1. Makanan Sehat Untuk Energi Prima
Konsumsi makanan sehat yang diimbangi dengan aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur
merupakan faktor penting untuk menciptakan kestabilan tingkat energi dan menjaga kesehatan
Anda. Makanan tidak sehat dan aktivitas fisik yang tidak teratur merupakan faktor risiko utama
yang memicu munculnya penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, gula darah
tinggi/hiperglikemia, lemak darah abnormal, termasuk obesitas. Dan juga beresiko menyebabkan
penyakit jantung, kanker dan diabetes. Makanan sehat dengan komposisi nutrisi yang baik adalah
jawaban untuk semua ini.
Anjuran Gizi Seimbang
Berikut ini adalah beberapa hal yang disarankan oleh WHO untuk menjaga kesehatan dan tingkat
energi yang optimal bagi semua orang:
• Jagalah keseimbangan energi Anda dan berat badan ideal yang proporsional.
• Jauhkan diri Anda dari asupan energi yang berasal dari lemak yang merugikan kesehatan.
• Tingkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran, dan kacang-kacangan, biji dan kacang
sebagai pola makan sehat Anda.
• Batasi asupan gula.
• Konsumsi garam beryodium.
Nutrisi Penting Untuk Energi PrimaBerbagai penelitian telah menemukan bahwa zat makanan
tambahan, seperti pemanis buatan, pewarna, dan perasa dapat menyebabkan masalah kesehatan
seperti yang sudah disebutkan sebelumnya di atas. Untuk itu, berikut ini ada beberapa nutrisi
yang penting untuk memberikan tubuh energi yang prima.
• Protein. Penting untuk pertumbuhan dan perbaikan otot serta jaringan tubuh lainnya.
• Lemak. Sumber energi dan penting terkait dengan vitamin yang larut dalam lemak.
• Karbohidrat. Sumber energi utama.
• Serat. Penting untuk kesehatan sistem pencernaan.
• Vitamin. Vitamin yang larut dalam air dan lemak berperan penting dalam proses kimia
tubuh.
• Mineral. Elemen-elemen anorganik ini sangat penting untuk menjalankan metabolisme.
• Air. Penting untuk metabolisme dan berperan sebagai pembawa nutrisi.
Dari nutrisi-nutrisi penting di atas, berikut ini ada beberapa vitamin dan mineral yang sangat
penting dalam menyediakan tubuh energi yang optimal untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Vitamin
• B1 (thiamin) mendukung fungsi syaraf dan berguna untuk metabolisme serta energy.
Ditemukan pada bayam, kacang hijau, jus tomat, semangka, biji bunga matahari, ham,
dan susu kedelai.
• B2 (riboflavin) mendukung metabolisme energi, kesehatan mata dan kulit. Ditemukan
dalam bayam, brokoli, jamur, telur, susu, hati, tiram dan kerang.
2. • B3 (Niasin) mendukung metabolisme energi, kesehatan kulit, sistem syaraf dan sistem
pencernaan. Ditemukan dalam bayam, kentang, tomat jus, daging sapi, ayam, ikan tuna,
hati dan udang.
• B6 (pyridoxine) penting dalam produksi sel darah merah, metabolisme asam amino dan
asam lemak. Ditemukan dalam pisang, semangka, tomat, brokoli, bayam, kentang, nasi
dan ayam.
• B12 diperlukan untuk sintesis sel baru, membantu memecah asam amino dan asam
lemak, memelihara sel saraf. B12 banyak tersedia di daging, unggas, ikan, susu kerang,
dan telur.
• Biotin membantu metabolisme energi, sintesis lemak, metabolisme asam amino, sintesis
glikogen dan banyak digunakan dalam makanan.
• Asam folat mendukung sintesis DNA dan pembentukan sel-sel baru. Terkandung dalam
tomat, brokoli, bayam, asparagus, dan kacang polong.
• Asam pantotenat mendukung metabolisme energi dan ditemukan dalam sebagian besar
makanan, terutama daging, ikan, unggas, semua biji-bijian dan sayuran.
Mineral
Para ahli belum menemukan sepakat dalam mengklasifikasikan mineral, ada yang mengatakan
bahwa ada tujuh mineral utama atau makro, dan ada pula yang menyebutkan 16 jenis mineral
utama untuk kesehatan manusia. Beberapa mineral penting seperti kalsium, kalium dan zinc,
berguna bagi tubuh untuk mencerna makanan, menghasilkan energi dan mengatur kolesterol.
Kalsium, magnesium dan fosfor penting untuk kesehatan gigi, tulang dan sendi.