SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
KELOMPOK 5
•   Januar Saputra    - 2011-12-280
•   Abdul Rahman      - 2011-11-310
•   Hartanto          - 2011-12-288
•   Irsan             - 2011-11-314
•   Rido Marselino    - 2011-11-311
•   Thio Suryana      - 2011-12-246
•   Afrianti Ratih    - 2011-11-315
•   Sri Puji Rahayu   - 2011-12-276
•   Rona Violita      - 2011-12-275
•   Kennie Andreas    - 2011-11-316
SISTEM KONSTITUSI
          DAN
DINAMIKA PELAKSANAAN
        UUD 1945
SISTEM KONSTITUSI
Pengertian Konstitusi
• Konstitusi (bahasa Latin: constitutio) dalam negara
  adalah sebuah norma sistem politik dan hukum
  bentukan pada pemerintahan negara - biasanya
  dikodifikasikan sebagai dokumen tertulis
• Dalam kasus bentukan negara, konstitusi memuat
  aturan dan prinsip-prinsip entitas politik dan hukum,
  istilah ini merujuk secara khusus untuk menetapkan
  konstitusi nasional sebagai prinsip-prinsip dasar politik,
  prinsip-prinsip dasar hukum termasuk dalam bentukan
  struktur, prosedur, wewenang dan kewajiban
  pemerintahan negara pada umumnya
Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli
• K.C Wheare, konstitusi adalah keseluruhan sistem ketaatanegaraaan suatu
  negara yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk
  mengatur/memerintah dalam pemerintahan suatu negara.
• Herman Heller, konstitusi mempunyai arti luas daripada UUD. Konstitusi
  tidak hanya bersifat yuridis tetapi juga sosiologis dan politis
• Lasalle, konstitusi adalah hubungan antara kekuasaaan yang terdapat di
  dalam masyarakat seperti golongan yang mempunyai kedudukan nyata di
  dalam masyarakat misalnya kepala negara angkatan perang, partai politik
  dsb.
• L.J Van Apeldoorn, konstitusi memuat baik peraturan tertulis maupun
  peraturan tak tertulis
• Koernimanto Soetopawiro, istilah konstitusi berasal dari bahasa latin
  cisme yang berarati bersama dengan dan statute yang berarti membuat
  sesuatu agar berdiri. Jadi konstitusi berarti menetapkan secara bersama
Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli
• Carl Schmitt membagi konstitusi dalam 4 pengertian yaitu:
   1.   Konstitusi dalam arti absolut mempunyai 4 sub pengertian
        yaitu:
        • Konstitusi sebagai kesatuan organisasi yang mencakup hukum dan
          semua organisasi yang ada di dalam negara
        • Konstitusi sebagai bentuk negara
        • Konstitusi sebagai faktor integrasi
        • Konstitusi sebagai sistem tertutup dari norma hukum yang tertinggi di
          dalam negara
   2.   Konstitusi dalam arti relatif dibagi menjadi 2 pengertian yaitu:
        • Konstitusi sebagai tuntutan dari golongan borjuis agar haknya dapat
          dijamin oleh penguasa
        • Konstitusi sebagai sebuah konstitusi dalam arti formil (konstitusi dapat
          berupa tertulis) dan konstitusi dalam arti materiil (konstitusi yang
          dilihat dari segi isinya)
Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli

• Carl Schmitt membagi konstitusi dalam 4 pengertian yaitu:
   3.   Konstitusi dalam arti positif adalah sebagai sebuah keputusan
        politik yang tertinggi sehingga mampu mengubah tatanan
        kehidupan kenegaraan
   4.   Konstitusi dalam arti ideal yaitu konstitusi yang memuat
        adanya jaminan atas hak asasi serta perlindungannya
Substansi Konstitusi Negara
• Istilah konstitusi berdasarkan bahasa Perancis
  constituer, yang berarti membentuk.
• Pembentukan suatu negara atau menyusun dan
  menyatakan suatu negara.
• Sedangkan istilah Undang-Undang Dasar = Gronwet
  (Belanda). Perkataan wet = undang-undang dasar, dan
  grond berarti tanah atau dasar.
• Konstitusi lebih luas daripada Undang-undang Dasar.
• Dalam ilmu Politik Constitution dapat diartikan
  keseluruhan dari peraturan-peraturan (tertulis/tidak
  tertulis) yang mengatur sesuatu pemerintahan
Nilai Konstitusi
• Nilai Normatif
  Adalah suatu konstitusi yang resmi diterima oleh suatu bangsa dan
  bagi mereka konstitusi itu tidak hanya berlaku dalam arti hukum
  (legal), tetapi juga nyata berlaku dalam masyarakat dalam arti
  berlaku efektif dan dilaksanakan secara murni dan konsekuen
• Nilai Nominal
  Adalah suatu konstitusi yang menurut hukum berlaku, tetapi tidak
  sempurna. Ketidak sempurnaan itu disebabkan pasal – pasal
  tertentu tidak berlaku / tidsak seluruh pasal – pasal yang terdapat
  dalam UUD itu berlaku bagi seluruh wilayah negara.
• Nilai Semantik
  Adalah suatu konstitusi yang berlaku hanya untuk kepentingan
  penguasa saja. Dalam memobilisasi kekuasaan, penguasa
  menggunakan konstitusi sebagai alat untuk melaksanakan
  kekuasaan politik
Sifat Konstitusi
• Flexible/Luwes
  Apabila konstitusi / undang undang dasar
  memungkinkan untuk berubah sesuai dengan
  perkembangan
• Rigid/Kaku
  Apabila konstitusi / undang undang dasar jika
  sulit untuk diubah
Kedudukan Konstitusi
• Sebagai Hukum dasar
  Karena berisi aturan dan ketentuan tentang hal-
  hal yang mendasar dalam kehidupan suatu
  negara; memuat tentang lembaga negara dan
  sekaligus kewenangannya juga peraturan
  perundang-undangan beserta isinya.
• Sebagai Hukum tertinggi
  Aturan yang terdapat dalam konstitusi secara
  hirarki mempunyai kedudukan lebih tinggi
  terhadap aturan lainnya, sehingga aturan lain
  harus sesuai dengan konstitusi
Tujuan Konstitusi
• Membatasi kekuasaan penguasa
  agar tidak bertindak sewenang-
  wenang
• Melindungi HAM
• Pedoman penyelengaraan
DINAMIKA
 PELAKSANAAN
KONSTITUSI UUD
     1945
DINAMIKA PELAKSANAAN KONSTITUSI
           UUD 1945
• Setelah ditetapkan oleh PPKI tanggal 18
  Agustus 1945, dalam pelaksanaannya,
  Undang-Undang Dasar 1945 mengalami masa
  berlaku dalam dua kurun waktu yaitu :
  1. Kurun pertama sejak tanggal 18 Agustus 1945
     sampai dengan tanggal 27 Desember 1949.
  2. Kurun waktu kedua sejak tanggal 5 Juli 1959
     (Dekrit Presiden) sampai sekarang dan ini terbagi
     lagi menjadi ketiga masa yaitu : Orde Lama, Orde
     Baru dan masa Reformasi.
PERIODE DINAMIKA PELAKSANAAN
          KONSTITUSI UUD 1945
1.   Periode berlakunya UUD 1945
     (18 Agu 1945 s.d 27 Des 1949)
2.   Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949
     (27 Des 1949 s.d 17 Agu 1950)
3.   Periode UUDS 1950
     (15 Agu 1950 s.d 5 Juli 1959)
4.   Periode kembalinya UUD 1945
     (5 Jul 1959 s.d tahun 1966)
5.   Periode UUD 1945 masa Orde Baru
     (11 Mar 1966 s.d 21 Mei 1998)
6.   Periode Transisi
     (21 Mei 1998 s.d 19 Oktober 1999)
7.   Periode UUD 1945 Amandemen 1999
     (tahun 1999 s.d sekarang)
Karakteristik Sistem Ketatanegaraan
Pada masa Orde Lama
1. Presiden merangkap penguasa Eksekutif dan Legislatif
2. Mengeluarkan uu dlm bentuk Penetapan Presiden tanpa
   persetujuan DPR
3. MPRS mengangkat presiden seumur hidup
4. Hak budget presiden tidak berjalan karena pemerintah tidak
   mengajukan ruu APBN
5. Pimpinanan tinggi negara dan tertinggi negara diangkat
   menjadi menteri-menteri
Karakteristik Sistem Ketatanegaraan
Pada masa Orde Baru
1. Membentuk lembaga-lembaga yg tersebut
   dalam UUD 1945 yang ditetapakan dengan
   undang-undang
2. Menyelenggarakan mekanisme
   kepemimpinan lima tahunan
3. Menggunakan sistem pemerintahan
   Presidensial
Alasan UUD 1945 Dirubah
• UUD 1945 adalah sementara
• Figur Presiden Diktatorial
• Mahkamah Agung perlu dibekali Judicial
  Review
Kesepakatan Dasar Amandemen
• TIDAK MENGUBAH pembukaan UUD 1945
• Tetap mempertahankan NKRI
• Mempertegas sistem pemerintahan
  PRESIDENSIAL
• PENJELASAN UUD 1945 DITIADAKAN, serta hal-
  hal normatif dalam penjelasan dimasukkan ke
  dalam pasal-pasal.
• Perubahan secara ADENDUM: perubahan
  dilakukan dgn tetap mempertahankan naskah asli
  UUD 1945
YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI
        PERUBAHAN UUD 1945
1. Penyelenggraan otonomi daerah pada tingkat I dan II
2. Pelaksanaan pemilu langsung Presiden dan Wakil Presiden
3. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab
4. Perubahan uu politik yang berintikan pemilu langsung dan
   sistem multi partai
5. Pelaksanaan amandemen konstitusi (UUD 1945) yang
   berintikan perubahan struktur ketatanegaraan Indonesia
   yang ditandai dengan ditetapkannya konstitusi (UUD
   1945)sebagi lembaga tertinggi negara
PRODUK PERATURAN YANG
             DIHASILKAN

1.   UUD 1945
2.   Undang -undang
3.   Perpu (peraturan pengganti undang-undang)
4.   PP (peraturan pemerintah)
5.   Perda ( peraturan daerah )
STUKTUR KEKUASAAN UUD 1945
   SEBELUM AMANDEMEN

              MPR




BPK   DPR   PRESIDEN   DPA   MA
STUKTUR KEKUASAAN UUD 1945
    SETELAH AMANDEMEN
                         UUD 1945




      LEGISLATIF            EKSEKUTIF   YUDIKATIF


              MPR-DPR-     PRESIDEN &
BPK                                     MK-MA-KY
                DPD          WAKIL
RULE OF LAW

• Pengertian Rule of Law
  Adalah kekuasaan undang-undang yang
  terorganisir
• Latar belakang rule of law
  Adalah untuk membatasi kekuasaan absolut
  negara
• Fungsi rule of law
  Untuk jaminan formal rasa keadilan masyarakat
DINAMIKA PELAKSANAAN RULE OF
                 LAW
1.   KEPOLISIAN
2.   KEJAKSAAN
3.   KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI
4.   BADAN PERADILAN
     a. Makamah Agung/MA
     b. Makamah Konstitusi/MK
     c. Pengadilan Negeri
     d. Pengadilan tinggi
Sumber
• http://id.wikipedia.org/wiki/Konstitusi
• http://id.wikipedia.org/wiki/Undang-
  Undang_Dasar_Negara_Republik_Indonesia_T
  ahun_1945
• Syahrial Syarbaini Dr.M.A.
  http://element.esaunggul.ac.id/course/view.p
  hp?id=3835
• http://saripedia.wordpress.com/2010/08/20/k
  onstitusi-indonesia/
Sistem Konstitusi dan Dinamika Pelaksanaan UUD 1945
Sistem Konstitusi dan Dinamika Pelaksanaan UUD 1945

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanPpt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanrizka_pratiwi
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatRika Mouri
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumImplementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumnatal kristiono
 
Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasiArfin14
 
Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Racmat Ridho
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Satya Hs
 
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikWandi Suhardi
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismeRajabul Gufron
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusibyunbella
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanRico Afrinando
 
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)rogensamuel
 

Mais procurados (20)

Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraanPpt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
Ppt pancasila dlm konteks ketatanegaraan
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Penegakan Hukum di Indonesia
Penegakan Hukum di IndonesiaPenegakan Hukum di Indonesia
Penegakan Hukum di Indonesia
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
Demokrasi ppt
Demokrasi pptDemokrasi ppt
Demokrasi ppt
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
kelompok 5 demokrasi
kelompok 5 demokrasikelompok 5 demokrasi
kelompok 5 demokrasi
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukumImplementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
Implementasi politik strategi nasional di bidang politik dan hukum
 
Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasi
 
Ideologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnyaIdeologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnya
 
Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959
 
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
Orde baru (Politik,ekonomi, dan keamanan)
 
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politikKekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
Kekuasaan, kewenangan dan legitimasi politik
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusi
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
 
Hukum Konstitusi
Hukum KonstitusiHukum Konstitusi
Hukum Konstitusi
 
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
 

Destaque

Dinamika pelaksanaan uud 1945
Dinamika pelaksanaan uud 1945Dinamika pelaksanaan uud 1945
Dinamika pelaksanaan uud 1945Siwi Danar
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesiarusdiman1
 
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMADINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMAFaisal Husaini
 
Otonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasiOtonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasimaneicon22
 
Sejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaSejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaocirtsa
 
Kedudukan konstitusi bagi suatu negara
Kedudukan konstitusi bagi suatu negaraKedudukan konstitusi bagi suatu negara
Kedudukan konstitusi bagi suatu negaraFitri Amalia
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksSlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareSlideShare
 

Destaque (8)

Dinamika pelaksanaan uud 1945
Dinamika pelaksanaan uud 1945Dinamika pelaksanaan uud 1945
Dinamika pelaksanaan uud 1945
 
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan IndonesiaDinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
Dinamika Sistem Pemerintahan Indonesia
 
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMADINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
DINAMIKA PELAKSANAAN PANCASILA DARI KEMERDEKAAN SAMPAI ORDE LAMA
 
Otonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasiOtonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasi
 
Sejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesiaSejarah konstitusi indonesia
Sejarah konstitusi indonesia
 
Kedudukan konstitusi bagi suatu negara
Kedudukan konstitusi bagi suatu negaraKedudukan konstitusi bagi suatu negara
Kedudukan konstitusi bagi suatu negara
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Semelhante a Sistem Konstitusi dan Dinamika Pelaksanaan UUD 1945

Pengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
Pengertian Dan Penjelasan Tentang KonstitusiPengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
Pengertian Dan Penjelasan Tentang KonstitusiAbitian Priya
 
Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Ady Prakoso
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Iko Ishva
 
PERT. 5 KONSTITUSI INDONESIA.pptx
PERT. 5 KONSTITUSI INDONESIA.pptxPERT. 5 KONSTITUSI INDONESIA.pptx
PERT. 5 KONSTITUSI INDONESIA.pptxLionnyFiola1
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 Fauzan Ardana
 
Semester 2 sma kls x p kn
Semester 2 sma kls x p knSemester 2 sma kls x p kn
Semester 2 sma kls x p knDzikri Fauzi
 
= Kuliah htn 2=
= Kuliah htn 2== Kuliah htn 2=
= Kuliah htn 2=Amir Sabri
 
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...Ir. Soekarno
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi Exa Purnama
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - KonstitusiPendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - KonstitusiExa Purnama
 
Dasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusiDasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusiarsetyambar
 

Semelhante a Sistem Konstitusi dan Dinamika Pelaksanaan UUD 1945 (20)

Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
 
Sistem konstitusi
Sistem konstitusiSistem konstitusi
Sistem konstitusi
 
Pengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
Pengertian Dan Penjelasan Tentang KonstitusiPengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
Pengertian Dan Penjelasan Tentang Konstitusi
 
(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt
 
Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Konstitusi
KonstitusiKonstitusi
Konstitusi
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
PERT. 5 KONSTITUSI INDONESIA.pptx
PERT. 5 KONSTITUSI INDONESIA.pptxPERT. 5 KONSTITUSI INDONESIA.pptx
PERT. 5 KONSTITUSI INDONESIA.pptx
 
PKN
PKNPKN
PKN
 
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945 PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
PPKN Pokok Pokok Pikiran UUD 1945
 
Semester 2 sma kls x p kn
Semester 2 sma kls x p knSemester 2 sma kls x p kn
Semester 2 sma kls x p kn
 
= Kuliah htn 2=
= Kuliah htn 2== Kuliah htn 2=
= Kuliah htn 2=
 
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
IUS CONSTITUENDUM KEWENANGAN DAN FUNGSI DPD MELALUI AMANDEMEN KE V UNDANG-UND...
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - KonstitusiPendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
Pendidikan Kewarganegaraan - Konstitusi
 
Dasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusiDasar negara dan konstitusi
Dasar negara dan konstitusi
 
LANJUTAN 8.pptx
LANJUTAN 8.pptxLANJUTAN 8.pptx
LANJUTAN 8.pptx
 

Sistem Konstitusi dan Dinamika Pelaksanaan UUD 1945

  • 1. KELOMPOK 5 • Januar Saputra - 2011-12-280 • Abdul Rahman - 2011-11-310 • Hartanto - 2011-12-288 • Irsan - 2011-11-314 • Rido Marselino - 2011-11-311 • Thio Suryana - 2011-12-246 • Afrianti Ratih - 2011-11-315 • Sri Puji Rahayu - 2011-12-276 • Rona Violita - 2011-12-275 • Kennie Andreas - 2011-11-316
  • 2. SISTEM KONSTITUSI DAN DINAMIKA PELAKSANAAN UUD 1945
  • 4. Pengertian Konstitusi • Konstitusi (bahasa Latin: constitutio) dalam negara adalah sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara - biasanya dikodifikasikan sebagai dokumen tertulis • Dalam kasus bentukan negara, konstitusi memuat aturan dan prinsip-prinsip entitas politik dan hukum, istilah ini merujuk secara khusus untuk menetapkan konstitusi nasional sebagai prinsip-prinsip dasar politik, prinsip-prinsip dasar hukum termasuk dalam bentukan struktur, prosedur, wewenang dan kewajiban pemerintahan negara pada umumnya
  • 5. Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli • K.C Wheare, konstitusi adalah keseluruhan sistem ketaatanegaraaan suatu negara yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk mengatur/memerintah dalam pemerintahan suatu negara. • Herman Heller, konstitusi mempunyai arti luas daripada UUD. Konstitusi tidak hanya bersifat yuridis tetapi juga sosiologis dan politis • Lasalle, konstitusi adalah hubungan antara kekuasaaan yang terdapat di dalam masyarakat seperti golongan yang mempunyai kedudukan nyata di dalam masyarakat misalnya kepala negara angkatan perang, partai politik dsb. • L.J Van Apeldoorn, konstitusi memuat baik peraturan tertulis maupun peraturan tak tertulis • Koernimanto Soetopawiro, istilah konstitusi berasal dari bahasa latin cisme yang berarati bersama dengan dan statute yang berarti membuat sesuatu agar berdiri. Jadi konstitusi berarti menetapkan secara bersama
  • 6. Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli • Carl Schmitt membagi konstitusi dalam 4 pengertian yaitu: 1. Konstitusi dalam arti absolut mempunyai 4 sub pengertian yaitu: • Konstitusi sebagai kesatuan organisasi yang mencakup hukum dan semua organisasi yang ada di dalam negara • Konstitusi sebagai bentuk negara • Konstitusi sebagai faktor integrasi • Konstitusi sebagai sistem tertutup dari norma hukum yang tertinggi di dalam negara 2. Konstitusi dalam arti relatif dibagi menjadi 2 pengertian yaitu: • Konstitusi sebagai tuntutan dari golongan borjuis agar haknya dapat dijamin oleh penguasa • Konstitusi sebagai sebuah konstitusi dalam arti formil (konstitusi dapat berupa tertulis) dan konstitusi dalam arti materiil (konstitusi yang dilihat dari segi isinya)
  • 7. Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli • Carl Schmitt membagi konstitusi dalam 4 pengertian yaitu: 3. Konstitusi dalam arti positif adalah sebagai sebuah keputusan politik yang tertinggi sehingga mampu mengubah tatanan kehidupan kenegaraan 4. Konstitusi dalam arti ideal yaitu konstitusi yang memuat adanya jaminan atas hak asasi serta perlindungannya
  • 8. Substansi Konstitusi Negara • Istilah konstitusi berdasarkan bahasa Perancis constituer, yang berarti membentuk. • Pembentukan suatu negara atau menyusun dan menyatakan suatu negara. • Sedangkan istilah Undang-Undang Dasar = Gronwet (Belanda). Perkataan wet = undang-undang dasar, dan grond berarti tanah atau dasar. • Konstitusi lebih luas daripada Undang-undang Dasar. • Dalam ilmu Politik Constitution dapat diartikan keseluruhan dari peraturan-peraturan (tertulis/tidak tertulis) yang mengatur sesuatu pemerintahan
  • 9. Nilai Konstitusi • Nilai Normatif Adalah suatu konstitusi yang resmi diterima oleh suatu bangsa dan bagi mereka konstitusi itu tidak hanya berlaku dalam arti hukum (legal), tetapi juga nyata berlaku dalam masyarakat dalam arti berlaku efektif dan dilaksanakan secara murni dan konsekuen • Nilai Nominal Adalah suatu konstitusi yang menurut hukum berlaku, tetapi tidak sempurna. Ketidak sempurnaan itu disebabkan pasal – pasal tertentu tidak berlaku / tidsak seluruh pasal – pasal yang terdapat dalam UUD itu berlaku bagi seluruh wilayah negara. • Nilai Semantik Adalah suatu konstitusi yang berlaku hanya untuk kepentingan penguasa saja. Dalam memobilisasi kekuasaan, penguasa menggunakan konstitusi sebagai alat untuk melaksanakan kekuasaan politik
  • 10. Sifat Konstitusi • Flexible/Luwes Apabila konstitusi / undang undang dasar memungkinkan untuk berubah sesuai dengan perkembangan • Rigid/Kaku Apabila konstitusi / undang undang dasar jika sulit untuk diubah
  • 11. Kedudukan Konstitusi • Sebagai Hukum dasar Karena berisi aturan dan ketentuan tentang hal- hal yang mendasar dalam kehidupan suatu negara; memuat tentang lembaga negara dan sekaligus kewenangannya juga peraturan perundang-undangan beserta isinya. • Sebagai Hukum tertinggi Aturan yang terdapat dalam konstitusi secara hirarki mempunyai kedudukan lebih tinggi terhadap aturan lainnya, sehingga aturan lain harus sesuai dengan konstitusi
  • 12. Tujuan Konstitusi • Membatasi kekuasaan penguasa agar tidak bertindak sewenang- wenang • Melindungi HAM • Pedoman penyelengaraan
  • 14. DINAMIKA PELAKSANAAN KONSTITUSI UUD 1945 • Setelah ditetapkan oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945, dalam pelaksanaannya, Undang-Undang Dasar 1945 mengalami masa berlaku dalam dua kurun waktu yaitu : 1. Kurun pertama sejak tanggal 18 Agustus 1945 sampai dengan tanggal 27 Desember 1949. 2. Kurun waktu kedua sejak tanggal 5 Juli 1959 (Dekrit Presiden) sampai sekarang dan ini terbagi lagi menjadi ketiga masa yaitu : Orde Lama, Orde Baru dan masa Reformasi.
  • 15. PERIODE DINAMIKA PELAKSANAAN KONSTITUSI UUD 1945 1. Periode berlakunya UUD 1945 (18 Agu 1945 s.d 27 Des 1949) 2. Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (27 Des 1949 s.d 17 Agu 1950) 3. Periode UUDS 1950 (15 Agu 1950 s.d 5 Juli 1959) 4. Periode kembalinya UUD 1945 (5 Jul 1959 s.d tahun 1966) 5. Periode UUD 1945 masa Orde Baru (11 Mar 1966 s.d 21 Mei 1998) 6. Periode Transisi (21 Mei 1998 s.d 19 Oktober 1999) 7. Periode UUD 1945 Amandemen 1999 (tahun 1999 s.d sekarang)
  • 16. Karakteristik Sistem Ketatanegaraan Pada masa Orde Lama 1. Presiden merangkap penguasa Eksekutif dan Legislatif 2. Mengeluarkan uu dlm bentuk Penetapan Presiden tanpa persetujuan DPR 3. MPRS mengangkat presiden seumur hidup 4. Hak budget presiden tidak berjalan karena pemerintah tidak mengajukan ruu APBN 5. Pimpinanan tinggi negara dan tertinggi negara diangkat menjadi menteri-menteri
  • 17. Karakteristik Sistem Ketatanegaraan Pada masa Orde Baru 1. Membentuk lembaga-lembaga yg tersebut dalam UUD 1945 yang ditetapakan dengan undang-undang 2. Menyelenggarakan mekanisme kepemimpinan lima tahunan 3. Menggunakan sistem pemerintahan Presidensial
  • 18. Alasan UUD 1945 Dirubah • UUD 1945 adalah sementara • Figur Presiden Diktatorial • Mahkamah Agung perlu dibekali Judicial Review
  • 19. Kesepakatan Dasar Amandemen • TIDAK MENGUBAH pembukaan UUD 1945 • Tetap mempertahankan NKRI • Mempertegas sistem pemerintahan PRESIDENSIAL • PENJELASAN UUD 1945 DITIADAKAN, serta hal- hal normatif dalam penjelasan dimasukkan ke dalam pasal-pasal. • Perubahan secara ADENDUM: perubahan dilakukan dgn tetap mempertahankan naskah asli UUD 1945
  • 20. YANG PERLU DIPERHATIKAN DARI PERUBAHAN UUD 1945 1. Penyelenggraan otonomi daerah pada tingkat I dan II 2. Pelaksanaan pemilu langsung Presiden dan Wakil Presiden 3. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab 4. Perubahan uu politik yang berintikan pemilu langsung dan sistem multi partai 5. Pelaksanaan amandemen konstitusi (UUD 1945) yang berintikan perubahan struktur ketatanegaraan Indonesia yang ditandai dengan ditetapkannya konstitusi (UUD 1945)sebagi lembaga tertinggi negara
  • 21. PRODUK PERATURAN YANG DIHASILKAN 1. UUD 1945 2. Undang -undang 3. Perpu (peraturan pengganti undang-undang) 4. PP (peraturan pemerintah) 5. Perda ( peraturan daerah )
  • 22. STUKTUR KEKUASAAN UUD 1945 SEBELUM AMANDEMEN MPR BPK DPR PRESIDEN DPA MA
  • 23. STUKTUR KEKUASAAN UUD 1945 SETELAH AMANDEMEN UUD 1945 LEGISLATIF EKSEKUTIF YUDIKATIF MPR-DPR- PRESIDEN & BPK MK-MA-KY DPD WAKIL
  • 24. RULE OF LAW • Pengertian Rule of Law Adalah kekuasaan undang-undang yang terorganisir • Latar belakang rule of law Adalah untuk membatasi kekuasaan absolut negara • Fungsi rule of law Untuk jaminan formal rasa keadilan masyarakat
  • 25. DINAMIKA PELAKSANAAN RULE OF LAW 1. KEPOLISIAN 2. KEJAKSAAN 3. KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI 4. BADAN PERADILAN a. Makamah Agung/MA b. Makamah Konstitusi/MK c. Pengadilan Negeri d. Pengadilan tinggi
  • 26. Sumber • http://id.wikipedia.org/wiki/Konstitusi • http://id.wikipedia.org/wiki/Undang- Undang_Dasar_Negara_Republik_Indonesia_T ahun_1945 • Syahrial Syarbaini Dr.M.A. http://element.esaunggul.ac.id/course/view.p hp?id=3835 • http://saripedia.wordpress.com/2010/08/20/k onstitusi-indonesia/