Dokumen tersebut membahas perkembangan fisik dan psikis anak, mulai dari bayi baru lahir hingga masa akhir anak. Secara fisik dijelaskan perkembangan berat, tinggi, gigi, tulang dan otot pada setiap tahapan. Sedangkan secara psikis dijelaskan perkembangan kemampuan motorik, bahasa, emosi dan interaksi sosial anak.
5. Perkembangan Fisik Bayi Baru Lahir
Ukuran
Pada saat dilahirkan berat bayi rata-rata 7,5 pon dan
panjangnya 19,5 inchi. Pada janin yang lebih aktif perbandingan
berat badan dan tinggi badan lebih kecil. Pada umunya laki-laki
lebih lebih berat dan panjang dibandingkan perempuan.
Anggota Tubuh Bayi
Otot-otot bayi yang baru lahir umumnya halus, kecil, dan tidak
terkendali. Pada saat proses kelahiran hanya sedikit
perkembangan otot leher dan lengan. Tulangnya halus dan
lentur, kulitnya halus dan gampang terkena bisul, dagingnya
kuat dan elastic. Sering kali banyak terdapat rambut-rambut
halus di kepala dan punggung. Mata bayi berkulit putih biasanya
berwarna abu-abu kebiruan, sedangkan bayi dengan kulit gelap
memiliki mata hitam coklat.
6.
Proporsi Fisik
kepala bayi seperempat dari panjang tubuhnya. Leher sangat
pendek, dan kulit leher biasanya tebal dan berlipat-lipat. Bahu
sempit sedangkan perut besar dan buncit.
Fungsi Fisiologis
Karena susunan saraf belum berkembang pada waktu
kelahiran, bayi tidak mampu mempertahankan keseimbangan.
Dengan tangisan pada waktu dilahirkan, paru-paru dipompa dan
pernapasan dimulai. Denyut jantung bayi yang baru lahir
berdenyut lebih cepat dibandingkan orang dewasa karena
jantung bayi lebih kecil daripada pembuluh nadi. Gerakan
refleks menghisap terjadi bila lapar atau bila bibirnya disentuh.
Irama lapar belum berkembang sampai beberapa minggu setelah
lahir, maka tuntutan lapar tidak terarur hanya dalam waktu
makan tetapi juga ketika banyaknya makanan yang dibutuhkan.
Buang air terjadiketika terjaga atau bila bayi tenang.
7. Kemampuan Sensorik Bayi Baru Lahir :
•
•
•
•
•
•
Penglihatan
Penglihatan hanya setengah dari penglihatan orang dewasa karena batang
mata belum berkembang. Penglihatan warna sama sekali tidak ada atau sangat
minim karena sel kerrucut mata belum berkembang. Karena kelemahan otot, bayi
tidak dapat memusatkan kedua matanya pada objek yang sama dan akhirnya
semua terlihat kabur.
b.
Pendengaran
nada frekuensi rendah dapat lebih cepat didengar dan bayi lebih cepat
bereaksi kepada suara manusia. Pendengaran secara normal berkembang dalam 3
atau 4 hari pertama dengan keluarnya cairan amniotic dari telinga tengah.
c.
Penciuman
sel-sel untuk mencium sudah berkembang saat lahir. Bayi dpat membedakan
bau terlihat dari usaha untuk menghindari rangsangan yang kurang menyenangkan
dengan cara menangis dan terhadap rangsangan yang menyenangkan bayi akan
memberikan reaksi mengisap-isapdan badan tenang.
8. Pengecapan
pengecapan bayi sudah tajam karena pengecapan sangat
berpengaruh pada penciuman dan sel-sel pengecapan yang
terletak pada permukaan pipi telah berkembang.
Kepekaan Organik
kepekaan terhadap rasa lapar sudah berkembang dan
terjadi pada hari pertama, rasa haus juga sudah ada.
Kepekaan Kulit
Alat indra untuk perabaan,tekanan, dan suhu sudah
berkembang saat lahir. Kulit bibir sangat peka, sedangkan
kulit tubuh, paha, dan lengan kurang peka. Kepekaan
terhadap rasa dingin lebih berkembang dibanding rasa
panas.
Back
9. Perkembangan Bayi
Berat
disebabkan karena peningkatan jaringan lemak. Pada usia 4 bulan bertambah 2x
lipat, pada satu tahun bertambah 3x lipat dari waktu lahir
Tinggi
Proporsi Fisik
pertumbuhan kepala berkurang pada masa bayi, sedangkan pertumbuhan badan
dan tungkai meningkat.
Tulang
ubun-ubun atau daerah otak yang lunak telah tertutup pada usia 18 bulan dan
pada tertutup pada 2 tahun.
Otot dan Lemak
Urat-otot berkembang lambat pada masa bayi dan lemah. Sebaliknya, jaringan
lemak berkembang cepat, sebagian karena tingginya kadar lemak dalam susu.
10. Bangun Tubuh
3 bangun tubuh yang paling lazim :
a. Ektomorfik, cenderung panjang dan langsing
b. Endomorfik, cenderung bulat dan gemuk
c. Mesomorfik, cenderungberat, keras, dan empat persegi panjang
Gigi
Rata-rata bayi memiliki 4-6 gigi susu pada usia 1 tahun dan 16 gigi susu pada usia 2
tahun. Empat gigi susu terakhir biasanya baru muncul pada tahun pertama masa
kanak-kanak.
Susunan Saraf
pertambahan berat otak paling pesat pada usia 2 tahun. Otak kecil yang paling
berperan penting untuk menjaga keseimbangan dan pengendalian
tubuh, pertambahan berat otak kecil bertambah 3x lipat ketika berusia 1 tahun.
Perkemabangan Organ perasa
pada usia 3bulan, oto mata sudah cukup terkoordinasi untuk melihat sesuatu hal
dengan lebih dan nyata. Sel-sel kerucut sudah mulai berkembang baik sehingga
bisa melihat warna. Pendengaran berkembang pesat. Penciuman dan pengecapan
yang sudah berkembang baik terus membaik. Bayi sangat tanggap terhadap semua
perangsang kulit karena kulitnya yang masih tipis dan organ perasa yang
berhubungan dengan peraba, tekanan, rasa sakit, dan suhu berkembang dengan
baik.
Back
11. Perkembangan Masa Awal Anak
Tinggi: Pertambahan tinggi badan setiap tahunnya rata-rata tiga inci. Pada usia
enam tahun tinggi anak rata-rata 46,6 inci.
Berat: Pertambahan berat badan setiap tahunnya rata-rata tiga sampai lima pon.
Pada usia enam tahun berat anak harus kurang lebih tujuh kali berat pada waktu
lahir. Anak perempuan rata-rata beratnya 48,5 pon dan anak laki-laki 49 pon.
Perbandingan tubuh: Wajah tetap kecil tetapi dagu tampak lebih jelas dan leher
lebih memamjang. Gumpalan pada bagian-bagian tubuh berangsur-angsur
berkurang dan tubuh cenderung berbentuk kerucut, dengan perut yang rata (tidak
buncit), dada yang lebih bidang dan rata, dan bahu lebih luas dan lebih persegi.
Lengan dan kaki lebih panjang dan lebih lurus, tangan dan kaki tumbuh lebih bear.
Postur tubuh: Postur tubuh pada awal kanak-kanak ada yang posturnya
gemuk, lembek atau endomorfik, ada yang kuat berotot atau mesomorfik, dan ada
yang relative kurus atau ektomorfik.
12. Tulang dan otot: Otot menjadi lebih besar, lebih kuat, dan lebih
berat, sehingga anak tampak lebih kurus meskipun beratnya
bertambah.
Lemak: Anak-anak yang cenderung bertumbuh endomorfik lebih
banyak jaringan lemaknya daripada jaringan otot; yang cenderung
mesomorfik mempunyai jaringan otot lebih banyak daripada
jaringan lemak; dan yang bertubuh ektomorfik mempunyai otototot yang kecil dan sedikit jaringan lemak.
Gigi: Selama empat sampai enam bulan pertama dari awal masa
kanak-kanak, empat gigi bayi yang terakhir geraham belakang
muncul. Selama setengah tahun terakhir gigi bayi mulai tanggal
digantikan oleh gigi tetap. Yang mula-mula lepas adalah gigi bayi
yang pertama kali tumbuh yaitu: gigi seri tengah. Bila masa awal
kanak-kanan berakhir, pada umumnya bayi memiliki satu atau dua
gigi tetap di depan dan beberapa celah di mana gigi tetap akan
muncul.
Back
13. Perkembangan Masa Akhir Anak
Tinggi; Kenaikan tinggi per tahun adalah 2 sampai 3 inci. Rata-rata anak
perempuan sebelas tahun mempunyai tinggi badan 58 inci dan anak lakilaki 57,5 inci.
Berat: Kenaikan berat lebih bervariasi daripada kenaikan tinggi, yaitu
berkisar antara 3 sampai 5 pon per tahun. rata-rata anak perempuan
sebelas tahun mempunyai berat badan 85,5 pon dan anak laki-laki 85,5
pon.
Perbandingan tubuh: Perbandingan wajah, diantaranya: Bertambah
besarnya mulut dan rahang, dahi melebar dan merata, bibir semakin
berisi, hidung menjadi lebih besar dan lebih berbentuk. Badan memanjang
dan menjadi lebih langsing, leher menjadi lebih panjang, dada
melebar, perut tidak buncit, lengan dan tungkai memanjang (meskipun
kelihatannya kurus dan tidak berbentuk karena otot-otot belum
berkembang), dan tangan dan kaki dengan lambat tumbuh membesar.
14. • Kesederhanaan: Perbandingan tubuh yang kurang baik yang sangat
mencolok pada masa akhir kanak-kanak menyebabkan
meningkatnya kesederhanaan pada saat itu. Di saming
itu, kurangnya perhatian terhadap penampilan dan kecenderungan
untuk berpakaian seperti teman-teman tanpa memperdulikan
pantas tidaknya, juga menambah kesederhanaan.
• Perbandingan otot-lemak: Selama akhir masa kanak-kanak, jaringan
lemak berkembang lebih cepat daripada jaringan ototyang
perkembangannya baru mulai melejit pada awal pubertas. Anak
yang berbentuk endomorfik jaringan lemaknya lauh lebih banyak
daripada jaringan otot sedangkan pada tubuh mesomorfik
keadaannya terbalik. Pada bentuk tubuh ektomorfik tidak terdapat
jaringan yang melebihi jaringan lainnya sehingga tampak kurus.
• Gigi: Pada akhir masa kanak-kanak, umumnya seorang anak sudah
mempunyai dua puluh dua gigi tetap.
Back
16. Perkembangan Psikis Anak
a. Usia 12-18 bulan
• Ia kini bukan hanya sekedar berjalan, tetapi bergerak ke
sana-ke mari dalam upaya menyalurkan minatnya
mengeksplorasi rumah serta sekeliling rumah.
• Minta dibantu untuk naik-turun tangga atau
memanjat, membuka-tutup lemari, tempat
sampah, laci, rak buku, tas sekaligus mengaduk-aduk isinya.
Ia juga tampak ahli membongkar barang-barang yang masih
dalam kemasan.
• Perbendaharaan katanya pun semakin banyak.
• Ia gemar meniru dan lebih mengenal serta tambah
responsif terhadap orang lain, terutama anggota keluarga.
• Mampu memperlihatkan rasa cemburu dan rasa bersaing.
17. Perkembangan Psikis Anak
b. Usia 18-24 bulan
• Urusan naik-turun tangga semakin
dikuasainya, kini ia tak butuh bantuan siapapun.
• Ia pun sudah ahli menunjuk mata dan hidungnya
tau anggota tubuh lainnya.
• Antusias untuk makan sendiri, gemar mencoretcoret, dan penuh minat pada apa yang dikerjakan
orang-orang yang lebih besar.
• Secara bertahap ia pun mulai ingin dekat-dekat
atau ikut bermain dengan anak lain.
18. Perkembangan Psikis Anak
c. Usia 2-3 tahun:
• Ia mulai belajar meloncat, pertama dengan dua kaki
kemudian dengan satu kaki.
• Urusan memanjat semakin lihai dan semakin tinggi
tempat yang dicapainya.
• Ia juga sudah pandai menyusun kalimat, sudah
mengerti bila diajak ‘ngobrol’, sudah penuh minat
mendengarkan cerita dan coret-coretnya kini lebih
memiliki bentuk. Bahkan membuat lingkaran pun ia
sudah mampu.
• Bermain dengan anak lain, sekarang menjadi keinginan
yang sulit dibendung
19. Emosi awal masa kanak-kanak
•
•
•
•
Amarah: Penyebabnya adalah pertengkaran mengenai permainan, tidak
tercapainya keinginan dan serangan yang hebat dari anak lain. Anak
mengungkapkan rasa marahnya ditandai dengan
menangis, berteriak, menggertak, menendang, melompat lompat atau memukul.
Takut: Penyebabnya adalah Pembiasaan, peniruan dan ingatan pengalaman yang
kurang menyenangkan. Reaksi anak terhadap rasa takut adalah panik, kemudian
lari, menghindar, bersembunyi bahkan menangis dan menghindari situasi yang
menakutkan.
Cemburu: Anak menjadi cemburu bila mengira bahwa minat dan perhatian orang
tua beralih kepada orang lain di dalam keluarga. Reaksinya adalah menunjukkan
kembali berprilaku seperti anak kecil, seperti: menggompol, pura-pura sakit atau
menjadi nakal, perilaku tersebut bertujuan untuk menarik perhatian.
Ingin tahu: Anak mempunyai rasa ingin tahu terhadap hal-hal yang baru
dilihatnya, termasuk juga mengenai tubuhnya sendiri dan tubuh orang lain.
Reaksinya adalah dalam bentuk penjelajahan sensomotorik, kemudian sebagai
akibat dari tekanan sosial dan hukuman ia bereaksi dengan bertanya
20. • Iri hati: Anak-anak sering iri hati mengenai kemampuan atau barang yang
dimiliki orang lain. Reaksinya adalah mengeluh tentang barangnya
sendiri, dengan mengungkapkan keinginan untuk memiliki barang seperti
orang lain.
• Gembira: Anak-anak merasa gembira karena sehat, bunyi yang tibatiba, membohongi orang lain, dan berhasil melakukan tugas yang dianggap
sulit. Reaksinya dengan tersenyum dan tertawa, bertepuk tangan, dan
melompat-lompat.
• Sedih: Penyebabnya karena kehilangan sesuatu yang dicintai atau yang
dianggap penting bagi dirinya. Reaksinya adalah menangis dan kehilangan
nafsu makannya.
• Kasih sayang: Anak-anak belajar mencintai orang, binatang atau benda
yang menyenangkannya. Reaksinya adalah menyatakannya secara fisik
dengan memeluk, menepuk dan mencium objek kasih sayangnya.
21. Perkembangan kepribadian pada masa
awal kanak-kanak
• Pola kepribadian mulai terbentuk pada masa kanak-kanak.
Menurut Glasner bahwa konsep diri anak terbentuk di
dalam rahim hubungan keluarga, artinya bahwa bagaimana
perlakuan orang tua terhadap anak dan perasaan orang tua
terhadap anak. Dengan berjalannya periode awal masa
kanak-kanak, anak semakin banyak berhubungan dengan
teman-teman sebayanya, baik dilingkungan tetangga, di
lingkungan prasekolah atau di pusat perawatan anak.
Selaian itu sikap teman-teman memperlakukannya mulai
membawa pengaruh dalam konsep diri, pengaruh tersebut
dapat mendorong atau melawan dan bertentangan dengan
pengaruh-pengaruh dari keluarga.
22. Pola emosi yang umum pada akhir
masa kanak-kanak
• Perbedaan pola emosional awal masa kanak-kanak dan
akhir kanak-kanak terdapat dalam dua hal, yaitu pertama
jenis situasi yang membangkitkan emosi, dan kedua bentuk
ungkapannya.
•
Cara mengungkapkan emosi: Dengan bertambah
besarnya badan, anak-anak mulai mengungkapkan amarah
dalam bentuk murung, menggerutu dan berbagai ungkapan
kasar. Ledakan amarah menjadi jarang karna anak
mengetahui bahwa tindakan itu dianggap seperti perilaku
bayi.
•
Situasi yang membangkitkan emosi: Anak yang lebih
besar lebih cepat marah kalau dihina daripada anak yang
lebih muda yang tidak sepenuhnya mengerti apa arti setiap
komentar yang bersifat merendahkan.