Dokumen tersebut membahas tentang bisnis musiman, termasuk jenis-jenis bisnis musiman seperti yang berhubungan dengan hari raya, olahraga, makanan dan minuman serta pariwisata. Dokumen juga memberikan tips untuk menjalankan bisnis musiman secara berkelanjutan seperti pengelolaan sumber daya manusia, inovasi produk, distribusi dan pemasaran.
4. Entrepreneur Way #204
ENTREPRENEURWAY
encoba berbisnis musiman dapat
mendatangkan keuntungan cukup
besar bagi pelaku bisnis yang jeli
melihat dan memanfaatkan peluang
dan momentum yang ada. Namun
sebelum memilih jenis bisnis musiman
yang tepat, harus diperhatikan beberapa hal diantaranya
adalah memahami momen yang paling sesuai dengan
momentum yang sedang terjadi sehingga dapat diputuskan
akan memilih jenis usaha apa. Yang kedua adalah selalu
utamakan bisnis yang sesuai dengan passion bahkan
walaupun itu merupakan bisnis musiman. Dan yang ketiga
adalah susun rencana bisnis apabila ingin terus melanjutkan
bisnis musiman tersebut. Salah satu ciri bisnis musiman
adalah bisnis yang tidak berjalan lama karena momen yang
sering silih berganti dan bahkan berbarengan. Namun jika
menjalani bisnis musiman dilakukan secara tekun, bukan
tidak mungkin bisnis musiman tersebut dapat berjalan
dalam jangka waktu yang panjang.
Pada edisi ke-20 bulan Juli 2016 ini e-magz Entrepreneur
Way membahas tema mengenai bisnis musiman. Hal-
hal yang dibahas antara lain adalah peluang-peluang
bisnis yang dapat dijalankan pada musim-musim tertentu
serta bagaimana keuntungan yang dapat diperoleh dalam
menjalankan bisnis musiman tersebut. Serta masih ada
ulasan tentang peluang bisnis musiman yang dapat
dilanjutkan untuk tahun-tahun mendatang.
Redaksi berharap Majalah Entrepreneur Way, mampu
memberi manfaat dan menginspirasi para pembaca, baik
pemula maupun pelaku bisnis.
Salam Entrepreneur !
Reny Pebriasari
Editor-in-Chief
EDITOR’s NOTE
M
5. Entrepreneur Way #20 5
Executive Editor
Eric Pramono
Art & Desain Editor
Rachmat Wijanarko
Photography
Samuel Leksono
• Redaksi menerima kritik, saran, dan komentar dari pembaca. Silahkan kirim via
e-mail ke
reny.pebriasari@ciputra.ac.id
• Anda dapat berkontribusi melalui tulisan, artikel dan opini yang dapat dikirimkan
melalui email reny.pebriasari@ciputra.ac.id
• Untuk pemasangan iklan dapat menghubungi kami melalui email :
• reny.pebriasari@ciputra.ac.id
• Dilarang mengutip, memproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam
segala bentuk tanpa izin tertulis dari redaksi.
HOW TO REACH US
Design Cover
Rachmat Wijanarko
Contributing Writers
Dyah Arum Narwastu,
Layout
Rachmat Wijanarko
Editor-in-Chief
Reny Pebriasari
6. Entrepreneur Way #206
21 ENTREPRENEUR ALERTNESS :
Bisnis Musiman, Dilanjutkan atau Tidak?
24 TIPS :
Tips Cari Untung Lewat Bisnis Musiman di HARI RAYA
MAIN TOPIC :
Melirik Peluang Industri Bisnis Musiman
MAIN TOPIC :
Bisnis Musiman di Bidang Pariwisata
MAIN TOPIC :
Meningkatkan Penjualan Bisnis Musiman pada saat Off Season
TABLE OF CONTENTS
TABLE of
contents
08
14
18
8. Entrepreneur Way #208
main topic
etika akan memulai sebuah bisnis, fase awal yang dilalui tentu
adalah menghadapi beberapa keraguan dan pertimbangan
terkait bisnis yang akan dijalani. Hal ini mencakup banyak
hal, mulai dari modal, lokasi, produk, partner kerjasama,
vendor, dan lain sebagainya. Namun yang kadang terlepas dari
pertimbangan adalah apakah akan membuka jenis bisnis abadi
atau musiman. Yang dimaksud bisnis abadi adalah jenis bisnis yang akan
terus ada tanpa mengenal waktu seperti bisnis makanan, sembako, pakaian, dan
sebagainya. Dalam berbisnis tentu artinya harus beranalisis, yaitu analisis tentang
menentukan lokasi usaha, analisis promosi / marketing, analisis produk, dan lain
sebagainya. Jika bisnis abadi memiliki tingkat kompetisi dan persaingan yang tinggi,
maka mungkin Anda dapat melirik menjalankan bisnis musiman yang tak kalah
menguntungkan.
K
Melirik Peluang Industri
Bisnis Musiman
9. Entrepreneur Way #20 9
main topic
Siapa bilang bisnis musiman adalah
bisnis yang kurang memiliki prospek
yang bagus di masa depan? Menggeluti
bisnis musiman akan memberikan
tantangan untuk selalu kreatif dan peka
terhadap perkembangan event atau
mode yang sedang terjadi di masyarakat.
Jika Anda jeli, bukan tidak mungkin
bisnis musiman tersebut bisa sukses
besar. Dan apabila Anda terus menjaga
kualitas serta konsistensi produk-
produk Anda, tentu hal itu merupakan
sebuah penguatan brand bagi bisnis
Anda. Bisnis musiman ini sangat layak
untuk dilakukan karena peluang yang
ada cukup banyak, serta tidak menutup
kemungkinan akan
terjadi pengulangan
kesuksesan dalam
bidang bisnis musiman
di masa yang akan
datang.
Dalam
menjalankan bisnis
musiman, hal utama
yang penting untuk
diperhatikan adalah
jeli dalam melihat trend maupun
selera yang sedang berkembang di
masyarakat. Ketika menjalankan bisnis
musiman, kita dituntut untuk selalu up to
date mengikuti perkembangan zaman,
baik di bidang makanan, minuman,
fashion atau baju, gadget / teknologi,
dan lain sebagainya. Seperti yang kita
tahu, selera masyarakat sendiri sering
berubah-ubah. Maka dari itu, bisnis
musiman juga harus selalu fleksibel dan
dapat mengikuti euforia pasar. Misalnya
pernah terjadi trend minuman milkshake
berbagai rasa yang dikemas dalam
kemasan / packaging berbentuk kantong
darah, dot susu bayi, botol sabun cuci,
minuman dengan sedotan yang dapat
dibentuk kacamata, dan lain sebagainya.
Tentu packaging-packaging tersebut
dibuat khusus untuk makanan dan
jaminan food grade.
Tidak ada salahnya mencoba
menjalankan bisnis musiman, karena
seperti yang kita tahu bahwa bisnis
musiman ini tidak akan pernah
surut namun justru akan selalu ada
dan berkembang
mengikuti trend
masyarakat. Salah
satu karakteristik
bisnis musiman ini
adalah biasanya
bisnis ini berlangsung
dalam waktu yang
relatif singkat serta
selalu memanfaatkan
suatu momen yang
berganti-ganti.
Misalnya saja adalah momen hari raya,
momen perayaan olahraga, momen
musim panen buah-buahan, dan lain
sebagainya.
Menjalankan bisnis
musiman bukan berarti tidak dapat
menjalankannya secara berkelanjutan.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh
pelaku bisnis musiman adalah adanya
permintaan produk dalam jumlah besar
“ “Dalam menjalankan
bisnis musiman, hal
utama yang penting
untuk diperhatikan
adalah jeli dalam melihat
trend maupun selera yang
sedang berkembang di
masyarakat.
10. Entrepreneur Way #2010
main topic
yang terjadi pada satu waktu tertentu.
Kendala lainnya adalah waktu tersebut
tidak bisa fleksibel, melainkan selalu
diburu deadline. Sekali sebuah momen
selesai atau sudah terlewat, maka bisnis
musiman yang dijalani untuk momen
tersebut juga telah selesai. Dengan
adanya jumlah lonjakan permintaan yang
tiba-tiba serta dalam jumlah yang besar,
maka pilihannya adalah apakah Anda
akan menambah jumlah karyawan dalam
mengerjakan bisnis tersebut sehingga
dapat memenuhi permintaan lebih
banyak, atau membatasi jumlah order
bagi setiap pelanggan. Karena walaupun
bisnis ini musiman, tentunya konsumen
juga akan tetap mengutamakan
kualitas produk. Jika kualitas Anda kurang bagus karena hanya
mengutamakan kuantitas, maka bukan tidak mungkin pelanggan-
pelanggan Anda akan berpindah kepada kompetitor lain yang juga
menjalankan bisnis musiman serupa.
Untuk membuat bisnis musiman menjadi bisnis yang dapat
berjalan dalam jangka waktu yang panjang, berikut adalah beberapa
tips yang dapat dilakukan, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Pengelolaan Sumber Daya.
Sangat penting memilih karyawan yang akan membantu Anda
menjalankan bisnis musiman yang akan dijalankan. Serta akan
lebih baik apabila karyawan tersebut juga memiliki passion atau
ketertarikan yang sama terhadap bisnis musiman yang akan
dijalankan. Misalnya saja membuat bisnis kue-kue lebaran, maka
akan lebih baik apabila memiliki karyawan yang memiliki hobi
memasak. Biasanya karyawan ini diperoleh berdasarkan kelompok
lingkungan tempat tinggal. Selain dapat menjalankan bisnis
musiman, maka Anda juga dapat membantu memberdayakan
masyarakat di lingkungan Anda.
Selain Sumber Daya Manusia (SDM), penting juga untuk
memperhatikan bahan baku yang berkualitas. Dengan memastikan
11. Entrepreneur Way #20 11
ketersediaan bahan baku maka akan
dapat menjamin keberlangsungan
bisnis musiman yang Anda jalankan.
2. Inovasi Produk.
Produk-produk yang dihasilkan pada
bisnis musiman memang biasanya
memiliki ragam yang sama. Kerugian
bagi pelaku bisnis musiman adalah
pelanggan tidak dapat memilih
produk terbaik karena semua produk
yang ditawarkan terlihat sama saja.
Sehingga sangat memungkinkan
pelanggan Anda secara tidak sadar
berpindah kepada kompetitor lain.
Cara yang dapat dilakukan yang
pertama adalah menjaga kualitas
produk Anda. Selalu pertahankan
kualitas terbaik produk-produk Anda.
Cara yang kedua adalah membuat
produk Anda unik. Caranya adalah
selalu menawarkan dan memberikan
inovasi produk yang kreatif dan unik
kepada pelanggan. Buatlah produk-
produk Anda memiliki ciri khas
tersendiri sehingga akan mudah
diingat oleh para pelanggan Anda.
3. Distribusi.
Permintaan dalam jumlah besar
dalam kurun waktu tertentu memang
sebuah kendala yang mau tidak
mau harus dihadapi oleh para
pelaku bisnis musiman. Tentunya
hal tersebut harus diimbangi dengan
proses distribusi yang memadai.
Jangan sampai produk-produk yang
telah dipesan tidak dapat dikirim tepat
waktu karena ada masalah dalam hal
pendistribusian sehingga pelanggan
tidak akan merasa kecewa dengan
service yang diberikan.
4. Marketing dan Pemasaran.
Teknik marketing melalui sosial media
saat ini merupakan hal wajib yang
harus dilakukan. Ketika dihadapkan
dengan persaingan online marketing
oleh berbagai macam jenis pemilik
bisnis, tentunya Anda harus lebih
jeli mengikuti perkembangan
penggunaan media sosial sebagai
media promosi. Misalnya dulu sempat
sangat booming iklan maupun
promosi melalui Facebook, namun
saat ini lebih banyak berpindah ke
media sosial Instagram dan LINE @.
Banyak sekali jenis usaha
musiman yang dapat dijalankan.
Beberapa contoh jenis bisnis musiman
adalah sebagai berikut :
1. Bisnis musiman yang dipengaruhi
oleh event olah raga.
main topic
12. Entrepreneur Way #2012
main topic
Berbisnis pada event olahraga biasanya dipengaruhi oleh event
olahraga tingkat nasional dan internasional. Misalnya saja adalah
ketika diselenggarakan event PON, Asean Games, Piala Dunia,
FIFA World Cup, Thomas Uber Cup, dan lain sebagainya. Bisnis ini
biasanya menjual berbagai macam perlengkapan olahraga yang
sedang terkait dengan event tersebut, misalnya saja baju olahraga,
kaos sepak bola, souvenir, dan atribut-atribut pendukung lainnya.
2. Bisnis musiman makanan, buah dan minuman.
Pada musim kemarau, produk minuman yang lebih sering
diminati adalah minuman segar seperti es krim, soft drink, dan
lain sebagainya. Sedangkan di musim penghujan, makanan yang
lebih diminati adalah kuliner seperti bubur ayam, ronde, bakso,
dan makanan hangat lainnya. Selain makanan, Anda juga dapat
mempertimbangkan untuk menjual payung, jas hujan, maupun
sepatu boot karet, dsb. Sedangkan untuk buah, seperti kita tahu
bahwa terdapat musim untuk setiap buah, misalnya saja musim
durian, rambutan, semangka, dan lain sebagainya.
3. Bisnis musiman Hari Raya dan keagamaan.
Bisnis di musim Hari Raya sangat beragam, misalnya saja berbisnis
makanan berupa kue-kue kering, berbisnis baju-baju muslim, bisnis
jasa transportasi Lebaran, bisnis hewan Qurban, bisnis parcel /
bingkisan, dan lain sebagainya. Di Bulan Ramadhan, bisa mencoba
berbisnis makanan dan minuman takjil untuk berbuka puasa. Selain
itu juga terdapat bisnis Pohon Natal beserta dengan lampu dan
pernak-perniknya.
4. Bisnis musiman akhir tahun dan tahun baru.
Di penghujung tahun maupun di awal tahun biasanya konsumen
banyak mencari barang-barang seperti terompet, dan kembang api.
5. Bisnis musiman awal masuk sekolah.
Produk yang berkaitan dengan musim awal sekolah berupa alat
tulis menulis, baju seragam sekolah, buku pelajaran, dan lain
sebagainya.
6. Bisnis event-event lainnya.
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan, produk yang
banyak dicari misalnya saja adalah bendera dan umbul-umbul.
Event lain misalnya pada bulan Februari terdapat event Valentine,
pada saat tersebut produk yang banyak dicari adalah coklat, bunga,
boneka, serta pernak-pernik lainnya sebagai kado. Selain itu masih
ada event-event Halloween yang membutuhkan make up, serta
kostum yang sesuai.
14. Entrepreneur Way #2014
Bisnis Musiman
di Bidang Pariwisata
encoba dan menekuni bisnis musiman tidak hanya dapat dilakukan
bagi pelaku bisnis yang memiliki passion-passion tertentu. Misalnya
bisnis kue kering pada saat musim Hari Raya, yang dilakukan
oleh seseorang yang memiliki passion atau hobi memasak. Bagi
seseorang yang memiliki passion di bidang pariwisata maupun
traveling pun dapat mencoba menekuni berbisnis musiman.
Seperti yang kita ketahui, bidang pariwisata sangat luas cakupannya. Selain itu,
keuntungannya adalah banyak orang yang tertarik terhadap industri pariwisata dan
traveling. Dengan kata lain industri pariwisata ini tidak akan pernah surut dan akan
selalu ada target pasarnya.
M
main topic
15. Entrepreneur Way #20 15
main topic
Menekuni bisnis musiman di bidang pariwisata dan traveling
dapat dikatakan adalah sebuah jenis bisnis musiman yang
menggiurkan. Betapa tidak, sudah pasti terdapat jaminan bahwa
tempat wisata akan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Maka dari itu, peluang membuka bisnis yang berlokasi dekat
dengan tempat pariwisata akan memberikan keuntungan
tersendiri. Banyaknya jenis usaha di bidang pariwisata yang
dapat dijalankan tentu akan membuat bingung menentukan dari
pilihan-pilihan bisnis yang ada. Namun jika dapat dilakukan secara
berdampingan, maka akan lebih baik apabila dapat menjalankan
lebih dari satu jenis bisnis musiman di bidang pariwisata tersebut.
Berikut ini adalah beberapa referensi jenis usaha yang dapat
dijalankan di tempat-tempat wisata, antara lain adalah sebagai
berikut :
1. Bisnis kuliner.
Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa di tempat wisata
memerlukan kebutuhan di bidang kuliner. Mulai dari makanan
berat hingga snack-snack, makanan ringan, minuman dingin,
minuman kaleng, dan lain sebagainya. Maka dari itu, berbisnis
kuliner di tempat-tempat wisata cukup memberikan keuntungan
yang menjanjikan. Untuk memberikan keunikan atau ciri khas
dari bisnis-bisnis makanan yang lain, Anda dapat mencoba
menjual makanan tradisional daerah setempat.
2. Bisnis oleh-oleh.
Ketika berwisata tentu yang dicari oleh para wisatawan ketika
akan meninggalkan lokasi wisata adalah oleh-oleh. Biasanya
wisatawan akan membeli untuk diberikan kepada sanak
keluarga sebagai buah tangan khas dari tempat wisata tersebut.
Oleh-oleh beraneka macam jenisnya, bisa berupa makanan
kering, buah-buahan, kaos dan baju, topi, dan lain sebagainya.
3. Bisnis penginapan.
Jika kebetulan Anda memiliki rumah yang berlokasi dekat
dengan tempat pariwisata, tidak ada salahnya Anda menyulap
rumah tersebut menjadi bisnis penginapan, yaitu homestay.
Belakangan bisnis homestay lebih banyak diminati wisatawan
karena dapat digunakan untuk seluruh keluarga atau
16. Entrepreneur Way #2016
main topic
kelompok. Menyulap rumah tinggal menjadi bisnis penginapan juga
menguntungkan karena Anda tidak perlu menyiapkan modal tambahan
untuk membangun penginapan. Bisnis penginapan sering dicari
wisatawan karena kondisi-kondisi seperti lokasi wisata yang jauh serta
wisatawan yang membutuhkan tempat untuk segera beristirahat.
4. Bisnis persewaan kendaraan.
Bisnis sewa kendaraan dirasa cukup efektif bagi wisatawan yang tidak
mau ribet dengan pemesanan kendaraan jauh-jauh hari. Persewaan
kendaraan juga memudahkan wisatawan untuk mengakses jalan
keluar-masuk tempat wisata dan tempat-tempat lainnya. Akan lebih
baik apabila menambahkan service antar-jemput ke bandara, stasiun,
maupun hotel setempat yang dekat dengan lokasi. Fasilitas persewaan
kendaraan baik roda dua maupun roda empat sangat diperlukan bagi
wisatawan lokal maupun mancanegara.
5. Bisnis jasa tour guide.
Bisnis tour guide biasanya sangat diperlukan bagi wisatawan
mancanegara yang berkunjung. Selain tour guide yang dapat
menjelaskan tempat-tempat wisata dengan jelas dan baik, tentu harus
didukung dengan kemampuan berbahasa asing yang baik pula.
6. Bisnis fotografi.
Bisnis ini cukup menjanjikan apabila wisatawan tidak memiliki kamera
untuk mengabadikan momen jalan-jalannya. Bisnis ini akan lebih
diminati apabila Anda menyediakan sebuah booth atau tempat khusus
untuk berfoto yang telah diatur dengan tema-tema tertentu.
18. Entrepreneur Way #2018
main topic
isnis musiman tentu memiliki masa pasang surut. Yang dimaksud
pasang surut adalah ketika suatu momen atau musim telah berlalu,
euforia atau minat terhadap produk dan barang tersebut biasanya
akan ikut mengalami penurunan. Karena seringnya musim atau
momen ini berganti-ganti, maka akan lebih baik apabila pelaku bisnis
yang menekuni bisnis musiman lebih jeli dalam melihat dan mengikuti
perkembangan momentum tersebut. Para pelaku bisnis musiman pada umumnya
mengalami kendala dalam hal penurunan minat konsumen atas suatu produk atau
jasa ketika musim untuk produk tersebut telah berlalu.
Bagi pelaku bisnis musiman yang berniat untuk menjadikan bisnis
musimannya menjadi bisnis yang dapat berjalan dalam waktu jangka panjang, maka
masa rehat musim yang dikenal sebagai off season ini dapat dimanfaatkan sebagai
waktu untuk berfokus pada inovasi produk serta promosi dan marketing. Marketing
yang dijalankan melingkupi evaluasi cara marketing sebelumnya, kemudian
merubah cara marketing tersebut supaya dapat berdampak lebih efektif. Misalnya
saja dengan cara pemasangan iklan. Marketing secara online untuk tujuan jangka
panjang memerlukan perencanaan dan strategi yang tepat. Misalnya melakukan
beberapa campaign yang berbeda-beda.Dengan melihat akun sosial media yang
tepat aktif dan selalu update akan membuat konsumen tetap bertahan dengan
produk Anda. Hal ini akan berbeda apabila ketika musim telah selesai, begitu pula
dengan akun-akun sosial yang juga mengalami ‘mati suri’ sehingga dalam waktu
Meningkatkan Penjualan Bisnis
Musiman pada saat Off Season
B
19. Entrepreneur Way #20 19
main topic
lama tidak memberikan update. Maka
konsumen akan meninggalkan produk
Anda.
Dalam mengupdate akun-akun
media sosial tersebut, tidak harus
dengan cara mengupload produk-
produk baru atau inovasi yang telah
Anda lakukan. Anda dapat berinovasi
dengan cara mengupload content
seperti news, quotes, quiz / giveaway,
dan lain sebagainya. Selalu memanage
akun-akun media sosial dengan baik
akan meningkatkan promosi produk,
penguatan brand, serta yang terpenting
adalah bisnis Anda akan selalu menjadi
yang pertama siap ketika musim yang
sedang ditunggu telah dimulai. Ketika
kompetitor Anda masih mempersiapkan
tentang strategi, maka Anda telah
selangkah lebih maju dan lebih siap
dalam menjual produk-produk tersebut.
Selain mengupload content-
content melalui media sosial, cara lain
yang dapat dilakukan adalah dengan
cara selalu mengupdate website, data-
data mailing list dan subscriber. Melalui
email, Anda akan mengetahui data dan
jumlah pelanggan Anda. Kemudian
dengan tetap rutin mengirim newsletter
berisi info, news, dan update, akan
membuat Anda dan pelanggan selalu
keep in touch. Konsumen akan merasa
‘diperhatikan’ karena selalu menerima
newsletter tersebut. Dengan sistem
mailing list dan subscriber ini, akan
membantu mendapatkan pelanggan-
pelanggan yang setia dengan produk-
produk dan bisnis Anda. Memiliki
pelanggan yang setia dalam bisnis
musiman tentu suatu hal yang sangat
menguntungkan. Memiliki konsumen
yang royal, akan memungkinkan produk
Anda untuk tetap berada pada pikiran
konsumen selama off season serta
dapat mengarahkan konsumen dalam
momentum atau musim yang baru.
Selain cara-cara yang telah
disebutkan sebelumnya, penting bagi
para pelaku bisnis musiman untuk
memahami siklus bisnis musiman
yang dijalankan. Memahami pola
musiman ini akan sangat membantu
pola penjualan produk-produk tersebut.
Selama off season bukan tidak mungkin
untuk menjual produk-produk Anda.
Misalnya saja produk yang dijual adalah
kue kering. Cara yang bisa digunakan
untuk tetap memasarkan kue-kue
kering tersebut pada saat off season
adalah melakukan kerjasama dengan
toko-toko bakery, atau Anda juga dapat
membuka etalase untuk penjualan kue-
kering tersebut. Selain itu masih dapat
didukung dengan metode promosi
online melalui akun-akun media sosial.
Terakhir yang perlu dilakukan
adalah selalu melakukan evaluasi
produk dan service yang diberikan
kepada konsumen. Testimonial dari
konsumen akan sangat membantu
bagi perbaikan produk-produk yang
dipasarkan. Menjaga relasi yang
baik dengan konsumen, serta selalu
mengutamakan kepentingan dan
kenyamanan konsumen akan menjadi
nilai positif bagi para pelanggan.
21. Entrepreneur Way #20 21
ENTREPRENEUR ALERTNESS
Menjelang bulan puasa, banyak orang mulai bersiap-siap untuk
membangun “bisnis dadakan”. Umumnya, masyarakat Indonesia
memanfaatnya tingginya minat terhadap makanan berbuka puasa
dengan menjual aneka takjil dan minuman manis di pinggir jalan.
Tidak sedikit pula yang memanfaatkan momen lebaran untuk
berjualan kue-kue lebaran dan baju muslim.
Pada momen-momen tertentu seperti bulan puasa, bisnis kita biasanya akan sangat
mudah berkembang dan dapat memberikan keuntungan hanya dalam waktu yang
singkat. Pertanyaan yang penting untuk diajukan kemudian adalah apakah perlu
bisnis ini diteruskan?
Jawabannya adalah relatif, bisa ya, bisa juga tidak.
M
Bisnis Musiman,
Dilanjutkan atau Tidak?
22. Entrepreneur Way #2022
ENTREPRENEUR ALERTNESS
Lanjutkan Bisnis Musiman Anda, Jika…
Anda benar-benar yakin produk yang Anda jual tidak hanya diminati
di momentum tertentu. Jika saat bulan puasa Anda berjualan baju
koko dan tingkat penjualan Anda sangat tinggi, apakah Anda yakin
jika hasil penjualan tersebut akan tetap tinggi di luar bulan puasa?
Jika Anda yakin, go a head!
Anda juga bisa melanjutkan bisnis musiman Anda jika Anda benar-
benar mau menaruh perhatian lebih di bisnis tersebut. Menjalankan
bisnis di “kehidupan biasa” tentunya tidak semudah menjalankan
bisnis saat masyarakat dilanda euforia tertentu. Ada banyak hal
yang harus Anda pikirkan, mulai dari modal tambahan, promosi,
dan tentunya bagaimana cara meraup lebih banyak pelanggan.
Sebaiknya Jangan Lanjutkan Bisnis Musiman Anda, Jika…
Anda merasa bisnis Anda tidak akan berkembang, atau jika
pun mungkin, akan sangat susah. Sebuah bisnis tentunya
membutuhkan proses. Namun jika proses yang harus Anda lalui
terlampau sulit dan lama, maka kenapa tidak mencoba untuk
mencari kesempatan bisnis lain?
Anda sebaiknya juga tidak perlu melanjutkan bisnis musiman
Anda jika bisnis Anda melibatkan sebuah trend yang mudah sekali
berubah. Contohnya, jika Anda menjalankan bisnis musiman atribut
kesebelasan bola saat Piala Dunia, maka Anda harus sadar jika
trend tersebut tidak akan bertahan lama, bahkan mungkin hanya
akan bertahan dalam hitungan bulan.
Melanjutkan atau tidak melanjutkan bisnis musiman adalah
keputusan Anda. Sebagai seorang pembisnis, Anda pasti tahu
apakah bisnis musiman Anda menjanjikan untuk dilanjutkan atau
tidak. Satu hal yang pasti, Anda harus jeli melihat segala peluang
yang ada. Anda juga harus berani mengambil resiko, tapi tentu saja
resiko tersebut harus terukur.
24. Entrepreneur Way #2024
isnis musiman adalah salah satu jenis usaha yang akan
menjamur selama bulan-bulan menjelang hari raya. Masyarakat
akan beramai-ramai menjajakan berbagai makanan dan souvenir
yang berkaitan dengan hari raya. Pada hari raya Lebaran misalnya,
seringkali masyarakat mendadak berubah menjadi pedagang kue-
kue kering, parcel, hingga baju-baju muslim.
Menjalankan bisnis musiman sebenarnya adalah hal yang sah-sah saja. Hal ini
justru menunjukkan jika masyarakat Indonesia mampu memanfaatkan peluang.
Nah, supaya bisnis musiman kita dapat menghasilkan keuntungan yang lebih
banyak, maka ada beberapa hal yang harus kita lakukan:
B
Tips
Cari Untung Lewat
Bisnis Musiman
di HARI RAYA
TIPS
25. Entrepreneur Way #20 25
TIPS
1. Cari Tahu Apa yang Disukai Oleh Konsumen
Masyarakat di setiap daerah tentunya memiliki makanan khas yang
hanya akan muncul di hari raya. Anda pun bisa memanfaatkan
kerinduan masyarakat akan cita rasa ini dengan menjual makanan-
makanan tersebut. Selain itu, Anda juga bisa menjual produk yang
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya, menjelang
Lebaran, orang akan cenderung mencari baju baru untuk merayakan
hari istimewa tersebut.
2. Persiapkan Modal Sejak Jauh-Jauh Hari
Ketika momen hari raya tiba, jangan sampai Anda batal berjualan
hanya karena kekurangan modal. Pastikan Anda sudah menyisihkan
uang beberapa bulan sebelum hari raya tiba. Sehingga pada hari H,
Anda bisa berjualan tanpa takut kekurangan modal.
3. Jaga Kualitas Produk
Meskipun bisnis musiman tidak akan Anda lanjutkan lagi di kemudian
hari, namun Anda tetap harus menjaga kualitas produk jualan Anda.
Kualitas yang dimaksud mencangkup banyak hal, mulai dari rasa,
higienitas, hingga kemasan dari produk Anda.
4. Jalin Hubungan dan Komunikasi yang Baik Dengan Pelanggan
Jalinlah hubungan dan komunikasi yang baik dengan pelanggan
Anda. Dengan hubungan yang baik, siapa tahu pelanggan Anda
akan memesan produk dalam jumlah besar. Selain itu, tidak menutup
kemungkinan pula jika setelah hari raya berakhir, Anda akan bisa
meneruskan usaha ini dan meraup lebih banyak lagi keuntungan.
Setelah mengetahui berbagai tips untuk melakukan bisnis musiman di
hari raya, kini Anda bisa mulai mempersiapkan berbagai hal supaya
bisnis musiman Anda akan membawa keuntungan. Selamat berbisnis!