3. Art Nouveau adalah
suatu gaya dan filosofi internasional pada
seni, arsitektur, dan seni rupa terapan,
khususnya seni dekoratif yang paling populer
sepanjang tahun 1890–1910.
Art Nouveau digantikan oleh gaya-
gaya Modernis abad ke-20, namun saat ini
dipandang sebagai suatu peralihan yang
penting antara gaya-gaya kebangkitan historis
yang beragam dari abad ke-19 dan
Modernisme.
Sejarah
4. Di Indonesia art nouveau dikenal
juga sebagai aliran semarangan
cirinya adalah garis-garis
menggelombang dengan bunga.
Gaya ini juga terlihat pada sisa-sisa
bangunan kolonial di Indonesia.
Karakteristik
Dinamis, mengalir, dengan garis lekukan
yang sangat mencerminkan karakter Art
Nouveau. Karya Art Nouveau biasanya
dicirikan dengan bentuk-bentuk plastis dan
organis, tapi tetap mengandalkan prinsip-
prinsip geometris. Art Nouveau memiliki
bentuk yang harmonis. Ciri utamanya adalah
garis-garis mengalir. Pola itu berdasarkan
bentuk tumbuhan dan pengaruh lukisan
Jepang. Art Nouveau Style merupakan gaya
extravaganza dengan ornamen yang
terinspirasi dari alam seperti flora yang
penuh dengan sulur-sulur, kelopak bunga
dan kecantikan wanita.
7. Sejarah
Ekpresionisme adalah bagian dari gerakan
Mannerisme. Ekpresionisme adalah kecenderungan
mengubah realitas demi menimbulkan efek
emosional. Ini merupakan karya seni subyektif.
Ekspresionisme diwujudkan dalam berbagai jenis seni
seperti lukisan, karya sastra, teater, film, arsitektur
dan musik. Istilah ekspresionisme erat kaitannya
dengan kecemasan. Secara umum, pelukis Matthias
Grünewald dan El Greco bisa disebut sebagai pelukis
ekpresionis meskipun dalam praktiknya, istilah
tersebut baru digunakan abad 20.
8. Karakteristik
namun tetap memiliki komposisi yang apik,
Mementingkan ekspresi individu seniman
dibandingkan dengan peniruan alam,
Menggunakan warna sebagai simbol untuk
suatu hal, bukan sebagai pewarna objek,
Menolak ideologi modern yang berlebihan dan
memberikan imbas semakin tidak memanusia,
Mencemaskan keorisinalitasan seni terhadap
imitasi alam
mengutamakan kemiripan atau
kenaturalan objek yang dilukis,
sapuan kuas yang berani, tidak
malu-malu dan ekspresif, teknik
menggambar yang tampak naif,