Kegagalan organisasi dalam mencapai pertumbuhan disebabkan karena kegagalan dalam mengelola resiko, dimana mengelola risiko pada organisasi berarti secara terbuka menangani risiko, melalui mengeksplorasi manajemen risiko pada organisasi dengan menyajikan kasus di perusahaan dan bertanggung jawab terhadap kasus yang dihadapi melalui praktek mengelola risiko dalam taktik manajerial yang menjadi ciri modus operasional organisasi.
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
Free Seminar for Managing Risk On Organization
1. MANAGING RISK ON ORGANIZATION
Kegagalan organisasi dalam mencapai pertumbuhan disebabkan karena kegagalan dalam mengelola resiko,
dimana mengelola risiko pada organisasi berarti secara terbuka menangani risiko, melalui mengeksplorasi
manajemen risiko pada organisasi dengan menyajikan kasus di perusahaan dan bertanggung jawab terhadap
kasus yang dihadapi melalui praktek mengelola risiko dalam taktik manajerial yang menjadi ciri modus
operasional organisasi.
Overview
Seminar sehari untuk membahas “Managing Risk on Organization” diselenggarakan untuk memberikan
pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dalam mengelola resiko di dalam Organisasi Profit
(perusahaan), sehingga peserta yang menjabat sebagai Chief Finance Officer dapat melakukan efisiensi dan
efektifitas anggaran, bilamana resiko yang dihadapi terjadi di dalam operasional perusahaan.
Di dalam seminar akan dibahas tentang; mengenal resiko, identifikasi resiko, risk projection (estimasi),
termasuk risk mitigation, monitoring, dan management.
Objective
1. Mendefinisikan Manajemen Risiko
Manajemen risiko sebagai perencanaan keuangan yang memiliki arti berbeda dari mengelola operasional
bisnis, tetapi pada dasarnya adalah melakukan pengelolaan atas factor yang menjadi hambatan untuk
pencapaian target bisnis. Di dalam program manajemen risiko dapat menggabungkan beberapa disiplin
ilmu, seperti risiko keuangan, manajemen keselamatan dan kesehatan kerja,
2. Pertimbangan Keuangan
Memiliki program manajemen risiko, tidak menyebabkan akan menurunkan kinerja keuangan
perusahaan, namun dapat meningkatkan kinerja keuangan, dan dapat dilihat pada operasional
perusahaan asuransi, yang dapat menjangkau segala resiko melalui program yang dirancang dengan baik,
sebagai due diligence dalam tindakan hukum, pada resiko yang akan terjadi.
3. Melindungi Sumber Daya
Manajemen resiko akan mengidentifikasi dan memprioritaskan risiko utama yang mungkin terjadi,
sehingga dapat meningkatkan peluang perusahaan untuk merencanakan dan menanggapi resiko
tersebut, yang pada saatnya akan menghemat waktu kerja, misalnya di dalam perencanaan produksi
kontingensi maka manajemen resiko akan memberikan alternatif untuk melalukan re-routing produksi,
ketika mesin produksi yang utama, mengalami penurunan kinerja.
2. 4. Budaya Bisnis
Memiliki program manajemen risiko, berarti karyawan memiliki pengetahuan tentang harapan dan
kepemimpinan dari awal pekerjaan mereka, sementara Chief Finance Officer dapat mengembangkan
reputasi kinerja keuangan secara menyeluruh dan professional, melalui pembangunan dan dukungan
perencanaan strategis dalam menetapkan standar kinerja yang dapat mengevaluasi kinerja serta mampu
beradaptasi dengan perubahan yang dibutuhkan dan terjadi, dengan melakukan antisipasi terhadap
risiko, persiapan yang harus dilakukan untuk menghadapi suatu peristiwa yang mengejutkan.
Content
1. Pemahaman secara mendalam
1.1. Definisi resiko
1.2. Aneka resiko dan pendekatannya
1.3. Strategy pro-aktif dan reaktif
1.4. Tahapan dari manajemen resiko
2. Identifikasi resiko
2.1. Alasan identifikasi
2.2. Daftar pertanyaan yang diajukan di dalam manajemen resiko
2.3. Resiko yang dapat diketahui dan diprediksi terjadinya
2.4. Tindakan pada Resiko di dalam Proyek
2.5. Elemen yang mempengaruhi resiko dan teknik mengendalikannya
3. Proyeksi Resiko
3.1. Alasan diselenggarakan proyeksi resiko
3.2. Tahapan untuk melakukan proyeksi resiko
3.3. Strategy melakukan SWOT Risk Analysis
3.4. Strategy mengetahui penyelesaian resiko yang terjadi
3.5. Menilai dan mengukur efek dari resiko
4. Mitigation, Monitoring and Management
4.1. Alasan melakukan mitigation, monitoring dan management
4.2. Melakukan perencanaan Mitigation, Monitoring dan Management Resiko
4.3. Prinsip yang harus dikuasai dalam Mitigation, Monitoring dan Management Resiko
5. Conclusion
Participants
Direktur, General Manager, Senior Manager dan Manager pada Divisi Keuangan, Operasi, Teknik dan
Sumber Daya Manusia.
Speaker
Setiono Winardi, SH.,MBA, Praktisi dan professional consultant yang telah memiliki pengalaman di
Indonesia dan internasional (http://om.linkedin.com/in/setionow).
3. Registration
Seminar diselenggarakan tanpa dikenakan biaya investasi (free costs investment), dan khusus ditujukan
kepada Direktur, General Manager, Senior Manager dan Manager pada Direktorat atau Divisi Keuangan,
Operasi, Teknik dan Sumber Daya Manusia.
Persediaan tempat terbatas, maksimun 50 (lima puluh) peserta, dan silahkan mengisi form dibawah, dan
kirimkan kepada Performance Academy, E. performance.academy99@gmail.com, cc winardi@updi-
int.com dan winardi67@gmail.com untuk mendapatkan nomor registrasi kepesertaan.
4. FORMULIR REGISTRASI PESERTA SEMINAR
Nama Peserta Seminar : _____________________________
Nomor telepon yang bisa dihubungi : ____________________________
Alamat email Peserta : ____________________________
Nama Perusahaan Peserta : ____________________________
Jabatan Peserta pada perusahaan : ____________________________
Alamat Perusahaan : ____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
Website Perusahaan : https://______________________
Jumlah Peserta yang akan hadir : ____________________________
Dengan ini menyatakan akan mengirimkan peserta pada Seminar “Managing Risk on Organization”, yang
diselenggarakan oleh Performance Academy.
Jakarta, Maret 2016
Hormat kami
_________________
Nama :
Jabatan :
Tanggal :