SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
BINA PENATUA KLASIS JAKARTA UTARA
                                      DI GKI SERANG, 17 Maret 2007


                                       PENJELASAN
                                    LITURGI MINGGU 1)
                                 GEREJA KRISTEN INDONESIA
                                     Oleh: Pdt. Yohanes Bambang Mulyono

                                            A. JEMAAT BERHIMPUN

    (Jemaat duduk)
    1. SAAT TEDUH
       (Setelah saat teduh, dibunyikan bel 3x)
       Penjelasan:
       Saat teduh yang kemudian ditandai dengan bel 3x dilakukan setelah dilakukan doa di
       konsistorium. Setelah itu barulah pendeta, penatua, dan para pemimpin liturgi menuju pintu
       utama untuk melaksanakan prosesi.

    (Jemaat berdiri)
    2. PROSESI DENGAN NYANYIAN PROSESI
       Penjelasan:
       Prosesi adalah perarakan atau iring-iringan masuknya umat untuk menghadap Allah dalam
       kebaktian di awal kebaktian. Hal ini dilaksanakan dalam perarakan atau iring-iringan pelayan
       Firman, para pemimpin liturgi lainnya, para penatua/pendeta, dan para pelayan kebaktian
       (yang bukan pemimpin liturgy) ke ruang kebaktian. Dalam prosesi itu umat berdiri. Prosesi
       diiringi dengan nyanyian jemaat. Prosesi dilakukan dari pintu masuk utama, bukan dari arah
       samping mimbar.
       Dalam kebaktian Minggu, urutan prosesi adalah sebagai berikut: penatua/pendeta (mewakili
       Majelis Jemaat) yang membawa Alkitab untuk diserahkan kepada pelayan Firman, pelayan
       firman, para penatua/pendeta, para pemimpin liturgy lainnya, dan para pelayan kebaktian.

        Dalam kebaktian Peneguhan dan Pemberkatan Pernikahan, prosesi dilakukan juga bersama
        dengan kedua mempelai dan orang tua/wali mereka. Dengan mengacu kepada urutan
        prosesi dalam kebaktian Minggu, kedua mempelai diikuti oleh orang-tua/wali mereka berjalan
        di belakang pemimpin liturgy lainnya.

        Catatan:
        - Alkitab yang dibawa oleh penatua (yang mewakili Majelis Jemaat) adalah Alkitab Mimbar.
           Dalam membawa Alkitab, sebaiknya penatua mengangkat Alkitab tersebut setinggi dada
           sehingga dapat terlihat oleh jemaat.

    3. VOTUM:
           : “Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, yang
       PL
              kasih-setiaNya sampai selama-lamanya”.
           : (Menyanyikan) Amin, amin, amin
       J


1
 ). Litirgi Minggu ini berdasarkan keputusan Persidangan Majelis Sinode ke-XIV GKI tanggal 22-25 Nopember 2006 di
Denpasar Bali.



                                                            1
BINA PENATUA KLASIS JAKARTA UTARA
                            DI GKI SERANG, 17 Maret 2007

   Penjelasan:
   Votum adalah ungkapan “dalam nama Tuhan” (lihat Kol. 3:17) yang diucapkan oleh
   pemimpin liturgi. Ketika votum diucapkan, jemaat mengambil sikap tunduk.Votum dijawab
   umat dengan nyanyian “Amin”.

4. SALAM
          : “Salam kasih karunia dan damai-sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan
    PL
            Yesus Kristus menyertai saudara sekalian”.
    J     : Dan menyertai saudara juga!
    Penjelasan:
    Salam disampaikan oleh pemimpin liturgi kepada umat, dan dibalas oleh umat kepada
    pemimpin liturgi. Dalam menyampaikan salam, pemimpin liturgi boleh mengangkat satu
    tangan (khusus yang berjabatan Pendeta). Jadi pemberian salam oleh pemimpin liturgi dibalas
    dengan ucapan “salam” dari umat.
 (Jemaat duduk)

5. KATA PEMBUKA
   PL    : “…………………………… Marilah kita membaca nas pembimbing yang diambil dari
         ……………………. “ (ayat-ayat dibaca secara bergantian dengan jemaat jikalau
         dimungkinkan)
   Penjelasan:
   Fungsi kata pembuka adalah untuk menyampaikan informasi tentang tema, tahun gerejawi,
   lalu membacakan secara bergantian nas pengantar kebaktian yang sesuai dengan tema
   khotbah. Tujuannya agar jemaat lebih disiapkan untuk memahami makna seluruh kebaktian
   yang sedang berlangsung.

6. NYANYIAN JEMAAT
   (Nyanyian yang sesuai dengan tema atau nas)
   Penjelasan:
   Fungsi dari nyanyian jemaat di tempat ini adalah nyanyian yang bersifat memuliakan, memuji
   dan mengagungkan nama Tuhan. Diharapkan nyanyian ini sesuai dengan tema atau nas
   pengantar kebaktian.

7. PENGAKUAN DOSA
   PL    : (berdoa)
   Penjelasan:
   Doa pengakuan dosa adalah doa pengakuan dosa di hadapan Allah yang mana umat
   mengakui segala keterbatasan, kelemahan, kepapaan, dan ketidaksempurnaan manusia dan
   gerejaNya dalam melakukan kehendak Allah.

8. NYANYIAN JEMAAT
   (Nyanyian Pengakuan Dosa atau Kyrie)
   Penjelasan:
   Nyanyian pengakuan dosa pada prinsipnya merupakan pujian untuk menyatakan penyesalan
   dan permohonan untuk hidup dalam pertobatan, serta juga agar Tuhan mengaruniakan
   rahmatNya. Dalam nyanyian pengakuan dosa dapat menggunakan “Kyrie” (Tuhan
   kasihanilah), misalnya KJ. 42-44, NKB. 24-29, PKJ. 48-50, 306.


                                             2
BINA PENATUA KLASIS JAKARTA UTARA
                           DI GKI SERANG, 17 Maret 2007


 (Jemaat berdiri)
9. BERITA ANUGERAH
           : (Membacakan ayat-ayat Alkitab, diakhiri dengan pernyataan: “Demikianlah berita
    PL
             Anugerah dari Tuhan”)
    J      : Syukur kepada Allah!
    Penjelasan:
    Berita anugerah merupakan pernyataan anugerah pengampunan dosa terhadap umat yang
    didasarkan pada karya penebusan Kristus di atas kayu salib.
    Catatan:
    - Dalam kebaktian Minggu, salam damai dilakukan sesudah berita anugerah, sehingga
       tindakan bersalaman sebelum memasuki liturgi tidak perlu dilakukan lagi. Dasar
       teologisnya adalah tindakan rekonsiliasi dengan sesama, sebagaimana Allah telah
       mengampuni kesalahan kita.
    - Dalam kebaktian Perjamuan Kudus, salam damai dilakukan sebelum pemecahan roti
       sebagai bentuk konkret dari bagian Doa Bapa Kami yang menyatakan: “Ampunilah kami
       seperti kami pun mengampuni orang yang bersalah kepada kami”.

10.NYANYIAN JEMAAT
     (Nyanyian Gloria)
     Penjelasan:
     Nyanyian Jemaat di sini merupakan nyanyian kesanggupan dari umat sebagai suatu sikap
     tekad iman untuk hidup benar sesuai dengan kehendak Allah. Itu sebabnya nyanyian
     jemaat di sini disebut pula nyanyian Gloria, karena umat bersedia menyatakan komitmen
     imannya untuk memuliakan Allah dalam seluruh hidupnya. Penggunaan nyanyian Gloria,
     misalnya KJ. 45-48, NKB. 30-31, 54; dan PKJ 51, 304. Di antara nyanyian “Gloria” tersebut
     jemaat diajak untuk mengucapkan “salam damai”. Arti dari salam damai adalah tindakan
     saling bersalaman di antara anggota jemaat sambil mengucapkan “Salam Damai!” kepada
     sesama anggota jemaat yang terdekat.
 (Jemaat duduk)


                               B. PELAYANAN FIRMAN

11.DOA PELAYANAN FIRMAN
    PL : (Mengucapkan doa untuk mohon pertolongan Roh Kudus dalam pelayanan firman,
            dan diakhiri dengan: “Kami berdoa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus”)
    J     : Amin
    Penjelasan:
    Doa pelayanan firman merupakan permohonan agar Allah mengaruniakan Roh KudusNya,
    sehingga umat dapat menyambut dan memberlakukan firman Tuhan tersebut dalam
    kehidupan mereka sehari-hari. Secara bersengaja liturgi GKI tidak lagi menggunakan istilah
    “doa epiklesis”. Karena doa epiklesis adalah doa permohonan agar Roh Kudus menerangi
    umat untuk mengerti makna sakramen Perjamuan Kudus. Jadi pada waktu pelaksanaan
    sakramen Perjamuan Kudus, doa pelayanan firman tersebut dapat disebut sebagai “doa
    epiklesis”.




                                            3
BINA PENATUA KLASIS JAKARTA UTARA
                            DI GKI SERANG, 17 Maret 2007

12.PEMBACAAN ALKITAB

      a. Bacaan Pertama (dari Perjanjian Lama)
         PL   : Bacaan diambil dari kitab ….. pasal…. ayat…. (kemudian membacakannya).
                Diakhiri dengan pernyataaan: “Demikianlah sabda Tuhan!”
         J    : Syukur kepada Allah!

      b. Antar Bacaan/Mazmur Tanggapan
         PL    : Marilah kita menanggapi firman Tuhan tersebut dengan membaca dari kitab
                 Mazmur pasal … ayat …. (kemudian membacakannya).

      c. Bacaan Kedua (dari surat-surat para rasul)
         PL    : Bacaan diambil dari …. pasal …. ayat…. (kemudian membacakannya). Diakhiri
                 dengan pernyataan: “Demikianlah sabda Tuhan!”
         J    : Syukur kepada Allah!

      d. Bacaan Ketiga (Injil)
         PL   : Bacaan diambil dari kitab Injil Tuhan Yesus Kristus menurut …. pasal …. ayat
                …. Diakhiri dengan pernyataan: “Demikianlah Injil Yesus Kristus.
                Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang
                memelihara dalam kehidupannya. Haleluyah! atau Maranatha! atau Hosiana!”
         J    : (menyanyikan) Haleluyah (3x) atau Maranatha (3x) atau Hosiana (3x)
                – sesuai tahun gerejawi.

    Penjelasan:
    Pada bagian pembacaan Alkitab yang terdiri dari 4 bacaan ini sebaiknya dilakukan secara
    bergiliran dengan penatua dan anggota jemaat yang terpilih dan terlatih, sehingga mereka
    dapat membawa jemaat untuk mengerti maksud dari firman Tuhan yang dibacakan. Untuk
    bacaan III (pembacaan Injil) sebaiknya dibaca oleh pelayan firman/pendeta yang
    berkhotbah. Daftar pembacaan Alkitab dalam kebaktian Minggu mengikuti “Revised Common
    Lectionary” yang dapat diakses dari internet, yaitu dari:
    - www.textweek.com
    - www.crescourcei.org/lection.html

13.K H O T B A H
   Penjelasan:
   Khotbah merupakan pemberitaan firman Tuhan yang didasarkan pada kesaksian Alkitab
   yang adalah firman Allah. Untuk itu bahan khotbah leksionari ini harus didasarkan dari
   penafsiran yang komprehensif (utuh) dari 3 pembacaan Alkitab, yaitu dari Bacaan I, II dan
   III. Dalam hal ini Komisi Rancangan Khotbah GKI menerbitkan rancangan khotbah
   leksionari.

14.SAAT HENING
   (jemaat hening sejenak untuk meresapi firman Tuhan yang telah didengarnya ……)


    Penjelasan:



                                              4
BINA PENATUA KLASIS JAKARTA UTARA
                           DI GKI SERANG, 17 Maret 2007

    Saat hening bertujuan memberi kesempatan umat untuk meresapi firman Tuhan yang telah
    didengarkan. Karena itu selama saat hening sebaiknya sama sekali tidak ada permainan alat
    musik, apalagi nyanyian dari Paduan Suara/Vokal Grup.

15.PADUAN SUARA
   Penjelasan:
   Paduan Suara pada prinsipnya merupakan nyanyian jemaat dan mengarahkan umat agar
   dapat memuliakan Allah dalam bentuk nyanyian selama kebaktian berlangsung. Karena itu
   fungsi Paduan Suara haruslah mendukung unsur-unsur liturgi. Apabila tema atau isi lagu dari
   Paduan Suara tersebut mendukung pemberitaan firman sebaiknya nyanyian tersebut
   dinyanyikan setelah khotbah dan saat hening. Tetapi apabila tema dan isi lagu sesuai
   dengan pengakuan dosa, sebaiknya dinyanyikan setelah doa dan nyanyian pengakuan dosa.
   Karena itu pemimpin paduan suara harus mempelajari terlebih dahulu tema-tema khotbah,
   atau tujuan dari nyanyian yang akan dinyanyikan oleh Paduan Suara/Vokal Grup.

(Jemaat berdiri)
16.PENGAKUAN IMAN
     PL     : Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan masa depan
               mengingat Pengakuan iman pada baptisan kita menurut Pengakuan Iman Rasuli.
     PL+J : Aku percaya …….
    Penjelasan:
    Pengakuan iman merupakan pernyataan bersama umat untuk mengingat kembali janji
    baptis-sidi yang pernah diikrarkan. Karena itu pengakuan iman dinyatakan dengan berdiri
    tegak dan khidmat, yang mana kedua tangan dapat dilipat seperti saat berdoa.

    (Jemaat duduk)
17.DOA SYAFAAT
    PL    : (mengajak jemaat menaikan doa-doa syafaat, dan diakhiri dengan doa yang
            diajarkan oleh Tuhan Yesus, yaitu “Doa Bapa Kami”)
    Penjelasan:
    Doa syafaat merupakan perwujudan imamat am orang percaya dalam bentuk doa umat
    yaitu untuk mendoakan pergumulan dunia agar Allah memulihkan segala yang rusak,
    sehingga kasih, keadilan dan kebenaranNya dapat ditegakkan kembali. Selain itu juga
    berfungsi untuk mendoakan agar umat diberi kekuatan dan penghiburan di tengah-tengah
    pergumulan mereka. Dalam hal ini doa syafaat tidak dapat digantikan oleh Doa Bapa Kami.
    Sebaiknya setelah doa syafaat, umat diajak untuk menaikkan Doa Bapa Kami.

                             C. PELAYANAN PERSEMBAHAN

18.NAS PERSEMBAHAN
    PL     : (mengajak jemaat dengan nas anjuran persembahan)
    Penjelasan:
    Nas persembahan merupakan ajakan persembahan agar umat mengungkapkan rasa syukur
    atas pemeliharaan, kasih dan anugerah Allah di dalam kehidupan mereka.
19.NYANYIAN JEMAAT
    (sementara jemaat menyanyikan nyanyian persembahan, para pelayan mengumpulkan persembahan)




                                            5
BINA PENATUA KLASIS JAKARTA UTARA
                           DI GKI SERANG, 17 Maret 2007


    Penjelasan:
    Dalam nyanyian persembahan ini, umat menyatakan sukacita dan syukur kepada Allah.
    Karena itu bentuk nyanyian persembahan mencerminkan dan mengungkapkan sukacita dan
    ucapan syukur umat.

 (Jemaat berdiri)
20. DOA PERSEMBAHAN
           : (mengucapkan doa persembahan yang diakhiri dengan pernyataan “Kami berdoa di
     PL
            dalam nama Tuhan Yesus Kristus”).
     J     : Amin
     Penjelasan:
     Sikap jemaat berdiri ketika kantong-kantong persembahan dibawa ke depan mimbar. Hal ini
     menjadi tanda bahwa jemaatlah yang mengantarkan persembahannya kepada Tuhan.
     Setelah itu umat diajak untuk menaikkan doa persembahan.
     Catatan:
     Khusus pada waktu melaksanakan sakramen Perjamuan Kudus, selain kantong-kantong
     persembahan di bawa ke depan mimbar, para penatua juga membawa alat-alat sakramen
     Perjamuan Kudus untuk diserahkan kepada Pendeta selaku pemimpin liturgi kebaktian. Jadi
     urutan prosesinya sebagai berikut: penatua yang membawa alat-alat sakramen Perjamuan
     Kudus, kemudian barulah para petugas yang membawa kantong persembahan.


                                   D. PENGUTUSAN

21.NYANYIAN JEMAAT
    (Nyanyian Pengutusan)
    Penjelasan:
    Setelah doa persembahan umat tidak perlu diajak kembali menyanyikan nyanyian
    persembahan. Sebab setelah doa persembahan, umat yang masih di dalam posisi berdiri
    diajak untuk menyanyikan nyanyian pengutusan. Tema nyanyian pengutusan sedapat
    mungkin mencerminkan tema pemberitaan firman sehingga jemaat didorong dan dimotivasi
    untuk mengingat dan melakukan firman Tuhan tersebut di dalam kehidupan mereka sehari-
    hari.

22.PENGUTUSAN
    PL : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan
    J  : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
    PL : Jadilah saksi Kristus
    J  : Syukur kepada Allah
    PL : Terpujilah Tuhan
    J  : Kini dan selamanya

    Penjelasan:
    Amanat pengutusan merupakan panggilan kepada umat untuk mengarahkan hati mereka
    kepada Tuhan sebagai saksi-saksi Kristus yang berkomitmen dengan tugas panggilannya di
    dalam dunia ini.


                                           6
BINA PENATUA KLASIS JAKARTA UTARA
                            DI GKI SERANG, 17 Maret 2007


23. BERKAT
    PL    : (mengucapkan berkat dari Rom. 15:13, atau dari: Bil. 6:24-26)
    J     : (menyanyikan) Haleluyah (5x), Amin (3x) atau Maranata (5x), Amin (3x)
    atau Hosiana (5x), Amin (3x) – sesuai tahun gerejawi.
    Penjelasan:
    Berkat pada akhir kebaktian diucapkan oleh pemimpin liturgi yang adalah pendeta dengan
    mengangkat kedua tangannya. Pemimpin liturgi yang tidak/belum berjabatan pendeta
    mengucapkan berkat dengan mengganti kata ganti orang kedua, yaitu “kamu/engkau”
    dengan kata ganti orang pertama “kita”, tanpa disertai tindakan mengangkat tangan.

24. SAAT TEDUH
    (Setelah saat teduh, bel dibunyikan 3x)

25. WARTA LISAN (dapat dilakukan sebelum atau sesudah kebaktian)

26. PROSESI KELUAR

Catatan:
- Sikap jemaat untuk berdiri dan duduk selama kebaktian berlangsung dilakukan secara spontan tanpa
   ajakan dari Pemimpin Liturgi.
- Tanggapan/respon jemaat sebagaimana dinyatakan dalam bentuk rumusan liturgi dilakukan spontan.
- Mimbar utama memiliki fungsi untuk pemberitaan firman Tuhan. Karena itu pemimpin liturgi yang
   bertugas dalam kebaktian seperti membaca Bacaan I, Antar Bacaan, Bacaan II, Pengakuan Iman
   Rasuli/Konstantinopel, Nas Persembahan, Doa Persembahan tidak menggunakan mimbar utama,
   tetapi mereka menggunakan mimbar lain yang umumnya lebih kecil.




                                              7

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados (20)

Katolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan KrismaKatolik_Perayaan Krisma
Katolik_Perayaan Krisma
 
Doa Lengkap 3
Doa Lengkap 3Doa Lengkap 3
Doa Lengkap 3
 
Buku pegangan pelayan dan jemaat
Buku pegangan pelayan dan jemaatBuku pegangan pelayan dan jemaat
Buku pegangan pelayan dan jemaat
 
Pola ibadat sabda
Pola ibadat sabdaPola ibadat sabda
Pola ibadat sabda
 
Materi Pembinaan Homiletika
Materi Pembinaan HomiletikaMateri Pembinaan Homiletika
Materi Pembinaan Homiletika
 
Seri Perkawinan - Teks Misa Perkawinan
Seri Perkawinan -  Teks Misa PerkawinanSeri Perkawinan -  Teks Misa Perkawinan
Seri Perkawinan - Teks Misa Perkawinan
 
Apa itu khotbah
Apa itu khotbahApa itu khotbah
Apa itu khotbah
 
Doa dan puasa
Doa dan puasaDoa dan puasa
Doa dan puasa
 
Materi pembinaan khotbah gkp klasis bogor, book view
Materi pembinaan khotbah   gkp klasis bogor, book viewMateri pembinaan khotbah   gkp klasis bogor, book view
Materi pembinaan khotbah gkp klasis bogor, book view
 
49 pengetahuan alkitab kelas 4
49 pengetahuan alkitab kelas 449 pengetahuan alkitab kelas 4
49 pengetahuan alkitab kelas 4
 
Lingkaran pengaruh
Lingkaran pengaruhLingkaran pengaruh
Lingkaran pengaruh
 
Tingkat tingkat doa
Tingkat tingkat doaTingkat tingkat doa
Tingkat tingkat doa
 
21 HARI DOA & PUASA 2014
21 HARI DOA & PUASA 2014 21 HARI DOA & PUASA 2014
21 HARI DOA & PUASA 2014
 
Membiasakan anak bersaat teduh
Membiasakan anak bersaat teduhMembiasakan anak bersaat teduh
Membiasakan anak bersaat teduh
 
BKS KAJ 2012
BKS KAJ 2012BKS KAJ 2012
BKS KAJ 2012
 
Ibadah pribadi
Ibadah pribadiIbadah pribadi
Ibadah pribadi
 
Jenis doa
Jenis doaJenis doa
Jenis doa
 
Bagaimana belajar alkitab
Bagaimana belajar alkitabBagaimana belajar alkitab
Bagaimana belajar alkitab
 
Yess!Edisi 1 [tpa-alfurqonMagazine]
Yess!Edisi 1 [tpa-alfurqonMagazine]Yess!Edisi 1 [tpa-alfurqonMagazine]
Yess!Edisi 1 [tpa-alfurqonMagazine]
 
21 day DOA dan OUASA 2016
21 day DOA dan OUASA 201621 day DOA dan OUASA 2016
21 day DOA dan OUASA 2016
 

Semelhante a GKI

SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docxSEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docxPatriciaFlorida1
 
Panduan Pertemuan BKSN 2012
Panduan Pertemuan BKSN 2012Panduan Pertemuan BKSN 2012
Panduan Pertemuan BKSN 2012pakdhe johan
 
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)karangpanas
 
IBADAH 16 APRIL.pptx
IBADAH 16 APRIL.pptxIBADAH 16 APRIL.pptx
IBADAH 16 APRIL.pptxbagas979902
 
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020BonggasLT
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaYakub Unsula
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaYakub Unsula
 
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020BonggasLT
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IVMakalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IVabaskalolik
 
materi katekumen tema; Tata Perayaan Ekaristi.pptx
materi katekumen tema; Tata Perayaan Ekaristi.pptxmateri katekumen tema; Tata Perayaan Ekaristi.pptx
materi katekumen tema; Tata Perayaan Ekaristi.pptxVenansiusGanggus
 
Biblical Preaching Dalam Perkuliahan Teologi Master Program
Biblical Preaching Dalam Perkuliahan Teologi Master ProgramBiblical Preaching Dalam Perkuliahan Teologi Master Program
Biblical Preaching Dalam Perkuliahan Teologi Master ProgramIsArdiansah1
 
Kamis Putih, 6 April 2023.pdf
Kamis Putih, 6 April 2023.pdfKamis Putih, 6 April 2023.pdf
Kamis Putih, 6 April 2023.pdfNyomanSupartha
 
Bagaimana Belajar Alkitab? Baca Gali Alkitab
Bagaimana Belajar Alkitab?   Baca Gali AlkitabBagaimana Belajar Alkitab?   Baca Gali Alkitab
Bagaimana Belajar Alkitab? Baca Gali AlkitabSABDA
 
Kehidupan perjanjian baru
Kehidupan perjanjian baruKehidupan perjanjian baru
Kehidupan perjanjian baruhanstaliak
 

Semelhante a GKI (20)

SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docxSEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
SEKILAS JEJAK HISTORIS LEKTOR.docx
 
Panduan Pertemuan BKSN 2012
Panduan Pertemuan BKSN 2012Panduan Pertemuan BKSN 2012
Panduan Pertemuan BKSN 2012
 
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)
Pand mg biasa ii c (16-17 jan 2016)
 
IBADAH 16 APRIL.pptx
IBADAH 16 APRIL.pptxIBADAH 16 APRIL.pptx
IBADAH 16 APRIL.pptx
 
Bingkai kehidupan ber gpib
Bingkai kehidupan ber gpibBingkai kehidupan ber gpib
Bingkai kehidupan ber gpib
 
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
Baptis dengan roh kudus rev 22 sept 2020
 
Wawancara xiii
Wawancara xiiiWawancara xiii
Wawancara xiii
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
 
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
Baptis versi tuhan yesus rev. 1 agst 2020
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IVMakalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV
 
materi katekumen tema; Tata Perayaan Ekaristi.pptx
materi katekumen tema; Tata Perayaan Ekaristi.pptxmateri katekumen tema; Tata Perayaan Ekaristi.pptx
materi katekumen tema; Tata Perayaan Ekaristi.pptx
 
Tapsir
TapsirTapsir
Tapsir
 
Biblical Preaching Dalam Perkuliahan Teologi Master Program
Biblical Preaching Dalam Perkuliahan Teologi Master ProgramBiblical Preaching Dalam Perkuliahan Teologi Master Program
Biblical Preaching Dalam Perkuliahan Teologi Master Program
 
Kamis Putih, 6 April 2023.pdf
Kamis Putih, 6 April 2023.pdfKamis Putih, 6 April 2023.pdf
Kamis Putih, 6 April 2023.pdf
 
Bagaimana Belajar Alkitab? Baca Gali Alkitab
Bagaimana Belajar Alkitab?   Baca Gali AlkitabBagaimana Belajar Alkitab?   Baca Gali Alkitab
Bagaimana Belajar Alkitab? Baca Gali Alkitab
 
Aliran pentakosta
Aliran pentakostaAliran pentakosta
Aliran pentakosta
 
Kehidupan perjanjian baru
Kehidupan perjanjian baruKehidupan perjanjian baru
Kehidupan perjanjian baru
 
Modul agama kristen
Modul agama kristenModul agama kristen
Modul agama kristen
 
Nabi dan dogma
Nabi dan dogmaNabi dan dogma
Nabi dan dogma
 

Último

PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwdfurinews
 
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosialetika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosiallux08191
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 

Último (12)

PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
 
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosialetika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 

GKI

  • 1. BINA PENATUA KLASIS JAKARTA UTARA DI GKI SERANG, 17 Maret 2007 PENJELASAN LITURGI MINGGU 1) GEREJA KRISTEN INDONESIA Oleh: Pdt. Yohanes Bambang Mulyono A. JEMAAT BERHIMPUN (Jemaat duduk) 1. SAAT TEDUH (Setelah saat teduh, dibunyikan bel 3x) Penjelasan: Saat teduh yang kemudian ditandai dengan bel 3x dilakukan setelah dilakukan doa di konsistorium. Setelah itu barulah pendeta, penatua, dan para pemimpin liturgi menuju pintu utama untuk melaksanakan prosesi. (Jemaat berdiri) 2. PROSESI DENGAN NYANYIAN PROSESI Penjelasan: Prosesi adalah perarakan atau iring-iringan masuknya umat untuk menghadap Allah dalam kebaktian di awal kebaktian. Hal ini dilaksanakan dalam perarakan atau iring-iringan pelayan Firman, para pemimpin liturgi lainnya, para penatua/pendeta, dan para pelayan kebaktian (yang bukan pemimpin liturgy) ke ruang kebaktian. Dalam prosesi itu umat berdiri. Prosesi diiringi dengan nyanyian jemaat. Prosesi dilakukan dari pintu masuk utama, bukan dari arah samping mimbar. Dalam kebaktian Minggu, urutan prosesi adalah sebagai berikut: penatua/pendeta (mewakili Majelis Jemaat) yang membawa Alkitab untuk diserahkan kepada pelayan Firman, pelayan firman, para penatua/pendeta, para pemimpin liturgy lainnya, dan para pelayan kebaktian. Dalam kebaktian Peneguhan dan Pemberkatan Pernikahan, prosesi dilakukan juga bersama dengan kedua mempelai dan orang tua/wali mereka. Dengan mengacu kepada urutan prosesi dalam kebaktian Minggu, kedua mempelai diikuti oleh orang-tua/wali mereka berjalan di belakang pemimpin liturgy lainnya. Catatan: - Alkitab yang dibawa oleh penatua (yang mewakili Majelis Jemaat) adalah Alkitab Mimbar. Dalam membawa Alkitab, sebaiknya penatua mengangkat Alkitab tersebut setinggi dada sehingga dapat terlihat oleh jemaat. 3. VOTUM: : “Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, yang PL kasih-setiaNya sampai selama-lamanya”. : (Menyanyikan) Amin, amin, amin J 1 ). Litirgi Minggu ini berdasarkan keputusan Persidangan Majelis Sinode ke-XIV GKI tanggal 22-25 Nopember 2006 di Denpasar Bali. 1
  • 2. BINA PENATUA KLASIS JAKARTA UTARA DI GKI SERANG, 17 Maret 2007 Penjelasan: Votum adalah ungkapan “dalam nama Tuhan” (lihat Kol. 3:17) yang diucapkan oleh pemimpin liturgi. Ketika votum diucapkan, jemaat mengambil sikap tunduk.Votum dijawab umat dengan nyanyian “Amin”. 4. SALAM : “Salam kasih karunia dan damai-sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan PL Yesus Kristus menyertai saudara sekalian”. J : Dan menyertai saudara juga! Penjelasan: Salam disampaikan oleh pemimpin liturgi kepada umat, dan dibalas oleh umat kepada pemimpin liturgi. Dalam menyampaikan salam, pemimpin liturgi boleh mengangkat satu tangan (khusus yang berjabatan Pendeta). Jadi pemberian salam oleh pemimpin liturgi dibalas dengan ucapan “salam” dari umat. (Jemaat duduk) 5. KATA PEMBUKA PL : “…………………………… Marilah kita membaca nas pembimbing yang diambil dari ……………………. “ (ayat-ayat dibaca secara bergantian dengan jemaat jikalau dimungkinkan) Penjelasan: Fungsi kata pembuka adalah untuk menyampaikan informasi tentang tema, tahun gerejawi, lalu membacakan secara bergantian nas pengantar kebaktian yang sesuai dengan tema khotbah. Tujuannya agar jemaat lebih disiapkan untuk memahami makna seluruh kebaktian yang sedang berlangsung. 6. NYANYIAN JEMAAT (Nyanyian yang sesuai dengan tema atau nas) Penjelasan: Fungsi dari nyanyian jemaat di tempat ini adalah nyanyian yang bersifat memuliakan, memuji dan mengagungkan nama Tuhan. Diharapkan nyanyian ini sesuai dengan tema atau nas pengantar kebaktian. 7. PENGAKUAN DOSA PL : (berdoa) Penjelasan: Doa pengakuan dosa adalah doa pengakuan dosa di hadapan Allah yang mana umat mengakui segala keterbatasan, kelemahan, kepapaan, dan ketidaksempurnaan manusia dan gerejaNya dalam melakukan kehendak Allah. 8. NYANYIAN JEMAAT (Nyanyian Pengakuan Dosa atau Kyrie) Penjelasan: Nyanyian pengakuan dosa pada prinsipnya merupakan pujian untuk menyatakan penyesalan dan permohonan untuk hidup dalam pertobatan, serta juga agar Tuhan mengaruniakan rahmatNya. Dalam nyanyian pengakuan dosa dapat menggunakan “Kyrie” (Tuhan kasihanilah), misalnya KJ. 42-44, NKB. 24-29, PKJ. 48-50, 306. 2
  • 3. BINA PENATUA KLASIS JAKARTA UTARA DI GKI SERANG, 17 Maret 2007 (Jemaat berdiri) 9. BERITA ANUGERAH : (Membacakan ayat-ayat Alkitab, diakhiri dengan pernyataan: “Demikianlah berita PL Anugerah dari Tuhan”) J : Syukur kepada Allah! Penjelasan: Berita anugerah merupakan pernyataan anugerah pengampunan dosa terhadap umat yang didasarkan pada karya penebusan Kristus di atas kayu salib. Catatan: - Dalam kebaktian Minggu, salam damai dilakukan sesudah berita anugerah, sehingga tindakan bersalaman sebelum memasuki liturgi tidak perlu dilakukan lagi. Dasar teologisnya adalah tindakan rekonsiliasi dengan sesama, sebagaimana Allah telah mengampuni kesalahan kita. - Dalam kebaktian Perjamuan Kudus, salam damai dilakukan sebelum pemecahan roti sebagai bentuk konkret dari bagian Doa Bapa Kami yang menyatakan: “Ampunilah kami seperti kami pun mengampuni orang yang bersalah kepada kami”. 10.NYANYIAN JEMAAT (Nyanyian Gloria) Penjelasan: Nyanyian Jemaat di sini merupakan nyanyian kesanggupan dari umat sebagai suatu sikap tekad iman untuk hidup benar sesuai dengan kehendak Allah. Itu sebabnya nyanyian jemaat di sini disebut pula nyanyian Gloria, karena umat bersedia menyatakan komitmen imannya untuk memuliakan Allah dalam seluruh hidupnya. Penggunaan nyanyian Gloria, misalnya KJ. 45-48, NKB. 30-31, 54; dan PKJ 51, 304. Di antara nyanyian “Gloria” tersebut jemaat diajak untuk mengucapkan “salam damai”. Arti dari salam damai adalah tindakan saling bersalaman di antara anggota jemaat sambil mengucapkan “Salam Damai!” kepada sesama anggota jemaat yang terdekat. (Jemaat duduk) B. PELAYANAN FIRMAN 11.DOA PELAYANAN FIRMAN PL : (Mengucapkan doa untuk mohon pertolongan Roh Kudus dalam pelayanan firman, dan diakhiri dengan: “Kami berdoa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus”) J : Amin Penjelasan: Doa pelayanan firman merupakan permohonan agar Allah mengaruniakan Roh KudusNya, sehingga umat dapat menyambut dan memberlakukan firman Tuhan tersebut dalam kehidupan mereka sehari-hari. Secara bersengaja liturgi GKI tidak lagi menggunakan istilah “doa epiklesis”. Karena doa epiklesis adalah doa permohonan agar Roh Kudus menerangi umat untuk mengerti makna sakramen Perjamuan Kudus. Jadi pada waktu pelaksanaan sakramen Perjamuan Kudus, doa pelayanan firman tersebut dapat disebut sebagai “doa epiklesis”. 3
  • 4. BINA PENATUA KLASIS JAKARTA UTARA DI GKI SERANG, 17 Maret 2007 12.PEMBACAAN ALKITAB a. Bacaan Pertama (dari Perjanjian Lama) PL : Bacaan diambil dari kitab ….. pasal…. ayat…. (kemudian membacakannya). Diakhiri dengan pernyataaan: “Demikianlah sabda Tuhan!” J : Syukur kepada Allah! b. Antar Bacaan/Mazmur Tanggapan PL : Marilah kita menanggapi firman Tuhan tersebut dengan membaca dari kitab Mazmur pasal … ayat …. (kemudian membacakannya). c. Bacaan Kedua (dari surat-surat para rasul) PL : Bacaan diambil dari …. pasal …. ayat…. (kemudian membacakannya). Diakhiri dengan pernyataan: “Demikianlah sabda Tuhan!” J : Syukur kepada Allah! d. Bacaan Ketiga (Injil) PL : Bacaan diambil dari kitab Injil Tuhan Yesus Kristus menurut …. pasal …. ayat …. Diakhiri dengan pernyataan: “Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memelihara dalam kehidupannya. Haleluyah! atau Maranatha! atau Hosiana!” J : (menyanyikan) Haleluyah (3x) atau Maranatha (3x) atau Hosiana (3x) – sesuai tahun gerejawi. Penjelasan: Pada bagian pembacaan Alkitab yang terdiri dari 4 bacaan ini sebaiknya dilakukan secara bergiliran dengan penatua dan anggota jemaat yang terpilih dan terlatih, sehingga mereka dapat membawa jemaat untuk mengerti maksud dari firman Tuhan yang dibacakan. Untuk bacaan III (pembacaan Injil) sebaiknya dibaca oleh pelayan firman/pendeta yang berkhotbah. Daftar pembacaan Alkitab dalam kebaktian Minggu mengikuti “Revised Common Lectionary” yang dapat diakses dari internet, yaitu dari: - www.textweek.com - www.crescourcei.org/lection.html 13.K H O T B A H Penjelasan: Khotbah merupakan pemberitaan firman Tuhan yang didasarkan pada kesaksian Alkitab yang adalah firman Allah. Untuk itu bahan khotbah leksionari ini harus didasarkan dari penafsiran yang komprehensif (utuh) dari 3 pembacaan Alkitab, yaitu dari Bacaan I, II dan III. Dalam hal ini Komisi Rancangan Khotbah GKI menerbitkan rancangan khotbah leksionari. 14.SAAT HENING (jemaat hening sejenak untuk meresapi firman Tuhan yang telah didengarnya ……) Penjelasan: 4
  • 5. BINA PENATUA KLASIS JAKARTA UTARA DI GKI SERANG, 17 Maret 2007 Saat hening bertujuan memberi kesempatan umat untuk meresapi firman Tuhan yang telah didengarkan. Karena itu selama saat hening sebaiknya sama sekali tidak ada permainan alat musik, apalagi nyanyian dari Paduan Suara/Vokal Grup. 15.PADUAN SUARA Penjelasan: Paduan Suara pada prinsipnya merupakan nyanyian jemaat dan mengarahkan umat agar dapat memuliakan Allah dalam bentuk nyanyian selama kebaktian berlangsung. Karena itu fungsi Paduan Suara haruslah mendukung unsur-unsur liturgi. Apabila tema atau isi lagu dari Paduan Suara tersebut mendukung pemberitaan firman sebaiknya nyanyian tersebut dinyanyikan setelah khotbah dan saat hening. Tetapi apabila tema dan isi lagu sesuai dengan pengakuan dosa, sebaiknya dinyanyikan setelah doa dan nyanyian pengakuan dosa. Karena itu pemimpin paduan suara harus mempelajari terlebih dahulu tema-tema khotbah, atau tujuan dari nyanyian yang akan dinyanyikan oleh Paduan Suara/Vokal Grup. (Jemaat berdiri) 16.PENGAKUAN IMAN PL : Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini, dan masa depan mengingat Pengakuan iman pada baptisan kita menurut Pengakuan Iman Rasuli. PL+J : Aku percaya ……. Penjelasan: Pengakuan iman merupakan pernyataan bersama umat untuk mengingat kembali janji baptis-sidi yang pernah diikrarkan. Karena itu pengakuan iman dinyatakan dengan berdiri tegak dan khidmat, yang mana kedua tangan dapat dilipat seperti saat berdoa. (Jemaat duduk) 17.DOA SYAFAAT PL : (mengajak jemaat menaikan doa-doa syafaat, dan diakhiri dengan doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus, yaitu “Doa Bapa Kami”) Penjelasan: Doa syafaat merupakan perwujudan imamat am orang percaya dalam bentuk doa umat yaitu untuk mendoakan pergumulan dunia agar Allah memulihkan segala yang rusak, sehingga kasih, keadilan dan kebenaranNya dapat ditegakkan kembali. Selain itu juga berfungsi untuk mendoakan agar umat diberi kekuatan dan penghiburan di tengah-tengah pergumulan mereka. Dalam hal ini doa syafaat tidak dapat digantikan oleh Doa Bapa Kami. Sebaiknya setelah doa syafaat, umat diajak untuk menaikkan Doa Bapa Kami. C. PELAYANAN PERSEMBAHAN 18.NAS PERSEMBAHAN PL : (mengajak jemaat dengan nas anjuran persembahan) Penjelasan: Nas persembahan merupakan ajakan persembahan agar umat mengungkapkan rasa syukur atas pemeliharaan, kasih dan anugerah Allah di dalam kehidupan mereka. 19.NYANYIAN JEMAAT (sementara jemaat menyanyikan nyanyian persembahan, para pelayan mengumpulkan persembahan) 5
  • 6. BINA PENATUA KLASIS JAKARTA UTARA DI GKI SERANG, 17 Maret 2007 Penjelasan: Dalam nyanyian persembahan ini, umat menyatakan sukacita dan syukur kepada Allah. Karena itu bentuk nyanyian persembahan mencerminkan dan mengungkapkan sukacita dan ucapan syukur umat. (Jemaat berdiri) 20. DOA PERSEMBAHAN : (mengucapkan doa persembahan yang diakhiri dengan pernyataan “Kami berdoa di PL dalam nama Tuhan Yesus Kristus”). J : Amin Penjelasan: Sikap jemaat berdiri ketika kantong-kantong persembahan dibawa ke depan mimbar. Hal ini menjadi tanda bahwa jemaatlah yang mengantarkan persembahannya kepada Tuhan. Setelah itu umat diajak untuk menaikkan doa persembahan. Catatan: Khusus pada waktu melaksanakan sakramen Perjamuan Kudus, selain kantong-kantong persembahan di bawa ke depan mimbar, para penatua juga membawa alat-alat sakramen Perjamuan Kudus untuk diserahkan kepada Pendeta selaku pemimpin liturgi kebaktian. Jadi urutan prosesinya sebagai berikut: penatua yang membawa alat-alat sakramen Perjamuan Kudus, kemudian barulah para petugas yang membawa kantong persembahan. D. PENGUTUSAN 21.NYANYIAN JEMAAT (Nyanyian Pengutusan) Penjelasan: Setelah doa persembahan umat tidak perlu diajak kembali menyanyikan nyanyian persembahan. Sebab setelah doa persembahan, umat yang masih di dalam posisi berdiri diajak untuk menyanyikan nyanyian pengutusan. Tema nyanyian pengutusan sedapat mungkin mencerminkan tema pemberitaan firman sehingga jemaat didorong dan dimotivasi untuk mengingat dan melakukan firman Tuhan tersebut di dalam kehidupan mereka sehari- hari. 22.PENGUTUSAN PL : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan J : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan PL : Jadilah saksi Kristus J : Syukur kepada Allah PL : Terpujilah Tuhan J : Kini dan selamanya Penjelasan: Amanat pengutusan merupakan panggilan kepada umat untuk mengarahkan hati mereka kepada Tuhan sebagai saksi-saksi Kristus yang berkomitmen dengan tugas panggilannya di dalam dunia ini. 6
  • 7. BINA PENATUA KLASIS JAKARTA UTARA DI GKI SERANG, 17 Maret 2007 23. BERKAT PL : (mengucapkan berkat dari Rom. 15:13, atau dari: Bil. 6:24-26) J : (menyanyikan) Haleluyah (5x), Amin (3x) atau Maranata (5x), Amin (3x) atau Hosiana (5x), Amin (3x) – sesuai tahun gerejawi. Penjelasan: Berkat pada akhir kebaktian diucapkan oleh pemimpin liturgi yang adalah pendeta dengan mengangkat kedua tangannya. Pemimpin liturgi yang tidak/belum berjabatan pendeta mengucapkan berkat dengan mengganti kata ganti orang kedua, yaitu “kamu/engkau” dengan kata ganti orang pertama “kita”, tanpa disertai tindakan mengangkat tangan. 24. SAAT TEDUH (Setelah saat teduh, bel dibunyikan 3x) 25. WARTA LISAN (dapat dilakukan sebelum atau sesudah kebaktian) 26. PROSESI KELUAR Catatan: - Sikap jemaat untuk berdiri dan duduk selama kebaktian berlangsung dilakukan secara spontan tanpa ajakan dari Pemimpin Liturgi. - Tanggapan/respon jemaat sebagaimana dinyatakan dalam bentuk rumusan liturgi dilakukan spontan. - Mimbar utama memiliki fungsi untuk pemberitaan firman Tuhan. Karena itu pemimpin liturgi yang bertugas dalam kebaktian seperti membaca Bacaan I, Antar Bacaan, Bacaan II, Pengakuan Iman Rasuli/Konstantinopel, Nas Persembahan, Doa Persembahan tidak menggunakan mimbar utama, tetapi mereka menggunakan mimbar lain yang umumnya lebih kecil. 7