SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
FEMINISME
feminisme adalah gerakan
persamaan antara laki-laki
dan perempuan di segala
bidang baik politik,
ekonomi, pendidikan,
sosial dan kegiatan
terorganisasi yang
mempertahankan hak-hak
serta kepentingan
perempuan
Sugihastuti
partisipasi
pembangunan
emansipasi
feminisme
aktivitas & inisiatif
mempergukan hak
OTONOMI
KEBEBASAN
HAK
DISKRIMINASI
FISIK
DISKRIMINASI
PSIKIS
KRITIK SASTRA FEMINISME
KRITIK SASTRA FEMINISME ???
Pendekatan feminisme dalam kajian sastra
kajian feminisme adalah salah satu kajian sastra
yang mendasarkan pada pandangan feminisme yang
menginginkan adanya keadilan dalam memandang
eksistensi perempuan Djananegara
Fokus kajian
sastra . . .
Apa saja??
FOKUS KAJIAN SASTRA
menggali,
mengkaji, dan
menilai karya
sastra
perempuan dari
masa silam
1 2 3
para kritikus sastra
feminisme
menitikberatkan
kajian terhadap
karyan sastra
dengan pendekatan
feminisme
kritikus
feminisme
berhasrat
mengetahui nilai
estetika yang
terkandung
dalam sebuah
karya sastra
Jenis-Jenis Kritik Sastra
1. Kritik Ideologis
2. Kritik yang Mengaji
Penulis-penulis Wanita
3. Kritik Feminis Sosial
4. Kritik Feminis
Psikoanalisis
5. Kritik Feminis Lesbian
6. Kritik Feminis Etnik atau
Ras
TUJUAN KRITIK SASTRA
FEMINISME
a. dengan kritik sastra feminis
kita mampu menafsirkan
kembali serta menilai
kembali seluruh karya
sastra yang dihasilkan di
abad silam;
b. membantu kita memahami,
menafsirkan, serta menilai
cerita-cerita rekaan penulis
perempuan.
Djananegara
SEJARAH
GERAKAN
FEMINISME
Abad pertengahan Eropa 16-18M Feminisme
berkembang
Abad 17M Tuntutan kesetaraan di Inggris , pelopor
Susan B.Anthony dan Elizabeth Cady
Staton melalui gerakan surat kabar “The
Revolution”.
Abad 18-19M Gelombang pertama terjadi pembodohan,
perempuan di nomor duakan (second line)
• Gelombang I 1860-1920
• Gelombang II 1960-1970an
• Gelombang III (postmodern)
Abad 19M Muncul kebebasan pada pergerakan
perempuan dan mengakibatkan lahirnya
aliran :
• Aliran Liberalisme
• Aliran Radikal
• Aliran Marxisme
• Aliran Sosialis
Abad 20M Kampanye hak pilih wanita
Wanita dilema tentang wanita aktif
heteroseksual dan berdebat tentang
pengontrolan reproduksi dalam percobaan
mereka.
Sejarah Gerakan Feminisme di Indonesia
Abad 18-19M Gerakan feminisme di Indonesia
berkembang dan R.A. Kartini
salah satu tokoh feminisme.
Tahun 1920 Dalam sastra emansipasi ditandai
dengan hadirnya novel-novel Balai
Pustaka
Tahun 1928 Kongres Perempuan I di
Yogyakarta
Tahun 1935 Kongres Perempuan II di Jakarta
Tahun 1938 Kongres Perempuan III di
Bandung
Dalam pergerakan feminisme terdapat 3 tahap
gerakan:
1. 1975-1985 Dimana LSM tidak menganggap
penting permasalahan gender.
2. 1985-1995 Tahap dimana pengenalan dan
analisis gender.
3.1995-sekarang Diterapkan 2 strategi
pertama. Mengintegasikan
gender dalam seluruh kebijakan
dan program dalam
masyarakat.kedua. Strategi
advokasi dengan
mempertimbangkan keadilan
gender
GERAK & LANDASAN
FEMINISME
Gerakan feminisme di dunia Barat dipicu oleh
beberapa faktor yaitu:
1. Berkembangnya teknik kontrasepsi
2. Radikalisasi politik
3. Lahirnya gerakan pembebasan dan ikatan
ikatan tradisional
4. Sekularisasi
5. Perkembangan pendidikan yang secara
khusus dinikmati oleh perempuan.
6. Reaksi terhadap pendekatan sastra yang
mengasingkan karya dari struktur sosial,
7. Ketidakpuasan terhadap teori dan praktik
ideologi Marxis orthodoks. A Teeuw
Gerakan
Politik
sosial ekonomis
Latar belakang kelahiran
analisis Feminisme
Dalam kaitannya dengan kajian budaya, permasalahan perempuan lebih banyak
berkaitan dengan kesetaraan gender (emansipasi) dan dekonstruksi sistem
penilaian karya sastra yang biasanya hanya dilihat dari sudut pandang laki-laki.
Dominasi laki-laki terhadap wanita, telah
mempengaruhi kondisi sastra
antara lain: Nilai dan konvensi sastra sering didominasi olek kekuasaan laki-laki,
sehingga wanita selalu berada pada posisi berjuang terus-menerus ke arah
kesataraan gender, Penulis laki-laki sering berat sebelah, sehingga menganggap
wanita adalah obyek fantastis yang menarik. Wanita selalu dijadikan obyek
kesenangan sepintas oleh laki-laki. Karya-karya demikian selalu memihak, bahwa
wanita sekadar orang yang berguna untuk melampiaskan nafsu semata, Wanita
adalah figur yang menjadi bunga-bunga sastra, sehingga terjadi tindak asusila laki-
laki, pemerkosaan, dan sejenisnya yang seakan-akan memojokkan wanita pada
posisi lemah (tak berdaya).
gerakanfeminisme dipicu adanyakesadaran
hak-hak kaum perempuan
sama dengan kaum laki-laki
Feminisme

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

4. marxist dan sosialis'
4. marxist dan sosialis'4. marxist dan sosialis'
4. marxist dan sosialis'evinurleni
 
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi KlasikSosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasikfebbykania
 
Strategi komunikasi
Strategi komunikasiStrategi komunikasi
Strategi komunikasiAtika Rusli
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastondinnianggra
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiMuhamad Yogi
 
teori teori dasar dalam antropologi
teori teori dasar dalam antropologiteori teori dasar dalam antropologi
teori teori dasar dalam antropologiMAHASISWI
 
penalaran tidak langsung preposisi kategoris II
penalaran tidak langsung preposisi kategoris IIpenalaran tidak langsung preposisi kategoris II
penalaran tidak langsung preposisi kategoris IIRhea Prasetya
 
Teori roland barthes
Teori roland barthesTeori roland barthes
Teori roland barthesRestuads
 
Ppt demokrasi indonesia
Ppt demokrasi  indonesiaPpt demokrasi  indonesia
Ppt demokrasi indonesiaSri Hartati
 
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Tami Amalia
 
Makalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian FilsafatMakalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian Filsafatsayid bukhari
 
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN Sri Suwanti
 
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste ComteFungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste ComteAnissatul Mukhoiriyah
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Oswar Mungkasa
 
3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastra3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastraCoral Reef
 
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)Dadang DjokoKaryanto
 

Mais procurados (20)

4. marxist dan sosialis'
4. marxist dan sosialis'4. marxist dan sosialis'
4. marxist dan sosialis'
 
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi KlasikSosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
 
Strategi komunikasi
Strategi komunikasiStrategi komunikasi
Strategi komunikasi
 
Hermeneutika
HermeneutikaHermeneutika
Hermeneutika
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david easton
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologi
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
teori teori dasar dalam antropologi
teori teori dasar dalam antropologiteori teori dasar dalam antropologi
teori teori dasar dalam antropologi
 
penalaran tidak langsung preposisi kategoris II
penalaran tidak langsung preposisi kategoris IIpenalaran tidak langsung preposisi kategoris II
penalaran tidak langsung preposisi kategoris II
 
Teori roland barthes
Teori roland barthesTeori roland barthes
Teori roland barthes
 
Perubahan Sosial
Perubahan SosialPerubahan Sosial
Perubahan Sosial
 
Komunisme..
Komunisme..Komunisme..
Komunisme..
 
Ppt demokrasi indonesia
Ppt demokrasi  indonesiaPpt demokrasi  indonesia
Ppt demokrasi indonesia
 
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
 
Makalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian FilsafatMakalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian Filsafat
 
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
SRI SUWANTI - PERBANDINGAN PEMERINTAHAN
 
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste ComteFungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
 
3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastra3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastra
 
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
 

Semelhante a Feminisme

Makalah teori feminisme
Makalah teori feminismeMakalah teori feminisme
Makalah teori feminismesyawiril
 
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptx
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptxKel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptx
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptxMahesaRifqi
 
Komunikasi Gender 2-3_Feminism Wave(s) and Gender Difference.pptx
Komunikasi Gender 2-3_Feminism Wave(s) and Gender Difference.pptxKomunikasi Gender 2-3_Feminism Wave(s) and Gender Difference.pptx
Komunikasi Gender 2-3_Feminism Wave(s) and Gender Difference.pptxRintaArina
 
TEORI FEMINISME KEL 10 DDIS.pptx
TEORI FEMINISME KEL 10 DDIS.pptxTEORI FEMINISME KEL 10 DDIS.pptx
TEORI FEMINISME KEL 10 DDIS.pptxnandapianie
 
Perkembangan pemikiran islam kontemporer[1]
Perkembangan pemikiran islam kontemporer[1]Perkembangan pemikiran islam kontemporer[1]
Perkembangan pemikiran islam kontemporer[1]miftahul Ghofur
 
PPT PROPOSAL NOVELIA.pptx
PPT PROPOSAL NOVELIA.pptxPPT PROPOSAL NOVELIA.pptx
PPT PROPOSAL NOVELIA.pptxNoveliaOleAwa
 
Apa itu ilmu politik (ii)
Apa itu ilmu politik (ii)Apa itu ilmu politik (ii)
Apa itu ilmu politik (ii)dinnianggra
 
KONSTRUKSI FEMINISME DALAM PERSPEKTIF POSTMODERNISME.pptx
KONSTRUKSI FEMINISME DALAM PERSPEKTIF POSTMODERNISME.pptxKONSTRUKSI FEMINISME DALAM PERSPEKTIF POSTMODERNISME.pptx
KONSTRUKSI FEMINISME DALAM PERSPEKTIF POSTMODERNISME.pptxPoniman10
 
(Paper v) pendekatan pendekatan ilmu politik
(Paper v) pendekatan pendekatan ilmu politik(Paper v) pendekatan pendekatan ilmu politik
(Paper v) pendekatan pendekatan ilmu politikYusuf Abror
 
Azman mubarok 16060484145
Azman mubarok   16060484145Azman mubarok   16060484145
Azman mubarok 16060484145vasha pradana
 
Gender-dan-Kesetaraan.ppt
Gender-dan-Kesetaraan.pptGender-dan-Kesetaraan.ppt
Gender-dan-Kesetaraan.pptDPKPLHNiasBarat
 
Sosiologi pendidikan (1)
Sosiologi pendidikan (1)Sosiologi pendidikan (1)
Sosiologi pendidikan (1)Jean Dcedric
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiNovira Chaniago II
 
5. psiko analisis dan ekofeminisme
5. psiko analisis dan ekofeminisme5. psiko analisis dan ekofeminisme
5. psiko analisis dan ekofeminismeevinurleni
 
Sosiologi%20 pendidikan[1]
Sosiologi%20 pendidikan[1]Sosiologi%20 pendidikan[1]
Sosiologi%20 pendidikan[1]Zubidah Naim
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiYasirecin Yasir
 

Semelhante a Feminisme (20)

Makalah teori feminisme
Makalah teori feminismeMakalah teori feminisme
Makalah teori feminisme
 
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptx
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptxKel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptx
Kel.5 Teori Feminisme dan Gender.pptx
 
Komunikasi Gender 2-3_Feminism Wave(s) and Gender Difference.pptx
Komunikasi Gender 2-3_Feminism Wave(s) and Gender Difference.pptxKomunikasi Gender 2-3_Feminism Wave(s) and Gender Difference.pptx
Komunikasi Gender 2-3_Feminism Wave(s) and Gender Difference.pptx
 
Revisi feminism
Revisi feminismRevisi feminism
Revisi feminism
 
TEORI FEMINISME KEL 10 DDIS.pptx
TEORI FEMINISME KEL 10 DDIS.pptxTEORI FEMINISME KEL 10 DDIS.pptx
TEORI FEMINISME KEL 10 DDIS.pptx
 
aliran teori sastra
aliran teori sastraaliran teori sastra
aliran teori sastra
 
Perkembangan pemikiran islam kontemporer[1]
Perkembangan pemikiran islam kontemporer[1]Perkembangan pemikiran islam kontemporer[1]
Perkembangan pemikiran islam kontemporer[1]
 
PPT PROPOSAL NOVELIA.pptx
PPT PROPOSAL NOVELIA.pptxPPT PROPOSAL NOVELIA.pptx
PPT PROPOSAL NOVELIA.pptx
 
Apa itu ilmu politik (ii)
Apa itu ilmu politik (ii)Apa itu ilmu politik (ii)
Apa itu ilmu politik (ii)
 
Feminisme
Feminisme Feminisme
Feminisme
 
KONSTRUKSI FEMINISME DALAM PERSPEKTIF POSTMODERNISME.pptx
KONSTRUKSI FEMINISME DALAM PERSPEKTIF POSTMODERNISME.pptxKONSTRUKSI FEMINISME DALAM PERSPEKTIF POSTMODERNISME.pptx
KONSTRUKSI FEMINISME DALAM PERSPEKTIF POSTMODERNISME.pptx
 
(Paper v) pendekatan pendekatan ilmu politik
(Paper v) pendekatan pendekatan ilmu politik(Paper v) pendekatan pendekatan ilmu politik
(Paper v) pendekatan pendekatan ilmu politik
 
Azman mubarok 16060484145
Azman mubarok   16060484145Azman mubarok   16060484145
Azman mubarok 16060484145
 
Gender-dan-Kesetaraan.ppt
Gender-dan-Kesetaraan.pptGender-dan-Kesetaraan.ppt
Gender-dan-Kesetaraan.ppt
 
Sosiologi pendidikan (1)
Sosiologi pendidikan (1)Sosiologi pendidikan (1)
Sosiologi pendidikan (1)
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
5. psiko analisis dan ekofeminisme
5. psiko analisis dan ekofeminisme5. psiko analisis dan ekofeminisme
5. psiko analisis dan ekofeminisme
 
Gender dan Kesetaraan
Gender dan KesetaraanGender dan Kesetaraan
Gender dan Kesetaraan
 
Sosiologi%20 pendidikan[1]
Sosiologi%20 pendidikan[1]Sosiologi%20 pendidikan[1]
Sosiologi%20 pendidikan[1]
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 

Último

Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 

Último (20)

Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 

Feminisme

  • 2. feminisme adalah gerakan persamaan antara laki-laki dan perempuan di segala bidang baik politik, ekonomi, pendidikan, sosial dan kegiatan terorganisasi yang mempertahankan hak-hak serta kepentingan perempuan Sugihastuti
  • 6. KRITIK SASTRA FEMINISME ??? Pendekatan feminisme dalam kajian sastra kajian feminisme adalah salah satu kajian sastra yang mendasarkan pada pandangan feminisme yang menginginkan adanya keadilan dalam memandang eksistensi perempuan Djananegara
  • 7. Fokus kajian sastra . . . Apa saja??
  • 8. FOKUS KAJIAN SASTRA menggali, mengkaji, dan menilai karya sastra perempuan dari masa silam 1 2 3 para kritikus sastra feminisme menitikberatkan kajian terhadap karyan sastra dengan pendekatan feminisme kritikus feminisme berhasrat mengetahui nilai estetika yang terkandung dalam sebuah karya sastra
  • 9. Jenis-Jenis Kritik Sastra 1. Kritik Ideologis 2. Kritik yang Mengaji Penulis-penulis Wanita 3. Kritik Feminis Sosial 4. Kritik Feminis Psikoanalisis 5. Kritik Feminis Lesbian 6. Kritik Feminis Etnik atau Ras
  • 10. TUJUAN KRITIK SASTRA FEMINISME a. dengan kritik sastra feminis kita mampu menafsirkan kembali serta menilai kembali seluruh karya sastra yang dihasilkan di abad silam; b. membantu kita memahami, menafsirkan, serta menilai cerita-cerita rekaan penulis perempuan. Djananegara
  • 12. Abad pertengahan Eropa 16-18M Feminisme berkembang Abad 17M Tuntutan kesetaraan di Inggris , pelopor Susan B.Anthony dan Elizabeth Cady Staton melalui gerakan surat kabar “The Revolution”. Abad 18-19M Gelombang pertama terjadi pembodohan, perempuan di nomor duakan (second line) • Gelombang I 1860-1920 • Gelombang II 1960-1970an • Gelombang III (postmodern)
  • 13. Abad 19M Muncul kebebasan pada pergerakan perempuan dan mengakibatkan lahirnya aliran : • Aliran Liberalisme • Aliran Radikal • Aliran Marxisme • Aliran Sosialis Abad 20M Kampanye hak pilih wanita Wanita dilema tentang wanita aktif heteroseksual dan berdebat tentang pengontrolan reproduksi dalam percobaan mereka.
  • 14. Sejarah Gerakan Feminisme di Indonesia Abad 18-19M Gerakan feminisme di Indonesia berkembang dan R.A. Kartini salah satu tokoh feminisme. Tahun 1920 Dalam sastra emansipasi ditandai dengan hadirnya novel-novel Balai Pustaka Tahun 1928 Kongres Perempuan I di Yogyakarta Tahun 1935 Kongres Perempuan II di Jakarta Tahun 1938 Kongres Perempuan III di Bandung
  • 15. Dalam pergerakan feminisme terdapat 3 tahap gerakan: 1. 1975-1985 Dimana LSM tidak menganggap penting permasalahan gender. 2. 1985-1995 Tahap dimana pengenalan dan analisis gender. 3.1995-sekarang Diterapkan 2 strategi pertama. Mengintegasikan gender dalam seluruh kebijakan dan program dalam masyarakat.kedua. Strategi advokasi dengan mempertimbangkan keadilan gender
  • 17. Gerakan feminisme di dunia Barat dipicu oleh beberapa faktor yaitu: 1. Berkembangnya teknik kontrasepsi 2. Radikalisasi politik 3. Lahirnya gerakan pembebasan dan ikatan ikatan tradisional 4. Sekularisasi 5. Perkembangan pendidikan yang secara khusus dinikmati oleh perempuan. 6. Reaksi terhadap pendekatan sastra yang mengasingkan karya dari struktur sosial, 7. Ketidakpuasan terhadap teori dan praktik ideologi Marxis orthodoks. A Teeuw
  • 18. Gerakan Politik sosial ekonomis Latar belakang kelahiran analisis Feminisme
  • 19. Dalam kaitannya dengan kajian budaya, permasalahan perempuan lebih banyak berkaitan dengan kesetaraan gender (emansipasi) dan dekonstruksi sistem penilaian karya sastra yang biasanya hanya dilihat dari sudut pandang laki-laki. Dominasi laki-laki terhadap wanita, telah mempengaruhi kondisi sastra antara lain: Nilai dan konvensi sastra sering didominasi olek kekuasaan laki-laki, sehingga wanita selalu berada pada posisi berjuang terus-menerus ke arah kesataraan gender, Penulis laki-laki sering berat sebelah, sehingga menganggap wanita adalah obyek fantastis yang menarik. Wanita selalu dijadikan obyek kesenangan sepintas oleh laki-laki. Karya-karya demikian selalu memihak, bahwa wanita sekadar orang yang berguna untuk melampiaskan nafsu semata, Wanita adalah figur yang menjadi bunga-bunga sastra, sehingga terjadi tindak asusila laki- laki, pemerkosaan, dan sejenisnya yang seakan-akan memojokkan wanita pada posisi lemah (tak berdaya).
  • 20. gerakanfeminisme dipicu adanyakesadaran hak-hak kaum perempuan sama dengan kaum laki-laki