1. Larutan Asam Basa
TITIEN YULIASTI (A1F009014)
Dosen Pembimbing: Salastri Rohiat, M.Pd
2. KONSEP ASAM BASA
Asam dan basa merupakan dua senyawa
kimia yang sangat penting dalam
Kehidupan sehari-hari. Secara umum zat-
zat berasa masam mengandung asam,
misalnya asam sitrat pada jeruk, asam
cuka, dan asam semut pada semut. Basa
umumnya sifat yang licin dan terasa pahit,
misalnya sabun
3. Secara Umum :
Asam Cairan berasa asam dan dapat
memerahkan kertas lakmus biru
Basa Cairan berasa pahit dan dapat
membirukan kertas lakmus merah
Garam Cairan yang berasa asin
4. Teori Asam Basa
Teori Arrhenius
Svante Arrhenius(1887) mengemukakan bahwa
asam adalah suatu zat yang bila dilarutkan ke
dalam air akan menghasilkan ion hidronium (H+ )
Contoh asam : HCl(aq) → H+ + Cl
Asam Arrhenius : senyawa penghasil H+ (H3O+) dalam air
5. Menurut Arrhenius basa adalah suatu senyawa yang
di dalam air (larutan) dapat menghasilkan ion OH-
Contoh basa : NaOH(aq) Na+ + OH
Basa Arrhenius : senyawa OH- dalam air
6. Tabel 1. Beberapa Asam, Nama Asam
dan reaksi Ionisasinya
Rumus Asam Nama Asam Reaksi ionisasinya
HF Asam fluoride HF(aq) H+(aq) +F-(aq)
HBr Asam bromide HBr(aq) H+(aq) + Br-aq)
H 2S Asam sulfide H2S(aq) 2H+(aq) + s2(aq)
CH3COOH Asam asetat CH3COOH(aq) H+(aq) +
HNO3 Asam nitrat CH3COO-aq)
HNO3(aq) H+(aq) + NO32-
Asam Monoprotik: Asam diprotik:
Asam yang hanya Asam yang menghasilkan dua
menghasilkan sebuah ion H+ ion H+ setiap molekulnya
7. Tabel 2. beberapa basa, Nama Basa,
dan Ionisasi dalam Air
Rumus Asam Nama Asam Reaksi ionisasinya
NaOH Natrium hidroksida NaOH(aq) Na+(aq) +OH-(aq)
KOH Kalium hidroksida KOH(aq) K+(aq) + OH-(aq)
Ca(OH)2 Kalsium hidroksida Ca(OH)2(aq) Ca2+(aq) + 2OH-aq)
Ba(OH)2 Barium hidroksida Ba(OH)2 (aq) Ba2+(aq) + 2OH-(aq)
NH3 Amonia NH3 (aq) + H2O(l) NH4+(aq) + OH-(aq)
8. Berdasarkan jumlah ion yang dihasilkan, asam
dibedakan menjadi:
Asam kuat: yaitu asam mudah
terionisasi dan banyak menghasilkan
ion H+ di dalam larutan Contoh: HCl,
HBr, HI, H2SO4, HNO3 dan HClO4
Asam Lemah: Asam yang sedikit
terionisasi dan menghasilkan
sedikit ion H+ dalam larutannya
9. Asam kuat terionisasi sempurna atau hampir
sempurna dlm air (100%)
Asam lemah terionisasi kurang dari 100% dalam
10. Basa Kuat: Basa
yang terionisasi
sempurna,
Contohnya KOH,
NaOH, Ba(OH)2,
dan Ca(OH)2
Basa lemah: basa
yang hanya sedikit
terionisasi dalam
air, contohnya NH3
dan AL(OH)3
11. Kekuatan Asam Dan Basa
NAMA ASAM BASA KONJUGAT
HClO4 ClO4
HCl Cl -
H2SO4 HSO4-
HNO3 NO3-
H3O+ H2O
H2SO3 HSO3-
H2SO4- SO42-
H3PO4- H2PO4-
HF F-
HC2H3O2 KEKUATAN C2H302- KEKUATAN
H2CO3 MENURUN HCO3- MENINGKAT
H2S HS-
12. Kekuatan Asam Dan Basa
Nama Asam Basa Konjugat
HSO4- SO32-
HCN CN-
NH4+ NH3
HCO3- CO32-
HS- Kekuatan S2- Kekuatan
menurun meningkat
H2O OH-
NH3 NH2-
OH- O2-
13. Teori Bronsted - Lowry
Asam : senyawa yg dapat memberikan proton ( H+ ) / donor
proton.
Basa: senyawa yg dapat menerima proton (H+) / akseptor
proton.
Reaksi tanpa Pelarut Air
HCl(g) + NH3(g) NH4+ + Cl- NH4Cl(s)
Asam Basa
Reaksi dengan Pelarut Air
HCl(g) + H2O(aq) H3O+(aq) + Cl-(aq)
Asam Basa
NH4OH(g) + H2O(aq) NH4OH2+(aq) + OH-(aq)
Basa Asam
Air dapat bersifat asam atau basa Amfoter
14. Pasangan Asam Basa Konjugasi
HCl + H 2O H 3O + + Cl-
Asam 1 Basa 1 Asam 2 Basa 2
Konjugasi
Konjugasi
Pasangan asam basa konjugasi :
pasangan asam 1 – basa 2 dan basa 1
– asam 2 HCl – Cl- dan H2O – H3O+
Asam konjugasi : Asam yg terbentuk dari
basa yang menerima Proton H3O+
Basa konjugasi : Basa yg terbentuk dari
asam yang melepaskan Proton Cl-
17. Teori Lewis
Asam : Senyawa yang dapat
menerima pasangan elektron
Basa : Senyawa yang dapat memberikan pasangan
elektron
NH3 + BF3 ------- H3N – BF3
H F H F
H- N: + B-F H– N: B-F
H F H F
18. Kesetimbangan ion dalam larutan
1. Kesetimbangan AIr
Air merupakan elektrolit sangat lemah
karena ternyata sebagian molekul air
terionisasi menurut reaksi:
H2O(l) ↔ H+(aq) + OH-(aq)
Menurut hukum kesetimbangan
K=
19. K
dilambangkan dengan Kw, atau
tetapakn kesetimbangan air, maka
Kw= , dari persamaan ionisasi
air:
H2O(l) ↔ H+(aq) + OH-(aq)
Menunjukkan bahwa = , maka
persamaannya
20. Pada 25o C konsentrasi ion H+ dan
OH- dapat ditentukan sebesar:
10-14=
= = 10-7 mol dm-3
Dan [OH-] = 10-7 mol dm-3
21. Pengaruh Asam dan Basa Terhadap
Kesetimbangan Air
Adanya ion H+ yang dihasilkan oleh
suatu asam dan ion OH- yang
dihasilkan suatu basa akan dapat
mengakibatkan terjadinya
pergeseran kesetimbangan terhadap
kesetimbanga air,
H2O(l) ↔ H+(aq) + OH-(aq)
22. a. Asam kuat
Bila dalam air terlarut asam Kuat,
misalnya HCl 0,1 M, maka akan
dapat mengganggu
kesetimbangan air
Adanya ion H+ yang berasal
dari HCl (reaksi 2)
menyebabkan kesetimbangan
air (reaksi 1) bergeser ke kiri,
Sehingga [H+] dan [OH-} dalri
air menjadi kurang dari 10-7
(1)H2O(l) ↔ H+(aq) + OH-(aq) dengan demikian, [H+] dari air
10-7M 10-7M (dari reaksi 1) dapat diabaikan
+ - terhadap ]H+] dari HCl
(2)HCl(aq) H (aq) + Cl (aq)
0,1 M 0,1 M 0,1 M
23. Secara umum [H+] dalam larutan
asam kuat dapat dicari berdasarkan
reaksi
HnA(aq) nH+(aq) + An-(aq)
aM (n a)M
[H+] = (n x a) M
Keterangan: a= Molaritas asam
n= Jumlah ion H+ yang
dihasilkan dari
ionisasi asam
24. B. Basa Kuat
Basa kuat akan mengakibatkan
kesetimbangan air bergeser ke Adanya ion OH-
dari NaOh
kiri karena adanya ion OH- yang
menggeser
berasal dari basa yang terlarut kesetimbangan air
tersebut (reaksi 1) ke kiri.
Ion [H+] dan [OH-]
dari air berkurang
dan menjadi
Misalnya dalam air terlarut NaOH O,1 M sangat sedikit
(1)H2O(l) ↔ H+(aq) + OH-(aq) dibandingkan ion
10-7M 10-7M OH- yang berasal
dari NaOH, maka
(2 NaOH(aq) Na+(aq) + OH-(aq) [OH-] yang berasal
0,1 M 0,1M dari air dapat
diabaikan
25. Secara umum [OH-] dalam larutan
basa dapat dicari berdasarkan
persamaan reaksi:
L(OH)n(aq) Ln+(aq) + nOH-(aq)
bM (n b) M
[OH-] = (n x b) M
Keterangan: b= molaritas basa
n= Jumlah ion OH-
yang dihasilkan dalam
ionisasi basa
26. Contoh soal
1. Hitunglah Konsentrasi ion H+ dalam larutan
H2SO4 0,05 M.
Jawab: H2SO4(aq) 2H+(aq) + SO42-(aq)
0,05 M 0,1 M
Jadi, [H+] = 0, 1 M
27. 2. Hitunglah [H+] dan [OH-] yang terdapat dalam
larutan NaOH 0,01 M
Jawab:
NaOH(aq) Na+(aq) + OH-(aq)
0,01 M 0,01 m
Jadi: a. [OH-] = 0,01 M
b.
10-14 = [0,01]
= 10-12 M
28. Asam Lemah
Asam Lemah merupakan asam yang hanya sebagian kecil yang
dapat terionisasi
Asam Monoprotik : + -
HA H +A
[H+] [A-]
Ka = Ka = Konstanta
[HA] kesetimbangan asam
Dari harga Ka dapat ditentukan [H+] dalam larutan
asam lemah. Dari persamaan ionisasi asam diketahui
bahwa [H+] = [A-] dengan demikian:
[H+] [A-]
Ka =
[HA]
29. = Ka x [HA]
[H+] =
Asam diprotik :
H2A ↔ H+ + A-
[H+] [A-]
Ka =
[H2A]
30. Kesetimbangan Basa
Basa Monohidroksi :
BOH B+ + OH-
[B+] [OH-] Kb = Konstanta
Kb = kesetimbangan
[BOH] basa
Basa dihidroksi :
B(OH)2 B2+ + 2(OH)-
[B2+] [OH-]2
Kb =
B[OH]2
31. Basa lemah
Basa lemah merupakan basa yang hanya
sebagian kecil yang mengalami ionisasi, Sehingga
reaksi ionisasi basa lemah merupakan reaksi
kesetimbangan
BOH(aq) ↔ B+(aq) +OH-(aq)
=
32. Untuk menentukan konsentrasi ion OH- dalam
larutan menggunakan rumus: [OH-] =
Derajat ionisasi ditentukan dengan rumusan:
•
=
33. Harga Ka Beberapa Asam
Lemah
Nama Asam Rumus Kimia Nilai Ka
Asam asetat CH3COOH 1,7 x 10–5
Asam karbonat H2CO3 4,3 x 10–7
Asam formiat HCOOH 1,7 x 10–4
Asam sianida HCN 4,9 x 10–10
Asam fluorida HF 6,8 x 10–4
Asam nitrit HNO2 4,5 x 10–4
Asam oksalat H2C2O4 5,6 x 10–2
Asam hipoklorit HClO 3,5 x 10–8
Asam sulfit H2SO3 1,3 x 10–2
34. Harga Kb beberapa basa
Nama Asam Rumus Kimia Nilai Kb
Amonia NH3 1,8 x 10–5
Etilamin C2H5NH2 4,7 x 10–4
Dimetilamin (CH3)2NH 5,1 x 10–4
Anilin C6H5NH2 4,2 x 10–10
Hidrazin N2H4 1,7 x 10–6
Piridin C5H5N 1,4 x 10–9
Urea NH2CONH2 1,5 x 10–14
35. =
Contoh soal
1. Hitunglah konsentrasi ion H+ dalam
larutan CH3COOH 0,1 M. Jika
tetapan ionisasi (Ka) CH3COOH =
10-5
Jawab:
=
= 10-3M
=
36. 2. Hitunglah konsentrasi ion OH-
dalam larutan NH3 0,1 M. Jika
tetapan ionisasi (Kb) NH3 = 10-5
Jawab:
=
= 10-3M
37. 1. Derajat Keasaman (pH)
pH merupakan fungsi logaritma negatif
dari konsentrasi ion H+ dalam suatu
larutan, Yang dirumuskan sebagai
berikut:
pH = - log [H+]
Untuk menentukan harga konsentrasi
OH- dalam larutan dapat digunakan
harga POH
pOH= - log [OH-]
38. Dalam Kesetimbangan air terdapat tetapan
kesetimbangan:
Kw= [H+][OH-]
Jadi. Dengan menggunakan konsep – log =
p, maka:
- log Kw = -log ([H+][OH-])
- log Kw = (-log [H+]) + (- log [OH_])
pKw = pH +POH
Pada T= 250C harga Kw= 10-14
Dapat disimpulkan PH + POH = 14
39. Indikator Asam Basa
Untuk mengetahui harga pH suatu
larutan dapat dilakukan dengan
menggunakan pH- meter atau indikator.
pH meter merupakan suatu rangkaian
alat elektronik yang dilengkapi suatu
elektrode kaca, bila elektroda kaca ini
dimasukkan ke dalam larutan akan
timbul beda potensial yang diakibatkan
oleh adanya ion H+ dalam larutan