Makalah ini membahas ruang lingkup pembahasan aqidah Islam yang meliputi empat bagian yaitu ilahiyah (tentang Allah), nubuwat (tentang nabi dan rasul), ruhaniyah (alam metafisika), dan sam'iyyah (yang dapat dilihat melalui al-Quran dan as-Sunnah). Makalah ini menjelaskan pentingnya mempelajari tauhid dan aqidah agar tidak hanya menjadi Muslim secara formal tanpa memahami inti ajaran agama
2. KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. Yang telah memberi petunjuk kepada kita kepada
jalan yang lurus. Dan tak lupa pula kita sanjung sajikan kepangkuan nabi kita
Muhammad SAW yang mana beliau telah membimbing kita dengan
tauladanNya yang baik.
Syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan anugrah,kesempatan dan
pemikiran kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini . makanlah ini
merupakan pengetahuan tentang RUANG LINGKUP PEMBAHASAN AQIDAH ,
semua ini di rangkup dalam makalah ini , agar pemahaman terhadap
permasalahan lebih mudah di pahami dan lebih singkat dan akurat .
Kami telah menyusun makalah ini dengan urutan: kata pengantar sebagai
pembuka, daftar isi, Bab 1 sebagai penyampaian masalah, Bab 2 isi dan di
tutup dengan kesimpulan serta diakhiri dengan daftar pustaka
Dan kami sebagai penyusun mengucapkan beribu terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi anda sekalian.
Terima kasih, Banda Aceh, September 2012
3. BAB 1 PENDAHULUAN
Dewasa ini jika kita berpandang lebih ke hamba yang mengenal atau mengetahui
zat-zat Tuhannya itu jarang/ bisa dikatakan kurang fanatik.
Mari kita lihat lebih kepada kaum muslimin, jadi yang akan kita bahas sekarang
yaitu tentang mengenal zat-zat, sifat, perbuatan dan wujudNya Allah Ta’ala. Atau
yang biasa di sebut dengan Ilmu Tauhid. Dan Tauhid itu merupakan intinya rukun
iman.
muslimin sekarang pasti banyak yang sama dengan fakta yang pertama, mengapa
hal demikian bisa terjadi.......? Dan apakah mempelajari tauhid itu wajib......? Dan
jikalau wajb, adakah hadist atau ayat Al-quran yang menjelaskan tentang masalah
tersebut.....?. Dan mari kita lihat dalil yang menyatkannya.
Dan apakah kita termasuk orang-orang yang kurang peduli terhadap Agama kita...?
Mudah-mudahan jawabanya tidak.
Agar kita tidak seperti orang yang dikatakan hanya islam KTP, mari pelajari bersama
yang menyangkut dengan Ilmu Tauhid yaitu Ruang Lingkup Pembahasan Aqidah
yaitu suatu pembahasan yang didalamnya tidak hanya membahas dari Ilmu Tauhid
saja tetapi juga sistematikanya seperti pengetahuan tentang Rasul, Malaikat Jin dan
sebangsanya, juga pengetahuan tentang apa yang seharusnya kita percaya baik itu
hal yang baik maupun tidak.
Dan juga kami membahas makalah ini dengan bahasa yang komunikatif agar sesuai
dengan cara bicara siswa saat ini atau InshaAllah lebih mudah dipahami.
4. BAB 2 PERMASALAHAN
Aqidah islam itu berawal dari keyakinan zat mutlak Allah yang Maha Esa.
Allah yang Maha Esa dalam zat, bentuk, sifat, perbuatan dan wujudNya itu
disebut Tauhid. Tauhid itu inti rukun iman.
Menurut sistematika Hasan Al-Banna Ruang Lingkup Aqidah Islam itu
meliputi empat pembahasan yaitu Ilahiyat/h, Nubuwat/h, Ruhaniat/h dan
Sam’iyyat/h:
I. Ilahiyat/h, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan
dengan Allah, seperti wujud Allah sifat Allah. dll
II. Nubuwat/h, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu tentang para Nabi
dan Rasul, juga pembicaraan mengenai kitab-kitab Allah. Dll
III. Ruhaniyat/h, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang
berhubungan dengan alam metafisik seperti Jin, Iblis, Setan. Dll
IV. Sam’iyyat/h, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang dapat
dilihat melalui sam’i yakni dalil Naqli berupa Al-quran dan As-sunnah
seperti alam barzakh, ahirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga,
neraka. Dll
5. BAB 3 PENUTUP
I. Kesimpulan, jadi dari apa yang telah kami presentasikan
dapat merubah pola pikir kita masing masing mengenai
harusnya mengetahui seluk-beluk agama yang kita anut
dan jangan hanya menyepelekan karna jika kita mencari
tahu bagaimana sebenarnya inti dari segala ilmu yang kita
pelajari semuanya sebenarnya bersumber dari Allah dan
percuma jika kita tidak mengenalNya dan berberusaha
untuk menganggapnya lebih penting dari apapun.
II. Saran, semoga dari apa yang kami presentasikan kita
dapat diambil hikmah dan juga informasi yang telah kami
berikan semoga bermanfaat bagi teman dan guru sekalian
dimasa yang akan datang.
6. SEKIAN DARI KAMI
& Hanya ini yang dapat kami sampaikan
Lebih dan kurang
Kurang dan lebih
Kami mohon Ma’af
Wabillahi taufiq walHidayath
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
TTD :
Mulia Fathan,M. Zikrullah,
Riski Fajar.S.P. & M. Rizki R.