SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 2
Baixar para ler offline
19/12/13

Melalui Film, Hanung Bramantyo Merusak dan Memanipulasi Sejarah Islam | Islam Will Dominate

Siapa yang tak kenal Hanung Bramantyo? Sutradara perfilman yg sudah banyak menghasilkan karyanya di bioskopbioskop Indonesia. Namun, ada kejanggalan dari hasil-hasil karyanya. Semakin hari, karya sutradara Hanung
Bramantyo semakin menunjukkan upaya untuk memojokkan umat Islam di Indonesia.
Dalam film Sang Pencerah misalnya, Hanung begitu berambisi mereduksi
perjuangan gerakan Islam modernis menjadi sekedar persoalan pemahaman
tekstual dan kontekstual belaka. Sementara dalam film Perempuan Berk alung
Sorban, Hanung begitu bersemangat menyudutkan sistem pendidikan Islam
yang sudah lama mengakar dan memberikan kontribusi pada pembangunan
karakter bangsa.
Kini, kata aktivis muda Muhammadiyah, Supriadi Jae, upaya Hanung
menyudutkan umat Islam Indonesia terlihat semakin jelas dalam film Soek arno.
Dalam film itu ada salah satu adegan yang mempertontonkan sidang Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam
sidang ini, Hanung menggambarkan ada sosok yang bersorban kemudian
berteriak-teriak mau menegakkan syariat Islam Indonesia dengan alasan
pemeluk Islam Indonesia merupakan mayoritas. Pasca orang ini berpidato,
suasana menjadi rusuh, sebelum akhirnya ditenangkan oleh Soekarno.
Menurut Suja, biasa
Supriadi Jae disapa,
adagen ini benar-benar
membalikkan sejarah.
Secara faktual berdasarkan data-data sejarah, sidang yang
digelar pada 29 Mei-1 Juni 1945 ini berjalan tertib, dengan
gagasan ideologis kebangsaan yang menonjol. Sidang ini
pada awalnya dihadiri oleh 60 anggota, dengan tiga
pimpinan sidang, yaitu Radjiman Wediodinigrat sebagai
ketua, serta Itibangase Yosio dan RP Soeroso sebagai
wakil ketua sidang. Pada masa berikutnya, sidang dihadiri
oleh 69 anggota, karena ada enam anggota tambahan yang
terdiri dari orang-orang Jepang.
Anggota BPUPKI itu, lanjut Suja, kemudian dibagi menjadi
lima golongan, yaitu golongan pergerakan, golongan Islam,
golongan birokrat, wakil kerajaan, pangreh praja, dan
golongan peranakan. Untuk golongan peranakan, hadir
empat orang peranakan Tionghoa, satu orang peranakan
Arab dan satu orang peranakan Belanda.
Dalam hal merespons permintaan ketua sidang mengenai dasar negara, ada beberapa tokoh yang mengemukakan
tentang pentingnya Ketuhanan sebagai dasar kenegaraan. Mereka adalah Muhammad Yamin, Wiranatakoesuma,
Soerio, Soesanto Tirtoprodjo, Dasaad, KS Agoes Salim, Abdoelrachim Pratalykarama, Abdul Kadir, KS Sanoesi, Ki
Bagoes Hadikoesoemo, Soepomo dan Muhammad Hatta.
“Lalu siapa orang yang bersorban apa adanya di film Hanung yang berteriak-teriak mau menegakkan syariat Islam
itu? Benar-benar film murahan, karena sejatinya dasar-dasar negara itu di dialogkan secara elegan dan penuh
kesantunan, dan masih dalam bingkai kebangsaan,” kata Suja kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu
(Rabu, 19/12).
Suja pun bertanya, apa motif dan alasan Hanung menampilkan perwakilan Islam dalam sidang BPUPKI itu secara
murahan.
“Apakah Hanung tidak paham sejarah atau secara sadar dan sengaja memutarbalikkan sejarah? Bila dasar pertama
yang menjadi alasan, maka Hanung tak pantas membuat film sejarah. Bila alasan kedua yang menjadi alasan, maka
Hanung benar-benar berbuat kejahatan kenegaraan karena mau memanipulasi sejarah,” sambung Suja dengan tegas.
Bahkan, Suja menambahkan, penggemaran sosok Fatwamati dalam film itu benar-benar nista. Fatmawati, kader
Muhammadiyah yang juga puteri dari tokoh Muhammadiyah Bengkulu, Hassan Din, digambarkan oleh Hanung
sebagai sosok yang tidak jauh beda dengan figur Abege dalam sinetron-sinetron kacangan yang selama ini beredar.
“Memang tak aneh, produser film Soekarno ini juga adalah Ram Punjabi, yang biasa membuat film kacangan,”
www.globalmuslim.web.id/2013/12/melalui-film-hanung-bramantyo-merusak.html

1/2
19/12/13

Melalui Film, Hanung Bramantyo Merusak dan Memanipulasi Sejarah Islam | Islam Will Dominate

demikian Suja. [ysa/rmol/dp/daisDAULAH/www.globalmuslim.web.id]

www.globalmuslim.web.id/2013/12/melalui-film-hanung-bramantyo-merusak.html

2/2

Mais conteúdo relacionado

Destaque

Euskadirentzako Demokrazia eta Herritarren Partaidetzari buruzko Liburu Zurir...
Euskadirentzako Demokrazia eta Herritarren Partaidetzari buruzko Liburu Zurir...Euskadirentzako Demokrazia eta Herritarren Partaidetzari buruzko Liburu Zurir...
Euskadirentzako Demokrazia eta Herritarren Partaidetzari buruzko Liburu Zurir...PEGIP2020
 
Windows operating system
Windows operating systemWindows operating system
Windows operating systemDhairya Joshi
 
Sexto gradro homenaje a las madres
Sexto gradro homenaje a las madresSexto gradro homenaje a las madres
Sexto gradro homenaje a las madresedego73
 
Transformadores 2013 reflexiones print
Transformadores 2013 reflexiones printTransformadores 2013 reflexiones print
Transformadores 2013 reflexiones printPTF
 
De wondere wereld van cloud en sddc 26 nov 2013 ht v1.1
De wondere wereld van cloud en sddc 26 nov 2013 ht v1.1De wondere wereld van cloud en sddc 26 nov 2013 ht v1.1
De wondere wereld van cloud en sddc 26 nov 2013 ht v1.1EMC Nederland
 
التحليل الفني اليومي 17 يناير
التحليل الفني اليومي  17 يناير التحليل الفني اليومي  17 يناير
التحليل الفني اليومي 17 يناير QNB Group
 
The digital edge in financial services
The digital edge in financial servicesThe digital edge in financial services
The digital edge in financial servicesOgilvyOne Worldwide
 

Destaque (15)

Euskadirentzako Demokrazia eta Herritarren Partaidetzari buruzko Liburu Zurir...
Euskadirentzako Demokrazia eta Herritarren Partaidetzari buruzko Liburu Zurir...Euskadirentzako Demokrazia eta Herritarren Partaidetzari buruzko Liburu Zurir...
Euskadirentzako Demokrazia eta Herritarren Partaidetzari buruzko Liburu Zurir...
 
Lo2 workbook
Lo2 workbookLo2 workbook
Lo2 workbook
 
Silabo
SilaboSilabo
Silabo
 
Presentación vontrip
Presentación vontripPresentación vontrip
Presentación vontrip
 
Attila
AttilaAttila
Attila
 
Contaminacion
ContaminacionContaminacion
Contaminacion
 
7 entrevista
7 entrevista7 entrevista
7 entrevista
 
Windows operating system
Windows operating systemWindows operating system
Windows operating system
 
Lo1 workbook
Lo1 workbookLo1 workbook
Lo1 workbook
 
Sexto gradro homenaje a las madres
Sexto gradro homenaje a las madresSexto gradro homenaje a las madres
Sexto gradro homenaje a las madres
 
Transformadores 2013 reflexiones print
Transformadores 2013 reflexiones printTransformadores 2013 reflexiones print
Transformadores 2013 reflexiones print
 
Doc1
Doc1Doc1
Doc1
 
De wondere wereld van cloud en sddc 26 nov 2013 ht v1.1
De wondere wereld van cloud en sddc 26 nov 2013 ht v1.1De wondere wereld van cloud en sddc 26 nov 2013 ht v1.1
De wondere wereld van cloud en sddc 26 nov 2013 ht v1.1
 
التحليل الفني اليومي 17 يناير
التحليل الفني اليومي  17 يناير التحليل الفني اليومي  17 يناير
التحليل الفني اليومي 17 يناير
 
The digital edge in financial services
The digital edge in financial servicesThe digital edge in financial services
The digital edge in financial services
 

Mais de Rizky Faisal

MUI _ obat harus berlabel halal
MUI _  obat harus berlabel halalMUI _  obat harus berlabel halal
MUI _ obat harus berlabel halalRizky Faisal
 
Golput haram antara fatwa dan kepentingan politik
Golput haram  antara fatwa dan kepentingan politikGolput haram  antara fatwa dan kepentingan politik
Golput haram antara fatwa dan kepentingan politikRizky Faisal
 
Inilah enam keganjilan natal
Inilah enam keganjilan natalInilah enam keganjilan natal
Inilah enam keganjilan natalRizky Faisal
 
Islam, solusi tuntas masalah rumah tangga
Islam, solusi tuntas masalah rumah tanggaIslam, solusi tuntas masalah rumah tangga
Islam, solusi tuntas masalah rumah tanggaRizky Faisal
 
Islam, solusi tuntas masalah rumah tangga
Islam, solusi tuntas masalah rumah tanggaIslam, solusi tuntas masalah rumah tangga
Islam, solusi tuntas masalah rumah tanggaRizky Faisal
 
Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibu
Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibuKhilafah melindungi dan menyejahterakan ibu
Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibuRizky Faisal
 
Media Umat edisi 114
Media Umat edisi 114Media Umat edisi 114
Media Umat edisi 114Rizky Faisal
 
Media Umat edisi 115
Media Umat edisi 115Media Umat edisi 115
Media Umat edisi 115Rizky Faisal
 
Bagus aja udah bagus. kita gimana?
Bagus aja udah bagus. kita gimana? Bagus aja udah bagus. kita gimana?
Bagus aja udah bagus. kita gimana? Rizky Faisal
 
Haram mengukuti budaya natal
Haram mengukuti budaya natalHaram mengukuti budaya natal
Haram mengukuti budaya natalRizky Faisal
 
Perayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islam
Perayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islamPerayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islam
Perayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islamRizky Faisal
 
Refleksi akhir tahun 2013 rapot merah rezim sekuler
Refleksi akhir tahun 2013  rapot merah rezim sekulerRefleksi akhir tahun 2013  rapot merah rezim sekuler
Refleksi akhir tahun 2013 rapot merah rezim sekulerRizky Faisal
 
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafah
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafahHTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafah
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafahRizky Faisal
 
Barat bangun peradaban di atas penderitaan negeri jajahan
Barat bangun peradaban di atas penderitaan negeri jajahanBarat bangun peradaban di atas penderitaan negeri jajahan
Barat bangun peradaban di atas penderitaan negeri jajahanRizky Faisal
 
Hassan Ko Nakata Kritik Konsep Nasionalisme
Hassan Ko Nakata Kritik Konsep NasionalismeHassan Ko Nakata Kritik Konsep Nasionalisme
Hassan Ko Nakata Kritik Konsep NasionalismeRizky Faisal
 
Pakistan must sever ties with america to ensure future economic sustainability
Pakistan must sever ties with america to ensure future economic sustainabilityPakistan must sever ties with america to ensure future economic sustainability
Pakistan must sever ties with america to ensure future economic sustainabilityRizky Faisal
 
Syarat syarat teknis pekerjaan aspal
Syarat syarat teknis pekerjaan aspalSyarat syarat teknis pekerjaan aspal
Syarat syarat teknis pekerjaan aspalRizky Faisal
 
Soal jawab kesepakatan nuklir iran
Soal jawab  kesepakatan nuklir iranSoal jawab  kesepakatan nuklir iran
Soal jawab kesepakatan nuklir iranRizky Faisal
 
Bkldk solo “sejuta koin untuk polwan”
Bkldk solo  “sejuta koin untuk polwan”Bkldk solo  “sejuta koin untuk polwan”
Bkldk solo “sejuta koin untuk polwan”Rizky Faisal
 

Mais de Rizky Faisal (20)

MUI _ obat harus berlabel halal
MUI _  obat harus berlabel halalMUI _  obat harus berlabel halal
MUI _ obat harus berlabel halal
 
Golput haram antara fatwa dan kepentingan politik
Golput haram  antara fatwa dan kepentingan politikGolput haram  antara fatwa dan kepentingan politik
Golput haram antara fatwa dan kepentingan politik
 
Inilah enam keganjilan natal
Inilah enam keganjilan natalInilah enam keganjilan natal
Inilah enam keganjilan natal
 
Islam, solusi tuntas masalah rumah tangga
Islam, solusi tuntas masalah rumah tanggaIslam, solusi tuntas masalah rumah tangga
Islam, solusi tuntas masalah rumah tangga
 
Islam, solusi tuntas masalah rumah tangga
Islam, solusi tuntas masalah rumah tanggaIslam, solusi tuntas masalah rumah tangga
Islam, solusi tuntas masalah rumah tangga
 
Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibu
Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibuKhilafah melindungi dan menyejahterakan ibu
Khilafah melindungi dan menyejahterakan ibu
 
Media Umat edisi 114
Media Umat edisi 114Media Umat edisi 114
Media Umat edisi 114
 
Media Umat edisi 115
Media Umat edisi 115Media Umat edisi 115
Media Umat edisi 115
 
Bagus aja udah bagus. kita gimana?
Bagus aja udah bagus. kita gimana? Bagus aja udah bagus. kita gimana?
Bagus aja udah bagus. kita gimana?
 
Haram mengukuti budaya natal
Haram mengukuti budaya natalHaram mengukuti budaya natal
Haram mengukuti budaya natal
 
Perayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islam
Perayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islamPerayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islam
Perayaan dan ucapan natal bersama serta tahun baru dalam islam
 
Refleksi akhir tahun 2013 rapot merah rezim sekuler
Refleksi akhir tahun 2013  rapot merah rezim sekulerRefleksi akhir tahun 2013  rapot merah rezim sekuler
Refleksi akhir tahun 2013 rapot merah rezim sekuler
 
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafah
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafahHTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafah
HTI serukan intelektual sebagai penyambung lidah umat tegakkan khilafah
 
Barat bangun peradaban di atas penderitaan negeri jajahan
Barat bangun peradaban di atas penderitaan negeri jajahanBarat bangun peradaban di atas penderitaan negeri jajahan
Barat bangun peradaban di atas penderitaan negeri jajahan
 
Hassan Ko Nakata Kritik Konsep Nasionalisme
Hassan Ko Nakata Kritik Konsep NasionalismeHassan Ko Nakata Kritik Konsep Nasionalisme
Hassan Ko Nakata Kritik Konsep Nasionalisme
 
HIJAB
HIJABHIJAB
HIJAB
 
Pakistan must sever ties with america to ensure future economic sustainability
Pakistan must sever ties with america to ensure future economic sustainabilityPakistan must sever ties with america to ensure future economic sustainability
Pakistan must sever ties with america to ensure future economic sustainability
 
Syarat syarat teknis pekerjaan aspal
Syarat syarat teknis pekerjaan aspalSyarat syarat teknis pekerjaan aspal
Syarat syarat teknis pekerjaan aspal
 
Soal jawab kesepakatan nuklir iran
Soal jawab  kesepakatan nuklir iranSoal jawab  kesepakatan nuklir iran
Soal jawab kesepakatan nuklir iran
 
Bkldk solo “sejuta koin untuk polwan”
Bkldk solo  “sejuta koin untuk polwan”Bkldk solo  “sejuta koin untuk polwan”
Bkldk solo “sejuta koin untuk polwan”
 

Melalui film, hanung bramantyo merusak dan memanipulasi sejarah islam

  • 1. 19/12/13 Melalui Film, Hanung Bramantyo Merusak dan Memanipulasi Sejarah Islam | Islam Will Dominate Siapa yang tak kenal Hanung Bramantyo? Sutradara perfilman yg sudah banyak menghasilkan karyanya di bioskopbioskop Indonesia. Namun, ada kejanggalan dari hasil-hasil karyanya. Semakin hari, karya sutradara Hanung Bramantyo semakin menunjukkan upaya untuk memojokkan umat Islam di Indonesia. Dalam film Sang Pencerah misalnya, Hanung begitu berambisi mereduksi perjuangan gerakan Islam modernis menjadi sekedar persoalan pemahaman tekstual dan kontekstual belaka. Sementara dalam film Perempuan Berk alung Sorban, Hanung begitu bersemangat menyudutkan sistem pendidikan Islam yang sudah lama mengakar dan memberikan kontribusi pada pembangunan karakter bangsa. Kini, kata aktivis muda Muhammadiyah, Supriadi Jae, upaya Hanung menyudutkan umat Islam Indonesia terlihat semakin jelas dalam film Soek arno. Dalam film itu ada salah satu adegan yang mempertontonkan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam sidang ini, Hanung menggambarkan ada sosok yang bersorban kemudian berteriak-teriak mau menegakkan syariat Islam Indonesia dengan alasan pemeluk Islam Indonesia merupakan mayoritas. Pasca orang ini berpidato, suasana menjadi rusuh, sebelum akhirnya ditenangkan oleh Soekarno. Menurut Suja, biasa Supriadi Jae disapa, adagen ini benar-benar membalikkan sejarah. Secara faktual berdasarkan data-data sejarah, sidang yang digelar pada 29 Mei-1 Juni 1945 ini berjalan tertib, dengan gagasan ideologis kebangsaan yang menonjol. Sidang ini pada awalnya dihadiri oleh 60 anggota, dengan tiga pimpinan sidang, yaitu Radjiman Wediodinigrat sebagai ketua, serta Itibangase Yosio dan RP Soeroso sebagai wakil ketua sidang. Pada masa berikutnya, sidang dihadiri oleh 69 anggota, karena ada enam anggota tambahan yang terdiri dari orang-orang Jepang. Anggota BPUPKI itu, lanjut Suja, kemudian dibagi menjadi lima golongan, yaitu golongan pergerakan, golongan Islam, golongan birokrat, wakil kerajaan, pangreh praja, dan golongan peranakan. Untuk golongan peranakan, hadir empat orang peranakan Tionghoa, satu orang peranakan Arab dan satu orang peranakan Belanda. Dalam hal merespons permintaan ketua sidang mengenai dasar negara, ada beberapa tokoh yang mengemukakan tentang pentingnya Ketuhanan sebagai dasar kenegaraan. Mereka adalah Muhammad Yamin, Wiranatakoesuma, Soerio, Soesanto Tirtoprodjo, Dasaad, KS Agoes Salim, Abdoelrachim Pratalykarama, Abdul Kadir, KS Sanoesi, Ki Bagoes Hadikoesoemo, Soepomo dan Muhammad Hatta. “Lalu siapa orang yang bersorban apa adanya di film Hanung yang berteriak-teriak mau menegakkan syariat Islam itu? Benar-benar film murahan, karena sejatinya dasar-dasar negara itu di dialogkan secara elegan dan penuh kesantunan, dan masih dalam bingkai kebangsaan,” kata Suja kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Rabu, 19/12). Suja pun bertanya, apa motif dan alasan Hanung menampilkan perwakilan Islam dalam sidang BPUPKI itu secara murahan. “Apakah Hanung tidak paham sejarah atau secara sadar dan sengaja memutarbalikkan sejarah? Bila dasar pertama yang menjadi alasan, maka Hanung tak pantas membuat film sejarah. Bila alasan kedua yang menjadi alasan, maka Hanung benar-benar berbuat kejahatan kenegaraan karena mau memanipulasi sejarah,” sambung Suja dengan tegas. Bahkan, Suja menambahkan, penggemaran sosok Fatwamati dalam film itu benar-benar nista. Fatmawati, kader Muhammadiyah yang juga puteri dari tokoh Muhammadiyah Bengkulu, Hassan Din, digambarkan oleh Hanung sebagai sosok yang tidak jauh beda dengan figur Abege dalam sinetron-sinetron kacangan yang selama ini beredar. “Memang tak aneh, produser film Soekarno ini juga adalah Ram Punjabi, yang biasa membuat film kacangan,” www.globalmuslim.web.id/2013/12/melalui-film-hanung-bramantyo-merusak.html 1/2
  • 2. 19/12/13 Melalui Film, Hanung Bramantyo Merusak dan Memanipulasi Sejarah Islam | Islam Will Dominate demikian Suja. [ysa/rmol/dp/daisDAULAH/www.globalmuslim.web.id] www.globalmuslim.web.id/2013/12/melalui-film-hanung-bramantyo-merusak.html 2/2