Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
REPORTASE KRIMINAL POST
1. SITUS CANDI
TERANCAM .
MuaroJambi-Reportase Kriminal Post Kepala
bagian(kabag) Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi,
Darmawi ketika di konfirmasi Reportase Kriminal Post
2. terkait hal pembangunan dermaga permanen
menegaskan, bahwa pemberian izin kepada
pengusaha tambang hanya terbatas pada
penumpukan bukan pembangunan dermaga
permanent. Dikatakan Darmawi,jika ada klaim-klaim
lain yang menyatakan tumpukan batu bara saat ini
menutupi Situs Candi Muaro Jambi,hal tersebut bisa
saja terjadi.Mengingat bahwa peta zona cagar
budaya Muaro Jambi hingga saat ini tidak begitu
jelas,tegas Darmawi lagi kepada Reportase Kriminal
Post
Keberadaan dermaga sementara atau stock pile
tempat penumpukan batu bara milik perusahaan
tambang di areal kawasan cagar budaya diduga akan
menjadi penyebab pelapukan batu candi dan
mengancam keberadaan Situs Candi Muaro Jambi.
Hasrat pemerintah daerah menjadikan Situs Candi
Muaro Jambi sebagai warisan dunia secara realitas
mengalami dilema dengan kepentingan ekonomi
pengusaha tambang yang memerlukan dermaga
3. sementara atau stock pile tempat menumpuk batu
bara. Sepanjang daerah aliran sungai(DAS)
Batanghari dewasa ini tercatat dua(2) perusahaan
batu bara yakni PT. TGM dan PT. BBI sebagai stock
pile batu bara dan CPO sebelum dimuat di kapal-
kapal pengangkut yang sandar di pelabuhan Talang
Duku.
Keberadaan stock pile di lingkungan cagar budaya
Situs Candi Muaro Jambi tersebut sangat di
sayangkan dan diminta pihak pemerintah segera
menghentikan pemberian izin baik terhadap
perusahaan yang telah ada maupun yang baru
karena lokasi yang di manfaatkan sebagai stock pile
batu bara ternyata masuk dalam zona inti cagar
budaya Situs Candi Muaro Jambi seperti Candi
Menapo Pelayangan 1 dan 2. Bila kegiatan
penumpukan batu bara tetap beroperasi di areal
terkait maka Situs Candi Muaro Jambi yang
merupakan bukti sejarah tersebut akan punah dan
4. akibatnya Jambi tidak akan mempunyai bukti sejarah
Melayu dan Sriwijaya.
Sementara, Sarkawi,ST kasi pengawasan
pengendalian dari Kantor Dinas ESDM(Energi
Sumber Daya Alam dan Mineral) Muaro Jambi
menjelaskan, bahwa persoalaan sesungguhnya
adalah ketika stock pile batu bara yang ada saat ini
ternyata masuk dalam areal konservasi saja tidak
dapat dibenarkan. Namun sayangnya, tegas Sarkawi,
pihaknya tidak dapat berbuat banyak karena sampai
saat ini ESDM(Energi Sumber Daya Alam dan
Mineral) Muaro Jambi tidak memiliki wewenang untuk
membekukan izin stock pile batu bara milik
pengusaha batu bara tersebut.
Ancaman kerusakan terus berlanjut akibat ketidak
jelasan dan ketegasan mengenai pemberian izin
pembangunan dermaga di kawasan Cagar Budaya
Situs Candi Muaro Jambi. Ditambah saat ini tengah
dibangun pula terminal peti kemas oleh PT. Peti
Kemas oleh PT.Nusantara Bulk terminal, yang jelas-
5. jelas mengancam keberadaan Candi Teluk 1 dan 2
yang berlokasi di Desa Kemingking Kecamatan
Taman Rajo. Kekhawatiran akan punahnya bukti
sejarah itu beralasan sekali karena kawasan
percandian dari Timur sampai Barat, antara lain
Komplek Candi Gumpung ,Candi Lingga, Candi
Astana, Candi Kembar Batu, Candi Gedong 1 dan 2,
Candi Kedaton, Candi Koto Mahligai dan Bukit Perak.
Belum lama ini adanya temuan sedikitnya 82 manapo
atau gundukan reruntuhan bangunan dan bagian
bangunan pemukiman kuno.
Berdasarkan catatan yang ada, diperkirakan bahwa
Candi Muaro Jambi merupakan pusat pembelajaran
sejak abad ke-7 hingga abad ke-11 yang telah
berkembang tradisi sebuah universitas dan boleh
dikatakan universitas tertua di Indonesia.
Dimulai dengan kedatangan I-Tsing yang pertama
pada abad ke-7 proses pembelajaran di sana
diperkirakan berlangsung paling tidak selama 400
tahun lebih dengan pulangnya seorang terpelajar dari
6. India, Dipamkara Srijnana pada tahun 1025 setelah
12 tahun belajar di Muaro Jambi yang ajarannya
sampai sekarang masih diajarkan dan dipraktekkan
Bahasa Sansekerta menjadi Bahasa pengantar
seperti ditunjukkan pada Prasasti Talang Tuo (648 m)
dan menurut I-Tsing, dia belajar tata Bahasa
Sansekerta di Fo-shih.
Melihat besarnya arti dari situs peninggalan sejarah
tersebut, sudah waktunya pemerintah baik
Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi
maupun Pemerintah Pusat benar-benar
memperhatikan kelestarian Situs Candi Muaro Jambi
dan menghentikan segala aktivitas yang dapat
merugikan peninggalan sejarah warisan nenek
moyang tanpa dalih apapun sehingga kawasan Situs
Candi Muaro Jambi yang merupakan situs candi
terluas sekitar 2.612 hektar tetap terjaga
kelestariannya dan ditingkatkan yang pada gilirannya
dapat menunjang dunia pariwisata di Provinsi Jambi