SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
Sistem Pengendalian Manajemen
Bagaimana ukuran kinerja nonfinansial
digunakan dalam proses pengendalian
manajemen.
Sistem pengukuran kinerja.
Topik Pembahasan
Sistem Pengukuran Kinerja
Tujuan dari sistem pengukuran kinerja
adalah untuk mengimplementasikan
strategi. Dalam menyiapkan sistem
seperti itu, manajemen senior memilih
lahkah-langkah yang paling mewakili
strategi perusahaan. Keberhasilan
strategi tergantung pada kekuatannya.
Kerangka kerja untuk Merancang Pengukuran Sistem
Dapat mendorong tindakan jangka pendek
yang tidak sesuai dengan kepentingan
jangka panjang perusahaan.
Manajer unit bisnis mungkin tidak
mengambil tindakan yang berguna untuk
jangka panjang, guna memperoleh laba
jangka pendek.
Menggunakan keuntungan jangka pendek
sebagai satu-satunya tujuan dapat
mendistorsi komunikasi antara manajer unit
bisnis dan manajemen senior.
Keterbatasan Sistem Kontrol Keuangan
Kontrol keuangan yang ketat dapat
memotivasi manajer untuk memanipulasi
data.
Singkatnya, mengandalkan ukuran keuangan saja tidak cukup untuk memastikan
strategi akan dijalankan dengan sukses. Solusinya adalah mengukur dan
mengevaluasi manajer unit bisnis menggunakan berbagai ukuran, nonfinansial
maupun finansial. Mengacu pada ukuran nonfinansial yang mendukung
implementasi strategi sebagai faktor kunci sukses atau indikator kinerja utama.
Perusahaan menggunakan ukuran finansial dan nonfinansial di masa lalu. Namun,
mereka cenderung menggunakan ukuran nonfinansial pada tingkat yang lebih
rendah dalam organisasi untuk pengendalian tugas dan ukuran keuangan pada
tingkat organisasi yang lebih tinggi untuk pengendalian manajemen. Perpaduan
pengukuran finansial dan nonfinansial, pada kenyataannya, dibutuhkan di semua
tingkatan dalam organisasi.
Pangsa pasar, indeks kepuasan pelanggan
Margin keuntungan, laba atas aset, arus kas
PERSPEKTIF KEUANGAN
Balance Scorecard adalah suatu contoh dari sistem ukuran kinerja. Menurut para pendukung
pendekatan ini, unit bisnis harus diberikan cita-cita dan diukur dari empat perspektif berikut
ini.
Balance Scorecard
PERSPEKTIF PELANGGAN
Retensi karyawan, pengurangan waktu siklus
PERSPEKTIF BISNIS INTERNAL
Presentase penjualan dari produk baru
PERSPEKTIF INOVASI
DAN PEMBELAJARAN
Balanced scorecard menumbuhkan keseimbangan di antara berbagai ukuran strategis dalam
upaya mencapai keselarasan tujuan, sehingga mendorong karyawan untuk bertindak demi
kepentingan terbaik organisasi. Ini adalah alat yang membantu fokus perusahaan,
meningkatkan komunikasi, menetapkan tujuan organisasi, dan memberikan umpan balik
tentang strategi.
Secara akurat mencerminkan
faktor-faktor penting yang akan
menentukan keberhasilan
strategi perusahaan
PERTAMA
KEDUA
Menunjukkan hubungan antara
ukuran individu dengan cara
sebab-akibat, yang menunjukkan
bagaimana ukuran nonfinansial
mempengaruhi hasil keuangan
jangka panjang
Memberikan pandangan luas
tentang status perusahaan
saat ini.
KETIGA
Balance Scorecard
Hasil pengukuran menunjukkan hasil dari suatu
strategi (misalnya meningkatnya pendapatan).
Ukuran ini biasanya merupakan indikator yang
tertinggal (lagging indicators) yang memberitahu
manajemen mengenai apa yang telah terjadi.
HASIL DAN UKURAN
PENGGERAK
Organisasi telah mengenbangkan sistem yang sangat canggih untuk mengukur kinerja keuangan.
Meskipun mereka menyadari pentingnya ukuran non-keuangan, banyak organisasi gagal
memasukkannya ke dalam tinjauan kinerja tingkat eksekutif mereka karena ukuran ini cenderung kurang
canggih daripada ukuran keuangan dan manajemen senior kurang mahir menggunakannya
UKURAN KEUANGAN DAN NON
KEUANGAN
sistem Penilaian Kinerja : Pertimbangan Tambahan
Perusahaan harus mencapai keseimbangan
antara ukuran ukuran eksternal, seperti
kepuasan pelanggan, dengan ukuran-ukuran
dari proses bisnis interna seperti hasil produksi.
UKURAN INTERNAL DAN
EKSTERNAL
Aspek yang paling penting dari sistem pengukuran kinerja adalah kemampuannya untuk mengukur
hasil dan pemicu sedemikian rupa sehingga menyebabkan organisasi bertindak sesuai dengan
strateginya Organisasi mencapai keselarasan tujuan dengan menghubungkan tujuan keuangan dan
strategis secara keseluruhan.
Pengukuran Mendorong Perubahan
Ukuran kartu skor dihubungkan dari atas ke bawah dan
terikat pada target spesifik di seluruh organisasi. Tujuan
dapat lebih memperjelas strategi sehingga organisasi
mengetahui apa yang perlu dilakukan dan berapa banyak
yang harus dilakukan. Tampilan di samping menyajikan
contoh bagaimana langkah-langkah tersebut terhubung satu
sama lain dalam hubungan sebab-akibat. Seleksi, pelatihan,
dan pengembangan karyawan manufaktur yang lebih baik
(diukur dari segi "keterampilan manufaktur")
• Pemesanan
• Pesanan Tertunda
• Pangsa Pasar
• Pesanan dari Pelanggan
• Kepuasan Pelanggan
• Retensi Pelanggan
• Loyalitas Pelanggan
Pengukuran Mendorong Perubahan
Faktor Kunci Keberhasilan
Variabel Kunci yang berfokus pada Pelanggan Variabel Kunci yang berkaitan dengan Proses Bisnis Internal
• Pemanfaatan Kapasitas
• Pengiriman tepat waktu
• Perputaran Persediaan
• Kualitas
• Waktu Siklus
Kesulitan dalam Mengimplementasikan
Sistem Pengukuran Kinerja
• Korelasi yang buruk antara ukuran non keuangan dengan hasilnya.
• Terpaku pada hasil keuangan
• Ukuran-ukuran tidak diperbarui
• Terlalu banyak pengukuran
• Kesulitan dalam menetapkan trade-off
• Mendefinisikan Strategi
• Mendefinisikan ukuran ukuran dari Strategi
• Mengintegasikan ukuran-ukuran ke dalam sistem Manajemen
• Meninjau ukuran dan hasilnya secara berkala
Implementasi Sistem Pengukuran Kinerja
Menerapkan Sistem
Pengukuran Kinerja
Praktik-Praktik Pengukuran
Jenis Tindakan Kualitas Tindakan
PERTAMA KETIGA
KEDUA
Hubungan Ukuran
dengan Kompetensi
Tampilan 11.3 menunjukkan bahwa ukuran kinerja keuangan adalah satu-satunya ukuran yang dianggap berkualitas tinggi,
terkini, dan terkait dengan kompensasi. Sebagian besar perusahaan yang merespons memiliki ukuran operasi dan
kepuasan pelanggan, dan lebih dari 79 persen. panies menganggap informasi ini sangat berharga. Sayangnya, seringkali ada
perbedaan besar antara nilai yang dirasakan dari ukuran-ukuran ini dan kualitas informasi yang mereka hasilkan
Hasil studi yang ditunjukkan pada Tampilan 11.3 tidak diragukan lagi bahwa ukuran kinerja karyawan dan inovasi dan
perubahan umumnya dianggap tidak didefinisikan dengan baik dan berkualitas buruk. Ironisnya, sebagian besar
perusahaan dalam penelitian ini menganggap informasi tentang kinerja perusahaan di bidang ini sangat berharga.
Peran utama dari pengendalian manajemen adalah untuk
membantu melaksanakan strategi. Berdasarkan pandangan ini,
seperti ditunjukkan dalam Tampilan gambar disamping. Strategi
yang dipilih mendefinisikan faktor-faktor penentu keberhasilan
yang menjadi titik fokus untuk desain dan pengoperasian sistem
kontrol. Hasil akhirnya adalah implementasi strategi yang
berhasil.
Kontrol Interaktif
Dalam industri yang mengalami perubahan lingkungan
yang sangat cepat, informasi pengendalian manajemen
juga dapat memberikan dasar untuk memikirkan strategi
baru. Hal ini diilustrasikan dalam Tampilan gambar
berikut. Itu disebut kontrol interaktif.
Kontrol interaktif mengingatkan manajemen akan ketidakpastian strategis,
baik masalah (misalnya, kehilangan pangsa pasar, keluhan pelanggan) atau
peluang (misalnya, membuka pasar baru karena peraturan pemerintah
tertentu telah dihapus). Ini menjadi dasar bagi manajer untuk beradaptasi
dengan lingkungan yang berubah dengan cepat dengan memikirkan strategi
baru.
KONTROL INTERAKTIF MEMILIKI KARAKTERISTIK SEBAGAI
BERIKUT:
• Bagian dari informasi pengendalian manajemen yang berkaitan dengan ketidakpastian
strategis yang dihadapi bisnis menjadi titik fokus.
• Eksekutif senior menanggapi informasi tersebut dengan serius.
• Manajer di semua tingkatan organisasi memusatkan perhatian pada informasi yang
dihasilkan oleh sistem.
• Atasan, bawahan, dan rekan-rekan bertemu tatap muka untuk menafsirkan dan
mendiskusikan implikasi informasi untuk inisiatif strategis masa depan.
• Pertemuan tatap muka berupa debat dan tantangan data yang mendasari, asumsi, dan
tindakan yang tepat.
Kontrol interaktif tidak memisahkan sistem; merupakan bagian integral dari sistem pengendalian
manajemen. Beberapa informasi pengendalian manajemen membantu manajer memikirkan
strategi baru. Informasi kontrol interaktif biasanya, tetapi tidak eksklusif, cenderung nonfinansial.
• Data yang terkandung dalam subsistem harus jelas dan sederhana untuk dipahami dan
ditafsirkan. Penggunaan data pangsa pasar Pepsi yang dirilis oleh Nielsen adalah contohnya.
• Subsistem harus berisi data tentang ketidakpastian strategis.Untuk perusahaan pemasok rumah
sakit, ketidakpastian strategis utama berkisar pada teknologi pengiriman obat.
• Data dalam subsistem harus membantu perusahaan mengembangkan strategi baru.
SUBSISTEM HARUS MEMENUHI KONDISI BERIKUT SEBELUM DAPAT
DIGUNAKAN SEBAGAI SISTEM KONTROL INTERAKTIF:
MENGELOLA KINERJA

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Asep suryadi
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Tugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 updateTugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 updateRangga Ekalaksana
 
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasiSistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasiUlmi_Kalsum
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - labaPuw Elroy
 
Konsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenKonsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenIsmha Mhanyun
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansiNadia Amelia
 
Laporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemenLaporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemen9elevenStarUnila
 
Chapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerjaChapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerjaRahmat Febrianto
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Dayana Florencia
 
Tugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalTugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalMhd. Abdullah Hamid
 

Mais procurados (20)

Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3Soal latiahan bab 2 semester 3
Soal latiahan bab 2 semester 3
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Audit siklus pendapatan
Audit siklus pendapatanAudit siklus pendapatan
Audit siklus pendapatan
 
Strategic Control
Strategic ControlStrategic Control
Strategic Control
 
Tugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 updateTugas balance scorecard mmb41 update
Tugas balance scorecard mmb41 update
 
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasiSistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - laba
 
Konsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemenKonsep dasar akuntansi manajemen
Konsep dasar akuntansi manajemen
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansi
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Bab 1 akuntansi biaya
Bab 1   akuntansi biayaBab 1   akuntansi biaya
Bab 1 akuntansi biaya
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
Laporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemenLaporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemen
 
Chapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerjaChapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerja
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
 
Bab. 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas-ABM
Bab. 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas-ABMBab. 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas-ABM
Bab. 5 Manajemen Berdasarkan Aktivitas-ABM
 
Tugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internalTugas pengauditan audit internal
Tugas pengauditan audit internal
 

Semelhante a MENGELOLA KINERJA

KEL10_PENGUKURAN KINERJA_SPM.pptx
KEL10_PENGUKURAN KINERJA_SPM.pptxKEL10_PENGUKURAN KINERJA_SPM.pptx
KEL10_PENGUKURAN KINERJA_SPM.pptxRahmaDani319702
 
Kelompok III-PENILAIAN KINERJA.pptx
Kelompok III-PENILAIAN KINERJA.pptxKelompok III-PENILAIAN KINERJA.pptx
Kelompok III-PENILAIAN KINERJA.pptxCyciliaHazzarragandi
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...Intan Wachyuni
 
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, strategic control, universitas mercubuana, ...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, strategic control, universitas mercubuana, ...Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, strategic control, universitas mercubuana, ...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, strategic control, universitas mercubuana, ...Annisa Nurlestari
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...Ipung Sutoyo
 
BAB 9 KELOMPOK 1 MANSTRA.pptx
BAB 9 KELOMPOK 1 MANSTRA.pptxBAB 9 KELOMPOK 1 MANSTRA.pptx
BAB 9 KELOMPOK 1 MANSTRA.pptxPikuDanastri
 
Bab 8 akuntansi perilaku
Bab  8 akuntansi perilakuBab  8 akuntansi perilaku
Bab 8 akuntansi perilakuti_ash
 
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptxDaiwan Al-Bantani
 
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat iniJenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat iniHendra Gunawan
 
(Spm) balance scorecard
(Spm) balance scorecard(Spm) balance scorecard
(Spm) balance scorecardIndah Agustina
 
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganBab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganAhsanunNasehKhudori
 
Bab 9 pengendalian
Bab 9 pengendalianBab 9 pengendalian
Bab 9 pengendalianPT. SASA
 
balanced scorecard dan manajemen strategik
balanced scorecard dan manajemen strategikbalanced scorecard dan manajemen strategik
balanced scorecard dan manajemen strategikErna NaaNoo
 
Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives _ Training "FINANCE F...
Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives  _ Training "FINANCE F...Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives  _ Training "FINANCE F...
Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives _ Training "FINANCE F...Kanaidi ken
 
Resume bab 18 alza azhari
Resume bab 18 alza azhariResume bab 18 alza azhari
Resume bab 18 alza azhariAlmira Nafisah
 

Semelhante a MENGELOLA KINERJA (20)

KEL10_PENGUKURAN KINERJA_SPM.pptx
KEL10_PENGUKURAN KINERJA_SPM.pptxKEL10_PENGUKURAN KINERJA_SPM.pptx
KEL10_PENGUKURAN KINERJA_SPM.pptx
 
Presentation 13
Presentation 13Presentation 13
Presentation 13
 
Kelompok III-PENILAIAN KINERJA.pptx
Kelompok III-PENILAIAN KINERJA.pptxKelompok III-PENILAIAN KINERJA.pptx
Kelompok III-PENILAIAN KINERJA.pptx
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Evaluasi dan Kontrol Perusahaan,Universitas Me...
 
Kelompok 3 SPM.pptx
Kelompok 3 SPM.pptxKelompok 3 SPM.pptx
Kelompok 3 SPM.pptx
 
Aa
AaAa
Aa
 
15665 15663-1-pb
15665 15663-1-pb15665 15663-1-pb
15665 15663-1-pb
 
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, strategic control, universitas mercubuana, ...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, strategic control, universitas mercubuana, ...Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, strategic control, universitas mercubuana, ...
Sm, annisa nurlestari, hapzi ali, strategic control, universitas mercubuana, ...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Pengendalian Stra...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Pengendalian Stra...
 
BAB 9 KELOMPOK 1 MANSTRA.pptx
BAB 9 KELOMPOK 1 MANSTRA.pptxBAB 9 KELOMPOK 1 MANSTRA.pptx
BAB 9 KELOMPOK 1 MANSTRA.pptx
 
Bab 8 akuntansi perilaku
Bab  8 akuntansi perilakuBab  8 akuntansi perilaku
Bab 8 akuntansi perilaku
 
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
13 - Evaluasi dan Pengendalian Perusahaan.pptx
 
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat iniJenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
 
(Spm) balance scorecard
(Spm) balance scorecard(Spm) balance scorecard
(Spm) balance scorecard
 
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganBab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
 
Peran akuntan dalam organisasi
Peran akuntan dalam organisasiPeran akuntan dalam organisasi
Peran akuntan dalam organisasi
 
Bab 9 pengendalian
Bab 9 pengendalianBab 9 pengendalian
Bab 9 pengendalian
 
balanced scorecard dan manajemen strategik
balanced scorecard dan manajemen strategikbalanced scorecard dan manajemen strategik
balanced scorecard dan manajemen strategik
 
Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives _ Training "FINANCE F...
Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives  _ Training "FINANCE F...Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives  _ Training "FINANCE F...
Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives _ Training "FINANCE F...
 
Resume bab 18 alza azhari
Resume bab 18 alza azhariResume bab 18 alza azhari
Resume bab 18 alza azhari
 

Último

PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 

Último (20)

PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 

MENGELOLA KINERJA

  • 2. Bagaimana ukuran kinerja nonfinansial digunakan dalam proses pengendalian manajemen. Sistem pengukuran kinerja. Topik Pembahasan
  • 3. Sistem Pengukuran Kinerja Tujuan dari sistem pengukuran kinerja adalah untuk mengimplementasikan strategi. Dalam menyiapkan sistem seperti itu, manajemen senior memilih lahkah-langkah yang paling mewakili strategi perusahaan. Keberhasilan strategi tergantung pada kekuatannya.
  • 4. Kerangka kerja untuk Merancang Pengukuran Sistem
  • 5. Dapat mendorong tindakan jangka pendek yang tidak sesuai dengan kepentingan jangka panjang perusahaan. Manajer unit bisnis mungkin tidak mengambil tindakan yang berguna untuk jangka panjang, guna memperoleh laba jangka pendek. Menggunakan keuntungan jangka pendek sebagai satu-satunya tujuan dapat mendistorsi komunikasi antara manajer unit bisnis dan manajemen senior. Keterbatasan Sistem Kontrol Keuangan Kontrol keuangan yang ketat dapat memotivasi manajer untuk memanipulasi data.
  • 6. Singkatnya, mengandalkan ukuran keuangan saja tidak cukup untuk memastikan strategi akan dijalankan dengan sukses. Solusinya adalah mengukur dan mengevaluasi manajer unit bisnis menggunakan berbagai ukuran, nonfinansial maupun finansial. Mengacu pada ukuran nonfinansial yang mendukung implementasi strategi sebagai faktor kunci sukses atau indikator kinerja utama. Perusahaan menggunakan ukuran finansial dan nonfinansial di masa lalu. Namun, mereka cenderung menggunakan ukuran nonfinansial pada tingkat yang lebih rendah dalam organisasi untuk pengendalian tugas dan ukuran keuangan pada tingkat organisasi yang lebih tinggi untuk pengendalian manajemen. Perpaduan pengukuran finansial dan nonfinansial, pada kenyataannya, dibutuhkan di semua tingkatan dalam organisasi.
  • 7. Pangsa pasar, indeks kepuasan pelanggan Margin keuntungan, laba atas aset, arus kas PERSPEKTIF KEUANGAN Balance Scorecard adalah suatu contoh dari sistem ukuran kinerja. Menurut para pendukung pendekatan ini, unit bisnis harus diberikan cita-cita dan diukur dari empat perspektif berikut ini. Balance Scorecard PERSPEKTIF PELANGGAN Retensi karyawan, pengurangan waktu siklus PERSPEKTIF BISNIS INTERNAL Presentase penjualan dari produk baru PERSPEKTIF INOVASI DAN PEMBELAJARAN
  • 8. Balanced scorecard menumbuhkan keseimbangan di antara berbagai ukuran strategis dalam upaya mencapai keselarasan tujuan, sehingga mendorong karyawan untuk bertindak demi kepentingan terbaik organisasi. Ini adalah alat yang membantu fokus perusahaan, meningkatkan komunikasi, menetapkan tujuan organisasi, dan memberikan umpan balik tentang strategi. Secara akurat mencerminkan faktor-faktor penting yang akan menentukan keberhasilan strategi perusahaan PERTAMA KEDUA Menunjukkan hubungan antara ukuran individu dengan cara sebab-akibat, yang menunjukkan bagaimana ukuran nonfinansial mempengaruhi hasil keuangan jangka panjang Memberikan pandangan luas tentang status perusahaan saat ini. KETIGA Balance Scorecard
  • 9. Hasil pengukuran menunjukkan hasil dari suatu strategi (misalnya meningkatnya pendapatan). Ukuran ini biasanya merupakan indikator yang tertinggal (lagging indicators) yang memberitahu manajemen mengenai apa yang telah terjadi. HASIL DAN UKURAN PENGGERAK Organisasi telah mengenbangkan sistem yang sangat canggih untuk mengukur kinerja keuangan. Meskipun mereka menyadari pentingnya ukuran non-keuangan, banyak organisasi gagal memasukkannya ke dalam tinjauan kinerja tingkat eksekutif mereka karena ukuran ini cenderung kurang canggih daripada ukuran keuangan dan manajemen senior kurang mahir menggunakannya UKURAN KEUANGAN DAN NON KEUANGAN sistem Penilaian Kinerja : Pertimbangan Tambahan Perusahaan harus mencapai keseimbangan antara ukuran ukuran eksternal, seperti kepuasan pelanggan, dengan ukuran-ukuran dari proses bisnis interna seperti hasil produksi. UKURAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
  • 10. Aspek yang paling penting dari sistem pengukuran kinerja adalah kemampuannya untuk mengukur hasil dan pemicu sedemikian rupa sehingga menyebabkan organisasi bertindak sesuai dengan strateginya Organisasi mencapai keselarasan tujuan dengan menghubungkan tujuan keuangan dan strategis secara keseluruhan. Pengukuran Mendorong Perubahan Ukuran kartu skor dihubungkan dari atas ke bawah dan terikat pada target spesifik di seluruh organisasi. Tujuan dapat lebih memperjelas strategi sehingga organisasi mengetahui apa yang perlu dilakukan dan berapa banyak yang harus dilakukan. Tampilan di samping menyajikan contoh bagaimana langkah-langkah tersebut terhubung satu sama lain dalam hubungan sebab-akibat. Seleksi, pelatihan, dan pengembangan karyawan manufaktur yang lebih baik (diukur dari segi "keterampilan manufaktur")
  • 11. • Pemesanan • Pesanan Tertunda • Pangsa Pasar • Pesanan dari Pelanggan • Kepuasan Pelanggan • Retensi Pelanggan • Loyalitas Pelanggan Pengukuran Mendorong Perubahan Faktor Kunci Keberhasilan Variabel Kunci yang berfokus pada Pelanggan Variabel Kunci yang berkaitan dengan Proses Bisnis Internal • Pemanfaatan Kapasitas • Pengiriman tepat waktu • Perputaran Persediaan • Kualitas • Waktu Siklus
  • 12. Kesulitan dalam Mengimplementasikan Sistem Pengukuran Kinerja • Korelasi yang buruk antara ukuran non keuangan dengan hasilnya. • Terpaku pada hasil keuangan • Ukuran-ukuran tidak diperbarui • Terlalu banyak pengukuran • Kesulitan dalam menetapkan trade-off • Mendefinisikan Strategi • Mendefinisikan ukuran ukuran dari Strategi • Mengintegasikan ukuran-ukuran ke dalam sistem Manajemen • Meninjau ukuran dan hasilnya secara berkala Implementasi Sistem Pengukuran Kinerja Menerapkan Sistem Pengukuran Kinerja
  • 13. Praktik-Praktik Pengukuran Jenis Tindakan Kualitas Tindakan PERTAMA KETIGA KEDUA Hubungan Ukuran dengan Kompetensi
  • 14. Tampilan 11.3 menunjukkan bahwa ukuran kinerja keuangan adalah satu-satunya ukuran yang dianggap berkualitas tinggi, terkini, dan terkait dengan kompensasi. Sebagian besar perusahaan yang merespons memiliki ukuran operasi dan kepuasan pelanggan, dan lebih dari 79 persen. panies menganggap informasi ini sangat berharga. Sayangnya, seringkali ada perbedaan besar antara nilai yang dirasakan dari ukuran-ukuran ini dan kualitas informasi yang mereka hasilkan Hasil studi yang ditunjukkan pada Tampilan 11.3 tidak diragukan lagi bahwa ukuran kinerja karyawan dan inovasi dan perubahan umumnya dianggap tidak didefinisikan dengan baik dan berkualitas buruk. Ironisnya, sebagian besar perusahaan dalam penelitian ini menganggap informasi tentang kinerja perusahaan di bidang ini sangat berharga.
  • 15. Peran utama dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu melaksanakan strategi. Berdasarkan pandangan ini, seperti ditunjukkan dalam Tampilan gambar disamping. Strategi yang dipilih mendefinisikan faktor-faktor penentu keberhasilan yang menjadi titik fokus untuk desain dan pengoperasian sistem kontrol. Hasil akhirnya adalah implementasi strategi yang berhasil. Kontrol Interaktif Dalam industri yang mengalami perubahan lingkungan yang sangat cepat, informasi pengendalian manajemen juga dapat memberikan dasar untuk memikirkan strategi baru. Hal ini diilustrasikan dalam Tampilan gambar berikut. Itu disebut kontrol interaktif.
  • 16. Kontrol interaktif mengingatkan manajemen akan ketidakpastian strategis, baik masalah (misalnya, kehilangan pangsa pasar, keluhan pelanggan) atau peluang (misalnya, membuka pasar baru karena peraturan pemerintah tertentu telah dihapus). Ini menjadi dasar bagi manajer untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berubah dengan cepat dengan memikirkan strategi baru. KONTROL INTERAKTIF MEMILIKI KARAKTERISTIK SEBAGAI BERIKUT: • Bagian dari informasi pengendalian manajemen yang berkaitan dengan ketidakpastian strategis yang dihadapi bisnis menjadi titik fokus. • Eksekutif senior menanggapi informasi tersebut dengan serius. • Manajer di semua tingkatan organisasi memusatkan perhatian pada informasi yang dihasilkan oleh sistem. • Atasan, bawahan, dan rekan-rekan bertemu tatap muka untuk menafsirkan dan mendiskusikan implikasi informasi untuk inisiatif strategis masa depan. • Pertemuan tatap muka berupa debat dan tantangan data yang mendasari, asumsi, dan tindakan yang tepat.
  • 17. Kontrol interaktif tidak memisahkan sistem; merupakan bagian integral dari sistem pengendalian manajemen. Beberapa informasi pengendalian manajemen membantu manajer memikirkan strategi baru. Informasi kontrol interaktif biasanya, tetapi tidak eksklusif, cenderung nonfinansial. • Data yang terkandung dalam subsistem harus jelas dan sederhana untuk dipahami dan ditafsirkan. Penggunaan data pangsa pasar Pepsi yang dirilis oleh Nielsen adalah contohnya. • Subsistem harus berisi data tentang ketidakpastian strategis.Untuk perusahaan pemasok rumah sakit, ketidakpastian strategis utama berkisar pada teknologi pengiriman obat. • Data dalam subsistem harus membantu perusahaan mengembangkan strategi baru. SUBSISTEM HARUS MEMENUHI KONDISI BERIKUT SEBELUM DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI SISTEM KONTROL INTERAKTIF: