SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
MANAJEMEN PEMASARAN


Buku: Philip Kotler
Kelebihan seorang marketing:
-   Pandai bernegosiasi
-   Relasinya pasti banyak
-   Pengetahuan banyak
-   Penampilan selalu menarik
-   Rezekinya bagus


Pengertian Pemasaran menurut Philip Kotler:
Adalah proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk
memperoleh kebutuhan dan keinginan.


Konsep inti Pemasaran:
-   Kebutuhan, keinginan dan permintaan
    Kebutuhan          : perasaan kekurangan
    Keinginan          : hasrat terhadap sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
    Permintaan         : keinginan yang disertai dengan daya beli yang cukup
-   Produk
    Adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kedalam pasar untuk memenuhi
    kebutuhan dan keinginan.
    Produk menurut Philip Kotler
    Adalah hasil akhir yang mengandung elemen-elemen fisik, jasa dan hal-hal yang
    simbolis yang dibuat dan dijual oleh perusahaan untuk memberikan kepuasan dan
    keuntungan bagi pembelinya.
    NB:
    Tujuan seorang marketing adalah menciptakan kebutuhan terpendam menjadi
    kebutuhan nyata.
-   Nilai dan kepuasan
    Nilai produk       : manfaat total dari produk
    Kepuasan           : pernyataan perasaan yang telah membandingkan harapan terhadap
    produk
-   Pertukaran, transaksi dan kemitraan
    Pertukaran         : atau exchange merupakan tindakan untuk memperoleh sesuatu
                         yang diinginkan dengan menawarkan sesuatu yang bernilai sebagai
imbalannya.
    Transaksi            : proses untuk memperoleh produk dengan manwarkan produk dan
                          Nilai
    Kemitraan            : dua pihak yang tidak selalu bernegosiasi setiap kali akan melakukan
                          transaksi
-   Pasar
    Adalah     tempat    dimana       jual   beli   dilaksanakan   atau   Daerah   dimana   suatu
    perbekalan/persediaan tertentu dijual atau daerah dimana persediaan tertentu berasal.


Hierarki kebutuhan menurut Abraham Maslow:
1. Fisiologi/fisik
    Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti
    buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.
2. Sosial
    Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan
    lain sebagainya.
3. Rasa aman
    memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.
4. Penghargaan
    pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.
5. Aktualisasi diri/jati diri
    pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.


Lembaga-lembaga saluarn distribusi yang meneruskan proses pemasaran
Saluran distribusi yang umum di Indonesia:
1. Distributor
    Suatu perusahaan yang terdiri dari perorangan maupun organisasi yang membeli
    barang/jasa dan menjualnya kembali dengan mendapatkan keuntungan yang sebesar-
    besarnya.
2. Agen
    Suatu perusahaan yang terdiri dari perorangan maupun organisasi yang mengatur
    antara penjual dan pembeli (tidak memihak/netral) dan dia hanya mendapatkan komisi
    dan barang tidak ada ditempat.
3. Dealer
Perusahaan yang terdiri dari perorangan maupun organisasi yang membeli barang dan
   jasa untuk dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan tapi barangnya belum tentu
   baru.
4. Grosir
   Suatu perusahaan yang terdiri dari perorangan maupun organisasi yang membali barang
   dan jasa dan menjualnya kembali dalam porsi besar.
5. Sol distributor
   Suatu perusahaan yang terdiri dari perorangan maupun organisasi yang ditunjuk oleh
   produsen disuatu Negara untuk bertanggung jawab menjual barangnya disuatu wilayah
   atau Negara.
6. Retailer
   Pedagang eceran.
7. Wall seller
   Pedagang besar.


Pentingnya pemasaran:
1. Bagi konsumen
   -   Barang bias tersedia dipasar
   -   Kualitas produk bias bersaing
   -   Dapat memberikan kepuasan
   -   Mendapatkan keuntungan
2. Bagi produsen
   -   Barangnya bias dikenal di masy. luas
   -   Tujuan jangka panjang perusahaan bias tercapai
   -   Mendapatkan keuntungan
   -   Perusahaan bias berkembang
3. Bagi pemerintah
   -   Menghasilkan pajak
   -   Pertumbuhan ekonomi
   -   Membeli saham


Perbedaan Persero dan Perseroan:
Persero          : milik Negara
Perseroan        : milik swasta
Kegiatan Pemasaran:
1. Saluran distribusi
2. Kebijakan produksi
3. Promosi produksi
4. Menciptakan kebutuhan dan keinginan konsumen
5. Organisasi penjualan/pemasaran
6. Pasar sasaran yang diinginkan
7. Penyimpanan barang/pergudangan
8. Penetapan harga yang tepat
9. Transportasi


Fungsi-fungsi Pemasaran:
1. Pembelian (yang mengetahui masalah di Pemasaran)
2. Penjualan
     Penciptaan permintaan, negosiasi harga dan syarat serta cara pembayarannya
3. Pengangkutan
4. Pergudangan
     Sebagai tempat penyimpanan barang-barang hasil produksi sebelum dipasarkan
5. Komunikasi
     Penghubung/pembeli informasi dari produsen kepada konsumen atau sebaliknya
     sebelum terjadinya transaksi jual beli/sebelum negosiasi terjadi
6.   Penanggung resiko
     Umumnya diberikan kepada pihak ketiga yaitu asuransi


Macam-macam Pasar:
a. Consumer market
     Suatu pasar yang terdiri dari barang-barang konsumen yang digunakan untuk
     kepentingan konsumsi
b. Industrial market
     Pasar atau tempat dimana menjual barang-barang industry untuk proses industry lebih
     lanjut
c. Reseiler market
     Pasar yang trediri dari para perantara yang melanjutkan proses marketing
d. Government market
     Suatu pasar yang terdiri dari Pemerintah Pusat dan Daerah yang membeli barang/jasa
     untuk kepentingan proses pembangunan. Pasar pemerintah ini disebut juga Pasar
Potensial karena pemerintah pusat dan daerah mempunyai anggaran yang besar dalam
   melaksanakan fungsinya.


Golongan barang yang diperdagangkan:
1. Industrial goods:
   -   Bahan baku (material
   -   Komponen (parts)
   -   Perlengkapan operasi
   -   Mesin dan peralatan
   -   Barang setengah jadi
   -   Peralatan pelengkap
2. Consumer goods:
   -   Convenience goods      : barang kebutuhan sehari-hari yang tersebar di lingkungan
       masyarakat
   -   Shopping goods         : barang yang dipasarkan di daerah tertentu, konsumen mau
       bersusah payah membandingkan barang tersebut
   -   Speciality goods       : kelompok barang konsumsi yang didalam pembeliannya
       memerlukan pertimbangan khusus
   -   Unsought goods         : barang yang dibutuhkan oleh manusia tapi jarang dicari.
       Contoh: peti mati, asuransi, dll.


Lingkungan Pemasaran:
Adalah daerah/lingkungan yang mempengaruhi pemasaran
1. Lingkungan mikro
   a. Lingkungan dalam perusahaan:
       -   Karyawan
       -   Mesin
       -   Gedung
       -   Fasilitas kerja/ruang kerja
   b. Lingkungan luar perusahaan:
       -   Pemasok
       -   Serikat buruh
       -   Lembaga keuangan
       -   Pemegang saham atau pemilik
       -   Pesaing
       -   Pemerintah
-   Masy. Global
2. Lingkungan makro
   a. Kependudukan
   b. Ekonomi
   c. Alam
   d. Teknologi
   e. Politik
   f.   Budaya


                               KONSUMEN DAN PERILAKUNYA
                                    (Consumen Behaviour)


Terdiri dari beberapa hal, yaitu:
a. Susuanan cara pembelian konsumen yang terdiri atas:
   1. Konsep siklus pembelian keluarga
        -   Bachelor stage (siklus bujangan)
        -   New married couple (pasangan baru menikah/pengantin baru)
        -   Fullnice I (keluarga yang mempunyai anak dibawah 6 th (anak tertua))
        -   Fullnice II (keluarga yang anak terkecilnya 6 th)
        -   Fullnice III (keluarga yang anak-anaknya sudah dewasa tetapi masih menjadi
            tanggung jawab orang tua)
        -   Solitary survival (keluarga yang anak-anaknya sudah tidak menjadi tanggung
            jawab orang tua)
   2. Peranan pembelian
        adalah orang-orang yang mempunyai peranan didalam pengambilan keputusan
        pembelian. Ada beberapa macam peranan pembelian, yaitu:
        1. Inisiator: orang yang memutuskan u/ menginginkan suatu barang
        2. Influencer: orang yang secara diam-diam maupun terang-terangan mendukung
            terhadap pembelian barang
        3. Desider: orang yang memutuskan jadi tidaknya melakukan pembelian
        4. Purchaser: orang yang ditugaskan u/ melakukan pembelian
        5. User: orang yang menggunakan barang pembelian
   3. Type-type dari keluarga
        1. Wife dominan: istri lebih dominan dalam mengambil keputusan
        2. Husband dominan: suami lebih dominan dalam mengambil keputusan
        3. Win-win solution
b. Buying behavior -> tingkah laku pembeli
   -   Need + Want
   -   Stimulant
   -   Respon
   -   Decision (keputusan)
c. Consumer motivation
   -   Kepuasan
   -   Kasih sayang
   -   Ekonomis (murah/diskon)
   -   Perlindungan, keamanan
d. Buying decision
   -   Tempat lengkap
   -   Harga murah/terjangkau
   -   Kualitas terjamin
   -   Lingkungan aman
   -   Kenyamanan


                             SISTEM INFORMASI PEMASARAN


Komponen utama dalam system informasi pemasaran:
1. System akuntansi intern
2. System penyelidikan pemsaran
3. System riset pemasaran
4. System ilmu manajemen
   Data primer (data mentah yang kita cari)
   Data sekunder (data yang sudah ada, diperpustakaan)


System informasi:
       adalah suatu kelompok orang-orang, mesin-mesin dan prosedur-prosedur yang
tersusun dan berintegrasi dengan tujuan menghasilkan suatu arus informasi tepat yang
teratur, disimpulkan dari sumber-sumber, baik dalam maupun dari luar perusahaan yang
digunakan sebagai alat (tool) untuk mengambil keputusan.


Riset pemasaran
       adalah suatu cara pengumpulan data dan informasi yang terkait dengan bidang-
bidang pemasaran.
Ada 3 golongan perusahaan riset pemasaran:
1. Perusahaan riset pemasaran penuh
     Melakukan kegiatan informasi secara keseluruhan
2. Perusahaan riset pemasaran khusus
     Hanya hal-hal tertentu saja dalam melakukan pencarian informasi
3. Perusahaan sindikat penjual informasi


Ruang lingkup riset pemasaran:
-    Penentuan cirri-ciri khusus pasar
-    Ukuran potensi pasar
-    Analisis keikutsertaan dalam pasar
-    Analisis penjualan
-    Studi kecenderungan bisnis
-    Ramalan penjualan jangka pendek/jangka panjang
-    Penerimaan dan potensi produk baru
-    Kecenderungan produk pesaing
-    Ramalan jangka panjang
-    Ramalan tentang harga


Riset pemasaran yang efektif melalui:
a. Perumusan masalah
b. Pola riset
c. Kerja lapangan
d. Analisis data
e. Persentil hasil
f.   Laporan akhir


Pola riset:
1. Metode pengumpulan data
2. Alat perkakas riset
3. Rencana sampling


Metode pengumpulan data primer:
1. Observasi
2. Percobaan atau eksperimen
3. Riset survey (wawancara langsung, surat, telpon)
Informasi yang baik:
-   Harus akurat, benar dan bias dipertanggungjawabkan
-   Up to date: tidak ketinggalan, terbaru
-   Lengkap: informasi tidak boleh setengah-setengah/sepotong-sepotong
-   Cepat
-   Tepat


Ciri-ciri riset pemasaran yang baik:
-   Menggunakan metode ilmiah
-   Kreatifitas riset
-   Metode berganda
-   Ketidaktergantungan (mandiri)
-   Biaya informasi
-   Nilai informasi tinggi


                                    SEGMENTASI PASAR
    Dasar: karena setiap produsen tidak mampu melayani seluruh keinginan konsumen
    pasar


    Pengelompokan pasar secara keseluruhan berdasarkan sifat dan karakteristik
    konsumen:
                        Geografi segmentation
                        Demografi segmentation
                        Fisiografi segmentation


    a. Geografi:
        Pengelompokan pasar secara keseluruhan berdasarkandaerah konsumen.
        Missal daerah pesisir lebiha banyak konsumsi ikan, berbeda dengan daerah
        pegunungan yang masyarakatnya lebih banyak konsumsi sayuran, dsb.


    b. Demografi
        Pengelompokan pasar berdasarkan sifat penduduk:
        -   Jenis kelamin                 -   Family size            -   Pendapatan
        -   Kelompok umur                 -   Family recycle         -   Pendidikan
        -   Agama                         -   Social class
c. Fisiografi
      Pengelompokan pasar berdasarkan sifat dan karakteristik dilihat dari kejiwaan.
      Ada 3:
      a. Swinger: kelompok orang-orang yang selalu mencari barang yang up to date
          dengan gerak cepat karena tuntutan kesenangan
      b. Seekers: orang-orang yang selalu mencari barang-barang yang mencerminkan
          kedudukannya lebih tinggi dari orang lain
      c. Plan joos: kelompok orang-orang yang selalu mencari barang-barang yang
          sesuai kebutuhannya atau apa adanya




                               FALSAFAH PEMASARAN
Menyatakan bahwa konsumen adalah raja yang harus diprioritaskan dalam konsep
pemasaran.


Perbedaan antara pemsaran dengan penjualan:
a. Konsep pemasaran: Konsep yang berorientasi kepada pasar (Market Orienting) dengan
   kegiatan manajemen pemasaran terpadu.
   Tujuannya: Untuk mendapatkan laba dengan memperhatikan kepuasan konsumen
   Sasaran: Pencapaian tujuan perusahaan jangka panjang
b. Konsep penjualan: Konsep yang berorientasi kepada produk, kegiatannya menjual dan
   promosi
   Tujuannya: Untuk mendapatkan laba tanpa memperhatikan kepuasan konsumen
   Sasaran: Pencapaian tujuan perusahaan jangka pendek


Marketing manajer & Sales manager:
a. Marketing manajer
   Manajemen       yang    melakukan     kegiatan     dengan    manajemen      pemasaran
   terpadu/terintegrasi dalam rangka pencapiaan tujuan jangka panjang (lebih banyak
   menggunakan strategi)
b. Sales manajer
   Manajer yang melakukan sebagian kegiatan dalam manajemen pemasaran khususnya
   dibidang penjualan dalam rangka pencapaian tujuan jangka pendek (lebih banyak
   menggunakan taktik)
Manajemen pemasaran terpadu:
Suatu kegiatan pemasaran dalam bentuk kebijakan yang disebut dengan Marketing Mix.


Marketing Mix adalah campuran kebijakan dalam bentuk kebijakan yang disebut dengan 4P:
-   Product
-   Price
-   Place
-   Promotion


Yang sesungguhnya dibeli oleh konsumen dalam produk itu sendiri adalah:
1. Core product/produk inti
2. Produk sesungguhnya
3. Produk tambahan


Misal Aqua:
1. Core productnya adalah air
2. Produk sesungguhnya adalah label, kemasan, botol
3. Produk tambahannya adalah sedotan, dispenser, tissue


                           -M i d d l e   t e s t   m a t e r i a l-

Produksi : proses yang terintegriti antara manusia, mesin dan bahan baku untuk
menghasilkan barang.
Hasil produksi dibagi 2:
1. Barang
2. Jasa : tidak berwujud, tidak dapat diraba & dapat dirasakan


Perbedaan pemasaran barang & jasa :
Dikadar dan bobot masing-masing. Tinggal kita lihat mana yang lebih dominan dalam
pembelian barang. Misal:
1. Membeli TV
    Barang            : TV
    Jasa              : pengantaran, pemasangan antena
2. Service TV
    Jasa              : memperbaiki TV
    Barang            : sebagian kecil
Proses Pengembangan Produk


1. Adalah informasi yang diterima oleh Riset Pemasaran, oleh tenaga penjual bahwa
    konsumen membutuhkan produk baru
2. Informasi ini diserahkan kebagian Produk Planning Control (PPC) dalam rangka mencari
    formula baru untuk produk baru
3. Formulasi produk diserahkan kebagian Quality Control untuk diujicoba tentang
    keunggulan produk tsb
4. Formulasi diserahkan kebagian produksi untuk diproduksi dengan jumlah yang terbatas
5. Produksi terbatas diserahkan kebagian pemasaran untuk dilansir kepasar dalam rangka
    promosi produk
6. Riset pemasaran mengevaluasi apakah produk baru tadi diterima atau ditolak oleh
    konsumen
7. Apabila diterima baru produk diproduksi secara missal


                                      Product Life Cycle (PLC)



                     P/L


                                                 III
                                       II
                                                             IV
                            I

                                                                     Volume
                                                                 L   Penjualan
                                                                     Waktu
                                BEP
Product Life Cycle
Siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang
dinamika kompetitif suatu produk bahwasanya tahap daur hidup produk menyerupai
manusia dimana manusia lahir, tumbuh, berkembang, dewasa, tua, menurun/mati.


-   Tahap I yaitu Tahap Intorduce/Fase Perkenalan
    Dimana produk pertama kali dilansir kepasar dan belum diterima oleh konsumen tetapi
    karena promosinya gencar lama kelamaan volume penjualannya meningkat namun tetap
perusahaan masih dalam kondisi rugi karena antara penjualan dan biaya jauh lebih
    besar biaya sampai pada titik BEP.
    Strategi yang harus dilakukan:
    a. Promosi harus gencar
    b. Produk harus disesuaikan dg keinginan konsumen (Market Oriented)
    c. Single product untuk menghindari kerugian tidak jauh lebih besar
    d. Meningkatkan kualitas SDM
    e. Service
-   Tahap II yaitu Growth/Fase Pertumbuhan
    Pada fase ini penjualan semakin meningkat karena produk sudah diterima oleh
    konsumen, keuntungan menyusul terus menerus karena konsumen makin banyak
    sampai pada tingkat keuntungan maksimal.
    Strategi yang harus dilakukan:
    a. Promosi tetap gencar
    b. Sudah dilakukan multiproduk
    c. Service tetap ditingkatkan
    d. Efisiensi mulai dijalankan
-   Tahap III yaitu Mecurity/Fase Kedewasaan
    Pada fase ini dimana perusahaan pada tingkat stabil antara biaya dan keuntungan,
    sehingga fase ini dipertahankan oleh perusahaan sepanjang/selama mungkin karena
    pada fase ini dirasa menguntungkan/stabil dan akhirnya pada waktu tertentu terjadi
    penurunan.
    Strategi yang harus dilakukan:
    a. Pengembangan produk
    b. Efisiensi harus dilakukan
    c. Pengembangan SDM-nya
    d. Market Oriented
    e. Perluasan Produk
-   Tahap IV yaitu Decline/Fase Penurunan
    Pada fase ini perusahaan mengalami penurunan secara terus menerus diikuti dengan
    turunnya laba, hal ini disebabkan karena tingkat kejenuhan konsumen, banyaknya
    barang pengganti, serangan pesaing.
    Strategi yang harus dilakukan:
    a. Perusahaan harus melakukan efisiensi disemua bidang
    b. Menginjeksi/menginvestasikan modal kembali
    c. Pengurangan pegawai
d. Joint Venture/kerjasama
   e. Perusahaan dijual
   f.   Habis/game over


Contoh perusahaan seperti ini adalah:
Perusahaan Hero, sabun batangan, aspirin, bintang tojoe, kontraktor BUMN Adikarya


MACAM-MACAM PRODUK
1. Produk item
   Macam-macam produk yang dijual masing-masing tidak berhubungan satu sama lain.
   Misal : shampoo dan condisioner
2. Produk line
   Produk yang dijual bersama-sama dan saling berhubungan.
   Misal : komponen mobil (kopling, matahari, druk), cat dan thinner
3. Produk mix
   Produk campuran antara produk item dan produk line


Terminologi produk/Kebijakan produk
1. Single produk
   adalah kebijakan perusahaan yang memproduksi 1 macam produk karena umumnya
   perusahaan baru berdiri untuk menghindari kerugian
2. Multiproduk
   adalah kebijakan perusahaan untuk memproduksi macam2 produk karena perusahaan
   sudah berkembang dalam rangka meningkatkan keuntungan yang lebih besar
3. Identifikasi produk
   adalah kebijakan perusahaan yang membuat cirri-ciri khusus tentang produknya agar
   mudah diingat dan dikenal konsumen
4. Spesifikasi produk
   adalah kebijakan perusahaan membuat ciri-ciri khusus yang dapat membedakan antara
   produk kita dengan produk lain (rasa, warna, bentuk)


yang disebut dengan produk baru:
1. Produk yang memang sebelumnya belum ada dan baru ada
2. Produk yang untuk wil. tertentu baru ada tetapi di wil. lain sudah ada
3. Menggunakan teknologi dan formasi terbaru
4. Perubahan merek
5. Perubahan formulasi terbaru


Ciri-ciri produk sakit:
1. Penjualannya turun secara terus menerus
2. Waktu manajemen habis terkuras mengurus produk karena banyaknya produk yang
    direject
3. Lebih besar biaya daripada keuntungan


Kebijakan harga
1. Harga adalah nilai yang dibayarkan dalam membeli sesuatu
2. Harga adalah perjanjian moneter terakhir


Kebijakan harga:
1. Cost oriented pricing strategy
    Penetapan harga berdasarkan biaya
    Contoh : bahan baku, material, overhead (bahan baku tambahan), tenaga manusia
    Cara menghitung biaya ini umumnya menggunakan Proccess Cost yaitu perhitungan
    harga berdasarkan produksi yang dilakukan secara massal) dan job order cost
    (perhitungan harga dari masing-masing biaya pesanan)
    Tiga macam:
    a. Make up pricing
        Penambahan keuntungan yang diharapkan dalam bentuk persentase dari biaya-
        biaya yang diharapkan
    b. Cost plus pricing
        Sesudah biaya ditambah
        Kebijakan harga yang umumnya dilakukan dengan sederhana
        Dari kedua kebijakan tersebut ‘sangat populer’ karena:
        1) Pehitungannya sederhana
        2) Terkesan jujur terhadap konsumen
        3) Terkesan jujur terhadap pesaing
    c. Target pricing
        Kebijakan yang dilakukan dalam menentukan harga dengan target sendiri


2. Demand oriented pricing strategy
    Penetapan      harga   berdasarkan   pesanan/permintaan.     Penetapan   harga   terjadi
    diskriminasi akibat dari:
1. Perbedaan territorial/geografis
       Disebabkan karena jaraknya berbeda
   2. Kelompok pelanggan
       Misal: kelompok pelanggan yang pembayarannya lancer dengan kel. Pelanggan
       yang pembayarannya tersendat-sendat, kel. Pelanggan yang pembeliannya banyak
       dengan yg sedikit
   3. Waktu pembelian
       Waktu dalam hal ini erat kaitannya dengan musim.
       Misal: musim lebaran : harga naik, musim panen : harga turun
   4. Bentuk produk


   Berdasarkan teori ekonomi perbedaan nilai diakibatkan oleh:
   1. Form utility
       Nilai berubah akibat perubahan bentuk
       Misal: kayu gelondongan dengan kayu yg berbentuk balok
   2. Time utility
       Kegunaan berubah diakibatkan perubahan waktu
   3. Place utility
       Nilai dan kegunaan berubah akibat perubahan tempat


3. Competition oriented pricing strategy
   Penetapan harga berdasarkan harga pesaing. Sistempenetapan harga didasarkan pada
   harga yang rumit untuk dihitung
   1. Sealet beat pricing
       Penetapan harga yang sering digunakan dalam lelang


Jenis-jenis harga:
1. Harga pokok pabrik
   (material, overhead, tenaga kerja)
2. Harga agen
3. (harga pokok + biaya agen)
4. End price


Tujuan penetapan harga:
1. Penetrasi pasar: agar harga bias diterima dipasar dengan cara menetapkan harga
   rendah lebih dahulu lalu lama kelamaan dinaikkan
2. Market slimming: penetapan harga lebih tinggi dahulu lama kelamaan diturunkan agar
    konsumen menanggap murah dan produk bisa laku
3. Target uang tunai segera masuk
4. Mencapai target laba yang diharapkan
5. Promosi produk baru agar diterima oleh konsumen


Pengawasan Harga:
-   Volume penjualan (bila volume penjualan terus mengalami kenaikan berarti produk
    diterima)
-   Bandingkan dengan harga-harga pesaing
-   Minta informasi dari pelanggan yang setiadan potensial
-   Market share
-   Rasio antara biaya penjualan dengan biaya produksi
-   Rasio keluhan dari pelanggan dan penjual
-   Inventaris barang/stok barang menumpuk
-   Pelanggan banyak yang lari
-   PLC (Product Life Cycle) tidak teratur


Taktik Harga
1. Harga psikologis
    Harga-harga yang ditawarkan dalam rangka mempengaruhi psikologis konsumen, terdiri
    dari:
    -   Harga genap dan harga ganjil
    -   Harga prestise/harga status
    -   Harga promosi/banting harga
2. Harga diskon
    Harga-harga dengan pemotongan persentase tertentu agar konsumen menganggap
    harga murah, terdiri dari:
    -   Cash diskon
        Misal: 2/10 net 30 artinya pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari akan
        mendapat potongan sebesar 2% dan sampai 30 hari dikenakan cash 2%
    -   Potongan berdasarkan jumlah
KEBIJAKAN PROMOSI
Promosi adalah suatu cara penyampaian informasi baik perusahaan maupun produknya
secara persuasif.
Yang dimaksud dengan persuasif adalah suatu cara penyampaian informasi yang dirancang
/dikonsep untuk mengajak, mengiring, mengarahkan, merayu agar konsumen mengambil
keputusan pembelian (saling memperhatikan).


Tujuan daripada promosi:
1. Banyak hal tentang perusahaan yang perlu diketahui konsumen. Seperti alamat,
   produknya, jenis produknya, dll.
2. Mengingkatkan penjualan
3. Untuk menyampaikan agar perusahaan dikenal sebagai perusahaan yang bonafit
4. Menjelaskan tentang spesifikasi atau kelebihan perusahaan kita dengan pesaing


Target promosi:
1. Konsumen/calon konsumen
2. Sipembawa pengaruh
   Misal: Mbah Marijan (kukubima)
3. Penyalur: lembaga-lembaga yang mempunyai peran dalam penjualan
4. Bank: agar dia tahu bahwa perusahaan bonafit
5. Pemerintah: agar dapat kemudahan2 bahwa perusahaan kita sehat
6. Mas. luas


4 kebijakan promosi:
1. Personal selling
   Suatu cara penyampaian informasi baik perusahaan maupun produknya dengan cara
   tatap muka langsung (konsumen akan mencari barang)
   Timbal balik persuasif:
   a. Informasi tentang keinginan konsumen
   b. Motivasi konsumen
   c. perilaku
2. Sales promotion
   Suatu cara penyampaian informasi baik perusahaan maupun produknya dengan cara
   memberikan contoh Cuma-Cuma atau gratis (sampel produk)
   Yang umumnya diberikan dalam sales promotion:
   a. Pemberian contoh barang cuma-Cuma
b. Kupon
   c. Hadiah
   d. Undian
   e. Peragaan
3. Advertising
   Suatu cara penyampaian informasi baik perusahaan maupun produknya melalui media
   cetak atau elektronik.
   Fungsi periklanan:
   a. Memberikan informasi
   b. Membujuk dan mempengaruhi
   c. Menciptakan kesan
   d. Memuaskan keinginan
   e. Alat komunikasi
4. Publicity
   Suatu cara penyampaian informasi baik perusahaan maupun produknya tetapi tidak
   dibiayai oleh sponsor.


Idealnya keempat promosi ini dijalankan oleh suatu perusahaan, namun terkadang ada
kendala pada biaya.


Tambahan:
5. Salesmanship
   Suatu cara penyampaian keinginan baik individu maupun kelompok/lembaga dalam
   rangka pencapaian tujuannya.




DISTRIBUSI
Adalah suatu cara penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen


Macam-macam distribusi:
1. Saluran langsung/saluran pendek
   Barang dan jasa dari produsen ke konsumen langsung tanpa perantara.
   Saluran ini digunakan pada barang2 cepat rusak/kadaluarsa seperti sayur, dan alat2
   berat seperti traktor
2. Saluran semi langsung/saluran sedang
   Hanya menggunakan satu perantara saja. Misal: distribusi mobil
3. Saluran tidak langsung/saluran panjang
   Distribusi yang menggunakan banyak perantara


Kenapa saluran distribusi diperlukan:
1. Letak geografis konsumen tersebar
2. Waktu produksi dan konsumsi tidak bersamaan
3. Produksi dilakukan scr massal sedangkan konsumsi tidak
4. Produsen dan konsumen tidak saling mengenal
5. Produksi spesifik sedangkan keinginan bermacam-macam


Kebijakan menentukan banyaknya penyalur:
1. Distribusi intensif
   Kebijakan perusahaan yang menunjuk banyak distribusi
2. Distribusi selektif
   Kebijakan perusahaan yang menunjuk beberapa distribusi/perantara
3. Distribusi eksklusif
   Kebijakan perusahaan menunjuk satu perantara


Pedoman memilih pendek/panjangnya saluran distribusi:
1. Jenis barang
2. Sifat penyebarannya
3. Factor biaya
4. Memiliki perlengkapan atau peralatan
5. Pembagian keuntungan
6. Jumlah pembelian barangnya


Cara/kriteria menunjuk peranta didaerah:
1. Selling ability/kemampuan menjual
2. Reputasi; nama baiknya dimasy/konsumen
3. Modal
4. Membuat bank garasi


Keuntungan menggunakan perantara atau distribusi:
1. Mengurangi gas produsen dalam mendistribusikan barang
2. Distributor mampu melakukan fungsi pemasaran
3. Distributor membantu perlengkapan distribusi. Contoh: gudang, forklip, tenaga-tenaga
   manusia
4. Distributor mampu meminjamkan keuangan kpd produsen
5. Dapat membantu dibidang promosi
6. Dapat membantu dibidang packaging


Macam-macam packaging:
1. Premierre packaging
   Packaging yang paling pertama mengamankan isi.
2. Secondary packaging
   Packaging yang melindungi lapis keduanya.
3. Display packaging
   Packaging yang dapat melayani sendiri atas produknya. Packaging inilah yang
   dikembangkan diseluruh dunia.
4. Shipping packaging
   Packaging yang digunakan dalam pengiriman perkapalan.


Saat ini packaging mempunyai fungsi lain selain melindungi produknya juga memberikan
daya tarik dan informasi dari produknya.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kebijakan Bisnis
Kebijakan BisnisKebijakan Bisnis
Kebijakan BisnisPut Herma
 
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Budgeting
Komunikasi Pemasaran Terpadu - BudgetingKomunikasi Pemasaran Terpadu - Budgeting
Komunikasi Pemasaran Terpadu - BudgetingJudhie Setiawan
 
Definisi, Fungsi, Sejarah CRM
Definisi, Fungsi, Sejarah CRMDefinisi, Fungsi, Sejarah CRM
Definisi, Fungsi, Sejarah CRMRizky Akbar
 
Logistik pasar & ritel
Logistik pasar  & ritelLogistik pasar  & ritel
Logistik pasar & ritelRizky103
 
strategi-internasional
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasionalWudele Phong
 
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELSDESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELSReza Aprianti
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranIndra Diputra
 
Makalah kelompok pasar monopoli
Makalah kelompok pasar monopoliMakalah kelompok pasar monopoli
Makalah kelompok pasar monopoliUNY
 
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasiBab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasiJudianto Nugroho
 
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongLingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMirza Syah
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalIkkaW
 
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatanBab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatanJudianto Nugroho
 
Makalah Sales Promotion
Makalah Sales PromotionMakalah Sales Promotion
Makalah Sales PromotionAtef Fakhrudin
 
3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokanRizky Akbar
 
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisBab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnismsahuleka
 
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAININGMateri "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAININGKanaidi ken
 

Mais procurados (20)

1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Kebijakan Bisnis
Kebijakan BisnisKebijakan Bisnis
Kebijakan Bisnis
 
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Budgeting
Komunikasi Pemasaran Terpadu - BudgetingKomunikasi Pemasaran Terpadu - Budgeting
Komunikasi Pemasaran Terpadu - Budgeting
 
Definisi, Fungsi, Sejarah CRM
Definisi, Fungsi, Sejarah CRMDefinisi, Fungsi, Sejarah CRM
Definisi, Fungsi, Sejarah CRM
 
Logistik pasar & ritel
Logistik pasar  & ritelLogistik pasar  & ritel
Logistik pasar & ritel
 
Pemasaran global ppt
Pemasaran global pptPemasaran global ppt
Pemasaran global ppt
 
strategi-internasional
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasional
 
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELSDESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaran
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan BisnisContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
 
Makalah kelompok pasar monopoli
Makalah kelompok pasar monopoliMakalah kelompok pasar monopoli
Makalah kelompok pasar monopoli
 
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasiBab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
 
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongLingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
 
Manajemen Dana Bank
Manajemen Dana BankManajemen Dana Bank
Manajemen Dana Bank
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatanBab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
 
Makalah Sales Promotion
Makalah Sales PromotionMakalah Sales Promotion
Makalah Sales Promotion
 
3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan
 
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian BisnisBab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 - Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
 
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAININGMateri "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAINING
 

Destaque

Contoh Surat Masuk dan Surat Keluar
Contoh Surat Masuk dan Surat KeluarContoh Surat Masuk dan Surat Keluar
Contoh Surat Masuk dan Surat KeluarOcky Sulistianingsih
 
ASSIGNMENT: MARKETING MANAGEMENT
ASSIGNMENT:  MARKETING MANAGEMENTASSIGNMENT:  MARKETING MANAGEMENT
ASSIGNMENT: MARKETING MANAGEMENTRofidah Azman
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaranIin Wahyuni
 
Dasar korespondensi bisnis
Dasar korespondensi bisnisDasar korespondensi bisnis
Dasar korespondensi bisnisgilang muharam
 
Surat perkenalan asep yadi pt kesuma bandung
Surat perkenalan   asep yadi   pt kesuma bandungSurat perkenalan   asep yadi   pt kesuma bandung
Surat perkenalan asep yadi pt kesuma bandungASEP YADI
 
Surat permohonan-kerjasama
Surat permohonan-kerjasamaSurat permohonan-kerjasama
Surat permohonan-kerjasamatemondex
 
Soal ujian produktif ad perkantoran 2010
Soal ujian produktif ad perkantoran 2010Soal ujian produktif ad perkantoran 2010
Soal ujian produktif ad perkantoran 2010Odi Sumantri
 
Makalah pengantar-bisnis-kel2
Makalah pengantar-bisnis-kel2Makalah pengantar-bisnis-kel2
Makalah pengantar-bisnis-kel2Haidar Bashofi
 
Proposal Penawaran 8 Program Workshop Design - Free [Pintar Grafis]
Proposal Penawaran 8 Program Workshop Design - Free [Pintar Grafis]Proposal Penawaran 8 Program Workshop Design - Free [Pintar Grafis]
Proposal Penawaran 8 Program Workshop Design - Free [Pintar Grafis]Ilham Iswara
 
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis Eko Mardianto
 
Contoh surat pesanan secara kredit yang memakai referensi
Contoh surat pesanan secara kredit yang memakai referensiContoh surat pesanan secara kredit yang memakai referensi
Contoh surat pesanan secara kredit yang memakai referensivitadewi12
 
BMP EKMA4568 Pemasaran Jasa
BMP EKMA4568 Pemasaran JasaBMP EKMA4568 Pemasaran Jasa
BMP EKMA4568 Pemasaran JasaMang Engkus
 

Destaque (20)

Surat masuk
Surat masukSurat masuk
Surat masuk
 
Seminar Creative digital Adv
Seminar  Creative  digital  AdvSeminar  Creative  digital  Adv
Seminar Creative digital Adv
 
Proposal Team Pengaman
Proposal Team PengamanProposal Team Pengaman
Proposal Team Pengaman
 
Contoh Surat Masuk dan Surat Keluar
Contoh Surat Masuk dan Surat KeluarContoh Surat Masuk dan Surat Keluar
Contoh Surat Masuk dan Surat Keluar
 
ASSIGNMENT: MARKETING MANAGEMENT
ASSIGNMENT:  MARKETING MANAGEMENTASSIGNMENT:  MARKETING MANAGEMENT
ASSIGNMENT: MARKETING MANAGEMENT
 
Analisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnisAnalisis pasar bisnis
Analisis pasar bisnis
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Dasar korespondensi bisnis
Dasar korespondensi bisnisDasar korespondensi bisnis
Dasar korespondensi bisnis
 
Peti surat elektronik
Peti surat elektronikPeti surat elektronik
Peti surat elektronik
 
Surat perkenalan asep yadi pt kesuma bandung
Surat perkenalan   asep yadi   pt kesuma bandungSurat perkenalan   asep yadi   pt kesuma bandung
Surat perkenalan asep yadi pt kesuma bandung
 
Surat permohonan-kerjasama
Surat permohonan-kerjasamaSurat permohonan-kerjasama
Surat permohonan-kerjasama
 
Company profil cv copy legal
Company profil cv  copy legalCompany profil cv  copy legal
Company profil cv copy legal
 
Soal ujian produktif ad perkantoran 2010
Soal ujian produktif ad perkantoran 2010Soal ujian produktif ad perkantoran 2010
Soal ujian produktif ad perkantoran 2010
 
Makalah pengantar-bisnis-kel2
Makalah pengantar-bisnis-kel2Makalah pengantar-bisnis-kel2
Makalah pengantar-bisnis-kel2
 
company profile reklamasi
company profile reklamasicompany profile reklamasi
company profile reklamasi
 
Proposal Penawaran 8 Program Workshop Design - Free [Pintar Grafis]
Proposal Penawaran 8 Program Workshop Design - Free [Pintar Grafis]Proposal Penawaran 8 Program Workshop Design - Free [Pintar Grafis]
Proposal Penawaran 8 Program Workshop Design - Free [Pintar Grafis]
 
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
Makalah pengaruh teknologi terhadap bisnis
 
10 surat masuk (pdf)
10 surat masuk (pdf)10 surat masuk (pdf)
10 surat masuk (pdf)
 
Contoh surat pesanan secara kredit yang memakai referensi
Contoh surat pesanan secara kredit yang memakai referensiContoh surat pesanan secara kredit yang memakai referensi
Contoh surat pesanan secara kredit yang memakai referensi
 
BMP EKMA4568 Pemasaran Jasa
BMP EKMA4568 Pemasaran JasaBMP EKMA4568 Pemasaran Jasa
BMP EKMA4568 Pemasaran Jasa
 

Semelhante a Marketing management

Resume m pemasaran
Resume m pemasaran Resume m pemasaran
Resume m pemasaran tahangbuku
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarWarnet Raha
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarSeptian Muna Barakati
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarWarnet Raha
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarSeptian Muna Barakati
 
Pemasaran perniagaan
Pemasaran perniagaanPemasaran perniagaan
Pemasaran perniagaanstpd2213
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriYUSTUSSAKAN
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriYUSTUSSAKAN
 
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6Dayana Florencia
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaranstiemb
 
Pengambilan Keputusan Dalam Pemasaaran
Pengambilan Keputusan Dalam PemasaaranPengambilan Keputusan Dalam Pemasaaran
Pengambilan Keputusan Dalam Pemasaaranpoetradudutz
 
KEWIRAUSAHAAN - Etika Bisnis dan Strategi Pasar
KEWIRAUSAHAAN - Etika Bisnis dan  Strategi PasarKEWIRAUSAHAAN - Etika Bisnis dan  Strategi Pasar
KEWIRAUSAHAAN - Etika Bisnis dan Strategi PasarDiana Amelia Bagti
 
Presentasi bisnis chap 14
Presentasi bisnis chap 14Presentasi bisnis chap 14
Presentasi bisnis chap 14Feby Valentina
 

Semelhante a Marketing management (20)

Resume m pemasaran
Resume m pemasaran Resume m pemasaran
Resume m pemasaran
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Tataniaga Pertanian
Tataniaga PertanianTataniaga Pertanian
Tataniaga Pertanian
 
Pemasaran perniagaan
Pemasaran perniagaanPemasaran perniagaan
Pemasaran perniagaan
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teori
 
Bab ii landasan teori
Bab ii landasan teoriBab ii landasan teori
Bab ii landasan teori
 
Pemasaran
PemasaranPemasaran
Pemasaran
 
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
Ringkasan Pengantar Bisnis bab 1-6
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Pengambilan Keputusan Dalam Pemasaaran
Pengambilan Keputusan Dalam PemasaaranPengambilan Keputusan Dalam Pemasaaran
Pengambilan Keputusan Dalam Pemasaaran
 
KEWIRAUSAHAAN - Etika Bisnis dan Strategi Pasar
KEWIRAUSAHAAN - Etika Bisnis dan  Strategi PasarKEWIRAUSAHAAN - Etika Bisnis dan  Strategi Pasar
KEWIRAUSAHAAN - Etika Bisnis dan Strategi Pasar
 
Presentasi bisnis chap 14
Presentasi bisnis chap 14Presentasi bisnis chap 14
Presentasi bisnis chap 14
 

Mais de Retna Rindayani

Pengukuran resiko dengan distribusi peluang
Pengukuran resiko dengan distribusi peluangPengukuran resiko dengan distribusi peluang
Pengukuran resiko dengan distribusi peluangRetna Rindayani
 
(Cepat) Perhitungan pajak
(Cepat) Perhitungan pajak(Cepat) Perhitungan pajak
(Cepat) Perhitungan pajakRetna Rindayani
 
Manajemen lembaga keuangan
Manajemen lembaga keuanganManajemen lembaga keuangan
Manajemen lembaga keuanganRetna Rindayani
 
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoli
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoliPasar semen di indonesia mengarah oligopoli
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoliRetna Rindayani
 
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialLatihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialRetna Rindayani
 
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...Retna Rindayani
 
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...Retna Rindayani
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterRetna Rindayani
 
Pengantar bisnis manajemen
Pengantar bisnis manajemenPengantar bisnis manajemen
Pengantar bisnis manajemenRetna Rindayani
 
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa Inggris
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa InggrisKumpulan soal statistik dalam Bahasa Inggris
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa InggrisRetna Rindayani
 

Mais de Retna Rindayani (20)

Pengukuran resiko dengan distribusi peluang
Pengukuran resiko dengan distribusi peluangPengukuran resiko dengan distribusi peluang
Pengukuran resiko dengan distribusi peluang
 
Manajemen operasional
Manajemen operasionalManajemen operasional
Manajemen operasional
 
(Cepat) Perhitungan pajak
(Cepat) Perhitungan pajak(Cepat) Perhitungan pajak
(Cepat) Perhitungan pajak
 
Teori ekonomi makro
Teori ekonomi makroTeori ekonomi makro
Teori ekonomi makro
 
Manajemen lembaga keuangan
Manajemen lembaga keuanganManajemen lembaga keuangan
Manajemen lembaga keuangan
 
Sistem informasi sdm
Sistem informasi sdmSistem informasi sdm
Sistem informasi sdm
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoli
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoliPasar semen di indonesia mengarah oligopoli
Pasar semen di indonesia mengarah oligopoli
 
Hukum bisnis
Hukum bisnisHukum bisnis
Hukum bisnis
 
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialLatihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
 
Akuntansi dasar
Akuntansi dasarAkuntansi dasar
Akuntansi dasar
 
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...
BENARKAH MEMPERTAHANKAN MARKET SHARE LEBIH SULIT DIBANDING MENINGKATKAN VOLUM...
 
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
MAKALAH MSDM “PERENCANAAN SDM SEBAGAI SENJATA DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ORGA...
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
 
Manajemen Keuangan
Manajemen KeuanganManajemen Keuangan
Manajemen Keuangan
 
Pelepasan aktiva tetap
Pelepasan aktiva tetapPelepasan aktiva tetap
Pelepasan aktiva tetap
 
Pengantar bisnis manajemen
Pengantar bisnis manajemenPengantar bisnis manajemen
Pengantar bisnis manajemen
 
Financial statement
Financial statementFinancial statement
Financial statement
 
Makalah pancasila retna
Makalah pancasila retnaMakalah pancasila retna
Makalah pancasila retna
 
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa Inggris
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa InggrisKumpulan soal statistik dalam Bahasa Inggris
Kumpulan soal statistik dalam Bahasa Inggris
 

Último

materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxKaista Glow
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 

Último (20)

materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 

Marketing management

  • 1. MANAJEMEN PEMASARAN Buku: Philip Kotler Kelebihan seorang marketing: - Pandai bernegosiasi - Relasinya pasti banyak - Pengetahuan banyak - Penampilan selalu menarik - Rezekinya bagus Pengertian Pemasaran menurut Philip Kotler: Adalah proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk memperoleh kebutuhan dan keinginan. Konsep inti Pemasaran: - Kebutuhan, keinginan dan permintaan Kebutuhan : perasaan kekurangan Keinginan : hasrat terhadap sesuatu untuk memenuhi kebutuhan Permintaan : keinginan yang disertai dengan daya beli yang cukup - Produk Adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kedalam pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Produk menurut Philip Kotler Adalah hasil akhir yang mengandung elemen-elemen fisik, jasa dan hal-hal yang simbolis yang dibuat dan dijual oleh perusahaan untuk memberikan kepuasan dan keuntungan bagi pembelinya. NB: Tujuan seorang marketing adalah menciptakan kebutuhan terpendam menjadi kebutuhan nyata. - Nilai dan kepuasan Nilai produk : manfaat total dari produk Kepuasan : pernyataan perasaan yang telah membandingkan harapan terhadap produk - Pertukaran, transaksi dan kemitraan Pertukaran : atau exchange merupakan tindakan untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan dengan menawarkan sesuatu yang bernilai sebagai
  • 2. imbalannya. Transaksi : proses untuk memperoleh produk dengan manwarkan produk dan Nilai Kemitraan : dua pihak yang tidak selalu bernegosiasi setiap kali akan melakukan transaksi - Pasar Adalah tempat dimana jual beli dilaksanakan atau Daerah dimana suatu perbekalan/persediaan tertentu dijual atau daerah dimana persediaan tertentu berasal. Hierarki kebutuhan menurut Abraham Maslow: 1. Fisiologi/fisik Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya. 2. Sosial Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya. 3. Rasa aman memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain. 4. Penghargaan pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya. 5. Aktualisasi diri/jati diri pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya. Lembaga-lembaga saluarn distribusi yang meneruskan proses pemasaran Saluran distribusi yang umum di Indonesia: 1. Distributor Suatu perusahaan yang terdiri dari perorangan maupun organisasi yang membeli barang/jasa dan menjualnya kembali dengan mendapatkan keuntungan yang sebesar- besarnya. 2. Agen Suatu perusahaan yang terdiri dari perorangan maupun organisasi yang mengatur antara penjual dan pembeli (tidak memihak/netral) dan dia hanya mendapatkan komisi dan barang tidak ada ditempat. 3. Dealer
  • 3. Perusahaan yang terdiri dari perorangan maupun organisasi yang membeli barang dan jasa untuk dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan tapi barangnya belum tentu baru. 4. Grosir Suatu perusahaan yang terdiri dari perorangan maupun organisasi yang membali barang dan jasa dan menjualnya kembali dalam porsi besar. 5. Sol distributor Suatu perusahaan yang terdiri dari perorangan maupun organisasi yang ditunjuk oleh produsen disuatu Negara untuk bertanggung jawab menjual barangnya disuatu wilayah atau Negara. 6. Retailer Pedagang eceran. 7. Wall seller Pedagang besar. Pentingnya pemasaran: 1. Bagi konsumen - Barang bias tersedia dipasar - Kualitas produk bias bersaing - Dapat memberikan kepuasan - Mendapatkan keuntungan 2. Bagi produsen - Barangnya bias dikenal di masy. luas - Tujuan jangka panjang perusahaan bias tercapai - Mendapatkan keuntungan - Perusahaan bias berkembang 3. Bagi pemerintah - Menghasilkan pajak - Pertumbuhan ekonomi - Membeli saham Perbedaan Persero dan Perseroan: Persero : milik Negara Perseroan : milik swasta
  • 4. Kegiatan Pemasaran: 1. Saluran distribusi 2. Kebijakan produksi 3. Promosi produksi 4. Menciptakan kebutuhan dan keinginan konsumen 5. Organisasi penjualan/pemasaran 6. Pasar sasaran yang diinginkan 7. Penyimpanan barang/pergudangan 8. Penetapan harga yang tepat 9. Transportasi Fungsi-fungsi Pemasaran: 1. Pembelian (yang mengetahui masalah di Pemasaran) 2. Penjualan Penciptaan permintaan, negosiasi harga dan syarat serta cara pembayarannya 3. Pengangkutan 4. Pergudangan Sebagai tempat penyimpanan barang-barang hasil produksi sebelum dipasarkan 5. Komunikasi Penghubung/pembeli informasi dari produsen kepada konsumen atau sebaliknya sebelum terjadinya transaksi jual beli/sebelum negosiasi terjadi 6. Penanggung resiko Umumnya diberikan kepada pihak ketiga yaitu asuransi Macam-macam Pasar: a. Consumer market Suatu pasar yang terdiri dari barang-barang konsumen yang digunakan untuk kepentingan konsumsi b. Industrial market Pasar atau tempat dimana menjual barang-barang industry untuk proses industry lebih lanjut c. Reseiler market Pasar yang trediri dari para perantara yang melanjutkan proses marketing d. Government market Suatu pasar yang terdiri dari Pemerintah Pusat dan Daerah yang membeli barang/jasa untuk kepentingan proses pembangunan. Pasar pemerintah ini disebut juga Pasar
  • 5. Potensial karena pemerintah pusat dan daerah mempunyai anggaran yang besar dalam melaksanakan fungsinya. Golongan barang yang diperdagangkan: 1. Industrial goods: - Bahan baku (material - Komponen (parts) - Perlengkapan operasi - Mesin dan peralatan - Barang setengah jadi - Peralatan pelengkap 2. Consumer goods: - Convenience goods : barang kebutuhan sehari-hari yang tersebar di lingkungan masyarakat - Shopping goods : barang yang dipasarkan di daerah tertentu, konsumen mau bersusah payah membandingkan barang tersebut - Speciality goods : kelompok barang konsumsi yang didalam pembeliannya memerlukan pertimbangan khusus - Unsought goods : barang yang dibutuhkan oleh manusia tapi jarang dicari. Contoh: peti mati, asuransi, dll. Lingkungan Pemasaran: Adalah daerah/lingkungan yang mempengaruhi pemasaran 1. Lingkungan mikro a. Lingkungan dalam perusahaan: - Karyawan - Mesin - Gedung - Fasilitas kerja/ruang kerja b. Lingkungan luar perusahaan: - Pemasok - Serikat buruh - Lembaga keuangan - Pemegang saham atau pemilik - Pesaing - Pemerintah
  • 6. - Masy. Global 2. Lingkungan makro a. Kependudukan b. Ekonomi c. Alam d. Teknologi e. Politik f. Budaya KONSUMEN DAN PERILAKUNYA (Consumen Behaviour) Terdiri dari beberapa hal, yaitu: a. Susuanan cara pembelian konsumen yang terdiri atas: 1. Konsep siklus pembelian keluarga - Bachelor stage (siklus bujangan) - New married couple (pasangan baru menikah/pengantin baru) - Fullnice I (keluarga yang mempunyai anak dibawah 6 th (anak tertua)) - Fullnice II (keluarga yang anak terkecilnya 6 th) - Fullnice III (keluarga yang anak-anaknya sudah dewasa tetapi masih menjadi tanggung jawab orang tua) - Solitary survival (keluarga yang anak-anaknya sudah tidak menjadi tanggung jawab orang tua) 2. Peranan pembelian adalah orang-orang yang mempunyai peranan didalam pengambilan keputusan pembelian. Ada beberapa macam peranan pembelian, yaitu: 1. Inisiator: orang yang memutuskan u/ menginginkan suatu barang 2. Influencer: orang yang secara diam-diam maupun terang-terangan mendukung terhadap pembelian barang 3. Desider: orang yang memutuskan jadi tidaknya melakukan pembelian 4. Purchaser: orang yang ditugaskan u/ melakukan pembelian 5. User: orang yang menggunakan barang pembelian 3. Type-type dari keluarga 1. Wife dominan: istri lebih dominan dalam mengambil keputusan 2. Husband dominan: suami lebih dominan dalam mengambil keputusan 3. Win-win solution
  • 7. b. Buying behavior -> tingkah laku pembeli - Need + Want - Stimulant - Respon - Decision (keputusan) c. Consumer motivation - Kepuasan - Kasih sayang - Ekonomis (murah/diskon) - Perlindungan, keamanan d. Buying decision - Tempat lengkap - Harga murah/terjangkau - Kualitas terjamin - Lingkungan aman - Kenyamanan SISTEM INFORMASI PEMASARAN Komponen utama dalam system informasi pemasaran: 1. System akuntansi intern 2. System penyelidikan pemsaran 3. System riset pemasaran 4. System ilmu manajemen Data primer (data mentah yang kita cari) Data sekunder (data yang sudah ada, diperpustakaan) System informasi: adalah suatu kelompok orang-orang, mesin-mesin dan prosedur-prosedur yang tersusun dan berintegrasi dengan tujuan menghasilkan suatu arus informasi tepat yang teratur, disimpulkan dari sumber-sumber, baik dalam maupun dari luar perusahaan yang digunakan sebagai alat (tool) untuk mengambil keputusan. Riset pemasaran adalah suatu cara pengumpulan data dan informasi yang terkait dengan bidang- bidang pemasaran.
  • 8. Ada 3 golongan perusahaan riset pemasaran: 1. Perusahaan riset pemasaran penuh Melakukan kegiatan informasi secara keseluruhan 2. Perusahaan riset pemasaran khusus Hanya hal-hal tertentu saja dalam melakukan pencarian informasi 3. Perusahaan sindikat penjual informasi Ruang lingkup riset pemasaran: - Penentuan cirri-ciri khusus pasar - Ukuran potensi pasar - Analisis keikutsertaan dalam pasar - Analisis penjualan - Studi kecenderungan bisnis - Ramalan penjualan jangka pendek/jangka panjang - Penerimaan dan potensi produk baru - Kecenderungan produk pesaing - Ramalan jangka panjang - Ramalan tentang harga Riset pemasaran yang efektif melalui: a. Perumusan masalah b. Pola riset c. Kerja lapangan d. Analisis data e. Persentil hasil f. Laporan akhir Pola riset: 1. Metode pengumpulan data 2. Alat perkakas riset 3. Rencana sampling Metode pengumpulan data primer: 1. Observasi 2. Percobaan atau eksperimen 3. Riset survey (wawancara langsung, surat, telpon)
  • 9. Informasi yang baik: - Harus akurat, benar dan bias dipertanggungjawabkan - Up to date: tidak ketinggalan, terbaru - Lengkap: informasi tidak boleh setengah-setengah/sepotong-sepotong - Cepat - Tepat Ciri-ciri riset pemasaran yang baik: - Menggunakan metode ilmiah - Kreatifitas riset - Metode berganda - Ketidaktergantungan (mandiri) - Biaya informasi - Nilai informasi tinggi SEGMENTASI PASAR Dasar: karena setiap produsen tidak mampu melayani seluruh keinginan konsumen pasar Pengelompokan pasar secara keseluruhan berdasarkan sifat dan karakteristik konsumen: Geografi segmentation Demografi segmentation Fisiografi segmentation a. Geografi: Pengelompokan pasar secara keseluruhan berdasarkandaerah konsumen. Missal daerah pesisir lebiha banyak konsumsi ikan, berbeda dengan daerah pegunungan yang masyarakatnya lebih banyak konsumsi sayuran, dsb. b. Demografi Pengelompokan pasar berdasarkan sifat penduduk: - Jenis kelamin - Family size - Pendapatan - Kelompok umur - Family recycle - Pendidikan - Agama - Social class
  • 10. c. Fisiografi Pengelompokan pasar berdasarkan sifat dan karakteristik dilihat dari kejiwaan. Ada 3: a. Swinger: kelompok orang-orang yang selalu mencari barang yang up to date dengan gerak cepat karena tuntutan kesenangan b. Seekers: orang-orang yang selalu mencari barang-barang yang mencerminkan kedudukannya lebih tinggi dari orang lain c. Plan joos: kelompok orang-orang yang selalu mencari barang-barang yang sesuai kebutuhannya atau apa adanya FALSAFAH PEMASARAN Menyatakan bahwa konsumen adalah raja yang harus diprioritaskan dalam konsep pemasaran. Perbedaan antara pemsaran dengan penjualan: a. Konsep pemasaran: Konsep yang berorientasi kepada pasar (Market Orienting) dengan kegiatan manajemen pemasaran terpadu. Tujuannya: Untuk mendapatkan laba dengan memperhatikan kepuasan konsumen Sasaran: Pencapaian tujuan perusahaan jangka panjang b. Konsep penjualan: Konsep yang berorientasi kepada produk, kegiatannya menjual dan promosi Tujuannya: Untuk mendapatkan laba tanpa memperhatikan kepuasan konsumen Sasaran: Pencapaian tujuan perusahaan jangka pendek Marketing manajer & Sales manager: a. Marketing manajer Manajemen yang melakukan kegiatan dengan manajemen pemasaran terpadu/terintegrasi dalam rangka pencapiaan tujuan jangka panjang (lebih banyak menggunakan strategi) b. Sales manajer Manajer yang melakukan sebagian kegiatan dalam manajemen pemasaran khususnya dibidang penjualan dalam rangka pencapaian tujuan jangka pendek (lebih banyak menggunakan taktik)
  • 11. Manajemen pemasaran terpadu: Suatu kegiatan pemasaran dalam bentuk kebijakan yang disebut dengan Marketing Mix. Marketing Mix adalah campuran kebijakan dalam bentuk kebijakan yang disebut dengan 4P: - Product - Price - Place - Promotion Yang sesungguhnya dibeli oleh konsumen dalam produk itu sendiri adalah: 1. Core product/produk inti 2. Produk sesungguhnya 3. Produk tambahan Misal Aqua: 1. Core productnya adalah air 2. Produk sesungguhnya adalah label, kemasan, botol 3. Produk tambahannya adalah sedotan, dispenser, tissue -M i d d l e t e s t m a t e r i a l- Produksi : proses yang terintegriti antara manusia, mesin dan bahan baku untuk menghasilkan barang. Hasil produksi dibagi 2: 1. Barang 2. Jasa : tidak berwujud, tidak dapat diraba & dapat dirasakan Perbedaan pemasaran barang & jasa : Dikadar dan bobot masing-masing. Tinggal kita lihat mana yang lebih dominan dalam pembelian barang. Misal: 1. Membeli TV Barang : TV Jasa : pengantaran, pemasangan antena 2. Service TV Jasa : memperbaiki TV Barang : sebagian kecil
  • 12. Proses Pengembangan Produk 1. Adalah informasi yang diterima oleh Riset Pemasaran, oleh tenaga penjual bahwa konsumen membutuhkan produk baru 2. Informasi ini diserahkan kebagian Produk Planning Control (PPC) dalam rangka mencari formula baru untuk produk baru 3. Formulasi produk diserahkan kebagian Quality Control untuk diujicoba tentang keunggulan produk tsb 4. Formulasi diserahkan kebagian produksi untuk diproduksi dengan jumlah yang terbatas 5. Produksi terbatas diserahkan kebagian pemasaran untuk dilansir kepasar dalam rangka promosi produk 6. Riset pemasaran mengevaluasi apakah produk baru tadi diterima atau ditolak oleh konsumen 7. Apabila diterima baru produk diproduksi secara missal Product Life Cycle (PLC) P/L III II IV I Volume L Penjualan Waktu BEP Product Life Cycle Siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk bahwasanya tahap daur hidup produk menyerupai manusia dimana manusia lahir, tumbuh, berkembang, dewasa, tua, menurun/mati. - Tahap I yaitu Tahap Intorduce/Fase Perkenalan Dimana produk pertama kali dilansir kepasar dan belum diterima oleh konsumen tetapi karena promosinya gencar lama kelamaan volume penjualannya meningkat namun tetap
  • 13. perusahaan masih dalam kondisi rugi karena antara penjualan dan biaya jauh lebih besar biaya sampai pada titik BEP. Strategi yang harus dilakukan: a. Promosi harus gencar b. Produk harus disesuaikan dg keinginan konsumen (Market Oriented) c. Single product untuk menghindari kerugian tidak jauh lebih besar d. Meningkatkan kualitas SDM e. Service - Tahap II yaitu Growth/Fase Pertumbuhan Pada fase ini penjualan semakin meningkat karena produk sudah diterima oleh konsumen, keuntungan menyusul terus menerus karena konsumen makin banyak sampai pada tingkat keuntungan maksimal. Strategi yang harus dilakukan: a. Promosi tetap gencar b. Sudah dilakukan multiproduk c. Service tetap ditingkatkan d. Efisiensi mulai dijalankan - Tahap III yaitu Mecurity/Fase Kedewasaan Pada fase ini dimana perusahaan pada tingkat stabil antara biaya dan keuntungan, sehingga fase ini dipertahankan oleh perusahaan sepanjang/selama mungkin karena pada fase ini dirasa menguntungkan/stabil dan akhirnya pada waktu tertentu terjadi penurunan. Strategi yang harus dilakukan: a. Pengembangan produk b. Efisiensi harus dilakukan c. Pengembangan SDM-nya d. Market Oriented e. Perluasan Produk - Tahap IV yaitu Decline/Fase Penurunan Pada fase ini perusahaan mengalami penurunan secara terus menerus diikuti dengan turunnya laba, hal ini disebabkan karena tingkat kejenuhan konsumen, banyaknya barang pengganti, serangan pesaing. Strategi yang harus dilakukan: a. Perusahaan harus melakukan efisiensi disemua bidang b. Menginjeksi/menginvestasikan modal kembali c. Pengurangan pegawai
  • 14. d. Joint Venture/kerjasama e. Perusahaan dijual f. Habis/game over Contoh perusahaan seperti ini adalah: Perusahaan Hero, sabun batangan, aspirin, bintang tojoe, kontraktor BUMN Adikarya MACAM-MACAM PRODUK 1. Produk item Macam-macam produk yang dijual masing-masing tidak berhubungan satu sama lain. Misal : shampoo dan condisioner 2. Produk line Produk yang dijual bersama-sama dan saling berhubungan. Misal : komponen mobil (kopling, matahari, druk), cat dan thinner 3. Produk mix Produk campuran antara produk item dan produk line Terminologi produk/Kebijakan produk 1. Single produk adalah kebijakan perusahaan yang memproduksi 1 macam produk karena umumnya perusahaan baru berdiri untuk menghindari kerugian 2. Multiproduk adalah kebijakan perusahaan untuk memproduksi macam2 produk karena perusahaan sudah berkembang dalam rangka meningkatkan keuntungan yang lebih besar 3. Identifikasi produk adalah kebijakan perusahaan yang membuat cirri-ciri khusus tentang produknya agar mudah diingat dan dikenal konsumen 4. Spesifikasi produk adalah kebijakan perusahaan membuat ciri-ciri khusus yang dapat membedakan antara produk kita dengan produk lain (rasa, warna, bentuk) yang disebut dengan produk baru: 1. Produk yang memang sebelumnya belum ada dan baru ada 2. Produk yang untuk wil. tertentu baru ada tetapi di wil. lain sudah ada 3. Menggunakan teknologi dan formasi terbaru 4. Perubahan merek
  • 15. 5. Perubahan formulasi terbaru Ciri-ciri produk sakit: 1. Penjualannya turun secara terus menerus 2. Waktu manajemen habis terkuras mengurus produk karena banyaknya produk yang direject 3. Lebih besar biaya daripada keuntungan Kebijakan harga 1. Harga adalah nilai yang dibayarkan dalam membeli sesuatu 2. Harga adalah perjanjian moneter terakhir Kebijakan harga: 1. Cost oriented pricing strategy Penetapan harga berdasarkan biaya Contoh : bahan baku, material, overhead (bahan baku tambahan), tenaga manusia Cara menghitung biaya ini umumnya menggunakan Proccess Cost yaitu perhitungan harga berdasarkan produksi yang dilakukan secara massal) dan job order cost (perhitungan harga dari masing-masing biaya pesanan) Tiga macam: a. Make up pricing Penambahan keuntungan yang diharapkan dalam bentuk persentase dari biaya- biaya yang diharapkan b. Cost plus pricing Sesudah biaya ditambah Kebijakan harga yang umumnya dilakukan dengan sederhana Dari kedua kebijakan tersebut ‘sangat populer’ karena: 1) Pehitungannya sederhana 2) Terkesan jujur terhadap konsumen 3) Terkesan jujur terhadap pesaing c. Target pricing Kebijakan yang dilakukan dalam menentukan harga dengan target sendiri 2. Demand oriented pricing strategy Penetapan harga berdasarkan pesanan/permintaan. Penetapan harga terjadi diskriminasi akibat dari:
  • 16. 1. Perbedaan territorial/geografis Disebabkan karena jaraknya berbeda 2. Kelompok pelanggan Misal: kelompok pelanggan yang pembayarannya lancer dengan kel. Pelanggan yang pembayarannya tersendat-sendat, kel. Pelanggan yang pembeliannya banyak dengan yg sedikit 3. Waktu pembelian Waktu dalam hal ini erat kaitannya dengan musim. Misal: musim lebaran : harga naik, musim panen : harga turun 4. Bentuk produk Berdasarkan teori ekonomi perbedaan nilai diakibatkan oleh: 1. Form utility Nilai berubah akibat perubahan bentuk Misal: kayu gelondongan dengan kayu yg berbentuk balok 2. Time utility Kegunaan berubah diakibatkan perubahan waktu 3. Place utility Nilai dan kegunaan berubah akibat perubahan tempat 3. Competition oriented pricing strategy Penetapan harga berdasarkan harga pesaing. Sistempenetapan harga didasarkan pada harga yang rumit untuk dihitung 1. Sealet beat pricing Penetapan harga yang sering digunakan dalam lelang Jenis-jenis harga: 1. Harga pokok pabrik (material, overhead, tenaga kerja) 2. Harga agen 3. (harga pokok + biaya agen) 4. End price Tujuan penetapan harga: 1. Penetrasi pasar: agar harga bias diterima dipasar dengan cara menetapkan harga rendah lebih dahulu lalu lama kelamaan dinaikkan
  • 17. 2. Market slimming: penetapan harga lebih tinggi dahulu lama kelamaan diturunkan agar konsumen menanggap murah dan produk bisa laku 3. Target uang tunai segera masuk 4. Mencapai target laba yang diharapkan 5. Promosi produk baru agar diterima oleh konsumen Pengawasan Harga: - Volume penjualan (bila volume penjualan terus mengalami kenaikan berarti produk diterima) - Bandingkan dengan harga-harga pesaing - Minta informasi dari pelanggan yang setiadan potensial - Market share - Rasio antara biaya penjualan dengan biaya produksi - Rasio keluhan dari pelanggan dan penjual - Inventaris barang/stok barang menumpuk - Pelanggan banyak yang lari - PLC (Product Life Cycle) tidak teratur Taktik Harga 1. Harga psikologis Harga-harga yang ditawarkan dalam rangka mempengaruhi psikologis konsumen, terdiri dari: - Harga genap dan harga ganjil - Harga prestise/harga status - Harga promosi/banting harga 2. Harga diskon Harga-harga dengan pemotongan persentase tertentu agar konsumen menganggap harga murah, terdiri dari: - Cash diskon Misal: 2/10 net 30 artinya pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari akan mendapat potongan sebesar 2% dan sampai 30 hari dikenakan cash 2% - Potongan berdasarkan jumlah
  • 18. KEBIJAKAN PROMOSI Promosi adalah suatu cara penyampaian informasi baik perusahaan maupun produknya secara persuasif. Yang dimaksud dengan persuasif adalah suatu cara penyampaian informasi yang dirancang /dikonsep untuk mengajak, mengiring, mengarahkan, merayu agar konsumen mengambil keputusan pembelian (saling memperhatikan). Tujuan daripada promosi: 1. Banyak hal tentang perusahaan yang perlu diketahui konsumen. Seperti alamat, produknya, jenis produknya, dll. 2. Mengingkatkan penjualan 3. Untuk menyampaikan agar perusahaan dikenal sebagai perusahaan yang bonafit 4. Menjelaskan tentang spesifikasi atau kelebihan perusahaan kita dengan pesaing Target promosi: 1. Konsumen/calon konsumen 2. Sipembawa pengaruh Misal: Mbah Marijan (kukubima) 3. Penyalur: lembaga-lembaga yang mempunyai peran dalam penjualan 4. Bank: agar dia tahu bahwa perusahaan bonafit 5. Pemerintah: agar dapat kemudahan2 bahwa perusahaan kita sehat 6. Mas. luas 4 kebijakan promosi: 1. Personal selling Suatu cara penyampaian informasi baik perusahaan maupun produknya dengan cara tatap muka langsung (konsumen akan mencari barang) Timbal balik persuasif: a. Informasi tentang keinginan konsumen b. Motivasi konsumen c. perilaku 2. Sales promotion Suatu cara penyampaian informasi baik perusahaan maupun produknya dengan cara memberikan contoh Cuma-Cuma atau gratis (sampel produk) Yang umumnya diberikan dalam sales promotion: a. Pemberian contoh barang cuma-Cuma
  • 19. b. Kupon c. Hadiah d. Undian e. Peragaan 3. Advertising Suatu cara penyampaian informasi baik perusahaan maupun produknya melalui media cetak atau elektronik. Fungsi periklanan: a. Memberikan informasi b. Membujuk dan mempengaruhi c. Menciptakan kesan d. Memuaskan keinginan e. Alat komunikasi 4. Publicity Suatu cara penyampaian informasi baik perusahaan maupun produknya tetapi tidak dibiayai oleh sponsor. Idealnya keempat promosi ini dijalankan oleh suatu perusahaan, namun terkadang ada kendala pada biaya. Tambahan: 5. Salesmanship Suatu cara penyampaian keinginan baik individu maupun kelompok/lembaga dalam rangka pencapaian tujuannya. DISTRIBUSI Adalah suatu cara penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen Macam-macam distribusi: 1. Saluran langsung/saluran pendek Barang dan jasa dari produsen ke konsumen langsung tanpa perantara. Saluran ini digunakan pada barang2 cepat rusak/kadaluarsa seperti sayur, dan alat2 berat seperti traktor 2. Saluran semi langsung/saluran sedang Hanya menggunakan satu perantara saja. Misal: distribusi mobil
  • 20. 3. Saluran tidak langsung/saluran panjang Distribusi yang menggunakan banyak perantara Kenapa saluran distribusi diperlukan: 1. Letak geografis konsumen tersebar 2. Waktu produksi dan konsumsi tidak bersamaan 3. Produksi dilakukan scr massal sedangkan konsumsi tidak 4. Produsen dan konsumen tidak saling mengenal 5. Produksi spesifik sedangkan keinginan bermacam-macam Kebijakan menentukan banyaknya penyalur: 1. Distribusi intensif Kebijakan perusahaan yang menunjuk banyak distribusi 2. Distribusi selektif Kebijakan perusahaan yang menunjuk beberapa distribusi/perantara 3. Distribusi eksklusif Kebijakan perusahaan menunjuk satu perantara Pedoman memilih pendek/panjangnya saluran distribusi: 1. Jenis barang 2. Sifat penyebarannya 3. Factor biaya 4. Memiliki perlengkapan atau peralatan 5. Pembagian keuntungan 6. Jumlah pembelian barangnya Cara/kriteria menunjuk peranta didaerah: 1. Selling ability/kemampuan menjual 2. Reputasi; nama baiknya dimasy/konsumen 3. Modal 4. Membuat bank garasi Keuntungan menggunakan perantara atau distribusi: 1. Mengurangi gas produsen dalam mendistribusikan barang 2. Distributor mampu melakukan fungsi pemasaran
  • 21. 3. Distributor membantu perlengkapan distribusi. Contoh: gudang, forklip, tenaga-tenaga manusia 4. Distributor mampu meminjamkan keuangan kpd produsen 5. Dapat membantu dibidang promosi 6. Dapat membantu dibidang packaging Macam-macam packaging: 1. Premierre packaging Packaging yang paling pertama mengamankan isi. 2. Secondary packaging Packaging yang melindungi lapis keduanya. 3. Display packaging Packaging yang dapat melayani sendiri atas produknya. Packaging inilah yang dikembangkan diseluruh dunia. 4. Shipping packaging Packaging yang digunakan dalam pengiriman perkapalan. Saat ini packaging mempunyai fungsi lain selain melindungi produknya juga memberikan daya tarik dan informasi dari produknya.