Ringkasan presentasi tentang Deuteromycota dalam 3 kalimat: Jamur Deuteromycota adalah jamur yang bereproduksi secara vegetatif melalui konidiospora tanpa tahapan seksual seperti askus atau basidium, dan hidup sebagai saprofit atau parasit pada tanaman dan kulit manusia menyebabkan berbagai penyakit. Contoh jamur Deuteromycota adalah Neurospora, Epidermophyton, Microsporum, Trichophyton, Sclerothium, dan

1. Presentasi Biologi
Deuteromycota
Disusun oleh:
-Dilla Wahyuni
-Reka Geofanni
-Harika Desi Utami
- Aryo Permana Putra
- M.Syahrehan

2. 1. Pendahuluan
Jamur atau fungi adalah organisme bersel tunggal
atau bersel banyak, yang dindingselnya mengandung
kitin, eukariotik, dan tidak berklorofil, hidup
heterotrof secara saprofit, parasit, atau simbiosis
Jamur (Fungi) termasuk makhluk hidup eukariot
yang tidak berklorofil. Ciri khas lainnya adalah
dinding sel jamur tersusun atas zatkitin.
Tubuhnyaterdiri dari satu sel atau berbentuk benang
yang di sebut hifa. Jamur tidak dapat berfotosintesis,
sehingga jamur mengambil makanan dari
lingkungannya (heterotrof).

3. Deuteromycota
1. Pengertian Deuteromycota
Jamur Deuteromycetes adalah jamur
yang berkembang biak dengan konidia dan
belum diketahui tahap seksualnya. Tidak
ditemukan askus maupun basidium
sehingga tidak termasuk dalam kelas jamur
Ascomycota atau Basidiumycota. Oleh
karena itu, jamur ini merupakan jamur yang
tidak sempurna (jamur imperfeksi)..

4. 2. Ciri-ciri Deuteromycota
-multiseluler
- hifanya yang bersekat
- bereproduksi vegetatif dengan
konidiospora.
- saprofit atau parasit.
- mikroskopis
- Hidup didaratan dan tempat lembab

5. Contoh Spesies Deuteromycota
1. Jamur Oncom : sebelum
diketahui pembiakan
generatifnyaMonilia
sitophila setelah diketahui
pembiakan generatifnya
(askus)  Neurospora
sitophila.
2. Epidermophyton penyakit
kaki atlit.
3. Microsporum sp. dan
Trichophyton sp.
penyakit kurap.

6. 4. Sclerothium Rolfsie :
penyebab busuknya
tanaman budi daya.
5. Candida Albicans
Menyebabkan penyakit
infeksi pada vagina.
6. Tinea Versicolor
Menyebabkan penyakit
panu.

7. Video Deuteromycota