SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 29
i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI INOVASI KEPITING
SOKA SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN KHAS PEMALANG
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN MASYARAKAT
Diusulkan oleh :
Arininda Rima Kurnia (25010113120171 / 2013)
Citra Erlinda BR Munthe (25010113120172 / 2013)
Juli Arminta Sari Kartika (25010113120174 / 2013)
Sukma Dewi Novianti (25010113130229 / 2013)
Dewi Mustikawati (25010112130146 / 2012)

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vi
RINGKASAN .................................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 2
1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 2
1.2. Rumusan Masalah............................................................................... 3
1.3. Tujuan Penulisan................................................................................. 3
1.4. Tujuan Program ................................................................................. 3
1.5. Keluaran Program ............................................................................... 4
1.6. Kegunaan Program.............................................................................. 4
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN....................... 4
2.1. Mata Pencaharian Masyarakat Sasaran.............................................. 4
2.2 Kondisi Masyarakat Sasaran............................................................... 5
2.3. Uraian Permasalahan Masyarakat Sasaran ........................................ 5
2.4. Gambaran Umum Sosialisasi yang Ditawarkan................................. 6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN PROGRAM ........................................ 6
3.1. Tempat Pelaksanaan........................................................................... 6
3.2. Prosedur Pelaksanaan Program Pelaksanaan ..................................... 6
3.2.1 Tahap Sosialisasi....................................................................... 6
3.2.2 Tahap Praktek dan Pendampingan............................................ 7
3.2.3 Tahap Evaluasi dan Pengenalan Mitra...................................... 9
iv
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM
4.1. Biaya .................................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan Program ................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota......................................................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan..................................................... 16
Lampiran 3. Susunan organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian tugas ............ 19
Lampiran 4. Surat Keterangan Ketua............................................................... 20
Lampiran 5. Surat pernyataan Kesediaan Mitra............................................... 21
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan ................ 22
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ................................................ 23
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.Mata Pencaharian Masyarakat Sasaran ........................................5
Tabel 2. Anggaran Biaya ................................................................................. 9
Tabel 3. Jadwal Kegiatan Program .................................................................. 10
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Perekat Plastik Mini ....................................................................... 22
Gambar 2. Denah lokasi .................................................................................. 23
1
RINGKASAN
Indonesia merupakan negeri yang kaya akan sumber daya alam,
baik flora maupun fauna. Banyak diantara flora dan fauna tersebut yang
dapat dikonsumsi oleh manusia, salah satu diantaranya adalah kepiting.
Pada masa sekarang kepiting merupakan komoditi yang banyak dicari
orang karena kelezatan rasanya. Terdapat berbagai macam spesies kepiting
yang ada di dunia ini. Ada yang berdiam di lingkungan air tawar, dan laut.
Adapun jenis yang berpotensi besar untuk dibudidayakan menjadi
kepiting soka adalah kepiting bakau.
Harga pasaran kepiting soka ditingkat konsumenuntuk saat ini
berkisar antara Rp 45.000–Rp 65.000/kg. Mahalnya kepiting soka
disebabkan cangkang kepiting yang lunak sehingga memudahkan
penggemar menyantapnya. Kepiting soka adalah nama lain dari kepiting
cangkang lunak. Lunaknya cangkang ini disebabkan kepiting baru
melewati tahap ganti kulit (molting). Jadi cangkang kepiting yang keras
ditanggalkan dan muncul cangkang baru yang masih lunak. Cangkang
baru yang lunak ini juga akan mengeras beberapa saat setelah terjadi
molting sehingga dapat dimakan mulai dari cangkang sampai dagingnya
dan mempunya kandungan gizi yang lebih tinggi dari jenis kepiting
rajungan. Kepiting soka banyak di budidayakan di Desa Mojo Kecamatan
Ulujami Kabupaten Pemalang
Tujuan dari PKM-M ini adalah meningkatkan kreatifitas ibu–ibu
sekitar dalam hal mengolah hasil budidaya dan yang paling terpenting
dapat meningkatkan pendapatan sehingga tercipta masyarakat yang
sejahtera. PKM ini juga diharapkan menjadi alternatif makanan khas
Pemalang yang dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat khususnya
masyarakat Pemalang.
2
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia merupakan negeri yang kaya akan sumber daya alam, baik
flora maupun fauna. Banyak diantara flora dan fauna tersebut yang dapat
dikonsumsi oleh manusia, salah satu diantaranya adalah kepiting. Pada
masa sekarang kepiting merupakan komoditi yang banyak dicari orang
karena kelezatan rasanya.
Kepiting merupakan binatang anggota crustaseaberkaki sepuluh
dari bangsa (infraordo) Brachyura, yang dikenal mempunyai "ekor" yang
sangat pendek atau yang perutnya (abdomen) sama sekali tersembunyi di
bawah dada (thorax). Tubuh kepiting dilindungi oleh kerangka luar yang
sangat keras, tersusun darikitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit.
Kepiting terdapat di semua samudera dunia. Ada pula kepiting air
tawar,bakau dan laut. Salah satu jenis kepiting yang sekarang mulai
banyak dibudidayakan adalah kepiting soka. Terdapat berbagai macam
spesies kepiting yang ada di dunia ini. Ada yang berdiam di lingkungan air
tawar, dan laut. Adapun jenis yang berpotensi besar untuk dibudidayakan
mejadi kepiting soka adalah kepiting bakau.
Harga pasaran kepiting soka ditingkat konsumenuntuk saat ini
berkisar antara Rp 45.000–Rp 65.000/kg. Mahalnya kepiting soka
disebabkan cangkang kepiting yang lunak sehingga memudahkan
penggemar menyantapnya. Kepiting soka adalah nama lain dari kepiting
cangkang lunak. Lunaknya cangkang ini disebabkan kepiting baru
melewati tahap ganti kulit (molting). Jadi cangkang kepiting yang keras
ditanggalkan dan muncul cangkang baru yang masih lunak. Cangkang
baru yang lunak ini juga akan mengeras beberapa saat setelah terjadi
moltingsehingga dapat dimakan mulai dari cangkang sampai dagingnya
dan mempunya kandungan gizi yang lebih tinggi dari jenis kepiting
rajungan. Kepiting soka banyak di budidayakan di Desa Mojo Kecamatan
Ulujami Kabupaten Pemalang. Tetapi yang disayangkan dari masyarakat
Mdesa mojo belum memaksimalkan hasil dari budidaya kepiting soka.
3
Pada umumnya kepiting hanya dijadikan makanan sebagai
pendamping nasi dan masyarakat hanya memanfaatkan dagingnya
sehingga membuang bagian cangkang. Padahal kepiting soka dapat dibuat
variasi makanan baru sebagai oleh – oleh khas daerah pemalang. Inoasi
baru variasi kepiting soka sebagai oleh-oleh memungkinkan dibukanya
home industri atau bahkan bisa menjadi usaha industri yang besar
nantinya. Kegiatan industri ini dapat melibatkan dan mengajak ibu – ibu di
sekitar desa mojo yang kesehariannya hanya mengurus rumah tangga.
Dengan kegiatan home industri ini dapat meningkatkan kreatifitas ibu–ibu
sekitar dalam hal mengolah hasil budidaya dan yang paling terpenting
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Mojo.
1.2 RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana potensi budidaya kepiting soka di desa Mojo Kecamatan
Ulujami ?
b. Bagaimana keadaan sosial ekonomi warga di sekitar lokasi budidaya ?
c. Bagaimana cara mengolah kepiting soka agar menjadi makanan variasi
baru yang dapat meningkatkan penghasilan masyarakat desa Mojo ?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui potensi budidaya kepiting soka di desa Mojo Kecamatan
Ulujami,Pemalang.
2. Menelaah lebih detail bagaimana keadaan sosial ekonomi warga di
sekitar lokasi budidaya kepiting soka.
3. Menjelaskan cara mengolah kepiting soka agar menjadi makanan
variasi baru yang dapat meningkatkan penghasilan masyarakat desa
Mojo serta dapat menjadi salah satu makanan khas daerah setempat.
1.4 TUJUAN PROGRAM
Karya ilmiah ini diharapkan dapat menjadi sebuah pengaplikasian
ilmu yang kami sajikan sebagai referensi dan tambahan informasi
mengenai potensi yang dimiliki oleh desa Mojo serta bagaimana
4
mengoptimalisasi potensi sumber daya lokal dengan memberikan salah
satu produk inovasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa
Mojo,Pemalang.
1.5 KELUARAN PROGRAM
Pada program ini diharapkan masyarakat desa Mojo memiliki
ketrampilan dalam membuat inovasi makanan dari kepiting soka dan
terbentuknya usaha kecil menengah (UKM) serta diharapkan dapat
menjadi oleh-oleh khas Pemalang..
1.6 KEGUNAAN PROGRAM
1. Masyarakat desa Mojo memiliki keterampilan membuat inovasi
makanan dari kepiting soka.
2. Meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar desa Mojo dengan
inovasi makanan ini.
3. Produk makanan ini dapat diketahui oleh masyarakat luas dan menjadi
makanan khas Pemalang.
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
2.1 Mata Pencaharian Masyarakat Sasaran
Desa Mojo terletak di perbatasa antara Pemalang dan
Pekalongandengan luas daerah sekitar 2.670ha.Desa Mojo terkenal dengan
desa pembudidaya kepiting soka,pembudidayaan dilakukan dengan
membuat tambak karena letak desa yang dekat dengan pantai sehingga
membuat warga tidak sulit untuk mengembangkan usaha ini. Penduduk
desa Mojo adalah 2.294 jiwa yang tersebar dalam 5 RW. Dari keseluruhan
penduduk yang termasuk dalam kelompok usia produktif, sekitar 1.019
orang yang memiliki mata pencaharian dengan rincian seperti pada Tabel
1.
5
Tabel 1.Mata Pencaharian Masyarakat Sasaran
Pekerjaan Jumlah
Petani 452
Nelayan 128
Peternak/petambak 150
Polisi 8
Pegawai Swasta 30
Buruh 216
TNI 3
PNS 32
Jumlah 1.019
2.2 Kondisi Masyarakat Sasaran
Mayoritas penduduk desa Mojo bekerja sebagai petani dan
peternak/petambak sedangkan mata pencaharian kaum wanita bekerja
sebagai buruh tani,buruh cuci dan sebagian besar lainnya adalah sebagai
ibu rumah tangga.Keadaan ini membuat kondisi masyarakat disini belum
tergolong sejahtera karena pendapatan yang dihasilkan hanya cukup untuk
memenuhi kebutuhan pendidikan dan makan sehari-hari. Untuk itu perlu
adanya kreatifitas untuk mengolah hasil potensi budidaya kepiting soka
yang telah dikembangkan,salah satunya dengan kegiatan yang dapat
meningkatkan daya jual yaitu dengam membuat crispy soka aneka rasa
yang dapat menjadi sumber pendapatan bagi ibu-ibu yang tidak
bekerjaataupun meningkatkan pendapatan bagi ibu-ibu yang bekerja.
2.3 Uraian Permasalahan Masyarakat Sasaran
Mayoritas mata pencaharian penduduk desa Mojo sebagai petani
danpeternak/petambak. Pada dasarnya masyarakat desa Mojo sudah
mempunyai inovasi–inovasi dengan mengembangkan kepiting hijau bakau
yang kemudian di kembangkan menjadi kepiting soka pada saat ini.
Namun, hanya sampai disitu saja pengembangan dari kepiting sehingga
6
masyarakat hanya dapat mendistribusikan ke beberapa kota besar di
Indonesia. Tetapi masyarakat belum mengetahui, jika masyarakat dapat
mengembangkan lebih maksimal dari pengolahan kepiting soka dapat
meningkatkan pendapatan desa Mojo.
2.4 Gambaran Umum Sosialisasi yang Ditawarkan
Pengalihan perubahan fungsi kepiting soka yang hanya di
budidayakan menjadi potensi untuk di kembang lagi secara maksimal
dengan memproduksi menjadi oleh–oleh khas dari desa Mojo merupakan
inti dari program ini. Program pengabdian masyarakat ini, menitik
beratkan bagaimana cara meningkatkan pengembangan dari kepiting soka
lebih maksimal serta memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang
hasil produksinya. Sosialisasi yang akan dilaksanakan dalam program ini
adalah bagaimana memanajemen suatu UKM dalam melaksanakan fungsi
sebagai penggerak ekonomi rakyat.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
3.1. Tempat Pelaksanaan
Program-program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di desa
Mojo dengan melibatkan ibu-ibuwarga desa Mojo Kecamatan Ulujami
Kabupaten Pemalang.
3.2. Prosedur Pelaksanaan Program Pelaksanaan
Program program pelaksanaan dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
3.2.1. Tahap sosialisasi
Tahap ini merupakan bagian untuk mensosialisasikan
kepadamasyarakat sasaran untuk menjadikan makanan inovasi baru
dari kepiting soka. Pada tahap ini juga dijelaskan bahwa inovasi
makanan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
7
disamping usaha budidaya yang selama ini dilakukan oleh
masyarakat desa Mojo. Sosialisasi bertujuan untuk menjelaskan
bahwa pembuatan inovasi makanan ini tidak harus memiliki bakat
khusus karena proses pembuatan yang tergolong mudah dan tidak
sulit mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses
pembuatan.
3.2.2. Tahap praktek dan Pendampingan
Pada tahap praktek dan pendampingan merupakan tahap
terpenting dari program ini. Tahap ini akan dilakukan pembuatan
crispy soka aneka rasa dengan mekanisme sebagai berikut:
A. Tempat Pelaksanaan Program
Program pengabdian kepada masyarakat produksi “crispy
soka aneka rasa” dilaksanakan di desa mojo kecamatan Ulujami
Kabupaten Pemalang dengan melibatkan ibu-ibu dilingkungan
sekitar.
B. Prosedure Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program dibagi menjadi tiga bagian :
a. Tahap perkembangan budidaya kepiting soka
a) Persiapan Budidaya
Persiapan budidaya yaitu meliputi persiapan
pemilihan lokasi dan persiapan keranjang dan keramba
penggemukan. Lokasi budidaya kepiting soka bisa
dilakukan di perairan alami maupun tambak.
b) Proses Budidaya
Proses budidaya kepiting soka yaitu meliputi
pengadaandan penyeleksian bibit, proses molting dan
pemeliharaan induk dan proses panen.
c) Panendanpascapanen
Setelah masa pemeliharaan selama 15-20 hari,
kepiting harus dikontrol untuk menghindari terlewatnya
8
peristiwa molting karena cangkang kepiting yang
terlambat diangkat setelah molting akan mengeras kembali
b. Tahap Praktek pembuatan produk
1. Mempersiapkan kepiting soka
Pada pembuatan produk “crispy soka aneka rasa”
dibutuhkan kepiting soka yang segar yang diambil dari
salah satu pembudidaya kepiting soka. Kemudian
kepiting soka dicuci sampai bersih. Setelah bersih
kepiting soka dipotong kecil-kecil kemudian kepiting
ditiriskan agar kandungan air nya berkurang Kemudian
dilakukan proses pemasakan, melumuri kepiting soka
dengan tepung dan digoreng sehingga menjadi crispy
soka.
2. Proses pemberian rasa
Setelah proses penggorengan kepiting soka
kemudian di beri rasa untuk menambah daya tarik
kepada masyarakat. Pemberian rasa yang dapat
ditambahkan seperti pemberian rasa balado, rasa pedas
manis, dan rasa original.
c. Tahap Pengenalan produk kepada masyarakat
Sebagai wujud untuk memaksimalkan hasil
budidaya kepiting soka maka produksi crispy soka aneka
rasa dilakukan pengenalan kepada masyarakat. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa minat dan penilaian
masyarakat tentang produk baru yang nantinya diharapakan
dapat menjadi suatu makanan yang khas berupa oleh-oleh
dari daerah Pemalang sehingga secara tidak langsung dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
3.2.3. Tahap Evaluasi dan Pengenalan Mitra.
9
Tahap evaluasi bertujuan untuk mengetahui seberapa
banyak hasil yang diperoleh dari 1kg kepiting soka yang dijadikan
crispi soka dan berapa keuntungan yang didapat. Selanjutnya pada
tahap pendampingan dilakukan pendirian usaha kecil menengah
(UKM) sebagai langkah untuk menghimpun ibu-ibu yang tertarik
dengan program ini. Kemudian crispy soka aneka rasa ini
diperkenalkan terhadap masyarakat Ulujami dan didistribusikan ke
pusat oleh-oleh dan rumah makan yang ada di Pemalang. Dengan
adanya inovasi makanan dari kepiting soka ini diharapkan dapat
menarik minat konsumen untuk membeli dan menjadi alternatif
oleh-oleh khas daerah Pemalang yang telah terbentuk dari program
pengabdian masyarakat ini.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM
4.1. Biaya
Tabel 2. Anggran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang 3.806.000
2. Bahan Habis Pakai 5.250.000
3. Perjalanan 1.900.000
4. Lain-lain 800.000
Total 11.749.000
10
4.2. Jadwal Kegiatan Program
Tabel 3. Jadwal kegiatan PKM-M
Kegiatan
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan
5
PenyimpananProduserKegiatan
SosialisasiRencanaKegiatan
PelatihandanPendampingan
PelaksanaanKegiatan
AnalisisKeberhasilan Program
Penyusunan Program
DAFTAR PUSTAKA
Hikmat, Harry. 2001. StrategiPemberdayaanMasyarakat. Bandung :Humaniora
Utama Press
Khordi, M Gufron. 1997. BudidayaKepitingSokadanIkanBandeng. Semarang
:Dahara Prize.
Nurdin Muhammad danRochim Armando. 2011.
KepitingSokadanKepitingTelur.Jakarta :NiagaSwadaya
11
:GramediaPustakaUtafgv
12
13
14
15
16
Lampiran 2. Justifikasi Anggran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
No. Material Kuantitas Harga
persatuan
Jumlah biaya
1. Kompor Gas 1 Rp 500.000 Rp 500.000
2. Sewa Tempat 5 bulan Rp 400.000 Rp 2.000.000
3. Tabung Gas 12kg 1 Rp 500.000 Rp 500.000
4. Wajan anti lengket 2 Rp 150.000 Rp 300.000
5. Susuk 2 Rp 30.000 Rp 60.000
6. Serbet 4 Rp 7.000 Rp 28.000
7. Pisau 3 Rp 10.000 Rp 30.000
8. Gunting 1 Rp. 7.000 Rp 7.000
9. Streples 2 Rp 15.000 Rp 30.000
10. Saringan 2 Rp10.000 Rp 20.000
11. Ayakan 1 Rp. 15.000 Rp 15.000
12. Baskom 4 Rp. 25.000 Rp 100.000
13. Ember 2 Rp 45.000 Rp 90.000
14. Galon 1 Rp 50.000 Rp 50.000
15. Telenana 2 Rp 15.000 Rp 30.000
16. Penjepit makanan 2 Rp 15.000 Rp 30.000
17. Mangkuk 2 Rp 8.000 Rp 16.000
18. Piring 2 Rp 8.000 Rp 16.000
Sub Total Rp 3.806.000
17
2. Bahan habis pakai
No Material Kuantit
as
Harga Per
Satuan
Jumlah Biaya
1. Kepiting soka 25 kg Rp 50.000 Rp 750.000
2. Jeruk lemon 5 kg Rp 10.000 Rp 50.000
3. Tepung terigu 20 kg Rp 30.000 Rp 600.000
4. Garam 80
bngks
Rp 2000 Rp 160.000
5. Tepung meizena 20 kotak Rp 10.000 Rp 200.000
6. Minyak Goreng 30 liter Rp 15.000 Rp 450.000
7. Air galon 10 galon Rp 15.000 Rp 150.000
8. Rempah-rempah
- Bawang putih
- Bawang merah
10 kg
10 kg
Rp 15.000
Rp 25.000
Rp 200.000
Rp 250.000
9. BumbuBalado 20
bngks
Rp 10.000 Rp 200.000
10. Bumbu pedasmanis 20
bngks
Rp 10.000 Rp 200.000
11. Gas elpiji 12Kg 7 Rp 85.000 Rp 595.000
12. Plastik sedang 50
bungkus
Rp 8.000 Rp 400.000
13. Isi setreples 15 Rp 5.000 Rp 75.000
14. Label produk 300 Rp 1000 Rp 300.000
15 Tinta Printer 5 packs Rp 50.000 Rp 250.000
16. Kertas HVS 2 rim Rp 40.000 Rp 80.000
17. Telur 20 kg Rp 15.000 Rp. 300.000
18. Sarung tangan plastik 20 Rp 2.000 Rp 40.000
Sub total Rp 5.250.000
18
3. Perjalanan
No. Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
per
Satuan
(Rp)
Jumlah
1. Transportasi
beli bahan
biaya perjalan
belanja di toko
kelontong
5 30.000 150.000
2. Transport
beli bahan di
pasar
tradisional
Biaya perjalanan
belanja ke Pasar
Ulu jami
5 50.000 250.000
3. Transportasi Menuju tempat
mitra kerja di
desa mojo
Pemalang
4 orang X
5 kali pp
1.500.000
Sub total (Rp) 1.900.000
4. Lain-lain
No Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga per
Satuan (Rp)
Jumlah
1. Sosialisasi
masyarakat
Sewa tempat
sosialisai
1 Rp 250.000 Rp 250.000
2 Penjilidan dan
penggandaan,
dll.
3 Rp 100.000 Rp 300.000
3. Snack untuk
warga
30 Rp 5.000 Rp. 150.000
4. Dokumentasi
dan cuci cetak
Rp. 100.000
Sub total (Rp) Rp 800.000
TOTAL 11.749.000
19
Lampiran 3. Susunan organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian tugas
No Nama / NIM Progam Studi Bidang Ilmu Uraian Tugas
1. Arininda Rima Kurnia
(25010113130171)
Kesehatan
Masyarakat
Kesehatan
Masyarakat
Ketua,
Koordinir
2. Sukma Dewi Novianti
(25010113130229)
Kesehatan
Masyarakat
Kesehatan
Masyarakat
Administrasi
3. Juli Arminta Sari K
(25010113120174)
Kesehatan
Masyarakat
Kesehatan
Masyarakat
Dokumentasi
4. Citra Erlinda BR
(25010113120172)
Kesehatan
Masyarakat
Kesehatan
Masyarakat
Humas
5. Dewi Mustikawati
(25010112030146)
Kesehatan
Masyarakat
Kesehatan
Masyarakat
Perlengkapan
20
21
22
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan.
Teknologi yang akan diterapkan adalah perekat plastik mini yang
harganya ekonomis. Mudah dibawa karena mini, dan harganya mudah dijangkau.
Gambar 1. Perekat Plastik Mini
23
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja
Gambar 2. Denah lokasi desa Mojo ulujami, Pemalang

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Jogo Hera
 
Banana risoles combi (contoh bisnis plan)
Banana risoles combi (contoh bisnis plan)Banana risoles combi (contoh bisnis plan)
Banana risoles combi (contoh bisnis plan)Waarits Matiin
 
PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN
PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAANPENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN
PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAANsischayank
 
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Abida Muttaqiena
 
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di IndonesiaMakalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di IndonesiaVina Widya Putri
 
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiPPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiYesica Adicondro
 
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Jiantari Marthen
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Laporan KKN UNNES Desa Mororejo Kec Kaliwungu
Laporan KKN UNNES  Desa Mororejo Kec KaliwunguLaporan KKN UNNES  Desa Mororejo Kec Kaliwungu
Laporan KKN UNNES Desa Mororejo Kec KaliwunguFikri Nisa
 
Penaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi PermintaanPenaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi PermintaanNailul Alfiyah
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...padlah1984
 
ANALISIS USAHA KECIL ES DOGER
ANALISIS USAHA KECIL ES DOGERANALISIS USAHA KECIL ES DOGER
ANALISIS USAHA KECIL ES DOGERAna Puja Prihatin
 
Teks laporan hasil dan observasi
Teks laporan hasil dan observasiTeks laporan hasil dan observasi
Teks laporan hasil dan observasipudjotri
 

Mais procurados (20)

Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
 
Tugas 2 bisnis plan
Tugas 2 bisnis planTugas 2 bisnis plan
Tugas 2 bisnis plan
 
Geopolitik ppt
Geopolitik pptGeopolitik ppt
Geopolitik ppt
 
Sosiologi masyarakat pesisir
Sosiologi masyarakat pesisirSosiologi masyarakat pesisir
Sosiologi masyarakat pesisir
 
Banana risoles combi (contoh bisnis plan)
Banana risoles combi (contoh bisnis plan)Banana risoles combi (contoh bisnis plan)
Banana risoles combi (contoh bisnis plan)
 
PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN
PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAANPENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN
PENAKSIRAN FUNGSI PERMINTAAN
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
Strategi Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara...
 
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di IndonesiaMakalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Makalah Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
 
Penduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan KetenagakerjaanPenduduk dan Ketenagakerjaan
Penduduk dan Ketenagakerjaan
 
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiPPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
 
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Laporan KKN UNNES Desa Mororejo Kec Kaliwungu
Laporan KKN UNNES  Desa Mororejo Kec KaliwunguLaporan KKN UNNES  Desa Mororejo Kec Kaliwungu
Laporan KKN UNNES Desa Mororejo Kec Kaliwungu
 
Penaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi PermintaanPenaksiran Fungsi Permintaan
Penaksiran Fungsi Permintaan
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 
Kewirausahaan hasil observasi
Kewirausahaan hasil observasiKewirausahaan hasil observasi
Kewirausahaan hasil observasi
 
Mangrove
MangroveMangrove
Mangrove
 
ANALISIS USAHA KECIL ES DOGER
ANALISIS USAHA KECIL ES DOGERANALISIS USAHA KECIL ES DOGER
ANALISIS USAHA KECIL ES DOGER
 
Teks laporan hasil dan observasi
Teks laporan hasil dan observasiTeks laporan hasil dan observasi
Teks laporan hasil dan observasi
 

Semelhante a Pkm-M nugget kepiting soka

Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamdeviarsel
 
SUMBERDAYA IKAN HIAS EKSOTIS INJEL NAPOLEON Pocanthus xanthometopon (4)-dikom...
SUMBERDAYA IKAN HIAS EKSOTIS INJEL NAPOLEON Pocanthus xanthometopon (4)-dikom...SUMBERDAYA IKAN HIAS EKSOTIS INJEL NAPOLEON Pocanthus xanthometopon (4)-dikom...
SUMBERDAYA IKAN HIAS EKSOTIS INJEL NAPOLEON Pocanthus xanthometopon (4)-dikom...maulikasmi
 
LOLOS PROPOSAL UTY CEL COMPETITION (WIRAUSAHA MUDA)
LOLOS PROPOSAL UTY CEL COMPETITION (WIRAUSAHA MUDA)LOLOS PROPOSAL UTY CEL COMPETITION (WIRAUSAHA MUDA)
LOLOS PROPOSAL UTY CEL COMPETITION (WIRAUSAHA MUDA)pop.art
 
MAKALAH WIRAUSAHA BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN HIAS.docx
MAKALAH WIRAUSAHA BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN HIAS.docxMAKALAH WIRAUSAHA BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN HIAS.docx
MAKALAH WIRAUSAHA BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN HIAS.docxShelsyalesiyah2906
 
Proposal kwu bung chanos
Proposal kwu bung chanosProposal kwu bung chanos
Proposal kwu bung chanosEka Fauzan
 
TERIPANG.pdf
TERIPANG.pdfTERIPANG.pdf
TERIPANG.pdfMZakir7
 
Nugget ikan lele
Nugget ikan leleNugget ikan lele
Nugget ikan leleDhira A
 
Budidaya ikan lele
Budidaya ikan leleBudidaya ikan lele
Budidaya ikan leleAnggi Ahmad
 
Subsistem hulu hilir komoditi lele
Subsistem hulu   hilir komoditi leleSubsistem hulu   hilir komoditi lele
Subsistem hulu hilir komoditi leleAnggi Ahmad
 
Laporan budidaya laut
Laporan budidaya lautLaporan budidaya laut
Laporan budidaya lautIbnu Riyadi
 
Makalah perusahaan
Makalah perusahaanMakalah perusahaan
Makalah perusahaanVinda Olshop
 
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxDAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxCikgusurii
 
Irdha eka septhayuda untb pkmp
Irdha eka septhayuda untb pkmpIrdha eka septhayuda untb pkmp
Irdha eka septhayuda untb pkmpsepthayuda
 
Proposal bidang kewirausahaan
Proposal bidang kewirausahaanProposal bidang kewirausahaan
Proposal bidang kewirausahaanTidar University
 

Semelhante a Pkm-M nugget kepiting soka (20)

Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
SUMBERDAYA IKAN HIAS EKSOTIS INJEL NAPOLEON Pocanthus xanthometopon (4)-dikom...
SUMBERDAYA IKAN HIAS EKSOTIS INJEL NAPOLEON Pocanthus xanthometopon (4)-dikom...SUMBERDAYA IKAN HIAS EKSOTIS INJEL NAPOLEON Pocanthus xanthometopon (4)-dikom...
SUMBERDAYA IKAN HIAS EKSOTIS INJEL NAPOLEON Pocanthus xanthometopon (4)-dikom...
 
LOLOS PROPOSAL UTY CEL COMPETITION (WIRAUSAHA MUDA)
LOLOS PROPOSAL UTY CEL COMPETITION (WIRAUSAHA MUDA)LOLOS PROPOSAL UTY CEL COMPETITION (WIRAUSAHA MUDA)
LOLOS PROPOSAL UTY CEL COMPETITION (WIRAUSAHA MUDA)
 
MAKALAH WIRAUSAHA BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN HIAS.docx
MAKALAH WIRAUSAHA BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN HIAS.docxMAKALAH WIRAUSAHA BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN HIAS.docx
MAKALAH WIRAUSAHA BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN HIAS.docx
 
Cindy group2
Cindy group2Cindy group2
Cindy group2
 
Proposal kwu bung chanos
Proposal kwu bung chanosProposal kwu bung chanos
Proposal kwu bung chanos
 
TERIPANG.pdf
TERIPANG.pdfTERIPANG.pdf
TERIPANG.pdf
 
Seabuckthorn
SeabuckthornSeabuckthorn
Seabuckthorn
 
PIP DOSEN SUKENDI
PIP DOSEN SUKENDIPIP DOSEN SUKENDI
PIP DOSEN SUKENDI
 
Pkm Gt
Pkm GtPkm Gt
Pkm Gt
 
Nugget ikan lele
Nugget ikan leleNugget ikan lele
Nugget ikan lele
 
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius) DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius)  DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)  USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius)  DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius pangasius) DI KERAMBA JARING APUNG (KJA)
 
Budidaya ikan lele
Budidaya ikan leleBudidaya ikan lele
Budidaya ikan lele
 
Latar belakang ksda
Latar belakang ksdaLatar belakang ksda
Latar belakang ksda
 
Subsistem hulu hilir komoditi lele
Subsistem hulu   hilir komoditi leleSubsistem hulu   hilir komoditi lele
Subsistem hulu hilir komoditi lele
 
Laporan budidaya laut
Laporan budidaya lautLaporan budidaya laut
Laporan budidaya laut
 
Makalah perusahaan
Makalah perusahaanMakalah perusahaan
Makalah perusahaan
 
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptxDAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
DAF 1313 T1 SEJARAH.pptx
 
Irdha eka septhayuda untb pkmp
Irdha eka septhayuda untb pkmpIrdha eka septhayuda untb pkmp
Irdha eka septhayuda untb pkmp
 
Proposal bidang kewirausahaan
Proposal bidang kewirausahaanProposal bidang kewirausahaan
Proposal bidang kewirausahaan
 

Mais de Dewi Mustikawati

Mais de Dewi Mustikawati (8)

STATISTIK INFERENSIAL
STATISTIK INFERENSIALSTATISTIK INFERENSIAL
STATISTIK INFERENSIAL
 
Tdb kelompok 2 (soal bu endah)
Tdb   kelompok 2 (soal bu endah)Tdb   kelompok 2 (soal bu endah)
Tdb kelompok 2 (soal bu endah)
 
Dewi mustikawati universitasdiponegoro_pkmk
Dewi mustikawati universitasdiponegoro_pkmkDewi mustikawati universitasdiponegoro_pkmk
Dewi mustikawati universitasdiponegoro_pkmk
 
Pkm p-12-undip-fathin-chitosan pada sisik ikan
Pkm p-12-undip-fathin-chitosan pada sisik ikanPkm p-12-undip-fathin-chitosan pada sisik ikan
Pkm p-12-undip-fathin-chitosan pada sisik ikan
 
pencemaran air
pencemaran airpencemaran air
pencemaran air
 
Product marketng mix fix
Product marketng mix fixProduct marketng mix fix
Product marketng mix fix
 
Kasus migrasi
Kasus migrasiKasus migrasi
Kasus migrasi
 
Produk kel 1 kwu
Produk kel 1 kwuProduk kel 1 kwu
Produk kel 1 kwu
 

Pkm-M nugget kepiting soka

  • 1. i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI INOVASI KEPITING SOKA SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN KHAS PEMALANG BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN MASYARAKAT Diusulkan oleh : Arininda Rima Kurnia (25010113120171 / 2013) Citra Erlinda BR Munthe (25010113120172 / 2013) Juli Arminta Sari Kartika (25010113120174 / 2013) Sukma Dewi Novianti (25010113130229 / 2013) Dewi Mustikawati (25010112130146 / 2012) UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013
  • 2. ii
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii DAFTAR ISI.................................................................................................... iii DAFTAR TABEL ........................................................................................... v DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vi RINGKASAN .................................................................................................. 1 BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 2 1.1. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 2 1.2. Rumusan Masalah............................................................................... 3 1.3. Tujuan Penulisan................................................................................. 3 1.4. Tujuan Program ................................................................................. 3 1.5. Keluaran Program ............................................................................... 4 1.6. Kegunaan Program.............................................................................. 4 BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN....................... 4 2.1. Mata Pencaharian Masyarakat Sasaran.............................................. 4 2.2 Kondisi Masyarakat Sasaran............................................................... 5 2.3. Uraian Permasalahan Masyarakat Sasaran ........................................ 5 2.4. Gambaran Umum Sosialisasi yang Ditawarkan................................. 6 BAB 3. METODE PELAKSANAAN PROGRAM ........................................ 6 3.1. Tempat Pelaksanaan........................................................................... 6 3.2. Prosedur Pelaksanaan Program Pelaksanaan ..................................... 6 3.2.1 Tahap Sosialisasi....................................................................... 6 3.2.2 Tahap Praktek dan Pendampingan............................................ 7 3.2.3 Tahap Evaluasi dan Pengenalan Mitra...................................... 9
  • 4. iv BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM 4.1. Biaya .................................................................................................. 9 4.2 Jadwal Kegiatan Program ................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10 LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota......................................................... 11 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan..................................................... 16 Lampiran 3. Susunan organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian tugas ............ 19 Lampiran 4. Surat Keterangan Ketua............................................................... 20 Lampiran 5. Surat pernyataan Kesediaan Mitra............................................... 21 Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan ................ 22 Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ................................................ 23
  • 5. v DAFTAR TABEL Tabel 1.Mata Pencaharian Masyarakat Sasaran ........................................5 Tabel 2. Anggaran Biaya ................................................................................. 9 Tabel 3. Jadwal Kegiatan Program .................................................................. 10
  • 6. vi DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Perekat Plastik Mini ....................................................................... 22 Gambar 2. Denah lokasi .................................................................................. 23
  • 7. 1 RINGKASAN Indonesia merupakan negeri yang kaya akan sumber daya alam, baik flora maupun fauna. Banyak diantara flora dan fauna tersebut yang dapat dikonsumsi oleh manusia, salah satu diantaranya adalah kepiting. Pada masa sekarang kepiting merupakan komoditi yang banyak dicari orang karena kelezatan rasanya. Terdapat berbagai macam spesies kepiting yang ada di dunia ini. Ada yang berdiam di lingkungan air tawar, dan laut. Adapun jenis yang berpotensi besar untuk dibudidayakan menjadi kepiting soka adalah kepiting bakau. Harga pasaran kepiting soka ditingkat konsumenuntuk saat ini berkisar antara Rp 45.000–Rp 65.000/kg. Mahalnya kepiting soka disebabkan cangkang kepiting yang lunak sehingga memudahkan penggemar menyantapnya. Kepiting soka adalah nama lain dari kepiting cangkang lunak. Lunaknya cangkang ini disebabkan kepiting baru melewati tahap ganti kulit (molting). Jadi cangkang kepiting yang keras ditanggalkan dan muncul cangkang baru yang masih lunak. Cangkang baru yang lunak ini juga akan mengeras beberapa saat setelah terjadi molting sehingga dapat dimakan mulai dari cangkang sampai dagingnya dan mempunya kandungan gizi yang lebih tinggi dari jenis kepiting rajungan. Kepiting soka banyak di budidayakan di Desa Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Tujuan dari PKM-M ini adalah meningkatkan kreatifitas ibu–ibu sekitar dalam hal mengolah hasil budidaya dan yang paling terpenting dapat meningkatkan pendapatan sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera. PKM ini juga diharapkan menjadi alternatif makanan khas Pemalang yang dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat khususnya masyarakat Pemalang.
  • 8. 2 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia merupakan negeri yang kaya akan sumber daya alam, baik flora maupun fauna. Banyak diantara flora dan fauna tersebut yang dapat dikonsumsi oleh manusia, salah satu diantaranya adalah kepiting. Pada masa sekarang kepiting merupakan komoditi yang banyak dicari orang karena kelezatan rasanya. Kepiting merupakan binatang anggota crustaseaberkaki sepuluh dari bangsa (infraordo) Brachyura, yang dikenal mempunyai "ekor" yang sangat pendek atau yang perutnya (abdomen) sama sekali tersembunyi di bawah dada (thorax). Tubuh kepiting dilindungi oleh kerangka luar yang sangat keras, tersusun darikitin, dan dipersenjatai dengan sepasang capit. Kepiting terdapat di semua samudera dunia. Ada pula kepiting air tawar,bakau dan laut. Salah satu jenis kepiting yang sekarang mulai banyak dibudidayakan adalah kepiting soka. Terdapat berbagai macam spesies kepiting yang ada di dunia ini. Ada yang berdiam di lingkungan air tawar, dan laut. Adapun jenis yang berpotensi besar untuk dibudidayakan mejadi kepiting soka adalah kepiting bakau. Harga pasaran kepiting soka ditingkat konsumenuntuk saat ini berkisar antara Rp 45.000–Rp 65.000/kg. Mahalnya kepiting soka disebabkan cangkang kepiting yang lunak sehingga memudahkan penggemar menyantapnya. Kepiting soka adalah nama lain dari kepiting cangkang lunak. Lunaknya cangkang ini disebabkan kepiting baru melewati tahap ganti kulit (molting). Jadi cangkang kepiting yang keras ditanggalkan dan muncul cangkang baru yang masih lunak. Cangkang baru yang lunak ini juga akan mengeras beberapa saat setelah terjadi moltingsehingga dapat dimakan mulai dari cangkang sampai dagingnya dan mempunya kandungan gizi yang lebih tinggi dari jenis kepiting rajungan. Kepiting soka banyak di budidayakan di Desa Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Tetapi yang disayangkan dari masyarakat Mdesa mojo belum memaksimalkan hasil dari budidaya kepiting soka.
  • 9. 3 Pada umumnya kepiting hanya dijadikan makanan sebagai pendamping nasi dan masyarakat hanya memanfaatkan dagingnya sehingga membuang bagian cangkang. Padahal kepiting soka dapat dibuat variasi makanan baru sebagai oleh – oleh khas daerah pemalang. Inoasi baru variasi kepiting soka sebagai oleh-oleh memungkinkan dibukanya home industri atau bahkan bisa menjadi usaha industri yang besar nantinya. Kegiatan industri ini dapat melibatkan dan mengajak ibu – ibu di sekitar desa mojo yang kesehariannya hanya mengurus rumah tangga. Dengan kegiatan home industri ini dapat meningkatkan kreatifitas ibu–ibu sekitar dalam hal mengolah hasil budidaya dan yang paling terpenting dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Mojo. 1.2 RUMUSAN MASALAH a. Bagaimana potensi budidaya kepiting soka di desa Mojo Kecamatan Ulujami ? b. Bagaimana keadaan sosial ekonomi warga di sekitar lokasi budidaya ? c. Bagaimana cara mengolah kepiting soka agar menjadi makanan variasi baru yang dapat meningkatkan penghasilan masyarakat desa Mojo ? 1.3 TUJUAN PENULISAN 1. Mengetahui potensi budidaya kepiting soka di desa Mojo Kecamatan Ulujami,Pemalang. 2. Menelaah lebih detail bagaimana keadaan sosial ekonomi warga di sekitar lokasi budidaya kepiting soka. 3. Menjelaskan cara mengolah kepiting soka agar menjadi makanan variasi baru yang dapat meningkatkan penghasilan masyarakat desa Mojo serta dapat menjadi salah satu makanan khas daerah setempat. 1.4 TUJUAN PROGRAM Karya ilmiah ini diharapkan dapat menjadi sebuah pengaplikasian ilmu yang kami sajikan sebagai referensi dan tambahan informasi mengenai potensi yang dimiliki oleh desa Mojo serta bagaimana
  • 10. 4 mengoptimalisasi potensi sumber daya lokal dengan memberikan salah satu produk inovasi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa Mojo,Pemalang. 1.5 KELUARAN PROGRAM Pada program ini diharapkan masyarakat desa Mojo memiliki ketrampilan dalam membuat inovasi makanan dari kepiting soka dan terbentuknya usaha kecil menengah (UKM) serta diharapkan dapat menjadi oleh-oleh khas Pemalang.. 1.6 KEGUNAAN PROGRAM 1. Masyarakat desa Mojo memiliki keterampilan membuat inovasi makanan dari kepiting soka. 2. Meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar desa Mojo dengan inovasi makanan ini. 3. Produk makanan ini dapat diketahui oleh masyarakat luas dan menjadi makanan khas Pemalang. BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN 2.1 Mata Pencaharian Masyarakat Sasaran Desa Mojo terletak di perbatasa antara Pemalang dan Pekalongandengan luas daerah sekitar 2.670ha.Desa Mojo terkenal dengan desa pembudidaya kepiting soka,pembudidayaan dilakukan dengan membuat tambak karena letak desa yang dekat dengan pantai sehingga membuat warga tidak sulit untuk mengembangkan usaha ini. Penduduk desa Mojo adalah 2.294 jiwa yang tersebar dalam 5 RW. Dari keseluruhan penduduk yang termasuk dalam kelompok usia produktif, sekitar 1.019 orang yang memiliki mata pencaharian dengan rincian seperti pada Tabel 1.
  • 11. 5 Tabel 1.Mata Pencaharian Masyarakat Sasaran Pekerjaan Jumlah Petani 452 Nelayan 128 Peternak/petambak 150 Polisi 8 Pegawai Swasta 30 Buruh 216 TNI 3 PNS 32 Jumlah 1.019 2.2 Kondisi Masyarakat Sasaran Mayoritas penduduk desa Mojo bekerja sebagai petani dan peternak/petambak sedangkan mata pencaharian kaum wanita bekerja sebagai buruh tani,buruh cuci dan sebagian besar lainnya adalah sebagai ibu rumah tangga.Keadaan ini membuat kondisi masyarakat disini belum tergolong sejahtera karena pendapatan yang dihasilkan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan makan sehari-hari. Untuk itu perlu adanya kreatifitas untuk mengolah hasil potensi budidaya kepiting soka yang telah dikembangkan,salah satunya dengan kegiatan yang dapat meningkatkan daya jual yaitu dengam membuat crispy soka aneka rasa yang dapat menjadi sumber pendapatan bagi ibu-ibu yang tidak bekerjaataupun meningkatkan pendapatan bagi ibu-ibu yang bekerja. 2.3 Uraian Permasalahan Masyarakat Sasaran Mayoritas mata pencaharian penduduk desa Mojo sebagai petani danpeternak/petambak. Pada dasarnya masyarakat desa Mojo sudah mempunyai inovasi–inovasi dengan mengembangkan kepiting hijau bakau yang kemudian di kembangkan menjadi kepiting soka pada saat ini. Namun, hanya sampai disitu saja pengembangan dari kepiting sehingga
  • 12. 6 masyarakat hanya dapat mendistribusikan ke beberapa kota besar di Indonesia. Tetapi masyarakat belum mengetahui, jika masyarakat dapat mengembangkan lebih maksimal dari pengolahan kepiting soka dapat meningkatkan pendapatan desa Mojo. 2.4 Gambaran Umum Sosialisasi yang Ditawarkan Pengalihan perubahan fungsi kepiting soka yang hanya di budidayakan menjadi potensi untuk di kembang lagi secara maksimal dengan memproduksi menjadi oleh–oleh khas dari desa Mojo merupakan inti dari program ini. Program pengabdian masyarakat ini, menitik beratkan bagaimana cara meningkatkan pengembangan dari kepiting soka lebih maksimal serta memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang hasil produksinya. Sosialisasi yang akan dilaksanakan dalam program ini adalah bagaimana memanajemen suatu UKM dalam melaksanakan fungsi sebagai penggerak ekonomi rakyat. BAB 3. METODE PELAKSANAAN PROGRAM 3.1. Tempat Pelaksanaan Program-program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di desa Mojo dengan melibatkan ibu-ibuwarga desa Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. 3.2. Prosedur Pelaksanaan Program Pelaksanaan Program program pelaksanaan dibagi menjadi tiga bagian yaitu : 3.2.1. Tahap sosialisasi Tahap ini merupakan bagian untuk mensosialisasikan kepadamasyarakat sasaran untuk menjadikan makanan inovasi baru dari kepiting soka. Pada tahap ini juga dijelaskan bahwa inovasi makanan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat
  • 13. 7 disamping usaha budidaya yang selama ini dilakukan oleh masyarakat desa Mojo. Sosialisasi bertujuan untuk menjelaskan bahwa pembuatan inovasi makanan ini tidak harus memiliki bakat khusus karena proses pembuatan yang tergolong mudah dan tidak sulit mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan. 3.2.2. Tahap praktek dan Pendampingan Pada tahap praktek dan pendampingan merupakan tahap terpenting dari program ini. Tahap ini akan dilakukan pembuatan crispy soka aneka rasa dengan mekanisme sebagai berikut: A. Tempat Pelaksanaan Program Program pengabdian kepada masyarakat produksi “crispy soka aneka rasa” dilaksanakan di desa mojo kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang dengan melibatkan ibu-ibu dilingkungan sekitar. B. Prosedure Pelaksanaan Program Pelaksanaan program dibagi menjadi tiga bagian : a. Tahap perkembangan budidaya kepiting soka a) Persiapan Budidaya Persiapan budidaya yaitu meliputi persiapan pemilihan lokasi dan persiapan keranjang dan keramba penggemukan. Lokasi budidaya kepiting soka bisa dilakukan di perairan alami maupun tambak. b) Proses Budidaya Proses budidaya kepiting soka yaitu meliputi pengadaandan penyeleksian bibit, proses molting dan pemeliharaan induk dan proses panen. c) Panendanpascapanen Setelah masa pemeliharaan selama 15-20 hari, kepiting harus dikontrol untuk menghindari terlewatnya
  • 14. 8 peristiwa molting karena cangkang kepiting yang terlambat diangkat setelah molting akan mengeras kembali b. Tahap Praktek pembuatan produk 1. Mempersiapkan kepiting soka Pada pembuatan produk “crispy soka aneka rasa” dibutuhkan kepiting soka yang segar yang diambil dari salah satu pembudidaya kepiting soka. Kemudian kepiting soka dicuci sampai bersih. Setelah bersih kepiting soka dipotong kecil-kecil kemudian kepiting ditiriskan agar kandungan air nya berkurang Kemudian dilakukan proses pemasakan, melumuri kepiting soka dengan tepung dan digoreng sehingga menjadi crispy soka. 2. Proses pemberian rasa Setelah proses penggorengan kepiting soka kemudian di beri rasa untuk menambah daya tarik kepada masyarakat. Pemberian rasa yang dapat ditambahkan seperti pemberian rasa balado, rasa pedas manis, dan rasa original. c. Tahap Pengenalan produk kepada masyarakat Sebagai wujud untuk memaksimalkan hasil budidaya kepiting soka maka produksi crispy soka aneka rasa dilakukan pengenalan kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa minat dan penilaian masyarakat tentang produk baru yang nantinya diharapakan dapat menjadi suatu makanan yang khas berupa oleh-oleh dari daerah Pemalang sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. 3.2.3. Tahap Evaluasi dan Pengenalan Mitra.
  • 15. 9 Tahap evaluasi bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak hasil yang diperoleh dari 1kg kepiting soka yang dijadikan crispi soka dan berapa keuntungan yang didapat. Selanjutnya pada tahap pendampingan dilakukan pendirian usaha kecil menengah (UKM) sebagai langkah untuk menghimpun ibu-ibu yang tertarik dengan program ini. Kemudian crispy soka aneka rasa ini diperkenalkan terhadap masyarakat Ulujami dan didistribusikan ke pusat oleh-oleh dan rumah makan yang ada di Pemalang. Dengan adanya inovasi makanan dari kepiting soka ini diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk membeli dan menjadi alternatif oleh-oleh khas daerah Pemalang yang telah terbentuk dari program pengabdian masyarakat ini. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM 4.1. Biaya Tabel 2. Anggran Biaya No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1. Peralatan Penunjang 3.806.000 2. Bahan Habis Pakai 5.250.000 3. Perjalanan 1.900.000 4. Lain-lain 800.000 Total 11.749.000
  • 16. 10 4.2. Jadwal Kegiatan Program Tabel 3. Jadwal kegiatan PKM-M Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 PenyimpananProduserKegiatan SosialisasiRencanaKegiatan PelatihandanPendampingan PelaksanaanKegiatan AnalisisKeberhasilan Program Penyusunan Program DAFTAR PUSTAKA Hikmat, Harry. 2001. StrategiPemberdayaanMasyarakat. Bandung :Humaniora Utama Press Khordi, M Gufron. 1997. BudidayaKepitingSokadanIkanBandeng. Semarang :Dahara Prize. Nurdin Muhammad danRochim Armando. 2011. KepitingSokadanKepitingTelur.Jakarta :NiagaSwadaya
  • 18. 12
  • 19. 13
  • 20. 14
  • 21. 15
  • 22. 16 Lampiran 2. Justifikasi Anggran Kegiatan 1. Peralatan penunjang No. Material Kuantitas Harga persatuan Jumlah biaya 1. Kompor Gas 1 Rp 500.000 Rp 500.000 2. Sewa Tempat 5 bulan Rp 400.000 Rp 2.000.000 3. Tabung Gas 12kg 1 Rp 500.000 Rp 500.000 4. Wajan anti lengket 2 Rp 150.000 Rp 300.000 5. Susuk 2 Rp 30.000 Rp 60.000 6. Serbet 4 Rp 7.000 Rp 28.000 7. Pisau 3 Rp 10.000 Rp 30.000 8. Gunting 1 Rp. 7.000 Rp 7.000 9. Streples 2 Rp 15.000 Rp 30.000 10. Saringan 2 Rp10.000 Rp 20.000 11. Ayakan 1 Rp. 15.000 Rp 15.000 12. Baskom 4 Rp. 25.000 Rp 100.000 13. Ember 2 Rp 45.000 Rp 90.000 14. Galon 1 Rp 50.000 Rp 50.000 15. Telenana 2 Rp 15.000 Rp 30.000 16. Penjepit makanan 2 Rp 15.000 Rp 30.000 17. Mangkuk 2 Rp 8.000 Rp 16.000 18. Piring 2 Rp 8.000 Rp 16.000 Sub Total Rp 3.806.000
  • 23. 17 2. Bahan habis pakai No Material Kuantit as Harga Per Satuan Jumlah Biaya 1. Kepiting soka 25 kg Rp 50.000 Rp 750.000 2. Jeruk lemon 5 kg Rp 10.000 Rp 50.000 3. Tepung terigu 20 kg Rp 30.000 Rp 600.000 4. Garam 80 bngks Rp 2000 Rp 160.000 5. Tepung meizena 20 kotak Rp 10.000 Rp 200.000 6. Minyak Goreng 30 liter Rp 15.000 Rp 450.000 7. Air galon 10 galon Rp 15.000 Rp 150.000 8. Rempah-rempah - Bawang putih - Bawang merah 10 kg 10 kg Rp 15.000 Rp 25.000 Rp 200.000 Rp 250.000 9. BumbuBalado 20 bngks Rp 10.000 Rp 200.000 10. Bumbu pedasmanis 20 bngks Rp 10.000 Rp 200.000 11. Gas elpiji 12Kg 7 Rp 85.000 Rp 595.000 12. Plastik sedang 50 bungkus Rp 8.000 Rp 400.000 13. Isi setreples 15 Rp 5.000 Rp 75.000 14. Label produk 300 Rp 1000 Rp 300.000 15 Tinta Printer 5 packs Rp 50.000 Rp 250.000 16. Kertas HVS 2 rim Rp 40.000 Rp 80.000 17. Telur 20 kg Rp 15.000 Rp. 300.000 18. Sarung tangan plastik 20 Rp 2.000 Rp 40.000 Sub total Rp 5.250.000
  • 24. 18 3. Perjalanan No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga per Satuan (Rp) Jumlah 1. Transportasi beli bahan biaya perjalan belanja di toko kelontong 5 30.000 150.000 2. Transport beli bahan di pasar tradisional Biaya perjalanan belanja ke Pasar Ulu jami 5 50.000 250.000 3. Transportasi Menuju tempat mitra kerja di desa mojo Pemalang 4 orang X 5 kali pp 1.500.000 Sub total (Rp) 1.900.000 4. Lain-lain No Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga per Satuan (Rp) Jumlah 1. Sosialisasi masyarakat Sewa tempat sosialisai 1 Rp 250.000 Rp 250.000 2 Penjilidan dan penggandaan, dll. 3 Rp 100.000 Rp 300.000 3. Snack untuk warga 30 Rp 5.000 Rp. 150.000 4. Dokumentasi dan cuci cetak Rp. 100.000 Sub total (Rp) Rp 800.000 TOTAL 11.749.000
  • 25. 19 Lampiran 3. Susunan organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian tugas No Nama / NIM Progam Studi Bidang Ilmu Uraian Tugas 1. Arininda Rima Kurnia (25010113130171) Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat Ketua, Koordinir 2. Sukma Dewi Novianti (25010113130229) Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat Administrasi 3. Juli Arminta Sari K (25010113120174) Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat Dokumentasi 4. Citra Erlinda BR (25010113120172) Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat Humas 5. Dewi Mustikawati (25010112030146) Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat Perlengkapan
  • 26. 20
  • 27. 21
  • 28. 22 Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan. Teknologi yang akan diterapkan adalah perekat plastik mini yang harganya ekonomis. Mudah dibawa karena mini, dan harganya mudah dijangkau. Gambar 1. Perekat Plastik Mini
  • 29. 23 Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja Gambar 2. Denah lokasi desa Mojo ulujami, Pemalang