1. KONSEP IPO
Konsep Dasar Pemrograman
Konsep IPO dikembangkan mejadi :
Originating -> input -> proses -> Output -> Distribution || Storage Originating
Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data
kedokumen dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input. Input Tahapan ini
merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan input.
Proses Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data.
Konsep IPO
Input-Proses-Output (IPO) menjadi inti dari aktivitas manajemen. Setiap proses pasti
memiliki input dan output. Input dapat berupa material, bahan baku, komponen, bahan
bakar, uang, tenaga kerja, jam orang, waktu atau sumber daya lainnya. Output
merupakan hasil dari proses yang dicirikan dengan adanya nilai yang bertambah dari
input yang diterima. Proses dikatakan baik jika mampu memberi nilai tambah pada input
yang diterima. Terlepas apakah hasil aktivitas evaluasi terhadap proses menyatakan
baik atau tidak, adanya indikator proses dapat menjadi pemicu aktivitas perbaikan.
Hasilnya diharapkan setiap proses dapat menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih murah
dan/atau lebih aman.
Konsep IPO dikembangkan mejadi :
Originating -> input -> proses -> Output -> Distribution
||
Storage
Originating
Berhubungan dengan pengumpulan data yang biasanya merupakan pencatatan data kedokumen
dasar. Setelah dikumpulkan dilakukan proses input.
Input
Tahapan ini merupakan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui peralatan
input.
Proses
Tahap ini merupakan proses pengolahan data dari data yang sudah diinput berupa proses
menghitung membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan, mengendalikan dan mencari di
storage.
Output
Tahap ini merupakan proses untuk menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data ke
peralatan output berupa informasi (monitor, speaker, dsb)
2. Distribution
Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan
membutuhkan informasi.
Storage
Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data storage yang nantinya dapat
dipergunakan untuk input proses selanjutnya.
Pengertian dasar program adalah rangkaian instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang
disusun secara logika dan sistematis.
Tujuan pembuatan program
1. Membuat solusi dari pemecahan kasus yang timbul.
2. Meningkatkan kualitas dan performance dari kinerja kerja.
3. Membantu proses pengambilan keputusan.
Struktur Dasar Pemrograman
Salah satu tahapan dari pengembangan suatu program adalah menterjemahkan atau
mengkodekan rancangan terinci yang telah dibuat menjadi suatu program komputer yang siap
pakai.
Beberapa karakteristik seorang pemrogram yang mempengaruhi suatu program yang dibuat
adalah sbb:
1. Memiliki pol pikir yang logis.
2. Memiliki ketekunan dan ketelitian yang tinggi.
3. Memiliki penguasaan bahasa pemrograman yang baik.
4. Memiliki pengetahuan tentang teknik pemrograman yang baik.
Langkah-langkah pokok secara umum didlam membuat program komputer
1. Mendefinisikan masalah.
2. Membuat flowchart.
3. Membuat program.
4. Melakukan tes program.
5. Membuat dokumentasi program.
Pemrograman Terstruktur merupakan suatu tindakan untuk membuat program yang berisi
instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis supaya
mudah dimengerti, mudah dites, dan mudah dimodifikasi.
3. Pemrograman Modular
Dalam pemrograman modular program dipecah-pecah kedalam modul-modul dimana setiap
modul menunjukkan fungsi dan tugas tertentu.
Pemrograman Top Down
Sangat berguna dalam perencanaan pemrograman modular.
CONTOH C++ :
Fungsi printf() digunakan untuk mencetak data baik berupa teks, numerik, konstanta
maupun variabel. Contoh penggunaan printf() bisa dilihat pada contoh program berikut :
*/
Contoh macam-macam penggunaan perintah printf()
/*
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
}
int jml=2;
float hrg=4000,ttl=jml*hrg;
clrscr();
printf("Selamat Datang di Turbo C++ n");
printf("Satu unit %s seharga %f maka jika n","Komputer",hrg);
printf("Anda membeli sebanyak %d, maka harganya %f n",jml,ttl);
getch();
{