SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 55
Baixar para ler offline
KATA PENGANTAR



Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar,
Instruksi Presiden nomor 5 tahun 2006 tentang Gerakan
Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan
Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara
merupakan indikasi yang sangat nyata upaya Pemerintah
Indonesia dalam peningkatan mutu sumberdaya manusia agar
mampu bersaing dalam era keterbukaan dan globalisasi.
Di lingkungan Direktorat Pembinaan SMP Ditjen
Mandikdasmen, Kementerian Pendidikan Nasional, diantara
dampak realisasi dari peraturan-peraturan perundangan
tersebut dapat diukur dari Angka Partisipasi Kasar (APK)
SMP/MTs/Sederajat pada akhir tahun 2009 mencapai 98,11%.
Angka ini melebihi target yang diharapkan dapat dicapai akhir
tahun 2008, yaitu 95.0%. Dengan telah tercapainya target APK
di atas, maka orientasi pembinaan pendidikan pada jenjang
SMP lebih ditekankan pada peningkatan mutu pendidikan.
Dalam rangka peningkatan mutu tersebut, Direktorat
Pembinaan SMP telah menyusun berbagai kebijakan dan
strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan
kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi.
Dengan kebijakan dan program tersebut, diharapkan misi 5 K
Kementerian      Pendidikan    Nasional    terkait  dengan
Ketersediaan, Keterjangkauan, Kualitas, Kesetaraan dan
Kepastian juga diharapkan dapat terpenuhi.




                              v
Agar program dan/atau kegiatan tersebut dapat mencapai
target yang telah ditetapkan, sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang ada, Direktorat Pembinaan SMP menerbitkan
berbagai Buku Panduan Pelaksanaan untuk masing-masing
program dan/atau kegiatan, baik yang pengelolaannya di
tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun yang
dilaksanakan langsung oleh sekolah.
Dengan buku panduan ini diharapkan pihak-pihak terkait
dengan penyelenggaraan program di semua tingkatan dapat
memahami dan melaksanakan dengan amanah, efektif dan
efisien seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana,
pelaksanaan, sampai dengan monitoring, evaluasi dan
pelaporannya.
Akhirnya, kami mengharapkan agar semua pihak terkait
mempelajari dengan seksama dan menjadikannya sebagai
pedoman serta acuan dalam pelaksanaan seluruh program
atau kegiatan pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah
Menengah Pertama tahun anggaran 2010.

                            Jakarta, Januari 2010
                            Direktur Pembinaan
                            Sekolah Menengah Pertama,



                            Didik Suhardi, SH., M.Si
                            NIP.196312031983031004




                             vi
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................... v
DAFTAR ISI......................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................... 1
        A.   Latar Belakang....................................................... 1
        B.   Tujuan ................................................................... 2
        C.   Pengertian Olimpiade Olahraga Siswa Nasional... 2
        D.   Hasil yang diharapkan........................................... 2
        E.   Sasaran.................................................................. 2
BAB II MEKANISME PENYELENGGARAAN ........................... 5
        A.   Pelaksanaan .......................................................... 5
        B.   Hadiah dan Penghargaan...................................... 6
        C.   Waktu Pelaksanaan............................................... 6
        D.   Juri/Wasit.............................................................. 7
BAB III KEPANITIAAN ........................................................... 9
        A.   Tingkat sekolah ..................................................... 9
        B.   Tingkat Kecamatan ............................................. 10
        C.   Tingkat Kabupaten/Kota ..................................... 10
        D.   Tingkat Provinsi................................................... 11
        E.   Tingkat Nasional................................................. 12
BAB IV CABANG OLAHRAGA YANG DIPERTANDINGKAN .. 15
        A. Cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi 11
           (sebelas) cabang yaitu: ....................................... 15
        B. Persyaratan Peserta............................................ 18
        C. Ofisial .................................................................. 19
        D. Pelatih ................................................................. 19
BAB V.PELAKSANAAN PERTANDINGAN ........................... 21


                                             vii
BAB VI PENUTUP ............................................................... 31
LAMPIRAN – LAMPIRAN.................................................... 29
       Cabang Olahraga Atletik .......................................... 33
       Cabang Olahraga Renang ........................................ 41
       Cabang Olahraga Bola Voli ...................................... 50
       Cabang Olahraga Tenis Meja................................... 63
       Cabang Olahraga Bulutangkis.................................. 71
       Cabang Olahraga Karate .......................................... 79
       Cabang Olahraga Pencak silat.................................. 87
       Cabang Olahraga Catur.......................................... 101
       Cabang Olahraga Senam........................................ 107
       Cabang Olahraga Basket........................................ 115




                                         viii
Belajar Untuk Masa Depanku




                                            BAB I
                                        PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
   Pemerintah sebagai pengelola dan penyelenggara
   pendidikan telah berupaya keras dalam melaksanakan
   program-program peningkatan mutu pendidikan. Ujung
   tombak dari peningkatan mutu pendidikan adalah kegiatan
   proses pembelajaran di kelas. Proses pembelajaran akan
   lebih efektif apabila ditunjang dengan kondisi kesehatan
   dan daya kreativitas siswa yang baik.
   Peningkatan kondisi kesehatan dapat ditunjang melalui
   beberapa kegiatan antara lain melalui bidang OLAHRAGA.
   Kegiatan yang lebih mengarah pada proses pembelajaran
   telah dilaksanakan di sekolah-sekolah melalui program-
   program yang telah tertuang pada kurikulum mata
   pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
   Untuk menyemarakkan, memotivasi dan memberdayakan
   sekolah perlu didukung suatu wadah yang menampung
   kegiatan tersebut dalam bentuk pertandingan.
   Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)
   merupakan kelanjutan dari kegiatan pertandingan yang
   sudah dikenal dan merupakan salah satu kegiatan yang
   sering dilaksanakan oleh sekolah. Kegiatan ini merupakan
   suatu wahana bagi siswa untuk mengimplementasikan
   hasil kegiatan pembelajaran dalam rangka meningkatkan
   kesehatan jasmani, dan daya kreativitas. Untuk itu
   dipandang perlu Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat
   Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
   Departemen Pendidikan Nasional, memprogramkan




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                              1
Belajar Untuk Masa Depanku




    kegiatan O2SN yang diselenggarakan secara bertahap dari
    sekolah hingga tingkat nasional.

B. Tujuan
   1. Meningkatkan kecintaan dan apresiasi terhadap bidang
      olahraga
   2. Meningkatkan kecakapan kolaboratif dan kooperatif
   3. Meningkatkan kesehatan jasmani
   4. Meningkatkan mutu akademis khusus
   5. Menciptakan kondisi kompetitif secara sehat
   6. Melatih sifat sportivitas dan tanggung jawab
   7. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang
      olahraga

C. Pengertian Olimpiade Olahraga Siswa Nasional
   Suatu kegiatan bersifat kompetisi di bidang OLAHRAGA
   antara siswa SMP dalam lingkup wilayah tertentu


D. Hasil yang diharapkan

    1. Adanya peningkatan kondisi kesehatan jasmani siswa di
       sekolah sehingga dapat menunjang peningkatan
       kualitas akademis
    2. Terpilihnya siswa terbaik dalam bidang olahraga,
       sebagai bibit unggul atlet pada tingkat wilayah tertentu.


E. Sasaran
    Siswa SMP negeri dan swasta termasuk SMP Terbuka dan
    SD – SMP Satu Atap.




2                                                  Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                3
Belajar Untuk Masa Depanku




                                      BAB II
                           MEKANISME PENYELENGGARAAN


A. Pelaksanaan
   Kegiatan olimpiade olahraga dilaksanakan melalui
   beberapa tahap yaitu:
   1. Tingkat Sekolah
      Mekanisme pelaksanaan olimpiade olahraga diserahkan
      sepenuhnya kepada sekolah. Cabang olahraga yang
      dipertandingkan mengacu kegiatan yang akan
      dilaksanakan di kabupaten/kota atau provinsi. Sekolah
      menentukan tim/peserta yang akan mengikuti kegiatan
      olimpiade olahraga tingkat selanjutnya. Tim/peserta
      yang dikirim merupakan perwakilan sekolah, yang
      disahkan dengan SK kepala sekolah.

       2. Tingkat Kecamatan
          Olimpiade olahraga tingkat kecamatan dilaksanakan
          apabila jumlah sekolah yang akan berpartisipasi dalam
          olimpiade olahraga di        kabupaten/kota, banyak.
          Olimpiade olahraga tingkat kecamatan bertujuan untuk
          memberikan kesempatan kepada seluruh sekolah untuk
          berpartisipasi. Pemenang tingkat kecamatan berhak
          mengikuti olimpiade olahraga tingkat kabupaten/kota.
          Peserta yang menjadi wakil kecamatan disahkan dengan
          SK kepala sekolah dan camat setempat.

       3. Tingkat Kabupaten/Kota
          Kegiatan olimpiade olahraga tingkat kabupaten adalah
          ajang kompetisi bagi peserta lomba yang mewakili
          kecamatan. Pemenang tingkat kabupaten/kota berhak
          mengikuti olimpiade olahraga tingkat provinsi. Peserta


QEC24711   - Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                          5
Belajar Untuk Masa Depanku




      yang mewakili kabupaten/kota disahkan dengan SK
      Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota

    4. Tingkat Propinsi
        Kegiatan olimpiade olahraga tingkat provinsi adalah
        kegiatan yang diikuti oleh peserta juara tingkat
        kabupaten/kota. Cabang olahraga yang dipertandingkan
        mengacu pada kegiatan tingkat nasional. Pemenang
        tingkat provinsi akan menjadi wakil untuk mengikuti
        olimpiade olahraga tingkat nasional.

    5. Tingkat Nasional
        Olimpiade olahraga tingkat nasional adalah kegiatan
        yang diikuti oleh peserta yang merupakan pemenang
        tingkat propinsi. Jenis cabang olahraga yang
        dipertandingkan sesuai dengan cabang olahraga yang
        tercantum dalam tabel cabang olahraga di atas.
        Catatan: KHUSUS CABANG OLAHRAGA BEREGU/TIM,
        PESERTA MERUPAKAN CAMPURAN TERBAIK SESUAI
        TINGKATAN LOMBA

B. Hadiah dan Penghargaan

    Hadiah dan penghargaan diberikan kepada setiap
    pemenang, baik perorangan, maupun beregu. Jenis hadiah
    dan penghargaan ditentukan oleh masing-masing panitia
    olimpiade olahraga pada setiap tingkat.

C. Waktu Pelaksanaan
   Jadwal pelaksanaan olimpiade olahraga adalah sebagai
   berikut:




6                                               Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




                                               Waktu             Tempat
 No                        Kegiatan
                                            Pelaksanaan        Pelaksanaan
                                                                Ditentukan
  1           Olimpiade olahraga sekolah       April
                                                                 sekolah
              Olimpiade olahraga                                Ditentukan
  2                                            April
              kecamatan                                         kecamatan
              Olimpiade olahraga                                Ditentukan
  3                                            Mei
              kabupaten/kota                                 kabupaten/kota
                                                                Ditentukan
  4           Olimpiade olahraga provinsi      Juni
                                                                 provinsi
  5           Olimpiade olahraga nasional       Juli              Jakarta

D. Juri/Wasit
  a. Mampu dan menguasai bidang yang dilombakan.
  b. Dapat berlaku adil tidak memihak kepada siapapun.
  c. Bersedia melaksanakan tugas sesuai jadwal
     lomba/pertandingan.
  d. Bersedia memberikan hasil penilaian/penjurian yang
     dilakukan.




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                                  7
Belajar Untuk Masa Depanku




8       Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




                                           BAB III
                                        KEPANITIAAN


       Agar pelaksanaan olimpiade olahraga dapat berlangsung
       secara baik dan efisien maka perlu ditata mengenai
       organisasi pelaksanaannya. Adapun organisasi pelaksana
       kegiatan olimpiade olahraga setiap tahap adalah sebagai
       berikut:

A. Tingkat sekolah
   Kepala sekolah membentuk panitia olimpiade olahraga
   sekolah yang terdiri dari unsur:
   a. Kepala sekolah,
   b. Guru,
   c. Komite sekolah,
   d. Instansi terkait.
   Tugas dan tanggung jawab panitia sekolah adalah:
    a. Merencanakan dan menyeleksi peserta lomba tingkat
        sekolah,
    b. Menyiapkan         surat-surat      dan    keperluan
        penyelenggaraan seleksi tingkat sekolah,
    c. Mensosialisasikan penyelenggaraan lomba olahraga,
    d. Menetapkan peserta yang mewakili sekolah,
    e. Menetapkan 1 orang guru pendamping untuk kegiatan
        lomba tingkat kecamatan atau kabupaten/kota,
    f. Mengirimkan peserta mewakili sekolah dalam
        olimpiade olahraga tingkat berikutnya.




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                              9
Belajar Untuk Masa Depanku




B. Tingkat Kecamatan
   Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota membentuk
   panitia olimpiade olahraga tingkat kecamatan yang terdiri
   dari unsur-unsur:
   a. Cabang Dinas Pendidikan kecamatan (UPTD)
   b. MGMP, MKKS,
   c. Instansi terkait,
   Tugas dan tanggung jawab panitia tingkat kecamatan
   adalah:
    a. Merencanakan pelaksanaan olimpiade olahraga tingkat
        kecamatan,
    b. Menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang terkait
        dengan penyelenggaraan,
    c. Mensosialisasikan      penyelenggaraan        olimpiade
        olahraga,
    d. Menetapkan         dan       menyiapkan          tempat
        penyelenggaraan olimpiade olahraga,
    e. Melaksanakan kegiatan olimpiade olahraga tingkat
        kecamatan,
    f. Menetapkan pemenang melalui surat keputusan
        camat,
    g. Mengirimkan peserta untuk mewakili kecamatan
        dalam olimpiade olahraga tingkat berikutnya.

C. Tingkat Kabupaten/Kota
   Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota membentuk
   panitia olimpiade olahraga tingkat kabupaten/kota terdiri
   dari unsur-unsur:
   a. Dinas Pendidikan kabupaten/kota,
   b. Perguruan tinggi setempat,
   c. MGMP, MKKS
   d. Instansi terkait,



10                                                Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




       Tugas dan tanggung jawab panitia tingkat kabupaten/kota
       adalah:
       a. Membuat dan mengajukan proposal pelaksanaan
           olimpiade olahraga ke Dinas Pendidikan propinsi,
       b. Merencanakan pelaksanaan olimpiade olahraga
           kabupaten/kota ,
       c. Menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang terkait
           dengan penyelenggaraan,
       d. Mensosialisasikan       penyelenggaraan     olimpiade
           olahraga
       e. Menetapkan          dan       menyiapkan       tempat
           penyelenggaraan olimpiade olahraga kabupaten/kota
           dengan surat keputusan,
       f. Melaksanakan        kegiatan    olimpiade    olahraga
           kabupaten/kota,
       g. Menetapkan peserta pemenang melalui surat
           keputusan kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota,
       h. Mengirimkan peserta mewakili kabupaten/kota ke
           tingkat berikutnya

D. Tingkat Provinsi
   Panitia olimpiade olahraga tingkat provinsi dibentuk oleh
   Kepala Dinas Pendidikan provinsi. Unsur-unsur yang masuk
   ke dalam kepanitiaan olimpiade olahraga adalah:
   a. Dinas Pendidikan provinsi,
   b. Perguruan tinggi setempat,
   c. MGMP, MKKS
   d. Instansi yang terkait,
   Tugas dan tanggung jawab panitia tingkat provinsi adalah:
   a. Membuat proposal pelaksanaan olimpiade olahraga,
   b. Merencanakan pelaksanaan lomba olimpiade olahraga,
   c. Menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang terkait



QEC24711   - Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                      11
Belajar Untuk Masa Depanku




        dengan penyelenggaraan,
     d. Mensosialisasikan penyelenggaraan olimpiade olahraga,
     e. Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan
        lomba dengan surat keputusan,
     f. Melaksanakan kegiatan olimpiade olahraga,
     g. Menetapkan peserta pemenang melalui surat keputusan
        Kepala Dinas Pendidikan provinsi,
     h. Menyampaikan dan membuat laporan pelaksaaan ke
        panitia pusat.

E. Tingkat Nasional
   Panitia tingkat nasional adalah panitia yang berasal dari
   Direktorat Pembinaan SMP, unsur-unsur Direktorat
   Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, dan
   unsur lain yang dipandang perlu. Tugas dan fungsi panitia
   tingkat nasional adalah:
   a. Melakukan sosialisai kegiatan olimpiade olahraga pada
      tingkat nasional dan melakukan monitoring terhadap
      penyaluran dan pemanfaatan subsidi lomba baik pada
      tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota
   b. Membuat panduan pelaksanaan olimpiade olahraga,
   c. Merencanakan pelaksanaan lomba olimpiade olahraga,
   d. Menyiapkan         surat-surat     dan       keperluan
      penyelenggaraan,
   e. Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan
      lomba dengan surat keputusan,
   f. Melaksanakan kegiatan olimpiade olahraga,
   g. Menetapkan peserta pemenang melalui surat keputusan
      Direktur Pembinaan SMP,
   h. Menyampaikan dan membuat laporan pelaksaaan.




12                                                Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                              13
Belajar Untuk Masa Depanku




                               BAB IV
                CABANG OLAHRAGA YANG DIPERTANDINGKAN


A. Cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi 11
   (sebelas) cabang yaitu:

           1. Atletik
              Perorangan putra dan putri.
              Nomor: lari 60 m, lompat jauh, lempar lembing dan
              tolak peluru. Setiap peserta maksimal mengikuti 2
              (dua) nomor yang dilombakan dengan ketentuan wajib
              untuk nomor lari dan salah satu nomor lapangan.
           2. Renang
              Perorangan putra dan putri.
              Nomor : 50 m gaya bebas, 50 m gaya punggung, 50 m
              gaya dada, 50 m gaya kupu-kupu. Setiap peserta
              diwajibkan mengikuti minimal 1 (satu) nomor,
              maksimal 4 (empat) nomor.
           3. Bola Voli
              Nomor: beregu putra dan beregu putri (tiap regu 6 Inti
              + 3 cadangan)
           4. Tenis meja
              Nomor: tunggal putra dan putri.
           5. Bulutangkis
              Nomor: tunggal putra dan putri.
           6. Karate
              Perorangan putra dan putri
              Nomor: kata perorangan putra dan putri
              Nomor: kumite perorangan bebas putra dan putri
           7. Pencak Silat
              Perorangan putra dan putri
              Nomor : pencak silat putra dan putri


QEC24711   - Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                          15
Belajar Untuk Masa Depanku




      8. Catur
          Perorangan putra dan putri
          Nomor : catur putra dan putri
      9. Tenis
          Beregu campuran
      10. Senam
          Artistik Putra yang terdiri dari nomor: Lantai, Kuda
          Pelana, Gelang-gelang, Meja Lompat, Palang Sejajar,
          Palang Tunggal dan All Round.
          Artistik Putri terdiri dari nomor: Meja lompat, Palang
          Bertingkat, Balok Keseimbangan, Lantai, dan All Round.
          Ritmik Putri terdiri dari nomor: Tali, Simpai, Bola, Pita,
          dan All Round.
      11. Bola Basket 33
          Beregu putra dan beregu putri

      Adapun rincian cabang olahraga yang dipertandingkan
      adalah sebagai berikut.

        Cabang             Peserta
No                                                Keterangan
       Olahraga    Putra   Putri Pelatih
 1.    Atletik       2       2      1       a.   Lari 60 M
                                            b.   Lompat jauh
                                            c.   Tolak peluru
                                            d.   Lempar lembing
 2.    Renang        1       1      1       a.   50 m Gaya bebas
                                            b.   50 m Gaya dada
                                            c.   50 m Gaya Punggung
                                            d.   50 m Gaya kupu-
                                                  kupu

 3.    Bola Voli     9       9      2       a.   Beregu putra
                                            b.   Beregu putri




16                                                     Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




               Cabang                Peserta
 No                                                             Keterangan
              Olahraga         Putra Putri Pelatih
  4.          Tenis              1     1      1           a.   Tunggal putra
              Meja                                        b.   Tunggal putri
  5.          Bulu               1      1     1           a.   Tunggal putra
              tangkis                                     b.   Tunggal putri
  6.          Karate             1      1     1           a. Kata
                                                          b. Kumite Putra: - 45 kg
                                                                          + 45 kg
                                                             Kumite Putri : - 41 kg
                                                                          + 41 kg

  7.          Pencak             1      1     1           Tunggal Putra & Putri
              Silat
 8.           Catur              1      1     1           Tunggal Putra & Putri
 9.           Tenis              1      1     1           Beregu Campuran
 10.          Bola               4      4     1           Beregu Putra & Putri
              Basket 33
 11.          Senam              1      2     1      a.    Artistik Putra: Lantai,
                                                           Kuda Pelana, Gelang-
                                                           gelang, Meja Lompat,
                                                           Palang Sejajar, Palang
                                                           Tunggal, All Round
                                                     b.    Ritmik Putri: Tali,
                                                           Simpai, Bola, Gada, dan
                                                           All Round
                                                     c.    Artistik Putri: Meja
                                                           lompat, Palang
                                                           Bertingkat, Balok
                                                           Keseimbangan, Lantai,
                                                           dan All Round.




Catatan : Pelaksanaan di tingkat Nasional ditambah 2 Orang
          Ofisial dari setiap provinsi




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                                       17
Belajar Untuk Masa Depanku




B. Persyaratan Peserta

     1. Khusus
        Peserta pertandingan olahraga yang dikirim wajib
        memenuhi persyaratan sebagai berikut :
        a) Dilahirkan tanggal 1 Januari 1996 dan sesudahnya
           dibuktikan dengan STTB SD asli, raport asli dan akte
           kelahiran asli atau surat keterangan lahir asli
           beserta foto kopinya yang telah dilegalisir oleh
           kepala sekolah yang bersangkutan.
        b) Juara terbaik dalam tingkat pertandingan sesuai
           dengan cabang olahraga yang diikuti, dibuktikan
           dengan hasil seleksi dan surat keputusan (SK) dari
           pejabat yang berwenang pada tiap tingkatan
           lomba.
        c) Jika terdapat atlit yang memiliki postur tubuh yang
           melebihi postur anak berumur 15 (lima belas)
           tahun, harus dilengkapi dengan data persyaratan
           yang lebih meyakinkan dan membenarkan bahwa
           atlit tersebut berumur tidak lebih dari 15 (lima
           belas) tahun (sesuai usia yang dipersyaratkan).

     2. Identitas Peserta
        Peserta yang mengikuti lomba/pertandingan olahraga
        harus mengisi identitas dengan jelas :
        a) Nama lengkap
        b) Jenis kelamin
        c) Tempat/tanggal lahir
        d) Agama
        e) Kelas
        f) Nama dan alamat sekolah
        g) Nama Kepala Sekolah



18                                                 Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




                h) Alamat rumah
                i) Nama orangtua/wali
                j) Pekerjaan orangtua/wali
                k) Alamat orangtua/wali
                l) Cabang olahraga dan nomor lomba/ pertandingan
                   yang diikuti.
                m) Tinggi dan berat badan

C. Ofisial
   1. Ofisial
       a) Ofisial sebanyak 2 (dua) orang setiap tingkatan
           lomba.
       b) Berasal dari Dinas Pendidikan (sesuai tingkatan
           lomba) yang menangani SMP atau yang bertugas
           membina klub olahraga SMP.
       c) Membawa surat tugas dari Kepala Dinas
           Pendidikan (sesuai tingkatan lomba).
       d) Membawa pas foto berwarna ukuran 4 x 6
           sebanyak 5 (lima) lembar.
   2. Tugas ofisial adalah membawa seluruh kelengkapan
       administrasi peserta pertandingan, mendampingi tim
       kabupaten/kota/provinsi dan mengikuti seluruh acara
       kegiatan pertandingan olahraga siswa SMP tingkat
       provinsi/tingkat nasional.

D. Pelatih
            1) Pelatih sebanyak 1 (satu) orang untuk setiap cabang
               olahraga.

            2) Persyaratan Pelatih:
               a) Dipilih dari guru Penjasorkes/pelatih klub olahraga
                  SMP.



QEC24711   - Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                           19
Belajar Untuk Masa Depanku




       b) Membawa surat keterangan dari kepala sekolah,
          yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah
          benar guru penjasorkes/pelatih klub olahraga dari
          sekolah/klub yang bersangkutan.
     3) Tugas pelatih      adalah   mendampingi        peserta
        pertandingan dan mengikuti seluruh acara kegiatan
        olimpiade olahraga siswa SMP sesuai tingkatan lomba.




20                                                Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




                                     BAB V
                            PELAKSANAAN PERTANDINGAN


A. Pendaftaran Peserta
   Untuk mengikuti OLIMPIADE OLAHRAGA SMP TINGKAT
   NASIONAL TAHUN 2010 agar melaksanakan pendaftaran.
   a. Pendaftaran peserta ditujukan kepada :

                                  Panitia Pusat
                       OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA SMP
                          Tingkat Nasional Tahun 2010
                                   DEPDIKNAS
                            DITJEN MANDIKDASMEN
                           Direktorat Pembinaan SMP
                         Gedung E Depdiknas Lantai 17
                Jln. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
                    Telepon (021) - 5725683 Fax. - 57900459
                                       Email;
       b. Pendaftaran yang menyatakan keikutsertaan setiap
          peserta daerah dengan cabang olahraga dan nomor
          pertandingan yang diikuti harus sudah diterima oleh
          panitia pusat paling lambat 15 Juni 2010.

B. Keabsahan Peserta
   1. Terhadap setiap peserta akan dilakukan pemeriksaan
      keabsahan peserta meliputi administrasi dan fisik oleh
      panitia keabsahan peserta sebelum pelaksanaan
      pertandingan.
   2. Apabila terjadi keragu-raguan dalam hal pemeriksaan
      administrasi dan atau fisik akan dilakukan pemeriksaan
      fisik oleh tim dokter keabsahan.



QEC24711   - Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                         21
Belajar Untuk Masa Depanku




     3. Tim dokter keabsahan akan mengeluarkan rekomendasi
        bagi peserta yang bersangkutan, apakah peserta
        tersebut sah atau tidak sah untuk mengikuti
        pertandingan.
     4. Pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter selain
        dokter keabsahan dinyatakan tidak sah dan tidak
        diterima.
     5. Hasil pemeriksaan tim keabsahan administrasi dan tim
        dokter keabsahan akan diputuskan oleh panitia
        keabsahan.
     6. Keputusan panitia keabsahan bersifat final dan tidak
        dapat diganggu gugat.

C. Technical Meeting/Penjelasan Teknis
   Sebelum pelaksanaan pertandingan olahraga akan
   diselenggarakan technical meeting/penjelasan teknis
   umum di masing-masing cabang olahraga. Diharapkan
   seluruh pelatih dan ofisial hadir.
   Technical meeting/penjelasan teknis tidak membahas
   keabsahan peserta pertandingan dan tidak ada lagi
   perubahan nama-nama dan nomor perlombaan.
   Technical meeting/penjelasan teknis hanya akan
   membahas teknis pelaksanaan pertandingan.

D. Lain-lain
   Hal-hal yang belum diatur dan tercantum dalam panduan
   ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri, yang memiliki
   kekuatan hukum yang sama dengan panduan ini.




22                                               Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                              23
Belajar Untuk Masa Depanku




                                         BAB VI
                                        PENUTUP


Keberhasilan penyelenggaraan olimpiade olahraga ditentukan
oleh semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan
kegiatan secara tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa
tanggung jawab yang tinggi.
Dengan memahami pedoman ini diharapkan panitia
penyelenggara, peserta dan pihak-pihak lain dapat
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan
olimpiade olahraga ini mencapai hasil secara optimal
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan
pertandingan ini akan ditentukan kemudian oleh Panitia
Penyelenggara berupa surat keputusan tambahan, adendum
atau aturan tambahan dalam peraturan pertandingan ini.
Seluruh keputusan panitia penyelenggara yang tercantum di
dalam peraturan pertandingan di atas adalah mutlak dan tidak
dapat diganggugugat.
Menyadari masih banyak kekurangan dalam panduan ini, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan masukan
bagi perbaikan penyelenggaraan olimpiade olahraga di tahun-
tahun mendatang.
Semoga panduan ini dapat mencapai sasaran yang
diharapkan.




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                        31
Belajar Untuk Masa Depanku




28     Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




                      LAMPIRAN – LAMPIRAN




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                              29
Belajar Untuk Masa Depanku




                                           Lampiran 1




                      Cabang Olahraga Atletik




QEC24711   - Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                33
Belajar Untuk Masa Depanku




34     Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




                           CABANG OLAHRAGA ATLETIK


A. Peraturan Umum

       1. Panitia Pelaksana
          a. Perlombaan atletik dilaksanakan oleh Panitia
             Pelaksana (Panpel) yang secara teknis bertanggung
             jawab kepada Pengurus Pesar Persatuan Atletik
             Seluruh Indonesia (PASI)
          b. Hakim, wasit dan juri yang bertugas telah mendapat
             rekomendasi dari Pengurus Besar PASI.
          c. Keputusan hakim adalah mutlak dan bersifat
             independen.

       2. Peraturan
          Peraturan perlombaan yang akan digunakan adalah
          peraturan perlombaan Persatuan Atletik Seluruh
          Indonesia (PASI) yang diadopsi dari peraturan
          perlombaan internasional sesuain dengan IAAF
          Competition Rules 2008/209.
          Semua peserta dianggap telah memahami dan
          mengerti isi dari peraturan tersebut.

       3. Pakaian dan Sepatu
          a. Pakaian perlombaan/seragam harus sesuai dengan
             ketentuan yang berlaku dan merupakan seragam
             resmi dari daerah yang bersangkutan.
          b. Peserta diwajibkan memakai pakaian yang bersih
             dan sopan, dengan potongan sedemikian rupa
             sehingga tidak mengganggu/tidak menimbulkan
             keberatan-keberatan. Pakaian perlombaan harus




Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                           35
Belajar Untuk Masa Depanku




            dibuat dari bahan yang tidak tembus pandang/tidak
            transparan, sekalipun dalam keadaan basah.
         c. Pakaian dan tas yang menggunakan tanda-tanda
            reklame yang tidak sesuai dengan ketentuan IAAF,
            tidak dibenarkan/dibawa ke dalam arena
            perlombaan.
         d. Diharapkan seluruh peserta menggunakan sepatu
            olahraga, bagi yang menggunakan sepati spikes,
            panjang paku spikes tidak boleh lebih dari 9 mm.

B. Peraturan Khusus
   1. Peserta
      a. Perorangan putra dan putri
      b. Bukan peraih medali POPNAS/Kejuaraan
      c. Bukan peserta kejuaraan tingkat internasional
      d. Bukan peserta binaan PPLP

     2. Peralatan
        Semua peralatan yang akan digunakan adalah sesuai
        dengan standar PASI yang diadopsi dari IAAF technical
        handbook.

     3. Nomor-nomor perlombaan atletik merupakan nomor
        lepas, dibagi dalam :
           a. Nomor Lintasan          : Lari 60 m
           b. Nomor Lapangan          :
                 • Lompat Jauh
                 • LemparLembing         - Putra: 700 Gr
                                         - Putri: 600 Gr
                 • Tolak Peluru          - Putra     : 4 Kg
                                         - Putri     : 3 Kg
          Setiap peserta wajib mengikuti nomor lari 60 m, dan
          salah satu nomor lapangan sebagai nomor pilihan.


36                                               Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




    4. Penentuan Lintasan dan Nomor Lapangan
       a. Penentuan Lintasan :
          1) Penentuan Lintasan dan urutan giliran peserta
              perlombaan dicantumkan dalam buku program
              yang ditentukan dengan undian oleh panitia
              pelaksana, sesuai dengan ketentuan pasal 141
              peraturan IAAF.
          2) Penentuan urutan lintasan nomor lari untuk
              babak selanjutnya dilaksanakan oleh panitia
              pelaksana.

         b. Penentuan Nomor Lapangan
            1) Setiap       peserta      berhak   melakukan
               lompatan/tolakan percobaan sebanyak dua kali
               yang pelaksanaannya akan diatur secara
               bergiliran oleh panitia pelaksana.
            2) Dalam nomor lompat jauh, tolak peluru dan
               lempar lembing setiap siswa berhak
               melompat/menolak 5 kali, 3 kali babak
               penyisihan dilanjutkan 3 kali babak final, dan
               pemenangnya akan ditentukan dari hasil yang
               terjauh.

    5. Pemanggilan Peserta.
     a. Pemanggilan peserta untuk memasuki arena
        perlombaan akan dilakukann dari tempat roll call
     b. Pembagian waktu pemanggilan peserta untuk setiap
        nomor lomba adalah sebagai berikut :
       - Untuk seluruh nomor lintasan, pemanggilan pertama
        peserta dilaksanakan 30 menit sebelum nomor
        perlombaan ini dimulai dan pemanggilan terakhir 20



Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                    37
Belajar Untuk Masa Depanku




         menit sebelum dimulai. Selanjutnya 10 menit sebelum
         perlombaan dimulai para peserta masuk ke arena
         perlombaan.
        - Untuk nomor lompat dan lempar, pemanggilan
         pertama dilaksanakan 45 menit sebelum perlombaan
         dimulai dan pemanggilan terakhir 25 menit sebelum
         perlombaan. Selanjutnya peserta di bawa masuk ke
         arena perlombaan 15 menit sebelum perlombaan.

     6. Roll Call untuk Peserta
        a. Tempat roll call berada di sekitar Stadion Atletik. Bila
           nama peserta dipanggil oleh panitia pelaksana lomba,
           mereka diharapkan menunjukkan kartu identitas
           peserta, nomor dada, sepatu perlombaan /spikes, tas
           lapangan kepada panitia/petugas roll call.
        b. Nomor dada, tiap-tiap peserta diharuskan
           menggunakan 2 (dua) buah nomor dada yang masing-
           masing satu pasang dipakai di dada dan di punggung.
           Nomor tidak diperkenankan di lipat-lipat.
        c. Para Official, pelatih dan pendamping tidak
           diperkenankan mendampingi pesertanya masuk ke
           dalam lapangan/lintasan.
           Keterangan :

           - Panggilan      I    peserta/pelatih    diharuskan
             membubuhkan tanda (V) di depan nama peserta
             sebagai tanda hadir.
           - Panggilan II peserta diharuskan masuk ruangan roll
             call
           - Mereka diharuskan hadir tepat waktu sesuai
             jadwal.




38                                                   Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




    7. Cara Memperkenalkan Peserta di Lapangan
        Bila atlet disebutkan namanya oleh penyiar
        (Announcer) diharapkan maju selangkah sambil
        melambaikan tangannya kepada penonton.

    8. Protes
       a. Protes yang menyangkut keabsahan peserta harus
           diselesaikan sebelum perlombaan dimulai melalui
           panitia keabsahan peserta.
       b. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat
           diajukan dalam waktu 30 menit setelah suatu hasil
           perlombaan dapat diumumkan secara resmi oleh
           panitia pelaksana lomba.
       c. Setiap protes tingkat pertama dapat disampaikan
           secara lisan oleh peserta yang bersangkutan atas
           nama peserta tersebut kepada wasit. Kemudian
           wasit akan mempertimbangkan dengan disertai
           bukti-bukti yang cukup dan diangap perlu untuk
           mengambil keputusan atau akan meneruskannya
           kepada panitia hakim.
       d. Apabila keputusan wasit atas protes yang baru
           diajukan ternyata tidak diterima oleh pihak yang
           mengajukan protes, si pengaju protes dapat naik
           banding kepada dewan hakim.
       e. Besarnya uang protes ditetapkan USD 100 (seratus
           dollar) atau sesuai dengan jumlah itu.

C. Medali
   Medali kejuaraan per nomor perlombaan diberikan kepada
   pemenang 1, 2, dan 3.




Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                   39
Belajar Untuk Masa Depanku




D. Upacara Penghormatan Pemenang
   Pemenang I s.d III setiap nomor final akan dipanggil untuk
   mengikuti pelaksanaan upacara penghormatan pemenang.

E. Penutup.
    Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan
    perlombaan ini akan ditentukan kemudian.




40                                              Direktorat PSMP -   QEC24711
Lampiran 2




Cabang Olahraga Renang
Belajar Untuk Masa Depanku




42     Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




                           CABANG OLAHRAGA RENANG

A. Umum
   1. Perlombaan renang dilaksanakan oleh Panitia
      Pelaksana (PANPEL) perlombaan dari Pengurus Besar
      Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), sesuai
      tingkatannya.
   2. Wasit dan juri yang bertugas telah mendapat
      rekomendasi dari Pengurus Besar (PRSI), sesuai
      tingkatannya

B. Khusus
   1. Tidak ada pengelompokan umur/kelas
   2. Susunan acara perlombaan dan nomor-nomor
      perlombaan
   3. Pelaksanaan perlombaan
      a. Menggunakan peraturan perlombaan PRSI/FINA.
      b. Semua nomor perlombaan dilaksanakan langsung
         final (timed – final)
      c. Semua nomor perlombaan menggunakan peraturan
         2 kali start
   4. Jumlah peserta dan nomor perlombaan
      a. Tiap nomor perlombaan diwakili maksimal 1 orang
          per daerah
      b. Tiap peserta diwajibkan mengikuti minimal 1
          nomor, maksimal 4 nomor yang dilombakan
   5. Medali dan Tropi
      a. Medali kejuaraan diberikan kepada pemenang ke 1,
          2, dan 3
      b. Tropi akan diberikan kepada perenang terbaik
          putra dan perenang terbaik putri yang akan
          diberikan pada saat upacara penutupan.



Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                          43
Belajar Untuk Masa Depanku




     6. Protes
        a. Panitia pelaksana perlombaan merupakan instansi
           terakhir yang menentukan kepada setiap persoalan
           yang belum/tidak tercantum dalam peraturan
           perlombaan dan ketua perlombaan menampung
           protes dalam persoalan tersebut serta memberikan
           keputusan sebagai instansi pertama dan terakhir
        b. Semua protes dinyatakan resmi dan dapat diterima
           oleh ketua perlombaan apabila memenuhi
           ketentuan sebagai berikut :
           1). Setiap protes harus disampaikan tertulis dan
                 harus ditandatangani oleh manager yang
                 bersangkutan
           2). Setiap protes harus diajukan selambat-
                 lambatnya 30 menit setelah acara/nomor
                 perlombaan yang diprotes berakhir dengan
                 disertai pembayaran Rp. 100.000,- (lihat
                 peraturan FINA/PRSI G.R. 12.1-G.R. 12.3)

C. Peraturan dan Tata Tertib Lomba
  1. Umum
   a) Tempat peserta dan official
     1) Peserta, atlet atau pelatih selama perlombaan
        berlangsung diharuskan menempati tempat di tribun
        kolam renang yang sudah disediakan.
     2) Yang diperkenankan berada di area kolam
        perlombaan adalah panitia, perenang yang akan start
        dan yang akan melapor diri untuk start ke petugas
        pengatur atlet, dan perenang yang akan mengikuti
        upacara penghormatan pemenang (UPP).
   b) Waktu dan tempat pemanasan atau pendinginan




44                                             Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




            1) Pemanasan di kolam perlombaan bisa dimulai 1
               jam sebelum perlombaan dimulai, dan harus sudah
               selesai 15 menit sebelum perlombaan dimulai.
            2) Pemanasan atau pendinginan selama perlombaan
               dapat dilakukan di kolam renang.
            3) Semua lintasan dapat dipakai untuk pemanasan,
               lintasan 1 dan 8 hanya di pakai untuk sprint.

    2. Khusus
       a) Waktu dan tempat lapor perenang
          Setiap perenang yang akan turun agar
          mendaftarkan diri ke petugas pengatur atlet pada 4
          seri sebelum nomor yang akan diikuti.
       b) Pemanggilan nama melalui pengeras suara
          1) Pemanggilan nama pemenang yang start
               melalui pengeras suara hanya dilakukan satu
               kali setelah perenang berada atau siap
               dibelakang tempat start.
          2) Perenang yang namanya akan diumumkan (saat
               nomor lintasannya disebutkan) melalui
               pengeras suara, di mohon untuk berdiri
               menghadap alur lintasan sebagai perkenalan
               terhadap penonton atau undangan.

    3. Upacara Penghormatan Pemenang (UPP)
       a) UPP diusahakan dapat dilaksanakan setiap acara
          perlombaan selesai
       b) Dalam mengikuti UPP para peserta upacara
          diharapkan memakai seragam daerah masing-masing
       c) Peserta diharapkan dapat mengikuti UPP dengan
          tertib dan hikmat.




Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                      45
Belajar Untuk Masa Depanku




      d) Agar UPP dapat dilaksanakan dengan lancar, para
         pembina diharapkan mempersiapkan atletnya yang
         menjadi juara untuk mengikuti UPP.

                    PENDAFTARAN PESERTA
Model A-1
Daerah       : ………………………………..
Alamat       : …………………………………..
Telp         : ………………………….
Fax.         : ………………………………
No.         Nama Official/Pelatih            Jabatan




No.    Nama Peserta     Pa/Pi   Kls       Tgl. Lahir




Ketua/Sekretaris


(…………………………….)


46                                           Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




                           PENDAFTARAN PESERTA

Model A-2
Daerah       : ………………………………………………………………..
Alamat       : …………………………………………………………………
Telp. : …………………………………. Fax. : …………………..


No. Nomor                      Kls Pa/Pi Nama Atlet   Waktu
    Perlombaan                                        Terbaik




Ketua/Sekretaris




(…………………………..)




Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                                        47
Belajar Untuk Masa Depanku




                FORMULIR PENDAFTARAN


Model A-3
Daerah        : ……………………………………………Putra/Putri.


                                       Punggung          Kupu-
                  Gaya    Bebas Dada
                                                         kupu
No.    Nama       Acara    50     50       50             50
                   Tgl.
                  Lahir




Catatan :
Pada kolom Gaya, cantumkan waktu terbaik terakhir peserta
(pendaftar).




48                                           Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




                         Lampiran 3




     Cabang Olahraga Bola Voli




50                          Direktorat PSMP -   QEC24711
Belajar Untuk Masa Depanku




Panduan Pelaksanaan O2SN
                                                 51

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1Suaidin -Dompu
 
POS UN Tahun 2015 (13 Maret 2015)
POS UN Tahun 2015 (13 Maret 2015)POS UN Tahun 2015 (13 Maret 2015)
POS UN Tahun 2015 (13 Maret 2015)Guss No
 
Laporan tahunan kepala sekolah
Laporan tahunan kepala sekolahLaporan tahunan kepala sekolah
Laporan tahunan kepala sekolahJogie Suaduon
 
Program kerja us 2015
Program kerja us 2015Program kerja us 2015
Program kerja us 2015Dahlan Ikhsan
 
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014Sang Nyoman
 
Pedoman diklat-kurikulum-20-06-2013
Pedoman diklat-kurikulum-20-06-2013Pedoman diklat-kurikulum-20-06-2013
Pedoman diklat-kurikulum-20-06-2013Mahudin Ismail
 
Permendikbud tahun2007 nomor019
Permendikbud tahun2007 nomor019Permendikbud tahun2007 nomor019
Permendikbud tahun2007 nomor019SMPK Stella Maris
 
Akreditasi smk instrmn assesor
Akreditasi smk instrmn assesorAkreditasi smk instrmn assesor
Akreditasi smk instrmn assesorEko Supriyadi
 
Program kerja tahunan kaprok rpl
Program kerja tahunan kaprok rplProgram kerja tahunan kaprok rpl
Program kerja tahunan kaprok rplMualim Jepara
 
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiPp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiUniversity of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Permendikbud no-57-tahun-2015
Permendikbud no-57-tahun-2015Permendikbud no-57-tahun-2015
Permendikbud no-57-tahun-2015Kahar Muzakkir
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Anwar Sanusi
 
Buku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanBuku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanRenol Doang
 

Mais procurados (18)

Panduan penilaian cetakan ketiga-1
Panduan penilaian   cetakan ketiga-1Panduan penilaian   cetakan ketiga-1
Panduan penilaian cetakan ketiga-1
 
POS UN Tahun 2015 (13 Maret 2015)
POS UN Tahun 2015 (13 Maret 2015)POS UN Tahun 2015 (13 Maret 2015)
POS UN Tahun 2015 (13 Maret 2015)
 
Laporan tahunan kepala sekolah
Laporan tahunan kepala sekolahLaporan tahunan kepala sekolah
Laporan tahunan kepala sekolah
 
Program kerja us 2015
Program kerja us 2015Program kerja us 2015
Program kerja us 2015
 
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
Panduan teknik-penilaian-dan-penulisan-rapor-sd-k13-th-2014
 
Pos upk tahun 2022
Pos upk tahun 2022Pos upk tahun 2022
Pos upk tahun 2022
 
Juknis PMP
Juknis PMPJuknis PMP
Juknis PMP
 
Pedoman diklat-kurikulum-20-06-2013
Pedoman diklat-kurikulum-20-06-2013Pedoman diklat-kurikulum-20-06-2013
Pedoman diklat-kurikulum-20-06-2013
 
Permendikbud tahun2007 nomor019
Permendikbud tahun2007 nomor019Permendikbud tahun2007 nomor019
Permendikbud tahun2007 nomor019
 
Laporan Ujikom
Laporan UjikomLaporan Ujikom
Laporan Ujikom
 
Akreditasi smk instrmn assesor
Akreditasi smk instrmn assesorAkreditasi smk instrmn assesor
Akreditasi smk instrmn assesor
 
Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SMP
Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SMPPanduan Penilaian Kurikulum 2013 SMP
Panduan Penilaian Kurikulum 2013 SMP
 
Program kerja tahunan kaprok rpl
Program kerja tahunan kaprok rplProgram kerja tahunan kaprok rpl
Program kerja tahunan kaprok rpl
 
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggiPp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
Pp4 2014-penyelenggaraan-pendidikan-tinggi-pengelolaan-perguruan-tinggi
 
Permendikbud no-57-tahun-2015
Permendikbud no-57-tahun-2015Permendikbud no-57-tahun-2015
Permendikbud no-57-tahun-2015
 
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
Final pedoman beasiswa s2-21032014-2
 
Panduan smp
Panduan smpPanduan smp
Panduan smp
 
Buku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunanBuku pedoman standarisasi_bangunan
Buku pedoman standarisasi_bangunan
 

Destaque

Diseño como herramienta de marketing
Diseño como herramienta de marketingDiseño como herramienta de marketing
Diseño como herramienta de marketingFeriaDelEmprendedor
 
Els dictadors durant la revolució francesa
Els dictadors durant la revolució francesaEls dictadors durant la revolució francesa
Els dictadors durant la revolució francesalaiamates
 
Efimov forsayt. budushchee_sibirskih_gorodov_2010_itog
Efimov forsayt. budushchee_sibirskih_gorodov_2010_itogEfimov forsayt. budushchee_sibirskih_gorodov_2010_itog
Efimov forsayt. budushchee_sibirskih_gorodov_2010_itogAtner Yegorov
 
20130129161440139
2013012916144013920130129161440139
20130129161440139mcriverah
 

Destaque (7)

Diseño como herramienta de marketing
Diseño como herramienta de marketingDiseño como herramienta de marketing
Diseño como herramienta de marketing
 
Els dictadors durant la revolució francesa
Els dictadors durant la revolució francesaEls dictadors durant la revolució francesa
Els dictadors durant la revolució francesa
 
Green Finance for Slideshare
Green Finance for SlideshareGreen Finance for Slideshare
Green Finance for Slideshare
 
Efimov forsayt. budushchee_sibirskih_gorodov_2010_itog
Efimov forsayt. budushchee_sibirskih_gorodov_2010_itogEfimov forsayt. budushchee_sibirskih_gorodov_2010_itog
Efimov forsayt. budushchee_sibirskih_gorodov_2010_itog
 
20130129161440139
2013012916144013920130129161440139
20130129161440139
 
tallerbtc
tallerbtctallerbtc
tallerbtc
 
Calle Tagore
Calle TagoreCalle Tagore
Calle Tagore
 

Semelhante a 06 materi

Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016Hilmi Janggo
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016Hilmi Janggo
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016Hilmi Janggo
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016Hilmi Janggo
 
Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015Budi Hermono
 
Pedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaPedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaOom Rohman
 
Pedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaPedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukasugainanaf
 
Mempersiapkan akreditasi
Mempersiapkan akreditasiMempersiapkan akreditasi
Mempersiapkan akreditasiNandang Sukmara
 
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tik
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tikPanduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tik
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tikNandang Sukmara
 
Pedoman pemenuhan-snp-smp
Pedoman pemenuhan-snp-smpPedoman pemenuhan-snp-smp
Pedoman pemenuhan-snp-smptutun rubi
 
Pedoman pemenuhan-snp-sma
Pedoman pemenuhan-snp-smaPedoman pemenuhan-snp-sma
Pedoman pemenuhan-snp-smaKangyosep Azhar
 
@Pedoman gnbn
@Pedoman gnbn@Pedoman gnbn
@Pedoman gnbnirvan88
 
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docxPROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docxmulyana32
 
Panduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isiPanduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isiHeri Suryono
 
32 dk-2014 koordinasi program smk tahun 2015
32 dk-2014 koordinasi program smk tahun 201532 dk-2014 koordinasi program smk tahun 2015
32 dk-2014 koordinasi program smk tahun 2015Winarto Winartoap
 

Semelhante a 06 materi (20)

Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015
 
Panduan O2SN 2014
Panduan O2SN 2014Panduan O2SN 2014
Panduan O2SN 2014
 
Uks newwwww
Uks newwwwwUks newwwww
Uks newwwww
 
Pedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaPedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca uka
 
Pedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca ukaPedoman diklat pasca uka
Pedoman diklat pasca uka
 
Mempersiapkan akreditasi
Mempersiapkan akreditasiMempersiapkan akreditasi
Mempersiapkan akreditasi
 
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tik
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tikPanduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tik
Panduan pelaksanaan pembelajaran kontekstual smp berbasis tik
 
Buku o2 sn times nr
Buku o2 sn times nrBuku o2 sn times nr
Buku o2 sn times nr
 
20 materi
20 materi20 materi
20 materi
 
Pedoman pemenuhan-snp-smp
Pedoman pemenuhan-snp-smpPedoman pemenuhan-snp-smp
Pedoman pemenuhan-snp-smp
 
Pedoman pemenuhan-snp-sma
Pedoman pemenuhan-snp-smaPedoman pemenuhan-snp-sma
Pedoman pemenuhan-snp-sma
 
@Pedoman gnbn
@Pedoman gnbn@Pedoman gnbn
@Pedoman gnbn
 
@Pedoman gnbn
@Pedoman gnbn@Pedoman gnbn
@Pedoman gnbn
 
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docxPROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
 
Panduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isiPanduan penilaian a4 isi
Panduan penilaian a4 isi
 
32 dk-2014 koordinasi program smk tahun 2015
32 dk-2014 koordinasi program smk tahun 201532 dk-2014 koordinasi program smk tahun 2015
32 dk-2014 koordinasi program smk tahun 2015
 

Mais de Nandang Sukmara

Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Nandang Sukmara
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmNandang Sukmara
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Nandang Sukmara
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalNandang Sukmara
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatNandang Sukmara
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikNandang Sukmara
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasNandang Sukmara
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasNandang Sukmara
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanNandang Sukmara
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Nandang Sukmara
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganNandang Sukmara
 

Mais de Nandang Sukmara (20)

Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
Ad hasil rapat tgl 3 5 3012
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
 
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
Pedoman%20 penyusunan%20perencanaan%20dan%20penganggaran%20sekolah%20madrasah...
 
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimalPermendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
Permendiknas no 15 tahun 2010 standar pelayanan minimal
 
Pp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakatPp 39 92 peranserta masyarakat
Pp 39 92 peranserta masyarakat
 
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdikPerda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
Perda nomor 20 2007 struktur organigram disdik
 
Pp38
Pp38Pp38
Pp38
 
Masterplan pendidikan
Masterplan pendidikanMasterplan pendidikan
Masterplan pendidikan
 
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaanPermendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
Permendiknas 50 2007_standar_pengelolaan
 
Pp 47 2008
Pp 47 2008Pp 47 2008
Pp 47 2008
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdasPp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
Pp no 47 t ahun 2008 wajar dikdas
 
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nasPp no  66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
Pp no 66 tahun 2010 pengelolaan pendidikan nas
 
Lampiran iii br
Lampiran iii brLampiran iii br
Lampiran iii br
 
Lampiran ii br
Lampiran ii brLampiran ii br
Lampiran ii br
 
Lampiran i br
Lampiran i brLampiran i br
Lampiran i br
 
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaanPermen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
Permen no 19 t ahun 2007 standar pengelolaan
 
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
Perka bkn nomor_19_tahun_2011pedoman_umum_penyusunan_kebutuhan_pegawai_negeri...
 
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitunganPaparan sosialisasi pedoman perhitungan
Paparan sosialisasi pedoman perhitungan
 

06 materi

  • 1.
  • 2.
  • 3. KATA PENGANTAR Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar, Instruksi Presiden nomor 5 tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara merupakan indikasi yang sangat nyata upaya Pemerintah Indonesia dalam peningkatan mutu sumberdaya manusia agar mampu bersaing dalam era keterbukaan dan globalisasi. Di lingkungan Direktorat Pembinaan SMP Ditjen Mandikdasmen, Kementerian Pendidikan Nasional, diantara dampak realisasi dari peraturan-peraturan perundangan tersebut dapat diukur dari Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Sederajat pada akhir tahun 2009 mencapai 98,11%. Angka ini melebihi target yang diharapkan dapat dicapai akhir tahun 2008, yaitu 95.0%. Dengan telah tercapainya target APK di atas, maka orientasi pembinaan pendidikan pada jenjang SMP lebih ditekankan pada peningkatan mutu pendidikan. Dalam rangka peningkatan mutu tersebut, Direktorat Pembinaan SMP telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi. Dengan kebijakan dan program tersebut, diharapkan misi 5 K Kementerian Pendidikan Nasional terkait dengan Ketersediaan, Keterjangkauan, Kualitas, Kesetaraan dan Kepastian juga diharapkan dapat terpenuhi. v
  • 4. Agar program dan/atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada, Direktorat Pembinaan SMP menerbitkan berbagai Buku Panduan Pelaksanaan untuk masing-masing program dan/atau kegiatan, baik yang pengelolaannya di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun yang dilaksanakan langsung oleh sekolah. Dengan buku panduan ini diharapkan pihak-pihak terkait dengan penyelenggaraan program di semua tingkatan dapat memahami dan melaksanakan dengan amanah, efektif dan efisien seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan monitoring, evaluasi dan pelaporannya. Akhirnya, kami mengharapkan agar semua pihak terkait mempelajari dengan seksama dan menjadikannya sebagai pedoman serta acuan dalam pelaksanaan seluruh program atau kegiatan pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama tahun anggaran 2010. Jakarta, Januari 2010 Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Didik Suhardi, SH., M.Si NIP.196312031983031004 vi
  • 5. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................... v DAFTAR ISI......................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN.......................................................... 1 A. Latar Belakang....................................................... 1 B. Tujuan ................................................................... 2 C. Pengertian Olimpiade Olahraga Siswa Nasional... 2 D. Hasil yang diharapkan........................................... 2 E. Sasaran.................................................................. 2 BAB II MEKANISME PENYELENGGARAAN ........................... 5 A. Pelaksanaan .......................................................... 5 B. Hadiah dan Penghargaan...................................... 6 C. Waktu Pelaksanaan............................................... 6 D. Juri/Wasit.............................................................. 7 BAB III KEPANITIAAN ........................................................... 9 A. Tingkat sekolah ..................................................... 9 B. Tingkat Kecamatan ............................................. 10 C. Tingkat Kabupaten/Kota ..................................... 10 D. Tingkat Provinsi................................................... 11 E. Tingkat Nasional................................................. 12 BAB IV CABANG OLAHRAGA YANG DIPERTANDINGKAN .. 15 A. Cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi 11 (sebelas) cabang yaitu: ....................................... 15 B. Persyaratan Peserta............................................ 18 C. Ofisial .................................................................. 19 D. Pelatih ................................................................. 19 BAB V.PELAKSANAAN PERTANDINGAN ........................... 21 vii
  • 6. BAB VI PENUTUP ............................................................... 31 LAMPIRAN – LAMPIRAN.................................................... 29 Cabang Olahraga Atletik .......................................... 33 Cabang Olahraga Renang ........................................ 41 Cabang Olahraga Bola Voli ...................................... 50 Cabang Olahraga Tenis Meja................................... 63 Cabang Olahraga Bulutangkis.................................. 71 Cabang Olahraga Karate .......................................... 79 Cabang Olahraga Pencak silat.................................. 87 Cabang Olahraga Catur.......................................... 101 Cabang Olahraga Senam........................................ 107 Cabang Olahraga Basket........................................ 115 viii
  • 7. Belajar Untuk Masa Depanku BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan telah berupaya keras dalam melaksanakan program-program peningkatan mutu pendidikan. Ujung tombak dari peningkatan mutu pendidikan adalah kegiatan proses pembelajaran di kelas. Proses pembelajaran akan lebih efektif apabila ditunjang dengan kondisi kesehatan dan daya kreativitas siswa yang baik. Peningkatan kondisi kesehatan dapat ditunjang melalui beberapa kegiatan antara lain melalui bidang OLAHRAGA. Kegiatan yang lebih mengarah pada proses pembelajaran telah dilaksanakan di sekolah-sekolah melalui program- program yang telah tertuang pada kurikulum mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Untuk menyemarakkan, memotivasi dan memberdayakan sekolah perlu didukung suatu wadah yang menampung kegiatan tersebut dalam bentuk pertandingan. Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) merupakan kelanjutan dari kegiatan pertandingan yang sudah dikenal dan merupakan salah satu kegiatan yang sering dilaksanakan oleh sekolah. Kegiatan ini merupakan suatu wahana bagi siswa untuk mengimplementasikan hasil kegiatan pembelajaran dalam rangka meningkatkan kesehatan jasmani, dan daya kreativitas. Untuk itu dipandang perlu Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, memprogramkan QEC24711 - Panduan Pelaksanaan O2SN 1
  • 8. Belajar Untuk Masa Depanku kegiatan O2SN yang diselenggarakan secara bertahap dari sekolah hingga tingkat nasional. B. Tujuan 1. Meningkatkan kecintaan dan apresiasi terhadap bidang olahraga 2. Meningkatkan kecakapan kolaboratif dan kooperatif 3. Meningkatkan kesehatan jasmani 4. Meningkatkan mutu akademis khusus 5. Menciptakan kondisi kompetitif secara sehat 6. Melatih sifat sportivitas dan tanggung jawab 7. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga C. Pengertian Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Suatu kegiatan bersifat kompetisi di bidang OLAHRAGA antara siswa SMP dalam lingkup wilayah tertentu D. Hasil yang diharapkan 1. Adanya peningkatan kondisi kesehatan jasmani siswa di sekolah sehingga dapat menunjang peningkatan kualitas akademis 2. Terpilihnya siswa terbaik dalam bidang olahraga, sebagai bibit unggul atlet pada tingkat wilayah tertentu. E. Sasaran Siswa SMP negeri dan swasta termasuk SMP Terbuka dan SD – SMP Satu Atap. 2 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 9. Belajar Untuk Masa Depanku QEC24711 - Panduan Pelaksanaan O2SN 3
  • 10.
  • 11. Belajar Untuk Masa Depanku BAB II MEKANISME PENYELENGGARAAN A. Pelaksanaan Kegiatan olimpiade olahraga dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu: 1. Tingkat Sekolah Mekanisme pelaksanaan olimpiade olahraga diserahkan sepenuhnya kepada sekolah. Cabang olahraga yang dipertandingkan mengacu kegiatan yang akan dilaksanakan di kabupaten/kota atau provinsi. Sekolah menentukan tim/peserta yang akan mengikuti kegiatan olimpiade olahraga tingkat selanjutnya. Tim/peserta yang dikirim merupakan perwakilan sekolah, yang disahkan dengan SK kepala sekolah. 2. Tingkat Kecamatan Olimpiade olahraga tingkat kecamatan dilaksanakan apabila jumlah sekolah yang akan berpartisipasi dalam olimpiade olahraga di kabupaten/kota, banyak. Olimpiade olahraga tingkat kecamatan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh sekolah untuk berpartisipasi. Pemenang tingkat kecamatan berhak mengikuti olimpiade olahraga tingkat kabupaten/kota. Peserta yang menjadi wakil kecamatan disahkan dengan SK kepala sekolah dan camat setempat. 3. Tingkat Kabupaten/Kota Kegiatan olimpiade olahraga tingkat kabupaten adalah ajang kompetisi bagi peserta lomba yang mewakili kecamatan. Pemenang tingkat kabupaten/kota berhak mengikuti olimpiade olahraga tingkat provinsi. Peserta QEC24711 - Panduan Pelaksanaan O2SN 5
  • 12. Belajar Untuk Masa Depanku yang mewakili kabupaten/kota disahkan dengan SK Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota 4. Tingkat Propinsi Kegiatan olimpiade olahraga tingkat provinsi adalah kegiatan yang diikuti oleh peserta juara tingkat kabupaten/kota. Cabang olahraga yang dipertandingkan mengacu pada kegiatan tingkat nasional. Pemenang tingkat provinsi akan menjadi wakil untuk mengikuti olimpiade olahraga tingkat nasional. 5. Tingkat Nasional Olimpiade olahraga tingkat nasional adalah kegiatan yang diikuti oleh peserta yang merupakan pemenang tingkat propinsi. Jenis cabang olahraga yang dipertandingkan sesuai dengan cabang olahraga yang tercantum dalam tabel cabang olahraga di atas. Catatan: KHUSUS CABANG OLAHRAGA BEREGU/TIM, PESERTA MERUPAKAN CAMPURAN TERBAIK SESUAI TINGKATAN LOMBA B. Hadiah dan Penghargaan Hadiah dan penghargaan diberikan kepada setiap pemenang, baik perorangan, maupun beregu. Jenis hadiah dan penghargaan ditentukan oleh masing-masing panitia olimpiade olahraga pada setiap tingkat. C. Waktu Pelaksanaan Jadwal pelaksanaan olimpiade olahraga adalah sebagai berikut: 6 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 13. Belajar Untuk Masa Depanku Waktu Tempat No Kegiatan Pelaksanaan Pelaksanaan Ditentukan 1 Olimpiade olahraga sekolah April sekolah Olimpiade olahraga Ditentukan 2 April kecamatan kecamatan Olimpiade olahraga Ditentukan 3 Mei kabupaten/kota kabupaten/kota Ditentukan 4 Olimpiade olahraga provinsi Juni provinsi 5 Olimpiade olahraga nasional Juli Jakarta D. Juri/Wasit a. Mampu dan menguasai bidang yang dilombakan. b. Dapat berlaku adil tidak memihak kepada siapapun. c. Bersedia melaksanakan tugas sesuai jadwal lomba/pertandingan. d. Bersedia memberikan hasil penilaian/penjurian yang dilakukan. QEC24711 - Panduan Pelaksanaan O2SN 7
  • 14. Belajar Untuk Masa Depanku 8 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 15. Belajar Untuk Masa Depanku BAB III KEPANITIAAN Agar pelaksanaan olimpiade olahraga dapat berlangsung secara baik dan efisien maka perlu ditata mengenai organisasi pelaksanaannya. Adapun organisasi pelaksana kegiatan olimpiade olahraga setiap tahap adalah sebagai berikut: A. Tingkat sekolah Kepala sekolah membentuk panitia olimpiade olahraga sekolah yang terdiri dari unsur: a. Kepala sekolah, b. Guru, c. Komite sekolah, d. Instansi terkait. Tugas dan tanggung jawab panitia sekolah adalah: a. Merencanakan dan menyeleksi peserta lomba tingkat sekolah, b. Menyiapkan surat-surat dan keperluan penyelenggaraan seleksi tingkat sekolah, c. Mensosialisasikan penyelenggaraan lomba olahraga, d. Menetapkan peserta yang mewakili sekolah, e. Menetapkan 1 orang guru pendamping untuk kegiatan lomba tingkat kecamatan atau kabupaten/kota, f. Mengirimkan peserta mewakili sekolah dalam olimpiade olahraga tingkat berikutnya. QEC24711 - Panduan Pelaksanaan O2SN 9
  • 16. Belajar Untuk Masa Depanku B. Tingkat Kecamatan Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota membentuk panitia olimpiade olahraga tingkat kecamatan yang terdiri dari unsur-unsur: a. Cabang Dinas Pendidikan kecamatan (UPTD) b. MGMP, MKKS, c. Instansi terkait, Tugas dan tanggung jawab panitia tingkat kecamatan adalah: a. Merencanakan pelaksanaan olimpiade olahraga tingkat kecamatan, b. Menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang terkait dengan penyelenggaraan, c. Mensosialisasikan penyelenggaraan olimpiade olahraga, d. Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan olimpiade olahraga, e. Melaksanakan kegiatan olimpiade olahraga tingkat kecamatan, f. Menetapkan pemenang melalui surat keputusan camat, g. Mengirimkan peserta untuk mewakili kecamatan dalam olimpiade olahraga tingkat berikutnya. C. Tingkat Kabupaten/Kota Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota membentuk panitia olimpiade olahraga tingkat kabupaten/kota terdiri dari unsur-unsur: a. Dinas Pendidikan kabupaten/kota, b. Perguruan tinggi setempat, c. MGMP, MKKS d. Instansi terkait, 10 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 17. Belajar Untuk Masa Depanku Tugas dan tanggung jawab panitia tingkat kabupaten/kota adalah: a. Membuat dan mengajukan proposal pelaksanaan olimpiade olahraga ke Dinas Pendidikan propinsi, b. Merencanakan pelaksanaan olimpiade olahraga kabupaten/kota , c. Menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang terkait dengan penyelenggaraan, d. Mensosialisasikan penyelenggaraan olimpiade olahraga e. Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan olimpiade olahraga kabupaten/kota dengan surat keputusan, f. Melaksanakan kegiatan olimpiade olahraga kabupaten/kota, g. Menetapkan peserta pemenang melalui surat keputusan kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota, h. Mengirimkan peserta mewakili kabupaten/kota ke tingkat berikutnya D. Tingkat Provinsi Panitia olimpiade olahraga tingkat provinsi dibentuk oleh Kepala Dinas Pendidikan provinsi. Unsur-unsur yang masuk ke dalam kepanitiaan olimpiade olahraga adalah: a. Dinas Pendidikan provinsi, b. Perguruan tinggi setempat, c. MGMP, MKKS d. Instansi yang terkait, Tugas dan tanggung jawab panitia tingkat provinsi adalah: a. Membuat proposal pelaksanaan olimpiade olahraga, b. Merencanakan pelaksanaan lomba olimpiade olahraga, c. Menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang terkait QEC24711 - Panduan Pelaksanaan O2SN 11
  • 18. Belajar Untuk Masa Depanku dengan penyelenggaraan, d. Mensosialisasikan penyelenggaraan olimpiade olahraga, e. Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan lomba dengan surat keputusan, f. Melaksanakan kegiatan olimpiade olahraga, g. Menetapkan peserta pemenang melalui surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan provinsi, h. Menyampaikan dan membuat laporan pelaksaaan ke panitia pusat. E. Tingkat Nasional Panitia tingkat nasional adalah panitia yang berasal dari Direktorat Pembinaan SMP, unsur-unsur Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, dan unsur lain yang dipandang perlu. Tugas dan fungsi panitia tingkat nasional adalah: a. Melakukan sosialisai kegiatan olimpiade olahraga pada tingkat nasional dan melakukan monitoring terhadap penyaluran dan pemanfaatan subsidi lomba baik pada tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota b. Membuat panduan pelaksanaan olimpiade olahraga, c. Merencanakan pelaksanaan lomba olimpiade olahraga, d. Menyiapkan surat-surat dan keperluan penyelenggaraan, e. Menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan lomba dengan surat keputusan, f. Melaksanakan kegiatan olimpiade olahraga, g. Menetapkan peserta pemenang melalui surat keputusan Direktur Pembinaan SMP, h. Menyampaikan dan membuat laporan pelaksaaan. 12 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 19. Belajar Untuk Masa Depanku QEC24711 - Panduan Pelaksanaan O2SN 13
  • 20.
  • 21. Belajar Untuk Masa Depanku BAB IV CABANG OLAHRAGA YANG DIPERTANDINGKAN A. Cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi 11 (sebelas) cabang yaitu: 1. Atletik Perorangan putra dan putri. Nomor: lari 60 m, lompat jauh, lempar lembing dan tolak peluru. Setiap peserta maksimal mengikuti 2 (dua) nomor yang dilombakan dengan ketentuan wajib untuk nomor lari dan salah satu nomor lapangan. 2. Renang Perorangan putra dan putri. Nomor : 50 m gaya bebas, 50 m gaya punggung, 50 m gaya dada, 50 m gaya kupu-kupu. Setiap peserta diwajibkan mengikuti minimal 1 (satu) nomor, maksimal 4 (empat) nomor. 3. Bola Voli Nomor: beregu putra dan beregu putri (tiap regu 6 Inti + 3 cadangan) 4. Tenis meja Nomor: tunggal putra dan putri. 5. Bulutangkis Nomor: tunggal putra dan putri. 6. Karate Perorangan putra dan putri Nomor: kata perorangan putra dan putri Nomor: kumite perorangan bebas putra dan putri 7. Pencak Silat Perorangan putra dan putri Nomor : pencak silat putra dan putri QEC24711 - Panduan Pelaksanaan O2SN 15
  • 22. Belajar Untuk Masa Depanku 8. Catur Perorangan putra dan putri Nomor : catur putra dan putri 9. Tenis Beregu campuran 10. Senam Artistik Putra yang terdiri dari nomor: Lantai, Kuda Pelana, Gelang-gelang, Meja Lompat, Palang Sejajar, Palang Tunggal dan All Round. Artistik Putri terdiri dari nomor: Meja lompat, Palang Bertingkat, Balok Keseimbangan, Lantai, dan All Round. Ritmik Putri terdiri dari nomor: Tali, Simpai, Bola, Pita, dan All Round. 11. Bola Basket 33 Beregu putra dan beregu putri Adapun rincian cabang olahraga yang dipertandingkan adalah sebagai berikut. Cabang Peserta No Keterangan Olahraga Putra Putri Pelatih 1. Atletik 2 2 1 a. Lari 60 M b. Lompat jauh c. Tolak peluru d. Lempar lembing 2. Renang 1 1 1 a. 50 m Gaya bebas b. 50 m Gaya dada c. 50 m Gaya Punggung d. 50 m Gaya kupu- kupu 3. Bola Voli 9 9 2 a. Beregu putra b. Beregu putri 16 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 23. Belajar Untuk Masa Depanku Cabang Peserta No Keterangan Olahraga Putra Putri Pelatih 4. Tenis 1 1 1 a. Tunggal putra Meja b. Tunggal putri 5. Bulu 1 1 1 a. Tunggal putra tangkis b. Tunggal putri 6. Karate 1 1 1 a. Kata b. Kumite Putra: - 45 kg + 45 kg Kumite Putri : - 41 kg + 41 kg 7. Pencak 1 1 1 Tunggal Putra & Putri Silat 8. Catur 1 1 1 Tunggal Putra & Putri 9. Tenis 1 1 1 Beregu Campuran 10. Bola 4 4 1 Beregu Putra & Putri Basket 33 11. Senam 1 2 1 a. Artistik Putra: Lantai, Kuda Pelana, Gelang- gelang, Meja Lompat, Palang Sejajar, Palang Tunggal, All Round b. Ritmik Putri: Tali, Simpai, Bola, Gada, dan All Round c. Artistik Putri: Meja lompat, Palang Bertingkat, Balok Keseimbangan, Lantai, dan All Round. Catatan : Pelaksanaan di tingkat Nasional ditambah 2 Orang Ofisial dari setiap provinsi QEC24711 - Panduan Pelaksanaan O2SN 17
  • 24. Belajar Untuk Masa Depanku B. Persyaratan Peserta 1. Khusus Peserta pertandingan olahraga yang dikirim wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut : a) Dilahirkan tanggal 1 Januari 1996 dan sesudahnya dibuktikan dengan STTB SD asli, raport asli dan akte kelahiran asli atau surat keterangan lahir asli beserta foto kopinya yang telah dilegalisir oleh kepala sekolah yang bersangkutan. b) Juara terbaik dalam tingkat pertandingan sesuai dengan cabang olahraga yang diikuti, dibuktikan dengan hasil seleksi dan surat keputusan (SK) dari pejabat yang berwenang pada tiap tingkatan lomba. c) Jika terdapat atlit yang memiliki postur tubuh yang melebihi postur anak berumur 15 (lima belas) tahun, harus dilengkapi dengan data persyaratan yang lebih meyakinkan dan membenarkan bahwa atlit tersebut berumur tidak lebih dari 15 (lima belas) tahun (sesuai usia yang dipersyaratkan). 2. Identitas Peserta Peserta yang mengikuti lomba/pertandingan olahraga harus mengisi identitas dengan jelas : a) Nama lengkap b) Jenis kelamin c) Tempat/tanggal lahir d) Agama e) Kelas f) Nama dan alamat sekolah g) Nama Kepala Sekolah 18 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 25. Belajar Untuk Masa Depanku h) Alamat rumah i) Nama orangtua/wali j) Pekerjaan orangtua/wali k) Alamat orangtua/wali l) Cabang olahraga dan nomor lomba/ pertandingan yang diikuti. m) Tinggi dan berat badan C. Ofisial 1. Ofisial a) Ofisial sebanyak 2 (dua) orang setiap tingkatan lomba. b) Berasal dari Dinas Pendidikan (sesuai tingkatan lomba) yang menangani SMP atau yang bertugas membina klub olahraga SMP. c) Membawa surat tugas dari Kepala Dinas Pendidikan (sesuai tingkatan lomba). d) Membawa pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 5 (lima) lembar. 2. Tugas ofisial adalah membawa seluruh kelengkapan administrasi peserta pertandingan, mendampingi tim kabupaten/kota/provinsi dan mengikuti seluruh acara kegiatan pertandingan olahraga siswa SMP tingkat provinsi/tingkat nasional. D. Pelatih 1) Pelatih sebanyak 1 (satu) orang untuk setiap cabang olahraga. 2) Persyaratan Pelatih: a) Dipilih dari guru Penjasorkes/pelatih klub olahraga SMP. QEC24711 - Panduan Pelaksanaan O2SN 19
  • 26. Belajar Untuk Masa Depanku b) Membawa surat keterangan dari kepala sekolah, yang menyatakan bahwa yang bersangkutan adalah benar guru penjasorkes/pelatih klub olahraga dari sekolah/klub yang bersangkutan. 3) Tugas pelatih adalah mendampingi peserta pertandingan dan mengikuti seluruh acara kegiatan olimpiade olahraga siswa SMP sesuai tingkatan lomba. 20 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 27. Belajar Untuk Masa Depanku BAB V PELAKSANAAN PERTANDINGAN A. Pendaftaran Peserta Untuk mengikuti OLIMPIADE OLAHRAGA SMP TINGKAT NASIONAL TAHUN 2010 agar melaksanakan pendaftaran. a. Pendaftaran peserta ditujukan kepada : Panitia Pusat OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA SMP Tingkat Nasional Tahun 2010 DEPDIKNAS DITJEN MANDIKDASMEN Direktorat Pembinaan SMP Gedung E Depdiknas Lantai 17 Jln. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) - 5725683 Fax. - 57900459 Email; b. Pendaftaran yang menyatakan keikutsertaan setiap peserta daerah dengan cabang olahraga dan nomor pertandingan yang diikuti harus sudah diterima oleh panitia pusat paling lambat 15 Juni 2010. B. Keabsahan Peserta 1. Terhadap setiap peserta akan dilakukan pemeriksaan keabsahan peserta meliputi administrasi dan fisik oleh panitia keabsahan peserta sebelum pelaksanaan pertandingan. 2. Apabila terjadi keragu-raguan dalam hal pemeriksaan administrasi dan atau fisik akan dilakukan pemeriksaan fisik oleh tim dokter keabsahan. QEC24711 - Panduan Pelaksanaan O2SN 21
  • 28. Belajar Untuk Masa Depanku 3. Tim dokter keabsahan akan mengeluarkan rekomendasi bagi peserta yang bersangkutan, apakah peserta tersebut sah atau tidak sah untuk mengikuti pertandingan. 4. Pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter selain dokter keabsahan dinyatakan tidak sah dan tidak diterima. 5. Hasil pemeriksaan tim keabsahan administrasi dan tim dokter keabsahan akan diputuskan oleh panitia keabsahan. 6. Keputusan panitia keabsahan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. C. Technical Meeting/Penjelasan Teknis Sebelum pelaksanaan pertandingan olahraga akan diselenggarakan technical meeting/penjelasan teknis umum di masing-masing cabang olahraga. Diharapkan seluruh pelatih dan ofisial hadir. Technical meeting/penjelasan teknis tidak membahas keabsahan peserta pertandingan dan tidak ada lagi perubahan nama-nama dan nomor perlombaan. Technical meeting/penjelasan teknis hanya akan membahas teknis pelaksanaan pertandingan. D. Lain-lain Hal-hal yang belum diatur dan tercantum dalam panduan ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri, yang memiliki kekuatan hukum yang sama dengan panduan ini. 22 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 29. Belajar Untuk Masa Depanku QEC24711 - Panduan Pelaksanaan O2SN 23
  • 30.
  • 31. Belajar Untuk Masa Depanku BAB VI PENUTUP Keberhasilan penyelenggaraan olimpiade olahraga ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan secara tertib, teratur, penuh disiplin dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Dengan memahami pedoman ini diharapkan panitia penyelenggara, peserta dan pihak-pihak lain dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan olimpiade olahraga ini mencapai hasil secara optimal Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan pertandingan ini akan ditentukan kemudian oleh Panitia Penyelenggara berupa surat keputusan tambahan, adendum atau aturan tambahan dalam peraturan pertandingan ini. Seluruh keputusan panitia penyelenggara yang tercantum di dalam peraturan pertandingan di atas adalah mutlak dan tidak dapat diganggugugat. Menyadari masih banyak kekurangan dalam panduan ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran sebagai bahan masukan bagi perbaikan penyelenggaraan olimpiade olahraga di tahun- tahun mendatang. Semoga panduan ini dapat mencapai sasaran yang diharapkan. QEC24711 - Panduan Pelaksanaan O2SN 31
  • 32. Belajar Untuk Masa Depanku 28 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 33. Belajar Untuk Masa Depanku LAMPIRAN – LAMPIRAN QEC24711 - Panduan Pelaksanaan O2SN 29
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37. Belajar Untuk Masa Depanku Lampiran 1 Cabang Olahraga Atletik QEC24711 - Panduan Pelaksanaan O2SN 33
  • 38. Belajar Untuk Masa Depanku 34 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 39. Belajar Untuk Masa Depanku CABANG OLAHRAGA ATLETIK A. Peraturan Umum 1. Panitia Pelaksana a. Perlombaan atletik dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (Panpel) yang secara teknis bertanggung jawab kepada Pengurus Pesar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) b. Hakim, wasit dan juri yang bertugas telah mendapat rekomendasi dari Pengurus Besar PASI. c. Keputusan hakim adalah mutlak dan bersifat independen. 2. Peraturan Peraturan perlombaan yang akan digunakan adalah peraturan perlombaan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) yang diadopsi dari peraturan perlombaan internasional sesuain dengan IAAF Competition Rules 2008/209. Semua peserta dianggap telah memahami dan mengerti isi dari peraturan tersebut. 3. Pakaian dan Sepatu a. Pakaian perlombaan/seragam harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan merupakan seragam resmi dari daerah yang bersangkutan. b. Peserta diwajibkan memakai pakaian yang bersih dan sopan, dengan potongan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu/tidak menimbulkan keberatan-keberatan. Pakaian perlombaan harus Panduan Pelaksanaan O2SN 35
  • 40. Belajar Untuk Masa Depanku dibuat dari bahan yang tidak tembus pandang/tidak transparan, sekalipun dalam keadaan basah. c. Pakaian dan tas yang menggunakan tanda-tanda reklame yang tidak sesuai dengan ketentuan IAAF, tidak dibenarkan/dibawa ke dalam arena perlombaan. d. Diharapkan seluruh peserta menggunakan sepatu olahraga, bagi yang menggunakan sepati spikes, panjang paku spikes tidak boleh lebih dari 9 mm. B. Peraturan Khusus 1. Peserta a. Perorangan putra dan putri b. Bukan peraih medali POPNAS/Kejuaraan c. Bukan peserta kejuaraan tingkat internasional d. Bukan peserta binaan PPLP 2. Peralatan Semua peralatan yang akan digunakan adalah sesuai dengan standar PASI yang diadopsi dari IAAF technical handbook. 3. Nomor-nomor perlombaan atletik merupakan nomor lepas, dibagi dalam : a. Nomor Lintasan : Lari 60 m b. Nomor Lapangan : • Lompat Jauh • LemparLembing - Putra: 700 Gr - Putri: 600 Gr • Tolak Peluru - Putra : 4 Kg - Putri : 3 Kg Setiap peserta wajib mengikuti nomor lari 60 m, dan salah satu nomor lapangan sebagai nomor pilihan. 36 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 41. Belajar Untuk Masa Depanku 4. Penentuan Lintasan dan Nomor Lapangan a. Penentuan Lintasan : 1) Penentuan Lintasan dan urutan giliran peserta perlombaan dicantumkan dalam buku program yang ditentukan dengan undian oleh panitia pelaksana, sesuai dengan ketentuan pasal 141 peraturan IAAF. 2) Penentuan urutan lintasan nomor lari untuk babak selanjutnya dilaksanakan oleh panitia pelaksana. b. Penentuan Nomor Lapangan 1) Setiap peserta berhak melakukan lompatan/tolakan percobaan sebanyak dua kali yang pelaksanaannya akan diatur secara bergiliran oleh panitia pelaksana. 2) Dalam nomor lompat jauh, tolak peluru dan lempar lembing setiap siswa berhak melompat/menolak 5 kali, 3 kali babak penyisihan dilanjutkan 3 kali babak final, dan pemenangnya akan ditentukan dari hasil yang terjauh. 5. Pemanggilan Peserta. a. Pemanggilan peserta untuk memasuki arena perlombaan akan dilakukann dari tempat roll call b. Pembagian waktu pemanggilan peserta untuk setiap nomor lomba adalah sebagai berikut : - Untuk seluruh nomor lintasan, pemanggilan pertama peserta dilaksanakan 30 menit sebelum nomor perlombaan ini dimulai dan pemanggilan terakhir 20 Panduan Pelaksanaan O2SN 37
  • 42. Belajar Untuk Masa Depanku menit sebelum dimulai. Selanjutnya 10 menit sebelum perlombaan dimulai para peserta masuk ke arena perlombaan. - Untuk nomor lompat dan lempar, pemanggilan pertama dilaksanakan 45 menit sebelum perlombaan dimulai dan pemanggilan terakhir 25 menit sebelum perlombaan. Selanjutnya peserta di bawa masuk ke arena perlombaan 15 menit sebelum perlombaan. 6. Roll Call untuk Peserta a. Tempat roll call berada di sekitar Stadion Atletik. Bila nama peserta dipanggil oleh panitia pelaksana lomba, mereka diharapkan menunjukkan kartu identitas peserta, nomor dada, sepatu perlombaan /spikes, tas lapangan kepada panitia/petugas roll call. b. Nomor dada, tiap-tiap peserta diharuskan menggunakan 2 (dua) buah nomor dada yang masing- masing satu pasang dipakai di dada dan di punggung. Nomor tidak diperkenankan di lipat-lipat. c. Para Official, pelatih dan pendamping tidak diperkenankan mendampingi pesertanya masuk ke dalam lapangan/lintasan. Keterangan : - Panggilan I peserta/pelatih diharuskan membubuhkan tanda (V) di depan nama peserta sebagai tanda hadir. - Panggilan II peserta diharuskan masuk ruangan roll call - Mereka diharuskan hadir tepat waktu sesuai jadwal. 38 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 43. Belajar Untuk Masa Depanku 7. Cara Memperkenalkan Peserta di Lapangan Bila atlet disebutkan namanya oleh penyiar (Announcer) diharapkan maju selangkah sambil melambaikan tangannya kepada penonton. 8. Protes a. Protes yang menyangkut keabsahan peserta harus diselesaikan sebelum perlombaan dimulai melalui panitia keabsahan peserta. b. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan dalam waktu 30 menit setelah suatu hasil perlombaan dapat diumumkan secara resmi oleh panitia pelaksana lomba. c. Setiap protes tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh peserta yang bersangkutan atas nama peserta tersebut kepada wasit. Kemudian wasit akan mempertimbangkan dengan disertai bukti-bukti yang cukup dan diangap perlu untuk mengambil keputusan atau akan meneruskannya kepada panitia hakim. d. Apabila keputusan wasit atas protes yang baru diajukan ternyata tidak diterima oleh pihak yang mengajukan protes, si pengaju protes dapat naik banding kepada dewan hakim. e. Besarnya uang protes ditetapkan USD 100 (seratus dollar) atau sesuai dengan jumlah itu. C. Medali Medali kejuaraan per nomor perlombaan diberikan kepada pemenang 1, 2, dan 3. Panduan Pelaksanaan O2SN 39
  • 44. Belajar Untuk Masa Depanku D. Upacara Penghormatan Pemenang Pemenang I s.d III setiap nomor final akan dipanggil untuk mengikuti pelaksanaan upacara penghormatan pemenang. E. Penutup. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan perlombaan ini akan ditentukan kemudian. 40 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 46. Belajar Untuk Masa Depanku 42 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 47. Belajar Untuk Masa Depanku CABANG OLAHRAGA RENANG A. Umum 1. Perlombaan renang dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana (PANPEL) perlombaan dari Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), sesuai tingkatannya. 2. Wasit dan juri yang bertugas telah mendapat rekomendasi dari Pengurus Besar (PRSI), sesuai tingkatannya B. Khusus 1. Tidak ada pengelompokan umur/kelas 2. Susunan acara perlombaan dan nomor-nomor perlombaan 3. Pelaksanaan perlombaan a. Menggunakan peraturan perlombaan PRSI/FINA. b. Semua nomor perlombaan dilaksanakan langsung final (timed – final) c. Semua nomor perlombaan menggunakan peraturan 2 kali start 4. Jumlah peserta dan nomor perlombaan a. Tiap nomor perlombaan diwakili maksimal 1 orang per daerah b. Tiap peserta diwajibkan mengikuti minimal 1 nomor, maksimal 4 nomor yang dilombakan 5. Medali dan Tropi a. Medali kejuaraan diberikan kepada pemenang ke 1, 2, dan 3 b. Tropi akan diberikan kepada perenang terbaik putra dan perenang terbaik putri yang akan diberikan pada saat upacara penutupan. Panduan Pelaksanaan O2SN 43
  • 48. Belajar Untuk Masa Depanku 6. Protes a. Panitia pelaksana perlombaan merupakan instansi terakhir yang menentukan kepada setiap persoalan yang belum/tidak tercantum dalam peraturan perlombaan dan ketua perlombaan menampung protes dalam persoalan tersebut serta memberikan keputusan sebagai instansi pertama dan terakhir b. Semua protes dinyatakan resmi dan dapat diterima oleh ketua perlombaan apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut : 1). Setiap protes harus disampaikan tertulis dan harus ditandatangani oleh manager yang bersangkutan 2). Setiap protes harus diajukan selambat- lambatnya 30 menit setelah acara/nomor perlombaan yang diprotes berakhir dengan disertai pembayaran Rp. 100.000,- (lihat peraturan FINA/PRSI G.R. 12.1-G.R. 12.3) C. Peraturan dan Tata Tertib Lomba 1. Umum a) Tempat peserta dan official 1) Peserta, atlet atau pelatih selama perlombaan berlangsung diharuskan menempati tempat di tribun kolam renang yang sudah disediakan. 2) Yang diperkenankan berada di area kolam perlombaan adalah panitia, perenang yang akan start dan yang akan melapor diri untuk start ke petugas pengatur atlet, dan perenang yang akan mengikuti upacara penghormatan pemenang (UPP). b) Waktu dan tempat pemanasan atau pendinginan 44 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 49. Belajar Untuk Masa Depanku 1) Pemanasan di kolam perlombaan bisa dimulai 1 jam sebelum perlombaan dimulai, dan harus sudah selesai 15 menit sebelum perlombaan dimulai. 2) Pemanasan atau pendinginan selama perlombaan dapat dilakukan di kolam renang. 3) Semua lintasan dapat dipakai untuk pemanasan, lintasan 1 dan 8 hanya di pakai untuk sprint. 2. Khusus a) Waktu dan tempat lapor perenang Setiap perenang yang akan turun agar mendaftarkan diri ke petugas pengatur atlet pada 4 seri sebelum nomor yang akan diikuti. b) Pemanggilan nama melalui pengeras suara 1) Pemanggilan nama pemenang yang start melalui pengeras suara hanya dilakukan satu kali setelah perenang berada atau siap dibelakang tempat start. 2) Perenang yang namanya akan diumumkan (saat nomor lintasannya disebutkan) melalui pengeras suara, di mohon untuk berdiri menghadap alur lintasan sebagai perkenalan terhadap penonton atau undangan. 3. Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) a) UPP diusahakan dapat dilaksanakan setiap acara perlombaan selesai b) Dalam mengikuti UPP para peserta upacara diharapkan memakai seragam daerah masing-masing c) Peserta diharapkan dapat mengikuti UPP dengan tertib dan hikmat. Panduan Pelaksanaan O2SN 45
  • 50. Belajar Untuk Masa Depanku d) Agar UPP dapat dilaksanakan dengan lancar, para pembina diharapkan mempersiapkan atletnya yang menjadi juara untuk mengikuti UPP. PENDAFTARAN PESERTA Model A-1 Daerah : ……………………………….. Alamat : ………………………………….. Telp : …………………………. Fax. : ……………………………… No. Nama Official/Pelatih Jabatan No. Nama Peserta Pa/Pi Kls Tgl. Lahir Ketua/Sekretaris (…………………………….) 46 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 51. Belajar Untuk Masa Depanku PENDAFTARAN PESERTA Model A-2 Daerah : ……………………………………………………………….. Alamat : ………………………………………………………………… Telp. : …………………………………. Fax. : ………………….. No. Nomor Kls Pa/Pi Nama Atlet Waktu Perlombaan Terbaik Ketua/Sekretaris (…………………………..) Panduan Pelaksanaan O2SN 47
  • 52. Belajar Untuk Masa Depanku FORMULIR PENDAFTARAN Model A-3 Daerah : ……………………………………………Putra/Putri. Punggung Kupu- Gaya Bebas Dada kupu No. Nama Acara 50 50 50 50 Tgl. Lahir Catatan : Pada kolom Gaya, cantumkan waktu terbaik terakhir peserta (pendaftar). 48 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 53.
  • 54. Belajar Untuk Masa Depanku Lampiran 3 Cabang Olahraga Bola Voli 50 Direktorat PSMP - QEC24711
  • 55. Belajar Untuk Masa Depanku Panduan Pelaksanaan O2SN 51