SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 5
Laporan
Pembuatan Alat Penyaring Air




          Kelas XI IA 2
          Kelompok 6
           Brian Jordi
          Dahniar Wibi
             Nisa El
          Tiara Pradita
            Rafly Dwi
Kata Pengantar

      Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kuasa-Nya sehingga
penyusunan laporan PLH mengenai Pembuatan Alat Penyaring Air ini dapat
terwujud.
      Ucapan terimakasih kami ucapkan kepada para pihak yang telah membantu
penyusunan laporan ini.
      Akhirnya, kami menyadari bahwa laporan mengenai Pembuatan Alat Penyaring
Air ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran
sangat diharapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, untuk
mendukung terciptanya lingkungan yang lebih baik.




                                                                    Penyusun


                                                                   Kelompok 6
Pendahuluan


        Air merupakan sumber bagi kehidupan. ¾ bagian bumi terdiri dari air. Tetapi
kita sering mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim
kemarau dan semakin banyaknya pencemaran air akibat limbah rumah tangga dan
limbah pabrik. Ironis memang, tapi itulah kenyataannya. Yang pasti kita harus selalu
optimis. Sekalipun air sumur atau sumber air lainnya yang kita miliki mulai menjadi
keruh, kotor ataupun berbau, selama kuantitasnya masih banyak kita masih dapat
berupaya merubah/menjernihkan air keruh/kotor tersebut menjadi air bersih yang
layak pakai.



                                   Dasar Teori

      Penjernihan air dapat dilakukan dengan cara kimiawi dan alami. Penjernihan
air secara kimiawi menggunakan bahan kimia sebagai penjernihnya seperti kaporit.
Sedangkan penjernihan air secara alami menggunakan susunan bahan-bahan
penyusun tanah. Tanah di kerak bumi dapat berfungsi sebagai penyaring air. Air
disaring melewati susunan penyusun tanah, dari mulai tanah yang halus sampai
batu-batuan besar. Sehingga dapat dikatakan penjernihan air secara alami adalah
replika atau ukuran kecil dari penjernihan air oleh tanah di kerak bumi.
      Susunan alat penyaring air yang kami gunakan adalah ijuk, pasir halus, arang
kerikil, dan batu. Ijuk menyaring air dari partikel besar, pasir menyaring air dari
partikel yang lebih kecil seperti endapan lumpur, arang dapat menghilangkan bau
dan rasa pada air, kerikil dan batu mengandung silika sehingga dapat menjernihkan
air.


                                 Alat dan Bahan

2 Botol air mineral 1,5 L
1 Penggaris 30cm
1 kg ijuk
1 kg pasir halus
1 bungkus arang
1 bungkus kerikil
1 bungkus batu

                                  Langkah Kerja

1. Ambil sampel air sebanyak 250 ml dari satu sumber yang sama untuk masing-
   masing kelompok.
2. Sediakan botol air mineral 1,5 liter dan potong bagian bawah botol sampai
   berbentuk lubang.
3. Sediakan botol air mineral 1,5 liter dan potong botol menjadi 2 bagian, ambil
   bagian bawahnya.
4. Sediakan ijuk, pasir halus, arang, kerikil, dan batu. Cuci sampai bersih semua
   bahan sampai tidak ada kotoran pada air cucian. Kemudian keringkan.
5. Masukkan semua bahan ke dalam botol air mineral dengan urutan dari bawah ke
   atas sebagai berikut : batu 5cm, kerikil 5cm, arang 5cm, pasir halus 5cm, dan ijuk
   5cm.
6. Sediakan tempat penampungan air yang kita buat pada langkah nomor 2 dan
   dapat menyangga botol dalam keadaan terbalik.
7. Masukkan sampel air yang telah di ambil ke dalam botol penyaringan secara
   perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit.
8. Bandingkan air yang telah disaring dengan air sampel awal


                                Hasil Pengamatan

         Pada penyaringan pertama, air berwarna sangat keruh bahkan lebih keruh
dari air sampel dikarenakan ikut terbawanya pasir halus sehingga tercipta endapan
pasir.
         Pada penyaringan kedua, air berwarna jernih.
         Jika dibandingkan dengan air pada kelompok lain, air hasil penyaringan
kamilah yang lebih jernih. Kelompok lain memerlukan beberapa kali penyaringan.


                                   Pembahasan

        Kelompok lain menggunakan susunan alat penyaringan dengan lebih rumit
yaitu batu 5cm, kerikil 5cm, pasir halus 10cm, arang 3cm, ijuk 5cm, pasir halus 7cm,
dan ijuk 5cm. Beberapa kelompok mengaku tidak mencuci pasir halus dan arang
karena sulit untuk dicuci. Sedangkan ada juga yang memasukkan sampel air dengan
tidak dengan perlahan dan dalam jumlah banyak.


                                    Kesimpulan

       Susunan bahan dalam alat penyaringan tidak mempengaruhi hasil air
saringan karena terbukti bahwa penyaring dengan susunan lebih sederhana hasil air
saringannya lebih jernih. Yang mempengaruhi kejernihan air adalah kebersihan
bahan yang digunakan untuk membuat alat penyaring dan cara memasukkan
sampel air ke dalam alat penyaring. Apabila memasukkan sampel air secara
perlahan-lahan, air akan tersaring dengan lebih baik.


                                  Daftar Pustaka

Setiawati. 2010. Modul PLH Kelas XI Semester 1 & 2 Tahun Pelajaran 2010-2011.
       Bekasi: SMA KORPRI Bekasi.
Dokumentasi

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Yasinta Surya
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
Aminah Rahmat
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan Mikroskop
Rohma Vnitha
 
Daftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionDaftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anion
VJ Asenk
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protista
nailun
 
pengaruh suhu terhadap laju reaksi
pengaruh suhu terhadap laju reaksipengaruh suhu terhadap laju reaksi
pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Putri Yusril
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Ernalia Rosita
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
WaQhyoe Arryee
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
worodyah
 

Mais procurados (20)

Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan PenyanggaLKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
LKPD Kimia berbasis PBL pada Materi Larutan Penyangga
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
 
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
Laporan praktikum bio (uji zat makanan)
 
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPA K13 SMP
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan Mikroskop
 
Daftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anionDaftar nama dan rumus kation dan anion
Daftar nama dan rumus kation dan anion
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protista
 
pengaruh suhu terhadap laju reaksi
pengaruh suhu terhadap laju reaksipengaruh suhu terhadap laju reaksi
pengaruh suhu terhadap laju reaksi
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan HewanRPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
RPP IPA KELAS 9 Bab.2. Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati Sel
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
 
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
 
Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
 

Semelhante a Plh 11 laporan pembuatan alat penyaring

Teknik penjernihan-air
Teknik penjernihan-airTeknik penjernihan-air
Teknik penjernihan-air
Nurbaini Pane
 
Pengolahan air kimia lingkungan
Pengolahan air kimia lingkunganPengolahan air kimia lingkungan
Pengolahan air kimia lingkungan
Kustian Permana
 

Semelhante a Plh 11 laporan pembuatan alat penyaring (20)

Tik (ibnu juwanda )
Tik (ibnu juwanda )Tik (ibnu juwanda )
Tik (ibnu juwanda )
 
Teknik penjernihan-air
Teknik penjernihan-airTeknik penjernihan-air
Teknik penjernihan-air
 
Air
AirAir
Air
 
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdfPk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
Pk8-KD4T1. Sistem Penjernihan Air.pdf
 
Sistem penjernihan air
Sistem penjernihan airSistem penjernihan air
Sistem penjernihan air
 
Prakarya Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
Prakarya Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptxPrakarya Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
Prakarya Kelas 8 BAB 8 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT UAS EKOHIDROLOGI KEL. 4.pptx
PPT UAS EKOHIDROLOGI KEL. 4.pptxPPT UAS EKOHIDROLOGI KEL. 4.pptx
PPT UAS EKOHIDROLOGI KEL. 4.pptx
 
Pembelajaran 1 tema 3 sub tema 3 kelas 5
Pembelajaran 1 tema 3 sub tema 3 kelas 5Pembelajaran 1 tema 3 sub tema 3 kelas 5
Pembelajaran 1 tema 3 sub tema 3 kelas 5
 
Pembelajaran 1 tema 3 sub tema 9 kelas 5
Pembelajaran 1 tema 3 sub tema 9  kelas 5Pembelajaran 1 tema 3 sub tema 9  kelas 5
Pembelajaran 1 tema 3 sub tema 9 kelas 5
 
Sanitasi Air
Sanitasi AirSanitasi Air
Sanitasi Air
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 
Pengelolaan Air
Pengelolaan Air Pengelolaan Air
Pengelolaan Air
 
Pengolahan air kimia lingkungan
Pengolahan air kimia lingkunganPengolahan air kimia lingkungan
Pengolahan air kimia lingkungan
 
Sains B6D4E1
Sains B6D4E1Sains B6D4E1
Sains B6D4E1
 
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPTTeknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
Teknik Penyehatan - Desalinasi air laut PPT
 
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Any Dian...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Any Dian...Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Any Dian...
Makalah Desalinasi - Perkembangan Teknologi Desalinasi Air Laut (By. Any Dian...
 
Pengolahan Sampah 3R oleh ardiyanson
Pengolahan Sampah 3R oleh ardiyansonPengolahan Sampah 3R oleh ardiyanson
Pengolahan Sampah 3R oleh ardiyanson
 
PROPOSAL PENJERNIHAN AIR
PROPOSAL PENJERNIHAN AIRPROPOSAL PENJERNIHAN AIR
PROPOSAL PENJERNIHAN AIR
 
isi-130719220930-phpapp02.docx
isi-130719220930-phpapp02.docxisi-130719220930-phpapp02.docx
isi-130719220930-phpapp02.docx
 
Tugas utilitas baku mutu air menurut who
Tugas utilitas baku mutu air menurut whoTugas utilitas baku mutu air menurut who
Tugas utilitas baku mutu air menurut who
 

Mais de Nisa 'Icha' El

Mais de Nisa 'Icha' El (17)

Geografi 8 makalah pranata sosial
Geografi 8   makalah pranata sosialGeografi 8   makalah pranata sosial
Geografi 8 makalah pranata sosial
 
Plh 11 pencemaran tanah dan penyebabnya
Plh 11   pencemaran tanah dan penyebabnyaPlh 11   pencemaran tanah dan penyebabnya
Plh 11 pencemaran tanah dan penyebabnya
 
Geografi 8 makalah hubungan sosial
Geografi 8   makalah hubungan sosialGeografi 8   makalah hubungan sosial
Geografi 8 makalah hubungan sosial
 
Geografi 8 makalah pengendalian penyimpangan sosial
Geografi 8   makalah pengendalian penyimpangan sosialGeografi 8   makalah pengendalian penyimpangan sosial
Geografi 8 makalah pengendalian penyimpangan sosial
 
Plh 10 analisis sungai ciliwung
Plh 10   analisis sungai ciliwungPlh 10   analisis sungai ciliwung
Plh 10 analisis sungai ciliwung
 
Plh 10 analisis sungai ciliwung
Plh 10   analisis sungai ciliwungPlh 10   analisis sungai ciliwung
Plh 10 analisis sungai ciliwung
 
Biologi 10 ekosistem
Biologi 10   ekosistemBiologi 10   ekosistem
Biologi 10 ekosistem
 
Biologi 10 ekosistem 'presentasi'
Biologi 10   ekosistem 'presentasi'Biologi 10   ekosistem 'presentasi'
Biologi 10 ekosistem 'presentasi'
 
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12   laporan praktikum fotosintesisBiologi 12   laporan praktikum fotosintesis
Biologi 12 laporan praktikum fotosintesis
 
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12   laporan praktikum enzim katalaseBiologi 12   laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
 
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Biologi 12   laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanBiologi 12   laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
 
Biologi 11 jaringan tumbuhan
Biologi 11   jaringan tumbuhanBiologi 11   jaringan tumbuhan
Biologi 11 jaringan tumbuhan
 
Biologi 10 virus
Biologi 10   virusBiologi 10   virus
Biologi 10 virus
 
Biologi 12 laporan praktikum mitosis dan meiosis
Biologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosisBiologi 12   laporan praktikum mitosis dan meiosis
Biologi 12 laporan praktikum mitosis dan meiosis
 
Sejarah 12 masa pemerintahan sby (presentasi)
Sejarah 12   masa pemerintahan sby (presentasi)Sejarah 12   masa pemerintahan sby (presentasi)
Sejarah 12 masa pemerintahan sby (presentasi)
 
Sejarah 12 masa pemerintahan sby (makalah)
Sejarah 12   masa pemerintahan sby (makalah)Sejarah 12   masa pemerintahan sby (makalah)
Sejarah 12 masa pemerintahan sby (makalah)
 
Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi sel
Biologi 12   substansi hereditas dan reproduksi selBiologi 12   substansi hereditas dan reproduksi sel
Biologi 12 substansi hereditas dan reproduksi sel
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 

Último (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 

Plh 11 laporan pembuatan alat penyaring

  • 1. Laporan Pembuatan Alat Penyaring Air Kelas XI IA 2 Kelompok 6 Brian Jordi Dahniar Wibi Nisa El Tiara Pradita Rafly Dwi
  • 2. Kata Pengantar Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kuasa-Nya sehingga penyusunan laporan PLH mengenai Pembuatan Alat Penyaring Air ini dapat terwujud. Ucapan terimakasih kami ucapkan kepada para pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini. Akhirnya, kami menyadari bahwa laporan mengenai Pembuatan Alat Penyaring Air ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, untuk mendukung terciptanya lingkungan yang lebih baik. Penyusun Kelompok 6
  • 3. Pendahuluan Air merupakan sumber bagi kehidupan. ¾ bagian bumi terdiri dari air. Tetapi kita sering mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau dan semakin banyaknya pencemaran air akibat limbah rumah tangga dan limbah pabrik. Ironis memang, tapi itulah kenyataannya. Yang pasti kita harus selalu optimis. Sekalipun air sumur atau sumber air lainnya yang kita miliki mulai menjadi keruh, kotor ataupun berbau, selama kuantitasnya masih banyak kita masih dapat berupaya merubah/menjernihkan air keruh/kotor tersebut menjadi air bersih yang layak pakai. Dasar Teori Penjernihan air dapat dilakukan dengan cara kimiawi dan alami. Penjernihan air secara kimiawi menggunakan bahan kimia sebagai penjernihnya seperti kaporit. Sedangkan penjernihan air secara alami menggunakan susunan bahan-bahan penyusun tanah. Tanah di kerak bumi dapat berfungsi sebagai penyaring air. Air disaring melewati susunan penyusun tanah, dari mulai tanah yang halus sampai batu-batuan besar. Sehingga dapat dikatakan penjernihan air secara alami adalah replika atau ukuran kecil dari penjernihan air oleh tanah di kerak bumi. Susunan alat penyaring air yang kami gunakan adalah ijuk, pasir halus, arang kerikil, dan batu. Ijuk menyaring air dari partikel besar, pasir menyaring air dari partikel yang lebih kecil seperti endapan lumpur, arang dapat menghilangkan bau dan rasa pada air, kerikil dan batu mengandung silika sehingga dapat menjernihkan air. Alat dan Bahan 2 Botol air mineral 1,5 L 1 Penggaris 30cm 1 kg ijuk 1 kg pasir halus 1 bungkus arang 1 bungkus kerikil 1 bungkus batu Langkah Kerja 1. Ambil sampel air sebanyak 250 ml dari satu sumber yang sama untuk masing- masing kelompok. 2. Sediakan botol air mineral 1,5 liter dan potong bagian bawah botol sampai berbentuk lubang. 3. Sediakan botol air mineral 1,5 liter dan potong botol menjadi 2 bagian, ambil bagian bawahnya. 4. Sediakan ijuk, pasir halus, arang, kerikil, dan batu. Cuci sampai bersih semua bahan sampai tidak ada kotoran pada air cucian. Kemudian keringkan.
  • 4. 5. Masukkan semua bahan ke dalam botol air mineral dengan urutan dari bawah ke atas sebagai berikut : batu 5cm, kerikil 5cm, arang 5cm, pasir halus 5cm, dan ijuk 5cm. 6. Sediakan tempat penampungan air yang kita buat pada langkah nomor 2 dan dapat menyangga botol dalam keadaan terbalik. 7. Masukkan sampel air yang telah di ambil ke dalam botol penyaringan secara perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit. 8. Bandingkan air yang telah disaring dengan air sampel awal Hasil Pengamatan Pada penyaringan pertama, air berwarna sangat keruh bahkan lebih keruh dari air sampel dikarenakan ikut terbawanya pasir halus sehingga tercipta endapan pasir. Pada penyaringan kedua, air berwarna jernih. Jika dibandingkan dengan air pada kelompok lain, air hasil penyaringan kamilah yang lebih jernih. Kelompok lain memerlukan beberapa kali penyaringan. Pembahasan Kelompok lain menggunakan susunan alat penyaringan dengan lebih rumit yaitu batu 5cm, kerikil 5cm, pasir halus 10cm, arang 3cm, ijuk 5cm, pasir halus 7cm, dan ijuk 5cm. Beberapa kelompok mengaku tidak mencuci pasir halus dan arang karena sulit untuk dicuci. Sedangkan ada juga yang memasukkan sampel air dengan tidak dengan perlahan dan dalam jumlah banyak. Kesimpulan Susunan bahan dalam alat penyaringan tidak mempengaruhi hasil air saringan karena terbukti bahwa penyaring dengan susunan lebih sederhana hasil air saringannya lebih jernih. Yang mempengaruhi kejernihan air adalah kebersihan bahan yang digunakan untuk membuat alat penyaring dan cara memasukkan sampel air ke dalam alat penyaring. Apabila memasukkan sampel air secara perlahan-lahan, air akan tersaring dengan lebih baik. Daftar Pustaka Setiawati. 2010. Modul PLH Kelas XI Semester 1 & 2 Tahun Pelajaran 2010-2011. Bekasi: SMA KORPRI Bekasi.