Dokumen tersebut menjelaskan cara membuat gambar stereometris kubus, irisan bidang terhadap kubus, dan irisan bidang terhadap limas. Langkah-langkahnya meliputi membuat garis dan titik acuan, menggambar bidang dan bangun ruang, serta menghubungkan titik-titik untuk membentuk irisan bidang.
1. BIDANG ACH FRONTAL, GARIS CH HORISONTAL
SS = 45o , AB = 6 cm , PO = 1/3
P garis EF, EP:EF = 1:4 Q garis BC, BC:QC = 8:3
Z perpotongan garis yang memuat diagonal
Bidang melalui P, Q dan // CH.
Kelompok 4:
1. Itsnaini Munjiyatul Fadlilah
2. Dewi Aulia Afifah
3. Yunita Dwi Ayu Ningtias
4. Yusna Warni Hasibuan
2. 6
6
6√2
1. Buat garis k
2. Pada garis k jangkakan sejauh 6 cm ,
akan berpotongan di garis k . Beri nama
titik C dan ruas garis CD terletak pada
garis k
3. Buat garis yang tegak lurus dengan ruas
garis CD sejauh 6 cm. Beri nama titik H
4. Hubungkan titik C dengan titik H maka
akan menghasilkan ukuran sebesar 6 √2
cm.
C
H
D
4. 1. Buat garis CH horisontal
2. Buat sudut surut 45o pada pertengahan garis CH yaitu pada titik O
3. Jangkakan sepanjang √2 cm dari titik O , beri nama titik G dan titik D
4. Buat bidang ACH frontal dengan AC=6 √2 cm dan AH=6 √2 cm
5. Hubungkan titik C, D, H dan G diperoleh bidang CDHG
6. Hubungkan titik D ke titik A
7. Buat garis yang sejajar dengan garis AD pada titik H, G, dan C. Garis AD =
Garis EH = Garis GF = Garis CB
8. Hubungkan titik A, B, F dan E diperoleh bidang ABFE
9. Gambar stereometris kubus ABCD.EFGH dengan bidang ACH frontal dan
garis CH horisontal.
6. 1. Buat gambar stereometris kubus ABCD.EFGH
2. Jangkakan P pada garis EF dengan perbandingan EP:EF = 1 : 4, Q pada
garis BC dengan perbandingan CQ : CB = 3 : 8
3. Buat garis yang sejajar dengan garis EB melalui P hingga memotong garis
AB di S dan AE di V
4. Hubungkan titik S ke titik Q hingga berpotongan dengan garis AD di U
dan memotong garis CD di T
5. Hubungkan titik V ke titik U hingga memotong garis EH di W dan garis
DH di X
6. Hubungkan titik R ke titik Q, titik Q ke titik T, titik T ke titik X, titik X ke
titik W, titik W ke titik P.
7. Irisan bidang PRQTXW terhadap kubus ABCD.EFGH terbentuk.
8. 1. Buat gambar stereometris kubus ABCD.EFGH
2. Hubungkan titik E ke titik G dan titik F ke titik H sehingga berpotongan
di satu titik. Titik potong tersebut adalah titik Z
3. Hubungkan titik A ke titik C dan titik B ke titik D sehingga berpotongan
di satu titik. Titik potong tersebut adalah titik O
4. Hubungkan titik A, B, C dan D ke titik Z
5. Gambar stereometris Limas Z.ABCD terbentuk
6. Hubungkan titik O ke titik Z dan titik R ke titik X sehingga memotong
garis BZ di titik K, garis DZ di titik L dan garis OZ di titik Y.
7. Hubungkan titik V ke titik Y sehingga memotong garis AZ di titik M dan
garis AC di titik N.
8. Hubungkan titik Q ke titik N, titik N ke titik T, titik T ke titik L, titik L ke
titik M, titik M ke titik K, dan titik K ke Q.
9. Irisan bidang QNTLMK terhadap limas Z.ABCD terbentuk