6. Pada hakikatnya agama Kristen
sama dengan agama lain.
Tetapi
sama seperti semua agama lain,
agama Kristen mempunyai
keistimewaannya yang membuat
dirinya secara asasi berbeda dari
agama lain.
7. Keistimewaan
agama Kristen terletak di
dalam hal TATANAN AJARAN,
IBADAT, HUKUM dan
KEUMATAN
yang dibuat dalam rangka
menanggapi penyelamatan
Allah ke atas manusia melalui
Yesus Kristus.
8. Bagi orang percaya
AGAMA KRISTEN
adalah
saluran dan wadah
untuk MENERIMA, MENGHAYATI
dan MENGUNGKAPKAN
Penyelamatan Allah
yang berlaku ke atas orang
percaya.
9. Sikap orang percaya
terhadap agama-agama lain
adalah
MENGAKUI dan MENGHORMATI HAK
HIDUP agama lain, termasuk di
dalamnya hak untuk dianut,
diamalkan dan disiarkan,
TANPA
perlu jatuh ke dalam KESALAHAN
MENYAMAKAN semua agama.
Bila perlu, orang percaya membela hak-hak
agama lain yang diperlakukan tidak adil.
10. Sikap orang percaya
terhadap kebebasan memilih dan
mengamalkan agama
DIDASARKAN PADA kebebasan
manusia untuk merencanakan sendiri
kehidupannya, sebagaimana
diberikan oleh Sang Khalik kepada
manusia.
11. Sikap orang percaya adalah:
1). Mengakui dan menghormati hak
setiap orang untuk menentukan
bagi dirinya agama yang hendak
dipilih dan dianutnya.
2). Menghargai kebebasan setiap
orang untuk keluar dari agama
yang selama ini dianutnya dan
berpindah masuk ke agama yang
lain.
12. DASAR sikap orang percaya terhadap
penganut-penganut agama lain ada
dua, yaitu:
1). Sifat manusia sebagai makhluk
sosial yang menyebabkan
manusia senantiasa hidup
bersama.
2). Kebebasan setiap orang untuk
menentukan agama yang hendak
dianutnya.
13. Dengan bertolak dari dua dasar
tersebut di atas,
MAKA
orang percaya membuka diri untuk
melakukan dialog dan kerjasama
dengan penganut agama lain.
14. Tetapi tanpa sedikitpun
mengurangi hormat kepada agama
lain beserta hak-haknya,
orang percaya
tetap memberitakan penyelamatan
Allah kepada sesama manusia untuk
memberikan kesempatan kepada
sesama itu mendengar dan
menjawab penyelamatan Allah