Pendidikan global bertujuan untuk menanamkan perspektif tentang dunia yang saling terkait antar budaya, manusia, dan planet. Tujuannya adalah mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk hidup di dunia yang semakin terglobalisasi dan beragam."
2. Pendidikan Global dan Globalisasi
Pendididikan global merupakan merupakan upaya untuk menanamkan suatu
pandangan ( Perspective ) tentang dunia kepada para siswa dengan memfokuskan
bahwa terdapat saling keterkaitan antar budaya, umat manusia dan kondisi planet
bumi. Pada umum nya, tujuan pendidikan setiap mata pelajaran untuk kondisi saat
ini menekankan pada kemampuan siswa dalam berfikir kritis ( Critical thinking skills
), namaun ada hal yang unik dalam pendidikan global, yakni fokus subtansinya yang
bersal dari hal hal mendunia yang semakin bercirikan pluralism interdepedensi dan
perubahan. Tujuan Pendidikan global adalah untuk mengembangkan pengetahuan (
Knowledge ), Keterampilan ( Skills ), dan Sikap ( Attitudes ) yang di perlukan untuk
hidup secara efektif dalam dunia yang sumber daya alam nya semakin menipis dan
ditandai oleh keragaman etnis, pluralisme budaya dan semakin ketergantungan.
Perlunya meningkatkan orientasi para siswa dalam wawasan internasional semakin
disadari. Namun demikian,
3. Lanjutan ……
khusus di Indonesia, upaya untuk meningkatkan dan memperluas pemahaman
global pada lembaga pendidikan dasar dan menengah masih perlu di
berdayakan.
Kemajuan teknologi, perdagangan anatar Negara, pertukaran budaya,
pariwisata, kepedulian terhadap lingkungan, persaingan pasar, kelangkaan
dalam sumber dayaalam dan semakin ketatnya perlombaan senjata antar
Negara adi kuasa merupakan gambaran dari kondisi masyarakat internasional
yang semakin kompleks. Adanya saling ketergantunga adanya ketergantungan
antar bangsa dan Negara menimbulkan bentuk bentuk kerjasama di berbagai
bidang yang sekaligus pula menimbulkan berbagai persaingan dan konflik.
Misalnya ,kerjasama dibidang ekonomi telah menciptakan model blok-blok
ekonomi Negara Negara seperti di eropa berdiri MEE, di Asia berdiri APEC.
Akibat dari perkembangan dalam teknologi yang di iringi pula oelh muncul nya
permasalahan adanya kontak atau singgungan budaya antar bangsa.
4. Lanjutan …..
Peristiwa atau proses di atas dinamakan proses globalisasi yang
berpengeruh pula terhadap proses pendidikan. The American
Association of Colleges for Teacher Education ( AACTE, 1994 )
Mengemukakan bahwa “ globalization said to necessitate changes in
teaching, such as more attention to diverse and universal human
values, global system, global issues, involvement of different kinds of
world actors and global history” Dari pernyataan ini menunjukan bahwa
era globalisasi mengharuskan ada nya perubahan dalam strategi dan
metode mengajar antara lain dengan lebih memperhatikan keragaman
dan nilai nilai manusia universal, sistem dan isu isu global serta
keterkaitan dengan masyarakat dunia dan sejarah global.
5. Ciri Ciri Proses Globalisasi Menurut ( NCSS, 1982 )
1. Adanya evolusi dalam sistem komunikasi dan transportasi
Global
2. Penganbungan perekonomian lokal, regional, dan nasional
menjadi perekonomian global
3. Meningkat nya intensitas interaksi antar masyarakat yang
menciptakan budaya global sebagai paduan dari budaya lokal,
regional dan nasional yang beragam
4. Munculnya sistem internasional yang mengikis batas batas
tradisi politik internasional dan politik nasional
5. Meningkatnya dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem
di bumi
6. Meningakatnya kesadaran global yang menumbuhkan
kesadaran akan kedudukan manusia di bumi sebagai anggota
mahluk manusia, sebagai penduduk bumi dan sebagai anggota
dalam sistem global
6. Lanjutan ……
Kehidupan manusia dalam eraglobalisasi telah terbawa dala suatu arus yang mengharuskan
kita mengubah cara pandang terhadap diri kita sendiri maupun cara pandang terhadap orang
lain. Pandangan suatau bangsa atau Negara yang berpaling dari pandangan global hanya akan
membuat bangsa dan Negara itu akan terisolir. Dalam era globalisasi tak ada satu bangsa
atau Negara pun di dunia ini yang dapat bersembunyi atau mengisolasi diri dari pengaruh
globalisasi. Dengan demikian adanya saling keterkaitan atau ketergantungan hidup di bumi ini
telah menimbulkan peningkatan penting nya penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan
professional dari warga dunia yang menjadi syarat dalam memahami dimensi global baik dari
fenomena politik, ekonomi, maupun budaya. Setiap bangsa atau individual maupun kelompok
tengah menghadapi pesaing- pesaing dalam segala bidang kehidupan. Dengan kata laian,
globalisasi telah menuntut setiap warga dunia untuk meningkatkan sumber daya manusia
untuk menghadapi persaingan karena dalam era seperti ini hanya manusia berkualitaslah
yang hanya dapat bertahan atau tetap eksis.
7. Willard M.Kniep (1986) mengemukakan bahwa isi pendidikan global
dirumuskan dari realitas sejarah dan kondisi saat ini yang
menggambarkan dan menunjukan dunia sebagai masyarakat global.
Dari hasil analisisnya ini , Kniep memeperkenalkan Empat unsur
kajian yang di anggap esensial dan mendasar bagi pendidikan
global :
(1) Kajian tentang nilai manusia (2) kajian tentang sistem global (3)
Kajian tentang masalah- masalah dan isu isu global dan (4) Kajian
tentang sejarah hubungan dan saling ketergantungan antar orang,
budaya dan bangsa.
8. 1) Kajian tentang Nilai Manusia
Nilai nilai yang di anut oleh banyak orang umumnya mencerminkan sikap dan
keyakinan dan di bentuk oleh pengalaman nya. Nilai- nilai yang kita miliki
menentukan bagaimana kita memandang dunia dan bagaimana nilai nilai itu
mempengaruhi keputusan dan prilaku kita sebagaimana yang kita lakukan dalam
aktivitas hidup. Disamping nilai-nilai yang kita anut itu bersifat pribadi dan
terkadang aneh seperti perasaan dan pilihan hal yang paling penting adalah
kebersamaan dalam kelompok etnis, nasional dan agama. Nilai nilai yamg kita miliki
terkadang melampaui identitas kita yang mungkin di anggap universal dan
menentukan kita sebagai manusia. Dlam pendidikan global, khususnya kita tertarik
dengan nilai- nilai manusia universal yang melampaui identitas kelompok- kelompok
dan perbedaan nilai nilai yang menentukan keanggotaan kelompok dan memberikan
kontribusi terhadap pandangan dan perspektif kita yang unik
9. A. Nilai- Nilai Universal
Untuk pertama kalinya masyarakat dunia, pada akhir abad ke- 20 masyarakat dunia
telah merancang standar universal hubungan antar sesame manusia menurut
kkragaman dalam keyakinan beragama, dalam filsafat dan ideologi upaya ini ini
dilakukan dibawah bantuan dan dukungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Hasilnya telah hampir diterima oleh bangsa-bangsa di seluruh dunia sebagai
manusia yang beradab. Nilai Nilai Universal itu adalah hasil Penetapan PBB Pada
tahin 1948 yaitu The Universal Declaration of Human Right yang menegaskan bahwa
setiap umat manusia berhak atas hidup, kebebasan,kepemilikan,kesamaan, keadilan,
kebebasan beragama,kebebasan berbicara,. Deklarasi ini melarang adanya
perbudakan , penyiksaan, penghukuman sewenang-wenang atou penahanan dan
piagam ini memberikan hak-hak social dan ekonomi untuk warga sipil dan politik
dan Nilai- nilai universal ini berasal dari beragam tradisi budaya nasional dan nilai
Agama.
10. B. Perbedaan Nilai Manusia
Dalam pendidikan global,seharusnya kita memberikan
kesempatan kapada para siswa untuk menegenal dan
memahami keragaman masyarakat dunia. Perbedaan-
perbedaan budaya merupakan manifestasi dari adanya
keragaman nilai dan perspektif di antara umat manusia.
Perbedaan ini tercermin dalam perasaan, pilihan,sikap, gaya
hidup dan pandangan dunia tiap masyarakat . Perbedaan ini
pun merupakan hasil dari adaptasi evolusi masyarakat dengan
lingkungan nya yang cukup unik dalam rangka memenuhi
kebutuhan bersama
11. 2) Kajian tentang Sistem Global
Kita melaukan hubungan dengan setiap bangsa diseluruh dunia sampai
pada tahap yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya. Adanya saling
hubungan dan ketergantunngan antar bangsa ini adalah akibat dari
keikutsertaan bangsa kita dalam sistem yang sedang berjalan di dunia
saat ini yang sering dinamakan sistem global. Besarnya ruang lingkup
saling ketergantungan sebagaimana kita sadari semakin meningkat
sejak berakhirnya Perang Dunia II. Perbuhan ini dapat ditelusuri dari
adanya kemajuan IPTEK yang tampak nya telah menciutkan dunia dan
juga perubahan interaksi antar Negara yang telah berhasil membentuk
organisasi internasional PBB dan menghentikan tradisi imprealisme dan
kolonialisme.
12. A. Sistem Ekonomi
Secara individu atau kelompok, prilaku ekonomi yang kita lakukan sehari-hari cukup
menjadi contoh tentang adanya saling ketergantungan. Tampaknya mudah saja
menelusuri fakta bukan hanya karena kita tergantung kepada orang atau Negara
lain dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari melainkan pula bagaimana orang atau
Negara lain di belahan bumi ini tergantung pada kita. Ekonomi Global sistem yang
sangat kompleks yang menimbulkan saling ketergantungann lebih jauh dari sekedar
hubungan sebab akibat antara konsumen dan p[rodusen pada wilayah yang
berbeda. Kajian ini sudah seyogyanya memebantu para siswa mengungkap sejumlah
kompleksitas dengan memfokuskan pada para prilaku ekonomi, misalnya
motivasinya dan bagaimana mereka membuat keputusan. Kajian selanjutnya
berkaitan dengan hubungan antar pelaku ekonomi untuk melihat posisi mereka
dalam jaringan interaksi
13. B. Sistem Politik Global
Peristiwa dunia saat ini menunjukan adanya saling ketergantungan dalam aktivitas
politik. Pemilihan umum samapai peristiwa Sidang Umum MPR di Indonesia dan
kemungkinan- kemungkinan perubahan struktur kekuasaan mendapat perhatian
yang intensif dari seluruh dunia karena implikasi- implikasinya akan mempengeruhi
segi keamanan Asia dan keseimbangan kekuatan ( Balance of Power ) antar negar-
negara adikuasa. Kebijakan fiscal Amerika Serikat yang biasanya dianggap sebagai
masalah dalam negeri, mempengaruhi banyak ekonomi Negara-negara lain dan
akhirnya mempengaruhi kemampuan pemerintah Negara tersebut dalam
melanjutkan kekuasaanya
Sistem yang banyak didominasi oleh Negara-negara berdaulat ini merupakan jalan
untuk menggunakan pengaruh dan kekuasaan dan bahkan mungkin lebih dari sistem
politik dalam negeri di pengaruhi oleh kepentingan – kepentingan ekonomi yang
berkaitan dengan distribusi sumber daya alam.
14. C. Sistem Ekologi
Bumi tempat tinggal kita ini setiap tahun nya mengalami keruskan yang
sangat berpengaruh buruk pada kehidupan manusia, tidak lain dan tidak
bukan manusia nya lagi sebagai aktor atau dalang dari semua
kerusakan lingkungan ini karena kemampuan nya untuk mengelola dan
mengekploitasi, memelihara atau merusak lingkungan. Pendidikan
Global mengajak para siswa menyadari bahwa ada hubungan simbosis
dan saling ketergantungan dengan mahluk hidup maupun mahluk non-
hidup bahwa kita sebagai manusia berperan banyak dalam ekologi ini.
Pendidikan Global ini akan memebantu para siswa merasa dirinya
bagian dari kehidupan di bumi, menyayanginya, menjadikan tempat yang
istimewa bagi dirinya, dan melakukan tindakan tindakan secara individu
setelah berfikir demi sistem ekologi yang menyeluruh.
15. D. Sistem Teknologi
Ada sedikit pertanyaan bahwa kita hidup dalam abad teknologi.
Sementara teknologi selalu memainkan peran penting dalam
kehidupan umat manusia dan sistem bumi, teknologi abad ini
berdasarkan mesin jet dan rocket, transistor dan nuklir
mengubah kehidupan di planet bumi secara cepat yang tak
dapat dibayangkan untuk masa mendatang. Teknologi modern
bukan hanya merubah cara hidup individu berkerja dan
berhubungan dengan individu lain maupun dengan lingkungan .
Pengaruhnya secara dramatis mengubah geopolitik, fungsi
ekonomi dunia, dan sistem ekologi global.
16. 3. Kajian tentang Masalah- masalah dan Isu-isu Global
Setiap hari, sebagian dari hidup kita dibombardir oleh masalah –
masalah dan Isu-isu internasional. Apabila para remaja memahami
dunianya, maka pendidikan harus dikaitkan dengan hasil penelitian
tentang sebab- sebab, akibat-akibat dan kemungkina penyelesaian
tentang isu- isu global saat ini. Seperti dalam kajian sistem para siswa
harus mengetahui bagaimana mereka mempengaruhi dan di pengaruhi
oleh masalah-masalah dan isu isu ini. Sehingga, mereka berhak
mengetahui bagaimana mereka dapat menjadi bagian dari isu-isu dan
masalah –masalah global dan bagaimana mereka dapat memberikan
kontribusi dalam proses penyelesaian itu.
17. Apakah Ciri isu-isu dan masalah masalah global
itu ?
Ruang lingkup nya bersifat transnasional. Asal usul dan
akibat dari masalahnya melintasi dari satu Negara.
Isu-isu dan masalahnya hanya dapat diselesaikan melalui
tindakanb multi rateral ( penyelesaian dan perbaikan tidak
dapat dicapai hanya tindakan satu Negara )
Tingkat Konflik itu ada didalam ciri pertama maupun ciri
kedua.
Masalah dan isu-isu ini ini mempunyai sifat terus menerus
Isu dan masalah in terkait dengan hal lain . Pada umumnya
penyelesaian pada satu masalah akan memepunyai pengaruh
pada beberapa faktor lainya.
18. Kniep ( 1986) Mengemukakan empat Kategori Pemikiran Isi Pendidikan
Global yang dapat menjadi masukan untuk kurikulum
1) Isu-isu Perdamaian dan Keamanan
2) Isu- isu Pembangunan
3) Isu- isu Lingkungan
4) Isu- isu Hak Asasi Manusia
19. 1) Isu-isu Perdamaian dan Keamanan
Dunia sekarang tempat tinggal kita merupakan obsesi global
bagi keamanan nasional. Setiap tahun, Negara-negara didunia
menghabiskan dana sekitar $ 750 billion atau sekitar 6% GNP
dunia untuk membayar persenjataan. Jumlah ini mendekati $
150 billion per orang yang ada di bumi. Sejak Perang Duni II,
walaupun bukan satu Negara saja yang berperang namun telah
di umumkan bahwa sedikit nya 160 konflik bersenjata telah
terjadi sehingga sekitar 16 juta jiwa meninggal dunia. Semua
lembaran peristiwa hitam ini adalah ancaman perang nuklir
yang kemungkinan lebih banyak memakan jiwa.
20. 2) Isu- isu Pembangunan
Studi tentang isu-isu pembangunan akan mengajak para siswa
dalam perjuangan rakyat dan bangsa untuk memperoleh kebutuhan
dasar, mencapai pertumbuhan ekonomi nasional, dan memperluas
kebebasan politik, ekonomi dan social mereka. Studi ini terutama
akan memfokuskan pada sejumlah Isu-isu dan masalah maslah
sekitar pelebaran kesenjangan antara otrang kaya dan orang
msiskin di dunia dan ketidak adilan serta penderitaan akibat dari
kesenjangan ini. Kita dapat menangkap sejumlah dimensi
kesenjangan antara si kaya dan si miskin ini dengan
membandingkan urutan penduduk paling kaya di dunia dan urutan
penduduk paling miskin di dunia.
21. 3) Isu- isu Lingkungan
Isu- isu lingkungan terutama berkaitan dengan akibat-akibat
eksploitasi sumber daya manusia dan pengelolaan kekayaan
bumi : tanah, lautan, hutan dan unsur unsur lainya. Masal;ah –
masalah yang berkaitan dengan dampak aktivitas manusia
terhadap lingkungan bukanlah persoalan baru.
22. 4) Isu- isu Hak Asasi Manusia
Berapa dekade setelah Perang Dunia II muncul perhatian
besar terhadap hak asasi manusia di seluruh dunia. Kepedulian
ini sebai akibat dari banyak nya kekejaman yang dilakukan oleh
manusia terhadap manusia lainya selama peperangan.
Demikian Pula kejahatan kaum colonial dan imprialis barat
terhadap penduduk jajahan yang berada diluar batas-batas
perikemanusiaan. Deklarasi PBB tentang Hak asasi manusia
tersebut merupakan reaksi langsung terhadap peristiwa
tersebut.
23. 4. Kajian Sejarah Hubungan Antar Bangsa dan Saling
Ketergantungan
Perspektif sejarah yang meliputi evolusi nilai-nilai kemanusiaan yang ber eda-beda
dan bersifat universal, pembangunan sejarah sistem global kontemporer dan
kondisi serta faktor penyebab muncul nya isu-isu dan masalah-masalah global saat
ini merupakn fondasi bagi pendidikan global. Sayangya, sejarah yang di pelajari oleh
kebanyakan siswa kita hanya sedikit mengembangkan perspektif dunia yang saling
ketergantungan saat ini. Sejarah dunia yang diajarkan adalah peradaban barat atau
pengaruh barat terhadap dunia lainya. Seringkali, sejarah dunia merupakan sejarah
yang memisahkan wilayah –wilayah regional dan hubungan nya antara Negara
tersebut. Biasanya, semua sejarah memfokuskan pada perkembangan Negara
negar yang lebih kuat dalam dunia kontemporer.Pada umumnya, pendekatan-
pendekatan tradisional untuk mengakaji sejarah dunia masih sedikit mengungkap
pengertian saling ketergantungan antar bangsa karena pendekatan ini tidak
menekankan pada akar sejarah dari saling ketergantungan tersebut. Dengan
demikian, apabila para siswa kita benar –benar memahami
24. Lanjutan ….
saling ketergantungan dalam dunia kontemporer maka meraka harus mendasarkan
pengetahuan tentang kontak dan pertukaran antar peradaban yang telah
berlangsung sedikit nya sejak 2000 tahun yang lalu. Bukti adanya kontak dan
pertukaran tersebut pernah dikemukakan oleh sejarawan yang bernama William
McNeill yang mengacu „ the ecumene‟ sebagai bukti kontak antar bangsa dari
spanyol sampai afrika utara hingga Laut cina selam kekaisaran romawi dan han
kontak ini dilakukan melalui jalur laut maupun darat melintasi wilayah Timur Tengah.
Perpindahan tanaman dan hewan terjadi antara lain dengan adanya katun, gula dan
ayam yang dikembangkan di india hingga ke Cina dan Erasia. Rahasia teknologi
berpindah secara perlahan. Baja India di ekspor oleh kekaisaran romawi namun
teknologi pembuatannya tidak mengalami peralihan. Sutra Cina diekspor ke india,
Timur Tengah dan Romawi dari abad ke-2 M namun rahasi pertanian tidak terjadi
hingga abab ke -6M.