SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 48
Baixar para ler offline
Teknik Ototronik


               BAB 8                              berada di kulit terluar dari suatu atom
                                                  tertarik oleh nukleus (inti atom)
            LISTRIK DAN                           dengan daya tarik yang lebih kecil
           ELEKTRONIKA                            daripada elektron yang lebih dekat
                                                  dengan nukleus (inti atom).
                                                        Hal ini memungkinkan atom bisa
8.1      Atom dan Elektron                        kehilangan elektron, dimana atom
                                                  pada kondisi ini disebut sebagai ion,
     Semua atom terdiri dari proton,              dimana sudah tidak terjadi ke-
neutron dan elektron. Proton me-                  seimbangan elektris lagi, tetapi ber-
ngandung muatan listrik positif dan               muatan positif dan mampu menarik
neutron tidak mengandung muatan                   elektron dari atom lain ke dalam
sama sekali. Proton dan neutron                   dirinya. Elektron yang bisa berpindah
berada di dalam inti atom atau                    dari satu atom ke atom lainnya
disebut nukleus. Di luar nukleus                  disebut sebagai elektron bebas
tersebut, ada partikel yang bermuatan             seperti gerakan yang acak yang
negatif, disebut elektron. Atom dari              terjadi secara terus-terusan dan tak
setiap benda yang berlainan, berbeda              terbatas. Elektron-elektron bebas ini
dengan lainnya berdasarkan         per-           banyak sekali terdapat di dalam
bedaan jumlah proton, neutron dan                 bahan-bahan konduktor. Kita dapat
elektronnya. Jumlah proton dan elek-              membuktikan dengan cara memukul
tron yang sama terjadi di dalam suatu             besi sekeras-kerasnya, maka akan
atom. Dan hal ini disebut terjadinya              terlihat percikan-percikan api yang
keseimbangan        secara     elektris,          meloncat kesana-kemari. Misal pada
dimana muatan positif dan negatif                 rel kereta api saat direm akan tampak
saling menghilangkan satu sama lain.              percikan-percikan bunga api. Per-
Ketika di dalam suatu atom terdiri dari           cikan-percikan api ini tidk lain adalah
lebih 2 elektron, maka elektron-                  elekron-elektron bebas yang sempat
elektron ter-sebut tersusun pada kulit            meninggalkan daya tarik-menarik dari
atom de-ngan jarak yang bervariasi.               ikatan atom besi, dan meloncat keluar
     Semua atom terikat bersama-                  bertumbukan dengan udara. Bagai-
sama oleh kekuatan daya tarik yang                manapun, jika tekanan secara elektris
besar di antara nukleus (inti atom)               atau tegangan (voltage) diberikan
dan elektron atom tersebut. Elektron              pada material manapun, maka yang
yang                                              terjadi      adalah     kecenderungan
                                                  elektron untuk pindah dengan arah
                                                  tertentu. Gerakan elektron bebas ini
                                                  diketahui sebagai aliran, yang
                                                  mendasari sebuah aliran arus listrik.
                                                  Dengan begitu, arus merupakan
                                                  banyak se-dikitnya perpindahan dari
                                                  suatu muat-an.
                                                        Konduktor adalah bahan yang
                                                  berisi elektron yang terikat secara
    Gambar 8.1 Atom (Nukleus dan                  bebas oleh nukleus (inti atom) dan
              elektron)                           dengan mudah bisa berpindah dari


Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                121
Teknik Ototronik


satu atom ke atom lainnya di dalam       transistor) yang ada dan kita kenal
bahan tersebut. Contoh yang ter-         sekarang ini ada yang memakai
masuk bahan ini adalah besi, tem-        bahan dasar ini. Komponen-kompo-
baga, emas dan lain-lain.                nen ini akan kita pelajari di bab ini.
       Isolator adalah bahan, dimana
berisi elektron yang terikat dengan      8.2 tentang dasar elektronika.
kuatnya oleh nukleusnya, sehingga
dapat dipastikan bahwa bahan-bahan              Satuan yang dipakai untuk
isolator hampir-hampir tidak dapat       mengukur banyak sedikitnya muatan
dapat mengalirkan aliran listrik.        listrik (Q) adalah Coulomb (dimana 1
Contoh yang termasuk bahan ini           Coulomb = 6.24 x 1018 elektron). Jika
adalah kertas, karet, plastik, gelas,    aliran elektron pada suatu konduktor
lilin, aspal dan lain-lain.              berlangsung sebanyak 1 Coulomb
       Semikonduktor adalah bahan,       setiap 1 detik , maka arus yang
dimana elektron-elektron bebas yang      dihasilkan ini disebut arus 1 Ampere.
berada di dalam bahan ini sukar dan             Dimana 1 Ampere = 1 Coulomb
tidak bebas bergerak, tetapi karena      per detik atau 1 A = 1 C/s, maka 1
kondisi atau faktor-faktor tertentu      Coulomb = a Ampere detik atau 1 C =
maka beberapa elektron yang berada       1 As. Secara umum, jika I adalah
di kulit/orbit luarnya dapat berpindah   arus dalam ampere dan t adalah
ke atom lainnya. Kondisi atau faktor-    waktu dalam detik selama terjadinya
faktor tersebut misalnya adalah          aliran      arus,   maka     I   x     t
pengaruh suhu, cahaya, getaran dan       merepresentasikan jumlah muatan
lain-lain. Karena hal inilah maka        listrik dalam Coulomb.
bahan-bahan yang termasuk semi-                 Dengan kata lain, jumlah muatan
konduktor dapat menghantarkan alir-      listrik adalah jumlah muatan elektron
an listrik. Contoh yang termasuk         yang berpindah dari satu tempat ke
bahan-bahan ini adalah germanium         tempat        lain.   Muatan     listrik
                                         disimbolkan dengan huruf Q berasal
                                         dari bahasa inggris Quantum yang
                                         artinya banyaknya, dan diukur
                                         dengan satuan Coulomb.




Gambar 8.2 Gerak Elektron Takberaturan

murni dan silikon. Bahan-bahan ini
sangat besar manfaatnya bagi dunia
elektronika,   karena    komponen-         Gambar 8.3 Gerak Elektron Beraturan
komponen elektronika (dioda dan


122                                Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


     Jumlah muatan 1 Coulomb                         8.2.1 Besaran Listrik
ditetapkan sebagai berikut : jumlah
muatan listrik yang dipindahkan
sebanyak 1 Coulomb adalah bila                             Untuk     mempelajari       tentang
aliran listrik mengalir sebesar 1                    materi keteknikan khususnya listrik
Ampere dalam waktu 1 detik. Pene-                    dan elektronika, pertama harus dide-
tapan ini disebut sebagai HUKUM                      finisikan besaran yang ada, me-
COULOMB, dan dirumuskan seperti                      nyangkut standar satuan, lambang
di bawah ini.                                        dan singkatan. Tentunya standar
                                                     yang digunakan merupakan sistem
                Q = I x t coulombs                   satuan internasional. Dalam suatu
                                                     rekayasa, gejala fisis harus dapat
      Dimana :                                       diungkap secara kuantitatif dan
      Q = jumlah muatan listrik (diukur              dimengerti secara sama oleh setiap
            dengan satuan Coulomb)                   orang.      Untuk       itu    diperlukan
      I  = aliran listrik (diukur dengan             seperangkat satuan baku (standar)
            satuan Ampere)                           yang      konsisten        dan     berlaku
      t  = waktu (diukur dengan satuan
                                                     dimanapun di dunia ini.
            detik)
                                                           Untuk teknik listrik dipakai sistem
          1 Coulomb = 1 Ampere x 1 detik             SI (Sistem internasional) yang me-
             atau                                    makai meter sebagai satuan panjang,
          1 Coulomb = 1 Ampere detik.                kilogram sebagai satuan massa,
                                                      second/detik sebagai satuan waktu.
Permasalahan 8.1.       Berapakah arus                Besaran dasar lainnya adalah suhu /
listrik harus dialirkan apabila 0.24 di               temperatur, yang dalam sistem SI
pindahkan selama 15 mili detik ?                      diukur dalam Kelvin. Untuk men-
                                                      definisikan besaran-besaran listrik,
Diketahui bahwa Q = It , maka                        diperlukan satuan tambahan dan
                                   3                 ampere sebagai satuan arus listrik
      Q         0.24     0.24x10           240
I =       =            =               =         =   memenuhi         keperluan       tersebut.
      t             −3      15             15
              15x10                                  Kandela diperlukan untuk menyata-
          16A                                        kan besaran intensitas cahaya.
Permasalahan 8.2. Jika suatu arus listrik
                                                           Besaran listrik yang dipelajari
sebesar 10 A mengalir dalam 4 menit,                  pada bagian ini menyangkut apa itu
tentukan muatan listrik yang dipindahkan.             arus listrik (I), tegangan listrik (V),
                                                      hambatan listrik (R), daya listrik (P)
                                                     dan energi listrik (E).
Muatan listrik, Q = It Coulombs
I = 10 A; t = 4 x 60 = 240 s
                                                     8.2.1.1 Tegangan Listrik
maka Q = 10x 240 = 2400 C

8.2 Dasar Listrik                                        Agar setiap rangkaian elektronik
                                                     bisa bekerja, kita harus memberikan
                                                     sumber energi kepadanya. Sumber
     Pada bagian ini akan dipelajari
tentang besaran listrik, pengukuran
                                                     energi ini berupa sumber tegangan.
besaran listrik, hukum ohm dan
                                                     Besaran tegangan disimbolkan de-
hukum daya, rangkaian listrik dan
                                                     ngan huruf U/V, berasal dari bahasa
kemagnetan.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                      123
Teknik Ototronik


jerman yaitu Ursache yang berarti          elektron, yang diukur dengan satuan
penyebab. Tegangan merupakan pe-           Volt (V).
nyebab     mengalirnya  elektron-

 Tabel 8.1 Besaran Dasar
      Besaran                  Lambang              Satuan                Singkatan
      Panjang                          l                  meter                m
      Massa                            m                 kilogram              kg
      Waktu                            t                   detik                s
      Suhu                             T                  kelvin               K
      Arus                             i                 ampere                A
      Intensitas (cahaya)              I                 candela               cd

 Tabel 8.2 Besaran Turunan Penting
                Besaran           Lambang                Satuan            Singkatan
      Gaya                             F                  meter                 m
      Energi                           w                 kilogram               kg
      Daya                             p                   detik                 s
      Muatan                           q                  kelvin                K
      Arus                             i                 ampere                 A
      Tegangan                         v                 candela                cd
      Kuat Medan Listrik               ε                  meter                 m
      Rapat Fluks Magnetik             B                 kilogram               kg
      Fluks Magnetik                  φ                    detik                 s

    Kutub yang kekurangan elektron         gangan antara 2 titik ujung suatu
disebut kutub positf, sebaliknya kutub     rangkaian.
yang kelebihan elektron disebut kutub          Sumber tegangan bisa berupa
negatif. Perbedaan potensial yang          sumber tegangan ideal dan sumber
besar antara kedua kutub tersebut          tegangan riil. Suatu sumber tegangan
menghasilkan       tegangan     tinggi.    yang ideal atau sempurna meng-
Contoh sumber tegangan adalah aki,         hasikan tegangan output yang tidak
baterai, dinamo, generator dan lain        bergantung pada nilai tahanan beban.
sebagainya.                                Contoh yang paling seder-hana dari
    Definisi setiap tegangan haruslah      sumber ideal adalah se-buah baterai
mencakup sepasang tanda plus-              yang sempurna, yang tahanan
minus. Yang perlu disadari adalah          dalamnya sama dengan nol.
bahwa pemberian tanda plus-minus
ini merupakan tanda aljabar, bukan
menunjukkan kekutubannya (polarity)
tegangan      sesungguhnya,      tetapi
hanya sekedar perjanjian (konvensi)
yang membolehkan kita berbicara
dengan pasti mengenai beda te-
124                                  Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


                                                  diberikan tahanan beban lampu
                                                  dengan kebutuhan daya yang besar,
                                                  maka tegangan beban jika kita ukur
                                                  tidak sama persis 12 Volt. Bisa jadi
                                                  berkurang sampai 11.99 Volt atau
                                                  bahkan bisa di bawahnya, seolah-
                                                  olah terjadi drop tegangan.

  Gambar 8.4 Tegangan Listrik sebagai             8.2.1.2 Arus Listrik
     akibat dari Jumlah Elektron
                                                       Dari penjelasan di atas dikatakan
    Sumber tegangan yang ideal
                                                  bahwa bila keadaan seimbangnya
akan selalu menghasilkan tegangan
                                                  atom tidak berubah, ini berarti
12 Volt (apabila sumber tegangannya
                                                  elektron-elektron bebas dari atom itu
= 12 Volt) pada tahanan beban, tidak
                                                  tidak menimbulkan suatu hal yang
peduli pada nilai berapa tahanan
                                                  berguna karena sifatnya tersebut.
beban yang di atur.
                                                  Dimana sifat dari elektron-elektron
                                                  bebas adalah selalu bergerak, loncat-
                                                  meloncat kesana-kemari, dan saling
                                                  mengisi tempat-tempat kosong yang
                                                  ditinggalkan atau meninggalkan satu
                                                  sama lainnya. Dapat disimpulkan
                                                  bahwa gerakan elektron bebas pada
                                                  suatu atom tersebut tidak beraturan
   Gambar 8.5 (a) dan (b) adalah definisi         dan tidak karuan.
   yang tak mencukupi dari tegangan. (c)               Akan tetapi keadaan ini akan lain
    Definisi yang benar yang mencakup             jika gerakan elektron-elektron bebas
    simbol variabel dan pasangan plus-            itu secara beraturan menuju ke satu
                   minus                          arah tertentu, seperti terlihat pada
                                                  gambar 8.3. Gerakan elektron-
                                                  elektron ini terjadi secara teratur
                                                  menuju satu arah. Mereka bergerak
                                                  dari satu atom ke atom lainnya yang
                                                  ada disebelahnya. Dan berpindah lagi
     Sepasang tanda plus-minus adalah             ke atom yang ada disebelahnya.
    bagian dari definisi suatu tegangan V         Gerakan elektron-elektron bebas
                                                  semacam ini dinamakan Gerakan
                                                  elektron bebas beraturan secara rapi
      Sumber tegangan ideal tidak
                                                  menuju satu arah atau satu jurusan,
pernah bisa dijumpai di dalam
                                                  atau disebut juga aliran elektron atau
praktek. Ia hanya ada dalam angan-
                                                  aliran listrik (arus listrik).
angan kita sebagai sesuatu yang
                                                       Pada gambar 8.3, kita dapat
sifatnya teoritis. Sumber tegangan
                                                  melihat gerakan elektron bebas yang
riillah yang bisa kita jumpai di dalam
                                                  beraturan dan rapi menuju satu arah
kenyataan. Sebagai contoh, jika
                                                  atau satu jurusan, yakni bergerak dari
baterai dengan tegangan 12 Volt
                                                  satu atom ke atom lainnya yang


Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                               125
Teknik Ototronik


berada dekat dengan atom pertama            atan listrik per satuan waktu (dq/dt).
itu. Dan elektron bebas ini siap            Satuan arus adalah ampere (A), yang
diterima oleh atom yang kedua. Dan          menyatakan banyaknya muatan yang
pada saat itu, elektron-elektron bebas      mengalir dengan laju 1 C/s. Nama
yang bergerak di orbit/kulit terluar dari   ampere diambil dari nama A.M.
atom yang kedua ini, akan terdorong         Ampere, seorang ahli fisika Perancis
keluar oleh elektron-elektron bebas         pada permulaan abad ke sembilan
yang baru datang tadi. Elektron             belas. Sering juga arus tersebut
bebas dari atom yang kedua ini              dinamai ”1”amp, tetapi nama ini tidak
berpindah ke atom yang ketiga dan           formal dan tidak resmi.
begitu terjadi seterusnya.                        Sekarang yang menjadi per-
      Demikianlah     gerakan-gerakan       tanyaan adalah bagaimana arah arus
elektron beba itu pergi dari satu atom      listrik ? Akan memudahkan kita untuk
ke atom lainnya lagi secara sambung-        memikirkan arus sebagai pergerakan
menyambung menempuh suatu jarak             muatan positif, meskipun diketahui
yang sangat pendek. Jadi jelaslah           bahwa aliran arus di dalam suatu
gerakan elektron bebas itu bukanlah         konduktor logam dihasilkan oleh
mengalir dari satu ujung kawat ke           elektron. Perlu kita sadari bahwa
ujung kawat yang lain lagi. Maka            panah arus tidaklah menunjukkan
sebenarnya perkataan aliran elektron        arah        aliran      arus     yang
sungguh-sungguh tidaklah tepat.             ”sesungguhnya”, tetapi hanya se-
Menurut suatu penyelidikan, aliran          kedar perjanjian (konvensi) untuk
listrik itu bergerak dengan kecepatan       memperkenankan kita berbicara me-
sekitar 300.000 km dalam satu               ngenai arus di dalam kawat dengan
detiknya       atau   sama       dengan     cara yang jelas. Panah tersebut
kecepatan cahaya.                           adalah bagian fundamental dari de-
                                            finisi arus. Jadi, berbicara mengenai
                                            nilai sebuah arus tanpa menentukan
                                            panah adalah sama dengan mem-
                                            bicarakansesuatu yang tidak ter-
                                            definisi.

                                                                                  I
                                            Anak panah adalah bagian
                                                                                 ARUS
                                                  dasar dari definisi
                                                                                  i


 Gambar 8.6 Arah Arus Listrik dan Arah      Arus listrik disimbolkan dengan huruf
              Elektron                      (I) berasal dari bahasa jerman, yaitu
                                            Intensitaet yang berarti Intensitas
     Secara umum arus listrik di            atau disebut besar arus = kuat arus.
definisikan sebagai perubahan mu-




126                                   Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


    Adanya aliran elektron tentunya               seimbang lagi muatannya. Karena
ada penyebabnya. Contoh pada                      kekurangan jumlah tenaga pe-
gambar 4.6 di atas yaitu aki, me-                 nyimpanan listrik positif dari proton,
rupakan salah satu komponen yang                  maka kekuatan tenaga penyimpanan




              Gambar 8.7 Ilustrasi Hubungan antara Tegangan dan Arus Listrik

bisa menimbulkan aliran elektron. Aki             listrik negatif dari elektron merasakan
merupakan salah satu dari sumber                  lebih kuat daripada muatan tenaga
aliran. Contoh yang lainnya adalah                penyimpanan listrik positif dari proton.
baterai, dinamo, generator, selalu                Oleh sebab itu maka pasa kutub ini
terdapat 2 buah tempat penyam-                    muatannya jelas NEGATIF.
bungan kawat-kawat luar. Tempat-                        Dengan demikian berarti bahwa
tempat penyambungan ini disebut                   di antara kutub-kutub POSITIF dan
juga kutub-kutub dan diberi tanda                 NEGATIF muncul suatu perbedaan
positif (+) dan negatif (-). Tanda-tanda          kekuatan yang tersembunyi di
ini perlu karena pada kutub-kutub                 dalamnya, yang selalu ingin me-
tersebut terdapat muatan listrik yang             ngembalikan keseimbangannya lagi
tidak sama sifatnya. Lebih jelasnya               bila ada kesempatan. Hal ini akan
ada pada pembahasan mengenai apa                  tercapai jika antara kutub-kutub ter-
itu tegangan (Volt). Pada kutub positif           sebut dipasangkan sepotong kawat
(+) terdapat atom-atom yang sangat                (berbahan konduktor). Dengan cara
kekurangan elektron, sehingga sudah               seperti ini, maka terjadilah suatu
jelas bahwa pada kutub ini tidak                  gerakan elektron bebas yang be-
seimbang lagi muatannya. Karena                   raturan secara rapi dan menuju satu
kekurangan jum-lah elektron-elektron,             arah atau satu jurusan (terjadi aliran
maka kekuatan tenaga penyimpanan                  listrik) di dalam kawat tersebut.
listrik positif dari proton merasakan             Jelasnya adalah adanya pemindahan
lebih kuat daripada muatan tenaga                 sejumlah elektron dari kutub negatif
penyimpanan listrik negatif dari                  ke kawat tersebut. Sedangkan dari
elektron. Oleh sebab itu, pada kutub              kutub yang merasakan kekurangan
tersebut muatannya jelas POSITIF.                 jumlah muatan negatif (kekurangan
      Demikian juga pada kutub negatif            elektron-elektron), akan menambah-
(-), terdapat atom-atom yang ke-                  kan pada dirinya sejumlah elektron-
kurangan tenaga penyimpanan listrik               elektron pada dirinya (kutub positif
positif dari proton, sehingga pada                tersebut).
kutub ini jelaslah sudah tidak
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                 127
Teknik Ototronik


     Gerakan elektron bebas yang            pung yang berisi air dengan ke-
beraturan secara rapi menuju satu           tinggian yang berbeda. Dari ilustrasi
arah (disebut terjadi aliran listrik) ini   di atas dapat disimpulkan bahwa
akan berlangsung terus nenerus              hubungan antara tegangan dan arus
selama perbedaan kekuatan antara            adalah sebanding. Semakin besar
kutub positif dan negatif yang ter-         tegangan yang diberikan pada suatu
sembunyi di dalam sumber te-gangan          beban maka arus listrik yang mengalir
tersebut masih ada dan kawat untuk          pada beban tersebut adalah semakin
mengalirkan arus listrik tersebut           besar pula, sebaliknya semakin kecil
masih tersambung.                           tegangan yang diberikan pada suatu
     Yang menjadi pertanyaan beri-          beban, maka arus listrik yang
kutnya adalah bagaimana hubungan            mengalir pada beban tersebut akan
antara tegangan (sumber teganga)            semakin kecil pula.
dengan arus listrik ? jawaban dari
pertanyaan ini bisa dilihat pada
ilustrasi pada gambar 8.7 (Ilustrasi           Tegangan besar à Arus listrik besar
Hubungan antara Tegangan dan Arus               Tegangan kecil à Arus listrik kecil
Listrik). Pada gambar tersebut ter-
dapat 2 buah penampung air dengan                Pada kondisi tahanan/beban sama
ketinggian yang berbeda. Sehingga
karena adanya perbedaan ketinggian          8.2.1.3 Hambatan/Tahanan Listrik
inilah maka terdapat energi potensial
yang lebih besar pada penampung air
                                                 Tahanan disimbolkan dengan
yang lebih tinggi (disimbolkan dengan
                                            huruf R, berasal dari bahasa jerman
huruf U besar) dibandingkan dengan
                                            Resistanz yang berarti tahanan atau
penampung air dengan ketinggian
                                            hambatan., diukur dengan satuan
yang rendah (disimbolkan dengan
                                            Ohm ( Ω ). Tahanan merupakan
huruf U kecil).
                                            hambatan-hambatan yang di alami
     Dari kedua penampung air itu
                                            oleh     elektron-elektron   selama
disambungkan pipa dengan diameter,
                                            perpindahannya dari satu tempat ke
panjang dan bentuk yang sama.
                                            tempat lainnya.
Sehingga faktor penghambat dari
                                                 Benda-benda yang sedang ber-
pipa tersebut adalah sama. Apa yang
                                            gerak, selalu akan menemui ham-
kemudian terjadi jika kedua orang
                                            batan-hambatan atas gerakan-gera-
yang berada di masing-masing
                                            kannya. Seperti halnya sewaktu kita
penampung air tadi membuka kran
                                            menaiki sepeda motor. Dengan mem-
secaa bersamaan ? tentunya jawa-
                                            bungkukan badan sewaktu menyetir,
bannya sudah pasti bahwa akan
                                            maka laju sepeda motor akan lebih
terjadi pancaran air yang deras dari
                                            kencang jika dibandingkan sewaktu
ujung pipa dengan penampung air
                                            kita menyetir dengan posisi badan
yang lebih tinggi dibandingkan
                                            yang tegak, pada kondisi jalan yang
pancaran air dengan penampung air
                                            sama datarnya dan bukaan katup gas
yang rendah. Dalam hal ini arus listrik
                                            yang sama. Tentunya yang menjadi
diilustrasikan dalam bentuk pancaran
                                            hambatan ini adalah udara atau
air tersebut. Sedangkan tegangan
                                            angin.
diilustrasikan dalam bentuk penam-


128                                   Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


     Demikian juga pada aliran air                adalah besar, sehingga aliran air
pada pipa tertentu (lihat gambar 8.8              mendapatkan kesulitan untuk me-
dan gambar 8.9). Jika penahannya                  ngalir (aliran/debit air kecil).
besar maka gerakannya jadi per-
lahan-lahan atau sama sekali ber-
henti, dan jika penahannya kecil,
maka gerakannya akan semakin
cepat (volume tiap satuan waktu dari
air yang berpindah semakin besar).
Di dalam pipa tersebut dipasangkan
sebuah katup (klep) yang me-
nyebabkan air hanya dapat mengalir
dari a ke b saja dengan tidak
mendapatkan        perlawanan     yang              Gambar 8.9 Ilustrasi hambatan dengan
berarti. Oleh tekanan air dari a ke b,              Aliran Air yang terhambat sama sekali
katup itu terbuka hingga air mengalir
                                                       Sesuai jenis atau macamnya
(lihat arahnya sesuai arah anak
                                                  yaitu jika didalam pipa tersebut dibuat
panah), tahanan sangat kecil sekali.
                                                  licin dan lurus-lurus, maka pena-
Tetapi jika katupnya ditutup, maka
                                                  hanan pengaliran air adalah kecil dan
tidaklah mungkin air bisa mengalir
                                                  hal ini menyebabkan air mudah
dari a ke b (lihat gambar 8.9). Hal ini
                                                  mengalir. Sebaliknya jika di bagian
berarti air mendapatkan penahanan
                                                  dalam dari pipa tersebut dibuat kasar
yang besar. Besar penahanan yang
                                                  dan bengkok-bengkok, maka pena-
diberikan ke air yang mengalir
                                                  hana terhadap pengaliran air tersebut
tergantung dari tiga hal, yaitu :
                                                  adalah besar. Hal ini berarti bahwa air
       a. Besar kecilnya garis tengah pipa        tersebut susah menga-lirnya.
       b. Jenis dan bentuknya pipa                     Jika pipa tersebut dibuat panjang
       c. Panjang dan pendeknya pipa.             ataukah pendek, maka penahanan
                                                  terhadap pengaliran air itu akan itu
                                                  akan mempengaruhinya juga. Se-
                                                  makin panjang berarti semakin be-
                                                  sarlah penahannya terhadap penga-
                                                  liran air itu. Jika pipa berukuran
                                                  pendek, maka penahanan terhadap
                                                  pengaliran itu adalah kecil. Sehingga
                                                  semakin pendek ukuran dari sebuah
                                                  pipa, maka enahanan terhadap
Gambar 8.8 Ilustrasi hambatan dengan              pengaliran air adalah kecil. Ilustrasi
   Aliran Air yang terhambat kecil                ini berlaku pula pada arus listrik (i)
                                                  dan tahanan/hambatan listrik (R).
     Jika pipa tersebut mempunyai                 Untuk itu besar tahanan listrik pada
garis tengah (diameter) besar, maka               suatu konduktor tergantung pada :
penahanan terhadap pengaliran air
itu adalah kecil. Sebaliknya jika pipa                  a. Panjang penghantar.
itu berdiameter kecil maka pena-                        b. Hambatan jenis penghantar.
hanan terhadap pegaliran air itu                        c. Diameter penghantar.


Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                   129
Teknik Ototronik


     Besarnya tahanan atau ham-             seterika listrik, solder listrik, alat pe-
batan listrik dari tiap jenis logam telah   manas listrik dan lain sebagainya.
ditetapkan sebagai berikut : jika               Di atas sudah dijelaskan bah-wa
bentuk dari logam itu sebagai kawat         besarnya penghantar listrik dari
yang panjangnya 1 meter dengan              sepotong kawat penghantar diten-
luas irisan 1 m2 pada 15o Celcius,          tukan oleh :
maka tahanan atau hambatan listrik
(Ohm/ Ω ) yang diukur pada kondisi               l = panjang kawat penhantar
ini dinamakan hambatan jenis dari                A = luas penampang kawat
logam yang bersangkutan. Hambatan                        penghantar
jenis disingkat dengan huruf Yunani               ρ = hambatan jenis (dibaca
 ρ (baca ”rho”). Lihat pada tabel 8.3                    ”rho”) kawat penghantar
yang berisi hambatan-hambatan jenis                    Hubungan antara p, A dan ρ
dari berbagai logam dan logam cam-          diatur sebagai berikut :
puran yang penting pada suhu 15o            1. Besarnya hambatan listrik adalah
Celcius.                                       sebanding dengan panjangnya ka-
      Dari sekian banyaknya logam              wat penghantar. Artinya semakin
dan logam campuran, maka perak                 besar panjangnya maka hambatan
dan tembagalah yang memiliki ham-              listrik juga semakin besar pula.
batan jenis yang paling kecil. Untuk        2. Besarnya hambatan listrik adalah
alat-alat kontak yang harus dilalui            sebanding dengan hambatan jenis
aliran listrik yang besar selalu dipakai       kawat penghantar. Artinya semakin
dari logam-logam perak atau platina.           besar hambatan jenisnya, maka
Untuk pembuatan kabel-kabel yang               hambatan listrik juga semakin
menghubungkan antara komponen                  besar pula.
elektronika satu dengan yang lainnya        3. Besarnya hambatan istrik adalah
dipakai tembaga sebagai bahannya.              berbanding terbalik dengan luas
Sedangkan logam-logam campuran                 penampang kawat penghantar.
seperti      nickelinne,     konstantaan,      Artinya semakin besar luas pe-
kruppine, manganine, yang ke-                  nampangnya, maka hambatan
semuanya merupakan logam dengan                listrik akan semakin kecil.
nilai tahanan yang besar, dipakai
untuk pembuatan lampu-lampu listrik,




          Gambar 8.10 Ketergantungan Hambatan listrik pada Penghantar


130                                   Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


 Sehingga dari hubungan di atas, bisa                   Panas yang terjadi di dalam
 dirumuskan sebagai berikut :                      ataupun di luar tahanan, akan mem-
                                                   pengaruhi besar suatu hambatan
                          ρ .l                     pada sebuah penghantar.Panas yang
                     R=                            terjadi di dalam suatu penghantar
                           A
                                                   bisa terjadi karena adanya aliran-
                                                   aliran listrik yang mengalir di
 dimana : R = hambatan listrik (Ohm =
                                                   dalamnya. Sedangkan panas yang
               Ω)
          l = panjang            kawat             terjadi di luar penghantar tersebut,
               penghantar(meter)                   disebabkan karena penghantar ter-
           ρ = hambatan jenis                      sebut memamng berada di dekat
                                                   sumber panas dari luar. Semakin
 ( Ω mm /m)
          2

          A = luas penapang kawat                  dekat penghantar tersebut dengan
                           2
              Penghantar (m )                      sumber panas dari luar, maka akan
                                                   menyebabkan penghantar tersebut
                                                   semakin mempunya habatan/tahanan
  Permasalahan 8.3.     Berapa besar               yang besar. Secara ringkas, dapat
  hambatan sepotong penghantar berupa              dikatakan bahwa besarnya hambatan
  tembaga dengan panjang 10000 m dan               atau tahanan sebuah penghantar
  dengan luas penampang 5 mm2?                     dipengaruhi oleh suhu pada peng-
                                                   hantar tersebut.
                                                        Semakin besar suhunya, maka
 Diketahui dari tabel 8.3 bahwa                ρ
                                                   semakin besar pula hambatan / -
 tembaga adalah           0.0175       Ω mm /m.
                                           2
                                                   tahanan penghantar tersebut. Peru-
    ρ .l                                           bahan besarnya hambatan tiap Ohm
 R=
     A                                             dari suatu jenis logam yang dise-
 = (0.0175 Ω mm2/m x 10000 m )/5 mm2               babkan karena adanya perubahan
 = 35 Ω                                            suhu sebesar 1o Celcius, dinamakan
                                                   konstanta pemuaian panas atau koe-
                                                   fisien panas , disimbolkan α (alpha).
Permasalahan     8.4.     Sepotong                      Logam mempunyai koefisien pa-
penghantar seng sepanjang 1200 m,                  nas positif, sedangkan arang gas dan
tebal 2 mm. Bila hambatan jenisnya                 zat cair mempunya nilai koefien
sebesar 0.063 Ω mm2/m , berapakah                  panas negatif. Pada tabel 4.3 dimuat
hambatan kawat tersebut ?                          besarnya koefisien panas untuk
                                                   logam-logam yang penting. Sebagai
                                                   misal, jika suhu naik sebesar 1o
 Diketahui bahwa A = πr , dimana
                                   2
                                                   Celcius, maka tiap-tiap 1 Ohm
 π = 3.14 , r = jari-jari kawat, r = d/2 =         hambatan yang berbahan tembaga
 2mm
        = 1 mm. Maka A = 3.14 x (1 mm)
                                       2           akan bertambah sebanyak 0.004 Ω .
    2                                              Ini berarti bahwa koefisien panas dari
                           ρ .l                    tembaga adalah 0.004. Umpamanya
 = 3.14 mm2. Sehingga R =                          sepotong kawat tembaga mempunyai
                            A                      hambatan sebesar 100 Ω , dan suhu
 = (0.063 Ω mm /m x 1200 m )/3.14 mm
               2                     2
                                                   dinaikkan sebesar 1o C, maka
 = 24.5 Ω


 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                               131
Teknik Ototronik


hambatan akan menjadi :                         Rumus yang menyatakan bahwa
                                                hambatan dipengaruhi oleh suhu ada-
          Rt = R + (R x α x ∆ t)                lah sebagai berikut :
             = 100 + (100 x 0.004 x 1)
             = 100.4 C                                           Rt = R(1 + α . ∆ t)

Jika suhu dinaikkan sebesar 10o C,              Dimana : Rt     = hambatan setelah ter-
maka hambatan akan menjadi :                                      jadi
                                                                  perubahan suhu ( Ω ).
          Rt = R + (R x α x ∆ t)                           R    = hambatan sebelum
             = 100 + (100 x 0.004 x 10)                           terjadi perubahan suhu
             = 104 C                                              ( Ω ).

              Tabel 8.3 Hambatan Jenis dan Konstanta Bahan dari Penghantar
                                      ρ pada 15o C      Koefisien Panas
                      Bahan
                                       ( Ω mm /m)
                                                2             (α )
                     Logam :
                      Tembaga             0.0175             0.004
                         Besi              0.12              0.0045
                        Perak              0.016             0.0036
                         Seng              0.061             0.0037
                       Wolfram             0.055             0.004
                      Aluminium            0.03              0.0039
                        Platina            0.095             0.0024
               Logam Campuran :
                       Nickeline           0.42              0.0002
                     Manganine             0.42             0.00001
                      Kuningan             0.08              0.0015
                      Rheotaan             0.47             0.00023
                        Brons              0.03              0.001
                       Kruppine            0.85             0.00077
                     Perak-berlin           0.3              0.0002
                    Arang (grafit)      100 - 1000      -0.0003 – 0.0007

                                                Sehingga hambatan kawat wolfram
              α = koefisien panas (bisa         tersebut pada suhu 40o C adalah :
                    bernilai positif  atau
                    negatif)                    Rt = R(1 + α . ∆ t)
              ∆ t = perubahan suhu (oC)            = 2.75(1 + 0.004 x 25)
                                                   = 2.7775 Ω
Sesuai tabel 8.3, koefisien panas ( α )
untuk wolfram adalah 0.004 dan ρ =                   Permasalahan 8.5.        Sepotong
0.055 Ω mm2 pada suhu 15 oC. Maka                    kawat wolfram yang panjangnya
∆ t = 40 oC – 15 oC = 25 oC. Sehingga                100 m, luas penampangnya 2 mm2.
          ρ .l                                       Berapakah      besarnya     jumlah
R=             = (0.055 Ω mm2 /mx 100m) /2           hambatan tersebut setelah suhunya
           A                                         naik sebesar 40o C ?
mm = 2.75 Ω .
      2



132                                       Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik




            Gambar 8.11 Ilustrasi Hubungan antara Hambatan dan Arus Listrik

      Sekarang yang menjadi per-                  gambar tersebut terdapat sumber
tanyaan adalah bagaimana hubungan                 tegangan yang sama besar, yaitu U
antara arus listrik dan hambatan                  besar (diilustrasikan sebagai pe-
listrik. Pada gambar 8.11 bisa di-                nampung air yang ketinggiannya sa-
jelaskan bagaimana pengaruh ham-                  ma). Tampak juga bahwa pipa yang
batan listrik terhadap besaran listrik            digunakan untuk menyalurkan air ber-
lainnya, yaitu arus listrik. Pada                 beda penampangnya dengan panjang




            Gambar 8.12 Ilustrasi Hubungan antara Hambatan dan Arus Listrik



Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                             133
Teknik Ototronik


pipa yang sama. Sudah dijelaskan di        bisa dianggap sebagai positif (pada
atas bahwa semakin kecil penam-            kenyataanya electron bergerak dari
pang dari pipa, maka penahanan             kutub negatif ke kutub positif).
terhadap air adalah besar (simbol R            Amperemeter (A) dalam rang-
besar), berbeda dengan pipa yang           kaian mengukur aliran arus; tegangan
satunya yang berada di sebelah             terukur oleh voltmeter (V) terhubung
kanan, menggunakan luas penam-             secara parallel.
pang yang besar, sehingga terjadi
penahanan air yang kecil pula (simbol      Hukum Ohm
R kecil). Apa yang terjadi jika kedua          Hukum ohm didefinisikan dari
katup/kran di kedua pipa tersebut          hubungan antara tegangan dan arus
dibuka bersamaan ? tentunya yang           dalam konduktor padat dan cair.
terjadi adalah pipa dengan luas
penampang yang besar akan me-                   U=R x I
nghasilkan debit air yang besar pula            Konstanta kesebandingan R bisa
dibandingkan dengan pipa dengan            disebut ohmic resistansi dan terukur
luas penampang yang kecil. Dalam           dalam satuan ohm (Ω). Kebalikan dari
hal ini, jumlah debit air diilustrasikan   resistansi adalah konduktansi (G)
sebagai arus listrik. Dapat disim-              G = 1/R
pulkan bahwa semakin besar tahanan
listrik, maka semakin kecil arus listrik   8.2.1.5 Daya Listrik
yang mengalir. Sebaliknya jika se-
makin kecil tahanan listrik, maka                  Daya    listrik pada      suatu
semakin besar arus listrik yang di-        rangkaian listrik merupakan hasil
hasilkan, dengan kondisi pada te-          produk dari beda tegangan dan arus
gangan yang sama pada suatu be-            listrik. Semakin besar beda tegangan
ban.                                       dan arus listrik yang ada pada
                                           rangkaian tersebut, maka semakin
                                           besar pula daya listrik-nya. Daya lis-
Hambatan besar à Arus listrik              trik bisa dijelaskan dengan mudah
                   kecil                   jika kita ilustrasikan seperti pada
  Hambatan kecil à Arus listrik            gambar 8.12. Pada gambar 8.12
                        besar              sebelah kiri, dengan tekanan aliran
 Pada kondisi tegangan yang sama
                                           air yang kecil (aliran air kecil) maka
                                           putaran kincir yang disambungkan
8.2.1.4 Arus searah (DC)                   dengan peralatan untuk memutar
                                           dalam proses pembuatan barang-
     Muatan yang bergerak memberi-         barang yang berbahan tanah liat.
kan kenaikan pada arus (I). dimana         Tampak bahwa di gambar tersebut,
memiliki karakteristik dari intensitas-    aliran air yang kecil hanya mampu
nya yang diukur dalam amper. Arah          untuk memutar 1 peralatan pem-
aliran dan besarnya dari arus searah.      buatan barang-barang yang berbahan
     Arah dari aliran arus dan pengu-      tanah liat. Berbeda dengan gambar
kuran aliran arus dari kutub positif ke    sebelah kanan, dengan tekanan air
kutub negatif dari luar sumber arus        yang besar (aliran air besar) maka
                                           tenyata mampu untuk

134                                  Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


menggerakkan peralatan tersebut le-
bih banyak. Sehingga dengan kata
lain, semakin besar tekanan air yang
diberikan, maka daya yang dihasilkan
akan semakin besar pula. Sebaliknya
jika semakin kecil tekanan air yang
diberikan, maka akan semakin kecil
pula daya yang dihasilkan.
                                                   Gambar 8.14 Gambar Rangkaian Paralel
8.2.2 Rangkaian Listrik
                                                      Nah pada gambar diatas adalah
    Rangkaian listrik yang umum ada               hambatan yang dirangkai secara
adalah rangkaian seri dan paralel                 paralel dimana bila ditinjau dari hu-
ataupun campuran keduanya berupa                  kum ohm maka akan menjadi :
rangkaian campuran.
                                                                1   1          1
8.2.2.1 Rangkaian Seri                                   Rt =     +    + ... +
                                                                R1 R 2         Rn
    Rangkaian seri atau rangkaian
berderet dapat dilihat seperti pada               8.2.2.3 Pembagi tegangan dan
gambar dibawah :                                          arus

                                                       Pada rangkaian seri dan paralel
                                                  juga dikenal rumus pembagi tega-
                                                  ngan dan rumus pembagi arus. Perlu
                                                  diingat dan dipahami pada rangkaian
                                                  seri yang berlaku adalah rumus pem-
                                                  bagi tegangan karena pada rangkaian
                                                  seri tegangan akan terbagi sebanyak
  Gambar 8.13 Gambar Rangkaian Seri               hambatan yang terpasang sedangkan
                                                  arus yang melewati rangkaian adalah
    Pada hambatan yang dirangkai                  sama disetiap titik rangkaian.atau
secara seri bila ditinjau dari hukum              berlaku sebagai berikut :
ohm maka menjadi :
                                                  Vt = VR1 + VR2 + ... + VRn
     Rt = R1 + R2 + ... + Rn
                                                    dan It = I1 = I2 = ... = In
Sehingga nilai hambatan total adalah
penjumlahan dari semua nilai ham-                      Sedangkan pada rangkaian para-
batan yang ada.                                   lel berlaku kebalikan dari rangkaian
                                                  seri dimana yang berlaku adalah
8.2.2.2 Rangkaian Paralel                         rumus pembagi arus, dimana arus
                                                  akan terbagi pada tiap titik pe-
    Namum untuk rangkaian paralel                 ngukuran sedangkan tegangan yang
bisa dilihat gambar 8.14 berikut                  melalui semua hambatan adalah sa-
                                                  ma atau berlaku sebagai berikut :


Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                               135
Teknik Ototronik


Vt = V1 = V2 = ... = Vn dan                   untuk penyelesaiannya dicari dulu
                                              R12 dengan rumus :
It = I1 + I2 + ... + In                               1   1
                                              R12 =     +
Rumus pembagi tegangan :                              R1 R 2
                                              Setelah itu dapat dicari Rt dengan rumus:
                 Rx
Vx =                         xVt              Rt = R12 + R3
         R1 + R 2 + ... + Rn
                                                  Untuk menyederhanakan rang-
     Dimana Vx adalah tegangan                kaian campuran perlu disederhana-
yang dicari pada hambatan (Rx) yang           kan terlebih dahulu bisa di seri dahulu
ingin diketahui tegangannya.                  ataupun di parallel dulu.
Rumus pembagi arus :

           R1 + R2 + ... + Rn
  Ix =                            xIt
         R1 + R 2 + ... + Rn + Rn

    Dimana Ix adalah arus yang
dicari yang mengalis pada hambatan               Gambar 8.16 Contoh Gambar Model
(Rx) yang ingin diketahui arusnya.                Rangkaian Campuran yang lain.

    Nah dari kedua rangkaian                  Berapakah Rt dari rangkaian diatas?
tersebut dapat digabungkan menjadi
rangkaian campuran. Contoh rang-              8.2.3 Kemagnetan
kaian campuran seperti gambar 8.15.
                                                  Magnet alam adalah senyawa lo-
                                              gam Fe3O4 yang dapat menarik bebe-
                          R1                  rapa jenis logam lain yang mengan-
                               R12            dung logam besi. Sifat dari magnet
                                              tersebut bersifat permanen.
                          R2
             Rt
                          R3


      Gambar 8.15 Gambar Rangkaian
                Campuran

     Dari gambar 8.15 karena me-                 Gambar 8.17 Gambar Magnet alam
                                                     masih berbentuk batuan
rupakan rangkaian campuran maka
perlu disederhanakan untuk menge-
                                                  Magnet jenis yang lainnya adalah
tahui nilai Rt (total) dimana seperti
                                              magnet buatan lihat gambar 8.18.
dalam rangkaian tersebut terdapat 2
                                              Magnet buatan dibuat dari bahan besi
hambatan yang diparalel kmudian di
                                              baja yang dibuat menjadi magnet,
seri dengan 1 buah hambatan makan
                                              cara pembuatanya bisa dengan

136                                     Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


menggunakan besi baja yang digoso-
kan pada magnet alam sehingga besi
baja tersebut ikut memiliki daya ke-
magnetan yang tidak permanen atau
bisa hilang.
    Nah magnet yang ketiga adalah
magnet listrik yang mana dibuat dari
besi baja yang dililit dengan kawat                Gambar 8.20 Gambar Magnet yang sama
tembaga dan diberi aliran listrik se-                             kutub
hingga besi baja tersebut memiliki
daya kemagnetan yang tidak perma-                      Sedangkan bila dua kutub yang
nen atau bisa hilang.                             berbeda didekatkan maka akan saling
    Namun perlu diingat arus listrik              tarik menarik.
yang diberikan harus arus listrik sea-
rah atau DC (Direct Current) agar bi-
sa terbentuk medan magnet yang
memiliki dua kutub. Kutub utara dan
kutub selatan.
                                                        Gambar 8.21 Gambar Magnet yang
                                                                 berbeda kutub




  Gambar 8.18 Gambar Magnet buatan
  mulai dari sebelah kiri magnet batang,
                magnet U
                                                        Gambar 8.22 Kutub yang sama bila
                                                        berhimpitan maka akan memperkuat
                                                                  medan magnet

                                                  Dari gambar 8.22 diatas dapat di-
                                                  simpulkan apabila dua buah magnet
                                                  didekatkan dengan posisi kedua ku-
                                                  tub magnet yang sama berhimpitan
                                                  maka kedua magnet tersebut akan
   Gambar 8.19 Gambar Magnet listrik              saling memperkuat medan magnet
                                                  yang dihasilkan.
    Baik magnet alam, magnet bu-
atan dan magnet listrik semuanya
memiliki dua kutub utara dan selatan.
Apabila dua kutub yang sama di-
dekatkan maka akan saling tolak                      Gambar 8.23 Kutub yang beda bila
menolak,                                            berhimpitan maka akan memperlemah
                                                               medan magnet


Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                  137
Teknik Ototronik


     Sedangkan dari gambar 8.23 bila             Garis – garis gaya menunjukkan
kedua kutub yang berbeda dihim-             arah kerja gaya magnet dan luas
pitkan maka akan saling memper-             yang digambarkan oleh garis – garis
lemah medan magnet yang dihasil-            gaya menunjukkan medan gaya mag-
kan.                                        net sehingga makin kuat gaya
     Perlu diperhatikan magnet buat-        kemagnetan, maka akan makin padat
an dan magnet listrik daya magnet-          garis-garis gayanya
nya dapat hilang. Hal-hal yang dapat
merusak kemagnetan adalah :                 8.2.3.1 Magnet Listrik
  • Jika magnet batang dipanaskan,
     maka kemagnetannya berkurang               Magnet listrik pada dasarnya
     atau hilang                            logam yang dialiri arus listrik sehing-
  • Jika magnet dipukul maka ke-            ga membangkitkan medan magnet.
     magnetannya akan menjadi ru-
     sak (hilang)




                                              Gambar 8.27 Gambar arah garis gaya
Gambar 8.24 Perlakuan yang tidak boleh                     magnet
            pada magnet
                                                  Arah dari garis gaya magnet da-
    Pada magnet medan yang ter-             pat dijabarkan dengan kaidah tangan
kuat adalah pada ujung-ujung dari           kiri seperti gambar dibawah :
magnet tersebut.




      Gambar 8.25 Medan magnet dari
                magnet U                     Gambar 8.28 Gambar kaidah tangan kiri

                                                 Pada aturan kaidah tangan kiri
                                            ibu jari menunjuk keatas dimana me-
                                            rupakan arah arus listrik sedangkan
                                            keempat jari yang lainnya menunjuk-
                                            kan arah garis gaya magnet.

Gambar 8.26 Medan magnet dari magnet
              batang
138                                   Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


                                                       Gambar 8.30 menjelaskan bah-
                                                  wa jika tangan kiri menggenggam
                                                  kumparan, jari – jari menunjukkan
                                       Arah
                                       elektron
                                                  arah aliran elektron, maka ibu jari
                                                  menunjukkan arah ujung kutub utara.
                                                  Dari beberapa pen-jelasan diatas
                                                  penggunaan magnet listrik pada du-
   Gambar 8.29 Gambar Arah elektron               nia otomotif banyak sekali contohnya
                                                  relay, motor starter, altenator all.
      Seperti dapat dilihat pada
gambar 8.29 garis – garis gaya mag-
net merupakan lingkaran - lingkaran               8.2.3.2 Relay
yang berpusat pada penghantar dan
arahnya tergantung pada arah arus                      Relay adalah komponen elek-
listrik.                                          tronika berupa saklar elektronik yang
      Ada beberapa cara untuk mem-                digerakkan oleh arus listrik. Secara
perkuat medan magnet yang dihasil-                prinsip, relai merupakan tuas saklar
kan yaitu penghantar yang digunakan               dengan lilitan kawat pada batang besi
digulung menjadi kumparan semakin                 (solenoid) di dekatnya. Ketika
banyak kumparan maka semakin be-                  solenoid dialiri arus listrik, tuas akan
sar medan magnet yang dihasilkan                  tertarik karena adanya gaya magnet
semakin kuat, memperbesar arus                    yang terjadi pada solenoid sehingga
yang dialirkan pada kumparan atau                 kontak saklar akan menutup. Pada
dapat juga pada inti atau pusat kum-              saat arus dihentikan, gaya magnet
paranya diisi dengan besi.                        akan hilang, tuas akan kembali ke
                                                  posisi semula dan kontak saklar
                                                  kembali terbuka.




                                                    Gambar 8.31 Gambar contoh dari relay

                                                      Relay biasanya digunakan untuk
Gambar 8.30 Gambar kaidah tangan kiri             menggerakkan arus/tegangan yang
                                                  besar (misalnya peralatan listrik

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                 139
Teknik Ototronik


4 ampere AC 220 V) dengan mema-                       Pada gambar 8.32 terlihat ada
kai arus/tegangan yang kecil (misal-              sebuah dioda sebagai pengaman te-
nya 0.1 ampere 12 Volt DC). Dalam                 gangan tinggi dan sebuah transistor
pemakaiannya biasanya relay yang                  sebagai penggerak relay.
digerakkan dengan arus DC dileng-
kapi dengan sebuah dioda yang di-                 8.2.3.3 Transformator
paralel dengan lilitannya dan dipa-
sang terbalik yaitu anoda pada te-                    Transformator atau sering juga
gangan (-) dan katoda pada tegan-                 disebut trafo adalah komponen yang
gan (+). Ini bertujuan untuk mengan-              berfungsi untuk mengubah (menaik-
tisipasi sentakan listrik yang terjadi            kan/menurunkan/melewatkan) tegan-
pada saat relay berganti posisi dari              gan listrik bolak-balik (AC).
on ke off agar tidak merusak kompo-
nen di sekitarnya.                                Bentuk dasar transformator adalah
                                                  sepasang ujung pada bagian primer
     Penggunaan relay perlu mem-                  dan sepasang ujung pada bagian
perhatikan tegangan pengontrolnya                 sekunder. Bagian primer dan se-
serta kekuatan relay menswitch                    kunder adalah merupakan lilitan ka-
arus/tegangan. Biasanya ukurannya                 wat email yang tidak berhubungan
tertera pada body relay. Misalnya re-             secara elektris. Kedua lilitan kawat ini
lay 12VDC/4 A 220V, artinya tegan-                dililitkan pada sebuah inti yang dina-
gan yang diperlukan sebagai pengon-               makan inti trafo.
trolnya adalah 12Volt DC dan mampu                       Pada penggunaannya trafo juga
men-switch arus listrik (maksimal)                digunakan untuk mengubah impe-
sebesar 4 ampere pada tegangan                    dansi.
220 Volt. Sebaiknya relay difungsikan                    Untuk penggunaan pada umum-
80% saja dari kemampuan maksi-                    nya trafo frekuensi rendah contohnya
malnya agar aman, lebih rendah lagi               adalah trafo penurun tegangan (Step
lebih aman.                                       Down Trafo) yang digunakan pada
                                                  peralatan - peralatan elektronik te-
                     +12V
                                                  gangan rendah, adaptor, pengisi
                                                  battery dsb. Trafo jenis ini jika pada
                        RESISTOR
                                                  bagian primernya kita hubungkan
            DIODE
                                                  dengan tegangan AC misalnya 220
                                   SWITCH
                                                  volt maka pada bagian skundernya
                        RELAY
                                                  akan mengeluarkan tegangan yang
                                                  lebih rendah. Pada rangkaian terse-
          RESISTOR
  INPUT                TRANSISTOR
                                                  but trafo berfungsi untuk menurunkan
                                                  tegangan AC dari jala-jala PLN yang
                                                  220 volt menjadi sebesar tegangan
                                                  yang dibutuhkan peralatan tersebut
                                                  agar dapat bekerja normal, misalnya
Gambar 8.32 Contoh gambar penerapan
                                                  3 volt, 6 volt atau 12 volt dsb.
               relay                                     Sementara itu trafo penaik te-
                                                  gangan (Step Up Trafo) adalah keba-
                                                  likan dari step down trafo yaitu untuk
                                                  menaikkan tegangan listrik AC. Se-
140                                         Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


buah trafo penurun tegangan bisa                  baliknya trafo penaik tegangan memi-
juga kita gunakan untuk menaikkan                 liki ukuran kawat yang lebih besar
tegangan dengan membalik bagian                   pada lilitan primernya. Hal ini dikare-
primernya menjadi sekunder dan ba-                nakan pada trafo penurun te-gangan
gian sekunder menjadi primer, tentu               output (keluaran) arus listriknya lebih
dengan memperhatikan te-gangan                    besar, sedangkan trafo penaik te-
kerja trafo tersebut.                             gangan memiliki output arus yang
     Dari contoh pada gambar 8.33                 lebih kecil.
didapat persamaan :                                    Sementara itu frekuensi te-
      U   Np Is                                   gangan pada input dan outputnya
        =   =                                     tetap (tidak ada perubahan). Parame-
      Us Ns Ip
                                                  ter lain adalah efisiensi daya trafo.
                                                  Da-lam kinerjanya trafo yang bagus
     Prinsip trafo penurun tegangan
                                                  memiliki efisiensi daya yang besar
adalah jumlah lilitan primernya lebih
                                                  (sekitar 70-80%). Daya yang hilang
banyak dari pada jumlah lilitan se-
                                                  biasanya keluar menjadi kalor/panas
kundernya. Sedangkan
                                                  yang timbul pada saat trafo bekerja.
     Trafo penaik tegangan memiliki
                                                  Trafo yang memiliki efisiensi tinggi
jumlah lilitan primer lebih sedikit dari
                                                  dibuat dengan teknik tertentu dengan
pada jumlah lilitan sekundernya. Jika
                                                  memperhatikan bahan inti trafo, ke-
dilihat dari besarnya ukuran kawat
                                                  rapatan lilitannya serta faktor2 lain-
email yang digunakan, trafo penurun
                                                  nya.
tegangan memiliki ukuran kawat yang
lebih kecil pada lilitan primernya. Se-



                   I primer                                       I sekunder



         U pri-
         mer                  Np                                       Us
                                                    Ns




                         Gambar 8.33 Gambar prinsip transformator




Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                141
Teknik Ototronik




                   Gambar 8.34 Gambar prinsip koil pengapian.

      Contoh penggunaan trafo dalam       yang tinggi maka timbul bunga api.
kendaraan adalah pada rangkaian           Waktu bakar bunga api yang timbul
koil pengapian seperti pada gambar        hanya sekitar ≈ 2 ms (milli detik).
8.34. Namun prinsip kerjanyanya
berbeda dari transformator biasa          8.2.3.4 Motor Listrik
dimana tegangan DC (searah) yang
berasal dari battery diberikan pada            Motor listrik adalah alat untuk
lilitan primer yang kemudian di-          mengubah energi listrik menjadi
putuskan secara cepat sehingga            energi mekanik. Alat yang berfungsi
timbul induksi melalui lilitan sekunder   sebaliknya, mengubah energi meka-
yang menaikkan tegangan menjadi           nik menjadi energi listrik disebut ge-
sekitar kurang lebih 25.000 volt se-      nerator atau dinamo. Motor listrik da-
hingga mampu memercikkan bunga            pat ditemukan pada peralatan rumah
api pada busi.                            tangga seperti kipas angin, mesin
      Perubahan medan magnet pada         cuci, pompa air dan penyedot debu.
lilitan sekunder (perlu untuk mem-             Motor listrik dibedakan menjadi
peroleh induksi) tercapai dengan cara     dua kategori yang berbeda: DC(Direct
menghubungkan dan memutuskan              Current) dan AC(Alternatif Current).
arus pada lilitan primer. Pada saat            Motor listrik AC mempunyai
arus primer diputus, secara tiba - tiba   keuntungan desain yang simple, har-
perubahan medan magnet jatuh              ga
sampai nol akibatnya timbul tegangan      yang relatif murah, bentuk yang ber-
induksi yang tinggi pada kumparan         variasi dan mudah dicari penggan-
sekunder (hanya selama perubahan          tinya sedangkan kerugiannya adalah
tersebut). Karena tegangan induksi        memerlukan alat yang rumit untuk
                                          melakukan pengendalian kecepatan,
142                                 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


sangat susah untuk bekerja pada ke-               motor. Dari kesemua parameter ter-
cepatan rendah dan sulit untuk digu-              sebut didapat kesebandingan yaitu:
nakan pada kebutuhan yang membu-                  T ∞ F sedangkan F ∞ B dan F ∞ i
tuhkan kepresisian tinggi.
     Sedangkan motor DC sendiri
mempunyai keuntungan yaitu desain
yang simple, mudah dikendalikan
baik kecepatan maupun torsinya
namun kerugianya motor listrik DC
relatif lebih mahal dan secara fisik
lebih besar bila dibandingkan dengan
motor listrik AC.                                        Gambar 8.36 Gambar bentuk
     Motor listrik sendiri ada berma-                   sesungguhnya rotor (armature)
cam – macam jenisnya seperti Motor
DC Medan lilitan (Wound – Field),                       Motor listrik yang digunakan
Motor lilitan – seri (Series – Wound),            pada kendaraan adalah motor listrik
Motor lilitan parallel (Shunt – Wound),           DC contohnya motor starter atau ada
Motor gabungan (Compound) Motor                   juga motor listrik yang digunakan
dengan magnet permanen.                           sebagai powertrain (mesin peng-
     Prinsip kerja motor listrik dida-            gerak) seperti pada mobil listrik
sarkan pada prinsip magnet listrik di-            ataupun mobil yang sudah meng-
mana apabila konduktor yang dialiri               gunakan system hibrida (meng-
arus akan mendapatkan gaya apabila                gunakan motor bakar dan motor
berada didalam medan magnet. Arah                 listrik).
arus, medan magnet dan gaya yang
dihasilkan adalah saling tegak lurus              8.2.3.5 Generator / Alternator
seperti ditunjukkan pada gambar 8.35
                                                       Generator merupakan kebalikan
                                                  dari sistem motor listrik. Bila pada
                                                  motor listrik yang terjadi adalah
                                                  perubahan dari energi listrik menjadi
                                                  gaya / gerak mekanik, tetapi pada
                                                  generator adalah sebaliknya yaitu
                                                  dari gerak mekanik atau gaya / gerak
                                                  mekanik menjadi energi listrik.
      Gambar 8.35 Teori motor listrik

Dari gambar diatas didapatkan rumus
F=BxixL
F = Gaya yang dihasilkan
i = Arus listrik yang mengalir
B = Medan magnet
L = Panjang penghantar

    Pada Motor listrik terdapat juga
parameter yang disebut torsi (T) atau                   Gambar 8.37 Prinsip generator
                                                      Prinsip kerja suatu generator
gaya putar yang dihasilkan oleh                   berdasarkan hukum Faraday :
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                   143
Teknik Ototronik


                                                tegangan bolak-balik. Bentuk ge-
                   e = - N df/ dt               lombang yang berubah-ubah tersebut
                                                harus disearahkan bila diinginkan
dimana :                                        pembangkitan tegangan searah atau
                                                DC maka perlu diguna-kan :
N = jumlah lilitan
f = fluksi magnet                                    •   Komutator
e = Tegangan induksi                                 •   Sikat (brush)
                                                     •   Diode
     Dengan perkataan lain apabila
suatu konduktor memotong garis-                      Untuk      penggunaan        pada
garis fluksi magnetik yang berubah-             kendaraan yang digunakan adalah
ubah, maka tegangan induksi akan                alternator dinama secara prinsip
dibangkitkan dalam konduktor ter-               sama dengan generator tetapi
sebut.                                          terdapat beberapa perbedaan antara
     Jadi syarat untuk dapat dibang-            alternator dan generator antara lain :
kitkan tegangan induksi adalah:                     • Kumparan pembangkit pada
      •     harus ada konduktor ( hantaran              alternator adalah bagian yang
            kawat )                                     tidak bergerak atau diam se-
      •     harus ada medan magnetik                    dangkan pada generator ada-
      •     harus ada gerak atau perputaran             lah sebaliknya atau berputar
            dari konduktor dalam medan,             • Kumparan medan pada alter-
            atau ada fluksi yang berubah                nator adalah bagian yang ber-
            yang memotong konduktor itu.                putar tetapi pada generator
                                                        merupakan bagian yang statis
    Tegangan induksi akan semakin                       atau diam.
besar jika :                                        • Pada alternator menggunakan
                                                        dioda sebagai penyearah
      •     Penghantar semakin cepat me-
            motong garis – garis gaya mag-
                                                        sedangkan pada generator
            net                                         menggunakan komutator.
      •     Garis – garis gaya magnet sema-         • Produksi arus pada alternator
            kin padat (medan magnet kuat)               tidak perlu diregulasi sedang-
      •     Panjang penghantar yang aktif di            kan pada generator perlu
            dalam penghantar semakin besar              diregulasi.
                                                    • Keuntungan dari alternator
                                                        adalah pada putaran rendah
                                                        tegangan yang dihasilkan
                                                        sudah mencukupi kebutuhan
                                                        sedangkan Generator sendiri
                                                        tidak bisa dipakai pada pu-
                                                        taran rendah karena hasil
                                                        tegangan outputnya nantinya
          Gambar 8.38 Prinsip generator
                                                        juga akan rendah / kecil.
           menggunakan sikat (brush)
                                                     •   Alternator tidak memerlukan
                                                         tempat yang luas sedangkan
     Hasil tegangan yang dibang-
kitkan pada penghantar yang ber-                         generator perlu ruangan yang
                                                         relatif luas.
gerak dalam medan magnet adalah
144                                       Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


    •    Kerugian dari alternator ada-            namun dari kesemuanya itu dapat
         lah bila terjadi hubung singkat          dibagi menjadi dua kelompok yaitu
         maka alternator akan rusak               komponen aktif dan komponen pasif.
         sedangkan pada generator                 Sebagai contoh untuk komponen
         jika terjadi hubung singkat              pasif adalah : resistor, induktor,
         maka generator tetap aman.               kapasitor sedangkan untuk kom-
                                                  ponen aktif adalah : diode, transistor,
                                                  tyristor, opamp dan IC. Perbedaan
                                                  yang mencolok antara keduanya
                                                  adalah pada komponen pasif tidak
                                                  mengubah bentuk gelombang sinyal
                                                  ac yang diberikan kepadanya se-
                                                  dangkan komponen aktif dapat me-
                                                  nyearahkan, menguatkan, dan me-
  Gambar 8.39 Kumparan medan pada                 ngubah bentuk gelombang sinyal AC
              alternator                          yang diberikan kepadanya.

    1. Kumparan medan                             8.3.1 Tahanan (Resistor)
    2. Poros rotor
                                                      Resistor dapat disebut juga
                                                  sebagai tahanan atau hambatan di-
                                                  mana resistor digunakan untuk meng-
                                                  hambat aliran dari arus listrik yang
                                                  diberikan. Resistor memiliki nilai yang
                                                  disebut resistansi dalam satuan ohm
                                                  dengan lambang omega (Ω). Dengan
                                                  simbol seperti gambar 8.41 dibawah.




    Gambar 8.40 Konstruksi rotor pada
               alternator
                                                    Gambar 8.41 Simbol macam – macam
    1. Kuku – kuku magnet                                         resistor
    2. Kumparan magnet
    3. Poros rotor



8.3      Dasar Elektronika
   Dalam dunia elektronika kom-
ponen ada beraneka ragam dan jenis,

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                145
Teknik Ototronik



                                                •   LDR (Light Dependent Re-
                                                    sistor) adalah resistor yang
                                                    dipengaruhi oleh perubahan
                                                    cahaya.

                                                Tipe resistor yang umum adalah
                                           berbentuk tabung dengan dua kaki
                                           tembaga di kiri dan kanan. Pada ba-
 Gambar 8.42. Berbagai macam bentuk
                                           dannya terdapat lingkaran memben-
               resistor                    tuk gelang kode warna untuk memu-
     Resistor memiliki bentuk, jenis       dahkan pemakai mengenali
dan kapasitas bermacam-macam.                   besar resistansi tanpa mengukur
Seperti pada Gambar 8.42. terdapat         besarnya dengan Ohmmeter. Kode
berbagai macam jenis resistor dan          warna tersebut adalah standar ma-
juga dalam berbagai kemampuan              nufaktur yang dikeluarkan oleh EIA
disipasi daya biasanya ditentukan          (Electronic Industries Association)
dalam satuan Watt. Macam-macam             seperti yang ditunjukkan pada Tabel
resistor dapat dibedakan sebagai           8.4.
berikut :                                       Biasanya warna gelang toleransi
    • Resistor biasa atau biasanya         berada pada badan resistor yang
        nilai resistansinya dikodekan      paling pojok atau juga dengan lebar
        pada warna gelangnya deng-         yang lebih menonjol, sedangkan
        an nilai resistansi tetap atau     warna gelang yang pertama agak
        tidak dapat diubah.                sedikit ke dalam.
    • Variabel resistor atau dapat
        disebut juga resistor yang nilai
        resistansinya dapat diubah-
        ubah sesuai spesifikasinya
        (Contohnya : potensiometer,
        trimpot).
    • Thermistor atau resistor yang
        dipengaruhi oleh perubahan
        suhu atau temperatur (Con-          Gambar 8.43. Bentuk dan urutan gelang
        tohnya : NTC dan PTC).                         warna resistor
 Tabel 8.4. Kode warna resistor




146                                  Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


     Jumlah gelang yang melingkar                 maka muatan-muatan positif akan
pada resistor umumnya sesuai de-                  mengumpul pada salah satu kaki
ngan besar toleransinya. Biasanya                 (elektroda) metalnya dan pada saat
resistor dengan toleransi 5%, 10%                 yang sama muatan-muatan negatif
atau 20% memiliki 3 gelang (tidak                 terkumpul pada ujung metal yang
termasuk gelang toleransi). Tetapi                satu lagi. Muatan positif tidak dapat
resistor dengan toleransi 1% atau 2%              mengalir menuju ujung kutup negatif
(toleransi kecil) memiliki 4 gelang (ti-          dan sebaliknya muatan negatif tidak
dak termasuk gelang toleransi). Ge-               bisa menuju ke ujung kutup positif,
lang pertama dan seterusnya bertu-                karena terpisah oleh bahan dielektrik
rut-turut menunjukkan besar nilai sa-             yang non-konduktif. Muatan elektrik
tuan, dan gelang terakhir adalah fak-             ini "tersimpan" selama tidak ada kon-
tor pengalinya.                                   duksi      pada    ujung-ujung    ka-
     Spesifikasi lain yang perlu diper-           kinya. Untuk simbol dari Kapasitor
hatikan dalam memilih resitor selain              dapat dilihat gambar dibawah :
besar resistansi adalah besar watt-
nya. Karena resistor bekerja dengan
dialiri arus listrik, maka akan
     Umumnya di pasar tersedia uku-
ran 1/8, 1/4, 1, 2, 5, 10 dan 20 watt.
Resistor yang memiliki disipasi daya
5, 10 dan 20 watt umumnya berben-
tuk kubus memanjang persegi empat
berwarna putih, namun ada juga yang
berbentuk silinder. Tetapi biasanya                     Gambar 8.44. Simbol Kapasitor
untuk resistor ukuran besar ini nilai
resistansi dicetak langsung dibadan-                  Kapasitansi didefenisikan seba-
nya, misalnya 100Ω/5W.                            gai kemampuan dari suatu kapasitor
      Terjadi disipasi daya berupa                untuk dapat menampung muatan
panas sebesar W=I2R watt. Semakin                 elektron. Dapat dihitung bahwa 1 cou-
besar ukuran fisik suatu resistor bisa            lomb = 6.25 x 1018 elektron. Dan juga
menunjukkan semakin besar kemam-                  dapat didefinisikan bahwa sebuah
puan disipasi daya resistor tersebut.             kapasitor akan memiliki kapasitansi
                                                  sebesar 1 farad jika dengan tegangan
8.3.2 Kondensator (Capasitor)                     1 volt dapat memuat muatan elektron
                                                  sebanyak 1 coulombs. Dengan rumus
     Kapasitor     adalah    komponen             dapat ditulis :
elektronika yang dapat menyimpan
muatan listrik. Struktur sebuah kappa-                             Q=CxV
sitor terbuat dari 2 buah plat metal              Q = muatan elektron dalam C (coulombs)
yang dipisahkan oleh suatu bahan                  C = nilai kapasitansi dalam F (farads)
dielektrik. Bahan-bahan dielektrik                V = besar tegangan dalam V (volt)
yang umum dikenal misalnya udara
vakum, keramik, gelas dan lain-lain.                   Dalam praktek pembuatan kapa-
Jika kedua ujung plat metal diberi te-            sitor, kapasitansi dihitung dengan
gangan listrik,                                   mengetahui luas area plat metal (A),


Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                   147
Teknik Ototronik


jarak (t) antara kedua plat metal (teb-          pasitor yang dapat diubah-ubah nilai
al dielektrik) dan konstanta (k) bahan           kapasitansinya tergantung sesuai
dielektrik.                                      dengan spesifikasinya dan dinama-
                                                 kan kapasitor variabel atau VARCO.
    Dengan rumusan dapat ditulis                      Kapasitor sendiri terdiri dari be-
sebagai berikut :                                berapa tipe, tergantung dari bahan
                                                 dielektriknya. Untuk lebih sederhana
      C = (8.85 x 10-12) (k A/t)                 dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
      Berikut adalah tabel contoh kons-           1. Kapasitor Electrostatic
tanta (k) dari beberapa bahan dielek-                     Kapasitor electrostatic ada-
trik yang disederhanakan.                            lah kelompok kapasitor yang di-
                                                     buat dengan bahan dielektrik da-
Tabel 8.5 Nilai Konstanta bahan dielektri-
                                                     ri keramik, film dan mika. Kera-
kum
                                                     mik dan mika adalah bahan yang
Udara vakum      k=1                                 popular serta murah untuk
Aluminium oksida k = 8                               membuat kapasitor yang kapasi-
                                                     tansinya kecil. Tersedia dari be-
Keramik                   k = 100 - 1000             saran pF sampai beberapa uF,
Gelas                     k=8                        yang biasanya untuk aplikasi
                                                     rangkaian yang berkenaan den-
Polyethylene              k=3                        gan frekuensi tinggi. Termasuk
                                                     kelompok bahan dielektrik film
     Untuk rangkaian elektronik prak-                adalah bahan-bahan material se-
tis, satuan farads adalah sangat be-                 perti polyester (polyethylene te-
sar sekali. Umumnya kapasitor yang                   rephthalate atau dikenal dengan
ada di pasar memiliki satuan uF (10-6                sebutan mylar), polystyrene, po-
F), nF (10-9 F) dan pF (10-12 F).                    lyprophylene, polycarbonate, me-
                                                     talized paper dan lainya . Mylar,
                                                     MKM, MKT adalah beberapa
                                                     contoh sebutan merek dagang
                                                     untuk kapasitor dengan bahan-
                                                     bahan dielektrik film. Umumnya
                                                     kapasitor kelompok ini adalah
                                                     non-polar. Konstruksinya ditun-
                                                     jukkan pada Gambar 8.46.




 Gambar 8.45. Berbagai macam bentuk
              Kapasitor.

    Pada Gambar 8.45. ditunjukkan
berbagai macam bentuk dan jenis
kapasitor. Namun dari berbagai ma-
                                                   Gambar 8.46. Konstruksi dari kapasitor
cam kapasitor tersebut ada juga ka-

148                                        Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


2. Kapasitor Electrolytic                                   Karena alasan ekonomis dan
         Kelompok kapasitor elec-                       praktis, umumnya bahan metal
   trolytic terdiri dari kapasitor-ka-                  yang banyak digunakan adalah
   pasitor yang bahan dielektriknya                     aluminium dan tantalum. Bahan
   adalah lapisan metal-oksida.                         yang paling banyak dan murah
   Umumnya kapasitor yang ter-                          adalah Aluminium. Untuk men-
   masuk kelompok ini adalah ka-                        dapatkan permukaan yang luas,
   pasitor polar dengan tanda + dan                     bahan     plat  Aluminium    ini
   - di badannya. Mengapa ka-                           biasanya digulung radial. Se-
   pasitor ini dapat memiliki pola-                     hingga dengan cara itu dapat di-
   ritas, adalah karena proses pem-                     peroleh kapasitor yang kapasi-
   buatannya menggunakan elek-                          tansinya besar.
   trolisa sehingga terbentuk kutup
   positif anoda dan kutup negatif
   katoda.
         Beberapa metal seperti tan-
   talum, aluminium, magne-sium,
   titanium, niobium, zirconium dan
   seng (zinc) per-mukaannya dapat
   dioksidasi sehingga membentuk
   lapisan metal-oksida (oxide film).
   Lapisan oksidasi ini terbentuk
   melalui proses elektrolisa, seper-
   ti pada proses penyepuhan
   emas. Elektroda metal yang                            Gambar 8.47. Konstruksi dari
   dicelup kedalam larutan electrolit                       kapasitor electrolytic
   (sodium borate) lalu diberi te-
   gangan positif (anoda) dan la-                            Bahan electrolyte pada ka-
   rutan electrolit diberi tegangan                     pasitor Tantalum ada yang cair
   negatif (katoda). Oksigen pada                       tetapi ada juga yang padat. Dis-
   larutan electrolyte terlepas dan                     ebut electrolyte padat, tetapi se-
   mengoksidai permukaan plat me-                       benarnya bukan larutan electrolit
   tal. Contohnya, jika digunakan                       yang menjadi elektroda negatif-
   Aluminium, maka akan terbentuk                       nya, melainkan bahan lain yaitu
   lapisan Aluminium-oksida (Al2O3)                     manganese-dioksida.       Dengan
   pada permukaannya.                                   demikian kapasitor jenis ini bisa
         Dengan demikian berturut-                      memiliki kapasitansi yang besar
   turut plat metal (anoda), lapisan-                   namun menjadi lebih ramping
   metal-oksidadan electrolyte (ka-                     dan mungil. Selain itu karena se-
   toda) membentuk kapasitor. Da-                       luruhnya padat, maka waktu ker-
   lam hal ini lapisan-metal-oksida                     janya (lifetime) menjadi lebih ta-
   sebagai dielektrik. Lapisan metal-                   han lama. Kapasitor tipe ini juga
   oksida ini sangat tipis, sehingga                    memiliki arus bocor yang sangat
   dengan demikian dapat dibuat                         kecil Jadi dapat dipahami men-
   kapasitor yang kapasitansinya                        gapa kapasitor Tantalum menjadi
   cukup besar.                                         relatif mahal.


Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                 149
Teknik Ototronik


      3. Kapasitor Electrochemical
             Satu jenis kapasitor lain ada-   8.3.3 Dioda
       lah kapasitor electrochemical.
       Termasuk kapasitor jenis ini ada-           Dioda termasuk komponen elek-
       lah batere dan accu. Pada ke-          tronika yang terbuat dari bahan se-
       nyataanya batere dan accu ada-         mikonduktor. Diode merupakan se-
       lah kapasitor yang sangat baik,        mikonduktor yang pertama ditemu-
       ka-rena memiliki kapasitansi           kan. Dioda memiliki fungsi yang unik
       yang besar dan arus bocor (lea-        yaitu hanya dapat mengalirkan arus
       kage current) yang sangat kecil.       satu arah saja, itulah mengapa diode
       Tipe kapasitor jenis ini juga          disebut sebagai semikonduktor atau
       masih dalam pengembangan                    setengah penghantar. Struktur
       untuk mendapatkan kapa-sitansi         dioda tidak lain adalah sambungan
       yang besar namun kecil dan             semikonduktor P dan N. Satu sisi
       ringan.                                adalah semikonduktor dengan tipe P
              Pada kapasitor yang ber-        dan satu sisinya yang lain adalah tipe
       ukuran besar, nilai kapasitansi        N. Dengan struktur demikian arus
       umumnya ditulis dengan angka           hanya akan dapat mengalir dari sisi P
       yang jelas. Lengkap dengan nilai       menuju sisi N.
       tegangan maksimum dan pola-
       ritasnya.Kapasitor yang ukuran
       fisiknya mungil dan kecil biasa-
       nya hanya bertuliskan 2 (dua)
       atau 3 (tiga) angka saja. Jika
       hanya ada dua angka satuannya
       adalah pF (pico farads). Jika ada
       3 digit, angka pertama dan kedua
       menunjukkan nilai nominal, se-           Gambar 8.48. Gambar symbol dan pe-
       dangkan angka ke-3 adalah fak-                     nampang diode
       tor pengali. Faktor pengali sesuai
       dengan       angka     nominalnya,          Gambar ilustrasi di atas menun-
       berturut-turut 1 = 10, 2 = 100, 3 =    jukkan sambungan PN dengan sedikit
       1.000, 4 = 10.000 dan sete-            porsi kecil yang disebut lapisan dep-
       rusnya.                                lesi (depletion layer), dimana terdapat
             Pada kapasitor terdapat          keseimbangan hole dan elektron. Se-
       yang dinamakan tegangan kerja          perti yang sudah diketahui, pada sisi
       atau tegangan maksimum yang            P banyak terbentuk hole-hole yang
       diijinkan sehingga kapasitor ma-       siap menerima elektron sedangkan di
       sih dapat bekerja dengan baik.         sisi N banyak terdapat elektron-
       Sehingga tegangan yang diberi-         elektron yang siap untuk bebas mer-
       kan pada kapasitor tidak boleh         deka. Lalu jika diberi bias positif,
       melebihi dari yang tertera atau        dengan arti kata memberi tegangan
       tercantum. Umumnya kapasitor-          potensial sisi P lebih besar dari sisi N,
       kapasitor polar bekerja pada te-       maka elektron dari sisi N dengan ser-
       gangan DC dan kapasitor non-           ta - merta akan tergerak untuk men-
       polar bekerja pada tegangan AC.        gisi hole di sisi P. Tentu


150                                     Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik


kalau elektron mengisi hole disisi P,
maka akan terbentuk hole pada sisi N
karena ditinggal elektron. Ini disebut
aliran hole dari P menuju N, Kalau
mengunakan terminologi arus listrik,
maka dikatakan terjadi aliran listrik
dari sisi P ke sisi N.

                                                   Gambar 8.51. Gambar macam – macam
                                                                  dioda

                                                       Dengan demikian dioda hanya
                                                  dapat mengalirkan arus satu arah
                                                  saja. Pada tegangan bias maju yang
                                                  kecil saja dioda sudah menjadi kon-
                                                  duktor. Hanya diperlukan bebe-rapa
Gambar 8.49. Gambar diode dengan bias
            maju (forward)                        volt diatas nol saja pada diode bisa
                                                  terjadi konduksi. Ini disebabkan ka-
    Sebalikya apakah yang terjadi ji-             rena adanya dinding deplesi (deple-
ka polaritas tegangan dibalik yaitu               sion layer). Untuk dioda yang terbuat
dengan memberikan bias negatif (re-               dari bahan Silikon tegangan konduksi
verse bias). Dalam hal ini, sisi N                adalah diatas 0.7 volt. Kira-kira 0.2
mendapat polaritas tegangan lebih                 volt batas minimum untuk dioda yang
besar dari sisi P.                                terbuat dari bahan Germanium.



                                                              Reverse bias

                                                               100V                     V
                                                                             0,7V


                                                                               Forward bias
                                                        breakdown
Gambar 8.50 Gambar diode dengan bias
         mundur (backward)

    Tentu jawabanya adalah tidak                           Gambar 8.52 Grafik arus diode
akan terjadi perpindahan elektron
atau aliran hole dari P ke N maupun                    Sebaliknya untuk bias negatif di-
sebaliknya. Karena baik hole dan                  oda tidak dapat mengalirkan arus,
                                                  namun memang ada batasnya. Sam-
elektron masing-masing tertarik ke
                                                  pai beberapa puluh bahkan ratusan
arah kutup berlawanan. Bahkan lapi-
                                                  volt baru terjadi breakdown, dimana
san deplesi (depletion layer) semakin
                                                  dioda tidak lagi dapat menahan aliran
besar dan menghalangi terjadinya
                                                  elektron yang terbentuk di lapisan
arus.
                                                  deplesi.




Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)                                         151
Teknik Ototronik


      Fenomena tegangan breakdown
dioda ini mengilhami pembuatan
komponen aktif lainnya yang di-
namakan zener. Sebenarnya tidak
ada perbedaan sruktur dasar dari
zener, melainkan mirip dengan dioda.
Tetapi dengan memberi jumlah dop-
ing yang lebih banyak pada sambun-
gan P dan N, ternyata tegangan
breakdown dioda bisa makin cepat
tercapai. Jika pada dioda biasanya
baru terjadi breakdown pada tegan-
gan ratusan volt, pada zener bisa ter-
jadi pada angka puluhan dan satuan
volt.



                                                  Gambar 8.54 Bentuk simbol dan
                                                       penampang LED

      Gambar 8.53 Gambar diode zener              Pada saat ini warna-warna ca-
                                             haya LED yang banyak ada adalah
                                             warna merah, kuning, hijau dan biru.
     Ini adalah karakteristik zener          Pada dasarnya semua warna bisa
yang unik. Jika dioda bekerja pada           dihasilkan, namun akan menjadi san-
bias maju maka zener biasanya ber-           gat mahal dan tidak efisien. Dalam
guna pada bias negatif (reverse bi-          memilih LED selain warna, perlu di-
as).                                         perhatikan tegangan kerja, arus mak-
     Jenis diode yang lain adalah LED        simum dan        disipasi daya-nya.
atau singkatan dari Light Emiting Di-        Umumnya LED bisa bekerja pada te-
oda, merupakan komponen yang da-             gangan 1,2 sampai 1,5 volt namun
pat mengeluarkan emisi cahaya.               saat ini ada juga yang dinamakan
Struktur LED juga sama dengan                LED super bright dengan cahaya
dioda, tetapi belakangan ditemukan           yang lebih terang namun diperlukan
bahwa elektron yang menerjang                juga tegangan kerja dan arus yang
sambungan P-N juga melepaskan                lebih besar juga. Bentuk LED juga
energi berupa energi panas dan               bermacam-macam, ada yang persegi
energi cahaya. LED dibuat agar lebih         empat, bulat dan lonjong.
efisien jika mengeluarkan cahaya.
Untuk mendapatkan emisi cahaya               8.3.4 THYRISTOR
pada semikonduktor, doping yang
pakai adalah galium, arsenic dan                 Thyristor berakar kata dari
phosporus. Jenis doping yang berbe-          bahasa Yunani yang berarti ‘pintu'.
da menghasilkan warna cahaya yang            Dinamakan demikian barangkali kare-
berbeda pula.                                na sifat dari komponen ini yang mirip


152                                    Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1
Bab 8 -listrik-dan-elektronika1

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados (19)

Listrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik DinamisListrik Statis dan Listrik Dinamis
Listrik Statis dan Listrik Dinamis
 
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
 
7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi7.bab vii -pita_energi
7.bab vii -pita_energi
 
Bahan ajar listrik magnet herman mursito
Bahan ajar listrik magnet herman mursitoBahan ajar listrik magnet herman mursito
Bahan ajar listrik magnet herman mursito
 
Materi listrik statis
Materi listrik statisMateri listrik statis
Materi listrik statis
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
listrik statis
listrik statislistrik statis
listrik statis
 
ipa arus listrik kelas 9
ipa arus listrik kelas 9 ipa arus listrik kelas 9
ipa arus listrik kelas 9
 
Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan
Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkunganKelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan
Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan
 
Fisika listrik statis
Fisika listrik statisFisika listrik statis
Fisika listrik statis
 
dasar arus kelistrikan
dasar arus kelistrikandasar arus kelistrikan
dasar arus kelistrikan
 
Listrik statis
Listrik statisListrik statis
Listrik statis
 
Elektrostatis
ElektrostatisElektrostatis
Elektrostatis
 
Listrik Statis
Listrik StatisListrik Statis
Listrik Statis
 
Basic electric guru
Basic electric guruBasic electric guru
Basic electric guru
 

Destaque

Step 1-electrical basic electricity
Step 1-electrical basic electricityStep 1-electrical basic electricity
Step 1-electrical basic electricity
Slamet Setiyono
 
Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2
Slamet Setiyono
 
Konsep dasar-listrik-1
Konsep dasar-listrik-1Konsep dasar-listrik-1
Konsep dasar-listrik-1
Aji Setiawan
 
Bab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarmBab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarm
Slamet Setiyono
 
Soal ujian akhir sekolah fisika
Soal ujian akhir sekolah fisikaSoal ujian akhir sekolah fisika
Soal ujian akhir sekolah fisika
lavanter simamora
 
Soal soal-pendalaman-fisika
Soal soal-pendalaman-fisikaSoal soal-pendalaman-fisika
Soal soal-pendalaman-fisika
Sahreni Henny
 

Destaque (18)

Step 1-electrical basic electricity
Step 1-electrical basic electricityStep 1-electrical basic electricity
Step 1-electrical basic electricity
 
Cara Kerja Airbag
Cara Kerja AirbagCara Kerja Airbag
Cara Kerja Airbag
 
Sistem srs
Sistem srsSistem srs
Sistem srs
 
KONTROL TIRAI OTOMATIS MENGGUNAKAN LRD SENSOR DAN ARDUINO UNO
KONTROL TIRAI OTOMATIS MENGGUNAKAN LRD SENSOR DAN ARDUINO UNOKONTROL TIRAI OTOMATIS MENGGUNAKAN LRD SENSOR DAN ARDUINO UNO
KONTROL TIRAI OTOMATIS MENGGUNAKAN LRD SENSOR DAN ARDUINO UNO
 
Fungsi cara kerja srs
Fungsi cara kerja srsFungsi cara kerja srs
Fungsi cara kerja srs
 
Step 2-chassis-air-bag
Step 2-chassis-air-bagStep 2-chassis-air-bag
Step 2-chassis-air-bag
 
Bab 14 abs-asr-esp
Bab 14 abs-asr-espBab 14 abs-asr-esp
Bab 14 abs-asr-esp
 
Bab 18 car-audio-vidio
Bab 18 car-audio-vidioBab 18 car-audio-vidio
Bab 18 car-audio-vidio
 
Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2Teknik bodi otomotif_jilid_2
Teknik bodi otomotif_jilid_2
 
Konsep dasar-listrik-1
Konsep dasar-listrik-1Konsep dasar-listrik-1
Konsep dasar-listrik-1
 
Bab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarmBab 21-power-window-alarm
Bab 21-power-window-alarm
 
9.b. transmisi manual
9.b. transmisi manual9.b. transmisi manual
9.b. transmisi manual
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan proses
 
Soal UN produktif TAV
Soal UN produktif TAVSoal UN produktif TAV
Soal UN produktif TAV
 
Soal ujian akhir sekolah fisika
Soal ujian akhir sekolah fisikaSoal ujian akhir sekolah fisika
Soal ujian akhir sekolah fisika
 
Soal soal fisika
Soal soal fisikaSoal soal fisika
Soal soal fisika
 
Soal soal-pendalaman-fisika
Soal soal-pendalaman-fisikaSoal soal-pendalaman-fisika
Soal soal-pendalaman-fisika
 
Payroll Management System SRS
Payroll Management System SRSPayroll Management System SRS
Payroll Management System SRS
 

Semelhante a Bab 8 -listrik-dan-elektronika1

Bab01 arus-dan-tegangan-listrik
Bab01 arus-dan-tegangan-listrikBab01 arus-dan-tegangan-listrik
Bab01 arus-dan-tegangan-listrik
DE Trisna
 
Tugas IPA
Tugas IPATugas IPA
Tugas IPA
ExBlade
 
Konsep arus listrik
Konsep arus listrikKonsep arus listrik
Konsep arus listrik
Yusuf Sihite
 
Listrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaListrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiya
adityavikky
 

Semelhante a Bab 8 -listrik-dan-elektronika1 (20)

PRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIKPRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIK
 
Modul pet
Modul petModul pet
Modul pet
 
Final efp (repaired)
Final efp (repaired)Final efp (repaired)
Final efp (repaired)
 
Bab01 arus-dan-tegangan-listrik
Bab01 arus-dan-tegangan-listrikBab01 arus-dan-tegangan-listrik
Bab01 arus-dan-tegangan-listrik
 
pendahuluan pengantar elektronika
pendahuluan pengantar elektronikapendahuluan pengantar elektronika
pendahuluan pengantar elektronika
 
BAB IV listrik statis.pptx..............
BAB IV listrik statis.pptx..............BAB IV listrik statis.pptx..............
BAB IV listrik statis.pptx..............
 
Materi fisika ix listrik
Materi fisika ix listrikMateri fisika ix listrik
Materi fisika ix listrik
 
02-Dasar Konversi Energi.pptx
02-Dasar Konversi Energi.pptx02-Dasar Konversi Energi.pptx
02-Dasar Konversi Energi.pptx
 
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan KomponenTeknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
Teknik Tenaga Listrik, Sejarah dan Komponen
 
Tugas IPA
Tugas IPATugas IPA
Tugas IPA
 
Modul Elektronika Dasar
Modul Elektronika DasarModul Elektronika Dasar
Modul Elektronika Dasar
 
Quantum dot
Quantum dotQuantum dot
Quantum dot
 
Konsep arus listrik
Konsep arus listrikKonsep arus listrik
Konsep arus listrik
 
Fundamental of el listrik dasar ruri
Fundamental of el listrik dasar ruriFundamental of el listrik dasar ruri
Fundamental of el listrik dasar ruri
 
LISTRIK STATIS.ppt
LISTRIK STATIS.pptLISTRIK STATIS.ppt
LISTRIK STATIS.ppt
 
Listrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaListrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiya
 
12211221000
1221122100012211221000
12211221000
 
Elektronikapemula
ElektronikapemulaElektronikapemula
Elektronikapemula
 
7704268 modul-elektronika-1
7704268 modul-elektronika-17704268 modul-elektronika-1
7704268 modul-elektronika-1
 
dasar kelistrikan
dasar kelistrikandasar kelistrikan
dasar kelistrikan
 

Mais de Slamet Setiyono

Teknik bodi otomotif_jilid_1
Teknik bodi otomotif_jilid_1Teknik bodi otomotif_jilid_1
Teknik bodi otomotif_jilid_1
Slamet Setiyono
 
Teknik bodi otomotif_jilid_3
Teknik bodi otomotif_jilid_3Teknik bodi otomotif_jilid_3
Teknik bodi otomotif_jilid_3
Slamet Setiyono
 
Step 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspensionStep 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspension
Slamet Setiyono
 
Step 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-systemStep 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-system
Slamet Setiyono
 
Step 1-electrical air conditioning
Step 1-electrical air conditioningStep 1-electrical air conditioning
Step 1-electrical air conditioning
Slamet Setiyono
 
Sistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depanSistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depan
Slamet Setiyono
 
Bab 23-sistem-kontrol-parkir
Bab 23-sistem-kontrol-parkirBab 23-sistem-kontrol-parkir
Bab 23-sistem-kontrol-parkir
Slamet Setiyono
 
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstan
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstanBab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstan
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstan
Slamet Setiyono
 
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronikBab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Slamet Setiyono
 
Bab 10-pengapian-elektronik
Bab 10-pengapian-elektronikBab 10-pengapian-elektronik
Bab 10-pengapian-elektronik
Slamet Setiyono
 
Bab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-b
Bab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-bBab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-b
Bab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-b
Slamet Setiyono
 

Mais de Slamet Setiyono (20)

Teknik bodi otomotif_jilid_1
Teknik bodi otomotif_jilid_1Teknik bodi otomotif_jilid_1
Teknik bodi otomotif_jilid_1
 
Teknik bodi otomotif_jilid_3
Teknik bodi otomotif_jilid_3Teknik bodi otomotif_jilid_3
Teknik bodi otomotif_jilid_3
 
Step 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspensionStep 1-chassis-steering-suspension
Step 1-chassis-steering-suspension
 
Step 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-systemStep 1-chassis-brake-system
Step 1-chassis-brake-system
 
Step 1-electrical air conditioning
Step 1-electrical air conditioningStep 1-electrical air conditioning
Step 1-electrical air conditioning
 
Fungsi cara kerja srs
Fungsi cara kerja srsFungsi cara kerja srs
Fungsi cara kerja srs
 
Sistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depanSistem air bag penumpang depan
Sistem air bag penumpang depan
 
Bab 23-sistem-kontrol-parkir
Bab 23-sistem-kontrol-parkirBab 23-sistem-kontrol-parkir
Bab 23-sistem-kontrol-parkir
 
Bab 22-sistem-navigasi
Bab 22-sistem-navigasiBab 22-sistem-navigasi
Bab 22-sistem-navigasi
 
Bab 24 epswiper
Bab 24 epswiperBab 24 epswiper
Bab 24 epswiper
 
31d04 tires and_disc_wheels
31d04 tires and_disc_wheels31d04 tires and_disc_wheels
31d04 tires and_disc_wheels
 
Bab 17-automatic-ac
Bab 17-automatic-acBab 17-automatic-ac
Bab 17-automatic-ac
 
Bab 16 -suspensi-aktif
Bab 16 -suspensi-aktifBab 16 -suspensi-aktif
Bab 16 -suspensi-aktif
 
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstan
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstanBab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstan
Bab 13 sistem-pengtur-kecepatan-konstan
 
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronikBab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
Bab 12 sistem-pengatur-katup-elektronik
 
Bab 16 -suspensi-aktif
Bab 16 -suspensi-aktifBab 16 -suspensi-aktif
Bab 16 -suspensi-aktif
 
Bab 11-sistem-injeksi
Bab 11-sistem-injeksiBab 11-sistem-injeksi
Bab 11-sistem-injeksi
 
Bab 10-pengapian-elektronik
Bab 10-pengapian-elektronikBab 10-pengapian-elektronik
Bab 10-pengapian-elektronik
 
Bab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-b
Bab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-bBab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-b
Bab 9-dasar-sistem-kontrol-rev-telah-cetak-rev-mei-28-b
 
Bab 7- alat-alat-ukur
Bab 7- alat-alat-ukurBab 7- alat-alat-ukur
Bab 7- alat-alat-ukur
 

Último

Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
miftamifta7899
 
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
serlinhae5
 

Último (8)

Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Tasikmalaya Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Surabaya Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Tanjungbalai #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
62870470-RPP-kelas-2-smt-1.pdfbsbbddbbfvddvd sb
 
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
Cara Menggugurkan Kandungan dgn Obat Aborsi Usia Janin 1-8 Bulan Minim Efek S...
 
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJAPOLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
POLITIK DAN GEREJA.pptxPOLITIK DAN GEREJA
 
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdfLaporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
Laporan guru piket kinerja guru di PMM (1).pdf
 
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
proposal kegiatan penanaman tanaman penyerap polusi di lingkungan padat pendu...
 

Bab 8 -listrik-dan-elektronika1

  • 1. Teknik Ototronik BAB 8 berada di kulit terluar dari suatu atom tertarik oleh nukleus (inti atom) LISTRIK DAN dengan daya tarik yang lebih kecil ELEKTRONIKA daripada elektron yang lebih dekat dengan nukleus (inti atom). Hal ini memungkinkan atom bisa 8.1 Atom dan Elektron kehilangan elektron, dimana atom pada kondisi ini disebut sebagai ion, Semua atom terdiri dari proton, dimana sudah tidak terjadi ke- neutron dan elektron. Proton me- seimbangan elektris lagi, tetapi ber- ngandung muatan listrik positif dan muatan positif dan mampu menarik neutron tidak mengandung muatan elektron dari atom lain ke dalam sama sekali. Proton dan neutron dirinya. Elektron yang bisa berpindah berada di dalam inti atom atau dari satu atom ke atom lainnya disebut nukleus. Di luar nukleus disebut sebagai elektron bebas tersebut, ada partikel yang bermuatan seperti gerakan yang acak yang negatif, disebut elektron. Atom dari terjadi secara terus-terusan dan tak setiap benda yang berlainan, berbeda terbatas. Elektron-elektron bebas ini dengan lainnya berdasarkan per- banyak sekali terdapat di dalam bedaan jumlah proton, neutron dan bahan-bahan konduktor. Kita dapat elektronnya. Jumlah proton dan elek- membuktikan dengan cara memukul tron yang sama terjadi di dalam suatu besi sekeras-kerasnya, maka akan atom. Dan hal ini disebut terjadinya terlihat percikan-percikan api yang keseimbangan secara elektris, meloncat kesana-kemari. Misal pada dimana muatan positif dan negatif rel kereta api saat direm akan tampak saling menghilangkan satu sama lain. percikan-percikan bunga api. Per- Ketika di dalam suatu atom terdiri dari cikan-percikan api ini tidk lain adalah lebih 2 elektron, maka elektron- elekron-elektron bebas yang sempat elektron ter-sebut tersusun pada kulit meninggalkan daya tarik-menarik dari atom de-ngan jarak yang bervariasi. ikatan atom besi, dan meloncat keluar Semua atom terikat bersama- bertumbukan dengan udara. Bagai- sama oleh kekuatan daya tarik yang manapun, jika tekanan secara elektris besar di antara nukleus (inti atom) atau tegangan (voltage) diberikan dan elektron atom tersebut. Elektron pada material manapun, maka yang yang terjadi adalah kecenderungan elektron untuk pindah dengan arah tertentu. Gerakan elektron bebas ini diketahui sebagai aliran, yang mendasari sebuah aliran arus listrik. Dengan begitu, arus merupakan banyak se-dikitnya perpindahan dari suatu muat-an. Konduktor adalah bahan yang berisi elektron yang terikat secara Gambar 8.1 Atom (Nukleus dan bebas oleh nukleus (inti atom) dan elektron) dengan mudah bisa berpindah dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 121
  • 2. Teknik Ototronik satu atom ke atom lainnya di dalam transistor) yang ada dan kita kenal bahan tersebut. Contoh yang ter- sekarang ini ada yang memakai masuk bahan ini adalah besi, tem- bahan dasar ini. Komponen-kompo- baga, emas dan lain-lain. nen ini akan kita pelajari di bab ini. Isolator adalah bahan, dimana berisi elektron yang terikat dengan 8.2 tentang dasar elektronika. kuatnya oleh nukleusnya, sehingga dapat dipastikan bahwa bahan-bahan Satuan yang dipakai untuk isolator hampir-hampir tidak dapat mengukur banyak sedikitnya muatan dapat mengalirkan aliran listrik. listrik (Q) adalah Coulomb (dimana 1 Contoh yang termasuk bahan ini Coulomb = 6.24 x 1018 elektron). Jika adalah kertas, karet, plastik, gelas, aliran elektron pada suatu konduktor lilin, aspal dan lain-lain. berlangsung sebanyak 1 Coulomb Semikonduktor adalah bahan, setiap 1 detik , maka arus yang dimana elektron-elektron bebas yang dihasilkan ini disebut arus 1 Ampere. berada di dalam bahan ini sukar dan Dimana 1 Ampere = 1 Coulomb tidak bebas bergerak, tetapi karena per detik atau 1 A = 1 C/s, maka 1 kondisi atau faktor-faktor tertentu Coulomb = a Ampere detik atau 1 C = maka beberapa elektron yang berada 1 As. Secara umum, jika I adalah di kulit/orbit luarnya dapat berpindah arus dalam ampere dan t adalah ke atom lainnya. Kondisi atau faktor- waktu dalam detik selama terjadinya faktor tersebut misalnya adalah aliran arus, maka I x t pengaruh suhu, cahaya, getaran dan merepresentasikan jumlah muatan lain-lain. Karena hal inilah maka listrik dalam Coulomb. bahan-bahan yang termasuk semi- Dengan kata lain, jumlah muatan konduktor dapat menghantarkan alir- listrik adalah jumlah muatan elektron an listrik. Contoh yang termasuk yang berpindah dari satu tempat ke bahan-bahan ini adalah germanium tempat lain. Muatan listrik disimbolkan dengan huruf Q berasal dari bahasa inggris Quantum yang artinya banyaknya, dan diukur dengan satuan Coulomb. Gambar 8.2 Gerak Elektron Takberaturan murni dan silikon. Bahan-bahan ini sangat besar manfaatnya bagi dunia elektronika, karena komponen- Gambar 8.3 Gerak Elektron Beraturan komponen elektronika (dioda dan 122 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 3. Teknik Ototronik Jumlah muatan 1 Coulomb 8.2.1 Besaran Listrik ditetapkan sebagai berikut : jumlah muatan listrik yang dipindahkan sebanyak 1 Coulomb adalah bila Untuk mempelajari tentang aliran listrik mengalir sebesar 1 materi keteknikan khususnya listrik Ampere dalam waktu 1 detik. Pene- dan elektronika, pertama harus dide- tapan ini disebut sebagai HUKUM finisikan besaran yang ada, me- COULOMB, dan dirumuskan seperti nyangkut standar satuan, lambang di bawah ini. dan singkatan. Tentunya standar yang digunakan merupakan sistem Q = I x t coulombs satuan internasional. Dalam suatu rekayasa, gejala fisis harus dapat Dimana : diungkap secara kuantitatif dan Q = jumlah muatan listrik (diukur dimengerti secara sama oleh setiap dengan satuan Coulomb) orang. Untuk itu diperlukan I = aliran listrik (diukur dengan seperangkat satuan baku (standar) satuan Ampere) yang konsisten dan berlaku t = waktu (diukur dengan satuan dimanapun di dunia ini. detik) Untuk teknik listrik dipakai sistem 1 Coulomb = 1 Ampere x 1 detik SI (Sistem internasional) yang me- atau makai meter sebagai satuan panjang, 1 Coulomb = 1 Ampere detik. kilogram sebagai satuan massa, second/detik sebagai satuan waktu. Permasalahan 8.1. Berapakah arus Besaran dasar lainnya adalah suhu / listrik harus dialirkan apabila 0.24 di temperatur, yang dalam sistem SI pindahkan selama 15 mili detik ? diukur dalam Kelvin. Untuk men- definisikan besaran-besaran listrik, Diketahui bahwa Q = It , maka diperlukan satuan tambahan dan 3 ampere sebagai satuan arus listrik Q 0.24 0.24x10 240 I = = = = = memenuhi keperluan tersebut. t −3 15 15 15x10 Kandela diperlukan untuk menyata- 16A kan besaran intensitas cahaya. Permasalahan 8.2. Jika suatu arus listrik Besaran listrik yang dipelajari sebesar 10 A mengalir dalam 4 menit, pada bagian ini menyangkut apa itu tentukan muatan listrik yang dipindahkan. arus listrik (I), tegangan listrik (V), hambatan listrik (R), daya listrik (P) dan energi listrik (E). Muatan listrik, Q = It Coulombs I = 10 A; t = 4 x 60 = 240 s 8.2.1.1 Tegangan Listrik maka Q = 10x 240 = 2400 C 8.2 Dasar Listrik Agar setiap rangkaian elektronik bisa bekerja, kita harus memberikan sumber energi kepadanya. Sumber Pada bagian ini akan dipelajari tentang besaran listrik, pengukuran energi ini berupa sumber tegangan. besaran listrik, hukum ohm dan Besaran tegangan disimbolkan de- hukum daya, rangkaian listrik dan ngan huruf U/V, berasal dari bahasa kemagnetan. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 123
  • 4. Teknik Ototronik jerman yaitu Ursache yang berarti elektron, yang diukur dengan satuan penyebab. Tegangan merupakan pe- Volt (V). nyebab mengalirnya elektron- Tabel 8.1 Besaran Dasar Besaran Lambang Satuan Singkatan Panjang l meter m Massa m kilogram kg Waktu t detik s Suhu T kelvin K Arus i ampere A Intensitas (cahaya) I candela cd Tabel 8.2 Besaran Turunan Penting Besaran Lambang Satuan Singkatan Gaya F meter m Energi w kilogram kg Daya p detik s Muatan q kelvin K Arus i ampere A Tegangan v candela cd Kuat Medan Listrik ε meter m Rapat Fluks Magnetik B kilogram kg Fluks Magnetik φ detik s Kutub yang kekurangan elektron gangan antara 2 titik ujung suatu disebut kutub positf, sebaliknya kutub rangkaian. yang kelebihan elektron disebut kutub Sumber tegangan bisa berupa negatif. Perbedaan potensial yang sumber tegangan ideal dan sumber besar antara kedua kutub tersebut tegangan riil. Suatu sumber tegangan menghasilkan tegangan tinggi. yang ideal atau sempurna meng- Contoh sumber tegangan adalah aki, hasikan tegangan output yang tidak baterai, dinamo, generator dan lain bergantung pada nilai tahanan beban. sebagainya. Contoh yang paling seder-hana dari Definisi setiap tegangan haruslah sumber ideal adalah se-buah baterai mencakup sepasang tanda plus- yang sempurna, yang tahanan minus. Yang perlu disadari adalah dalamnya sama dengan nol. bahwa pemberian tanda plus-minus ini merupakan tanda aljabar, bukan menunjukkan kekutubannya (polarity) tegangan sesungguhnya, tetapi hanya sekedar perjanjian (konvensi) yang membolehkan kita berbicara dengan pasti mengenai beda te- 124 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 5. Teknik Ototronik diberikan tahanan beban lampu dengan kebutuhan daya yang besar, maka tegangan beban jika kita ukur tidak sama persis 12 Volt. Bisa jadi berkurang sampai 11.99 Volt atau bahkan bisa di bawahnya, seolah- olah terjadi drop tegangan. Gambar 8.4 Tegangan Listrik sebagai 8.2.1.2 Arus Listrik akibat dari Jumlah Elektron Dari penjelasan di atas dikatakan Sumber tegangan yang ideal bahwa bila keadaan seimbangnya akan selalu menghasilkan tegangan atom tidak berubah, ini berarti 12 Volt (apabila sumber tegangannya elektron-elektron bebas dari atom itu = 12 Volt) pada tahanan beban, tidak tidak menimbulkan suatu hal yang peduli pada nilai berapa tahanan berguna karena sifatnya tersebut. beban yang di atur. Dimana sifat dari elektron-elektron bebas adalah selalu bergerak, loncat- meloncat kesana-kemari, dan saling mengisi tempat-tempat kosong yang ditinggalkan atau meninggalkan satu sama lainnya. Dapat disimpulkan bahwa gerakan elektron bebas pada suatu atom tersebut tidak beraturan Gambar 8.5 (a) dan (b) adalah definisi dan tidak karuan. yang tak mencukupi dari tegangan. (c) Akan tetapi keadaan ini akan lain Definisi yang benar yang mencakup jika gerakan elektron-elektron bebas simbol variabel dan pasangan plus- itu secara beraturan menuju ke satu minus arah tertentu, seperti terlihat pada gambar 8.3. Gerakan elektron- elektron ini terjadi secara teratur menuju satu arah. Mereka bergerak dari satu atom ke atom lainnya yang ada disebelahnya. Dan berpindah lagi Sepasang tanda plus-minus adalah ke atom yang ada disebelahnya. bagian dari definisi suatu tegangan V Gerakan elektron-elektron bebas semacam ini dinamakan Gerakan elektron bebas beraturan secara rapi Sumber tegangan ideal tidak menuju satu arah atau satu jurusan, pernah bisa dijumpai di dalam atau disebut juga aliran elektron atau praktek. Ia hanya ada dalam angan- aliran listrik (arus listrik). angan kita sebagai sesuatu yang Pada gambar 8.3, kita dapat sifatnya teoritis. Sumber tegangan melihat gerakan elektron bebas yang riillah yang bisa kita jumpai di dalam beraturan dan rapi menuju satu arah kenyataan. Sebagai contoh, jika atau satu jurusan, yakni bergerak dari baterai dengan tegangan 12 Volt satu atom ke atom lainnya yang Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 125
  • 6. Teknik Ototronik berada dekat dengan atom pertama atan listrik per satuan waktu (dq/dt). itu. Dan elektron bebas ini siap Satuan arus adalah ampere (A), yang diterima oleh atom yang kedua. Dan menyatakan banyaknya muatan yang pada saat itu, elektron-elektron bebas mengalir dengan laju 1 C/s. Nama yang bergerak di orbit/kulit terluar dari ampere diambil dari nama A.M. atom yang kedua ini, akan terdorong Ampere, seorang ahli fisika Perancis keluar oleh elektron-elektron bebas pada permulaan abad ke sembilan yang baru datang tadi. Elektron belas. Sering juga arus tersebut bebas dari atom yang kedua ini dinamai ”1”amp, tetapi nama ini tidak berpindah ke atom yang ketiga dan formal dan tidak resmi. begitu terjadi seterusnya. Sekarang yang menjadi per- Demikianlah gerakan-gerakan tanyaan adalah bagaimana arah arus elektron beba itu pergi dari satu atom listrik ? Akan memudahkan kita untuk ke atom lainnya lagi secara sambung- memikirkan arus sebagai pergerakan menyambung menempuh suatu jarak muatan positif, meskipun diketahui yang sangat pendek. Jadi jelaslah bahwa aliran arus di dalam suatu gerakan elektron bebas itu bukanlah konduktor logam dihasilkan oleh mengalir dari satu ujung kawat ke elektron. Perlu kita sadari bahwa ujung kawat yang lain lagi. Maka panah arus tidaklah menunjukkan sebenarnya perkataan aliran elektron arah aliran arus yang sungguh-sungguh tidaklah tepat. ”sesungguhnya”, tetapi hanya se- Menurut suatu penyelidikan, aliran kedar perjanjian (konvensi) untuk listrik itu bergerak dengan kecepatan memperkenankan kita berbicara me- sekitar 300.000 km dalam satu ngenai arus di dalam kawat dengan detiknya atau sama dengan cara yang jelas. Panah tersebut kecepatan cahaya. adalah bagian fundamental dari de- finisi arus. Jadi, berbicara mengenai nilai sebuah arus tanpa menentukan panah adalah sama dengan mem- bicarakansesuatu yang tidak ter- definisi. I Anak panah adalah bagian ARUS dasar dari definisi i Gambar 8.6 Arah Arus Listrik dan Arah Arus listrik disimbolkan dengan huruf Elektron (I) berasal dari bahasa jerman, yaitu Intensitaet yang berarti Intensitas Secara umum arus listrik di atau disebut besar arus = kuat arus. definisikan sebagai perubahan mu- 126 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 7. Teknik Ototronik Adanya aliran elektron tentunya seimbang lagi muatannya. Karena ada penyebabnya. Contoh pada kekurangan jumlah tenaga pe- gambar 4.6 di atas yaitu aki, me- nyimpanan listrik positif dari proton, rupakan salah satu komponen yang maka kekuatan tenaga penyimpanan Gambar 8.7 Ilustrasi Hubungan antara Tegangan dan Arus Listrik bisa menimbulkan aliran elektron. Aki listrik negatif dari elektron merasakan merupakan salah satu dari sumber lebih kuat daripada muatan tenaga aliran. Contoh yang lainnya adalah penyimpanan listrik positif dari proton. baterai, dinamo, generator, selalu Oleh sebab itu maka pasa kutub ini terdapat 2 buah tempat penyam- muatannya jelas NEGATIF. bungan kawat-kawat luar. Tempat- Dengan demikian berarti bahwa tempat penyambungan ini disebut di antara kutub-kutub POSITIF dan juga kutub-kutub dan diberi tanda NEGATIF muncul suatu perbedaan positif (+) dan negatif (-). Tanda-tanda kekuatan yang tersembunyi di ini perlu karena pada kutub-kutub dalamnya, yang selalu ingin me- tersebut terdapat muatan listrik yang ngembalikan keseimbangannya lagi tidak sama sifatnya. Lebih jelasnya bila ada kesempatan. Hal ini akan ada pada pembahasan mengenai apa tercapai jika antara kutub-kutub ter- itu tegangan (Volt). Pada kutub positif sebut dipasangkan sepotong kawat (+) terdapat atom-atom yang sangat (berbahan konduktor). Dengan cara kekurangan elektron, sehingga sudah seperti ini, maka terjadilah suatu jelas bahwa pada kutub ini tidak gerakan elektron bebas yang be- seimbang lagi muatannya. Karena raturan secara rapi dan menuju satu kekurangan jum-lah elektron-elektron, arah atau satu jurusan (terjadi aliran maka kekuatan tenaga penyimpanan listrik) di dalam kawat tersebut. listrik positif dari proton merasakan Jelasnya adalah adanya pemindahan lebih kuat daripada muatan tenaga sejumlah elektron dari kutub negatif penyimpanan listrik negatif dari ke kawat tersebut. Sedangkan dari elektron. Oleh sebab itu, pada kutub kutub yang merasakan kekurangan tersebut muatannya jelas POSITIF. jumlah muatan negatif (kekurangan Demikian juga pada kutub negatif elektron-elektron), akan menambah- (-), terdapat atom-atom yang ke- kan pada dirinya sejumlah elektron- kurangan tenaga penyimpanan listrik elektron pada dirinya (kutub positif positif dari proton, sehingga pada tersebut). kutub ini jelaslah sudah tidak Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 127
  • 8. Teknik Ototronik Gerakan elektron bebas yang pung yang berisi air dengan ke- beraturan secara rapi menuju satu tinggian yang berbeda. Dari ilustrasi arah (disebut terjadi aliran listrik) ini di atas dapat disimpulkan bahwa akan berlangsung terus nenerus hubungan antara tegangan dan arus selama perbedaan kekuatan antara adalah sebanding. Semakin besar kutub positif dan negatif yang ter- tegangan yang diberikan pada suatu sembunyi di dalam sumber te-gangan beban maka arus listrik yang mengalir tersebut masih ada dan kawat untuk pada beban tersebut adalah semakin mengalirkan arus listrik tersebut besar pula, sebaliknya semakin kecil masih tersambung. tegangan yang diberikan pada suatu Yang menjadi pertanyaan beri- beban, maka arus listrik yang kutnya adalah bagaimana hubungan mengalir pada beban tersebut akan antara tegangan (sumber teganga) semakin kecil pula. dengan arus listrik ? jawaban dari pertanyaan ini bisa dilihat pada ilustrasi pada gambar 8.7 (Ilustrasi Tegangan besar à Arus listrik besar Hubungan antara Tegangan dan Arus Tegangan kecil à Arus listrik kecil Listrik). Pada gambar tersebut ter- dapat 2 buah penampung air dengan Pada kondisi tahanan/beban sama ketinggian yang berbeda. Sehingga karena adanya perbedaan ketinggian 8.2.1.3 Hambatan/Tahanan Listrik inilah maka terdapat energi potensial yang lebih besar pada penampung air Tahanan disimbolkan dengan yang lebih tinggi (disimbolkan dengan huruf R, berasal dari bahasa jerman huruf U besar) dibandingkan dengan Resistanz yang berarti tahanan atau penampung air dengan ketinggian hambatan., diukur dengan satuan yang rendah (disimbolkan dengan Ohm ( Ω ). Tahanan merupakan huruf U kecil). hambatan-hambatan yang di alami Dari kedua penampung air itu oleh elektron-elektron selama disambungkan pipa dengan diameter, perpindahannya dari satu tempat ke panjang dan bentuk yang sama. tempat lainnya. Sehingga faktor penghambat dari Benda-benda yang sedang ber- pipa tersebut adalah sama. Apa yang gerak, selalu akan menemui ham- kemudian terjadi jika kedua orang batan-hambatan atas gerakan-gera- yang berada di masing-masing kannya. Seperti halnya sewaktu kita penampung air tadi membuka kran menaiki sepeda motor. Dengan mem- secaa bersamaan ? tentunya jawa- bungkukan badan sewaktu menyetir, bannya sudah pasti bahwa akan maka laju sepeda motor akan lebih terjadi pancaran air yang deras dari kencang jika dibandingkan sewaktu ujung pipa dengan penampung air kita menyetir dengan posisi badan yang lebih tinggi dibandingkan yang tegak, pada kondisi jalan yang pancaran air dengan penampung air sama datarnya dan bukaan katup gas yang rendah. Dalam hal ini arus listrik yang sama. Tentunya yang menjadi diilustrasikan dalam bentuk pancaran hambatan ini adalah udara atau air tersebut. Sedangkan tegangan angin. diilustrasikan dalam bentuk penam- 128 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 9. Teknik Ototronik Demikian juga pada aliran air adalah besar, sehingga aliran air pada pipa tertentu (lihat gambar 8.8 mendapatkan kesulitan untuk me- dan gambar 8.9). Jika penahannya ngalir (aliran/debit air kecil). besar maka gerakannya jadi per- lahan-lahan atau sama sekali ber- henti, dan jika penahannya kecil, maka gerakannya akan semakin cepat (volume tiap satuan waktu dari air yang berpindah semakin besar). Di dalam pipa tersebut dipasangkan sebuah katup (klep) yang me- nyebabkan air hanya dapat mengalir dari a ke b saja dengan tidak mendapatkan perlawanan yang Gambar 8.9 Ilustrasi hambatan dengan berarti. Oleh tekanan air dari a ke b, Aliran Air yang terhambat sama sekali katup itu terbuka hingga air mengalir Sesuai jenis atau macamnya (lihat arahnya sesuai arah anak yaitu jika didalam pipa tersebut dibuat panah), tahanan sangat kecil sekali. licin dan lurus-lurus, maka pena- Tetapi jika katupnya ditutup, maka hanan pengaliran air adalah kecil dan tidaklah mungkin air bisa mengalir hal ini menyebabkan air mudah dari a ke b (lihat gambar 8.9). Hal ini mengalir. Sebaliknya jika di bagian berarti air mendapatkan penahanan dalam dari pipa tersebut dibuat kasar yang besar. Besar penahanan yang dan bengkok-bengkok, maka pena- diberikan ke air yang mengalir hana terhadap pengaliran air tersebut tergantung dari tiga hal, yaitu : adalah besar. Hal ini berarti bahwa air a. Besar kecilnya garis tengah pipa tersebut susah menga-lirnya. b. Jenis dan bentuknya pipa Jika pipa tersebut dibuat panjang c. Panjang dan pendeknya pipa. ataukah pendek, maka penahanan terhadap pengaliran air itu akan itu akan mempengaruhinya juga. Se- makin panjang berarti semakin be- sarlah penahannya terhadap penga- liran air itu. Jika pipa berukuran pendek, maka penahanan terhadap pengaliran itu adalah kecil. Sehingga semakin pendek ukuran dari sebuah pipa, maka enahanan terhadap Gambar 8.8 Ilustrasi hambatan dengan pengaliran air adalah kecil. Ilustrasi Aliran Air yang terhambat kecil ini berlaku pula pada arus listrik (i) dan tahanan/hambatan listrik (R). Jika pipa tersebut mempunyai Untuk itu besar tahanan listrik pada garis tengah (diameter) besar, maka suatu konduktor tergantung pada : penahanan terhadap pengaliran air itu adalah kecil. Sebaliknya jika pipa a. Panjang penghantar. itu berdiameter kecil maka pena- b. Hambatan jenis penghantar. hanan terhadap pegaliran air itu c. Diameter penghantar. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 129
  • 10. Teknik Ototronik Besarnya tahanan atau ham- seterika listrik, solder listrik, alat pe- batan listrik dari tiap jenis logam telah manas listrik dan lain sebagainya. ditetapkan sebagai berikut : jika Di atas sudah dijelaskan bah-wa bentuk dari logam itu sebagai kawat besarnya penghantar listrik dari yang panjangnya 1 meter dengan sepotong kawat penghantar diten- luas irisan 1 m2 pada 15o Celcius, tukan oleh : maka tahanan atau hambatan listrik (Ohm/ Ω ) yang diukur pada kondisi l = panjang kawat penhantar ini dinamakan hambatan jenis dari A = luas penampang kawat logam yang bersangkutan. Hambatan penghantar jenis disingkat dengan huruf Yunani ρ = hambatan jenis (dibaca ρ (baca ”rho”). Lihat pada tabel 8.3 ”rho”) kawat penghantar yang berisi hambatan-hambatan jenis Hubungan antara p, A dan ρ dari berbagai logam dan logam cam- diatur sebagai berikut : puran yang penting pada suhu 15o 1. Besarnya hambatan listrik adalah Celcius. sebanding dengan panjangnya ka- Dari sekian banyaknya logam wat penghantar. Artinya semakin dan logam campuran, maka perak besar panjangnya maka hambatan dan tembagalah yang memiliki ham- listrik juga semakin besar pula. batan jenis yang paling kecil. Untuk 2. Besarnya hambatan listrik adalah alat-alat kontak yang harus dilalui sebanding dengan hambatan jenis aliran listrik yang besar selalu dipakai kawat penghantar. Artinya semakin dari logam-logam perak atau platina. besar hambatan jenisnya, maka Untuk pembuatan kabel-kabel yang hambatan listrik juga semakin menghubungkan antara komponen besar pula. elektronika satu dengan yang lainnya 3. Besarnya hambatan istrik adalah dipakai tembaga sebagai bahannya. berbanding terbalik dengan luas Sedangkan logam-logam campuran penampang kawat penghantar. seperti nickelinne, konstantaan, Artinya semakin besar luas pe- kruppine, manganine, yang ke- nampangnya, maka hambatan semuanya merupakan logam dengan listrik akan semakin kecil. nilai tahanan yang besar, dipakai untuk pembuatan lampu-lampu listrik, Gambar 8.10 Ketergantungan Hambatan listrik pada Penghantar 130 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 11. Teknik Ototronik Sehingga dari hubungan di atas, bisa Panas yang terjadi di dalam dirumuskan sebagai berikut : ataupun di luar tahanan, akan mem- pengaruhi besar suatu hambatan ρ .l pada sebuah penghantar.Panas yang R= terjadi di dalam suatu penghantar A bisa terjadi karena adanya aliran- aliran listrik yang mengalir di dimana : R = hambatan listrik (Ohm = dalamnya. Sedangkan panas yang Ω) l = panjang kawat terjadi di luar penghantar tersebut, penghantar(meter) disebabkan karena penghantar ter- ρ = hambatan jenis sebut memamng berada di dekat sumber panas dari luar. Semakin ( Ω mm /m) 2 A = luas penapang kawat dekat penghantar tersebut dengan 2 Penghantar (m ) sumber panas dari luar, maka akan menyebabkan penghantar tersebut semakin mempunya habatan/tahanan Permasalahan 8.3. Berapa besar yang besar. Secara ringkas, dapat hambatan sepotong penghantar berupa dikatakan bahwa besarnya hambatan tembaga dengan panjang 10000 m dan atau tahanan sebuah penghantar dengan luas penampang 5 mm2? dipengaruhi oleh suhu pada peng- hantar tersebut. Semakin besar suhunya, maka Diketahui dari tabel 8.3 bahwa ρ semakin besar pula hambatan / - tembaga adalah 0.0175 Ω mm /m. 2 tahanan penghantar tersebut. Peru- ρ .l bahan besarnya hambatan tiap Ohm R= A dari suatu jenis logam yang dise- = (0.0175 Ω mm2/m x 10000 m )/5 mm2 babkan karena adanya perubahan = 35 Ω suhu sebesar 1o Celcius, dinamakan konstanta pemuaian panas atau koe- fisien panas , disimbolkan α (alpha). Permasalahan 8.4. Sepotong Logam mempunyai koefisien pa- penghantar seng sepanjang 1200 m, nas positif, sedangkan arang gas dan tebal 2 mm. Bila hambatan jenisnya zat cair mempunya nilai koefien sebesar 0.063 Ω mm2/m , berapakah panas negatif. Pada tabel 4.3 dimuat hambatan kawat tersebut ? besarnya koefisien panas untuk logam-logam yang penting. Sebagai misal, jika suhu naik sebesar 1o Diketahui bahwa A = πr , dimana 2 Celcius, maka tiap-tiap 1 Ohm π = 3.14 , r = jari-jari kawat, r = d/2 = hambatan yang berbahan tembaga 2mm = 1 mm. Maka A = 3.14 x (1 mm) 2 akan bertambah sebanyak 0.004 Ω . 2 Ini berarti bahwa koefisien panas dari ρ .l tembaga adalah 0.004. Umpamanya = 3.14 mm2. Sehingga R = sepotong kawat tembaga mempunyai A hambatan sebesar 100 Ω , dan suhu = (0.063 Ω mm /m x 1200 m )/3.14 mm 2 2 dinaikkan sebesar 1o C, maka = 24.5 Ω Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 131
  • 12. Teknik Ototronik hambatan akan menjadi : Rumus yang menyatakan bahwa hambatan dipengaruhi oleh suhu ada- Rt = R + (R x α x ∆ t) lah sebagai berikut : = 100 + (100 x 0.004 x 1) = 100.4 C Rt = R(1 + α . ∆ t) Jika suhu dinaikkan sebesar 10o C, Dimana : Rt = hambatan setelah ter- maka hambatan akan menjadi : jadi perubahan suhu ( Ω ). Rt = R + (R x α x ∆ t) R = hambatan sebelum = 100 + (100 x 0.004 x 10) terjadi perubahan suhu = 104 C ( Ω ). Tabel 8.3 Hambatan Jenis dan Konstanta Bahan dari Penghantar ρ pada 15o C Koefisien Panas Bahan ( Ω mm /m) 2 (α ) Logam : Tembaga 0.0175 0.004 Besi 0.12 0.0045 Perak 0.016 0.0036 Seng 0.061 0.0037 Wolfram 0.055 0.004 Aluminium 0.03 0.0039 Platina 0.095 0.0024 Logam Campuran : Nickeline 0.42 0.0002 Manganine 0.42 0.00001 Kuningan 0.08 0.0015 Rheotaan 0.47 0.00023 Brons 0.03 0.001 Kruppine 0.85 0.00077 Perak-berlin 0.3 0.0002 Arang (grafit) 100 - 1000 -0.0003 – 0.0007 Sehingga hambatan kawat wolfram α = koefisien panas (bisa tersebut pada suhu 40o C adalah : bernilai positif atau negatif) Rt = R(1 + α . ∆ t) ∆ t = perubahan suhu (oC) = 2.75(1 + 0.004 x 25) = 2.7775 Ω Sesuai tabel 8.3, koefisien panas ( α ) untuk wolfram adalah 0.004 dan ρ = Permasalahan 8.5. Sepotong 0.055 Ω mm2 pada suhu 15 oC. Maka kawat wolfram yang panjangnya ∆ t = 40 oC – 15 oC = 25 oC. Sehingga 100 m, luas penampangnya 2 mm2. ρ .l Berapakah besarnya jumlah R= = (0.055 Ω mm2 /mx 100m) /2 hambatan tersebut setelah suhunya A naik sebesar 40o C ? mm = 2.75 Ω . 2 132 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 13. Teknik Ototronik Gambar 8.11 Ilustrasi Hubungan antara Hambatan dan Arus Listrik Sekarang yang menjadi per- gambar tersebut terdapat sumber tanyaan adalah bagaimana hubungan tegangan yang sama besar, yaitu U antara arus listrik dan hambatan besar (diilustrasikan sebagai pe- listrik. Pada gambar 8.11 bisa di- nampung air yang ketinggiannya sa- jelaskan bagaimana pengaruh ham- ma). Tampak juga bahwa pipa yang batan listrik terhadap besaran listrik digunakan untuk menyalurkan air ber- lainnya, yaitu arus listrik. Pada beda penampangnya dengan panjang Gambar 8.12 Ilustrasi Hubungan antara Hambatan dan Arus Listrik Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 133
  • 14. Teknik Ototronik pipa yang sama. Sudah dijelaskan di bisa dianggap sebagai positif (pada atas bahwa semakin kecil penam- kenyataanya electron bergerak dari pang dari pipa, maka penahanan kutub negatif ke kutub positif). terhadap air adalah besar (simbol R Amperemeter (A) dalam rang- besar), berbeda dengan pipa yang kaian mengukur aliran arus; tegangan satunya yang berada di sebelah terukur oleh voltmeter (V) terhubung kanan, menggunakan luas penam- secara parallel. pang yang besar, sehingga terjadi penahanan air yang kecil pula (simbol Hukum Ohm R kecil). Apa yang terjadi jika kedua Hukum ohm didefinisikan dari katup/kran di kedua pipa tersebut hubungan antara tegangan dan arus dibuka bersamaan ? tentunya yang dalam konduktor padat dan cair. terjadi adalah pipa dengan luas penampang yang besar akan me- U=R x I nghasilkan debit air yang besar pula Konstanta kesebandingan R bisa dibandingkan dengan pipa dengan disebut ohmic resistansi dan terukur luas penampang yang kecil. Dalam dalam satuan ohm (Ω). Kebalikan dari hal ini, jumlah debit air diilustrasikan resistansi adalah konduktansi (G) sebagai arus listrik. Dapat disim- G = 1/R pulkan bahwa semakin besar tahanan listrik, maka semakin kecil arus listrik 8.2.1.5 Daya Listrik yang mengalir. Sebaliknya jika se- makin kecil tahanan listrik, maka Daya listrik pada suatu semakin besar arus listrik yang di- rangkaian listrik merupakan hasil hasilkan, dengan kondisi pada te- produk dari beda tegangan dan arus gangan yang sama pada suatu be- listrik. Semakin besar beda tegangan ban. dan arus listrik yang ada pada rangkaian tersebut, maka semakin besar pula daya listrik-nya. Daya lis- Hambatan besar à Arus listrik trik bisa dijelaskan dengan mudah kecil jika kita ilustrasikan seperti pada Hambatan kecil à Arus listrik gambar 8.12. Pada gambar 8.12 besar sebelah kiri, dengan tekanan aliran Pada kondisi tegangan yang sama air yang kecil (aliran air kecil) maka putaran kincir yang disambungkan 8.2.1.4 Arus searah (DC) dengan peralatan untuk memutar dalam proses pembuatan barang- Muatan yang bergerak memberi- barang yang berbahan tanah liat. kan kenaikan pada arus (I). dimana Tampak bahwa di gambar tersebut, memiliki karakteristik dari intensitas- aliran air yang kecil hanya mampu nya yang diukur dalam amper. Arah untuk memutar 1 peralatan pem- aliran dan besarnya dari arus searah. buatan barang-barang yang berbahan Arah dari aliran arus dan pengu- tanah liat. Berbeda dengan gambar kuran aliran arus dari kutub positif ke sebelah kanan, dengan tekanan air kutub negatif dari luar sumber arus yang besar (aliran air besar) maka tenyata mampu untuk 134 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 15. Teknik Ototronik menggerakkan peralatan tersebut le- bih banyak. Sehingga dengan kata lain, semakin besar tekanan air yang diberikan, maka daya yang dihasilkan akan semakin besar pula. Sebaliknya jika semakin kecil tekanan air yang diberikan, maka akan semakin kecil pula daya yang dihasilkan. Gambar 8.14 Gambar Rangkaian Paralel 8.2.2 Rangkaian Listrik Nah pada gambar diatas adalah Rangkaian listrik yang umum ada hambatan yang dirangkai secara adalah rangkaian seri dan paralel paralel dimana bila ditinjau dari hu- ataupun campuran keduanya berupa kum ohm maka akan menjadi : rangkaian campuran. 1 1 1 8.2.2.1 Rangkaian Seri Rt = + + ... + R1 R 2 Rn Rangkaian seri atau rangkaian berderet dapat dilihat seperti pada 8.2.2.3 Pembagi tegangan dan gambar dibawah : arus Pada rangkaian seri dan paralel juga dikenal rumus pembagi tega- ngan dan rumus pembagi arus. Perlu diingat dan dipahami pada rangkaian seri yang berlaku adalah rumus pem- bagi tegangan karena pada rangkaian seri tegangan akan terbagi sebanyak Gambar 8.13 Gambar Rangkaian Seri hambatan yang terpasang sedangkan arus yang melewati rangkaian adalah Pada hambatan yang dirangkai sama disetiap titik rangkaian.atau secara seri bila ditinjau dari hukum berlaku sebagai berikut : ohm maka menjadi : Vt = VR1 + VR2 + ... + VRn Rt = R1 + R2 + ... + Rn dan It = I1 = I2 = ... = In Sehingga nilai hambatan total adalah penjumlahan dari semua nilai ham- Sedangkan pada rangkaian para- batan yang ada. lel berlaku kebalikan dari rangkaian seri dimana yang berlaku adalah 8.2.2.2 Rangkaian Paralel rumus pembagi arus, dimana arus akan terbagi pada tiap titik pe- Namum untuk rangkaian paralel ngukuran sedangkan tegangan yang bisa dilihat gambar 8.14 berikut melalui semua hambatan adalah sa- ma atau berlaku sebagai berikut : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 135
  • 16. Teknik Ototronik Vt = V1 = V2 = ... = Vn dan untuk penyelesaiannya dicari dulu R12 dengan rumus : It = I1 + I2 + ... + In 1 1 R12 = + Rumus pembagi tegangan : R1 R 2 Setelah itu dapat dicari Rt dengan rumus: Rx Vx = xVt Rt = R12 + R3 R1 + R 2 + ... + Rn Untuk menyederhanakan rang- Dimana Vx adalah tegangan kaian campuran perlu disederhana- yang dicari pada hambatan (Rx) yang kan terlebih dahulu bisa di seri dahulu ingin diketahui tegangannya. ataupun di parallel dulu. Rumus pembagi arus : R1 + R2 + ... + Rn Ix = xIt R1 + R 2 + ... + Rn + Rn Dimana Ix adalah arus yang dicari yang mengalis pada hambatan Gambar 8.16 Contoh Gambar Model (Rx) yang ingin diketahui arusnya. Rangkaian Campuran yang lain. Nah dari kedua rangkaian Berapakah Rt dari rangkaian diatas? tersebut dapat digabungkan menjadi rangkaian campuran. Contoh rang- 8.2.3 Kemagnetan kaian campuran seperti gambar 8.15. Magnet alam adalah senyawa lo- gam Fe3O4 yang dapat menarik bebe- R1 rapa jenis logam lain yang mengan- R12 dung logam besi. Sifat dari magnet tersebut bersifat permanen. R2 Rt R3 Gambar 8.15 Gambar Rangkaian Campuran Dari gambar 8.15 karena me- Gambar 8.17 Gambar Magnet alam masih berbentuk batuan rupakan rangkaian campuran maka perlu disederhanakan untuk menge- Magnet jenis yang lainnya adalah tahui nilai Rt (total) dimana seperti magnet buatan lihat gambar 8.18. dalam rangkaian tersebut terdapat 2 Magnet buatan dibuat dari bahan besi hambatan yang diparalel kmudian di baja yang dibuat menjadi magnet, seri dengan 1 buah hambatan makan cara pembuatanya bisa dengan 136 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 17. Teknik Ototronik menggunakan besi baja yang digoso- kan pada magnet alam sehingga besi baja tersebut ikut memiliki daya ke- magnetan yang tidak permanen atau bisa hilang. Nah magnet yang ketiga adalah magnet listrik yang mana dibuat dari besi baja yang dililit dengan kawat Gambar 8.20 Gambar Magnet yang sama tembaga dan diberi aliran listrik se- kutub hingga besi baja tersebut memiliki daya kemagnetan yang tidak perma- Sedangkan bila dua kutub yang nen atau bisa hilang. berbeda didekatkan maka akan saling Namun perlu diingat arus listrik tarik menarik. yang diberikan harus arus listrik sea- rah atau DC (Direct Current) agar bi- sa terbentuk medan magnet yang memiliki dua kutub. Kutub utara dan kutub selatan. Gambar 8.21 Gambar Magnet yang berbeda kutub Gambar 8.18 Gambar Magnet buatan mulai dari sebelah kiri magnet batang, magnet U Gambar 8.22 Kutub yang sama bila berhimpitan maka akan memperkuat medan magnet Dari gambar 8.22 diatas dapat di- simpulkan apabila dua buah magnet didekatkan dengan posisi kedua ku- tub magnet yang sama berhimpitan maka kedua magnet tersebut akan Gambar 8.19 Gambar Magnet listrik saling memperkuat medan magnet yang dihasilkan. Baik magnet alam, magnet bu- atan dan magnet listrik semuanya memiliki dua kutub utara dan selatan. Apabila dua kutub yang sama di- dekatkan maka akan saling tolak Gambar 8.23 Kutub yang beda bila menolak, berhimpitan maka akan memperlemah medan magnet Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 137
  • 18. Teknik Ototronik Sedangkan dari gambar 8.23 bila Garis – garis gaya menunjukkan kedua kutub yang berbeda dihim- arah kerja gaya magnet dan luas pitkan maka akan saling memper- yang digambarkan oleh garis – garis lemah medan magnet yang dihasil- gaya menunjukkan medan gaya mag- kan. net sehingga makin kuat gaya Perlu diperhatikan magnet buat- kemagnetan, maka akan makin padat an dan magnet listrik daya magnet- garis-garis gayanya nya dapat hilang. Hal-hal yang dapat merusak kemagnetan adalah : 8.2.3.1 Magnet Listrik • Jika magnet batang dipanaskan, maka kemagnetannya berkurang Magnet listrik pada dasarnya atau hilang logam yang dialiri arus listrik sehing- • Jika magnet dipukul maka ke- ga membangkitkan medan magnet. magnetannya akan menjadi ru- sak (hilang) Gambar 8.27 Gambar arah garis gaya Gambar 8.24 Perlakuan yang tidak boleh magnet pada magnet Arah dari garis gaya magnet da- Pada magnet medan yang ter- pat dijabarkan dengan kaidah tangan kuat adalah pada ujung-ujung dari kiri seperti gambar dibawah : magnet tersebut. Gambar 8.25 Medan magnet dari magnet U Gambar 8.28 Gambar kaidah tangan kiri Pada aturan kaidah tangan kiri ibu jari menunjuk keatas dimana me- rupakan arah arus listrik sedangkan keempat jari yang lainnya menunjuk- kan arah garis gaya magnet. Gambar 8.26 Medan magnet dari magnet batang 138 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 19. Teknik Ototronik Gambar 8.30 menjelaskan bah- wa jika tangan kiri menggenggam kumparan, jari – jari menunjukkan Arah elektron arah aliran elektron, maka ibu jari menunjukkan arah ujung kutub utara. Dari beberapa pen-jelasan diatas penggunaan magnet listrik pada du- Gambar 8.29 Gambar Arah elektron nia otomotif banyak sekali contohnya relay, motor starter, altenator all. Seperti dapat dilihat pada gambar 8.29 garis – garis gaya mag- net merupakan lingkaran - lingkaran 8.2.3.2 Relay yang berpusat pada penghantar dan arahnya tergantung pada arah arus Relay adalah komponen elek- listrik. tronika berupa saklar elektronik yang Ada beberapa cara untuk mem- digerakkan oleh arus listrik. Secara perkuat medan magnet yang dihasil- prinsip, relai merupakan tuas saklar kan yaitu penghantar yang digunakan dengan lilitan kawat pada batang besi digulung menjadi kumparan semakin (solenoid) di dekatnya. Ketika banyak kumparan maka semakin be- solenoid dialiri arus listrik, tuas akan sar medan magnet yang dihasilkan tertarik karena adanya gaya magnet semakin kuat, memperbesar arus yang terjadi pada solenoid sehingga yang dialirkan pada kumparan atau kontak saklar akan menutup. Pada dapat juga pada inti atau pusat kum- saat arus dihentikan, gaya magnet paranya diisi dengan besi. akan hilang, tuas akan kembali ke posisi semula dan kontak saklar kembali terbuka. Gambar 8.31 Gambar contoh dari relay Relay biasanya digunakan untuk Gambar 8.30 Gambar kaidah tangan kiri menggerakkan arus/tegangan yang besar (misalnya peralatan listrik Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 139
  • 20. Teknik Ototronik 4 ampere AC 220 V) dengan mema- Pada gambar 8.32 terlihat ada kai arus/tegangan yang kecil (misal- sebuah dioda sebagai pengaman te- nya 0.1 ampere 12 Volt DC). Dalam gangan tinggi dan sebuah transistor pemakaiannya biasanya relay yang sebagai penggerak relay. digerakkan dengan arus DC dileng- kapi dengan sebuah dioda yang di- 8.2.3.3 Transformator paralel dengan lilitannya dan dipa- sang terbalik yaitu anoda pada te- Transformator atau sering juga gangan (-) dan katoda pada tegan- disebut trafo adalah komponen yang gan (+). Ini bertujuan untuk mengan- berfungsi untuk mengubah (menaik- tisipasi sentakan listrik yang terjadi kan/menurunkan/melewatkan) tegan- pada saat relay berganti posisi dari gan listrik bolak-balik (AC). on ke off agar tidak merusak kompo- nen di sekitarnya. Bentuk dasar transformator adalah sepasang ujung pada bagian primer Penggunaan relay perlu mem- dan sepasang ujung pada bagian perhatikan tegangan pengontrolnya sekunder. Bagian primer dan se- serta kekuatan relay menswitch kunder adalah merupakan lilitan ka- arus/tegangan. Biasanya ukurannya wat email yang tidak berhubungan tertera pada body relay. Misalnya re- secara elektris. Kedua lilitan kawat ini lay 12VDC/4 A 220V, artinya tegan- dililitkan pada sebuah inti yang dina- gan yang diperlukan sebagai pengon- makan inti trafo. trolnya adalah 12Volt DC dan mampu Pada penggunaannya trafo juga men-switch arus listrik (maksimal) digunakan untuk mengubah impe- sebesar 4 ampere pada tegangan dansi. 220 Volt. Sebaiknya relay difungsikan Untuk penggunaan pada umum- 80% saja dari kemampuan maksi- nya trafo frekuensi rendah contohnya malnya agar aman, lebih rendah lagi adalah trafo penurun tegangan (Step lebih aman. Down Trafo) yang digunakan pada peralatan - peralatan elektronik te- +12V gangan rendah, adaptor, pengisi battery dsb. Trafo jenis ini jika pada RESISTOR bagian primernya kita hubungkan DIODE dengan tegangan AC misalnya 220 SWITCH volt maka pada bagian skundernya RELAY akan mengeluarkan tegangan yang lebih rendah. Pada rangkaian terse- RESISTOR INPUT TRANSISTOR but trafo berfungsi untuk menurunkan tegangan AC dari jala-jala PLN yang 220 volt menjadi sebesar tegangan yang dibutuhkan peralatan tersebut agar dapat bekerja normal, misalnya Gambar 8.32 Contoh gambar penerapan 3 volt, 6 volt atau 12 volt dsb. relay Sementara itu trafo penaik te- gangan (Step Up Trafo) adalah keba- likan dari step down trafo yaitu untuk menaikkan tegangan listrik AC. Se- 140 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 21. Teknik Ototronik buah trafo penurun tegangan bisa baliknya trafo penaik tegangan memi- juga kita gunakan untuk menaikkan liki ukuran kawat yang lebih besar tegangan dengan membalik bagian pada lilitan primernya. Hal ini dikare- primernya menjadi sekunder dan ba- nakan pada trafo penurun te-gangan gian sekunder menjadi primer, tentu output (keluaran) arus listriknya lebih dengan memperhatikan te-gangan besar, sedangkan trafo penaik te- kerja trafo tersebut. gangan memiliki output arus yang Dari contoh pada gambar 8.33 lebih kecil. didapat persamaan : Sementara itu frekuensi te- U Np Is gangan pada input dan outputnya = = tetap (tidak ada perubahan). Parame- Us Ns Ip ter lain adalah efisiensi daya trafo. Da-lam kinerjanya trafo yang bagus Prinsip trafo penurun tegangan memiliki efisiensi daya yang besar adalah jumlah lilitan primernya lebih (sekitar 70-80%). Daya yang hilang banyak dari pada jumlah lilitan se- biasanya keluar menjadi kalor/panas kundernya. Sedangkan yang timbul pada saat trafo bekerja. Trafo penaik tegangan memiliki Trafo yang memiliki efisiensi tinggi jumlah lilitan primer lebih sedikit dari dibuat dengan teknik tertentu dengan pada jumlah lilitan sekundernya. Jika memperhatikan bahan inti trafo, ke- dilihat dari besarnya ukuran kawat rapatan lilitannya serta faktor2 lain- email yang digunakan, trafo penurun nya. tegangan memiliki ukuran kawat yang lebih kecil pada lilitan primernya. Se- I primer I sekunder U pri- mer Np Us Ns Gambar 8.33 Gambar prinsip transformator Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 141
  • 22. Teknik Ototronik Gambar 8.34 Gambar prinsip koil pengapian. Contoh penggunaan trafo dalam yang tinggi maka timbul bunga api. kendaraan adalah pada rangkaian Waktu bakar bunga api yang timbul koil pengapian seperti pada gambar hanya sekitar ≈ 2 ms (milli detik). 8.34. Namun prinsip kerjanyanya berbeda dari transformator biasa 8.2.3.4 Motor Listrik dimana tegangan DC (searah) yang berasal dari battery diberikan pada Motor listrik adalah alat untuk lilitan primer yang kemudian di- mengubah energi listrik menjadi putuskan secara cepat sehingga energi mekanik. Alat yang berfungsi timbul induksi melalui lilitan sekunder sebaliknya, mengubah energi meka- yang menaikkan tegangan menjadi nik menjadi energi listrik disebut ge- sekitar kurang lebih 25.000 volt se- nerator atau dinamo. Motor listrik da- hingga mampu memercikkan bunga pat ditemukan pada peralatan rumah api pada busi. tangga seperti kipas angin, mesin Perubahan medan magnet pada cuci, pompa air dan penyedot debu. lilitan sekunder (perlu untuk mem- Motor listrik dibedakan menjadi peroleh induksi) tercapai dengan cara dua kategori yang berbeda: DC(Direct menghubungkan dan memutuskan Current) dan AC(Alternatif Current). arus pada lilitan primer. Pada saat Motor listrik AC mempunyai arus primer diputus, secara tiba - tiba keuntungan desain yang simple, har- perubahan medan magnet jatuh ga sampai nol akibatnya timbul tegangan yang relatif murah, bentuk yang ber- induksi yang tinggi pada kumparan variasi dan mudah dicari penggan- sekunder (hanya selama perubahan tinya sedangkan kerugiannya adalah tersebut). Karena tegangan induksi memerlukan alat yang rumit untuk melakukan pengendalian kecepatan, 142 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 23. Teknik Ototronik sangat susah untuk bekerja pada ke- motor. Dari kesemua parameter ter- cepatan rendah dan sulit untuk digu- sebut didapat kesebandingan yaitu: nakan pada kebutuhan yang membu- T ∞ F sedangkan F ∞ B dan F ∞ i tuhkan kepresisian tinggi. Sedangkan motor DC sendiri mempunyai keuntungan yaitu desain yang simple, mudah dikendalikan baik kecepatan maupun torsinya namun kerugianya motor listrik DC relatif lebih mahal dan secara fisik lebih besar bila dibandingkan dengan motor listrik AC. Gambar 8.36 Gambar bentuk Motor listrik sendiri ada berma- sesungguhnya rotor (armature) cam – macam jenisnya seperti Motor DC Medan lilitan (Wound – Field), Motor listrik yang digunakan Motor lilitan – seri (Series – Wound), pada kendaraan adalah motor listrik Motor lilitan parallel (Shunt – Wound), DC contohnya motor starter atau ada Motor gabungan (Compound) Motor juga motor listrik yang digunakan dengan magnet permanen. sebagai powertrain (mesin peng- Prinsip kerja motor listrik dida- gerak) seperti pada mobil listrik sarkan pada prinsip magnet listrik di- ataupun mobil yang sudah meng- mana apabila konduktor yang dialiri gunakan system hibrida (meng- arus akan mendapatkan gaya apabila gunakan motor bakar dan motor berada didalam medan magnet. Arah listrik). arus, medan magnet dan gaya yang dihasilkan adalah saling tegak lurus 8.2.3.5 Generator / Alternator seperti ditunjukkan pada gambar 8.35 Generator merupakan kebalikan dari sistem motor listrik. Bila pada motor listrik yang terjadi adalah perubahan dari energi listrik menjadi gaya / gerak mekanik, tetapi pada generator adalah sebaliknya yaitu dari gerak mekanik atau gaya / gerak mekanik menjadi energi listrik. Gambar 8.35 Teori motor listrik Dari gambar diatas didapatkan rumus F=BxixL F = Gaya yang dihasilkan i = Arus listrik yang mengalir B = Medan magnet L = Panjang penghantar Pada Motor listrik terdapat juga parameter yang disebut torsi (T) atau Gambar 8.37 Prinsip generator Prinsip kerja suatu generator gaya putar yang dihasilkan oleh berdasarkan hukum Faraday : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 143
  • 24. Teknik Ototronik tegangan bolak-balik. Bentuk ge- e = - N df/ dt lombang yang berubah-ubah tersebut harus disearahkan bila diinginkan dimana : pembangkitan tegangan searah atau DC maka perlu diguna-kan : N = jumlah lilitan f = fluksi magnet • Komutator e = Tegangan induksi • Sikat (brush) • Diode Dengan perkataan lain apabila suatu konduktor memotong garis- Untuk penggunaan pada garis fluksi magnetik yang berubah- kendaraan yang digunakan adalah ubah, maka tegangan induksi akan alternator dinama secara prinsip dibangkitkan dalam konduktor ter- sama dengan generator tetapi sebut. terdapat beberapa perbedaan antara Jadi syarat untuk dapat dibang- alternator dan generator antara lain : kitkan tegangan induksi adalah: • Kumparan pembangkit pada • harus ada konduktor ( hantaran alternator adalah bagian yang kawat ) tidak bergerak atau diam se- • harus ada medan magnetik dangkan pada generator ada- • harus ada gerak atau perputaran lah sebaliknya atau berputar dari konduktor dalam medan, • Kumparan medan pada alter- atau ada fluksi yang berubah nator adalah bagian yang ber- yang memotong konduktor itu. putar tetapi pada generator merupakan bagian yang statis Tegangan induksi akan semakin atau diam. besar jika : • Pada alternator menggunakan dioda sebagai penyearah • Penghantar semakin cepat me- motong garis – garis gaya mag- sedangkan pada generator net menggunakan komutator. • Garis – garis gaya magnet sema- • Produksi arus pada alternator kin padat (medan magnet kuat) tidak perlu diregulasi sedang- • Panjang penghantar yang aktif di kan pada generator perlu dalam penghantar semakin besar diregulasi. • Keuntungan dari alternator adalah pada putaran rendah tegangan yang dihasilkan sudah mencukupi kebutuhan sedangkan Generator sendiri tidak bisa dipakai pada pu- taran rendah karena hasil tegangan outputnya nantinya Gambar 8.38 Prinsip generator juga akan rendah / kecil. menggunakan sikat (brush) • Alternator tidak memerlukan tempat yang luas sedangkan Hasil tegangan yang dibang- kitkan pada penghantar yang ber- generator perlu ruangan yang relatif luas. gerak dalam medan magnet adalah 144 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 25. Teknik Ototronik • Kerugian dari alternator ada- namun dari kesemuanya itu dapat lah bila terjadi hubung singkat dibagi menjadi dua kelompok yaitu maka alternator akan rusak komponen aktif dan komponen pasif. sedangkan pada generator Sebagai contoh untuk komponen jika terjadi hubung singkat pasif adalah : resistor, induktor, maka generator tetap aman. kapasitor sedangkan untuk kom- ponen aktif adalah : diode, transistor, tyristor, opamp dan IC. Perbedaan yang mencolok antara keduanya adalah pada komponen pasif tidak mengubah bentuk gelombang sinyal ac yang diberikan kepadanya se- dangkan komponen aktif dapat me- nyearahkan, menguatkan, dan me- Gambar 8.39 Kumparan medan pada ngubah bentuk gelombang sinyal AC alternator yang diberikan kepadanya. 1. Kumparan medan 8.3.1 Tahanan (Resistor) 2. Poros rotor Resistor dapat disebut juga sebagai tahanan atau hambatan di- mana resistor digunakan untuk meng- hambat aliran dari arus listrik yang diberikan. Resistor memiliki nilai yang disebut resistansi dalam satuan ohm dengan lambang omega (Ω). Dengan simbol seperti gambar 8.41 dibawah. Gambar 8.40 Konstruksi rotor pada alternator Gambar 8.41 Simbol macam – macam 1. Kuku – kuku magnet resistor 2. Kumparan magnet 3. Poros rotor 8.3 Dasar Elektronika Dalam dunia elektronika kom- ponen ada beraneka ragam dan jenis, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 145
  • 26. Teknik Ototronik • LDR (Light Dependent Re- sistor) adalah resistor yang dipengaruhi oleh perubahan cahaya. Tipe resistor yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di kiri dan kanan. Pada ba- Gambar 8.42. Berbagai macam bentuk dannya terdapat lingkaran memben- resistor tuk gelang kode warna untuk memu- Resistor memiliki bentuk, jenis dahkan pemakai mengenali dan kapasitas bermacam-macam. besar resistansi tanpa mengukur Seperti pada Gambar 8.42. terdapat besarnya dengan Ohmmeter. Kode berbagai macam jenis resistor dan warna tersebut adalah standar ma- juga dalam berbagai kemampuan nufaktur yang dikeluarkan oleh EIA disipasi daya biasanya ditentukan (Electronic Industries Association) dalam satuan Watt. Macam-macam seperti yang ditunjukkan pada Tabel resistor dapat dibedakan sebagai 8.4. berikut : Biasanya warna gelang toleransi • Resistor biasa atau biasanya berada pada badan resistor yang nilai resistansinya dikodekan paling pojok atau juga dengan lebar pada warna gelangnya deng- yang lebih menonjol, sedangkan an nilai resistansi tetap atau warna gelang yang pertama agak tidak dapat diubah. sedikit ke dalam. • Variabel resistor atau dapat disebut juga resistor yang nilai resistansinya dapat diubah- ubah sesuai spesifikasinya (Contohnya : potensiometer, trimpot). • Thermistor atau resistor yang dipengaruhi oleh perubahan suhu atau temperatur (Con- Gambar 8.43. Bentuk dan urutan gelang tohnya : NTC dan PTC). warna resistor Tabel 8.4. Kode warna resistor 146 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 27. Teknik Ototronik Jumlah gelang yang melingkar maka muatan-muatan positif akan pada resistor umumnya sesuai de- mengumpul pada salah satu kaki ngan besar toleransinya. Biasanya (elektroda) metalnya dan pada saat resistor dengan toleransi 5%, 10% yang sama muatan-muatan negatif atau 20% memiliki 3 gelang (tidak terkumpul pada ujung metal yang termasuk gelang toleransi). Tetapi satu lagi. Muatan positif tidak dapat resistor dengan toleransi 1% atau 2% mengalir menuju ujung kutup negatif (toleransi kecil) memiliki 4 gelang (ti- dan sebaliknya muatan negatif tidak dak termasuk gelang toleransi). Ge- bisa menuju ke ujung kutup positif, lang pertama dan seterusnya bertu- karena terpisah oleh bahan dielektrik rut-turut menunjukkan besar nilai sa- yang non-konduktif. Muatan elektrik tuan, dan gelang terakhir adalah fak- ini "tersimpan" selama tidak ada kon- tor pengalinya. duksi pada ujung-ujung ka- Spesifikasi lain yang perlu diper- kinya. Untuk simbol dari Kapasitor hatikan dalam memilih resitor selain dapat dilihat gambar dibawah : besar resistansi adalah besar watt- nya. Karena resistor bekerja dengan dialiri arus listrik, maka akan Umumnya di pasar tersedia uku- ran 1/8, 1/4, 1, 2, 5, 10 dan 20 watt. Resistor yang memiliki disipasi daya 5, 10 dan 20 watt umumnya berben- tuk kubus memanjang persegi empat berwarna putih, namun ada juga yang berbentuk silinder. Tetapi biasanya Gambar 8.44. Simbol Kapasitor untuk resistor ukuran besar ini nilai resistansi dicetak langsung dibadan- Kapasitansi didefenisikan seba- nya, misalnya 100Ω/5W. gai kemampuan dari suatu kapasitor Terjadi disipasi daya berupa untuk dapat menampung muatan panas sebesar W=I2R watt. Semakin elektron. Dapat dihitung bahwa 1 cou- besar ukuran fisik suatu resistor bisa lomb = 6.25 x 1018 elektron. Dan juga menunjukkan semakin besar kemam- dapat didefinisikan bahwa sebuah puan disipasi daya resistor tersebut. kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan tegangan 8.3.2 Kondensator (Capasitor) 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan rumus Kapasitor adalah komponen dapat ditulis : elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kappa- Q=CxV sitor terbuat dari 2 buah plat metal Q = muatan elektron dalam C (coulombs) yang dipisahkan oleh suatu bahan C = nilai kapasitansi dalam F (farads) dielektrik. Bahan-bahan dielektrik V = besar tegangan dalam V (volt) yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Dalam praktek pembuatan kapa- Jika kedua ujung plat metal diberi te- sitor, kapasitansi dihitung dengan gangan listrik, mengetahui luas area plat metal (A), Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 147
  • 28. Teknik Ototronik jarak (t) antara kedua plat metal (teb- pasitor yang dapat diubah-ubah nilai al dielektrik) dan konstanta (k) bahan kapasitansinya tergantung sesuai dielektrik. dengan spesifikasinya dan dinama- kan kapasitor variabel atau VARCO. Dengan rumusan dapat ditulis Kapasitor sendiri terdiri dari be- sebagai berikut : berapa tipe, tergantung dari bahan dielektriknya. Untuk lebih sederhana C = (8.85 x 10-12) (k A/t) dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : Berikut adalah tabel contoh kons- 1. Kapasitor Electrostatic tanta (k) dari beberapa bahan dielek- Kapasitor electrostatic ada- trik yang disederhanakan. lah kelompok kapasitor yang di- buat dengan bahan dielektrik da- Tabel 8.5 Nilai Konstanta bahan dielektri- ri keramik, film dan mika. Kera- kum mik dan mika adalah bahan yang Udara vakum k=1 popular serta murah untuk Aluminium oksida k = 8 membuat kapasitor yang kapasi- tansinya kecil. Tersedia dari be- Keramik k = 100 - 1000 saran pF sampai beberapa uF, Gelas k=8 yang biasanya untuk aplikasi rangkaian yang berkenaan den- Polyethylene k=3 gan frekuensi tinggi. Termasuk kelompok bahan dielektrik film Untuk rangkaian elektronik prak- adalah bahan-bahan material se- tis, satuan farads adalah sangat be- perti polyester (polyethylene te- sar sekali. Umumnya kapasitor yang rephthalate atau dikenal dengan ada di pasar memiliki satuan uF (10-6 sebutan mylar), polystyrene, po- F), nF (10-9 F) dan pF (10-12 F). lyprophylene, polycarbonate, me- talized paper dan lainya . Mylar, MKM, MKT adalah beberapa contoh sebutan merek dagang untuk kapasitor dengan bahan- bahan dielektrik film. Umumnya kapasitor kelompok ini adalah non-polar. Konstruksinya ditun- jukkan pada Gambar 8.46. Gambar 8.45. Berbagai macam bentuk Kapasitor. Pada Gambar 8.45. ditunjukkan berbagai macam bentuk dan jenis kapasitor. Namun dari berbagai ma- Gambar 8.46. Konstruksi dari kapasitor cam kapasitor tersebut ada juga ka- 148 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 29. Teknik Ototronik 2. Kapasitor Electrolytic Karena alasan ekonomis dan Kelompok kapasitor elec- praktis, umumnya bahan metal trolytic terdiri dari kapasitor-ka- yang banyak digunakan adalah pasitor yang bahan dielektriknya aluminium dan tantalum. Bahan adalah lapisan metal-oksida. yang paling banyak dan murah Umumnya kapasitor yang ter- adalah Aluminium. Untuk men- masuk kelompok ini adalah ka- dapatkan permukaan yang luas, pasitor polar dengan tanda + dan bahan plat Aluminium ini - di badannya. Mengapa ka- biasanya digulung radial. Se- pasitor ini dapat memiliki pola- hingga dengan cara itu dapat di- ritas, adalah karena proses pem- peroleh kapasitor yang kapasi- buatannya menggunakan elek- tansinya besar. trolisa sehingga terbentuk kutup positif anoda dan kutup negatif katoda. Beberapa metal seperti tan- talum, aluminium, magne-sium, titanium, niobium, zirconium dan seng (zinc) per-mukaannya dapat dioksidasi sehingga membentuk lapisan metal-oksida (oxide film). Lapisan oksidasi ini terbentuk melalui proses elektrolisa, seper- ti pada proses penyepuhan emas. Elektroda metal yang Gambar 8.47. Konstruksi dari dicelup kedalam larutan electrolit kapasitor electrolytic (sodium borate) lalu diberi te- gangan positif (anoda) dan la- Bahan electrolyte pada ka- rutan electrolit diberi tegangan pasitor Tantalum ada yang cair negatif (katoda). Oksigen pada tetapi ada juga yang padat. Dis- larutan electrolyte terlepas dan ebut electrolyte padat, tetapi se- mengoksidai permukaan plat me- benarnya bukan larutan electrolit tal. Contohnya, jika digunakan yang menjadi elektroda negatif- Aluminium, maka akan terbentuk nya, melainkan bahan lain yaitu lapisan Aluminium-oksida (Al2O3) manganese-dioksida. Dengan pada permukaannya. demikian kapasitor jenis ini bisa Dengan demikian berturut- memiliki kapasitansi yang besar turut plat metal (anoda), lapisan- namun menjadi lebih ramping metal-oksidadan electrolyte (ka- dan mungil. Selain itu karena se- toda) membentuk kapasitor. Da- luruhnya padat, maka waktu ker- lam hal ini lapisan-metal-oksida janya (lifetime) menjadi lebih ta- sebagai dielektrik. Lapisan metal- han lama. Kapasitor tipe ini juga oksida ini sangat tipis, sehingga memiliki arus bocor yang sangat dengan demikian dapat dibuat kecil Jadi dapat dipahami men- kapasitor yang kapasitansinya gapa kapasitor Tantalum menjadi cukup besar. relatif mahal. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 149
  • 30. Teknik Ototronik 3. Kapasitor Electrochemical Satu jenis kapasitor lain ada- 8.3.3 Dioda lah kapasitor electrochemical. Termasuk kapasitor jenis ini ada- Dioda termasuk komponen elek- lah batere dan accu. Pada ke- tronika yang terbuat dari bahan se- nyataanya batere dan accu ada- mikonduktor. Diode merupakan se- lah kapasitor yang sangat baik, mikonduktor yang pertama ditemu- ka-rena memiliki kapasitansi kan. Dioda memiliki fungsi yang unik yang besar dan arus bocor (lea- yaitu hanya dapat mengalirkan arus kage current) yang sangat kecil. satu arah saja, itulah mengapa diode Tipe kapasitor jenis ini juga disebut sebagai semikonduktor atau masih dalam pengembangan setengah penghantar. Struktur untuk mendapatkan kapa-sitansi dioda tidak lain adalah sambungan yang besar namun kecil dan semikonduktor P dan N. Satu sisi ringan. adalah semikonduktor dengan tipe P Pada kapasitor yang ber- dan satu sisinya yang lain adalah tipe ukuran besar, nilai kapasitansi N. Dengan struktur demikian arus umumnya ditulis dengan angka hanya akan dapat mengalir dari sisi P yang jelas. Lengkap dengan nilai menuju sisi N. tegangan maksimum dan pola- ritasnya.Kapasitor yang ukuran fisiknya mungil dan kecil biasa- nya hanya bertuliskan 2 (dua) atau 3 (tiga) angka saja. Jika hanya ada dua angka satuannya adalah pF (pico farads). Jika ada 3 digit, angka pertama dan kedua menunjukkan nilai nominal, se- Gambar 8.48. Gambar symbol dan pe- dangkan angka ke-3 adalah fak- nampang diode tor pengali. Faktor pengali sesuai dengan angka nominalnya, Gambar ilustrasi di atas menun- berturut-turut 1 = 10, 2 = 100, 3 = jukkan sambungan PN dengan sedikit 1.000, 4 = 10.000 dan sete- porsi kecil yang disebut lapisan dep- rusnya. lesi (depletion layer), dimana terdapat Pada kapasitor terdapat keseimbangan hole dan elektron. Se- yang dinamakan tegangan kerja perti yang sudah diketahui, pada sisi atau tegangan maksimum yang P banyak terbentuk hole-hole yang diijinkan sehingga kapasitor ma- siap menerima elektron sedangkan di sih dapat bekerja dengan baik. sisi N banyak terdapat elektron- Sehingga tegangan yang diberi- elektron yang siap untuk bebas mer- kan pada kapasitor tidak boleh deka. Lalu jika diberi bias positif, melebihi dari yang tertera atau dengan arti kata memberi tegangan tercantum. Umumnya kapasitor- potensial sisi P lebih besar dari sisi N, kapasitor polar bekerja pada te- maka elektron dari sisi N dengan ser- gangan DC dan kapasitor non- ta - merta akan tergerak untuk men- polar bekerja pada tegangan AC. gisi hole di sisi P. Tentu 150 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
  • 31. Teknik Ototronik kalau elektron mengisi hole disisi P, maka akan terbentuk hole pada sisi N karena ditinggal elektron. Ini disebut aliran hole dari P menuju N, Kalau mengunakan terminologi arus listrik, maka dikatakan terjadi aliran listrik dari sisi P ke sisi N. Gambar 8.51. Gambar macam – macam dioda Dengan demikian dioda hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja. Pada tegangan bias maju yang kecil saja dioda sudah menjadi kon- duktor. Hanya diperlukan bebe-rapa Gambar 8.49. Gambar diode dengan bias maju (forward) volt diatas nol saja pada diode bisa terjadi konduksi. Ini disebabkan ka- Sebalikya apakah yang terjadi ji- rena adanya dinding deplesi (deple- ka polaritas tegangan dibalik yaitu sion layer). Untuk dioda yang terbuat dengan memberikan bias negatif (re- dari bahan Silikon tegangan konduksi verse bias). Dalam hal ini, sisi N adalah diatas 0.7 volt. Kira-kira 0.2 mendapat polaritas tegangan lebih volt batas minimum untuk dioda yang besar dari sisi P. terbuat dari bahan Germanium. Reverse bias 100V V 0,7V Forward bias breakdown Gambar 8.50 Gambar diode dengan bias mundur (backward) Tentu jawabanya adalah tidak Gambar 8.52 Grafik arus diode akan terjadi perpindahan elektron atau aliran hole dari P ke N maupun Sebaliknya untuk bias negatif di- sebaliknya. Karena baik hole dan oda tidak dapat mengalirkan arus, namun memang ada batasnya. Sam- elektron masing-masing tertarik ke pai beberapa puluh bahkan ratusan arah kutup berlawanan. Bahkan lapi- volt baru terjadi breakdown, dimana san deplesi (depletion layer) semakin dioda tidak lagi dapat menahan aliran besar dan menghalangi terjadinya elektron yang terbentuk di lapisan arus. deplesi. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 151
  • 32. Teknik Ototronik Fenomena tegangan breakdown dioda ini mengilhami pembuatan komponen aktif lainnya yang di- namakan zener. Sebenarnya tidak ada perbedaan sruktur dasar dari zener, melainkan mirip dengan dioda. Tetapi dengan memberi jumlah dop- ing yang lebih banyak pada sambun- gan P dan N, ternyata tegangan breakdown dioda bisa makin cepat tercapai. Jika pada dioda biasanya baru terjadi breakdown pada tegan- gan ratusan volt, pada zener bisa ter- jadi pada angka puluhan dan satuan volt. Gambar 8.54 Bentuk simbol dan penampang LED Gambar 8.53 Gambar diode zener Pada saat ini warna-warna ca- haya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning, hijau dan biru. Ini adalah karakteristik zener Pada dasarnya semua warna bisa yang unik. Jika dioda bekerja pada dihasilkan, namun akan menjadi san- bias maju maka zener biasanya ber- gat mahal dan tidak efisien. Dalam guna pada bias negatif (reverse bi- memilih LED selain warna, perlu di- as). perhatikan tegangan kerja, arus mak- Jenis diode yang lain adalah LED simum dan disipasi daya-nya. atau singkatan dari Light Emiting Di- Umumnya LED bisa bekerja pada te- oda, merupakan komponen yang da- gangan 1,2 sampai 1,5 volt namun pat mengeluarkan emisi cahaya. saat ini ada juga yang dinamakan Struktur LED juga sama dengan LED super bright dengan cahaya dioda, tetapi belakangan ditemukan yang lebih terang namun diperlukan bahwa elektron yang menerjang juga tegangan kerja dan arus yang sambungan P-N juga melepaskan lebih besar juga. Bentuk LED juga energi berupa energi panas dan bermacam-macam, ada yang persegi energi cahaya. LED dibuat agar lebih empat, bulat dan lonjong. efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkan emisi cahaya 8.3.4 THYRISTOR pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan Thyristor berakar kata dari phosporus. Jenis doping yang berbe- bahasa Yunani yang berarti ‘pintu'. da menghasilkan warna cahaya yang Dinamakan demikian barangkali kare- berbeda pula. na sifat dari komponen ini yang mirip 152 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)