SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 32
Rembug Nasional

PENINGKATAN LAYANAN
PENDIDIKAN DASAR BERMUTU




         KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
       DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
                    27 FEBRUARI 2012
                                             1
Sistematika Paparan

1.   BANTUAN SISWA MISKIN


2.   SISTEM PEMBELAJARAN


3. PENUNTASAN REHABILITASI RUANG KELAS RUSAK DAN PENINGKATAN SARANA
   PRASARANA DI DAERAH 3T, PERBATASAN DAN KLASTER 4


4.   PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS



5.   PERCEPATAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PAPUA DAN PAPUA BARAT MELALUI UP4B



                                                                           2
PENGANTAR
                 Penuntasan Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Bermutu
• Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. (UUD 1945 pasal 31 ayat 2)
• Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar
  tanpa memungut biaya. (UU 20/2003 pasal 34 ayat 2)
• Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan
  berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah. (UU 20/2003 pasal 51
  ayat 4)
                                                            A. Pemenuhan Akses & Daya Tampung
                                                  1.  Penyediaan Bantuan Siswa Miskin
                                                  2.  Rehabilitasi ruang kelas SD-SDLB dan SMP-SMPLB yang
     SASARAN :                                        rusak sedang dan berat.
                              ketersediaan        3. Penyediaan RKB dan USB terutama di daerah 3T dan
 Semua anak 7-15                                     nelayan (klaster 4).
  tahun bisa sekolah          keterjangkauan       Pembangunan boarding school di daerah perbatasan dan
                                                    B. Penyediaan BOS untuk memenuhi 100% biaya
 Pendidikan dasar                                  terpencil
                                                                          operasional sekolah.
  tanpa dipungut              kesetaraan
                                                  1.     Pemenuhan 100% unit cost BOS (sekarang baru memenuhi
  biaya.
                              kualitas                   70%)
 Layanan                                         2.     Mendorong Pemda untuk menyediakan BOSDA
  pendidikan dasar            kepastian                 C. Pemenuhan SPM pada Semua SD-SDLB dan
  sesuai SPM.                                                          SMP-SMPLB
                                                   1.    Percepatan penuntasan sarana prasarana dengan
                                                         optimalisasi DAK
                                                   2.    Penyediaan buku teks dan referensi.
                                                   3.    Pemenuhan laboratorium dan alat peraga
                                                   4.    Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan efisiensi PTK.
                                                                                                                       3
1
BANTUAN SISWA MISKIN




                       4
TUJUAN
1. Membantu siswa untuk memenuhi kebutuhan pribadi siswa selama duduk di bangku sekolah.
2. Mencegah siswa dari kemungkinan putus sekolah akibat kesulitan ekonomi.
3. Memberi peluang dan kesempatan yang lebih besar kepada siswa untuk terus bersekolah hingga
   menyelesaikan pendidikan .
4. Membantu kelancaran program sekolah.


PERSYARATAN PENERIMA BSM
1. Persyaratan Siswa Penerima BSM
2. Penerima BSM dari pemerintah pusat adalah siswa SD,SDLB,SMP,SMPLB,SMA,SMALB DAN SMK
   negeri dan swasta dari keluarga miskin yang:
    a. Terancam putus sekolah karena kesulitan biaya.
    b. Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain.
3. Persyaratan Sekolah Peserta Program BSM
4. Sekolah yang dapat menyalurkan beasiswa siswa miskin dari pemerintah pusat ini adalah:
5. Sekolah yang mempunyai siswa yang berasal dari keluarga miskin.
6. Sekolah yang memiliki surat ijin operasional/kelembagaan yang dikeluarkan oleh Dinas
   Pendidikan Kabupaten/Kota setempat untuk sekolah umum.
RASIONALITAS: BANTUAN SISWA MISKIN
• Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah
  wajib membiayainya (UUD 1945).
• Saat ini terdapat 1,08 juta siswa (2,05%) putus sekolah dan 3,03 juta lulusan
  SD sampai SM yang tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
  tinggi karena alasan faktor ekonomi.
• Dalam RKP 2011 direncanakan pemberian beasiswa bagi 6,18 juta siswa
  (13,3% dari populasi siswa), namun yang teralokasi dalam APBN 2011 baru
  mencapai 3,25 juta siswa.
• Daya tampung pendidikan dari SMP sampai SM perlu ditingkatkan sejalan
  dengan pertumbuhan penduduk dan target peningkatan angka partisipasi.
• APBN Tahun 2012 diarahkan untuk menyediakan beasiswa bagi 4.324.905
  siswa dengan anggaran sebesar Rp 1.806 Milyar
• Pemberian beasiswa ini akan mempercepat penurunan angka putus sekolah
  dan meningkatkan angka partisipasi siswa untuk memenuhi sasaran RKP
  2011.
                                                                             6
2
SISTEM PEMBELAJARAN




                      7
PERBAIKAN SISTEM PEMBELAJARAN
PADA TINGKAT PENDIDIKAN DASAR

A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
D. Penggunaan Alat Peraga dan Media
   Pembelajaran
E. Penggunaan Laboratorium
F. Pembinaan dan Implementasi Program
G. Kebutuhan Mendatang
A. Latar Belakang
Dalam proses pembelajaran, siswa akan lebih mudah mencerna isi materi pelajaran bila siswa dapat
menggunakan berbagai metode pembelajaran dan berbagai alat bantu belajar, di antaranya melalui
penglihatan (visual), pendengaran (auditori), atau gerak (psikomotorik).

B. Tujuan
1.   Perancangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang sesuai dengan kondisi sekolah.
2.   Mempromosikan penerapan metode pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) agar
     penguasaan guru dalam melaksanaan proses pembelajaran kontekstual dapat terlaksana secara
     efektif dan efisien, sehingga guru diharapkan mampu meningkatkan mutu pencapaian standar
     kelulusan siswa.
3.   Untuk menunjang keberhasilan proses belajar di kelas, dan khususnya terkait dengan proses belajar
     mandiri individual di rumah.
4.   Untuk melengkapi media pembelajaran agar proses belajar melalui penggunaan media belajar lebih
     berhasil, khususnya untuk mencapai ketuntasan belajar.
5.   Pembuatan dan penggunaan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran perlu dilandasi oleh jalan
     pikiran yang sistematis agar sarana/alat peraga itu dapat berperan yang digunakan terpadu dengan
     mata pelajaran lainnya yang dilakukan dalam proses belajar mengajar.
6.   Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya agar laboratorium dikelola dan dimanfaatkan
     dengan baik.
C. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
  •   KTSP meliputi kegiatan intra kurikuler dan ekstra kurikuler yang dikembangkan
      berdasarkan hasil mufakat antara guru, kepala sekolah, dan orang tua.
  •   Arah pelaksanaan KTSP tidak mengikat sehingga mudah dikembangkan dengan
      melibatkan komponen lain di sekolah berdasarkan standar minimal yang ditetapkan
      pemerintah.
  •   Pengembangan standar minimal yang termuat dalam KTSP merupakan kegiatan yang
      berorientasi kepada siswa.

 D. Penggunaan Alat Peraga dan Media Pembelajaran

Fungsi Alat Peraga:             Kegunaan Media Pembelajaran:
 •    Pelajaran Lebih Mudah      •   Memperjelas penyajian pesan
 •    Pelajaran Lebih Menarik    •   Mampu atasi keterbatasan ruang, waktu, daya indera
 •    Imajinasi dan Kreasi       •   Menimbulkan gairah belajar siswa
                                 •   Menimbulkan persepsi yang sama
                                 •   Memudahkan penguasaan materi
                                 •   Membantu penyaji untuk berkreasi
E. Penggunaan Laboratorium
Kegiatan di laboratorium/praktikum akan memberikan peran yang
besar terutama dalam:
1. membangun pemahaman konsep;
2. verifikasi (pembuktian) kebenaran konsep;
3. menumbuhkan keterampilan proses (keterampilan dasar
     bekerja ilmiah) serta afektif siswa;
4. menumbuhkan “rasa suka” dan meningkatkan motivasi
     terhadap pelajaran yang dipelajari;
5. melatih kemampuan psikomotor.


F. Pembinaan dan Implementasi Program
• Pelaksanaan Pembelajaran dengan metode CTL (Contextual Teaching and
  Learning)
• Workshop Pemantapan CTL bagi guru-guru yang berasal dari sekolah-sekolah
  dengan pencapaian Ujian Nasional (UN) rendah.
G. Kebutuhan Mendatang

                                              1.   BUKU TEKS
                        MEDIA                 2.   BUKU REFERENSI
                                              3.   MODUL
                         CETAK
                                              4.   BROSUR
                                              5.   YANG SEJENIS


  MEDIA
                                              MEDIA ELEKTRONIK

                                              - AUDIO
                        MEDIA                 - VIDEO

                      NON CETAK               - FILM




  Media pembelajaran yang diperlukan di masa yang akan datang meliputi media
             pembelajaran interaktif dan penggunaan multimedia.
3
PENUNTASAN REHABILITASI RUANG KELAS RUSAK DAN
 PENINGKATAN SARANA PRASARANA DI DAERAH 3T,
          PERBATASAN DAN KLASTER 4




                                                13
Pembiayaan Rehabilitasi
              Ruang Kelas Rusak Berat SD – SMP TA 2011-2012

                                                                                                           (Juta Rupiah)

                  Total Kebutuhan                    Rehabilitasi 2011                Rencana Rehabilitasi 2012*

Jenjang       Jumlah            Jumlah          Jumlah
                                                                   Jumlah             Jumlah Ruang         Jumlah
            Ruang Kelas       Kebutuhan          Ruang
                                                                  Anggaran                Kelas           Anggaran
            Rusak Berat        Anggaran          Kelas

SD               150.317      14.338.564            18.000            2.297.671             132.317        12.040.893

SMP               44.527        4.299.770             3.500              518.420             41.027         3.781.350

TOTAL            194.844 18.638.334                21.500            2.816.090             173.344        15.822.243

                                                        APBN-2011         DAK-2011           APBN-2012      DAK-2012
                                                         Rp. 0,7 T        Rp. 2,1 T           Rp. 7,8 T      Rp. 8T

*) Berdasarkan RKAK/L Kemdikbud 2012 yang disetujui oleh Komisi X DPR RI dan PMK Nomor 209/PMK.07/2011
Tentang Pedoman Umum dan Alokasi DAK Tahun Anggaran 2012

                                                                                                               14
Perkembangan Kegiatan Rehabilitasi Tahun 2011(APBN)
A. Sasaran dan Alokasi Dana                                                           (Rp. Juta)

                                              Jumlah Sasaran                         Alokasi
No.          Jenjang
                            Sekolah        Ruang           Provinsi    Kab/Kota       Dana
 1     SD                        2.991         8.712             29         171       617.192
 2     SMP                        601          1.401              8          42       128.970
             Jumlah              3.592        10.113             29         171       746.162

B. Perkembangan Penyaluran Dana                                                        (Rp. Juta)

                                                                             Dana yang
                                           Jumlah
No.     Jenjang                                                              Disalurkan
                       Sekolah     Ruang        Provinsi       Kab/Kota     Jumlah         %
 1     SD                2.991        8.712            29             171   617.192        100
 2     SMP                601         1.401                8          42    128.970        100
        Jumlah          3.592      10.113              29             171   746.162        100



                                                                                                    15
Perkembangan Fisik Rehabilitasi SD dan SMP 2011
                          (Status: 12 Februari 2012)

                                           2.6%

                                                  16.3%
                          34.7%



                                            46.4%


  Kategori perkembangan fisik:
                 0%-25%          26%-50%    51%-75%       76%-100%

                                                                     16
Sasaran dan Pembiayaan Rehabilitasi
                Ruang Kelas/Ruang Belajar Rusak Berat SD dan SMP 2012



                                  SD                                 SMP                       TOTAL
      Sumber
No
       Dana           Jumlah          Anggaran            Jumlah           Anggaran                 Anggaran
                                                                                        Ruang *
                       Ruang          (Rp Juta)            Ruang           (Rp Juta)                (Rp Juta)
 1       DAK             70.620         6.426.464             16.637        1.560.240      87.257      7.986.704

 2      APBN             61.697         5.614.429             24.390        2.221.110      86.087      7.835.539

       Jumlah          132.317         12.040.893             41.027        3.781.350     173.344   15.822.243

*) Berdasarkan hasil pertemuan koordinasi tanggal 13 – 15 Desember 2011 di Jakarta




                                                                                                           17
Sebaran Ruang Kelas Rusak Berat Per Provinsi, Tahun 2010/11
                                 SD                                                                                    SMP
                 (negeri dan swasta)                                                                       (negeri dan swasta)
        NTT                                                      22.2 %   7,652       Sultra                                               41.16 %   1,450
     Sulteng                                            18.7 %            1,186       Kalsel                                     33.16 %             1,094
    Lampung                                             18.5 %            911      Bengkulu                                    30.75 %               755
       Jabar                                        16.3 %                23,415     Kalteng                                  29.93 %                762
       Sultra                                  14.8 %                     2,776         DIY                                 27.49 %                  1,086
     Banten                                   14.3 %                      4,696        Sulut                                27.11 %                  1,017
      Sulsel                                  14.1 %                      3,819    Lampung                              25.78 %                      2,142
      Pabar                                   13.9 %                      576         Sulsel                          23.58 %                        2,209
      Jateng                                 13.7 %                       22,062    Sumbar                         21.18 %                           1,377
       Jatim                                 13.6 %                       17,972      Sulbar                       20.76 %                           301
      Sulbar                                 13.5 %                       898         Papua                        20.6 %                            586
     Sumbar                                12.3 %                         2,970       Jabar                   18.44 %                                6,688
     Maluku                               11.6 %                          440         Pabar                  17.65 %                                 171
      Sumut                         10.2 %                                5,912      Sulteng                 17.58 %                                 544
      Jambi                       9.2 %                                   1,015       Sumut                  16.84 %                                 2,955
      Papua                       8.9 %                                   217        Jateng                 15.88 %                                  5,416
       Sulut                     8.8 %                                    578        Maluku                15.55 %                                   398
     Sumsel                      8.7 %                                    1,913       Jambi                15.52 %                                   531
        Riau                    7.8 %                                     330         Kalbar               15.29 %                                   887
      Kalbar                7.7 %                                         2,622      Sumsel                15.03 %                                   1,336
       Malut                7.5 %                                         120         Kaltim               14.75 %                                   627
         DIY               7.1 %                                          1,094         NTT                14.51 %                                   922
    Bengkulu               7%                                             392           NTB              13.42 %                                     586
        NTB               6.5 %                                           914           Bali             13.27 %                                     598
         Bali            6%
                                                             12.4%        1,050        Aceh              13.25 %                  16.9%              904
      Kalsel             5.9 %                                            734          Jatim             12.79 %                                     4,416
   Gorontalo             5.8 %                                            281           DKI         10.48 %                                          992
       Aceh             5.6 %                                             633          Riau         10.46 %                                          575
     Kalteng            5.1 %                                             936          Malut       9.17 %                                            112
         DKI            5.1 %                                             2,002      Banten       7.99 %                                             732
      Kaltim       3.9 %                                                  193         Babel     5.89 %                                               85
       Kepri      3.8 %                                                   148      Gorontalo    5.87 %                                               91
       Babel    2.3 %                                                     141          Kepri   4.77 %                                                83

                                                              Total = 110.598                                                               Total = 42.428
Strategi Pelaksanaan Kegiatan
Rehabilitasi Ruang Kelas/ Ruang Belajar SD dan SMP 2012

      Kegiatan rehabilitasi dilaksanakan dengan mekanisme block
1     grant kepada sekolah dengan melibatkan partisipasi
      masyarakat (swakelola)


      Kerjasama dgn TNI, dalam Pendampingan Pelaksanaan
2     Program Rehabilitasi untuk Provinsi (1) NTT; (2) Papua; (3)
      Papua Barat; (4) Maluku; dan (5) Maluku Utara.


      Melanjutkan Kerjasama dengan BPKP dan Perguruan Tinggi dalam
3     rangka quality assurance implementasi Program Rehabilitasi Nasional
      Ruang Kelas SD dan Ruang Belajar SMP Tahun 2011-2012


                                                                            19
Rencana Distribusi Alokasi Sasaran*)
                    Rehabilitasi Ruang Kelas SD Tahun 2012

NO            PROVINSI                  DAK         APBN          NO           PROVINSI       DAK       APBN
 1     Aceh                              1.743          622       18    Kalimantan Tengah         742       981
 2     Sumatera Utara                    5.061        2.983       19    Kalimantan Selatan        726     1.039
 3     Sumatera Barat                    2.023        1.659       20    Kalimantan Timur          535       885
 4     Riau                                821        1.458       21    Sulawesi Utara          1.469       532
 5     Kepulauan Riau                      177          127       22    Gorontalo                 445       193
 6     Jambi                               898        1.052       23    Sulawesi Tengah         1.634     1.317
 7     Sumatera Selatan                  1.424        1.201       24    Sulawesi Selatan        3.101     2.665
 8     Bangka Belitung                     394          259       25    Sulawesi Barat            977       379
 9     Bengkulu                            831          344       26    Sulawesi Tenggara       1.462       937
10     Lampung                           3.540        1.440       27    Bali                      589       984
11    DKI Jakarta                   -                 1.198       28    Nusa Tenggara Barat     1.481       487
12     Jawa Barat                         7.606      11.717       29    Nusa Tenggara Timur     3.426     1.724
13     Banten                             1.623       1.621       30    Maluku                  1.192       289
14    insi Jawa Tengah                    8.757      10.221       31    Maluku Utara              995       319
15     DI Yogjakarta                        677         554       32    Papua                   4.262       657
16     Jawa Timur                         8.419      10.546       33    Papua Barat             1.075       321
17     Kalimantan Barat                   2.516         986            Total                   70.620    61.697
* Berdasarkan data PDSP 2010 dan proses verifikasi masih berlangsung

                                                                                                              20
Rencana Distribusi Alokasi Sasaran*)
                     Rehabilitasi SMP Tahun 2012




* Berdasarkan data PDSP 2010 dan proses verifikasi masih berlangsung
                                                                       21
Jadwal Pelaksanaan Rehabilitasi Gedung SD dan SMP 2012
                              Permohonan dispensasi tentang
                              mekanisme belanja barang agar
                                dapat diberikan langsung ke
                                    satuan pendidikan
                                                                                                                                               Rehabilitasi gedung SD
                                       (Kemkeu)                                                                                               dan SMP selesai dan siap
                                                                                Penyaluran dana                   Laporan Monitoring                digunakan
                                                                                 rehabilitasi ke               perkembangan rehabilitasi
         Verifikasi akhir SD dan SMP
                                                                               sekolah dan mulai                       (tahap 2)                   (sekolah)
          yang akan direhabilitasi
                                                                                  kegiatan fisik
                                                                                                                         (Sekolah dan




                                                            13-17 Feb
                                                                                        (Kemdikbud)                      Dinas Kab/Kota)
       (Dinas Kab/Kota)

                   13 Maret 2012                                           20 Feb-Mei                                     31 Juli                    Juli-Nop
                                        Feb-Apr mgu 2 -12




13-15 Des                                                                                           30 April



                                                                        Monitoring, Supervisi dan                    Laporan Monitoring
                                                                          Evaluasi (Mar-Des)                      perkembangan rehabilitasi
                                                                                                                          (tahap 1)
                                                            (Kemdikbud, TNI dan BPKP)                      (Sekolah dan Dinas Kab/Kota)
  Pertemuan koordinasi
 DAK dan Rehabilitasi SD           Penandatangan MOU
      dan SMP 2012                  Kemdikbud dengan
                                        Kab/Kota
                                                                                                                                                      : Selesai
      (Kemdikbud)               (Dikdas dan Kab/Kota)                                                                                                  : Dalam proses

                                                                                                                                                      : Belum selesai

                                                                                                                                                      : Milestone
 Desember 2011                                                                                Januari –Desember 2012                            (…….) : Penanggung Jawab
                                                                                                                                                                         22
4
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN PENDIDIKAN
                LAYANAN KHUSUS




                                                   23
Kesetaraan Dalam Pendidikan
     “..setiap warga negara, tidak memandang
     ras, agama, suku, jender, keterbatasan fisik dan
     mental berhak memperoleh layanan pendidikan dan
     perlindungan dari diskriminasi.. ”


Kebutuhan Khusus (Cacat) - ----
Tunagrahita
                                   umum               Kebutuhan Khusus
                                                      Cerdas Istimewa Bakat Istimewa (CIBI)
- Tuna Rungu
                                                      ●Gifted (Cerdas Istimewa)
- Tuna Netra dll
                                                      ●Talented (Bakat Istimewa)
                   khusus                    khusus

                                  selalu saja ada warga yang khusus…
                                  yang memerlukan perhatian sangat khusus…
                                  dengan layanan yang sangat khusus pula…
5
PERCEPATAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PAPUA DAN
            PAPUA BARAT MELALUI UP4B




                                                 27
Index Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2008
               Nasional                           Papua




Rata-rata Nasional                   Rata-rata Nasional
tahun 2008 =71,17                    tahun 2008 =71,17
Index Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2008
              Nasional                        Papua Barat




Rata-rata Nasional                   Rata-rata Nasional
tahun 2008 =71,17                    tahun 2008 =71,17
INTERVENSI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DASAR DI PAPUA
                        TAHUN 2012

NO                        PROGRAM   SASARAN    UNIT COST      JUMLAH
1    REHAB RKRB SD                       39      86,000,000     3,354,000,000
2    REHAB RKB (DAK) SD                  74      86,000,000     6,364,000,000
3    REHAB RKB (DAK) SMP                 24      91,500,000     2,196,000,000

4    RKB SMP                                       143,825          1,294,425
                                          9
5    USB SMP                                      2,375,000         2,375,000
                                          1
6    SD-SMP SATU ATAP                    12     770,000,000     9,240,000,000
7    TUNJANGAN PROFESI PUSAT             14      26,122,000      365,708,000

8    BOS SD                                        580,000    248,978,920,000
                                     429,274
9    BOS SMP                                       710,000     78,251,230,000
                                     110,213
10   TUNJANGAN KHUSUS                  4,462     29,779,000   132,873,898,000
                        TOTAL                                 481,627,425,425



                                                                           30
INTERVENSI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DASAR DI PAPUA BARAT
                     TAHUN 2012
 NO                 PROGRAM          SASARAN    UNIT COST        JUMLAH

  1     BEASISWA MISKIN SD             14,574         360,000      2,459,160,000
  2     BEASISWA MISKIN SMP             6,036         550,000      3,319,800,000
  3     REHAB RKRB SD                     18        86,000,000     1,548,000,000
  4     REHAB RKB (DAK) SD                33        86,000,000     2,838,000,000
  5     REHAB RKB (DAK) SMP               27        91,500,000     2,470,500,000
  6     RKB SMP                             8         143,825          1,150,600
        USB SMP
  7                                         4        2,375,000         9,500,000
  8     SD-SMP SATU ATAP                  17       770,000,000    13,090,000,000
        TUNJANGAN PROFESI PUSAT
  9                                         9       26,122,000      235,098,000
        TUNJANGAN PROFESI TRANSFER
 10     DAERAH                           467        33,394,111    15,595,050,000
 11     BOS SD                        145,411         580,000     84,338,380,000
 12     BOS SMP                        41,913         710,000     29,758,230,000
 13     TUNJANGAN KHUSUS                 681        27,592,583    18,790,549,000
TOTAL                                                            174,453,417,600
                                                                              31
32
Ditjen Pendidikan Dasar

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

DOKUMEN KURIKULUM DARURAT.pdf
DOKUMEN KURIKULUM DARURAT.pdfDOKUMEN KURIKULUM DARURAT.pdf
DOKUMEN KURIKULUM DARURAT.pdfIipSyaripudin1
 
Kompetensi inti-dan-kompetensi-dasar-sma-ma
Kompetensi inti-dan-kompetensi-dasar-sma-maKompetensi inti-dan-kompetensi-dasar-sma-ma
Kompetensi inti-dan-kompetensi-dasar-sma-maMahfud Mahfud
 
Draft Kurikulum 2013 SMA Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…
Draft Kurikulum 2013 SMA Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…Draft Kurikulum 2013 SMA Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…
Draft Kurikulum 2013 SMA Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…Guss No
 
9 c2-pemrograman web-x-1
9 c2-pemrograman web-x-19 c2-pemrograman web-x-1
9 c2-pemrograman web-x-1Susan Setiawan
 
Panduan operasional bagi smp terbuka
Panduan operasional  bagi smp terbukaPanduan operasional  bagi smp terbuka
Panduan operasional bagi smp terbukaNandang Sukmara
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaranJamaludin ..
 
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garudaPermen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garudaAchmad Badaruddin
 
Kompetensi dasar sma
Kompetensi dasar smaKompetensi dasar sma
Kompetensi dasar smaRouf 'Azmi
 
Kompetensi Dasar SMA Rev 9
Kompetensi Dasar SMA Rev 9Kompetensi Dasar SMA Rev 9
Kompetensi Dasar SMA Rev 9SMAN 2 Indramayu
 
Permen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpPermen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpDian Kardiansah
 
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasaranaLampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasaranamastertalk
 
Permen 57 thn 2014 ttg kurikulum 2013 sdmi
Permen 57 thn 2014 ttg kurikulum 2013 sdmiPermen 57 thn 2014 ttg kurikulum 2013 sdmi
Permen 57 thn 2014 ttg kurikulum 2013 sdmiWirentakeTake
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranarli_ani123
 
Laporan Media Pembelajaran
Laporan Media PembelajaranLaporan Media Pembelajaran
Laporan Media Pembelajaranismawati01
 

Mais procurados (14)

DOKUMEN KURIKULUM DARURAT.pdf
DOKUMEN KURIKULUM DARURAT.pdfDOKUMEN KURIKULUM DARURAT.pdf
DOKUMEN KURIKULUM DARURAT.pdf
 
Kompetensi inti-dan-kompetensi-dasar-sma-ma
Kompetensi inti-dan-kompetensi-dasar-sma-maKompetensi inti-dan-kompetensi-dasar-sma-ma
Kompetensi inti-dan-kompetensi-dasar-sma-ma
 
Draft Kurikulum 2013 SMA Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…
Draft Kurikulum 2013 SMA Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…Draft Kurikulum 2013 SMA Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…
Draft Kurikulum 2013 SMA Revisi 9 Februari 2013 (Kompetensi Inti dan Kompetens…
 
9 c2-pemrograman web-x-1
9 c2-pemrograman web-x-19 c2-pemrograman web-x-1
9 c2-pemrograman web-x-1
 
Panduan operasional bagi smp terbuka
Panduan operasional  bagi smp terbukaPanduan operasional  bagi smp terbuka
Panduan operasional bagi smp terbuka
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garudaPermen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
 
Kompetensi dasar sma
Kompetensi dasar smaKompetensi dasar sma
Kompetensi dasar sma
 
Kompetensi Dasar SMA Rev 9
Kompetensi Dasar SMA Rev 9Kompetensi Dasar SMA Rev 9
Kompetensi Dasar SMA Rev 9
 
Permen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpPermen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smp
 
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasaranaLampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
 
Permen 57 thn 2014 ttg kurikulum 2013 sdmi
Permen 57 thn 2014 ttg kurikulum 2013 sdmiPermen 57 thn 2014 ttg kurikulum 2013 sdmi
Permen 57 thn 2014 ttg kurikulum 2013 sdmi
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Laporan Media Pembelajaran
Laporan Media PembelajaranLaporan Media Pembelajaran
Laporan Media Pembelajaran
 

Destaque (19)

Grapefruit fx copy
 Grapefruit fx copy Grapefruit fx copy
Grapefruit fx copy
 
Poken Green Event Suite
Poken Green Event SuitePoken Green Event Suite
Poken Green Event Suite
 
First Assignment
First AssignmentFirst Assignment
First Assignment
 
POM Wonderful Bottle Hang Tags
POM Wonderful Bottle Hang TagsPOM Wonderful Bottle Hang Tags
POM Wonderful Bottle Hang Tags
 
Kc.rpe.bliss6
Kc.rpe.bliss6Kc.rpe.bliss6
Kc.rpe.bliss6
 
5 страница
5 страница5 страница
5 страница
 
Photo Contest 2013 Ekspresikan Semangatmu
Photo Contest 2013 Ekspresikan SemangatmuPhoto Contest 2013 Ekspresikan Semangatmu
Photo Contest 2013 Ekspresikan Semangatmu
 
Image (4)
Image (4)Image (4)
Image (4)
 
Convenio 013-2012-mdp
Convenio 013-2012-mdpConvenio 013-2012-mdp
Convenio 013-2012-mdp
 
Termo de credenciamentoNR Logística
Termo de credenciamentoNR LogísticaTermo de credenciamentoNR Logística
Termo de credenciamentoNR Logística
 
14
1414
14
 
Introdução ao HTML
Introdução ao HTMLIntrodução ao HTML
Introdução ao HTML
 
Pharma sales4
Pharma sales4Pharma sales4
Pharma sales4
 
Portfolio2 yf 1
Portfolio2 yf 1Portfolio2 yf 1
Portfolio2 yf 1
 
Effective security
Effective securityEffective security
Effective security
 
Convenio 011-2012-mdp
Convenio 011-2012-mdpConvenio 011-2012-mdp
Convenio 011-2012-mdp
 
Cavediving
CavedivingCavediving
Cavediving
 
Agencia Armosia
Agencia Armosia   Agencia Armosia
Agencia Armosia
 
Prueva de fin de bloque 3
Prueva de fin de bloque 3Prueva de fin de bloque 3
Prueva de fin de bloque 3
 

Semelhante a Paparan rembugnas 24022012 final

Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmenPermendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmenWinarto Winartoap
 
Materi tik-smp
Materi tik-smpMateri tik-smp
Materi tik-smpwin rivai
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalrinoarpa
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalrinoarpa
 
Kurikulum Baru_SMP_Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes.pptx
Kurikulum Baru_SMP_Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes.pptxKurikulum Baru_SMP_Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes.pptx
Kurikulum Baru_SMP_Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes.pptxAbednegoDiyanPramudy
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)novanisa febrina
 
KURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptxKURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptxEviLisna
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)novanisa febrina
 
materi-penguatan-mbs
materi-penguatan-mbsmateri-penguatan-mbs
materi-penguatan-mbsAsman Nur
 
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptxProgram Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptxEkoPurnomo80
 
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)5c. rkt tahun 2011 2012 (1)
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)Si Juki Ajah
 
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptxwokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptxlutfi584351
 
Pengembangan model pembelajaran life skill
Pengembangan model pembelajaran life skillPengembangan model pembelajaran life skill
Pengembangan model pembelajaran life skillMusfaul Bait Part II
 

Semelhante a Paparan rembugnas 24022012 final (20)

Ktsp 2012 2013
Ktsp 2012 2013Ktsp 2012 2013
Ktsp 2012 2013
 
Mulok januari-1
Mulok januari-1Mulok januari-1
Mulok januari-1
 
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmenPermendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
Permendikbud tahun2014 nomor119 pendidikan jarak jauh dikdasmen
 
Kurikulum pkbm
Kurikulum pkbmKurikulum pkbm
Kurikulum pkbm
 
Materi tik-smp
Materi tik-smpMateri tik-smp
Materi tik-smp
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
 
Proposal rkb
Proposal rkbProposal rkb
Proposal rkb
 
Kurikulum Baru_SMP_Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes.pptx
Kurikulum Baru_SMP_Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes.pptxKurikulum Baru_SMP_Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes.pptx
Kurikulum Baru_SMP_Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes.pptx
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
 
KURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptxKURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
 
materi-penguatan-mbs
materi-penguatan-mbsmateri-penguatan-mbs
materi-penguatan-mbs
 
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptxProgram Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptx
 
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)5c. rkt tahun 2011 2012 (1)
5c. rkt tahun 2011 2012 (1)
 
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptxwokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
 
Juknis bos 2011
Juknis bos 2011Juknis bos 2011
Juknis bos 2011
 
Juknis bos 2011
Juknis bos 2011Juknis bos 2011
Juknis bos 2011
 
Pengembangan model pembelajaran life skill
Pengembangan model pembelajaran life skillPengembangan model pembelajaran life skill
Pengembangan model pembelajaran life skill
 
12.ppt
12.ppt12.ppt
12.ppt
 

Mais de Nandang Sukmara

Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Nandang Sukmara
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmNandang Sukmara
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Nandang Sukmara
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalNandang Sukmara
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatNandang Sukmara
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikNandang Sukmara
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasNandang Sukmara
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanNandang Sukmara
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Nandang Sukmara
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganNandang Sukmara
 

Mais de Nandang Sukmara (20)

Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakat
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
 
Pp38
Pp38Pp38
Pp38
 
Masterplan pendidikan
Masterplan pendidikanMasterplan pendidikan
Masterplan pendidikan
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
 
Pp 47 2008
Pp 47 2008Pp 47 2008
Pp 47 2008
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
 
Lampiran iii br
Lampiran iii brLampiran iii br
Lampiran iii br
 
Lampiran ii br
Lampiran ii brLampiran ii br
Lampiran ii br
 
Lampiran i br
Lampiran i brLampiran i br
Lampiran i br
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
 

Último

PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 

Último (20)

PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 

Paparan rembugnas 24022012 final

  • 1. Rembug Nasional PENINGKATAN LAYANAN PENDIDIKAN DASAR BERMUTU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR 27 FEBRUARI 2012 1
  • 2. Sistematika Paparan 1. BANTUAN SISWA MISKIN 2. SISTEM PEMBELAJARAN 3. PENUNTASAN REHABILITASI RUANG KELAS RUSAK DAN PENINGKATAN SARANA PRASARANA DI DAERAH 3T, PERBATASAN DAN KLASTER 4 4. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS 5. PERCEPATAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PAPUA DAN PAPUA BARAT MELALUI UP4B 2
  • 3. PENGANTAR Penuntasan Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Bermutu • Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. (UUD 1945 pasal 31 ayat 2) • Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya. (UU 20/2003 pasal 34 ayat 2) • Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah. (UU 20/2003 pasal 51 ayat 4) A. Pemenuhan Akses & Daya Tampung 1. Penyediaan Bantuan Siswa Miskin 2. Rehabilitasi ruang kelas SD-SDLB dan SMP-SMPLB yang SASARAN : rusak sedang dan berat. ketersediaan 3. Penyediaan RKB dan USB terutama di daerah 3T dan  Semua anak 7-15 nelayan (klaster 4). tahun bisa sekolah keterjangkauan  Pembangunan boarding school di daerah perbatasan dan B. Penyediaan BOS untuk memenuhi 100% biaya  Pendidikan dasar terpencil operasional sekolah. tanpa dipungut kesetaraan 1. Pemenuhan 100% unit cost BOS (sekarang baru memenuhi biaya. kualitas 70%)  Layanan 2. Mendorong Pemda untuk menyediakan BOSDA pendidikan dasar kepastian C. Pemenuhan SPM pada Semua SD-SDLB dan sesuai SPM. SMP-SMPLB 1. Percepatan penuntasan sarana prasarana dengan optimalisasi DAK 2. Penyediaan buku teks dan referensi. 3. Pemenuhan laboratorium dan alat peraga 4. Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan efisiensi PTK. 3
  • 5. TUJUAN 1. Membantu siswa untuk memenuhi kebutuhan pribadi siswa selama duduk di bangku sekolah. 2. Mencegah siswa dari kemungkinan putus sekolah akibat kesulitan ekonomi. 3. Memberi peluang dan kesempatan yang lebih besar kepada siswa untuk terus bersekolah hingga menyelesaikan pendidikan . 4. Membantu kelancaran program sekolah. PERSYARATAN PENERIMA BSM 1. Persyaratan Siswa Penerima BSM 2. Penerima BSM dari pemerintah pusat adalah siswa SD,SDLB,SMP,SMPLB,SMA,SMALB DAN SMK negeri dan swasta dari keluarga miskin yang: a. Terancam putus sekolah karena kesulitan biaya. b. Tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain. 3. Persyaratan Sekolah Peserta Program BSM 4. Sekolah yang dapat menyalurkan beasiswa siswa miskin dari pemerintah pusat ini adalah: 5. Sekolah yang mempunyai siswa yang berasal dari keluarga miskin. 6. Sekolah yang memiliki surat ijin operasional/kelembagaan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat untuk sekolah umum.
  • 6. RASIONALITAS: BANTUAN SISWA MISKIN • Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya (UUD 1945). • Saat ini terdapat 1,08 juta siswa (2,05%) putus sekolah dan 3,03 juta lulusan SD sampai SM yang tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi karena alasan faktor ekonomi. • Dalam RKP 2011 direncanakan pemberian beasiswa bagi 6,18 juta siswa (13,3% dari populasi siswa), namun yang teralokasi dalam APBN 2011 baru mencapai 3,25 juta siswa. • Daya tampung pendidikan dari SMP sampai SM perlu ditingkatkan sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan target peningkatan angka partisipasi. • APBN Tahun 2012 diarahkan untuk menyediakan beasiswa bagi 4.324.905 siswa dengan anggaran sebesar Rp 1.806 Milyar • Pemberian beasiswa ini akan mempercepat penurunan angka putus sekolah dan meningkatkan angka partisipasi siswa untuk memenuhi sasaran RKP 2011. 6
  • 8. PERBAIKAN SISTEM PEMBELAJARAN PADA TINGKAT PENDIDIKAN DASAR A. Latar Belakang B. Tujuan C. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) D. Penggunaan Alat Peraga dan Media Pembelajaran E. Penggunaan Laboratorium F. Pembinaan dan Implementasi Program G. Kebutuhan Mendatang
  • 9. A. Latar Belakang Dalam proses pembelajaran, siswa akan lebih mudah mencerna isi materi pelajaran bila siswa dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran dan berbagai alat bantu belajar, di antaranya melalui penglihatan (visual), pendengaran (auditori), atau gerak (psikomotorik). B. Tujuan 1. Perancangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang sesuai dengan kondisi sekolah. 2. Mempromosikan penerapan metode pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) agar penguasaan guru dalam melaksanaan proses pembelajaran kontekstual dapat terlaksana secara efektif dan efisien, sehingga guru diharapkan mampu meningkatkan mutu pencapaian standar kelulusan siswa. 3. Untuk menunjang keberhasilan proses belajar di kelas, dan khususnya terkait dengan proses belajar mandiri individual di rumah. 4. Untuk melengkapi media pembelajaran agar proses belajar melalui penggunaan media belajar lebih berhasil, khususnya untuk mencapai ketuntasan belajar. 5. Pembuatan dan penggunaan alat peraga dalam kegiatan pembelajaran perlu dilandasi oleh jalan pikiran yang sistematis agar sarana/alat peraga itu dapat berperan yang digunakan terpadu dengan mata pelajaran lainnya yang dilakukan dalam proses belajar mengajar. 6. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya agar laboratorium dikelola dan dimanfaatkan dengan baik.
  • 10. C. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) • KTSP meliputi kegiatan intra kurikuler dan ekstra kurikuler yang dikembangkan berdasarkan hasil mufakat antara guru, kepala sekolah, dan orang tua. • Arah pelaksanaan KTSP tidak mengikat sehingga mudah dikembangkan dengan melibatkan komponen lain di sekolah berdasarkan standar minimal yang ditetapkan pemerintah. • Pengembangan standar minimal yang termuat dalam KTSP merupakan kegiatan yang berorientasi kepada siswa. D. Penggunaan Alat Peraga dan Media Pembelajaran Fungsi Alat Peraga: Kegunaan Media Pembelajaran: • Pelajaran Lebih Mudah • Memperjelas penyajian pesan • Pelajaran Lebih Menarik • Mampu atasi keterbatasan ruang, waktu, daya indera • Imajinasi dan Kreasi • Menimbulkan gairah belajar siswa • Menimbulkan persepsi yang sama • Memudahkan penguasaan materi • Membantu penyaji untuk berkreasi
  • 11. E. Penggunaan Laboratorium Kegiatan di laboratorium/praktikum akan memberikan peran yang besar terutama dalam: 1. membangun pemahaman konsep; 2. verifikasi (pembuktian) kebenaran konsep; 3. menumbuhkan keterampilan proses (keterampilan dasar bekerja ilmiah) serta afektif siswa; 4. menumbuhkan “rasa suka” dan meningkatkan motivasi terhadap pelajaran yang dipelajari; 5. melatih kemampuan psikomotor. F. Pembinaan dan Implementasi Program • Pelaksanaan Pembelajaran dengan metode CTL (Contextual Teaching and Learning) • Workshop Pemantapan CTL bagi guru-guru yang berasal dari sekolah-sekolah dengan pencapaian Ujian Nasional (UN) rendah.
  • 12. G. Kebutuhan Mendatang 1. BUKU TEKS MEDIA 2. BUKU REFERENSI 3. MODUL CETAK 4. BROSUR 5. YANG SEJENIS MEDIA MEDIA ELEKTRONIK - AUDIO MEDIA - VIDEO NON CETAK - FILM Media pembelajaran yang diperlukan di masa yang akan datang meliputi media pembelajaran interaktif dan penggunaan multimedia.
  • 13. 3 PENUNTASAN REHABILITASI RUANG KELAS RUSAK DAN PENINGKATAN SARANA PRASARANA DI DAERAH 3T, PERBATASAN DAN KLASTER 4 13
  • 14. Pembiayaan Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat SD – SMP TA 2011-2012 (Juta Rupiah) Total Kebutuhan Rehabilitasi 2011 Rencana Rehabilitasi 2012* Jenjang Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Ruang Jumlah Ruang Kelas Kebutuhan Ruang Anggaran Kelas Anggaran Rusak Berat Anggaran Kelas SD 150.317 14.338.564 18.000 2.297.671 132.317 12.040.893 SMP 44.527 4.299.770 3.500 518.420 41.027 3.781.350 TOTAL 194.844 18.638.334 21.500 2.816.090 173.344 15.822.243 APBN-2011 DAK-2011 APBN-2012 DAK-2012 Rp. 0,7 T Rp. 2,1 T Rp. 7,8 T Rp. 8T *) Berdasarkan RKAK/L Kemdikbud 2012 yang disetujui oleh Komisi X DPR RI dan PMK Nomor 209/PMK.07/2011 Tentang Pedoman Umum dan Alokasi DAK Tahun Anggaran 2012 14
  • 15. Perkembangan Kegiatan Rehabilitasi Tahun 2011(APBN) A. Sasaran dan Alokasi Dana (Rp. Juta) Jumlah Sasaran Alokasi No. Jenjang Sekolah Ruang Provinsi Kab/Kota Dana 1 SD 2.991 8.712 29 171 617.192 2 SMP 601 1.401 8 42 128.970 Jumlah 3.592 10.113 29 171 746.162 B. Perkembangan Penyaluran Dana (Rp. Juta) Dana yang Jumlah No. Jenjang Disalurkan Sekolah Ruang Provinsi Kab/Kota Jumlah % 1 SD 2.991 8.712 29 171 617.192 100 2 SMP 601 1.401 8 42 128.970 100 Jumlah 3.592 10.113 29 171 746.162 100 15
  • 16. Perkembangan Fisik Rehabilitasi SD dan SMP 2011 (Status: 12 Februari 2012) 2.6% 16.3% 34.7% 46.4% Kategori perkembangan fisik: 0%-25% 26%-50% 51%-75% 76%-100% 16
  • 17. Sasaran dan Pembiayaan Rehabilitasi Ruang Kelas/Ruang Belajar Rusak Berat SD dan SMP 2012 SD SMP TOTAL Sumber No Dana Jumlah Anggaran Jumlah Anggaran Anggaran Ruang * Ruang (Rp Juta) Ruang (Rp Juta) (Rp Juta) 1 DAK 70.620 6.426.464 16.637 1.560.240 87.257 7.986.704 2 APBN 61.697 5.614.429 24.390 2.221.110 86.087 7.835.539 Jumlah 132.317 12.040.893 41.027 3.781.350 173.344 15.822.243 *) Berdasarkan hasil pertemuan koordinasi tanggal 13 – 15 Desember 2011 di Jakarta 17
  • 18. Sebaran Ruang Kelas Rusak Berat Per Provinsi, Tahun 2010/11 SD SMP (negeri dan swasta) (negeri dan swasta) NTT 22.2 % 7,652 Sultra 41.16 % 1,450 Sulteng 18.7 % 1,186 Kalsel 33.16 % 1,094 Lampung 18.5 % 911 Bengkulu 30.75 % 755 Jabar 16.3 % 23,415 Kalteng 29.93 % 762 Sultra 14.8 % 2,776 DIY 27.49 % 1,086 Banten 14.3 % 4,696 Sulut 27.11 % 1,017 Sulsel 14.1 % 3,819 Lampung 25.78 % 2,142 Pabar 13.9 % 576 Sulsel 23.58 % 2,209 Jateng 13.7 % 22,062 Sumbar 21.18 % 1,377 Jatim 13.6 % 17,972 Sulbar 20.76 % 301 Sulbar 13.5 % 898 Papua 20.6 % 586 Sumbar 12.3 % 2,970 Jabar 18.44 % 6,688 Maluku 11.6 % 440 Pabar 17.65 % 171 Sumut 10.2 % 5,912 Sulteng 17.58 % 544 Jambi 9.2 % 1,015 Sumut 16.84 % 2,955 Papua 8.9 % 217 Jateng 15.88 % 5,416 Sulut 8.8 % 578 Maluku 15.55 % 398 Sumsel 8.7 % 1,913 Jambi 15.52 % 531 Riau 7.8 % 330 Kalbar 15.29 % 887 Kalbar 7.7 % 2,622 Sumsel 15.03 % 1,336 Malut 7.5 % 120 Kaltim 14.75 % 627 DIY 7.1 % 1,094 NTT 14.51 % 922 Bengkulu 7% 392 NTB 13.42 % 586 NTB 6.5 % 914 Bali 13.27 % 598 Bali 6% 12.4% 1,050 Aceh 13.25 % 16.9% 904 Kalsel 5.9 % 734 Jatim 12.79 % 4,416 Gorontalo 5.8 % 281 DKI 10.48 % 992 Aceh 5.6 % 633 Riau 10.46 % 575 Kalteng 5.1 % 936 Malut 9.17 % 112 DKI 5.1 % 2,002 Banten 7.99 % 732 Kaltim 3.9 % 193 Babel 5.89 % 85 Kepri 3.8 % 148 Gorontalo 5.87 % 91 Babel 2.3 % 141 Kepri 4.77 % 83 Total = 110.598 Total = 42.428
  • 19. Strategi Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi Ruang Kelas/ Ruang Belajar SD dan SMP 2012 Kegiatan rehabilitasi dilaksanakan dengan mekanisme block 1 grant kepada sekolah dengan melibatkan partisipasi masyarakat (swakelola) Kerjasama dgn TNI, dalam Pendampingan Pelaksanaan 2 Program Rehabilitasi untuk Provinsi (1) NTT; (2) Papua; (3) Papua Barat; (4) Maluku; dan (5) Maluku Utara. Melanjutkan Kerjasama dengan BPKP dan Perguruan Tinggi dalam 3 rangka quality assurance implementasi Program Rehabilitasi Nasional Ruang Kelas SD dan Ruang Belajar SMP Tahun 2011-2012 19
  • 20. Rencana Distribusi Alokasi Sasaran*) Rehabilitasi Ruang Kelas SD Tahun 2012 NO PROVINSI DAK APBN NO PROVINSI DAK APBN 1 Aceh 1.743 622 18 Kalimantan Tengah 742 981 2 Sumatera Utara 5.061 2.983 19 Kalimantan Selatan 726 1.039 3 Sumatera Barat 2.023 1.659 20 Kalimantan Timur 535 885 4 Riau 821 1.458 21 Sulawesi Utara 1.469 532 5 Kepulauan Riau 177 127 22 Gorontalo 445 193 6 Jambi 898 1.052 23 Sulawesi Tengah 1.634 1.317 7 Sumatera Selatan 1.424 1.201 24 Sulawesi Selatan 3.101 2.665 8 Bangka Belitung 394 259 25 Sulawesi Barat 977 379 9 Bengkulu 831 344 26 Sulawesi Tenggara 1.462 937 10 Lampung 3.540 1.440 27 Bali 589 984 11 DKI Jakarta - 1.198 28 Nusa Tenggara Barat 1.481 487 12 Jawa Barat 7.606 11.717 29 Nusa Tenggara Timur 3.426 1.724 13 Banten 1.623 1.621 30 Maluku 1.192 289 14 insi Jawa Tengah 8.757 10.221 31 Maluku Utara 995 319 15 DI Yogjakarta 677 554 32 Papua 4.262 657 16 Jawa Timur 8.419 10.546 33 Papua Barat 1.075 321 17 Kalimantan Barat 2.516 986 Total 70.620 61.697 * Berdasarkan data PDSP 2010 dan proses verifikasi masih berlangsung 20
  • 21. Rencana Distribusi Alokasi Sasaran*) Rehabilitasi SMP Tahun 2012 * Berdasarkan data PDSP 2010 dan proses verifikasi masih berlangsung 21
  • 22. Jadwal Pelaksanaan Rehabilitasi Gedung SD dan SMP 2012 Permohonan dispensasi tentang mekanisme belanja barang agar dapat diberikan langsung ke satuan pendidikan Rehabilitasi gedung SD (Kemkeu) dan SMP selesai dan siap Penyaluran dana Laporan Monitoring digunakan rehabilitasi ke perkembangan rehabilitasi Verifikasi akhir SD dan SMP sekolah dan mulai (tahap 2) (sekolah) yang akan direhabilitasi kegiatan fisik (Sekolah dan 13-17 Feb (Kemdikbud) Dinas Kab/Kota) (Dinas Kab/Kota) 13 Maret 2012 20 Feb-Mei 31 Juli Juli-Nop Feb-Apr mgu 2 -12 13-15 Des 30 April Monitoring, Supervisi dan Laporan Monitoring Evaluasi (Mar-Des) perkembangan rehabilitasi (tahap 1) (Kemdikbud, TNI dan BPKP) (Sekolah dan Dinas Kab/Kota) Pertemuan koordinasi DAK dan Rehabilitasi SD Penandatangan MOU dan SMP 2012 Kemdikbud dengan Kab/Kota : Selesai (Kemdikbud) (Dikdas dan Kab/Kota) : Dalam proses : Belum selesai : Milestone Desember 2011 Januari –Desember 2012 (…….) : Penanggung Jawab 22
  • 23. 4 PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS 23
  • 24. Kesetaraan Dalam Pendidikan “..setiap warga negara, tidak memandang ras, agama, suku, jender, keterbatasan fisik dan mental berhak memperoleh layanan pendidikan dan perlindungan dari diskriminasi.. ” Kebutuhan Khusus (Cacat) - ---- Tunagrahita umum Kebutuhan Khusus Cerdas Istimewa Bakat Istimewa (CIBI) - Tuna Rungu ●Gifted (Cerdas Istimewa) - Tuna Netra dll ●Talented (Bakat Istimewa) khusus khusus selalu saja ada warga yang khusus… yang memerlukan perhatian sangat khusus… dengan layanan yang sangat khusus pula…
  • 25.
  • 26.
  • 27. 5 PERCEPATAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PAPUA DAN PAPUA BARAT MELALUI UP4B 27
  • 28. Index Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2008 Nasional Papua Rata-rata Nasional Rata-rata Nasional tahun 2008 =71,17 tahun 2008 =71,17
  • 29. Index Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2008 Nasional Papua Barat Rata-rata Nasional Rata-rata Nasional tahun 2008 =71,17 tahun 2008 =71,17
  • 30. INTERVENSI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DASAR DI PAPUA TAHUN 2012 NO PROGRAM SASARAN UNIT COST JUMLAH 1 REHAB RKRB SD 39 86,000,000 3,354,000,000 2 REHAB RKB (DAK) SD 74 86,000,000 6,364,000,000 3 REHAB RKB (DAK) SMP 24 91,500,000 2,196,000,000 4 RKB SMP 143,825 1,294,425 9 5 USB SMP 2,375,000 2,375,000 1 6 SD-SMP SATU ATAP 12 770,000,000 9,240,000,000 7 TUNJANGAN PROFESI PUSAT 14 26,122,000 365,708,000 8 BOS SD 580,000 248,978,920,000 429,274 9 BOS SMP 710,000 78,251,230,000 110,213 10 TUNJANGAN KHUSUS 4,462 29,779,000 132,873,898,000 TOTAL 481,627,425,425 30
  • 31. INTERVENSI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DASAR DI PAPUA BARAT TAHUN 2012 NO PROGRAM SASARAN UNIT COST JUMLAH 1 BEASISWA MISKIN SD 14,574 360,000 2,459,160,000 2 BEASISWA MISKIN SMP 6,036 550,000 3,319,800,000 3 REHAB RKRB SD 18 86,000,000 1,548,000,000 4 REHAB RKB (DAK) SD 33 86,000,000 2,838,000,000 5 REHAB RKB (DAK) SMP 27 91,500,000 2,470,500,000 6 RKB SMP 8 143,825 1,150,600 USB SMP 7 4 2,375,000 9,500,000 8 SD-SMP SATU ATAP 17 770,000,000 13,090,000,000 TUNJANGAN PROFESI PUSAT 9 9 26,122,000 235,098,000 TUNJANGAN PROFESI TRANSFER 10 DAERAH 467 33,394,111 15,595,050,000 11 BOS SD 145,411 580,000 84,338,380,000 12 BOS SMP 41,913 710,000 29,758,230,000 13 TUNJANGAN KHUSUS 681 27,592,583 18,790,549,000 TOTAL 174,453,417,600 31

Notas do Editor

  1. LL