Muslim - ya atau tidak? Apakah Anda percaya pada Tuhan – ya
atau tidak? Bagaimana kita menjawabnya? Ya, saya katakan,
ketika saya berdiri di depan Tuhan saya adalah seorang
Muslim, tapi ketika saya berdiri di depan banyak orang saya
bukan Muslim (Loud applause), karena Tuhan berfirman
bahwsanya banyak iblis di antara banyak manusia! (Loud
applause.) Jadi kita bebankan sebuah kekalahan pada para
pemimpin mereka dengan Qur’an di tangan kita, dan di
kongres kita tahun lalu kita telah memaksa para pemimpin
mereka, melalui para pengikutnya, untuk bekerjasama dengan
kita.

Ketika sebuah serangan umum pecah Maret tahun lalu, para
pekerja Muslim membutuhkan kita, karena kita memiliki
petugas kereta api (railwaymen) di bawah kepemimpinan kita.
Para pemimpin Sarekat Islam berkata: Anda ingin bekerjasama
dengan kami, jadi Anda harus menolong kami juga. Tentu kita
mendatangi mereka, dan berkata: Ya, Tuhan Anda maha kuasa,
tapi Dia telah berfirman bahwa di dunia railwaymen lebih
berkuasa! (Loud applause.) railwaymen adalah pelaksana
executive Tuhan di dunia ini. (Laughter)

Mais conteúdo relacionado

Último

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 

Último (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 

Destaque

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 

Destaque (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Tan Malaka - Pidato Kongres Komintern I

  • 1. PIDATO TAN MALAKA DI KONGRES KOMINTERN I (1922) Sodara! Setelah mendengar pidato-pidato Jenderal Zinoviev, Jenderal Radek dan sodara-sodara eropa lainnya, serta berkenaan dengan kepentingan, untuk kita di timur juga, mengenai perlunya front bersatu, saya pikir saya harus angkat bicara, atas nama Partai Komunis Jawa, for jutaan rakyat tertindas di Timur (Hindia Timur). Saya harus mengajukan beberapa pertanyaan kepada kedua jenderal tersebut. Mungkin Jenderal Zinoviev tidak memikirkan tentang sebuah front bersatu di Jawa; mungkin front bersatu kita adalah sesuatu yang bebeda. Tapi keputusan dari Kongres Komunis Internasional kedua secara praktis berarti bahwa kita harus membentuk sebuah front bersatu dengan nasionalisme revolusioner. Seperti yang kita harus ketahui , bahwa membentuk sebuah front bersatu juga perlu bagi Negara kita, front bersatu kita tidak bisa berdampingan dengan para Demokrat Sosial tapi harus bersama para nasionalis revolusioner. Namun, taktik yang digunakan oleh para nasionalis seringkali berbeda dengan cara kita; sebagai contoh, pemboikotan dan perjuangan pembebasan kaum Muslim, Pan-Islamisme. Dua hal inilah yang secara khusus saya pertimbangkan, sehingga saya bertanya begini. Pertama, apakah kita akan mendukung gerakan boykot atau tidak? Kedua, apakah kita akan mendukung Pan-Islamisme, ya atau tidak? Bila ya, seberapa jauh kita akan terlibat? Pemboikotan tersebut, harus saya akui, pasti bukanlah sebuah metode Komunis, tapi hal itu adalah salah satu senjata paling tajamyang ada pada situasi penaklukan politik-militer di (Hindia)Timur. Dalamm dua tahun terahir kita telah menyaksikan keberhasilan pemboikotan rakyat Mesir 1919 melawan imperialism Inggris, dan lagi pemboikotan besar oleh China di ahir 1919 dan awal 1920. Gerakan Pemboikotan
  • 2. terbaru terjadi di India Inggris. Kita bisa menganggap bahwa dalam beberapa tahun kedepan bentuk-bentuk lain pemboikotan akan terwujud di (Hindia) timur. Kita tahu bahwa ini bukan metode kita; ini adalah metode yang cukup borjuis, sesuatu yang dimiliki oleh para borjuis nasionalis. Lebih jauh kita bisa bilang; bahwa pemboikotan berarti dukungan terhadap home-grown capitalism; tapi kita juga telah menyaksikan bahwa setelah gerakan boikot di India, kini ada delapan ratus pemimpin menderita di penjara, bahwa pemboikotan telah membangkitkan sebuah atmosfer yang sangat revolusioner, memang gerakan boikot telah memaksa pemerintahan Inggris untuk meminta bantuan militer kepada Jepang,dalam artian hal itu akan berkembang menjadi sebuah pemeberontakan bersenjata. Kita juga tahu bahwa para pemimpin The mahommedan di india – Dr. Kirchief, Hasret Mahoni dan Ali bersaudara – adalah para nasionalis yang nyata; kita tidak memiliki rising untuk merekam pada saat Gandhi dipenjara. Tapi rakyat di India sangat paham apa yang diketahui oleh para pelaku revolusi di sana: bahwa sebuah kebangkitan local hanya bisa berahir dalam kekalahan, karena kita tidak punya senjata atau material militer lainnya di sana, karena itu pertanyaan dari gerakan boikot akan, sekarang atau nanti, menjadi sebuah tekanan bagi kita para Komunis. Baik di India maupun Jawa kita sadar bahwa banyak Komunis yang cenderung memprokamirkan gerakan boikot di Jawa, mungkin karena ide-ide Komunis yang berasal dari Rusia teah lama dilupakan, atau mungkin ada semacam perasaan leapas dari Komunis di India sebagaimana yang bisa menantang pada semua gerakan. Bagaimanapun juga kita dihadapkan pada pertanyaan: apakah kita akan mendukung taktik ini, ya atau tidak? Dan seberapa jauh kita akan terlibat? Pan-Islamisme adalah sebuah sejarah panjang. Pertama saya akan berbicara tentang pengalaman kita di Hindia Belanda dimana kita pernah bekerja sama dengan para Islamis. Di Jawa kita punya organisasi yang sangat besar dengan banyak petani yang sangat miskin, yaitu Sarekat Islam. Antara 1912 dan 1916 organisasi ini memiliki sejuta anggota, mungkin sebanyak tiga
  • 3. atau empat juta. Itu adalah sebuah pergerakan popular yang sangat besar, yang timbul secara spontan dan sangat revolusioner. Hingga 1921 kita berkolaborasi dengan mereka. Partai kita, terdiri dari 13,000 anggota, menuju pergerakan popular ini dan membawa propaganda di sana. Pada 1921 kita berhasil membuat Sarekat Islam mengadopsi program kita. Sarekat Islam terlalu gelisah di pedesaan mengenai control pabrik- pabrik dan slogan: Segala kekuasaan untuk para petani miskin, segala kekuasaan hanya untuk para kaum proletar! Dengan demikian Sarekat Islam membuat propaganda yang sama dengan milik Partai Komunis kita, hanya saja terkadang menggunakan nama yang berbeda. Namun pada 1921 sebuah keretakan timbul sebagai hasil dari kritik janggal terhadap kepemimpinan Sarekat Islam. Pemerintah melalui agennya di Sarekat Islam mengeksploitasi keretakan ini, dan juga mengeksploitasi keputusan pada Kongres Komunis Internasional Kedua: Perjuangan melawan Pan-Islamisme! Apa kata mereka kepada para petani? Mereka bilang: Lihatlah, Komunis tidak hanya menginginkan keretakan, mereka ingin menghancurkan agamamu! Itu terlalu berlebihan untuk seorang petani muslim. Sang petani berpikir: aku telah kehilangan segalanya di dunia ini, haruskah aku kehilangan surgaku juga? Tak akan ! ini adalah cara seorang Muslim berpikir singkat. Para pembuat propaganda di antara agen pemerintah telah berhasil mengeksploitasinya dengan sangat baik. Jadi kita memiliki kertakan. Ketua Sidang : Waktu Anda telah habis Tan Malaka : Saya datang dari Hindia Belanda, dan melalui perjalanan selama empat hari . (Applause). Para pengikut Sarekat Islam percaya pada propaganda kita dan tetap bersama kita di perut mereka, untuk menggunakan sebuah expresi popular, tapi di hati mereka mereka masih
  • 4. bersama Sarekat Islam, dengan surge mereka. Karena surge adalah sesuatu yang tak bisa kita berikan pada mereka. Karena itulah, mereka memboikot pertemuan-peretemuan kita dan kita tidak bisa melanjutkan propaganda lagi. Sejak akhir tahun lalu kita telah bekerja kearah pembangunan ulang link dengan Sarekat Islam. Pada kongres kita Desember tahun lalu kita bilang bahwa Muslim di Kaukasus dan Negara- negara lain, yang bekerjasama dengan Soviet dan berjuang melawan Kapitalism Internasional, memahami agama mereka dengan lebih baik, kita juga bilang bahwa, jika mereka ingin membuat sebuah propaganda untuk agama mereka, mereka bisa, meskipun mereka tidak harus melakukannya di berbagai pertemuan tapi di masjid-masjid. Kita telah ditanya di berbagai pertemuan public: Apakah Anda Muslim - ya atau tidak? Apakah Anda percaya pada Tuhan – ya atau tidak? Bagaimana kita menjawabnya? Ya, saya katakan, ketika saya berdiri di depan Tuhan saya adalah seorang Muslim, tapi ketika saya berdiri di depan banyak orang saya bukan Muslim (Loud applause), karena Tuhan berfirman bahwsanya banyak iblis di antara banyak manusia! (Loud applause.) Jadi kita bebankan sebuah kekalahan pada para pemimpin mereka dengan Qur’an di tangan kita, dan di kongres kita tahun lalu kita telah memaksa para pemimpin mereka, melalui para pengikutnya, untuk bekerjasama dengan kita. Ketika sebuah serangan umum pecah Maret tahun lalu, para pekerja Muslim membutuhkan kita, karena kita memiliki petugas kereta api (railwaymen) di bawah kepemimpinan kita. Para pemimpin Sarekat Islam berkata: Anda ingin bekerjasama dengan kami, jadi Anda harus menolong kami juga. Tentu kita mendatangi mereka, dan berkata: Ya, Tuhan Anda maha kuasa, tapi Dia telah berfirman bahwa di dunia railwaymen lebih berkuasa! (Loud applause.) railwaymen adalah pelaksana executive Tuhan di dunia ini. (Laughter)