SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
(REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM)




              D

              I

              S

              U

              S

              U

              N



            OLEH




    NASYA NURRACHMA



           XI IIA2

  SMA NEGERI 1 SINGKAWANG



   TAHUN AJARAN 2010/2011
KATA PENGANTAR

     Assalamualaikum Wr. Wb, puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas terselesainya
laporan KIMIA yang berjudul “Reaksi Eksoterm dan Endoterm”. Saya juga mengucapkan banyak
terima kasih kepada Ibu Wiwin sebagai guru pembimbing pelajaran KIMIA di SMA Negeri 1
Singkawang. Saya berharap dengan adanya laporan ini dapat membantu proses belajar mengajar
antar guru dan siswa. Di dalam laporan ini saya menjelaskan kembali hasil dari praktikum yang telah
kami lakukan dan kesimpulannya. Saya tahu laporan ini jauh dari sempurna, maka dari itu saya
mohon maaf atas kekurangan yang terdapat di dalam laporan yang telah saya tulis.

     Terimakasih.




      Wassalamualaikum Wr. Wb.




                                                              Singkawang, September 2010




                                                                           Penulis
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm

          Tujuan :

             Untuk mengetahui dan mengenal reaksi eksoterm dan endoterm



          Tinjauan Pustaka :

                      Eksoterm                                      Endoterm
1.   Kalor dilepaskan dari system ke lingkungan     1. Kalor deterima dari lingkungan ke system
2.   Suhu system menurun                            2. Suhu system meningkat
     Suhu lingkungan meningkat                         Suhu lingkungan menurun
3.   Entalpi berkurang (ΔH = - )                    3. Entalpi bertambah (ΔH = + )
     ΔH = Hp – HR ( - )                                Hp ˃ HR

     HR ˃ Hp
4.   Diagram tingkat energi                         4. Diagram tingkat energi
 Alat :
    1. Rak Tabung Reaksi        4. Termometer                7. Kertas Aluminium
    2. Tabung Reaksi            5. Spatula
    3. Beker Gelas              6. Pengaduk


    Bahan :
    1. H2SO4                    3.   Ba(OH)2                 5. CaCO3      7. Akuades
    2. Pita Magnesium           4.   NaOH                    6. BaOH2


    Cara Kerja :
   1. Masukkan ± 3 cm larutan H2SO4 ke dalam sebuah tabung reaksi, kemudian
      tambahkan potongan pita magnesium sepanjang 4 cm. Amati perubahan yang terjadi
      dan rasakan perubahan suhu tabung reaksi.

   2. Masukkan Kristal Ba(OH)2 sebanyak 2 spatula ke dalam tabung reaksi. Tambahkan
      Kristal ammonium klorida (NaOH) sebanyak 2 spatula. Aduk campuran itu kemudian
      tutuplah dengan kertas aluminium. Pegang tabung itu dan rasakan suhunya. Biarkan
      sebentar, buka tabung dan cium gas yang timbul. Catat pengamatan Anda.


Catatan : Perhatikan cara mencium/membaui gas (Dengan mengibaskan telapak tangan
dilubang tabung reaksi yang didekatkan ke hidung atau tidak dengan langsung menghirup bau
tersebut).

   3. a. Masukkan 3 cm serbuk Kalsium Karbonat (CaCO3) ke dalam tabung reaksi. Ukur
      suhunya menggunakan termometer.

       b. Tambahkan 15 mL akuades dan Ukur suhunya.

       c. Catat pengamatan yang diperoleh.



   4. a. Masukkan 3 cm serbuk Ba(OH)2 ke dalam tabung reaksi. Ukur suhunya
      menggunakan termometer.

       b. Tambahkan 15 mL akuades dan Ukur kebali suhunya.

       c. Catat pengamatan yang diperoleh.
 Hasil Pengamatan :

     Percobaan 1 :
      Suhu     Sebelum Reaksi    Sesudah Reaksi
                     2,9º              5,4º

Reaksi yang ditimbulkan :   1. Pita magnesium yang dimasukkan ke dalam larutan H2SO4
                            mengeluarkan gelembung dan buih-buih putih seperti asap dan
                            air mendidih.

                            2. Mengeluarkan uap.

                            3. Menimbulkan bau.

                            4. Terasa panas.

     Percobaan 2 :

Reaksi yang ditimbulkan :   1. Suhu berubah menjadi dingin.

                            2. Di tepi-tepi dinding tabung reaksi terdapat gelembung-
                            gelembung kecil seperti uap.

                            3. Menimbulkan bau yang tak sedap.

     Percobaan 3 :

                   Bahan                    Suhu
                  CaCO3                     3,2º
             CaCO3 + Akuades                3,0º



Reaksi Yang ditimbulkan : 1. Suhu menurun

                            2. Akuades yang semulanya putih bening berubah warna
                            menjadi putih keruh.

                            3. CaCO3 tidak larut dalam akuades atau mengendap.
 Percobaan 4 :

               Bahan                 Suhu
              Ba(OH)2                3,0º
         Ba(OH)2 + Akuades           2,85º



Reaksi yang ditimbulkan :    1. Warna berubah menjadi putih pekat.

                             2. Larutan Ba(OH)2 mengendap.

                             3. Suhu menurun dan menjadi dingin.

                             4. Tidak menimbulkan bau.

    Pembahasan :
     Percobaan 1 :
       Hasil yang didapatkan dari percobaan 1 mengacu kepada reaksi endoterm. Karena
dari teori yang kita pelajari bahwa reaksi endoterm memiliki ciri yang salah satunya adalah
suhu sistem meningkat & suhu lingkungan menurun. Pada percobaan 1 kita dapatkan bahwa
suhu sistemnya mengalami peningkatan. Dan juga pada percobaan ini kalor diterima dari
lingkungan ke system yang menyebabkan suhunya menjadi panas.
       (ΔH = +) (Hp ˃H )
                      R

     Percobaan 2 :

       Dilihat dari reaksi yang ditimbulkan pada percobaan 2 ini, dapat dikatakan reaksi
eksoterm karena kalor dilepaskan dari system ke lingkungan yang mana suhu di dalam
tabung reaksi pun terasa menjadi dingin.

       (ΔH = -) (HR ˃Hp)

     Percobaan 3 :

       Percobaan 3 ini menunjukkan adanya reaksi eksoterm karena adanya penurunan suhu
pada system/zat tersebut.

       (ΔH = -) (HR ˃Hp)
 Percobaan 4 :

       Pada percobaan 4 juga menunjukkan terjadinya reaksi eksoterm karena suhu
system/zat tersebut mengalami penurunan.

       (ΔH = -) (HR ˃Hp)




    Kesimpulan :

       Dengan melakukan praktek seperti ini kita bisa melihat dan membuktikan salah satu
contoh terjadinya reaksi eksoterm dan endoterm. Dan kita juga sudah mendapatkan hasil dari
masing-masing percobaan. Setelah percobaan kita lakukan satu persatu, maka kita bisa
membedakan reaksi eksoterm dan endoterm. Yang dimana bahwa apabila reaksi eksoterm
maka kalor dilepaskan dari system ke lingkungan dan sebaliknya. Hal ini sudah kita dapatkan
pada hasil percobaan tersebut. Dan juga banyak hal lain apabila kita ingin membuktikan
apakah reaksi eksoterm atau reaksi endoterm. Ini, dapat dilihat pada tinjauan pustaka di atas.




    Lampiran :
Daftar Pustaka

 Buku Kimia SMA kelas XI (Michael Purba)
 Buku Ringkasan Materi Dan Latihan Soal “TUNTAS”
PENUTUP

       Demikianlah laporan hasil dari praktikum yang telah kami lakukan. Apabila di
laporan ini terdapat kesalahan mohon dimaklumi karena saya hanya manusia biasa yang
tidak sempurna. Semoga laporan yang saya buat ini bermanfaat bagi kita semua.

     Wassalamu’alaikum Wr. Wb




                                                      Singkawang, September 2010




                                                                Penulis

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Perc 3 kuat medan ligan
Perc 3   kuat medan liganPerc 3   kuat medan ligan
Perc 3 kuat medan ligan
Martina Fajri
 
53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalat53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalat
Asep Nazmi
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
wd_amaliah
 
Laporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbonLaporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbon
Firda Shabrina
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redoks
wd_amaliah
 
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasiAlkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Hensen Tobing
 

Mais procurados (20)

236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 
Laporan termokimia
Laporan termokimia Laporan termokimia
Laporan termokimia
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Kimia analisis ku
Kimia analisis kuKimia analisis ku
Kimia analisis ku
 
Perc 3 kuat medan ligan
Perc 3   kuat medan liganPerc 3   kuat medan ligan
Perc 3 kuat medan ligan
 
53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalat53678527 sintesis-asam-oksalat
53678527 sintesis-asam-oksalat
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Laporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbonLaporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbon
 
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
Laporan praktikum kimia analisa (ANALISA KUALITATIF)
 
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam BasaLaporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
Laporan Praktikum Kimia - Titrasi Asam Basa
 
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redoks
 
Analisis kualitatif anorganik
Analisis kualitatif anorganikAnalisis kualitatif anorganik
Analisis kualitatif anorganik
 
Final acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anionFinal acara 2 analisa kualitatif anion
Final acara 2 analisa kualitatif anion
 
P h metri
P h metriP h metri
P h metri
 
Laporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum PermanganometriLaporan Praktikum Permanganometri
Laporan Praktikum Permanganometri
 
Iodimetri
IodimetriIodimetri
Iodimetri
 
Penentuan energi aktivasi reaksi ionik
Penentuan energi aktivasi reaksi ionikPenentuan energi aktivasi reaksi ionik
Penentuan energi aktivasi reaksi ionik
 
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasiAlkil halida ; subtitusi dan eliminasi
Alkil halida ; subtitusi dan eliminasi
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
 

Semelhante a Reaksi eksoterm dan endoterm

Tenaga dalam kimia amali 2
Tenaga dalam kimia amali 2Tenaga dalam kimia amali 2
Tenaga dalam kimia amali 2
Lynamaz Maz
 
Asam karboksilat
Asam karboksilatAsam karboksilat
Asam karboksilat
argentum17
 
pengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksipengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksi
Putri Yusril
 
laporan perubahan entalpi reaksi kimia
laporan perubahan entalpi reaksi kimialaporan perubahan entalpi reaksi kimia
laporan perubahan entalpi reaksi kimia
rendrafauzi
 
Respirasi dan-cara-pembelajarannya
Respirasi dan-cara-pembelajarannyaRespirasi dan-cara-pembelajarannya
Respirasi dan-cara-pembelajarannya
Rani Euy
 

Semelhante a Reaksi eksoterm dan endoterm (20)

Laporan kimia
Laporan kimiaLaporan kimia
Laporan kimia
 
Lks termokimia
Lks termokimiaLks termokimia
Lks termokimia
 
Reaksi kimia
Reaksi kimiaReaksi kimia
Reaksi kimia
 
Latihan termokimia
Latihan termokimia Latihan termokimia
Latihan termokimia
 
REAKSI TERMOKIMIA_PPT.pptx
REAKSI TERMOKIMIA_PPT.pptxREAKSI TERMOKIMIA_PPT.pptx
REAKSI TERMOKIMIA_PPT.pptx
 
Modul thermokimia
Modul thermokimiaModul thermokimia
Modul thermokimia
 
Buku organik
Buku organikBuku organik
Buku organik
 
PPT KELOMPOK 6 KESETIMBANGAN.pptx
PPT KELOMPOK 6 KESETIMBANGAN.pptxPPT KELOMPOK 6 KESETIMBANGAN.pptx
PPT KELOMPOK 6 KESETIMBANGAN.pptx
 
12. lks percobaan kalor (karlina)
12. lks percobaan kalor (karlina)12. lks percobaan kalor (karlina)
12. lks percobaan kalor (karlina)
 
Tenaga dalam kimia amali 2
Tenaga dalam kimia amali 2Tenaga dalam kimia amali 2
Tenaga dalam kimia amali 2
 
Reaksi eksoterm dan endoterm
Reaksi eksoterm dan endotermReaksi eksoterm dan endoterm
Reaksi eksoterm dan endoterm
 
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimiaLaporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
 
Asam karboksilat
Asam karboksilatAsam karboksilat
Asam karboksilat
 
pengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksipengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksi
 
Biouprak
BiouprakBiouprak
Biouprak
 
laporan perubahan entalpi reaksi kimia
laporan perubahan entalpi reaksi kimialaporan perubahan entalpi reaksi kimia
laporan perubahan entalpi reaksi kimia
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
Laporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum KimiaLaporan Praktikum Kimia
Laporan Praktikum Kimia
 
Laporan praktikum - wujud zat
Laporan praktikum - wujud zatLaporan praktikum - wujud zat
Laporan praktikum - wujud zat
 
Respirasi dan-cara-pembelajarannya
Respirasi dan-cara-pembelajarannyaRespirasi dan-cara-pembelajarannya
Respirasi dan-cara-pembelajarannya
 

Mais de Nurul Wulandari

Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Nurul Wulandari
 
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik KehamilanTanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
Nurul Wulandari
 
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala IIMemberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Nurul Wulandari
 
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Nurul Wulandari
 
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Nurul Wulandari
 
Siklus Hormonal (Askeb I)
Siklus Hormonal (Askeb I)Siklus Hormonal (Askeb I)
Siklus Hormonal (Askeb I)
Nurul Wulandari
 
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Nurul Wulandari
 
Tugas dokumentasi kebidanan soapier
Tugas dokumentasi kebidanan   soapierTugas dokumentasi kebidanan   soapier
Tugas dokumentasi kebidanan soapier
Nurul Wulandari
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Nurul Wulandari
 
Model pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidananModel pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidanan
Nurul Wulandari
 
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...
Nurul Wulandari
 
Sistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaSistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanita
Nurul Wulandari
 
Tugas = Contoh-Contoh Frasa
Tugas = Contoh-Contoh FrasaTugas = Contoh-Contoh Frasa
Tugas = Contoh-Contoh Frasa
Nurul Wulandari
 
Sistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi BidanSistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi Bidan
Nurul Wulandari
 
Tuntunan Agama Terhadap Ibu Nifas
Tuntunan Agama Terhadap Ibu NifasTuntunan Agama Terhadap Ibu Nifas
Tuntunan Agama Terhadap Ibu Nifas
Nurul Wulandari
 

Mais de Nurul Wulandari (20)

Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
Konsep Dasar Pemberian Obat (KDK II)
 
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik KehamilanTanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
Tanda-tanda Kehamilan dan Pemeriksaan Diagnostik Kehamilan
 
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala IIMemberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
 
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
Faktor yang mempengaruhi persalinan (passage)
 
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
 
Siklus Hormonal (Askeb I)
Siklus Hormonal (Askeb I)Siklus Hormonal (Askeb I)
Siklus Hormonal (Askeb I)
 
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
Teknik Pendokumentasian (Dokumentasi Kebidanan)
 
Tugas dokumentasi kebidanan soapier
Tugas dokumentasi kebidanan   soapierTugas dokumentasi kebidanan   soapier
Tugas dokumentasi kebidanan soapier
 
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
Model pendokumentasian kebidanan (kardeks)
 
Model pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidananModel pendokumentasian kebidanan
Model pendokumentasian kebidanan
 
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...
Tugas pkn perumusan kode etik bidan dikaitkan dengan ketahanan keluarga dan k...
 
Sistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaSistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanita
 
Kingdom Animalia
Kingdom AnimaliaKingdom Animalia
Kingdom Animalia
 
Tugas = Contoh-Contoh Frasa
Tugas = Contoh-Contoh FrasaTugas = Contoh-Contoh Frasa
Tugas = Contoh-Contoh Frasa
 
Tugas kutipan (=)
Tugas kutipan (=)Tugas kutipan (=)
Tugas kutipan (=)
 
Sistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi BidanSistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi Bidan
 
Tuntunan Agama Terhadap Ibu Nifas
Tuntunan Agama Terhadap Ibu NifasTuntunan Agama Terhadap Ibu Nifas
Tuntunan Agama Terhadap Ibu Nifas
 
Tugas Agama Islam Ku
Tugas Agama Islam KuTugas Agama Islam Ku
Tugas Agama Islam Ku
 
Pressent tebaga-endogen
Pressent tebaga-endogenPressent tebaga-endogen
Pressent tebaga-endogen
 
Tenaga eskogen
Tenaga eskogenTenaga eskogen
Tenaga eskogen
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Último (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Reaksi eksoterm dan endoterm

  • 1. (REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM) D I S U S U N OLEH NASYA NURRACHMA XI IIA2 SMA NEGERI 1 SINGKAWANG TAHUN AJARAN 2010/2011
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb, puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas terselesainya laporan KIMIA yang berjudul “Reaksi Eksoterm dan Endoterm”. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Wiwin sebagai guru pembimbing pelajaran KIMIA di SMA Negeri 1 Singkawang. Saya berharap dengan adanya laporan ini dapat membantu proses belajar mengajar antar guru dan siswa. Di dalam laporan ini saya menjelaskan kembali hasil dari praktikum yang telah kami lakukan dan kesimpulannya. Saya tahu laporan ini jauh dari sempurna, maka dari itu saya mohon maaf atas kekurangan yang terdapat di dalam laporan yang telah saya tulis. Terimakasih. Wassalamualaikum Wr. Wb. Singkawang, September 2010 Penulis
  • 3. Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm  Tujuan : Untuk mengetahui dan mengenal reaksi eksoterm dan endoterm  Tinjauan Pustaka : Eksoterm Endoterm 1. Kalor dilepaskan dari system ke lingkungan 1. Kalor deterima dari lingkungan ke system 2. Suhu system menurun 2. Suhu system meningkat Suhu lingkungan meningkat Suhu lingkungan menurun 3. Entalpi berkurang (ΔH = - ) 3. Entalpi bertambah (ΔH = + ) ΔH = Hp – HR ( - ) Hp ˃ HR HR ˃ Hp 4. Diagram tingkat energi 4. Diagram tingkat energi
  • 4.  Alat : 1. Rak Tabung Reaksi 4. Termometer 7. Kertas Aluminium 2. Tabung Reaksi 5. Spatula 3. Beker Gelas 6. Pengaduk  Bahan : 1. H2SO4 3. Ba(OH)2 5. CaCO3 7. Akuades 2. Pita Magnesium 4. NaOH 6. BaOH2  Cara Kerja : 1. Masukkan ± 3 cm larutan H2SO4 ke dalam sebuah tabung reaksi, kemudian tambahkan potongan pita magnesium sepanjang 4 cm. Amati perubahan yang terjadi dan rasakan perubahan suhu tabung reaksi. 2. Masukkan Kristal Ba(OH)2 sebanyak 2 spatula ke dalam tabung reaksi. Tambahkan Kristal ammonium klorida (NaOH) sebanyak 2 spatula. Aduk campuran itu kemudian tutuplah dengan kertas aluminium. Pegang tabung itu dan rasakan suhunya. Biarkan sebentar, buka tabung dan cium gas yang timbul. Catat pengamatan Anda. Catatan : Perhatikan cara mencium/membaui gas (Dengan mengibaskan telapak tangan dilubang tabung reaksi yang didekatkan ke hidung atau tidak dengan langsung menghirup bau tersebut). 3. a. Masukkan 3 cm serbuk Kalsium Karbonat (CaCO3) ke dalam tabung reaksi. Ukur suhunya menggunakan termometer. b. Tambahkan 15 mL akuades dan Ukur suhunya. c. Catat pengamatan yang diperoleh. 4. a. Masukkan 3 cm serbuk Ba(OH)2 ke dalam tabung reaksi. Ukur suhunya menggunakan termometer. b. Tambahkan 15 mL akuades dan Ukur kebali suhunya. c. Catat pengamatan yang diperoleh.
  • 5.  Hasil Pengamatan :  Percobaan 1 : Suhu Sebelum Reaksi Sesudah Reaksi 2,9º 5,4º Reaksi yang ditimbulkan : 1. Pita magnesium yang dimasukkan ke dalam larutan H2SO4 mengeluarkan gelembung dan buih-buih putih seperti asap dan air mendidih. 2. Mengeluarkan uap. 3. Menimbulkan bau. 4. Terasa panas.  Percobaan 2 : Reaksi yang ditimbulkan : 1. Suhu berubah menjadi dingin. 2. Di tepi-tepi dinding tabung reaksi terdapat gelembung- gelembung kecil seperti uap. 3. Menimbulkan bau yang tak sedap.  Percobaan 3 : Bahan Suhu CaCO3 3,2º CaCO3 + Akuades 3,0º Reaksi Yang ditimbulkan : 1. Suhu menurun 2. Akuades yang semulanya putih bening berubah warna menjadi putih keruh. 3. CaCO3 tidak larut dalam akuades atau mengendap.
  • 6.  Percobaan 4 : Bahan Suhu Ba(OH)2 3,0º Ba(OH)2 + Akuades 2,85º Reaksi yang ditimbulkan : 1. Warna berubah menjadi putih pekat. 2. Larutan Ba(OH)2 mengendap. 3. Suhu menurun dan menjadi dingin. 4. Tidak menimbulkan bau.  Pembahasan :  Percobaan 1 : Hasil yang didapatkan dari percobaan 1 mengacu kepada reaksi endoterm. Karena dari teori yang kita pelajari bahwa reaksi endoterm memiliki ciri yang salah satunya adalah suhu sistem meningkat & suhu lingkungan menurun. Pada percobaan 1 kita dapatkan bahwa suhu sistemnya mengalami peningkatan. Dan juga pada percobaan ini kalor diterima dari lingkungan ke system yang menyebabkan suhunya menjadi panas. (ΔH = +) (Hp ˃H ) R  Percobaan 2 : Dilihat dari reaksi yang ditimbulkan pada percobaan 2 ini, dapat dikatakan reaksi eksoterm karena kalor dilepaskan dari system ke lingkungan yang mana suhu di dalam tabung reaksi pun terasa menjadi dingin. (ΔH = -) (HR ˃Hp)  Percobaan 3 : Percobaan 3 ini menunjukkan adanya reaksi eksoterm karena adanya penurunan suhu pada system/zat tersebut. (ΔH = -) (HR ˃Hp)
  • 7.  Percobaan 4 : Pada percobaan 4 juga menunjukkan terjadinya reaksi eksoterm karena suhu system/zat tersebut mengalami penurunan. (ΔH = -) (HR ˃Hp)  Kesimpulan : Dengan melakukan praktek seperti ini kita bisa melihat dan membuktikan salah satu contoh terjadinya reaksi eksoterm dan endoterm. Dan kita juga sudah mendapatkan hasil dari masing-masing percobaan. Setelah percobaan kita lakukan satu persatu, maka kita bisa membedakan reaksi eksoterm dan endoterm. Yang dimana bahwa apabila reaksi eksoterm maka kalor dilepaskan dari system ke lingkungan dan sebaliknya. Hal ini sudah kita dapatkan pada hasil percobaan tersebut. Dan juga banyak hal lain apabila kita ingin membuktikan apakah reaksi eksoterm atau reaksi endoterm. Ini, dapat dilihat pada tinjauan pustaka di atas.  Lampiran :
  • 8. Daftar Pustaka  Buku Kimia SMA kelas XI (Michael Purba)  Buku Ringkasan Materi Dan Latihan Soal “TUNTAS”
  • 9. PENUTUP Demikianlah laporan hasil dari praktikum yang telah kami lakukan. Apabila di laporan ini terdapat kesalahan mohon dimaklumi karena saya hanya manusia biasa yang tidak sempurna. Semoga laporan yang saya buat ini bermanfaat bagi kita semua. Wassalamu’alaikum Wr. Wb Singkawang, September 2010 Penulis