3. Menu Utama
Sistem Periodik
Unsur Periode 3
Pilihlah option yang anda inginkan
dengan mengklik salah satu dari gambar yang
tersedia
4. Sistem Periodik Modern
❖ Unsur-unsur yang mempunyai jumlah kulit
yang sama pada konfigurasi elektronnya,
terletak pada periode yang sama.
❖ Lajur-lajur horizontal (periode) disusun
berdasarkan kenaikan nomor atom.
❖ Lajur-lajur vertikal (golongan) disusun
berdasarkan kemiripan sifat.
7. Sub. Menu Unsur Periode 3
Pilih salah satu unsur yang anda inginkan
8. Natrium
Termasuk gol. : Logam Alkali
Nomor atom : 11
Konfigurasi e - : [Ne] 3s1
Massa Ar : 22,99
Jari-jari atom : 2,23 Å
Titik didih : 892° C
Titik lebur : 495° C
Elektronegatifitas : 1
Energi ionisasi : 495 kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : 1+
Wujud pada suhu ruangan : Solid
9. Sumber di
alam:
• larut di air laut
• pada sumber air
alami
Pembuatan:
Logam Na dibuat dengan elektrolisis
leburan
NaCl. Reksi yang terjadi:
Katode : Na+
(l) + e Na(l)
Anode : 2Cl-
(l) Cl2(g) + 2e
10. Kegunaan Natrium
• Dipakai dalam pebuatan ester.
• NACl digunakan oleh hampir semua makhluk.
• Na-benzoat dipakai dalam pengawetan makanan.
• Na-glutamat dipakai untuk penyedap makanan.
• Isi dari lampu kabut dalam kendaraan bermotor.
• NAOH dipakai untuk membuat sabun, deterjen, kertas.
• NAHCO3 dipakai sebagai pengembang kue.
• Memurnikan logam K, Rb, Cs.
• NACO3 Pembuatan kaca dan pemurnian air sadah.
11. Catatan
• Merupakan logam lunak, bewarna putih keperakan, reaktif.
• Bereaksi dengan cepat dengan air membentuk sodium
hidroksida dan hidrogen.
• Dapat bereaksi dengan Alkohol namun lebih lambat dibanding
dengan air.
• Tidak bereaksi terhadap nitrogen.
• Merupakan komponen terbesar kedua yang larut di air laut.
• Mudah ditemui pada sumber air alami.
• Dihasilkan dengan elektrolisis lelehan NaCl.
• Prosesnya disebut proses Downs, yaitu dengan menambah
58% CaCl2 dan KF.
• pada elektrolisis lelehan NaCL.
• Tujuan penambahan untuk menurunkan titik lebur NaCl hingga
mencapai 550 °C.
12. Magnesium
Termasuk gol. : Logam Alkali Tanah
Nomor atom : 12
Konfigurasi e - : [Ne] 3s2
Massa Ar : 24,31
Jari-jari atom : 1,72 Å
Titik didih : 1107° C
Titik lebur : 651° C
Elektronegatifitas : 1,25
Energi ionisasi : 738 kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : 2+
Wujud pada suhu ruangan : Solid
13. Pembuatan:
Magnesium dibuat melalui elektrolisis lelehan garam
kloridanya. Mg diolah dari air laut melalui proses
Downs:
1. Air laut dicampur CaO sehingga Mg diendapkan
sebagai Mg(OH)2
2. Endapan direaksikan dengan HCl pekat,
mengahasilkan larutan MgCl2
3. Larutan MgCl2 diuapkan sehingga diperoleh
kristalnya.
4. Kristal MgCl2 dielektrolisis
Sumber di alam:
Pada air laut dan dalam mineral : dolomite,
magnetite, olivine, serpentine
14. Kegunaan Magnesium
• Dipakai pada proses produksi logam, kaca, dan semen.
• Untuk membuat konstruksi pesawat. Logamnya disebut
magnalum.
• Pemisah sulfur dari besi dan baja.
• Dipakai pada lempeng yang digunakan di industri percetakan.
• Untuk membuat lampu kilat.
• Sebagai katalis reaksi organik.
15. Catatan
• Berupa logam bewarna putih keperakan dan sangat ringan.
• Banyak dipakai di industri karena ringan dan mampu
membentuk aloi yang kuat.
• Termasuk unsur reaktif.
• Sebagian besar logam dapat dihasilkan dengan bantuan
magnesium.
• Banyak ditemukan di alam dan dalam mineral : dolomite,
magnetite, olivine, serpentine.
• Senyawa yang terbentuk umumnya ikatan ion, namun ada juga
berupa ikatan kovalen.
16. Catatan
• Magnesium umumnya dapat diperoleh melalui pengolahan air
laut sebagai berikut:
a) Ca(OH)2 ditambahkan pada air laut agar meganesium
mengendap sebagai Mg(OH)2. Asam klorida kemudian
ditambahkan sehingga diperoleh kristal magnesium
klorida. Sesuai dengan persamaan,
Ca(OH)2 (S) + Mg2+ ➔ Mg(OH)2 (S) + Ca 2+
Mg(OH)2 (s) + 2H+ + Cl- ➔ MgCl2.6H2O
b) Untuk menghindari terbentuknya MgO pada pemanasan
megnesium klorida, sebelum elektrolisis leburan kristal
yang terbentuk ditambahkan magnesium klorida yang
mengalami hidrolisis sebagian ke dalam campuran
leburan natrium dan kalsium klorida
c) Magnesium akan diperoleh pada katoda sedangkan pada
anoda akan terbentuk Cl2
-
17. Aluminium
Termasuk gol. : Logam
Nomor atom : 13
Konfigurasi e - : [Ne] 3s2 3s1
Massa Ar : 26,98
Jari-jari atom : 1,82 Å
Titik didih : 2467° C
Titik lebur : 660° C
Elektronegatifitas : 1,45
Energi ionisasi : 577 kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : 3+
Wujud pada suhu ruangan : Solid
18. Sumber utamanya adalah biji bauksit
Pembuatan:
Aluminium diperoleh dengan cara elektrolisis aluminim oksida cair
yang
diperoleh dari bauksit, yaitu aluminium oksida hidrat yang
mengandung kotoran,
misalnya Fe2O3 dan SiO2, melalui langkah-langkha sebagai
berikut:
1. Bauksit yang masih kotor direaksikan denga NaOH pekat. Al2O3
dan SiO2
larut, tetapi Fe2O3 dan kotoran lain disaring dengan alat filtrasi.
Al2O3 (S) + 2NaOH (aq) + 3H2O 2NaAl(OH)4(aq)
2. Filtratnya diencerkan dengan air, dan direaksikan dengan CO2
untuk
mengendapkan aluminium hidroksida.
2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) 2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) +
H2O(l)
3. Produk disaring untuk memeperoleh Al(OH)3, kemudian
dipanaskan untuk
meperoleh Al2O3
2Al(OH)3(s) Al2O3(s) + 3H2O(g)
19. Kegunaan Aluminium
• Banyak dipakai dalam industri pesawat.
• Untuk membuat konstruksi bangunan.
• Dipakai pada berbagai macam aloi.
• Untuk membuat magnet yang kuat.
• Tawas sebagai penjernih air.
• Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada pesawat luar
angkasa.
• Membuat berbagai alat masak.
• Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire, Topaz, dll.
20. Catatan
• Berupa logam lunak bewarna perak.
• Merupakan penghantar panas yang sangat baik dan dapat
menghantar listrik.
• Sulit terkorosi karena membentuk lapisan oksida di permukaannya.
• Tidak beracun, non-magnetik dan sulit terbakar.
• Sumber utamanya adalah biji bauksit.
• Alumunium dapat diperoleh melalui proses Hall, yaitu:
a) biji bauksit dimurnikan dengan menambah NaOH dan HCl sehingga
diperoleh Al2O3. Sesuai dengan persamaan reaksi sebagai berikut.
Al2O3 (s) + 2NAOH (aq) ➔ 2NaAIO2 (aq) + H2O
2NaAIO (aq) +HCL (aq) ➔ Al(OH)3 + NaCl (aq)
Al(OH)3 ➔ Al2O3 (s) + 3H20
21. Catatan
• Lanjutan proses Hall,
b) Al2O3 yang diperoleh kemudian disaring dan dilelehkan baru
kemudian dielektrolisis
Anoda : 3O2- ➔ O2(g) + 6e
Katoda : 2Al3 + 6e ➔ 2Al
c) Sebelum elektrolisis, ditambahkan kriolit (NaAIF6) untuk
menurunkan titik leleh AL2O3
22. Silicon
Termasuk gol. : Non-Logam
Nomor atom : 14
Konfigurasi e - : [Ne] 3s2 3p2
Massa Ar : 28,09
Jari-jari atom : 1,46 Å
Titik didih : 2355° C
Titik lebur : 1410° C
Elektronegatifitas : 1,74
Energi ionisasi : 787 kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : 4+
Wujud pada suhu ruangan : Solid
23. Ditemukan pada banyak senyawa dioksida dan
berbagai macam silicate yang ada di alam.
Pembuatan:
Pasir kuarsa (SiO2) dipanaskan dengan kokas (C) pada suhu sekitar
30000C dalam tanur listrik (reaktan ditambahkan dari atas tanur)
SiO2(s) + 2C(s) Si(l) + 2CO(g)
Lelehan Si yang dihasilkan akan membentuk padatan dengan titimk
leleh 14100C. Si ini dapat digunakan dalam pembuatan aliase dengan
logam lain. Untuk penggunaan seperti transitor, chips kompoter, dan
sel surya siperlukan Si ulta murni, sehingga Si perlu dipanaskan
dengan Cl2 , kemudian hasilnya direduksi dengan mengalirkan
campuran uap SiCl4 dengan gas H2 melalu tabung yang dipanaskan.
Si(s) + 2Cl2(g) SiCl4(l)
SiCl4(l) + 2H2(g) Si(s) + 4HCl(g)
24. Kegunaan Silicon
• Dipaki dalam pembuatan kaca.
• Terutama dipakai dalam pembuatan semi konduktor.
• Digunakan untuk membuat aloi bersama alumunium, magnesium,
dan tembaga.
• Untuk membuat enamel.
• Untuk membuat IC.
25. Catatan
• Merupakan unsur elektropositif yang paling banyak dijumpai.
• Isotop alaminya terdiri atas isotop 28 (92,2%), isotop 29 (4,7%),
isotop 30 (3,1%).
• Memiliki sifat kimia seperti logam yang lain.
• Kemampuan semikonduktor akan meningkat jika ditambahkan
pengotor suhu.
• Ditemukan pada banyak senyawa dioksida dan berbagai macam
silicate yang ada di alam.
26. Phosphorus
Termasuk gol. : Non-Logam
Nomor atom : 15
Konfigurasi e - : [Ne] 3s2 3p3
Massa Ar : 30,97
Jari-jari atom : 1,23 Å
Titik didih : 280° C
Titik lebur : 44° C
Elektronegatifitas : 2,05
Energi ionisasi : 1060 kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : 5+
Wujud pada suhu ruangan : Solid
27. Pembuatan:
Fosforus Putih. Diperoleh dengan reduksi
fosforit, dalam batuan fosfat yang
dipanaskan dengan kokas dan pasir silika
pada suhu 1400-15000C.
2Ca(PO4)2(s) + 6SiO2(s) + 10C(s)
6CaSiO3(s) + 10CO(g) + P4(g)
Banyak ditemukan di alam dan dalam mineral :
dolomite, magnetite, olivine, serpentine
28. Kegunaan Phosphorus
• Berperan penting dalam pembuatan pupuk.
• Secara luas digunakan dalam bahan peledak, korek api, pestisida,
dan peralatan yang dapat menyala dalam gelap (glow in the dark).
• Sebagai bahan tambahan untuk odol dan deterjen.
• Selain itu juga diperlukan untuk memperkuat tulang dan gigi.
• Keberadaan senyawa fosfat dalam air sangat berpengaruh terhadap
keseimbangan ekosistem perairan.
• Batu karang fosfat dalam tanah yang terkikis karena pengaruh iklim
menjadi senyawa-senyawa fosfat yang terlarut dalam air tanah dan
dapat digunakan /diambil oleh tumbuh-tumbuhan untuk kebutuhan
hidup/pertumbuhannnya.
29. Catatan
• Dalam lingkungan hidup ini tidak diketemukan senyawa fosfor dalam
bentuk gas.
• Fosfor dapat membentuk tiga ikatankovalen, menerima tiga elektron
membentuk ion P3 -
• Reaksiyang terjadi pada fosfor, antara lain seperti berikut,
a) Fosfor dapat bersenyawa dengan kebanyakan nonlogamdan
logam-logam yang reaktif. Fosfor bereaksi denganlogam IA
dan IIA dapat membentuk fosfida. Dalam airfosfida
mengalami hidrolisis membentuk fosfin, PH 3.
Na3 P(s) + 3H2O (l) ➔ 3NAOH (aq) + PH 3(g)
b) Fosfor membentuk dua macam senyawa dengan
halogenyaitu trihalida, PX 3 dan pentahalida PX 5.
c) Membentuk asam okso fosfor.
30. Sulphur
Termasuk gol. : Non-Logam
Nomor atom : 16
Konfigurasi e - : [Ne] 3s2 3p4
Massa Ar : 32,06
Jari-jari atom : 1,09 Å
Titik didih : 445° C
Titik lebur : 119° C
Elektronegatifitas : 2,45
Energi ionisasi : 1000 kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : 6+
Wujud pada suhu ruangan : Solid
31. Secara alami banyak terdapat di gunung
berapi
Pembuatan:
• sulfur kemungkinan merupakan hasil reaksi
gas SO2
dan H2S yang terdapat dalam gas vulkanik.
8SO2(g) + 16H2S(g) 16H2O(l) + 3S8(s)
• Deposit belerang yang terdapat dibawah
permukaan,
ditambang dengan proses Frasch.
32. Kegunaan Sulphur
• Dipakai sebagai bahan dasar pembuatan asam sulfat.
• Digunakan dalam baterai.
• Dipakai pada fungisida dan pembuatan pupuk.
• Digunakan pada korek dan kembang api.
• Digunakan sebagai pelarut dalam berbagai proses.
33. Catatan
• Zat murninya tidak berbau dan tidak berasa.
• Memiliki struktur yang beragam, tergantung konsisi sekitar.
• Secara alami banyak terdapat di gunung berapi.
• Komponen murninya tidak beracun namun senyawa yang
terbentuk kebanyakan berbahaya bagi manusia.
• Senyawa sulfur yang utama adalah SO2, dan SO3. SO2 berupa
gas yang mudah larut dalam air sehigga menyebabkan hujan
asam.
• Efek yang ditimbulkan dapat sikurangi dengan cara melewatkan
air yang terkontaminasi pada padatan CaCO3.
• SO3 merupakan bahan utama membuat asam sulfat.
• SO3 diperoleh dari oksidasi SO2 dengan katalis vanadium.
34. Chlorine
Termasuk gol. : Halogen
Nomor atom : 17
Konfigurasi e - : [Ne] 3s2 3p5
Massa Ar : 35,45
Jari-jari atom : 0,97 Å
Titik didih : -35° C
Titik lebur : -101° C
Elektronegatifitas : 2,85
Energi ionisasi : 1260 kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : 7+
Wujud pada suhu ruangan : Gas
35. Pembuatan:
Klorin dibuat melalui proses Downs,
yang dilakukan dengan cara
mengelektrolisis leburan NaCl, yang
dicampur dengan sedikit NaF sebelum
dicairkan, dengan tujuan untuk
menurunkan titik lebur NaCl dari 800
menjadi 10000C. Pada elektrolisis ini
digunakan diafragma lapisan besi tipis
untuk mencegah reaksi antara logam
Na dan gas Cl2 yang terbentuk.
Sumber di alam: di air laut
36. Kegunaan Chlorine
• Dipakai pada proses pemurnian air.
• Cl2 dipakai pada desinfectan.
• KCl digunakan sebagai pupuk.
• ZnCl2 digunakan sebagai solder.
• NH4Cl digunakan sebagai pengisi baterai.
• Digunakan untuk menghilangkan tinta dalam proses daur ulang
kertas.
• Dipakai untuk membunuh bakteri pada air minum.
• Dipakai pada berbagai macam industri.
37. Catatan
• Merupakan gas diatomik bewarna kehijauan.
• Termasuk gas yang beracun.
• Dalam bentuk padat dan cair merupakan oksidator yang kuat.
• Mudah bereaksi dengan unsur lain.
• Merupakan zat yang paling banyak terkandung di air laut.
• Terdapat juga dalam carnalite dan silvite.
• Diperoleh dengan cara mengelektrolisis larutan NaCl.
38. Argon
Termasuk gol. : Gas Mulia
Nomor atom : 18
Konfigurasi e - : [Ne] 3s2 3p6
Massa Ar : 39,95
Jari-jari atom : 0,88 Å
Titik didih : -186° C
Titik lebur : -189° C
Elektronegatifitas : -
Energi ionisasi : 1520 kJ/mol
Tingkat oksidasi Max. : -
Wujud pada suhu ruangan : Gas
39. Argon dapat ditemukan di
alam, yakni di udara karena
merupakan penyusun udara.
Cara memperoleh Argon:
1. Dengan memperolehnya dari
atmosfer / udara bebas secara
destilasi fraksional pada udaca
cair
2. Menemisikan positron / elektron
ke atom K
K + 1e Ar
40 isotop Ar dengan proton 40
40. Kegunaan Argon
• Sebagai pengisi bola lampu karena Argon tidak bereaksi dengan
kawat lampu.
• Dipakai dalam industri logam sebagai inert saat pemotongan dan
proses lainnya.
• Untuk membuat lapisan pelindung pada berbagai macam
proses.
• Untuk mendeteksi sumber air tanah.
• Dipakai dalam roda mobil mewah.
41. Catatan
• Tidak reaktif seperti halnya gas mulia yang lain.
• Dapat diperoleh dengan cara memaskan udara dengan CaC2
• Terdapat sekitar 1% argon di atmosfer.
• Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari proses sinar kosmik.
42. Sifat-sifat Keperiodikan Unsur
Sifat periodik adalah sifat yang berubah secara
beraturan sesuai dengan kenaikan nomor atom.
Sifat-sifat periodik meliputi :
Jari-jari Atom
Energi Ionisasi
Afinitas Elektron
Keelektronegatifan
43. Jari-jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit atom terluar,
a) dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin jauh,
b) dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin dekat.
Hal ini dapat dijelaskan bahwa kecenderungan tersebut
diakibatkan oleh adanya gaya tarik inti terhadap elektron dan
jumlah kulit elektron.
a) Untuk unusur segolongan, semakin banyak kulit atom, semakin
besar jari-jarinya.
b) Untuk unsur seperiode, seakin besar muatan inti, maka
semakin kuat gaya tarik inti terhadap elektron sehingga
semakin kecil jari-jarinya.
Jari-jari
atom
Makin
kecil
Makin
besar
44. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan oleh atom
netral dalam bentuk gas untuk melepas satu elektron di kulit
terluarnya sehingga membentuk ion posiif.
Energi ionisasi dinyatakan dalam kJ/mol.
a) Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi
semakin kecil.
b) Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi semakin
besar.
Energi
ionisasi Makin
besar
Makin kecil
45. Afinitas Elektron
Afintas elektron adalah energi yang dibebaskan oleh atom netral dalam bentuk
gas apabila menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negatif.
Afinitas elektron dinyatakan dalam kJ/mol.
a) Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil, karena jari-jari atom
semakin besar sehingga semakin sukar menarik elekron.
b) Dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar, karena muatan inti
semakin besar sehingga semakin mudah menarik elektron.
c) Kecuali unsur alkali tanah dan gas mulia, semua unsur golongan utama
mempunyai afinitas elektron bertanda negatif. Afinitas terbesar dimiliki oleh
golongan halogen.
Afinitas
Elekton
Makin
besar
Makin
kecil
46. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk menarik atau
menangkap elektron.
Semakin besar harga keelektronegatifannya maka semakin mudah atom
tersebut menangkap elektron.
a) Dalam satu golongan dari atas ke bawah keelektronegatifannya
semakin kecil, karena jari-jari atom semakin besar sehingga
semakin sukar menarik elektron.
b) Dalam satu periode dari kiri ke kanan keelektronegatifannya
semakin besar.
c) Golongan gas mulia (VIII A) mempunyai harga keelektronegatifan
paling rendah.
Keelektronegatifan
Makin
besar
Makin kecil
47. 1. Dibawah ini merupakan kegunaan senyawa yang mengandung unsur
Klorin, kecuali...
a. Sebagai bahan pengawet kayu
b. Sebagai elektrolit pengisi baterai
c. Sebagai pupuk untuk tanaman
d. Sebagai bahan pemutih (bleaching agent)
e. Sebagai pelapis besi
3. Unsur periode ketiga yang bersifat metaloid adalah...
a. Natrium
b. Silicon
c. Klorin
d. Magnesium
e. Argon
Multi pilihan
48. 3. Semua unsur yang dikelompokkan dalam perioda ketiga sama-sama
memiliki tiga buah ......
A. elektron
B. elektron valensi
C. orbital
D. kulit elektron
E. bilangan oksidasi
4. Antara O2 dan O3, phospor putih dan merah, dan belerang rhombik dan
monoklin, ketiganya meruapakan pasangan allotropi, artinya memiliki ......
A. nomor massa berbeda
B. struktur kristal berbeda
C. rumus bangun berbeda
D. struktur kristal yang sama
E. rumus struktur yang sama
49. 5. Energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan adalah ….
A. semakin besar
B. semakin kecil
C. tetap
D. kurang reaktif
E. Reaktif
6. Keteraturan sifat unsur periode ketiga disebabkan oleh ….
A. perubahan jari-jari atom
B. perubahan energi ionisasi
C. perubahan jumlah elektron kulit valensi
D. perubahan afinitas elektron
E. berkurangnya kereaktifan
50. 7. Unsur yang paling bersifat basa pada unsur periode ketiga adalah ….
A. natrium
B. aluminium
C. sulfur
D. oksigen
E. Nitrogen
8. Sifat-sifat unsur periode ke-3 sepanjang periode dan Na sampai Cl berikut adalah
benar, kecuali....
A. sifat basa makin berkurang
B. sifat asam makin bertambah
C. afinitas elektron cenderung bertambah
D. energi ionisasi cenderung bertambah
E. elektronegatifitas unsur bertambah
51. 9. Unsur-unsur periode ke-3 dari Na ke Cl memiliki sifat-sifat yang berubah secara
periodik, kecuali ….
A. energi ionisasi
B. keasaman
C. oksidator
D. warna
E. Keelektronegatifan
10. Di antara unsur periode ke-3 di bawah ini yang di alam terdapat dalam keadaan
bebas adalah ….
A. Na D. Si
B. S E. Cl
C. Al
52. Essay
1. Sebutkan manfaat magnesium!
2. Sebutkan unsur apa saja yang ada di
periode ke-3!
3. Sumber utama alumuniaum dapat
ditemukan pada?
Selamat Mengerjakan!