Dokumen tersebut berisi jawaban-jawaban mengenai soal-soal pajak yang meliputi pengertian, fungsi, jenis, dan ketentuan perpajakan di Indonesia. Beberapa poin kunci yang dijelaskan adalah perbedaan antara pajak dan retribusi, karakteristik pajak, tujuan pemungutan pajak, dan contoh-contoh pajak serta retribusi.
3. 1. Perbedaan antara pajak dan retribusi!
Jawaban no 1
1. Pajak : iuran wajib warga negara yang dipungut oleh
negara/pemerintah pusat.
2. Retribusi : iuran wajib yang dipungut oleh pemerintah
daerah
4. 2. Sebutkan karakteristik pajak!
Jawaban no 2
a) Adanya pengalihan dana dari masyarakat ke negara
yang diatur dalam undang-undang,
b) Tidak ada prestasi balik secara langsung dari negara
terhadap para pembayar pajak,
c) Digunakan untuk membiyayai berbagai kepentingan
pembangunan negara dalam arti luas,
d) Digunakan untuk mengatur dan menciptakaan iklim
yang sehat dalam perekonomian dan kemantapan
politik.
5. 3. Tujuan pemungutan pajak!
Jawaban no 3
a) Untuk mengisi kas negara.
b) Untuk mengatur dan mengendalikan kegiatan dunia
usaha.
6. 4. Seutkan cara penetapan tarif pajak!
Jawaban no 4
1. Cara proposional
2. Cara progresif
3. Cara degresif
4. Cara tetap
7. 5. Sebutkan peranan pajak dalam pembangunan!
Jawaban no 5
1) Melalui pajak pemerintah mengatur pertumbuhan
ekonomi dan pengendalian dunia usaha.
2) Pajak merupakan salah satu sumber pembiyayaan
pembangunan.
3) Pajak meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4) Melalui pajak pemerintahan dapat melaksanakan
distibusi pendapatan nasional atau pemerataan
pendapatan.
8. 6. Sebutkan contoh pajak langsung!
Jawaban no 6
Cukai tembakau
Bea materai
Balik nama
10. 8. Jelaskan pengertian dari fungsi stabilitas!
Jawaban no 8
Pemerintah memiliki dana untuk menjalankan
kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga
sehingga inflasi dapat dikendalikan.
11. 9. Jelaskan pengertian dari pajak daerah!
Jawaban no 9
Pajak daerah adalah pajak yang dipungut oleh
pemerintah daerah, yang ketentuannya ditetapkan
oleh pemerintah daerah, sesuai dengan kondisi dan
perundang-undangan yang berlaku.
12. 10. Nyonya Tesa memiliki obyek pajak sebagai berikut:
~ Bumi seluas 2000 M² dengan harga jual Rp. 100.000,00
per M²
~ Bangunan seluas 100 M² dengan harga jual Rp.
40.000,00 per M².
~ Dengan Nilai Jual Obyek Pajak Tidak Kena Pajak adalah
Rp. 10.000.000,00. berapakah besarnya Pajak Bumi dan
Bangunan yang terutang harus dibayar Nyonya Tesa selama satu
tahun?
Jawaban:...
13. Jawaban no 10
Perhitungan NJOKP:
a) Bumi 2000 x 100.000,00 = Rp. 200.000.000,00
b) Bangunan 100 x 40.000,00 = Rp. 4.000.000,00 +
NJOP sebagai dasar pengenaan PBB = Rp. 204.000.000,00
NJOP tidak kena pajak = Rp. 10.000.000,00 –
NJKP untuk perhitungan PBB = Rp. 194.000.000,00
PBB terutang sebesar 0,5% (20% x Rp. 194.000.000,00) = Rp.
1.940.000,00. jadi besar pajak yang harus dibayar Nyonya Tesa
adalah Rp. 1.940.000,00.
14. 11. Tuan Deden bersatatus menikah
mempunyai 2 anak kandung dan 1 anak adopsi,
istri Tuan Deden telah meninggal dunia.
Penghasilan Tuan Deden adalah Rp.
15.000.000,00/ bulan. Tuan Deden mempunyai
NPMP. Berapa pajak yang harus dibayar dalam
satu tahun?
Jawaban:...
15. Jawaban no 11
Penghasilan per tahun: 15.000.000,00 x 12 = Rp. 180.000.000,00.
PTKP untuk kawin dengan 2 anak = Rp. 30.375.000,00. +
Penghasilan kena pajak = Rp. 149.625.000,00
Pajak terhutang:
Lapisan 5% x Rp. 50.000.000,00 = Rp. 2.500.000,00
Lapisan 15% x Rp. 99.625.000,00 = Rp. 14.943.250,00 +
Rp. 17.443.250,00
Jadi pajak yang harus dibayar Tuan Deden dalam satu tahun sebesar
Rp. 17.443.250,00
16. 12. Jelaskan yang dimakasud dengan pajak
objektif atau kebendaan!
Jawaban no 12
Pajak objektif adalah pajak yang yang dalam
pelaksanaanya tidak memperhatikan keadaan /
kemampuan pribadi wajib pajak.
17. 13. Jelaskan pengertian dari sanksi administrasi!
Jawaban no 13
Sanksi administrasi merupakan sejumlah pembayaran
kerugian berupa uang kepada negara dalam bentuk
denda atau kenaikan.
18. 14. Jelaskan yang dimaksud dengan sanksi perdana!
Jawaban no 14
Sanksi pidana merupakan sanksi/ penderitaan terhadap
wajib pajak.
19. 15. Sebutkan 4 fungsi pajak!
Jawaban no 15
1. Fungsi budgetair
2. Fungsi regulerent
3. Fungsi stabilitas
4. Fungsi redistribusi pendapatan
20. 16. Apa yang dimaksud dengan fungsi regulerent
/ pengaturan?
Jawaban no 16
Fungsi regulerent/pengaturan adalah pajak yang
digunakan sebagai pengatur/melaksanakan kebijakan-
kebijakan pemerintah dibidang sosoial, ekonomi, dan
lainnya dalam mencapai tujuan-yujuan tertentu diluar
bidang keuangan.
21. 17.Jelaskan dan beri contoh dari pajak negara
atau pajak pusat!
Jawaban no 17
Pajak negara atau pajak pusat adalah pajak yang dipungut
oleh pemerintah pusat.
Contoh:
1. Pajak penghasilan
2. Pajak upah
3. Pajak tanah
4. Cukai tembakau
5. Bea materai
6. Bea balik nama
22. 18. Sebutkan undang-undang yang mengatur
perpajakan!
Jawaban no 18
₰ Undang-undang No.16 Tahun 2000 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
₰ Undang-undang No. 17 Tahun 2000 tentang Pajak
Penghasilan.
₰ Undang-undang No. 18 Tahun 2000 tentang Pajak
Pertabahan Nilai Barang dan Jasa sera Pajak tentang
Penjualan atas Barang Mewah.
₰ Undang-undang No. 20 Tahun 2000 tentang Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB).
23. 19. Jelaskan pengertian retribusi!
Jawaban no 19
Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran
atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus
disediakan dan, diberikan oleh pemerintahan daerah
untuk kepentingan orang pribadi / badan.
24. 20. Sebutkan contoh retribusi!
Jawaban no 20
• Retribusi pasar
• Retribusi pelabuhan
• Retribusi SIM
• Retribusi izin usaha bangunan