1. Membuat animasi menggunakan fasilitas Particle Systems, Helpers, Dynamic Objects dan Bones.
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
1) Peserta Diklat dapat menggunakan menu-menu dan shortcut dalam proses pembuatan animasi dimensi 3 menggunakan fasilitas -fasilitas yang ada pada particle systems, helpers, space warps dan bones.
2) Peserta diklat dapat membuat animasi dengan menggunakan particle systems, helpers dan bones.
3) Peserta diklat dapat membuat pengembangan animasi dengan memanfaatkan fasilitas objek particle systems, helpers, dynamic objects dan bones.
4) Peserta diklat mampu menggabungkan antara objek visualisasi dimensi 3 dengan animasi particle systems, helpers, dynamic objects dan bones.
b. Uraian Materi 3 Pada program 3D Studio Max kita dapat lebih mengembangkan animasi sederhana menjadi animasi yang lebih menarik dengan fasilitas – fasilitas yang terdapat didalamnya. Baik animasi particle, bones, dll. Sebagai contoh kita akan membuat beberapa contoh animasi yang dihasilkan oleh fasilitas objek tersebut. particle system merupakan bagian objek geometry yang menghasilkan animasi dengan efek butiran yang berjalan secara terus – menerus. Particle System dapat di gunakan untuk membuat animasi yang menghasilkan efek semburan air, hujan, bintik salju, efek pecahan, awan, dan animasi lainnya. Particle System terdiri dari PF Source, Spray, Bllizard, Pcloud, Snow, Parray, dan Super Spray. Dalam materi kegiatan belajar ini akan di jelaskan beberapa contoh hasil animasi Particle System. Sedangkan dengan menggunakan fasilitas Helpers dan dynamic objects kita dapat membuat animasi api, kabut, ledakan bom dll. Sedangkan Untuk menganimasikan karakter kita bisa menggunakan fasilitas Bones dan Biped. Bones merupakan objek yang terhubung satu sama lain secara berangkai yang dapat dipergunakan untuk menganimasikan suatu objek karakter sedangkan Biped digunakan untuk menganimasikan keseluruhan anggota badan manusia.
2. 1) Particle System Banyak sekali pengembangan animasi yang dapat dibuat dengan menggunakan fasilitas particle systems. Diantaranya :
Spray
Spray adalah particle systems yang dapat membuat animasi simulasi tetesan air,`seperti hujan dan sebagainya. Berikut contoh pembuatan animasi menggunakan spray.
1. Resetlah semua system yang berlaku
2. Buatlah objek permodelan seperti gambar dibawah ini. Agar air hujan yang kita buat terlihat lebih realistis.
Gambar 43. Objek visualisasi dimensi 3
3. Untuk material objek seperti genteng dan keramik bisa didapatkan di folder C:3dsmaxmapsArchMat
4. Klik panel Create – pilih category geometry – ubah kelompok objek dari Standar Primitive menjadi Particle System – klik tombol Spray.
Aktifkan geometry
Aktifkan Particle system
Aktifkan Spray
3. Gambar 43. Jendela Particle Systems Spray
5. Aktifkan Viewport Top dan buat objek Spray dengan klik tahan mouse pada area viewport, berikutnya geser sehingga terbentuk objek Spray dengan ukuran yang melebihi objek permodelan yang kita buat. Perhatikan gambar 44 dibawah ini.
Gambar 44. Objek Spray
6. Aktifkan viewport left dengan menekan L pada keyboard dan geser posisi objek Spray keatas dengan acuan sumbu Z sehingga terlihat Gambar dibawah ini.
Gambar 45. Posisi objek Spray
7. Penggeseran objek spray dimaksudkan untuk merubah posisi pengeluaran partikel sehingga lebih tinggi.
8. Pilih viewport perspective dengan menekan P pada keyboard.
Gunakan Move Tool untuk menggeser spray keatas dengan acuan sumbu Z
4. 9. Klik panel modify dan buka rollout parameters.
Gambar 46.Modify dari Particle System Spray
10. Ubah nilai parameter drop size = 10.
11. Tekan Play untuk melihat hasil animasi yang kita buat.
Gambar 47. Hasil animasi spray
Viewport Count dan Render Count Adalah jumlah partikel pada tampilan viewport dan render sedangkan Drop Size adalah ukuran partikel.
Speed adalah kecepatan dari partikel, Variation adalah bentuk variasi gerakan partikel sedangkan Drops, Dots dan Ticks adalah bentuk partikel pada tampilan viewport
Tetrahedron dan Facing adalah bentuk partikel pada saat di Render sedangkan Start kita bisa menentukan pada saat partikel akan dijalankan Life lama dari jalannya partikel
Emitter adalah ukuran spray
5. 12. Untuk melihat perbedaan parameter, ubah nilai-nilai yang diinginkan jalankan kembali animasi Spray, dan perhatikan perubahannya
13. Spray juga dapat anda beri material sesuai dengan kegunaannya.
cilacapedukasi.com
Cilacap Edukasi Media